Top Banner
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME GROSS SETTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JENDRAL SUDIRMAN SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Manajemen Administrasi Oleh: TITO ASHARI NOVIANTO D1508072 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
66

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

May 29, 2019

Download

Documents

tranbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME GROSS SETTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT

INDONESIA CABANG JENDRAL SUDIRMAN SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang

Manajemen Administrasi

Oleh:

TITO ASHARI NOVIANTO D1508072

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

Page 2: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya

dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya

dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat,

masa depannya dengan harapan, dan perutnya dengan

makanan. ( Frederick E. Crane )

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah

kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum

kita capai. ( Schopenhauer )

Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-

putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja berdiri kukuh,

bahkan ia menentramkan amarah ombak dan gelombang

itu. ( Marcus Aurelius )

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu,

mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan

saat rezeki melimpah. ( Kahlil Gibran )

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua

orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang

menangis, dan pada kematianmu semua orang menangis

sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.

(Mahatma Gandhi)

iv

Page 5: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :

- Ayah dan Ibu yang kucintai dan kusayangi

- Kakak dan adik-adikku yang tercinta

- Teman teman MA B angkatan tahun 2008

- Sahabat- sahabat baikku

- Almamater

v

Page 6: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Vi

Page 7: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya,

maka penulisan Tugas Akhir y

DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA

ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Ahli Madya.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian Tugas Akhir

ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul

dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada

yang terhormat :

1. Bapak Prof. Pawito PH.D , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Sudarto, M.Si, selaku Ketua Program Jurusan DIII Manajemen

Administrasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Budiarjo, M.Si, selaku pembimbing dan penguji Tugas Akhir dan

Ibu Dra. Sudaryanti, selaku penguji Tugas Akhir penulis.

4. Bapak Drs. Agung Priyono, M.Si, selaku Pembimbing Akademik selama

penulis menuntut ilmu di FISIP UNS.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi DIII Manajemen Administrasi yang telah

memberikan bimbingan selama penulis menuntut ilmu di FISIP UNS.

6. Pimpinan serta para pegawai Bank Rakyat Indonesia cabang Jendral Sudirman

Surakarta yang telah memberikan ijin, bantuan serta pengarahan selama

pelaksanaan magang.

Penulis Sadari dalam Tugas Akhir ini masih ada kekurangan, namun

diharapkan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengatahuan bagi

pembaca yang budiman.

Surakarta, 7 Juni 2011

Penulis

vii

Page 8: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN

i

BAB I. PENDAHULUAN

A.

B.

C.

D. Manfaat Peng

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A.

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

viii

Page 9: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

L.

BAB III. DISKRIPSI BRI

A.

B.

C.

D. Produk

E.

F.

BAB IV. PEMBAHASAN

A.

B.

C.

D.

LAMPIRAN

ix

Page 10: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Tito Ashari Novianto. NIM :D1508072 Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Prosedur Pelaksanaan Kliring dan Real Time Gross Sattlement (RTGS) di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jendral Sudirman Surakarta Kliring Warkat BI merupakan pertemuan antara Bank Umum (Bank Pemerintah dan Bank Swasta) sebagai peserta kliring untuk menagih atas warkat yang dikeluarkan Bank Umum tersebut oleh lembaga kliring. Kliring Warkat BI merupakan pertemuan antara Bank Umum (Bank Pemerintah dan Bank Swasta) sebagai peserta kliring untuk menagih atas warkat yang dikeluarkan Bank Umum tersebut oleh lembaga kliring.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pelaksanaan Kliring dan RTGS di kantor Bank Rakyat Indonesia Surakarta.

Metode pengamatan ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, yang berarti memberikan gambaran dan memaparkan suatu peristiwa yang sewajarnya atau dalam bentuk fakta. Pendekatan deskriptif kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data berupa: observasi partisipatif, wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion.

Kliring lewat jalur transfer merupakan pengiriman uang melalui teller dengan cara ditransfer dari bank satu ke bank lain. Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (<100 juta). Sedangkan lewat transfer RTGS merupakan pengiriman uang dari satu bank ke bank lain secara cepat. Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (>100 juta). Biaya RTGS lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa karena RTGS lebih cepat sampai, dengan proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring lewat transfer biasa. Dengan transaksi yang cepat tersebut nasabah kena biaya tambahan Rp 25.000,-.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis dapat mengambil kesimpulan secara garis be

1. Prosedur Pelaksanaan Kliring Warkat BI 2. Prosedur Pelaksanaan Kliring Elektonik dan Real Time Gross Sattlement

(RTGS) Saran dari penulis, agar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jendral

Sudirman Surakarta sebagai Bank yang sangat memperhatikan kualitas pelayanan jasa harus menambah tulisan yang ditempel (mading) agar dapat diketahui oleh costumer sehingga para nasabah dapat mengetahui kondisi terbaru dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Jendral Sudirman Surakarta. Terutama di bidang Jasa Pengiriman Uang (Transfer, Kliring, RTGS) yang sangat dibutuhkan nasabah dalam lalu lintas pembayaran serta sosialisasi atau penyajian informasi yang baik dan mudah dipahami oleh pihak nasabah mengenai peraturan-peraturan maupun prosedur-prosedur yang harus dilakukan, sehingga nasabah bisa mengetahui dan memahaminya, agar nasabah menjadi puas.

x

Page 11: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT Tito Ashari Novianto. NIM: D1508072 Diploma III Administration Management Program of Social and Political Sciences of Surakarta Sebelas Maret University. The Procedure of Clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS) Implementation in Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People Bank

Private Banks) as the clearing participants to collect the letter issued by Public Bank by the clearing institution.

nk (Government and Private Banks) as the clearing participants to collect the letter issued by Public Bank by the clearing institution.

The objective of research is to find out the procedure of Clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS) implementation in Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People Bank.

The observation method employed was a descriptive qualitative approach, meaning to give a description and explanation of an event as fairly as possible or in the form of fact. The descriptive qualitative approach employed some data collection techniques such as: participatory observation, interview, documentation, and focus group discussion.

The clearing through transfer channel is the money delivery through teller by transferring from one bank to another. In this way, clearing is the transaction with nominal value (<100 millions). Meanwhile the RTGS transfer is the quickly money delivery from one bank to another. In this way, clearing is the transaction with nominal value (>100 millions). RTGS cost is more expensive than the cost of clearing through conventional transfer because RTGS is more quickly, with clearing process of 3 hours compared with the conventional transfer clearing. With that quick transaction, the customer is charged with additional cost of Rp. 25,000.-

From the result of observation the writer had conducted, it can be generally Procedure of Clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS)

Implementation in Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People Bank 1. 2. The procedure of Electronic clearing and Real Time Gross Settlement (RTGS)

implementation. The writer recommends Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian

People Bank highly considering the quality of service to add the announcement posted on the wall (bulletin board) in order to be recognized by the customer so that the customer can see the recent condition of Jenderal Sudirman Surakarta Branch of Indonesian People Bank. Particularly in money delivery service (transfer, clearing, RTGS), what really needed by the customers in payment traffic and socialization or good and comprehensible information presentation to the customers about regulations or procedures to be done, so that the customers can find out and understand them, in order to make the customers satisfied.

x

Page 12: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat

berupa simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat berupa pinjaman dan

jasa-jasa lain (yang dimiliki oleh bank). Bank terdiri dari Bank Umum, Bank Swasta, dan

Bank Perkreditan Rakyat. BPR atau Bank Perkreditan Rakyat modalnya hanya 2 miliar

saja, berbeda dengan Bank Umum dan Bank Swasta yang modal usahanya hingga

mencapai 50 miliar. Dengan modal yang begitu besar, maka akan semakin beragam jasa-

jasa yang diberikan oleh bank tersebut. Salah satu contohnya adalah alat pembayaran.

Alat pembayaran bisa dibilang berkembang sangat pesat dan maju. Kalau kita melihat

kebelakang yakni awal mula alat pembayaran itu dikenal, sistem barter antarbarang yang

diperjualbelikan adalah kelaziman di era pra modern. Dalam perkembangannya, mulai

dikenal satuan tertentu yang memiliki nilai pembayaran yang lebih dikenal dengan uang.

Hingga saat ini uang masih menjadi salah satu alat pembayaran utama yang berlaku di

masyarakat. Selanjutnya alat pembayaran terus berkembang dari alat pembayaran tunai

(cash based) ke alat pembayaran nontunai (non cash) seperti alat pembayaran berbasis

kertas (paper based), misalnya cek dan bilyet giro. Selain itu dikenal juga alat

pembayaran paperless seperti transfer dana elektronik dan alat pembayaran memakai

kartu (card based) (ATM, Kartu Kredit, Kartu Debit dan Kartu Prabayar).

Alat pembayaran tunai lebih banyak memakai uang kartal (uang kertas dan

logam). Uang kartal masih memaikan peran penting khususnya untuk transaksi bernilai

kecil. Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, pemakaian alat pembayaran tunai

seperti uang kartal memang cenderung lebih kecil dibanding uang giral. Namun patut

diketahui bahwa pemakaian uang kartal memiliki kendala dalam hal efisiensi. Hal itu bisa

terjadi karena biaya pengadaan dan pengelolaan (cash handling) terbilang mahal. Hal itu

belum lagi memperhitungkan efisiensi waktu pembayaran.

1

Page 13: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Misalnya, ketika anda menunggu melakukan pembayaran di loket yang relatif

memakan waktu cukup lama karena antrian yang panjang. Sementara itu, bila melakukan

transaksi dalam jumlah yang besar dapat mengundang risiko seperti pencurian,

perampokan dan pemalsuan uang. Menyadari ketidaknyamanan dan efisiensi memakai

uang kartal, BI berinisiatif dan akan terus mendorong untuk membangun masyarakat agar

terbiasa memakai alat pembayaran nontunai atau Less Cash Society (LCS).

