1 BAHASA INDONESIA SD Oleh: BAHAUDDIN AZMY 22/05/2012 PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA 2012 A. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu: Menguasai konsep-konsep kebahasaan yang mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia. Menguasai konsep-konsep keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Menguasai konsep kesastraan Indonesia yang mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia. Memahami bagaimana siswa belajar bahasa Indonesia dan menggunakan pengetahuan Saudara untuk merencanakan, menerapkan, mengorganisasi, dan mengevaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia. 22/05/2012
27
Embed
PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU · PDF filebanyak mendapat gangguan, baik yang bersifat ... wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAHASA INDONESIA SDOleh:
BAHAUDDIN AZMY
22/05/2012PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA2012
A. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu: Menguasai konsep-konsep kebahasaan yang
mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia. Menguasai konsep-konsep keterampilan berbahasa
(menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Menguasai konsep kesastraan Indonesia yang
mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia. Memahami bagaimana siswa belajar bahasa Indonesia
dan menggunakan pengetahuan Saudara untukmerencanakan, menerapkan, mengorganisasi, danmengevaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia.
22/05/2012
2
1. Materi PembelajaranBahasa Indonesia
22/05/2012
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembanganintelektual, sosial, dan emosional peserta didik danmerupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajarisemua bidang studi.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untukmeningkatkan kemampuan peserta didik untukberkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik danbenar, baik secara lisan maupun tulis, baik reseptifmaupun produktif, yang diharapkan dapat menunjangkeberhasilan siswa dalam mempelajari bidang studi lain.
Ruang lingkup bidang studi Bahasa Indonesia mencakupkomponen kebahasaan, kemampuan berbahasa, danapresiasi bersastra.
Pemerolehan Bahasa Anak
Pemerolehan bahasamerupakan suatu prosesbagaimana anak menguasaibahasanya.
Istilah pemerolehan dibedakandengan pembelajaran.
Pemerolehan berkaitan denganbahasa pertama, sedangkanpembelajaran berkaitan denganbahasa kedua.
22/05/2012
3
Teori pemerolehan bahasa
Tori Nativisme Nativisme berpendapat bahwa selama proses pemerolehan
bahasa pertama, kanak-kanak (manusia) sedikit demisedikit membuka kemampuan lingualnya yang secaragenetik telah diprogramkan.
Menurut Chomsky anak dilahirkan dengan dibekali “alatpemerolehan bahasa” language acquisition device (LAD).Alat ini merupakan pemberian biologis yang sudahdiprogramkan untuk merinci butir-butir yang mungkin darisuatu tata bahasa. LAD dianggap sebagai bagian fisiologisdari otak yang khusus untuk memproses bahasa, dan tidakpunya kaitan dengan kemampuan kognitif lainnya.
22/05/2012
Lanjutan....
Teori Behaviorisme Kaum behavioris menekankan bahwa proses pemerolehan bahasa
pertama dikendalikan dari luar diri si anak, yaitu oleh rangsangan yangdiberikan melalui lingkungan. Oleh karena bahasa itu merupakan salahsatu perilaku manusia, maka istilah yang tepat adalah perilaku verbal(verbal behavior).
Kaum behavioris berpendapat bahwa rangsangan (stimulus) darilingkungan tertentu memperkuat kemampuan berbahasa anak.Perkembangan bahasa mereka pandang sebagai suatu kemajuan daripengungkapan verbal yang berlaku secara acak sampai ke kemampuanyang sebenarnya untuk berkomunikasi melalui prinsip pertalian S – R(stimulus – respon) dan proses peniruan-peniruan.
22/05/2012
4
Lanjutan...
Teori Kognitivisme Jean Piaget menyatakan bahwa bahasa itu bukanlah suatu ciri alamiah
yang terpisah, melainkan salah satu di antara beberapa kemampuanyang berasal dari kematangan kognitif. Bahasa distrukturi oleh nalar,maka perkembangan bahasa harus berlandaskan pada perubahan yanglebih mendasar dan lebih umum di dalam kognisi. Jadi, urut-urutanperkembangan kognitif menemukan urutan perkembangan bahasa.
