Proposal Kerja Praktek Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010 LEMBAR PENGESAHAN MAINTENANCE PLC SIEMENS S7-200, DRIVER MOTOR AC DI ROLLING MILL DAN MOTOR AC DI CRANE MAGNET PADA PROSES WIRE ROD ROLLING DI PT. ISPAT INDO SIDOARJO - JAWA TIMUR (9 Mei – 9 Juli 2011) ALBAET FIRDAUSI (2408 030 023) Proposal ini diajukan untuk melaksanakan MK TF 090355 Kerja Praktek di PT. ISPAT INDO, SIDOARJO – JAWA TIMUR . Surabaya, 27 April 2011 Mahasiswa Yang Bersangkutan Mengetahui Calon Peserta Didik KP Dosen Pembimbing Albaet Firdausi Suyanto ST,MT. NRP: 2408 030 023 NIP. 19711113 199512 1 002
32
Embed
Proposal Kp Ispatindo Allah Mengijinkan Beres Rev2.0
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
LEMBAR PENGESAHAN
MAINTENANCE PLC SIEMENS S7-200, DRIVER MOTOR AC DI
ROLLING MILL DAN MOTOR AC DI CRANE MAGNET PADA
PROSES WIRE ROD ROLLING
DI PT. ISPAT INDO SIDOARJO - JAWA TIMUR
(9 Mei – 9 Juli 2011)
ALBAET FIRDAUSI (2408 030 023)
Proposal ini diajukan untuk melaksanakan MK TF 090355 Kerja Praktek di PT.
ISPAT INDO, SIDOARJO – JAWA TIMUR .
Surabaya, 27 April 2011
Mahasiswa Yang Bersangkutan Mengetahui
Calon Peserta Didik KP Dosen Pembimbing
Albaet Firdausi Suyanto ST,MT.
NRP: 2408 030 023 NIP. 19711113 199512 1 002
Kasie Kerja Praktek
DR. Dhany Arifianto, ST. MEng
NIP.19731007 199802 1 001
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
LEMBAR PENGESAHAN
MAINTENANCE PLC SIEMENS S7-200, DRIVER MOTOR AC DI
ROLLING MILL DAN MOTOR AC DI CRANE MAGNET PADA
PROSES WIRE ROD ROLLING
DI PT. ISPAT INDO SIDOARJO - JAWA TIMUR
(9 Mei – 9 Juli 2011)
DEDY SIDDIK SIDABUTAR (2408 030 049)
Proposal ini diajukan untuk melaksanakan MK TF 090355 Kerja Praktek di PT.
ISPAT INDO, SIDOARJO – JAWA TIMUR .
Surabaya, 27 April 2011
Mahasiswa Yang Bersangkutan Mengetahui
Calon Peserta Didik KP Dosen Pembimbing
Dedy Siddik Sidabutar Dr. Bambang Lelono W .ST.MT
NRP: 2408 030 049 NIP. 1969 0507 1995 121 001
Kasie Kerja Praktek
DR. Dhany Arifianto, ST. MEng
NIP.19731007 199802 1 001
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
LEMBAR PENGESAHAN
MAINTENANCE PLC SIEMENS S7-200, DRIVER MOTOR AC DI
ROLLING MILL DAN MOTOR AC DI CRANE MAGNET PADA
PROSES WIRE ROD ROLLING
DI PT. ISPAT INDO SIDOARJO - JAWA TIMUR
(9 Mei – 9 Juli 2011)
M. FAKKARUDDIN ARIEF (2408 030 055)
Proposal ini diajukan untuk melaksanakan MK TF 090355 Kerja Praktek di PT.
ISPAT INDO, SIDOARJO – JAWA TIMUR .