Alat pembayaran nontunai merupakan alat pembayaran yang dilakukan tanpa

menggunakan uang tunai yang beredar saat ini melainkan menggunakan cek, BG (Bilyet

Giro) dan Blanko Transfer (lampiran 1). Cek adalah surat perintah tak bersyarat untuk

membayar sejumlah uang tertentu yang yang memerlukan ketersediaan dana setiap saat,

terutama saat diunjukan oleh pemegang. Masa pengunjukan cek adalah 70 hari setelah

tanggal penerbitan, sedangkan jangka waktu 180 hari adalah terkait dengan hak regress

(hak tagih) karena ada penolakan atas cek yang diunjukan dalam masa 70 hari tersebut.

Sepanjang tidak ada pembatalan cek setelah masa pengunjukan (70 hari), bank dapat

melakukan pembayaran kepada nasabah tanpa perlu konfirmasi kepada bank penarik.

Cek dapat digunakan untuk pembayaran maupun untuk pemindahbukuan sesuai dengan

pemanfaatan cek tersebut. Cek dapat berupa slip penyetoran dan slip penarikan (lampiran

2). Bilyet Giro adalah surat perintah dari nasabah kepada penyimpan dana untuk

melakukan transfer sejumlah dana dari suatu bank ke rekening bank yang lain.

Sedangkan Blanko Transfer merupakan surat perintah dari nasabah kepada penyimpan

dana untuk melakukan transfer sejumlah dana dari suatu bank ke rekening bank yang lain

melalui sistem elektronik transfer. Transaksi dengan menggunakan warkat atau alat

pembayaran nontunai biasa disebut Kliring Warkat BI dan Kliring RTGS (Real Time

Gross Settlement). Kliring Warkat BI dan Kliring RTGS merupakan suatu kegiatan

transaksi yang mempunyai fungsi sama yaitu untuk melakukan transfer sejumlah dana

dari suatu bank ke rekening bank lain.

Page 14: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Kliring Warkat BI merupakan pertemuan antara Bank Umum (Bank Pemerintah

dan Bank Swasta) sebagai peserta kliring untuk menagih atas warkat yang dikeluarkan

Bank Umum tersebut oleh lembaga kliring. Mekanisme Kliring Warkat BI bisa dilihat

pada gambar dibawah ini :

Keterangan :

a. Tn. A bertansaksi dengan Tn B

b.

c. ND Keluar) kepada Lembaga

Kliring

d. Lembaga Kliring

ND Masuk)

e. Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan sah, maka di informasikan kepada

f. Penyampaikan hasil

rekening Tn B.

g. Proses kliring berlangsung antara 2-3 hari.

Page 15: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Kliring lewat jalur transfer merupakan pengiriman uang melalui teller dengan

cara ditransfer dari bank satu ke bank lain. Kliring dengan cara ini adalah transaksi

dengan nominal (<100 juta). Sedangkan lewat transfer RTGS merupakan pengiriman

uang dari satu bank ke bank lain secara cepat. Kliring dengan cara ini adalah transaksi

dengan nominal (>100 juta). Biaya RTGS lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa

karena RTGS lebih cepat sampai, dengan proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring

lewat transfer biasa. Dengan transaksi yang cepat tersebut nasabah kena biaya tambahan

Rp 25.000,-.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan dimuka, dan untuk

mencapai tujuan penelitian yang sesuai dengan persyaratan serta dapat memberikan

manfaat yang maksimal pada penulisan Laporan Tugas Akhir ini, maka penulis

membatasi perumusan masalah sebagai berikut :

Bagaimana prosedur pelaksanaan kliring dan RTGS di Bank Rakyat Indonesia

Cabang Jendral Sudirman Surakarta?

C. TUJUAN PENGAMATAN

Dalam setiap kegiatan penelitian, seseorang maupun kelompok pastilah

mempunyai maksud dan tujuan yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan terlebih dahulu

sebelum melaksanakan penelitiannya. Untuk mencapai tujuannya maka peneliti haruslah

mengumpulkan data-data yang diperlukan, mengolahnya serta menganalisanya sehingga

terdapat kesimpulan dan saran-saran.

Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan utama, yaitu :

1) Untuk lebih mengetahui prosedur pelaksanaan kliring dan di Kantor Bank

Rakyat Indonesia Surakarta.

Page 16: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2) Untuk memenuhi syarat-syarat dalam memperoleh sebutan Profesional Ahli

Madya (A M.d) dalam bidang Manajemen Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. MANFAAT PENGAMATAN

Manfaat dari kegiatan magang atau praktek kerja lapangan yang dilakukan di

kantor Bank Rakyat Indonesia Surakarta ini antara lain :

1) Untuk mendapatkan pengalaman kerja yang relevan dibidang ekonomi,

terutama bidang penerapan kliring dan RTGS di Bank Rakyat Indonesia

Surakarta.

2) Kegiatan magang ini merupakan kesempatan yang bermanfaat untuk

menerapkan teori yang diperoleh kedalam dunia praktek yang nyata.

Penelitian ini diharapkan berguna bagi semua pihak yang berhubungan dengan

permasalahan ini

Page 17: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PROSEDUR

Prosedur merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan tugas ataupun

suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan operasional maupun kegiatan

manajemen, karena prosedur selain dapat memperlancar pekerjaan juga bisa

menghambatnya. Prosedur merupakan suatu rangkaian tata kerja yang telah menjadi pola

tetap, baik menurut tata cara maupun urutan waktu dalam melaksanakan pekerjaan dan

merupakan suatu kebulatan. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan prosedur,

berikut ini penulis telah mengutip pendapat dari beberapa ahli, yaitu :

1) Menurut The Liang Gie (1986:86) dalam bukunya Kamus Administrasi

Perkantoran mendefinisikan prosedur sebagai suatu rangkaian metode yang

telah menjadi pola tetap dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang

merupakan suatu kebulatan.

2) Menurut T. Hani Handoko (1995:90) dalam bukunya Manajemen

Perkantoran, Prosedur sangat berguna antara lain, untuk :

a) Menghemat waktu manajerial.

b) Memudahkan pendelegasian dan penempatan tanggung jawab.

c) Menimbulkan metode-metode operasi yang lebih efisien.

d) Memudahkan pengawasan.

e) Memungkinkan penghematan personalia.

f) Membantu kegiatan-kegiatan koordinasi.

Dari semua pendapat dan definisi yang telah dikemukakan diatas, maka penulis

mengambil kesimpulan bahwa pada dasarnya prosedur adalah : merupakan suatu alat atau

cara yang berfungsi untuk melakukan kegiatan-kegiatan manajerial agar supaya hasilnya

lebih terkoordinasi, efektif, dan efisien.

6

Page 18: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Dengan demikian adanya prosedur akan mengarahkan si pelaksana prosedur

melaksanakan tugas atau pekerjaan yang mengarah pada pencapaian tujuan dan

kesalahan-kesalahan dalam bertindak akan dapat dihindari, selain itu prosedur mampu

menjawab : Bagaimana cara pengerjaan suatu tugas?, Bagaimana menentukan sasaran

mana yang harus lebih didahulukan?, Kapan harus selesai? dan Siapa yang harusnya

melaksanakan tugas tersebut?

B. PELAKSANAAN

Menurut Bintoro Tjokroamidjojo (1991:28) pelaksanaan diartikan sebagai

merealisir pencapaian tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dalam rencana atau

kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam program-program pemerintah. Sedangkan menurut

Miftah Toha dalam Ensiklopedi Administrasi (1989:210) didefinisikan sebagai berikut :

Usaha-Usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana dan

kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan melengkapi

segala macam kebutuhan alat yang diperlukan, siapa yang melaksanakan,

dimana tempat pelaksanaannya, kapan waktu mulai dan berakhirnya serta

bagaimana cara yang harus dilaksanakan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:554) istilah pelaksanaan diartikan

proses, cara, perbuatan, pelaksanan (Rancangan Keputusan) adapun istilah melaksanakan

berarti melakukan, menjalankan, mengerjakan (Rancangan Keputusan). Agak mirip

dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:898) menyelenggarakan diartikan sebagai

perbuatan, cara menyelenggarakan dalam berbagai arti (palaksanaan, penuaian).

Sedangkan menurut Solikhin Abdul Wahab (1991:50) Pelaksanan atau implementasi

Solikhin Abdul Wahab:

mengimplementasikan berarti menyediakan sarana untuk pelaksanaan sesuatu serta

menimbulkan dampak akibat tertentu.

Page 19: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Jadi dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanan merupakan suatu

proses perealisasian atau praktek nyata dari tujuan-tujuan yang telah kita susun atau

rencanakan sebelumnya.

C. KLIRING

1.1.Sejarah Kliring

De Javache Bank merupakan bank milik pemerintah Hindia Belanda yang

didirikan pada tahun 1828 yang diharapkan mendukung kebijakan ekonomi di koloninya

Indonesia. De Javache Bank mempunyai hak khusus dalam sistem pembayaran sebagai

bank sirkulasi yang diijinkan untuk menyetak dan mengedarkan uang. Perjanjian

perhitungan kliring untuk wilayah Batavia (sekarang Jakarta) pertama kali ditanda

tangani pada tanggal 15 februari 1909, yang kemudian diikuti untuk wilayah Semarang

dan Surabaya (1909), Medan (1915), Bandung (1921), dan Makassar (1922).

Babak baru sejarah perbankan Indonesia dimulai sejak dikeluarkannya UU No. 1

tahun 1953 tentang Pokok Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia

sesuai dengan UUD 1945. Pengembangan sistem pembayaran rekening koran (dengan

cek, bank draft, nota kredit) dimulai sejak akhir Desember 1954.

