ALASAN ORANG BERDAGANG Studi Kasus Pada Para Pedagang di Pasar Godean SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : YUSTINUS ANDIKA PUTERA NIM : 022214133 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
107
Embed
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN … · Hal ini sungguh nyata jika dikaitkan ... Meskipun sebenarnya untuk menjadi seorang wirausaha ... Tetapi beberapa ahli ekonomi mengartikan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ALASAN ORANG BERDAGANG Studi Kasus Pada Para Pedagang di Pasar Godean
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
YUSTINUS ANDIKA PUTERANIM : 022214133
PROGRAM STUDI MANAJEMENJURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka ; namun terkadang kita
melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak
melihat pintu lain yang telah terbuka.
(Alexader Graham Bell)
Bukan kelebihan yang kita terima, melainkan kekurangannyalah yang harus
kita terima sebab tidak akan ada lagi kekurangan sejak kita menerimanya.
(Andika)
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
† Tuhan Yesus Kristus yang Di Surga♥ Bapak dan Ibu Tersayang
♥ Adit dan Puput terkasih dan
♥ Nina Nur Wijayati tercinta
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah selesai tepat
pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai
masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si selaku Ketua Program Studi
Manajeman Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Th. Sutadi, MBA selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar
telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan dari awal
sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak V. Mardi Widyatmono. SE., MBA selaku Dosen Pembimbing II yang
dengan sabar telah berkenan memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan
dari awal sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
yang telah memberikan banyak hal yang sangat berharga kepada penulis.
6. Bapak Ibu tercinta dan juga Kakak serta Adikku yang telah banyak memberikan
dukungan baik moral, spiritual maupun material dalam menyelesaikan skripsi
ini. Terima kasih atas doa, perhatian dan cinta yang tak pernah berhenti aku
terima.
vi
7. Nina Nur Wijayati yang tak henti-hentinya ‘ngoyak-oyak’ dan memberikan
support siang malam serta semangat baru dalam pengerjaan skripsi dan dalam
Angga, Bambang, Ponyep, Reynol, Karlina) kapan kita kumpul lagi?
10. Temen2 Djoyo Community; Kentank, dek Itok(kangen prtngkaran kalian…),
Tukul, Wahyu, Gabug, Pak Tua, Topeng, jampez, dll. Seneng bisa kenal kalian
semua.
11. Temen2 kontrakan Gincu, kenthus, Eti, Si lhek, Sogi(vinant). Organ tunggalnya
jadi ga?
12. Teman2 + sahabat2ku yang sudah lulus…………….good luck buat kalian!!!
Penulis
Yustinus Andika Putera
vii
ABSTRAK
ALASAN ORANG BERDAGANGStudi Kasus Pada Para Pedagang di Pasar Godean
Yustinus Andika PuteraUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2007
Penelitian ini berusaha mengeksplorasi alasan-alasan orang berdagang dan menemukan alasan utama orang berdagang.
Penelitian ini adalah sebuah studi eksplorasi di Pasar Godean yang dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2007. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah semua para pedagang yang ada di pasar Godean. Pedagang yang diteliti sebanyak 350 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prosentase dan Pembobotan.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa : 1). Alasan keuangan, 2). Alasan social, 3). Alasan pelayanan, 4). Alasan memenuhi diri. Alasan Utama yang mendorong orang berdagang adalah alasan keuangan.
viii
ABSTRACT
REASON OF PEOPLE TRADEA Case Study to All Merchant in the Godean Market
Yustinus Andika PuteraSanata Dharma University
Yogyakarta2007
The research exploratory try to identify the reason people involved in trading activity in Godean Wet Market and to specify the main reason people to do so.
This research was conducted in Godean Wet Market from July until August 2007. Data were collected through by distributing questioners to respondents. Population in this research was all existing vendor in the Godean Wet Market. The size of this research is 350 vendors. The data analysis Technique used in this research is Percentage and than Weighted average.