Surabaya, 27 April 2011
Mahasiswa Yang Bersangkutan Mengetahui
Calon Peserta Didik KP Dosen Pembimbing
M. Fakkaruddin Arief Dr. rer. nat. Ir. Aulia MT Nasution, ST, M. Sc.
NRP: 2408 030 055 NIP. 1969 1117 1997 021 001
Kasie Kerja Praktek
DR. Dhany Arifianto, ST. MEng
NIP.19731007 199802 1 001
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
MAINTENANCE PLC SIEMENS S7-200, DRIVER MOTOR AC DI
ROLLING MILL DAN MOTOR AC DI CRANE MAGNET PADA
PROSES WIRE ROD ROLLING
DI PT. ISPAT INDO SIDOARJO - JAWA TIMUR
1. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman, teknologi dunia
semakin maju. Banyak industri didirikan, dan hampir semua industri menerapkan
bidang instrumentasi. Salah satunya pada industri baja PT. Ispat Indo yang
terletak di Desa Kedungturi, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, yang merupakan
terminal akhir bagi para pengepul lokal di Jawa Timur itu.
PT. Ispat Indo memiliki berbagai macam proses dalam pengecoran baja
untuk menjadi produk wire rod. Salah satunya yaitu proses Wire Rod Rolling.
Proses ini merupakan proses pembentukan terakhir dari billet untuk menjadi wire
rod. Pada proses ini sangat perlu diperhatikan. Karena merupakan suatu proses
yang sangat menentukan kualitas (ukuran diameter) dari wire rod. Untuk itu perlu
dilakukan maintenance pada setiap peralatan yang digunakan pada proses
tersebut, baik berupa pengecekan rutin hingga perbaikan secara periodik (sebulan
sekali).
Kerja praktek kali ini adalah tentang maintenance pada PLC Siemens S7-200,
driver motor AC dan motor AC pada crane magnet pada proses wire rod rolling di
PT Ispat Indo. Dimana pada PLC Siemens S7-200 di PT Ispatindo sering terjadi
kerusakan pada koneksi kabel profit bus. Hal tersebut ditampilkan pada data yang
disampaikan pada management review meeting, dimana pada bulan September
tahun 2010 finishing area pada PLC mengalami malfungsi selama 236 menit. Hal
ini disebabkan adanya kerusakan pada koneksi kabel profibus. Pada driver motor
AC juga sering terjadi gangguan yang disebabkan oleh encoder yang rusak,
gangguan tersebut dikarenakan overheating, vibrasi yang berlebihan dan
pemasangan encoder yang tidak sesuai dengan manua book. Kerusakan ini terjadi
pada bulan Agustus tahun 2010 dimana terjadi kerusakan kabel pada encoder dan
pada bulan November tahun 2010 terjadi kerusakan akibat encoder yang terbakar.
Begitu pula motor AC pada crane magnet juga sering terjadi kerusakan antara
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
lain disebabkan oleh gulungan pada motor AC yang terbakar yaitu pada bulan
Maret 2010 dan bulan April 2010.
Dengan dilakukannya kerja praktek di PT Ispat Indo diharapkan akan
memberikan kontribusi antara lain :
Bagi peserta didik mampu mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat
melalui perkuliahan, yaitu dengan belajar cara melakukan maintenance
pada suatu alat (PLC Siemens S7-200, driver motor AC dan motor AC
pada crane magnet) serta mampu mengetahui bagaimana cara serta
penentuan tenggang waktu pada alat tersebut untuk dilakukan
maintenance.
● Bagi PT ISPAT INDO mampu memberikan kontribusi pada masyarakat
luar melalui ilmu pengetahuan serta dapat menjalin hubungan baik
dengan ITS sehingga diharapkan mudah untuk bekerja sama dalam
rangka penelitian dan perekrutan karyawan.
● Bagi Program Studi D3 Instrumentasi mampu menjalin kerjasama dan
hubungan baik dengan PT. Ispat Indo dan akan dapat menghasilkan
lulusan yang memiliki profesionalisme sesuai dengan visi, misi dari
Program Studi D3 Instrumentasi Jurusan Teknik Fisika ITS.