Bank Indonesia sesuai dengan UU No. 13 tahun 1968 menyelenggarakan kliring

antarbank untuk bank-bank yang berada dalam wilayah kliring yang sama. Karena

bertambahnya jumlah warkat serta berkembangnya sistem kliring, penyelenggaraan

sistem kliring semakin sulit. Sistem otomasi kliring kemudian bertahap diterapkan secara

terbatas semenjak 7 April 1990, penerapan sepenuhnya SOK baru dimulai 4 Juni 1990 di

Jakarta dikenal dengan Otomasi Kliring Jakarta (OKJ). Pada tahun 1995 Bank Indonesia

mulai menerapkan sistem otomasi transfer dana antar kantor terintegrasi (SAKTI) yang

menyediakan fasilitas untuk transaksi antar kantor bank berdasarkan rekening bank yang

ada di Bank Indonesia dengan menggunakan transmisi data elektronik (VSAT dan

fasilitas frame relay).

Page 20: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Cepatnya peningkatan aktivitas kliring di Indonesia memerlukan sistem kliring

yang lebih cepat, akurat, dan aman. Maka pada tanggal 18 September 1998 Bank

Indonesia meresmikan pendirian Sistem Kliring Elektronik Jakarta (SKEJ) dimana

transmisi warkat kliring dilakukan secara online menggunakan komputer dan alat

komunikasi elektronik. Kemudian pada tanggal 20 Agustus 1999 Bank Indonesia

meresmikan sistem transfer elektonik antarbank yang disebut Bank Indonesia Layanan

Informasi dan Transaksi Elektronik (BI-LINE) dimana sistem transfer dana elektronik

-bank ke masing-masing rekening bank di

Bank Indonesia.

1.2.Pengertian Kliring

Pengertian kliring menurut Kamus Perbankan Indonesia 1980 sebagai berikut :

Perhitungan utang-piutang antara para peserta secara terpusat di satu tempat

dengan cara saling menyerahkan surat-surat berharga dan surat-suratn dagang, yang telah

ditetapkan untuk dapat diperhitungkan.

Sedangkan menurut Peraturan Bank Indonesia No. 1/3/PBI/1999 tanggal 13

Agustus 1999 perihal Penyelenggaraan Kliring Lokal dan Penyelesaian Akhir Transaksi

Pembayaran Antarbank Atas Hasil Kliring Lokal, kliring berarti pertukaran warkat atau

data keuangan elektronik antarbank (DKE), baik atas nama bank maupun nasabah yang

hasil perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.

Menurut SE No. 14/14/8/UPPB tanggal 10 September 1981 perihal

Penyelenggaraan Kliring Lokal SK No. 31/79/KEP/DIR tanggal 18 Agustus 1998

Tentang Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Elektronik. Kliring diartikan sebagai

sarana perhitungan warkat/data kliring elektronik antarbank guna memperluas dan

memperlancar lalu lintas pembayaran. Sedangkan dari kamus The New Grolier Webster

International Dictionary of the English Language, Volume I, memberi definisi Clearing

sebagai berikut :

Page 21: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Artinya :

-menukar warkat dari bank satu dengan bank yang

lainnya dan menetapkan perbedaan-

Dari Pendapat diatas penulis menyimpulkan kliring adalah suatu kegiatan dimana

didalamnya terdapat aktivitas tukar-menukar warkat utang-piutang antarbank yang

pelaksanaannya dilakukan di KBI atau instansi yang ditunjuk oleh Bank Indonesia yang

tujuannya untuk memperlancar lalu lintas pembayaran.

1.3.Jenis-Jenis Kliring

a) Sistem Kliring Lokal Secara Manual

Kliring yang dilakukan oleh non-KBI yang wilayahnya jauh dari KBI dengan

jumlah bank peserta dan jumlah warkatnya sedikit. Pada kliring lokal secara manual

perhitungan rekapitulasi (pembuatan Bilyet Saldo Kliring) dan pertukaran warkat-warkat

kliring diantara peserta kliring dilakukan secara manual.

b) Sistem Kliring Lokal Secara Semiotomasi

Kliring yang dilakukan oleh KBI dengan jumlah bank peserta dan jumlah

warkat sedikit dilakukan dengan sistem kliring semiotomasi yang disebut SemiOtomasi

Kliring Lokal (SOKL). Pada sistem kliring ini bank menyampaikan file dalam disket

yang berisi informasi tentang catatan kliring ke penyelenggara kliring (KBI atau bank

pemerintah yang ditunjuk).

c) Sistem Kliring Lokal Secara Otomasi

Kliring yang dilakukan oleh KBI dengan jumlah bank peserta dan jumlah

warkat banyak dilakukan dengan sistem kliring otomasi. Pada sistem kliring ini semua

proses dari penghitungan, rekapitulasi, pembuatan laporan kliring, pertukaran warkat, dan

rekonsiliasi dilakukan secara otomasi. Sistem otomasi kliring dimulai dari penerimaan

warkat kliring dari semua peserta kliring oleh KBI penyelenggara kliring sebagai input

untuk mesin reader/sorter.

Page 22: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

d) Sistem Kliring Lokal Secara Elektronik

Kliring yang dilakukan oleh KBI dengan jumlah bank peserta dan jumlah

warkat sangat banyak dilakukan dengan sistem kliring elektronik. Pada sistem kliring ini

proses perhitungan, rekapitulasi, dan pembuatan laporan kliring (Bilyet Saldo Kliring)

dilakukan secara elektronik melalui terminal elektronik di bank peserta kliring, sehingga

para bank peserta kliring tidak perlu datang ke tempat kliring untuk menyampaikan

warkat kliring. Untuk pertukaran warkat dan rekonsiliasi dilakukan secara otomasi

melalui komputer pusat kliring elektronik. Dengan sistem ini, proses kliring dapat

diselesaikan dengan lebih cepat, akurat, dan aman, serta mengurangi risiko tidak

terprosesnya warkat kliring.

(Sumber BI: Bank Sentral Republik Indonesia: Tinjauan kelembagaan,

kebijakan dan organisasi 2003)

1.4.Tahapan Penyelenggaraan Kliring ada 2:

1) Kliring Penyerahan

Yaitu kegiatan yang dimana para peserta menyerahkan warkat-warkat

yang telah dicek sebelumnya.

(Sumber : Drs. Achmad Anwari,1998)

Prosedur Kliring Penyerahan

Didalam prosedur penyerahan terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dilakukan,

sebagai berikut:

a. Kegiatan di kantor peserta

Mengecek warkat kliring

Memilah warkat

Mengisi daftar warkat kliring penyerahan

Page 23: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

b. Kegiatan di tempat penyelenggara

Mengisi daftar hadir

Melakukan kegiatan pendistribusian

Melakukan kegiatan penerimaan

Mencocokan rincian pada daftar warkat kliring

Menyusun neraca kliring penyerahan

Menandatangani neraca kliring

c. Kegiatan petugas penyelenggara

Menyusun neraca kliring penyerahan gabungan

Mengambil alih tugas peserta yang tidak hadir

(Sumber: SE BI/202/10/DASP/6 Juni 2000)\

2) Kliring Pengembalian

Yaitu kliring untuk menyelesaikan warkat-warkat kliring yang ditolak

penerimaan atau pembayarannya karena tidak memenuhi syarat formal

atau tidak tersedia cukup dana untuk pembayarannya.

(Sumber : Drs. Achmad Anwari,1998)

Prosedur Kliring Pengembalian

Didalam proses pengembalian terdapat 2 (dua) aktivitas yang dilakukan,

antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan di kantor peserta

Verifikasi warkat yang diterima

Membuat Surat Keterangan Penolakan

Memilah warkat tolakan

Mengisi daftar warkat kliring pengembalian

Page 24: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Kegiatan di tempat penyelenggara

Mengisi daftar hadir

Melakukan kegiatan pendistribusian warkat tolakan

Meminta tanda tangan dari wakil peserta penerima

Menyerahkan kepada penyelenggara

Melakukan kegiatan penerimaan warkat debet tolakan

(Sumber: SE BI/10/DASP/6 Juni 2000)

D. PENYELENGGARAAN KLIRING

Kliring diselenggarakan oleh Bank Indonesia antara Bank-bank di suatu wilayah

tertentu yang memungkinkan kantor-kantor tersebut memperhitungkan warkat-warkatnya

dalam jadwal kliring yang telah ditentukan .

Tempat-tempat yang tidak terdapat kantor Bank Indonesia,maka penyelenggaraan

kliring diserahakan kepada Bank yang di tunjuk oleh Bank Indonesia.Bank yang di

tunjuk ini harus memenuhi beberapa persyaratan,antara lain kemampuan administrasi

tenaga pimpinan dan pelaksana,ruangan kantor,peralatan komunikasi dan lain-lain di

samping itu ada ketentuan khusus bagi Bank pelaksana kliring sebagai berikut :

a. Kewajiban untuk melaksanakan penyelenggaraan kliring sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku,

b. Menyampaikan laporan-laporan tentang data-data kliring setiap minggu bersama-

sama dengan laporan likuiditas mingguan kepada Bank Indonesia yang

membawahi wilayah kliring yang bersangkutan,

Page 25: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

c. Untuk mempermudah Bank penyelenggara kliring dalam penyediaan uang

kartal,maka ditentukan bahwa hasil kliring hari itu dapat diperhitungkan pada

rekening Bank tersebut pada Bank Indonesia.

Tata Cara Penyelenggaraan Kliring

Pertemuan kliring lokal dilakukan dalam dua tahap yaitu:

a. Pertemuan kliring penyerahan dan

b. Kliring retur.