Based on the analysis, it was found the reason people involved in trading were that: 1). Finance, 2). Social, 3). Service, 4). Self fulfillment respectively. The main reason for which leads people to trade being a vendor was the finance reason.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv
PERYATAAN KEASLIAN KARYA.............................................................. v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
5
BAB II: Landasan Teori
Membahas mengenai teori-teori yang digunakan dalam membantu
penulisan dan menemukan jawaban atas rumusan masalah.
BAB III: Metodologi Penelitian
Membahas mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subjek
penelitian, sumber dan pengumpulan data, serta teknik yang digunakan
dalam menganalisis data.
BAB IV: Gambaran Umum Daerah Penelitian
Bab ini berfungsi untuk memberikan paparan tentang lokasi dimana
penelitian dilakukan oleh penulis. Maka bab ini akan berisi sejarah singkat
Pasar Godean, profil Pasar Godean yang akan diangkat penulis meliputi
sekilas tentang visi dan misi, aturan aturan, harga sewa, fasilitas
penunjang dan jumlah pedagang.
BAB V: Analisis Data dan Pembahasan
Membahas mengenai analisis data yang terdiri dari analisis deskriptif serta
identifikasi data.
BAB VI: Kesimpulan, Keterbatasan Penelitian dan Saran
Pada bab ini akan diambil kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan
masalah, keterbatasan penelitian dan saran dari penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Wirausaha
1. Pengertian Wirausaha
Kata wirausaha sudah sering kali didengar di lingkungan akademisi,
bisnis atau lingkungan masyarakat secara umum atau dalam pergaulan sehari-hari.
Tetapi sebagian dari masyarakat menilai wirausaha sama dengan pengusaha yang
mendirikan usaha sendiri kemudian memimpin pengelolaan usahanya tersebut.
Tetapi beberapa ahli ekonomi mengartikan seorang wirausaha berbeda dengan
pengusaha. Seperti pendapat ahli di bawah ini, yang berpendapat wirausaha
bukanlah sekedar pengusaha melainkan pengusaha yang sukses karena memiliki
ciri-ciri serta kemampuan tertentu untuk menciptakan sesuatu yang baru (Subanar,
2001:11). Berikut ini adalah definisi wirausaha menurut Fillion. (Fillion,1988),
yang dikutip oleh Subanar dalam bukunya judul Manajemen Usaha Kecil.
Wirausaha adalah orang yang imajinatif, yang ditandai oleh kemampuannya dalam menetapkan sasaran itu. Juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang, membuat keputusan dengan menerapkan inovasi yang memiliki resiko moderat.
2. Karakteristik Wirausaha
Menurut Mc. Clelland wirausaha memiliki karakteristik sebagai berikut (Wiratmo
M, 1995:4-5)
o Keinginan untuk berprestasi
6
7
Keinginan atau dorongan dalam diri untuk memotivasi perilaku ke arah
pencapaian tujuan. Dimana pencapaian tujuan merupakan tantangan bagi
kompetensi individu.
o Keinginan untuk bertanggung jawab
Seorang wirausaha seharusnya memilih menggunakan sumber daya sendiri
dengan cara bekerja sendiri untuk mencapai tujuan dengan tanggung jawab
sendiri terhadap hasil yang dicapai.
o Preferensi pada risiko-risiko menengah
Wirausaha bukan penjudi, maka dari itu mereka memilih menetapkan tujuan-
tujuan yang membutuhkan tingkat kinerja yang tinggi. Suatu tingkatan yang
memerlukan usaha keras dan dipercaya dapat mereka penuhi.
o Persepsi pada kemungkinan berhasil
Keyakinan dan kemampuan untuk mencapai keberhasilannya dengan
berdasarkan fakta-fakta yang dipelajari dengan penilaian yang objektif.
o Rasa ingin tahu terhadap rangsangan oleh umpan balik
Wirausaha selalu ingin mengetahui bagaimana hal yang mereka kerjakan,
apakah umpan baliknya baik atau buruk. Mereka dirangsang untuk mencapai
hasil kerja yang lebih tinggi dengan mempelajari seberapa efektif usaha
mereka.
o Aktivitas yang energik
Wirausahawan menunjukkan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-
rata orang, mereka bersifat aktif dan mobile serta memiliki proporsi waktu yang
besar dalam mengerjakan tugas dengan cara baru.
