Proposal Usaha Bengkel Las Listrik
Proposal Usaha Bengkel Las ListrikLaporan Studi Kelayakan Bisnis
Bengkel Las ListrikBersama surat ini kami kirimkan proposal studi
kelayakan bisnis dalam bidang usaha Bengkel Las Listrik. Bengkel
Las Listrik ini merupakan perluasan dari usaha yang sedang
berjalan. Lokasi usaha ini sangat strategis karena terletak jalan
raya cukup ramai dan dekat dengan sebuah perumahan cukup besar yang
sedang berkembang. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah
Rp 59.794.000 (Lima puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh
empat ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp
29.897.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 29.897.000
(Dua puluh sembilan juta delapan ratus sembilan puluh tujuh ribu
rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari
Bank.mesin LAS LISTRIK yang digunakan :
I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus UsahaPemrakarsaDengan latar belakang
diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Bengkel Las Listrik.
Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya
bermaksud mengajak rekan-rekan untuk bermitra membangun usaha
tersebut dan juga pada bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka
untuk menutupi kekurangan dana investasi tersebut.Modal UsahaModal
dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 59.794.000 (Lima puluh
sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh empat ribu
rupiah).Surat-Surat IzinSurat-surat izin dan referensi yang telah
dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:-
SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)-
Surat izin Domisili- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)- Surat Kawin-
Kartu keluarga- Kartu tanda penduduk (KTP)II. PemasaranProduk dan
Segmentasi Pasar.Yang dimaksud usaha Bengkel Las Listrik adalah
menerima pesanan pembuatan Pagar besi, tralis besi, rak besi dan
juga perbaikan yang berkaitan dengan las listrrik Sedangkan dalam
pemasaran usaha ini ditargetkan pada 2 segmentasi pasar, yaitu:a.
Perumahan Baru, b. Perumahan Lama untuk Renovasi /
PerbaikanPermintaanInformasi yang kami peroleh dari salah satu
pekerja bengkel tersebut ketika kami ajak bicara pada saat ia tidak
bertugas (malam hari) mengatakan: Historikal data omset penjualan
bengkel tersebut rata-rata 7 bulan terakhir adalah:Bulan -1 Rp. 35
jutaBulan -2 Rp. 42 jutaBulan -3 Rp. 40 jutaBulan -4 Rp. 45
jutaBulan -5 Rp. 47 jutaBulan -6 Rp. 50 jutaBulan -7 Rp. 52
JutaDiperkirakan omset tersebut akan naik terus, karena dibelakang
perumahan tersebut sedang bangun juga perumahan-perumahan baru
(perluasan) dan juga ada beberapa perumahan baru yang sedang
dikembangkan tidak jauh dari siniIII. Lokasi dan TeknisLokasi
UsahaLokasi usaha terletak antara perumahan lama dengan perumahan
baru atau lebih tepatnya 300 m dari pintu masuk perumahan baru yang
sedang dikembangkan. Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam
membangun usaha ini adalah:- Kontrak kios 1 tahun Rp 6.000.000-
Renovasi Rp 500.000- Mesin Las Listrik 3 unit x @ Rp 2.500.000 Rp
7.500.000- Mesin Grinda 2 unit x @ Rp 150.000 Rp 300.000- Mesin
potong Grinda 1 unit x @ Rp 300.000 Rp 300.000- Mesin pembengkok
besi 1 unit x @ Rp 500.000Rp 500.000- Rak 2 unit x @ Rp 300.000 Rp
600.000- Mobil Pick-up SecondRp 20.000.000- Perlengkapan, dan
lain-lain Rp 500.000
IV. Proyeksi KeuanganTotal biaya pembangunan Usaha Bengkel Las
Listrik ini sebesar Rp 59.794.000, dengan rincian sebagai
berikut:Investasi tetap:- Kontrak kios Rp 6.000.000- Renovasi Rp
500.000- Mesin Las Listrik Rp 7.500.000- Mesin Grinda Rp 300.000-
Mesin potong Grinda Rp 300.000- Mesin pembengkok besi Rp 500.000-
Rak Rp 600.000- Mobil Pick-up Rp 20.000.000- Perlengkapan, dan
lain-lain Rp 500.000Total = Rp 36.200.000Modal Kerja operational
bulan pertama = Rp. 23.594 .000Grand Total = RP 59.794.000Sumber
Dana InvestasiKebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal
dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:Modal sendiri-
Investasi Tetap Rp 18.100.000 (50%)- Modal Kerja Rp 11.797.000
(50%)- Total Rp 29.897.000Kredit Bank- Investasi Tetap Rp
18.100.000 (50%)- Modal Kerja Rp 11.797.000 (50%)- Total Rp
29.897.000Grand Total Rp 59.794.000Analisa InvestasiDalam analisa
investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:1. Payback Period adalah
suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.Payback Period
usaha ini adalah 9 bulan.2. Internal Rate of Return (IRR) adalah
tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang
diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari
pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku
bunga bank (Per-bulan atau Per-tahun).IRR 12 bulan sebesar
9,10%.Rasio KeuanganMetode yang digunakan adalah:Likuiditas adalah
ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal
1 atau 100%.BulanLikuiditas
Bulan-187.27%
Bulan-294.73%
Bulan-3109.13%
Bulan-4130.18%
Bulan-5159.26%
Bulan-6198.35%
Bulan-7247.04%
Bulan-8309.65%
Bulan-9391.26%
Bulan-10499.70%
Bulan-11647.89%
Bulan-12858.80%