Menurut pandangan kognitivisme, perkembangan kognitif harustercapai lebih dahulu; dan baru sesudah itu pengetahuan itu dapatkeluar dalam bentuk keterampilan berbahasa.
22/05/2012
Perkembangan Bahasa Anak
Perkembangan Keterampilan BerbahasaPerkembangan keterampilan berbahasa pada individu dapat dibagi kedalam empat komponen, yaitu: fonologi, semantik, tata bahasa, danpragmatik. Fonologi berkenaan dengan bagaimana individu memahami dan
menghasilkan bunyi bahasa. Semantik merujuk kepada makna kata atau cara yang mendasari
konsep-konsep yang ekspresikan dalam kata-kata atau kombinasi kata. Tata bahasa merujuk kepada penguasaan kosa kata dan
memodifikasikan cara-cara yang bermakna. Pengetahuan tata bahasameliputi dua aspek utama, yaitu sintaksis dan morfologi.
Pragmatik merujuk kepada sisi komunikatif dari bahasa. Ini berkenaandengan bagaimana menggunakan bahasa dengan baik ketikaberkomunikasi dengan orang lain.
22/05/2012
5
Urutan Perkembangan Bahasa
Pralingustik: Pralinguistik I (tahap meraban pertama 0-6 bulan) Pralinguistik II (tahap meraban kedua 6-12 bulan) Tahap Linguistik Tahap linguistik I : Tahap Ujaran Satu Kata/Holofrastik (1 - 2 Tahun)
Tahap linguistik II : Tahap Ujaran Dua Kata (2 – 3 Tahun)
Tahap Linguistik III: Tahap Pengemb. Tatabahasa/Telegrafik (2,5 -3 thn)
Tahap Linguistik IV: Tahap Tatabahasa Menjelang Dewasa
Tahap Linguistik V : Tahap Kompetensi Penuh (5 – 7 tahun)
22/05/2012
PERIODE USIA SEKOLAH DASAR
Perkembangan bahasa anak pada periodeusia sekolah dasar meningkat dari bahasalisan ke bahasa tulis. Kemampuan merekamenggunakan bahasa berkembang denganadanya pemerolehan bahasa tulis atauwritten language acquisition
22/05/2012
6
Periode Usia Remaja
Periode ini merupakan umur yang sensitif untukbelajar bahasa. Remaja menggunakan gaya bahasayang khas dalam berbahasa, sebagai bagian dariterbentuknya identitas diri. Akhirnya pada usiadewasa terjadi perbedaan-perbedaan yang sangatbesar antara individu yang satu dan lain dalam halperkembangan bahasanya. Hal itu tergantung padatingkat pendidikan, peranan dalam masyarakat, danjenis pekerjaan.
22/05/2012
22/05/2012
7
Kebahasaan Bahasa Indonesia
22/05/2012
Aspek kebahasaan bahasa Indonesia meliputi, aspek bunyi,bentukan kata, kalimat, dan makna.
Aspek kebahasaan tidak secara eksplisit dituangkan di dalamKTSP, namun dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspekkebahasaan tidak dapat dipisahkan dari komponenketerampilan berbahasa dan bersastra.
Aspek kebahasaan merupakan unsur pembentuk bahasa yangdipakai dalam kegiatan berbahasa.
Pembelajaran aspek kebahasaan bukan hal yang dapat begitusaja ditinggalkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia,namun juga bukan berarti dominasi pembelajaran bahasadilakukan pada aspek kebahasaan.
Lanjutan …
22/05/2012
Pembelajaran bahasa di SD dilakukan untuk memberikanketerampilan dasar berkomunikasi kepada siswa denganmenggunakan bahasa Indonesia secara santun dan efektif.
Pembelajaran bahasa hendaknya dilakukan dalam bentuk sinergiantara pembelajaran keterampilan berbahasa dan pembelajarankebahasaan.