8
o Orientasi kemasa depan
Seorang wirausahawan melakukan perencanaan dan berfikir ke depan. Mereka
mencari dan mengantisipasi kemungkinan yang terjadi jauh kemasa depan.
o Keterampilan dalam pengorganisasian
Wirausaha akan menunjukkan keterampilan dengan mengorganisasi kerja dan
orang-orang dalam pencapaian tujuan.
o Sikap terhadap uang
Keuntungan finansial adalah nomor dua jika dibandingkan dengan arti penting
dari prestasi kerja mereka. Mereka hanya memandang uang sebagai lambang
kongkrit dari tercapainya tujuan dan sebagai kompetensi mereka.
3. Peran Wirausaha Dalam Perekonomian
Peran wirausaha dalam perekonomian sangatlah penting. Tanpa adanya
wirausahawan sebuah negara takkan berkembang dengan pesat, pemerintah akan
kesulitan menyediakan lapangan pekerjaan. Berikut ini adalah peranan wirausaha
dalam perekonomian (Hardjoseputro, 1987:3-14).
a. Membangun masyarakat adil dan makmur dengan membangun manusia
seutuhnya, artinya memerdekakan manusia dari kekurangan, ketakutan dan
kemiskinan sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur.
b. Memeratakan kesempatan kerja dan angkatan kerja.(menyeimbangkan antara
lapangan kerja baru dengan pencari kerja/angkatan kerja).
9
4. Faktor-faktor yang mendorong orang menjadi wirausahawan
Dalam keadaan ekonomi yang sulit, manusia akan selalu memikirkan
bagaimana caranya mencari nafkah untuk mempertahankan hidupnya.
Berikut ini adalah berbagai alasan yang mendorong orang menjadi wirausaha.
a. Menurut Suryana ( 2001 : 29).
1). Alasan Keuangan
a. Untuk mencari nafkah
b. Untuk menjadi kaya
c. Untuk mencari pendapatan tambahan
d. Sebagai jaminan stabilitas keuangan
2). Alasan Sosial
a. Untuk memperoleh gengsi/ status untuk dapat dikenal dan dihormati
b. Untuk menjadi contoh bagi orang tua di desa
c. Agar dapat bertemu orang banyak
3). Alasan Pelayanan
a. Untuk memberi pekerjaan pada masyarakat
b. Untuk menatar masyarakat
c. Untuk menambah ekonomi masyarakat, demi masa depan, anak-anak
dan keluarga
d. Untuk mendapatkan kesetiaan suami/ istri
e. Untuk membahagiakan ayah dan ibu
10
4). Alasan Memenuhi diri
a) Untuk menjadi atasan/ mandiri
b) Untuk mencapai sesuatu yang diinginkan
c) Untuk menghindari ketergantungan pada orang lain agar lebih produktif
d) Untuk menggunakan kemampuan pribadi
b. Menurut Soeparman Soemahamidjaja (1997: 14 – 15).
• Kemampuan merumuskan tujuan hidup atau usaha.
• Kemampuan memotivasi diri
• Kemampuan berinisiatif
• Kemampuan berinoasi
• Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual
• Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri
• Kemampuan mental yang dilandasi agama
• Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman
yang baik maupun menyakitkan.
11
B. Profesi Dagang
Pengertian Pedagang
Pedagang adalah mereka yang menjalankan kegiatan dalam usaha
memindahkan hak atas barang lain secara terus-menerus sebagai sumber
penghidupannya.(Partono, 1978 : 40). Ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan
pedagang adalah sadar sebagai profesinya. Kegiatan ini meliputi dari mengadakan
barang dagangan sampai dengan menjualnya. Dapat pula mengalami rute perputaran
barang dagangan yang lebih lama yaitu dari mengadakan barang mentah, mengolah
hingga menjualnya ke pasar.