Sebelum kliring diadakan harus lebih dahulu dipersiapakan hal-hal sebagi

berikut :

A. Cap kliring

a) Semua warkat harus dicap terlebih dahulu dengan cap yang memuat

sebutan kliring dan dicantumkan nomor kode kelompok peserta yang

bersangkutan.

b) Cap kliring harus disetujui oleh penyelenggara dan di muka peserta

lain.demikian pula bila ada perubahan atau pegantian Cap kliring.

c) Cap kliring pada nota debet maupun kredit merupakan bukti atau tanda

pengenal dari peserta.

d) Cap kliring pada bilyet giro yang tidak ditolak berarti peserta yang

membubuhi Cap tadi telah menerima sejumlah dana yang tercantum

dalam bilyet giro tersebut.

Page 26: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

e) Jika dalam satu warkat terdapat lebih dari satu cap kliring maka cap

kliring terdahulu harus dibatalkan denganm cap kliring pembatalan.

f) yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari peserta yang

bersangkutan.

B. Kliring Penyerahan

a) Untuk memperlancar penyelenggaraan kliring,peserta dibagi atas

beberapa kelompok.

b) Sebelum kliring dimulai warkat-warkat dipisahkan menurut kelompok

yang bersangkutan.warkat debet dan warkat kredit diperinci nilai

nominalnya dalam daftar kliring tersendiri.nilai nominal dan

banyaknya warkat dalam daftar kliring dijumlahkan.

c) Serah terima warkat kliring yang telah ditandatangani oleh wakil

peserta kliring.berlangsung antara yang menyerahkan dan yang

menerima warkat setelah menandatangani daftar kliring sebagai bukti

penerimaan.

d) Apabila terjadi perbeaan pendapat antara dua peserta mengenai dapat

tidaknya warkat diperhitungkan dalam kliring.maka keputusan terakhir

diserahkan kepada penyelenggara.

Page 27: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

e) Dari hasil penyerahan dan penerimaan warkat masing-masing wakil

peserta disusun neraca penyerahan ditandatangani dan dibubuhi nama

jelas.neraca kliring ini harus dilengkapi dengan rekapitulasi

penyerahan dan penerimaan baik untuk warkat-warkat debet maupun

kredit.

f) Peserta dilarang menerima setoran untuk langsung dikliringkan di

kantor penyelenggara.

C. Penolakan Warkat

a) Warkat debet dapat diterima oleh masing-masing pesrta apabila warkat

tersebut memenuhi syarat dan dananya cukup tersedia.

b) Semua warkat debet yang ditolak karena tidak memenuhi persyaratan

butir a) diatas dikembailiakan pada peserta yang mengajukan pada

waktu kliring retur.pengembalian warkat kredit dilakukan melalui

kliring penyerahan setelah diketahui adanya kesalahan.

c) Pengembalian warkat disertai dengan surat keterangan penolakan

(SKP) yang ditandatangani dan diberi nama jelas peserta penerima.

SKP tersebut berisi alassan-alasan penolakan warkat.sesuai ketentuan-

ketentuan tentang cek bilyet giro kosong.

Cara penyampaian warkat :

1) Warkat asli diserahkan kepada pesrta yang mengkliringkan,

2) Tembusan pada penyetor,

3) Tembusan pada penyelenggara,

Page 28: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

4) Warkat yang ditolak dan diduga ada kriterianya dengan

kejahatan,harus ditahan,kemudian dibuat surat keterangan pemalsuan

dan dilaporkan pada polisi.

D. Kliring Retur

Semua warkat yang dikembalikan (diretur),disortir kemudian

dibagi menurut kelompok masing-masing peserta.warkat-warkat ini

kemudian dicatat dalam daftar kliring retur dengan diperinci menurut nilai

nominalnya kemudian dijumlahkan warkat-warkat nilai

nominalnya.setelah ditanda tangani wakil peserta,daftar kliring retur besrta

wakil-wakil kliring tentang dapat tidaknya satu warkat kliring ditolak,mak

keputusan terakhir diserahkan kepada penyelenggara.dari hasil serah

terima warkat dalam kliring retur kemudian disusun neraca kliring retur

yang saldonya merupakan pelengkap dari saldo neraca kliring penyerahan.

E. Bilyet Saldo

Berdasarkan neraca kliring penyerahan dan neraca kliring retur

dibuat bilyet saldo kliring yang memuat hasil kliring dan call money.oleh

penyelenggara dibuatkan neraca gabungan yang merupakan kompilasi dari

neraca masing-masing pesrta.kliring dinyatakan selesai apabila neraca

kliring gabungan telah seimbang dan hasil kliring masing-masing peserta

telah dapat diselesaikan.

Page 29: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

F. Dihentikan dari Kliring

Apabila jumalh kewajiban dari suatu peserta melampaui jumlah

dana (saldo) dan jaminan kliring yang tersedia pada penyelenggara,mak

pelampauan itu disebut sldo negatif.

Peserta yang bersangkutan diberi kesempatan untuk menyelesaikan

saldo negatif itu selama 30 menit setelah pertemuan kliring retur ditutup.

Jika sampai batas waktu tadi tidak dapat diselesaikan juga maka atas

pertunjukan Bank Indonesia penyelenggaraan dapat memperpanjang

waktu yang dimaksud sampai hari kliring berikutnya sebelum kas dari

kantor penyelenggara dibuka dan jika saldo negatif tidak dapat

diselesaikan juga maka terhadap peserta itu dikenakan penghentian

sementara pengikut sertaannya dalam kliring.

G.Pengunduran Diri dari Kliring

Peserta dapat mengajukan permohonan pengunduran diri dari

kliring jika mengalami hal-hal sebagai berikut :

a. Mengalami kesulitan keuangan yang mengakibatkan tidak

terpenuhinyan syarat-syarat untuk diikut sertakanya lebih lanjut

kliring.

b. Kepengurusan peserta yang bersangkutan tidak menunjukan keadaan

semestinya seperti perselisiahan dalam kepengurusan.

Page 30: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

E. BANK PESERTA KLIRING

Bank peserta kliring adalah Bank-bank umum dan Bank-bank pembangunan yang

berada dalam wilayah kliring tertentu dikoordinasikan oleh Bank Indonesia atau Bank

lain yang ditunjuk dalam wilayah itu.

Ada dua macam penyertaan kliring yang kita kenal,yaitu :

a. Penyertaan langsung yaitu memperhitungkan warkat secara langsung dalam

pertemuan kliring,dan yang dapat ikut dalam penyertaan langsung itu adalah

kantor Bank Indonesia, kantor pusat Bank Umum dan Bank Pembangunan serta

kantor cabang kedua Bank itu.

b. Penyertaan tidak langsung yaitu memperhitungkan warkat dalam pertemuan

kliring melalui kantor pusat atau satu kantor cabangnya yang menjadi peserta

kliring yang ikut dalam penyertaan tidak langsung ini ialah kantor cabang dan

kantor cabang pembantu.disamping itu untuk menjadi peserta kliring ditetapkan

pula beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu kantor Bank umum atau

kantor Bank pembangunan yaitu:

1) Kantor Bank yang bersangkutan harus mempunyai izin usaha dari menteri

keungan,

2) Keadaan administrasi dan keuangan Bank tersebut memungkinkan Bank

tersebut untuk memenuhi kewajibannya dalam kliring,

Page 31: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

3) Simpanan masyarakat dalam bentuk giro dan kelonggaran tarik kredit

yang diberikan oleh kantor tersebut telah mencapai jumlah sekurang-

kurangnya 20% dari syarat modal disetor minimum bagi pendirian Bank

baru di wialyah yang bersangkutan,

4) Bagi penyelenggara Bank-bank peserta diwajibkan untuk menyetor

jaminan kliring sebesar 10% dari kewajian yang dapat dibayar dan

kelongaran tarik kredit kewajiban ini hanya berlaku bagi kantor yang baru

menjadi peserta kliring atau baru direhabiliter.jaminan kliring ini berlaku

selama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal penyetoran.kewajiban

menyetor jaminan kliring ini tidak berlaku bagi peserta tidak langsung

atau peserta yang pindah wilayah kliring,

5) Suatu kantor Bank umum atau Bank pembangunan diwajibkan

kliring,setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia.

Wakil Peserta Kliring

Setiap Bank peserta langsung menunjuk sekurang-kurangnya dua orang wakil

tetap pada lembaga kliring. pemberitahuan mengenai wakil tetap ini disampaiakan secara

tertulis kepada Bank Indonesia dengan dilampiri contoh tanda tangan dan paraf dari

wakil-wakil tersebut.

Wakil-wakil ini dibedakan atas dua golongan :

a. Golongan A

Golongan ini hanya berwenang untuk membuat,mengubah,memberikan tanda

terima dan tanda tangan daftar rekapitulasi,neraca,dan bilyet saldo kliring.

Page 32: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

b. Golongan B

Disamping melaksanakan apa yang dilakukan golongan A,golongan ini juga

berwenang untuk mengubah,menambah,dan menanda tangani surat penolakan

tersebut.

F. DOKUMEN KLIRING

a. Yang digunakan pada kliring penyerahan

Bukti rekaman warkat penyerahan kliring penyerahan

(PSOKL-1206)

Daftar warkat kliring penyerahan menurut bank penerima

(PSOKL-1201)

Daftar warkat kliring penyerahan menurut bank pengirim

(PSOKL-1205)

b. Yang digunakan pada kliring pengembalian

Bukti rekaman warkat penyerahan kliring pengembalian

(PSOKL-2205)

Daftar warkat kliring pengembalian menurut bank penerima

(PSOKL-2201)

Daftar warkat kliring pengembalian menurut bank pengirim

(PSOKL-2205)

Daftar warkat yang ditolak dengan alasan kosong

(PSOKL-2204)

(Sumber: SE BI/202/10/DASP/6 Juni 2000)

G. WARKAT KLIRING

1.1 Pengertian

Dokumen-dokumen, surat berharga dan surat dagang yang dapat diperhitungkan

dan diselesaikan di dalam lembaga kliring. Dengan kata lain warkat adalah lalu lintas

pembayaran giral yang diperhitungkan dalam kliring. (Drs. Achmad Anwari 1998:25)

Page 33: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

1.2 Syarat-syarat suatu warkat dapat diperhitungkan dalam kliring:

Dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Warkat-warkat tersebut dikeluarkan oleh peserta-peserta kliring.