Kemampuan kebahasaan seseorang jangan menjadi penghalangatau penghambat dalam kegiatan berbahasa, namun dapat menjadibagian yang berkontribusi besar terhadap efisiensi, efektivitas, dankebermaknaan kegiatan berbahasa.
Pembelajaran aspek kebahasaan di SD dilakukan secara bertahapsesuai dengan tingkat perkembangan bahasa siswa.
8
Lanjutan …
22/05/2012
Materi pembelajaran kebahasaan, meliputi bunyi atauhuruf, lafal, intonasi, kata, kalimat, dan makna.Materi pembelajaran kebahasaan di kelas awal SD
meliputi pengenalan bunyi atau huruf, lafal, intonasi,kata, dan kalimat sederhana.Materi pembelajaran kebahasaan di kelas tinggi SD,
meliputi merangkai kata menjadi kalimat denganbahasa yang baik dan benar (ejaan yang tepat danpilihan kata yang tepat dan santun).
Keterampilan Berbahasa Indonesia Keterampilan berbahasa Indonesia: keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.
Karakteristik Empat Keterampilan Berbahasa
KARAKTERISTIK Lisan Tulis
Reseptif Menyimak Membaca
Produktif Berbicara Menulis
22/05/2012
9
Keterampilan Menyimak di SDKeterampilan Menyimak di SD
Menyimak merupakan kegiatanberbahasa yang dilakukan dalambentuk reseptif lisan. Menyimak dapat diartikan
sebagai aktivitas penggunaanalat pendengaran secara sengajayang bertujuan untukmemperoleh pesan atau maknadari apa yang disimak.
22/05/2012
LanjutanLanjutan ……
Dalam KTSP SD dirumuskanstandar kompetensi lulusanuntuk keterampilan menyimakadalah memahami wacana lisanberbentuk perintah, penjelasan,petunjuk, pesan, pengumuman,berita, deskripsi berbagaiperistiwa dan benda di sekitar,serta karya sastra berbentukdongeng, puisi, cerita, drama,pantun dan cerita rakyat.
22/05/2012
10
DDalam pembelajaran menyimak, halalam pembelajaran menyimak, hal--hal yanghal yangpenting diperhatikan guru antara lain:penting diperhatikan guru antara lain:
Upayakan kegiatan berbahasa yang dilakukanbersifat alamiah dan kontekstual.
Pastikan pembelajaran menyimak dilakukan dalambentuk aktivitas berbahasa reseptif lisan oleh siswa.
Pembelajaran menyimak di SD ditujukan untukmelatih konsentrasi dan daya simak siswa, sertauntuk meningkatkan efektivitas kegiatan menyimaksiswa.
Untuk itu, evaluasi menyimak upayakan dirancangoleh guru untuk mengetahui peningkatan konsentrasidan efektivitas menyimaknya.
22/05/2012
lanjutanlanjutan::
Pastikan bahwa sebelum melakukan kegiatanpenyimakan, siswa dalam keadaan siap fisik danmental untuk melakukan penyimakan.
Pastikan bahwa bunyi yang disimak siswa tidakbanyak mendapat gangguan, baik yang bersifatkebahasaaan maupun nonkebahasaan. Upayakansemaksimal mungkin meminimalkan gangguanyang menyebabkan kurang efektifnya prosespenyimakan yang dilakukan siswa.
Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalamankomprehensif, pembelajaran menyimakdisarankan dilakukan secara terpadu denganpembelajaran aspek keterampilan berbahasa yanglain, intra maupun antarbidang studi.
22/05/2012
11
Berbicara merupakan kegiatan berbahasa yangdilakukan dalam bentuk produktif lisan.
Keterampilan berbicara merupakan modal dasaryang sangat penting bagi seorang pebelajar untukmelakukan kegiatan komunikasi lisan secara santundan efektif.