Pedagang yang ingin penulis teliti adalah pedagang yang berada disektor
informal, bukan mereka yang bekerja diperdagangan besar dan mempunyai sekup
nasional bahkan internasional, melainkan pedagang kecil yang bekerja pada sekup
lokal. Pedagang kecil menurut Partono adalah orang yang menjalankan pembelian dari
orang-orang niaga lain dan penjualan secara kecil-kecilan langsung kepada konsumen,
yang dibedakan menjadi: (Partono, ibid : 40)
1. Pedagang berjalan
Pedagang berjalan yaitu pedagang yang menjalankan kegiatan menawarkan barang
langsung kepada konsumen dari suatu daerah, tempat atau rumah kerumah lainnya.
2. Pedagang yang berkedai tetap
Pedagang yang berkedai tetap adalah pedagang yang menjalankan kegiatan
penjualan barang dagangan bersifat pasif yaitu menunggu kedatangan calon
pembeli.
12
3. Pedagang pasar
Pedagang pasar yaitu orang yang menjalankan kegiatan pembelian dan penjualan
barang langsung kepada konsumen di pasar. Mereka ada yang menetap adapula
yang tidak menetap.
Disamping pembedaan tersebut, terdapat pula pengertian mengenai pedagang
eceran, walaupun secara kontekstual pedagang eceran dapat dimasukkan kedalam
golongan pedagang berjalan, pedagang berkedai tetap maupun pedagang pasar.
Pedagang eceran mula-mula diartikan sebagai orang yang menjual barang-barang dan
jasa-jasa langsung pada konsumen akhir bagi pemanfaatan yang sifatnya perseorangan
bukan untuk usaha. (Basu swasta, 1984 : 192)
Pengertian pedagang eceran berkembang berkembang lebih jauh, tidak hanya
menjual kepada konsumen akhir saja tetapi tidak menutup kemungkinan adanya
penjualan secara langsung pemakai industri, pengertian ini diungkapkan oleh Gilarso
sebagai berikut : (Gilarso, 1986 : 153)
Pedagang eceran (toko, warung, kios pasar, pedagang keliling dan sebagainya) membeli dari pedagang besar dan menjual kepada konsumen, atau membeli hasil bumi atau kerajinan rakyat dari pedesaan kecil untuk menjual kepada pedagang besar.
Pedagang eceran dalam menjalankan kegitannya meliputi fungsi-fungsi sebagai berikut
: (Basu swasta, Op cit : 194).
13
a. Pelayanan
Pengecer memberikan pelayanan kepada konsumen agar mau membeli barangnya
dengan cara yang mudah. Fungsi ini merupakan fungsi yang paling penting dalam
dunia perdagangan.
b. Pengangkutan dan penyimpanan
Pengecer menyediakan barang-barang secara cepat bilamana dibutuhkan
konsumen. Jadi dalam kaitannya dengan fungsi ini terdapat usaha-usaha untuk
menciptakan faedah waktu atau faedah tempat.
c. Fungsi-fungsi lain
Fungsi ini meliputi : promosi, pembelanjaan, mencari konsumen, pembungkusan,
pengadaan penyortiran.
C. Kerangka Berpikir atau Rasionalitas Penelitian
Alasan Keuangan (keu)
Alasan Sosial (sos)
Alasan Pelayanan (pel)
Alasan Memenuhi Diri (md)
Pedagang
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang penulis gunakan meliputi:
1. Studi Eksplorasi
Penelitian ini termasuk penelitian Eksplorasi karena hanya mengidentifikasi
alasan orang berdagang dengan melakukan penjajakan terhadap gejala tersebut.