Dan telah jatuh tempo.

1.3 Bentuk atau wujud warkat:

a. Cek Wesel

Yaitu surat perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang

tertentu.

b. Bilyet Giro

Yaitu surat perintah dari nasabah kepada penyimpan dana untuk

memindahkan (tidak berlaku untuk penarikan tunai) sejumlah dana dari

rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan

namanya.

c. Nota Debet

Yaitu warkat yang digunakan untuk menagih dana pada bank lain untuk

untung, bank atau nasabah yang menyampaikan warkat tersebut.

d. Nota Kredit

Yaitu warkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada bank lain

untuk untung, bank atau nasabah yang menyampaikan warkat tersebut.

e. Wesel Bank Untuk Transfer

Yaitu wesel yang diterbitkan oleh bank khusus untuk sarana transfer.

f. Surat Bukti Penerimaan Transfer

Yaitu surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagih

kepada bank penerima dana transfer melalui kliring lokal.

1.4 Warkat kliring ada 2 golongan, antara lain:

1. Warkat Debet

Warkat ini pada umumnya merupakan warkat bank peserta lain, yang

diterima di loket sendiri. Ini merupakan warkat tagihan kepada peserta

lain.

Page 34: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

2. Warkat Kredit

Biasanya berupa warkat bank peserta sendiri yang diterima di loket,

dengan maksud untuk dipindahbukukan ke rekening lain di bank peserta

lain. Ini merupakan utang pada bank peserta lain.

H. DAFTAR HITAM PENARIK CEK/BG KOSONG

1. Kriteria

Dalam jangka waktu 6 bulan 3 kali menarik cek/bilyet giro kosong

1 kali penarikan menarik sebesar 1 milyar rupiah

2. Sanksi

Penutupan rekening di seluruh bank selama 1 tahun terhitung sejak

tanggal pengumuman

Rehabilitasi otomasi setelah 1 tahun

I. JADWAL KLIRING

Tabel. 2

Jadwal Kliring

Hari Jam Berkumpul

Pertama Kedua

Senin- Kamis 11.00-12.00 13.30-14.00

Jumat 10.00-11.00 13.30-14.00

Sumber : Bank Indonesia15

J. SANKSI KLIRING

1) Setiap lembar warkat yang tidak terbaca oleh mesin R/S dikenakan biaya

reject sebesar Rp 1.000,00

2) Kesalahan pencatuman nilai nominal dengan jumlah yang lebih besar

Page 35: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

3) Bank bersaldo debet dapat dikenakan SKORSING KLIRING

K. BIAYA KLIRING

Biaya Proses Kliring

Per lembar warkat kliring penyerahan Rp 500,- ; Per lembar/DKE warkat

kliring PUAB Rp 10.000,- ; Per lembar warkat kliring retur Rp 5.000,-

Biaya Administrasi

Setiap peserta otomasi langsung dan tidak langsung dikenakan biaya

sebesar Rp 25.000,00 per bulan.

Setiap peserta langsung SKEJ dikenakan biaya sebesar Rp 100.000,-

per bulan.

(sumber: Sistem Kliring di Indonesia, Bank Indonesia Jakarta:1998)

L. METODE PENGAMATAN

(1) Lokasi Pengamatan

Suatu pengamatan memerlukan lokasi pengamatan yang dijadikan obyek

untuk memperoleh data-data yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan

pengamatan ini. Adapun pengamatan ini mengambil lokasi di Kantor Bank

Rakyat Indonesia Surakarta dengan pertimbangan sebagai berikut :

a. Dalam pengamatan yang dilakukan, penulis ingin mengetahui lebih jauh

tentang Kliring dan RTGS.

b. Di lokasi, penulis mendapatkan ijin untuk melaksanakan kegiatan praktek

kerja lapangan yang dapat menambah pengalaman dalam bekerja.

(2) Jenis Pengamatan

Pengamatan ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, yang

berarti memberikan gambaran dan memaparkan suatu peristiwa yang

sewajarnya atau dalam bentuk fakta. Menurut Sutopo (2002:48) pendekatan

kualitatif menekankan pada makna dan lebih memfokuskan pada data kualitas

dengan analisis kualitatifnya dan tetap memandang data kuantitas sebagai

fenomena untuk mendukung analisis kualitatif bagi pemantapan makna

sebagai simpulan akhir pengamatan.

Page 36: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25 Data pada pengamatan ini berupa pendekatan deskriptif kualitatif yang

diperoleh dari sumber data yang ada di Bank Rakyat Indonesia Surakarta.

Dengan Observasi Berperan aktif, yang menuntut penulis agar ikut terjun

langsung ke lapangan.

(3) Sumber Data

Untuk mendapatkan data yang lengkap sumber data menjadi sangat penting

agar pengamatan menghasilkan pemahaman simpulan yang tepat. Sumber

data menurut Sutopo (2002:50-54) terdiri dari narasumber (informan),

peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, benda, gambar, dan rekaman serta

dokumen atau arsip. Narasumber adalah sumber data manusia dalam

pengamatan ini adalah petugas dana jasa dan pimpinan kantor di Bank Rakyat

Indonesia Surakarta.

(4) Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara atau strategi untuk mendapatkan data

yang diperlukan oleh penulis. Dalam suatu pengamatan, alat pengumpulan

data akan menentukan kualitas pengamatan. Oleh karena itu, alat dan teknik

pengumpulan data harus mendapatkan penggarapan yang cermat.

Teknik pengumpulan data pada pengamatan ini adalah:

a. Observasi Partisipatif

Dalam observasi ini penulis terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data

pengamatan. Sambil melakukan pengamatan penulis ikut melakukan apa

yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.

b. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara secara

langsung dengan responden untuk memperoleh data penunjang yang

relevan.

Page 37: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

c. Dokumentasi

Teknik ini dilakukan dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, agenda, gambar, arsip-arsip atau catatan lain

yang berguna untuk melengkapi dan mendapatkan data yang berkaitan

dengan prosedur pelaksanaan Kliring dan RTGS di Bank Rakyat

Indonesia di Surakarta.

d. Focus Group Discussion (FGD)

Tenik pengumpulan data ini sangat bermanfaat dalam menggali data

terutama mengenai sikap, minat, dan latar belakang mengenai sesuatu

kondisi, dan juga untuk menggali keinginan serta kebutuhan dari suatu

kelompok masyarakat.

(5) Teknik Analisis Data

Dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan metode analisis

interaktif. Metode analisis interaktif adalah tiga komponen analisis tersebut

aktifitasnya dapat dilakukan dengan cara interaktif, baik antar komponennya

maupun dengan proses pengumpulan data, dalam proses yang berbentuk

siklus. Dalam bentuk ini peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen

analisis dengan proses pengumpulan selama kegiatan berlangsung. Sesudah

pengumpulan data berakhir, peneliti bergerak diantara komponen analisisnya

dengan menggunakan waktu yang masih tersisa bagi penelitiannya (H.B. Sutopo, 2002,

95).

Pengumpulan data

Reduksi data

Sajian data

Verifikasi/penarikan simpulan

Page 38: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Komponen-Komponen Analisis Data Model Interaktif (H.B. Sutopo, 2002:

96).Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri atas tiga komponen pokok,

yaitu:

a. Reduksi Data

Sebagai alur penting pertama, yaitu sebagai proses pemilihan, pemusatan

yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. reduksi data merupakan

suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,

membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian

rupa, sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi

(Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 16).Reduksi data

merupakan komponen utama dalam analisis yang merupakan proses seleksi,

pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dari field note (H.B. Sutopo,

2002, 91).

b. Penyajian Data

Alur penting yang kedua dari kegiatan analisis adalah penyajian data

sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan (Matthew B. Miles dan A.

Michael Huberman, 1992: 17). Dengan melihat penyajian-penyajian akan

dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan lebih

jauh menganalisis ataukah mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman

yang didapat dari penyajian tersebut. Sajian data merupakan suatu rakitan

organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan

simpulan penelitian dapat dilakukan.

Page 39: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

c. Penarikan kesimpulan

Kegiatan analisis ketiga yang penting adalah menarik kesimpulan dan

verifikasi. Dari yang semula kesimpulan yang belum jelas kemudian

meningkat menjadi lebih rinci dan mengakar dengan kokoh (Matthew B.

Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 18-19). Dalam penulisan hukum ini,

pada tahap pertama penulis melakukan pengumpulan data-data tentang

perkara-perkara pidana yang ditangani Pengadilan Negeri Kelas IA Surakarta.

Data-data yang diperoleh tersebut direduksi diambil perkara-perkara pidana

yang ada kaitannya dengan pencabutan keterangan terdakwa. Kemudian

ditarik kesimpulan awal yang merupakan jawaban sementara dari perumusan

masalah. Data-data yang telah direduksi kemudian disajikan dengan kalimat-

kalimat yang mudah dipahami, sehingga data-data tersebut akan lebih mudah

dianalisis atau dikaji untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah

disusun dan membatasi permasalahan agar diperoleh jawaban yang lebih

terperinci dan sistematis. Kemudian dari data-data tersebut ditarik kesimpulan,

dari yang semula hanya jawaban sementara kemudian ditingkatkan menjadi

kesimpulan akhir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam

perumusan masalah yang dirumuskan di dalam penulisan hukum. Penulis

kembali melakukan pengumpulan data, untuk melengkapi kekurangan data.