Pembelajaran keterampilan berbicara di SDbertujuan agar siswa dapat mengungkapkanpikiran, perasaan, dan informasi sesuai dengankonteks peristiwa tutur secara efektif dan santun.
22/05/2012
Dalam KTSP SD dirumuskan standar kompetensilulusan untuk keterampilan berbicara adalahmenggunakan wacana lisan untuk mengungkapkanpikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatanperkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana,wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato,deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberipetunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasilpengamatan, pemahaman isi buku dan berbagaikarya sastra untuk anak berbentuk dongeng,pantun, drama, dan puisi.
22/05/2012
12
Upayakan kegiatan berbahasa yangdilakukan bersifat alamiah dan kontekstual.
Pastikan pembelajaran berbicara dilakukandalam bentuk aktivitas berbicara ataumengungkapkan pikiran, perasaan, daninformasi secara lisan (kegiatan berbahasaproduktif lisan) oleh siswa.
22/05/2012
Kegiatan berbicara mensyaratkan siswa untukberani mengungkapkan pikiran, perasaan, daninformasi secara lisan. Sebelum penugasankegiatan berbicara, pastikan bahwa siswa yangbersangkutan telah memiliki keberanian untukberbicara. Jika belum, guru dapat melatihkeberanian berbicara dulu melalui berbagaimetode dan strategi pembelajaran.
Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalamankomprehensif, pembelajaran berbicara disarankandilakukan secara terpadu dengan pembelajaranaspek keterampilan berbahasa yang lain, intramaupun antarbidang studi.
22/05/2012
13
Keterampilan Membaca di SD
22/05/2012
Membaca merupakan kegiatan berbahasa yangdilakukan dalam bentuk reseptif tulis. Keterampilan membaca merupakan modal dasar
yang sangat krusial untuk menunjang keberhasilanbelajar siswa. Kurang terampilnya siswa dalammembaca dapat menyebabkan terhambatnya siswauntuk mempelajari bidang studi lain.
Lanjutan:
22/05/2012
Dalam KTSP SD dirumuskan standar kompetensilulusan untuk keterampilan membaca adalahmenggunakan berbagai jenis membaca untukmemahami wacana berupa petunjuk, teks panjang,dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi,dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama.
14
No. Jenis Membaca Kelas/semester
Keterangan
1. Membaca nyaring I/1-2 suku kata, kata, kalimat sederhana
II/2 teks (15-20 kalimat)
III/1 teks (20-25 kalimat)
IV/2 pengumuman
V/1 teks percakapan
2. Membaca lancar I/2 kalimat sederhana: 3-5 kata
II/1 Teks pendek (01-15 kata)
3. Membaca eksprsif I/2 2-4 baris
II/1 puisi
II/2 puisi
III/1 dongeng
IV/2 pantun
V/1 puisi
V/2 menyimpulkan teks cerita anak
VI/2 mengidentifikasi berbagai unsur teks drama
Jenis-Jenis Membaca
22/05/2012
No. Jenis Membaca Kelas/Semester
Keterangan
4. Membaca pemahaman (dalam hati) II/2 teks agak panjang (20-25 kalimat)
5. Membaca intensif III/1 teks (100-150 kata)
III/2 teks agak panjang (150-200 kata)
IV/2 menemukan kalimat utama
VI/1 mendeskripsikan isi dan teknik penyajianlaporan
VI/2 menemukan makna tersirat teks
6. Membaca sekilas IV/1 teks agak panjang (150-200 kata)
V/2 membandingkan isi dua teks
VI/1 Infoemasi dari kolom/rubrik khusus
7. Membaca memindai IV/1 kamus/ensiklopedi
V/2 teks khusus (buku petunjuk telepon, jadwalperjalanan, daftar susunan acara, daftar menu,dll.)