2. Studi kasus
Penelitian ini hanya terbatas pada alasan orang berdagang. Penelitian ini
hanya mendeskripsikan alasan orang berdagang di daerah tertentu
3. Ex Post Facto
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto karena penulis
mengungkapkan kejadian antar fakta yang telah lalu dan mencoba menemukan
alasan orang berdagang.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian akan dilakukan di Pasar Godean Yogyakarta. Adapun alasan
memilih lokasi itu adalah:
14
15
a. Menghemat waktu, tenaga, dan uang karena dekat dengan tempat tinggal
peneliti.
b. Merupakan hadiah dari Sultan untuk mengembangkan perekonomian di Godean
karena waktu itu Godean adalah daerah miskin dan dinilai cocok oleh peneliti
sebagai tempat penelitian.
c. Pasar Godean adalah sentra industri belut di Yogyakarta.
d. Pasar Godean lebih komplit dengan adanya pasar hewan.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang nantinya terlibat sebagai pemberi
informasi dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah
para pedagang.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini.
Objek penelitian kali ini adalah alasan orang berdagang studi kasus di Pasar
Godean.
D. Definisi Operasional
Ada beberapa istilah yang senantiasa muncul dalam penelitian ini. Oleh karena itu
penulis ingin menjelaskan beberapa definisi mengenai berdagang.
16
1. Berdagang adalah suatu kegiatan transaksi jual beli yang saling menguntungkan
keduabelah pihak.
2. Pedagang adalah perseorangan / badan usaha yang melakukan kegiatan perdagangan
secara terus menerus dengan tujuan mencari keuntungan.
Berikut ini adalah berbagai alasan yang mempengaruhi orang untuk menjadi
wirausahawan.
1). Alasan Keuangan
Alasan keuangan disini adalah semua kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan
uang/materi.
a. Dari segi ekonomi
Ada keinginan untuk berubah/ menjadi lebih baik dari sebelumnya.
b. Untuk mencari pendapatan tambahan
Mencari pendapatan tambahan cenderung berguna untuk lebih mencukupi
kebutuhan sendiri dan keluarga.
c. Sebagai jaminan stabilitas keuangan/ cadangan hidup
Jaminan stabilitas keuangan disini mempunyai arti adanya uang simpanan yang
berguna untuk kebutuhan yang sifatnya mendadak.
Contoh : tabungan, asuransi, dsb.
2). Alasan Sosial
Alasan sosial yang dimaksud adalah pandangan masyarakat terhadap profesi
menjadi pedagang, tentang pentingnya hidup didalam masyarakat.
a. Untuk memperoleh gengsi/ status untuk dapat dikenal dan dihormati
Adanya anggapan bahwa orang yang menjalani profesi menjadi pedagang akan
lebih dihargai/ dihormati masyarakat dibanding orang yang menganggur.
17
b. Untuk menjadi contoh bagi para pengangguran di desa
Keberanian menjalani profesi sebagai pedagang adalah suatu pemikiran maju
yang harus dibanggakan dan menjadi contoh.
c. Agar dapat bertemu orang banyak
Orang yang berprofesi sebagai pedagang akan lebih sering bertemu orang
banyak daripada orang yang hanya di rumah (lingkup keluarga), karena mereka
akan selalu berinteraksi dalam memasarkan atau menjual produknya.
3). Alasan Pelayanan
Alasan pelayanan yang dimaksud adalah seorang pedagang selain mencari
keuntungan pribadi juga sekaligus mencari amal dengan cara memberi pelayanan/
kemudahan kepada masyarakat agar pihak lain memperoleh keuntungan.
a) Untuk memberi lowongan pekerjaan pada pengangguran
Seorang wirausaha bisa merekrut orang yang belum mempunyai pekerjaan
untuk membantu usahanya.
b) Untuk memberi pengetahuan/ wawasan tentang wirausaha kepada masyarakat.
Kesuksesan seorang wirausaha bisa ditularkan kepada orang lain melalui
berbagai penyuluhan.
c) Untuk mendapatkan kesetiaan suami/ istri
Kesuksesan yang telah dicapai dengan berdagang akan menunjang kebahagiaan
suami/ istri.
d) Untuk membahagiakan orang tua
Kesuksesan yang telah dicapai dengan berdagang merupakan kepuasan batin
bagi orang tua.