Page 40: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

DESKRIPSI BANK RAKYAT INDONESIA

A. SEJARAH UMUM BANK RAKYAT INDONESIA

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,Jawa Tengah

oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs

Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan

Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan

sebagai hari kelahiran BRI.

Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja pada periode setelah

kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan

bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya

situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat

terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville

pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada

waktu itu melalui PERPU No.41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan

(BKTN) yang merupakan pelaburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche

Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No.9 tahun

1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia

Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No.17 tahun 1965 tentang

pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru

itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan

dengan nama Bank Negara Indonesia Unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi

Bank Negara Indonesia Unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

29

Page 41: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Berdasarkan Undang-Undang No.14 tahun 1967 tentang Undang-Undang Pokok

Perbankan dan Undang-Undang No.13 tahun 1968 tentang Undang-Undang Bank

Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan

Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rural dan Ekspor Impor dipisahkan masing-

masing menjadi dua bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor

Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang No.21 tahun 1968 menetapkan

kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No.7 tahun 1992

dan Peraturan Pemerintah RI No.21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.

PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada

masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas

kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada

perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 miliar yang yang

meningkat menjadi Rp. 8.231,1 miliar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai

dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 miliar.

Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakinn pesat maka

sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang berjumlah 4.447

buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi/SPI,

170 Kantor Cabang (Dalam Negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang

Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan

Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3705 BRI UNIT

dan 357 Pos Pelayanan Desa.

Page 42: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

B. VISI BRI

Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah

MISI BRI

Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan

pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang

peningkatan ekonomi masyarakat.

Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja

yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang

profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.

Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak

yang berkepentingan.

C. KAJIAN LAYANAN BANK BRI

1. Pentingnya Layanan

- Persaingan yang semakin kompetitif

- Produk perbankan yang semakin generic

- Layanan sebagai senjata utama

2. Riset Frontier

- Salah satu obyek penelitian = Customer Service (CS)

- Lokasi = Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan

Makassar

- Bank Pesaing = BCA, BII, BNI, Bank Lippo, dan Bank Mandiri

- Jumlah Responden BRI = 2.375 orang

- Jumlah Responden Bank Pesaing = 1380 orang

- Usia Responden 17-60 tahun (51% laki-laki dan 49% perempuan)

Page 43: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

- Penghasilan Responden =

Tabungan = > Rp 400.000/bulan

Deposito = > Rp 600.000/bulan

Giro = > Rp 1.000.000/bulan

3. Permasalahan

Kurang pahamnya CS/pemasar akan peran strateginya dalam pelaksanaan

dimensi kualitas pelayanan, khususnya :

a. Reliability (kemampuan melayani dengan tepat, dapat

diandalkan/dipercaya)

b. Responsiveness (kemampuan memberikan respon yang cepat)

c. Assurance (kemampuan menimbulkan rasa aman pada diri nasabah)

d. Empathy (kemampuan memahami kebutuhan dan keinginan nasabah)

D. PRODUK DI BANK BRI

A. Simpanan Terdiri Dari :

1. Britama

Asuransi Britama

- Personal Accident (PA)

- Resiko

1. Kematian/meninggal dunia

2. Cacat tetap seluruh/sebagian

3. Rawat inap

- Tertanggung

Nasabah saldo minimal Rp 500.000,-

- Nilai Pertanggungan

250% darib saldo

Page 44: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

- Santunan

1. Meningggal = 250% x saldo akhir (mak = 100 juta rupiah)

2. Cacat Tetap = sesuai tarif

3. Rawat Inap = sebesar kwitansi maks 20% pertanggungan

*Saldo Akhir = saldo akhir hari saat terjadi kecelakaan (setelah close

system host)

Britama Dollar

- Konsep Produk

o Tabungan pihak III dalam valas

o Tanpa buku tabungan

o Menggunakan kartu Britama Dollar sebagai identitas

o Transaksi uker (unit kerja) asal/unit kerja lain

o Fasilitas Account Relationship

- Pasar Sasaran

o Perorangan

o Perusahaan

o Koperasi

o Yayasan

o Badan usaha lainnya (kecuali Bank)

o Diluar pasar sasaran

2. Giro

Giro BRI Rupiah

- Giro BRI Online

Penyetoran Giro dan penarikan Cek/BG dari unit kerja (Kanca,

Kancapem, Unit BRI Brinets) yang telah diimplementasikan SVS

(Signature Verification System) Brinets.

Page 45: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Giro BRI Valas

- Dibuka dalam mata uang US Dollar

- Untuk mata uang asing lainnya (Euro, Singapore Dollar, Poundsterling,

Yen) harus minta ijin tertulis Divisi Treasury

- Tidak diperkenankan mengeluarkan Cek dan BG

- Jumlah hari bunga dalam 1 tahun adalah 365 hari

- Minimum setoran awal, biaya administrasi, saldo minimum sesuai jenis

valas masing-masing

3. Deposito

Deposito Rupiah

DEPOBRI RUPIAH (Deposito BRI Rupiah) adalah simpanan berjangka

dalam mata uang rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia,

dimana penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu.

Pembukaan DEPOBRI RUPIAH :

- Minimal setoran Rp 2.500.000 dan biaya administrasi Rp 7.500

- Setoran dana melalui tunai, over booking transfer/kliring atau inward

RTGS

- UPN/Deskman bertanggung jawab atas kelengkapan pengisian

formulir

- Pada saat pembukaan nasabah harus menyerahkan = copy kartu

identitas, menandatangani KCTT, mengisi formulir pembukaan, nasabah

dikenakan biaya materai

- Jika ada pembukaan nominal satu miliar rupiah secara fresh fund,

harap lapor ke Bagian Likuiditas Divisi Treasury KP

Deposito Valas

DEPOBRI VALAS (Deposito BRI Valas) adalah simpanan pihak ketiga

berupa depsito dalam mata uang asing yang hanya dapat diambil dalam

jangka waktu tertentu.

Page 46: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Pembukaan DEPOBRI VALAS :

- Dilayani dalam mata uang USD, EUR, SGD dan JPY. Untuk non-

USD mengajukan ijin prinsip ke Divisi Treasury

- Minimal nominal setoran =

USD=1.000

SGD=2.000

EUR=1.500

JPY =150.000

- Pada saat pembukaan, nasabah perorangan mengisi formulir

pembukaan, bukti diri yang sah dan mengisi KCTT

4. Tabungan Haji

- Tabungan Haji BRI

Diperuntukan bagi perorangan guna mempersiapkan BPIH.

- SISKOHAT (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu)

Jaringan computer yang tersambung online dan real time antara Dirjen

Bimas Islam dan Dirjen BIUH dengan BPS BPIH dan Kanwi Depag

Propinsi

- SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji)

Blanko isian data calon jemaah Haji yang dikeluarkan Depag

B. Pinjaman Terdiri Dari :

1. Kredit Modal Kerja (KMK)

Merupakan salah satu layanan unggulan dari Bank BRI yang bertujuan

untuk membiayai tambahan modal kerja. Meliputi penambahan piutang dan

tambahan persediaan. Seiring berkembangnya usaha dan meningkatnya

kebutuhan modal kerja, Bank BRI selalu siap melayani kebutuhan

penambahan plafond (suplesi) kredit.

Page 47: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Bank BRI memberikan alternatif bentuk pembiayaan kredit sebagai berikut :

Skim plafond kredit menurun dengan jangka waktu maksimal 3 tahun

Skim plafond kredit tetap dengan jangka waktu maksimal 1 tahun.

Dalam pengajuan kredit modal kerja, para nasabah disyaratkan untuk

menyediakan dana sendiri minimum sebesar 30% dari total kebutuhan modal

usaha.

2. Kredit Investasi (KI)

Kredit Investasi merupakan solusi tepat bagi para pengusaha yang

membutuhkan pembiayaan investasi awal yang hendak dilakukan para

nasabah.

Kredit investasi (KI) adalah kredit yang ditujukan untuk pembiayaan fixed

asset (mesin, bangunan, kendaraan, dsb) Penambahan asset perusahaan ini,

tentu akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perusahaan

anda.

3. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BRI adalah fasilitas kredit yang

diberikan oleh BRI untuk keperluan:

- Pembelian rumah tinggal, ruko, rukan (baru maupun take over kredit)

- Membangun rumah tinggal, ruko, rukan di atas lahan/kaveling yang

telah dimiliki

- Merenovasi rumah tinggal, ruko, nrukan yang sudah dimiliki calon

debitur

Termasuk Apertemen dan Rumah Susun

4. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

KKB (Kredit Kendaraan Bermotor) adalah Kredit yang diberikan untuk

keperluan pembelian kendaraan bermotor.

Page 48: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

C. Jasa Terdiri Dari :

1. Western Union

- Transfer Western Union merupakan salah satu jasa transfer pengiriman

uang Bank BRI dari dan keluar negeri secara cepat dan aman

- Western Union (WU) merupakan jaringan Internasional yang telah

mempunyai 200.000 lokasi di 189 negara di dunia

- Bank BRI sebagai salah satu agen WU. Agen lainnya BII, PT POS, dan

Bank Mandiri

- Nilai manfaat dari WU = cepat, lokasi yang tersebar, kehandalan serta

aman dan terpercaya

- Keuntungan kerjasama transfer dengan WU :

o Meningkatkan fee based income

o Potensial bisnis yang besar

o Transaksi dalam mata uang rupiah

- Transaksi incoming transfer 90% dan out going transfer 10%

2. Safe Deposit Box

- Safe Deposit Box adalah kotak yang terbuat dari logam bermutu tinggi

yang dilengkapi dengan kunci pengamanan ganda dan ditempatkan di

ruang khasanah untuk lebih menjamin keamanannya

- Cross Selling adalah strategi pemasaran SDB yang diterapkan antara

produk BRI (simpanan dan pinjaman) dan layanan SDB

3. CEPEBRI

Surat berharga yang diterbitkan dalam nilai rupiah.