8. Membaca cepat V/1 75 kata per menit
22/05/2012
15
Dalam pembelajaran membaca, hal-hal yang penting diperhatikanguru antara lain:
22/05/2012
Upayakan pembelajaran membaca nyaring berakhir pada saatsiswa memasuki kelas III semester 1. Jika membacapemahaman yang dilakukan secara membaca nyaring masihdilakukan ketika siswa sudah memasuki kelas III, maka akandapat menghambat upaya peningkatan kemampuan danketerampilan membaca lanjut. Hambatan dalam keterampilanmembaca lanjut dapat berdampak pada terhambatnya siswadalam mempelajari materi bidang studi lain.
Membaca nyaring di kelas III ke atas dilakukan jika ada tujuantertentu, misalnya membacakan puisi, membaca teks/naskahdrama, atau membaca nyaring untuk tujuan mengecekpelafalan dan intonasi siswa.
Lanjutan:
22/05/2012
Perhatikan perkembangan keterampilan membaca siswasesuai dengan standar kompetensi minimal dalamkurikulum, agar perkembangannya dapat berlangsungsecara maksimal.
Untuk memperoleh pengetahuan dan pengalamankomprehensif, pembelajaran membaca disarankandilakukan secara terpadu dengan pembelajaran aspekketerampilan berbahasa yang lain, intra maupunantarbidang studi.
16
KETERAMPILAN MENULIS DI SD
Menulis merupakan kegiatan berbahasayang dilakukan dalam bentuk kegiatanproduktif tulis.
Menulis dapat diartikan sebagai kegiatanmengungkapkan pikiran, perasaan, daninformasi dalam bentuk tulis.
Keterampilan menulis juga memegangperanan penting bagi keberhasilan belajarsiswa.
22/05/2012
LANJUTAN:
Dalam KTSP SD dirumuskan standarkompetensi lulusan untuk keterampilanmenulis adalah melakukan berbagai jeniskegiatan menulis untuk mengungkapkanpikiran, perasaan, dan informasi dalambentuk karangan sederhana, petunjuk,surat, pengumuman, dialog, formulir, tekspidato, laporan, ringkasan, parafrase, sertaberbagai karya sastra untuk anakberbentuk cerita, puisi, dan pantun.
Menulis merupakan bentuk keterampilanberbahasa tulis yang tidak bisa dilakukan secarainstan.
Untuk terampil menulis diperlukan proses yangpanjang yang menuntut siswa untuk selalumenulis dan menulis.
Dalam hal ini, guru dapat menyeimbangkanpenggunaan pendekatan proses dan hasil, yangdalam pembelajarannya siswa tidak dituntutuntuk menulis sekali jadi, namun melaluitahapan panjang, mulai dari tahap pramenulis,menulis draf, merevisi, mengedit, sampai denganmempublikasikan (keseimbangan antara prosesdan hasil menulis).
22/05/2012
LLANJUTANANJUTAN:: Untuk meningkatkan minat siswa dalam
menulis, berilah mereka kesempatan memilihtopik atau materi tulisan yang mereka sukai.Mengekang minat siswa dapat menjadihambatan utama dan dapat menyebabkanminat siswa pupus di tengah jalan.
Namun, kebebasan sepenuhnya bagi siswasering menyebabkan kebingungan siswa untukmenentukan topik tulisan, terutama terjadi dikelas-kelas awal.
Untuk itu, guru dapat mengatasinya melaluiteknik-teknik tertentu dalam pembelajaranmenulis, misalnya teknik menulis terbimbing.Teknik ini dapat dilakukan melalui berbagaicara. Salah satunya adalah guru menyajikanbeberapa pilihan gambar yang dapat dipiliholeh siswa.
22/05/2012
18
LLANJUTANANJUTAN:: Pilihan gambar yang digunakan guru
didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan,antara lain konteks gambar sudah dikenalanak, kerumitan gambar disesuaikan dengantingkat perkembangan atau tingkatan kelassiswa, gambar menarik yang dapat memotivasisiswa untuk menarik, dan pilihan gambartersebut dapat mewadahi keberagaman minatsiswa pada topik tulisan.