18
4). Alasan Memenuhi diri
Alasan memenuhi diri yang dimaksud adalah ambisi serta keyakinan yang dimiliki
seseorang dalam hal mewujudkan keinginan pribadi
3. Untuk menjadi atasan
Sebagai pemimpin yang dihormati bagi para bawahannya.
4. Untuk menghindari ketergantungan pada orang lain.
Seorang wirausaha dituntut untuk mandiri, oleh sebab itu dia tidak bergantung
pada orang lain.
5. Untuk menggunakan kemampuan pribadi
Bakat kewirausahaan yang dipunyai bisa lebih dikembangkan semaksimal
mungkin karena usaha adalah miliknya sendiri.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data yang digunakan penulis :
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan secara
tertulis kepada responden dengan jawaban berupa tulisan.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara
langsung kepada responden yang sekiranya dapat dimintai informasi tentang hal-
hal yang akan diteliti.
19
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengutip data atau keterangan
yang ada di Pasar Godean dengan melihat dan mempelajari data-data tertulis yang
ada.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah semua individu yang menjadi subjek penelitian.
Dalam penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah seluruh pedagang di Pasar
Godean.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian individu di dalam populasi yang diselidiki dan diharapkan
dapat mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak-banyaknya
yang dirasa sudah mewakili sampel serta telah menemukan kepuasan atas jawaban
responden.
G. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian yang bervariatif atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1998:99). Dalam penelitian ini
permasalahan pokok atau variabel yang akan diteliti adalah alasan orang
berdagang. Adapun pengelompokkan variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:
20
a. Variabel terikat (dependent)
Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek
atau unsur di dalamnya yang berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi
lain atau variabel bebas. Varibel terikat dalam penelitian ini adalah pedagang.
b. Variabel bebas (independent)
Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang memiliki berbagai aspek
atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel
lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
alasan keuangan, alasan sosial, alasan pelayanan, dan alasan memenuhi diri.
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel penelitian menggunakan skala likert, maka variabel-
variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi-dimensi . Dimensi-dimensi
ini dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat diukur (Sugiyono, 2001:86).
Masing–masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan yang dinyatakan
dalam 5 (lima) skala sikap. Masing- masing pernyataan dibuat dengan 5 (lima)
pilihan jawaban dan masing–masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut
(Sugiyono, 2001:87).
Tabel Skala Likert
No Keterangan Skor untuk Pernyataan1 Sangat Setuju 52 Setuju 43 Ragu-ragu 34 Tidak Setuju 25 Sangat Tidak Setuju 1
21
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2002:114).
Untuk mengetahui validitas kuesioner yang dibagikan kepada responden maka
digunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson (Arikunto, 2000:225)
rxy { }{ }∑∑∑∑∑∑ ∑
Υ−ΥΝΧ−ΧΝ
ΥΧ−ΥΧΝ=
2221
21
11
)()(
))((
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi yang dicariX : Skor dari item XY : Skor Total seluruh itemN : Banyaknya responden∑Χ : Jumlah dari X (jumlah butir soal)∑Υ : Jumlah skor butir soal
Untuk mengetahui validitas butir digunakan taraf signifikansi 5% artinya
suatu butir pernyataan dikatakan valid jika koefisien korelasi yang diperoleh lebih
besar dari koefisien korelasi dalam taraf signifikansi 5%.
Validitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Program SPSS
12 (lihat lampiran 3 halaman 110-115). Untuk mengetahui validitas instrumen
(kuesioner) terlebih dahulu item instrumen ini diujicobakan kepada 30 responden.
Dalam pengujian validitas dicari koefisien validitas yang diperoleh dengan cara
mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total.
22
Setiap item pernyataan dalam kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > r
tabel. Peneliti menggunakan taraf signifikansi 5%. Uji validitas menggunakan
sejumlah sample berukuran n = 30 dan 7 item kuesioner alasan keuangan, 7 item