Penjualan :

- Dijual/diterbitkan semua kanca BRI

- Formulir yang digunakan CP-01

- Satu model CP-01 dapat untuk nilai nominal yang berbeda

Page 49: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

- 2 cara penjualan, apabila pembeli :

o Tanda tangan di CEPEBRI, hanya dapat dicairkan oleh pembeli

o Tidak tanda tangan dapat dicairkan oleh yang membawa

- Bilyet CEPEBRI harus dibubuhi stampel kanca, kode dan cabang penjual

4. Transfer-Kliring-RTGS (Jasa Pengiriman Uang)

Transfer :

- Transfer Per Alamat (diambil tunai)

- Transfer Debet Rekening/Setor Tunai

- Penerusan Transfer ke BRI Unit STU

- Transfer untuk Angsuran Kredit

- Transfer untuk Dikliringkan

Kliring :

- Kliring Penyerahan Nominal Kecil (warkat kredit/warkat debet)

- Kliring Pengembalian

- Kliring Penyerahan Nominal Besar (warkat debet)

- Penerusan Kliring (nota kredit yang diterima dari bank lain)

RTGS :

- Single Credit Transaction

- Penerusan RTGS ke BRI unit STU

Inkaso = Penagihan warkat kliring melalui kanca BRI kepada bank penerbit

yang berada di luar wilayah kliring

Page 50: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

E. STRUKTUR ORGANISASI BANK BRI

BRI merupakan Bank dengan jaringan kerja dan operasional yang terbesar

dibandingkan dengan bank lain di Indonesia. Saat ini BRI mempunyai sekitar

5381 unit kantor yang tersebar di seluruh nusantara, baik di daerah perkotaan

maupun di pedesaan bahkan hingga mancanegara.

Kantor Pusat BRI berkaedudukan di Jakarta, secara struktural membawahi

Kantor Cabang Khusus, kantor cabang/perwakilan luar negeri (BRI New York

Agency, BRI Hongkong Representatif Office) serta Kantor Wilayah - Kantor

Wilayah. Masing-masing Kantor Wilayah secara struktural membawahi beberapa

Kantor Cabang, sedangkan Kantor Cabang membawahi beberapa Kantor Cabang

Pembantu dan BRI Unit.

Di Kota Surakarta sendiri pada tahun 2010, PT Bank Rakyat Indonesia

mempunyai 2 Kantor Cabang dan 6 Kantor Cabang Pembantu. Dan rencananya

pada tahun 2011 akan menambah 2 Kantor Cabang Pembantu Lagi menjadi 8

Kantor Cabang Pembantu.

Page 51: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Jaringan Kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk (2010)

NO

KETERANGAN

WILAYAH KERJA

JUMLAH

KANCA

JUMLAH

CAPEM

1 ACEH DI ACEH 10 5

2 MEDAN SUMATERA UTARA 19 14

3 PADANG SUMATERA BARAT 22 15

4 PALEMBANG SUMATERA SELATAN 28 16

5 JAKARTA 1 DKI JAKARTA 38 39

6 JAKARTA 2 BOGOR,BEKASI,

TANGERANG,&DEPOK

35 41

7 BANDUNG JAWA BARAT 24 20

8 SEMARANG JAWA TENGAH 19 18

9 SURAKARTA JAWA TENGAH 2 6

10 YOGYAKARTA DI YOGYAKARTA 29 9

11 SURABAYA JAWA TIMUR 40 35

12

BANJARMASIN

PONTIANAK

BALIKPAPAN

KALIMANTAN

SELATAN, BARAT &

TIMUR

26

14

13 DENPASAR BALI 28 12

14 MAKASSAR SULAWESI SELATAN 41 8

15 MENADO SULAWESI UTARA 14 7

JUMLAH 375 343

Page 52: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

F. LOKASI BANK RAKYAT INDONESIA

BARAT

SELATAN UTARA

TIMUR

JALAN JENDRAL SUDIRMAN NO.1

SURAKARTA

BANK INDONESIA

BALAIKOTA SURAKARTA

PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA

(PLN) SURAKARTA

BANK RAKYAT INDONESIA CABANG JENDRAL SUDIRMAN

Page 53: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PEMBAHASAN

Pelaksanaan Kliring dan RTGS merupakan salah satu jasa dari Bank Rakyat

Indonesia yaitu Jasa Pengiriman Uang.

Jasa Pengiriman Uang

- Jasa Pengiriman Uang yang diatur dalam Surat Edaran Nose = S.17-

DIR/BMR/CBK/06/2005 tentang Biaya Pengiriman Uang meliputi Biaya

Transfer, Kliring, Inkaso, dan RTGS.

- Besarnya Biaya Pengiriman Uang dibedakan dengan tiering (tingkatan)

tertentu untuk nasabah, pekerja BRI, dan walk in costumer.

Jasa Pengiriman Uang meliputi :

A. Transfer

- Transfer Per Alamat (diambil tunai)

- Transfer Debet Rekening/Setor Tunai

- Penerusan Transfer ke BRI Unit STU

- Transfer untuk Angsuran Kredit

- Transfer untuk Dikliringkan

- Transfer Dana Elektronis (melalui ATM)

- Transfer Dana Otomatis (AFT, AGF, Account Sweep)

- Transfer Dana Keluar

Perintah pihak III/nasabah kepada Bank agar mengirimkan sejumlah uang

untuk kepentingan pihak tertentu melalui unit kerja lainnya.

- Transfer Dana Masuk

Bank yang menerima perintah membayarkan kepada beneficiary (penerima)

42

Page 54: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Ketentuan Transfer

- Stale (kadaluwarsa) = 2 bulan

- Unit Kerja = Semua Unit Kerja Operasional

- Petugas = UPN (Unit Pelayanan Nasabah), Teller, Supervisor, Kaunit,

Pincapem

- Sumber Dana = Tunai

- Retur (Pengembalian)

1 bulan SP I

1,5 bulan SP II

2 bulan retur

Palaksanaan Form Transfer Dana

1. Pengisian Form Transfer Dana oleh Nasabah

- Tanggal

- Nama Kanca Pengirim

- Identitas Penerima

- Nama Pengirim

- Nama/Kode Kanca Penerima

- Jumlah Uang

- Biaya

- Berita

2. Diserahkan kepada Teller sebagai penerima pertama pelaksanaan form

transfer dana.

3. Teller menyerahkan kepada Maker = Deskman/Petugas Dana Jasa.

4. Petugas Dana Jasa menyerahkan kepada Checker = Supervisor/Kaunit.

5. Supervisor menyerahkan kepada Signer = Pinca/Pincapem/Kaunit.

6. Diserahkan kembali kepada nasabah berupa :

- Pemberitahuan

- Kwitansi

Page 55: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

B. Kliring

Definisi = Sarana perhitungan warkat antar bank melalui lembaga kliring

(Bank Indonesia)

Warkat Kliring (Alat yang dapat dikliringkan)

1. Cek

2. Bilyet Giro

3. Nota Kredit

4. Nota Debet

5. Surat Bukti Transfer, Wesel Bank

Bank Peserta Kliring

- Bank Indonesia sebagai lembaga kliring

- Bank lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia (Bank lain dalam hal ini adalah

Bank Umum, baik milik pemerintah maupun milik swasta.

Petugas Kliring

- Teller kliring

- Kliring man

Macam Kliring

1. Kliring Manual/Warkat BI

2. Kliring Elektronik

1. Kliring Manual/Warkat BI

Kliring Warkat BI merupakan pertemuan antara Bank Umum (Bank Pemerintah

dan Bank Swasta) sebagai peserta kliring untuk menagih atas warkat yang dikeluarkan

Bank Umum tersebut oleh lembaga kliring.

Page 56: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Mekanisme Kliring Warkat BI bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Keterangan :

h. Tn. A bertansaksi dengan Tn B

i.

j. ND Keluar) kepada Lembaga

Kliring

k.

ND Masuk)

l. Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan sah, maka di informasikan kepada

m. Pen

rekening Tn B.

n. Proses kliring berlangsung antara 2-3 hari.

Page 57: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Waktu Kliring

Kliring Penyerahan (Sesi I)

Menerima warkat yang akan dikliringkan

Menyiapkan daftar warkat yang akan dikliringkan

Menyerahkan warkat ke bank penerbit pada saat kliring

Membuat Neraca Kliring dan Bilyet Saldo

Kliring Pengembalian (Sesi II)

Membuat Neraca Kliring dan Bilyet Saldo

Surat Penolakan

Mengembalikan warkat yang ditolak

Membuat laporan rekapitulasi kliring

Penolakan Kliring

1. Saldo tidak cukup

2. Rekening Tutup/Blokir

3. Materai tidak cukup

4. Tanda tangan tidak cocok

5. Melampaui tenggang waktu/kadaluwarsa

6. Resi belum diserahkan

7. BG belum efektif

Page 58: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Jadwal Kliring Manual BRI

JAM (WIB) KETERANGAN

07.00-09.00 Nasabah melakukan transfer Kliring di BRI

10.00-12.00 Kliring Penyerahan (Sesi I)

12.00-13.00 Melakukan Verifikasi di BRI (terjadi penolakan Kliring

atau tidak)

13.30-14.00 Kliring Pengembalian (Sesi II)

2. Kliring Elektronik

Adalah Kliring Lokal (Bank Umum yang ditunjuk BI) dalam pelaksanaan

perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring yang didasarkan pada data

keuangan elektronik, dan tanpa melalui Bank Indonesia sebagai Lembaga

Kliring.