Untuk memperoleh pengetahuan danpengalaman komprehensif, pembelajaranmenulis disarankan dilakukan secaraterpadu dengan pembelajaran aspekketerampilan berbahasa yang lain, intramaupun antarbidang studi.
22/05/2012
Apresiasi Sastra IndonesiaApresiasi Sastra Indonesia Pembelajaran sastra di SD ditekankan
pada apresiasi sastra Indonesia,khususnya pada apresiasi sastra anak. Yang dimaksud dengan sastra anak
adalah karya sastra untuk konsumsianak, yang dapat ditulis oleh orangdewasa maupun oleh anak. Seperti halnya karya sastra secara
umum, sastra anak juga meliputi puisianak, cerita anak, dan drama anak.
22/05/2012
19
KarakteristikKarakteristik SastraSastra AnakAnak SDSDKarakteristik karya sastra anak untuk konsumsisiswa SD antara lain:(1) sesuai dengan perkembangan bahasa siswa SD,(2) dapat mengembangkan daya imajinatif siswa SD,(3) dapat menjadi media pendidikan bagi anak,(4) bernilai estetis, sehingga dapat membangkitkan nilai
estetis siswa dalam berbahasa,(5) tokoh ceritanya tidak harus tokoh manusia, namun
bisa berupa hewan atau tumbuhan, bahkan benda-benda mati yang dikisahkan dapat berbicara danberperilaku seperti halnya manusia.
22/05/2012
CiriCiri SastraSastra AnakAnak
1. unsur pantangan,2. penyajian dengan
gaya secara langsung,3. fungsi terapan
(Sarumpaet dalam Santosa,dkk., 2007)
22/05/2012
20
Lanjutan:Lanjutan:
Unsur pantangan:masalah seks, cinta yang erotis, dendam yang menimbulkan
kebencian, kekejaman, prasangka buruk, kecurangan yang jahat, danmasalah kematian.
22/05/2012
LanjutanLanjutan::Ciri penyajian dengan gaya langsung deskripsi secara singkat dan langsung
menuju sasarannya,mengetengahkan gerak yang dinamis, jelas sebab-sebabnya.
Fungsi terapan sajian cerita harus bersifat informatifmengandung unsur-unsur yang
bermanfaat, baik pengetahuan umum,keterampilan khusus, maupun untukpertumbuhan anak.
22/05/2012
21
Fungsi Sastra AnakPembelajaran sastra anak selain berfungsi untuk
meningkatkan daya apresiasi anak terhadap karyasastra, juga memiliki fungsi lain yang penting bagiperkembangan anak, yaitu:(1) bernilai estetis,(2) bernilai pendidikan,(3) meningkatkan kepekaan batin dan sosial anak,(4) menambah pengetahuan dan wawasan anak,(5) pengembangan jiwa kemanusiaan.
22/05/2012
Pembelajaran Sastra AnakPembelajaran apresiasi sastra anak dapat dilakukanmelalui kegiatan apresiasi sastra secara langsungmaupun tidak langsung. Apresiasi sastra secara langsung dilakukan dengan cara
menghadapkan langsung para siswa dengan karyasastra. Kegiatan secara langsung tersebut dapatdilakukan dalam bentuk kegiatan menyimak,membaca, berbicara, maupun menulis karya sastra. Apresiasi sastra tak langsung adalah suatu kegiatan
apresiasi yang menunjang pemahaman terhadap karyasastra anak. Kegiatan ini meliputi mempelajari teorisastra, kritik sastra dan esai sastra, serta mempelajarisejarah sastra.
22/05/2012
22
2. Materi Bidang Studi BahasaIndonesia di SD
Dalam KTSP, ruang lingkup bidangStudi Bahasa Indonesia meliputi:• aspek kebahasaan (bunyi atau huruf, lafal, dan
• kemampuan bersastra (puisi, cerita anak, dandrama anak)
22/05/2012
Kebahasaan
• Materi kebahasaan yang merupakan dasar-dasarbagi siswa untuk dapat menggunakan bahasadengan baik dan benar, meliputi bunyi atau huruf,lafal, intonasi, kata (bentuk dan kosa kata), kalimat,dan makna.