2. Permasalahan
Bagaimana caranya untuk melakukan maintenance yang benar pada PLC
Siemens S7-200, Driver Motor AC dan Motor AC pada crane magnet agar dapat
memperpanjang jam operasi sehingga proses produksi berjalan lancar dan
berkelanjutan.
3. Tujuan
Tujuan pelaksanaan Kerja praktek pada PT. Ispat Indo ini untuk
menjawab permasalahan yang ada yaitu mempelajari, serta mengaplikasikan cara
yang benar dalam melakukan maintenance pada PLC Siemens S7-200, Driver
Motor AC dan Motor AC pada crane magnet.
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
Materi Umum
Materi-materi yang dapat menunjang proses kerja praktek pada PT. Ispat
Indo ini ada berbagai ragam. Yang pertama adalah studi literature mengenai PLC
Siemens S7-200, Driver Motor AC pada rolling mill dan Motor AC. Kemudian
pengamatan proses produksi wire rod serta proses maintenance pada PLC
Siemens S7-200, Driver Motor AC pada rolling mill dan Motor AC. Selanjutnya
pembandingan antara studi literature dengan data yang didapatkan di lapangan.
Dengan materi manajemen industri/perusahaan meliputi struktur organisasi,
sistem operasi, sistem kontrol, sistem pengendalian, sistem komunikasi, serta
pembuatan laporan sesuai tata tulis laporan ilmiah.
Materi Khusus
Materi kerja praktek ini akan difokuskan mengenai maintenance pada PLC
Siemens S7-200, Driver Motor AC pada rolling mill dan Motor AC pada crane
magnet. Dalam melakukan kerja praktek ini ada beberapa langkah-langkah yang
akan dilakukan calon peserta didik ( Albaet Firdausi ), antara lain :
1) Mempelajari peralatan dan proses pada pembuatan wire rod.
2) Studi literatur tentang maintenance pada motor AC pada crane magnet.
3) Melakukan pengamatan langsung dan mengumpulkan data tentang
maintenance yang diterapkan pada motor AC pada crane magnet oleh
perusahaan.
4) Membandingkan data hasil studi literatur dengan data dari perusahaan.
5) Mencoba memberikan prosedur maintenance untuk kerusakan motor AC pada
crane magnet yang disebabkan oleh faktor panas berlebihan, getaran dan
kualitas suplai listrik :
a) Panas berlebih pada motor dapat disebabkan karena buruknya kinerja
sistem pendingin, maupun frekuensi start dan stop pada motor. Untuk
mengatasinya, dapat dilakukan dengan cara:
- Membersihkan debu dan kotoran yang melekat pada sirip-sirip
ventilasi dan kipas pendingin motor. Debu dan kotoran yang melekat
dalam waktu yang lama dapat menjadi kerak, sehingga dapat
mengakibatkan panas dalam motor tak bisa dibuang keluar.
Proposal Kerja PraktekJurusan Teknik Fisika
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
- Lalu mempelajari data frekuensi start-stop pada motor, lalu
memberikan standar frekuensi start-stop sesuai dengan standar
NEMA karena sangat berpengaruh dengan faktor peningkatan panas
pada motor yang dapat menyebabkan terbakarnya motor.
b) Untuk mengatasi faktor getaran pada motor AC dapat dilakukan dengan
cara:
- Memeriksa kondisi dudukan motor.
- Memeriksa kondisi baut pada tiap kaki motor.
- Mengencangkan baut pada tiap kaki motor yang kendor
- Memberikan karet pada sela-sela antara baut dengan kaki-kaki motor
untuk mengurangi getaran pada saat motor dijalankan.
c) Untuk faktor kualitas suplai listrik pada motor AC dapat dilakukan dengan
cara:
- Mengukur tegangan pada motor.
- Mengukur arus pada tiap fase
- Menghitung nilai unbalance voltage pada motor dengan menggunakan
rumus dari NEMA (MGI) part 14.35:
V % Unbalance = 100% x Selisih tegangan maksimum dengan