Tujuan diselenggarakannya Kliring Elektronik

1. Meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan system pembayaran cepat,

akurat, andal, aman, dan lancar.

2. Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keamanan pelaksanaan dan

pengawasan proses.

Pelaksanaan Kliring Elektronik melalui Microsoft IE BRI Net Teller System

1. Kliring Keluar (mentransfer)

- Non Monetary

- Remittance

- SKN CN Cabang Transaksi

- SKN CD Data Input

- Klik Search

- Change

Page 59: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

- Masukan no rekening

- Mengisi Remark

- Klik Next

- Ketikan Applicant dan Beneficiary Namenya

- Address, nama banknya yang dituju, Klik Next

- Masukan kode 50

- Status penduduk = residen

- Warga Negara = WNI

- Masukan Bank tujuan

- Masukan nama kota, dan propinsi

- Klik OK

- Simpan bukti kliring yang sudah disahkan oleh pinca

Report Kliring Keluar (mentransfer)

- Non Monetary

- Remittance

- Adhoc Report

- CN Issue New Today

- CN Printed Today cetak semua

- CN Not Printed Until Today

- Gabungkan bukti kliring dengan reportnya

2. Kliring Masuk (ditransfer)

- Non Monetary

- Kliring

- Inward Kliring

- Inward CN

- Unit Kerja

- Inward CN Maintenance

- Search

Page 60: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

- Change

- Next

- Kode Penyelesaian

15 = rekening pinjaman

53 = rekening tabungan

30 = giro

- Klo nama di beneficiary dan rekening kreditnya berbeda maka harus di

retur

- Demmand Depsit

Snap Stament untuk melihat nama benificiarynya

- Klik OK

- Simpan bukti kliring

Report Kliring Masuk (ditransfer)

- Non Monetary

- Kliring

- Inward Kliring

- Inward CN

- Unit Kerja

- Adhoc Report

- Daftar CN Masuk ke uker hari ini

CN Masuk yang belum dibuku sampai saat ini

CN Masuk yang diretur hari ini

CN Masuk yang dibuku oleh system hari ini

CN Masuk yang telah dibuku oleh uker hari ini

CN Masuk yang telah dimaintain dan belum di Approve

- Gabungkan bukti kliring dengan reportnya

Page 61: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

C. Inkaso

Definisi = Penagihan warkat Kliring melalui Kanca BRI kepada Bank

Penerbit yang berada di luar wilayah kliring.

Jenis Inkaso

- Inkaso Keluar

= Penagihan warkat Kliring yang tidak satu wilayah dengan uker BRI

penerima warkat Kliring dan ditagihkan melalui uker BRI lain yang satu

wilayah dengan Bank Penerbit.

- Inkaso Masuk

= Penagihan oleh Bank lain yang satu wilayah Kliring dengan kanca BRI

penerbit.

Warkat Inkaso

- Warkat Inkaso tanpa lampiran

Yaitu warkat Inkaso yang tidak dilampirkan dengan dokumen-dokumen

apapun seperti cek, bilyet giro, wesel dan surat berharga.

- Warkat Inkaso dengan lampiran

Yaitu warkat Inkaso yang dilampirkan dengan dokumen-dokumen lainnya

seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan dokumen-dokumen penting.

D. RTGS (Real Time Gross Settlement)

Perbedaan Kliring lewat jalur transfer biasa dan lewat transfer RTGS. Kliring

lewat jalur transfer merupakan pengiriman uang melalui teller dengan cara ditransfer dari

bank satu ke bank lain. Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (<100

juta). Sedangkan lewat transfer RTGS merupakan pengiriman uang dari satu bank ke

bank lain secara cepat.

Page 62: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (>100 juta). Biaya RTGS

lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa karena RTGS lebih cepat sampai, dengan

proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring lewat transfer biasa. Dengan transaksi

yang cepat tersebut nasabah kena biaya tambahan Rp 25.000,-.

Sistem BI-RTGS adalah system transfer dana elektronik dalam mata uang rupiah

yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per-transaksi secara individual.

Pelaksanaan RTGS melalui Microsoft IE BRI Net Teller System

1. RTGS Keluar (Mentransfer)

- Non Monetary

- Remittance

- RTGS

- Outward RTGS

- Data Input (Single Credit)

- Klik transaksinya trus di Change

- Masukan Bank yang dituju melaluib to Member

- Pada Applicant, Ketik 97, maka akan keluar Bank BRI/yang mengirim

- Pada Payment Detail masukan keterangannya, Jika tidak ada

keterangannya ketik RTGS

- Pada Beneficiary, Ketikan nama Bank yang dituju

- Ketikan kode transaksi

- Tulis nama pengirim (Orginating Party)

- Tulis nama penerimanya (Ultimate Beneficiary)

- Pada kolom account ketikan no rekeningnya

- Klik OK, Simpan bukti RTGS yang disahkan oleh pinca

Page 63: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

2. RTGS Masuk (Ditransfer)

- Non Monetary

- Remittance

- RTGS

- Inward RTGS Advance Printing to Cash

- Klik Search, Klik Print, Simpan bukti RTGS sebagai arsip

3. Report RTGS Keluar (Metransfer)

- Non Monetary

- Remittance

- RTGS

- Outward RTGS

- Reports

- Laporan Outward RTGS-All

- Pilih Summary dan Detail

- Klik OK, Gabungkan Bukti RTGS dengan Reportnya

(Sumber : Wawancara dengan Petugas Dana Jasa BRI Cabang Jendral

Sudirman Surakarta)

Proses pelaksanaan RTGS (Real Time Gross Sattlement) dan Kliring

Elektronik melalui Microsoft IE BRI Net Teller System melalui beberapa

prosedur dibawah ini :

1. Nasabah menyerahkan warkat ke Teller BRI

2. Teller menyerahkan warkat kepada Petugas Dana Jasa untuk

diverifikasi data melalui Microsoft IE BRI Net Teller System

3. Petugas Dana Jasa menyerahkan hasil verifikasi ke supervisor

4. Supervisor menyerahkan ke pinca untuk disahkan

5. Setelah disahkan warkat dikembalikan ke Petugas Dana Jasa untuk di

report dan dijadikan arsip

Page 64: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis dapat mengambil

Time Gross Settlement (RTGS) di Bank Rakyat Indonesia Cabang Jendral

1. Prosedur Pelaksanaan Kliring Warkat BI bisa dilihat pada gambar di

bawah ini :

Keterangan :

a. Tn. A bertansaksi dengan Tn B

b. Tn. A memberikan Warkat pada Tn B. Tn. B sebagai nasabah Bank

c. ND Keluar) kepada Lembaga Kliring

d. Debet ND Masuk)

53

Page 65: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

e. Setelah proses pengecekan dan cek dinyatakan sah, maka di informasikan kepada Lembaga kl

f. mengkridit rekening Tn B.

g. Proses kliring berlangsung antara 2-3 hari.

2. Prosedur Pelaksanaan Kliring Elektronik dan Real Time Gross Settlement

(RTGS) adalah sebagai berikut :

Dalam Prosedur Pelaksanaan Kliring Elektronik dan RTGS terdapat

beberapa persamaan dan perbedaan, antara lain :

o Persamaan Prosedur Pelaksanan Kliring Elektronik dan RTGS (Real

Time Gross Sattlement)

a. Nasabah menyerahkan warkat ke Teller BRI

b. Teller menyerahkan warkat kepada Petugas Dana Jasa untuk

diverifikasi data melalui Microsoft IE BRI Net Teller System

c. Petugas Dana Jasa menyerahkan hasil verifikasi ke supervisor

d. Supervisor menyerahkan ke pinca untuk disahkan

e. Setelah disahkan warkat dikembalikan ke Petugas Dana Jasa untuk

di report dan dijadikan arsip

o Perbedaan Prosedur Pelaksanan Kliring Elektronik dan RTGS (Real

Time Gross Sattlement)

Perbedaan Kliring lewat jalur transfer biasa dan lewat transfer RTGS.

Kliring lewat jalur transfer merupakan pengiriman uang melalui teller

dengan cara ditransfer dari bank satu ke bank lain. Kliring dengan cara ini

adalah transaksi dengan nominal (<100 juta). Sedangkan lewat transfer

RTGS merupakan pengiriman uang dari satu bank ke bank lain secara

cepat. Kliring dengan cara ini adalah transaksi dengan nominal (>100

juta).

Page 66: PROSEDUR PELAKSANAAN KLIRING DAN REAL TIME … filemaka penulisan Tugas Akhir y DAN REAL TIME GROSS SATTLEMENT (RTGS) DI BANK RAKYAT INDONESIA ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Biaya RTGS lebih mahal dari Kliring lewat transfer biasa karena RTGS

lebih cepat sampai, dengan proses kliring 3 jam dibanding dengan Kliring

lewat transfer biasa. Dengan transaksi yang cepat tersebut nasabah kena

biaya tambahan Rp 25.000,-.

Saran

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Jendral Sudirman Surakarta sebagai

Bank yang sangat memperhatikan kualitas pelayanan jasa harus menambah

tulisan yang ditempel (mading) agar dapat diketahui oleh costumer sehingga para

nasabah dapat mengetahui kondisi terbaru dari Bank Rakyat Indonesia Cabang

Jendral Sudirman Surakarta. Terutama di bidang Jasa Pengiriman Uang (Transfer,

Kliring, RTGS) yang sangat dibutuhkan nasabah dalam lalu lintas pembayaran

serta sosialisasi atau penyajian informasi yang baik dan mudah dipahami oleh

pihak nasabah mengenai peraturan-peraturan maupun prosedur-prosedur yang

harus dilakukan, sehingga nasabah bisa mengetahui dan memahaminya, agar

nasabah menjadi puas.