• Kompetensi dasar dalam KTSP untuk pembelajaranberbahasa di kelas I SD yang di dalamnya memuataspek kebahasaan, yang meliputi pengenalan bunyi,lafal, intonasi, kata (bentuk dan kosa kata), kalimatsederhana dapat diperiksa sebagai berikut.
22/05/2012
23
Wacana Deskripsi• Untuk mendeskripsikan benda-benda yang ada di
sekitarnya siswa kelas awal menggunakan wacanadeskripsi sederhana.
• Wacana deskripsi berisi gambaran atau lukisantentang sesuatu.
• Mendengar atau membaca wacana deskripsiseakan-akan seperti melihat atau menikmatisebuah gambar atau lukisan sesuatu.
22/05/2012
Puisi
Salah satu materi karya sastraanak adalah puisi. Karakteristik puisi adalah
adanya baris, bait, danpenggunaan bahasa yang indah.Dalam pembelajarannya, puisi
dapat dipakai sebagai mediaapresiasi reseptif maupunproduktif.
22/05/2012
24
Cerita atau Dongeng• Dongeng, pertama-tama muncul sebagai sebuah
gerakan budaya. Sebuah budaya tanding (counterculture) terhadap dominasi kesusasteraan yangkala itu sedemikian berkiblat kepada kehidupanistana.
• Melalui dongeng, hendak dikatakan bahwakehidupan yang baik bukannya kehidupan yangberkiblat pada dunia lain, dunia “para dewa”,melainkan kehidupan yang baik ialah kehidupanyang membumi, yang dibangun atas kesadaranharga diri dan potensi diri (Kompas, 30 Agustus1997).
22/05/2012
Lanjutan:• Sebagai bentuk tradisi lisan yang selalu
berkembang di masyarakat, ibu-ibu seringmelakukan kegiatan mendongeng untuk anak-anaknya sebagai kegiatan pengantar tidur,baik dilakukan dengan membacakan buku-buku dongeng maupun tanpa buku (ceritalisan). Dongeng diceritakan terutama untukhiburan walaupun banyak juga yangmelukiskan kebenaran, berisikan pelajaran(moral, atau bahkan sindiran) (Danandjaya,1994:83).
22/05/2012
25
Lanjutan …• Unsur-unsur dongeng atau cerita meliputi
penokohan, latar, alur, tema, dan amanatcerita.Tokoh cerita adalah orang atau pelaku dalam
cerita, adapun penokohan adalah pelukisansifat dan perilaku tokoh cerita.Alur adalah rangkaian peristiwa yang
membangun sebuah cerita.Latar terdiri atas latar tempat, waktu, dan
suasana.Tema adalah pesan-pesan yang mendasari dan
menjiwai penciptaan sebuah karya cerita.Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepada pembacanya.
22/05/2012
Lanjutan …• Dalam pembelajaran keterampilan berbahasa dan
bersastra, pengenalan unsur-unsur tersebut perludiberikan kepada siswa.Dalam pembelajaran keterampilan berbahasa dongeng
atau cerita dapat digunakan sebagai media pembelajaran;Dalam pembelajaran bersastra, dongeng atau cerita
dapat digunakan sebgai bagian dari pengenalan maupunpeningkatan kemampuan apresiatif siswa terhadap karyasastra dan transfer nilai.Dalam kenyataannya, dongeng atau cerita sering
digunakan sebagai materi atau media pembelajaranterpadu, baik intra maupun antarbidang studi. Hal itudidasarkan pada harapan akan dihasilkannyapengetahuan, pengalaman, wawasan yang komprehensifpada siswa.
22/05/2012
26
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pendekatan Komunikatif
Pendekatan WholeLanguage
Pendekatan Integratif
22/05/2012
MEMBACA MENULIS PERMULAAN Metode Bunyi Metode Eja Metode Suku Kata Metode Kata Metode Global Metode SAS