PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA RANCANG ALAT PELACAK POSISI DAN PENONAKTIFAN MESIN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KENDALI HANDPHONE DAN GPS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Bidang Kegiatan : PKM PENELITIAN DI SUSUN OLEH : Syaiful Elmi 2009420074 Angkatan 2009 Abu Yazid 2009420053 Angkatan 2009 Achmad 2009420054 Angkatan 2009 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA 2012
22
Embed
program kreatifitas mahasiswa rancang alat pelacak posisi dan ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
RANCANG ALAT PELACAK POSISI DAN PENONAKTIFAN MESIN
KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KENDALI HANDPHONE DAN GPS
BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535
Bidang Kegiatan :
PKM PENELITIAN
DI SUSUN OLEH :
Syaiful Elmi 2009420074 Angkatan 2009
Abu Yazid 2009420053 Angkatan 2009
Achmad 2009420054 Angkatan 2009
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
JAKARTA
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : “Rancang Alat Pelacak Posisi dan Penonaktifan Mesin
Kendaraan Bermotor Dengan Kendali Handphone dan GPS
Telepon seluler (Handphone) merupakan salah satu hasil dari berkembangnya
teknologi komunikasi saat ini. Layanan yang disediakan ponsel dan sedang menjadi trend di
masyarakat saat ini adalah SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat. Global
Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan
bantuan penyelarasan (synchronization) sinyal satelit. GPS Tracker atau sering disebut
dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang
memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam
keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk
menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital. Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran
serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.
Penelitian ini mencoba membuat perangkat lunak untuk melacak dan menonaktifkan
kendaraan bermotor dengan handphone dan GPS berbasis Mikrokontroler. Mikrokontroler
sebagai sistem masukan dan keluaran program yang bisa membaca dan menulis data serta
Handhpone sebagai output tampilannya.
Kata Kunci : Handphone, GPS, Mikrokontroler, GSM
1
1. LATAR BELAKANG
Pencurian mobil akhir-akhir ini sangat marak baik intensitas maupun lokasi
kejadiannnya sehingga membuat masyarakat menjadi resah. Salah satu penyebabnya
adalah sulitnya pelacakan posisi mobil saat terjadi tindakan pencurian. Pada
umumnya, pengaman mobil hanya berupa pemasangan alarm dan keberadaannya pun
telah banyak diketahui. Sementara ini pernah dikembangkan suatu sistem pelacak
posisi dan keamanan kendaraan, tetapi tidak bisa di akses secara online dan masih
menggunakan mikrokontroller 89C511. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat yang
dapat mengetahui posisi mobil dan menonaktifkan mesin mobil dari jarak jauh
melalui internet. Alat pelacak ini memanfaatkan teknologi GPS, Mikrokontroller
ATMEGA8353, GSM, dan PC. GPS berfungsi untuk memberikan posisi mobil.
Mikrokontroler berfungsi untuk mengatur komunikasi data antara GPS dan GSM.
GSM berfungsi untuk mengirim dan menerima data melalui SMS. PC berfungsi
sebagai web server, database server, dan SMS Gateway. Alat pelacak ini dapat
diproduksi dalam jumlah yang banyak dan digunakan oleh masyarakat. Dalam
penerapannya, masyarakat bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk
menangani kasus pencurian mobil.
2. PERUMUSAN MASALAH
Fokus bahasan dalam proposal ini adalah merancang dan meneliti sistem pengaman
kendaraan yang murah dan efektif, dengan menggunakan teknologi GPS. Perlu
diadakan penelitian untuk melihat apakah penggunaan teknologi ini terbukti
mempermudah pelacakan kendaraan yang hilang. Diharapkan solusi yang ditawarkan
penulis yaitu penggunaan Vehicle Security and Locator berbasis GPS ini dapat
menjadi alternatif solusi yang terjangkau bagi pemilik kendaraan golongan
masyarakat menengah, dan dapat bermanfaat pula bagi pengembang alat ini.
3. TUJUAN PROGRAM
Menyediakan alat pengaman kendaraan yang murah dan efektif, dengan
pemanfaatan limbah Handphone bekas.
Menjadi alternatif solusi alat pengaman kendaran bagi masyarakat pemilik
kendaran golongan menengah.
Menyediakan alat yang membantu proses pelacakan kendaraan yang hilang.
Implementasi ide dan inovasi sesuai dengan latar belakang keilmuan dari program
studi kami.
4. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program penerapan teknologi ini adalah diperolehnya
suatu alat pengaman dan pelacak kendaraan yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui
kajian literatur disertai dengan inovasi terbaru atas alat rancangan yang kami buat,
maka kami mengharapkan juga luaran berupa paten atas alat ini. Dengan pendaftaran
sebagai dokumen paten, maka diharapkan hasil kreativitas kami atas alat yang kami
buat dapat terlindungi. Diharapkan pula alat ini akan menjadi model bagi
pengembangan alat pengaman lebih lanjut, yang berorientasi kepada masyarakat
menengah dan berwawasan lingkungan.
2
5. KEGUNAAN
Manfaat yang didapatkan oleh masyarakan dengan adanya teknologi ini adalah
sebagai berikut:
1. Alat ini dapat membantu pemilik kendaraan untuk melacak keberadaan
kendaraannya, dengan terlebih dahulu mematikannya, untuk memastikan
lokasi statis dan mencegah pencurinya membawa kendaraannya lebih jauh.
2. Sistem pengoperasian alat ini sangat mudah dan menggunakan teknologi yang
sudah sangat dekat dengan masyarakat, yaitu SMS.
3. Bagi para pemilik kendaraan, alat kami merupakan jawaban dari kebutuhan
alat pengaman yang efektif dan murah, mengingat tingkat curanmor di
Indonesia semakin meningkat dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan
bermotor dan lemahnya sistem pengamanan kendaraan.
Sementara kegunaan penelitian ini bagi kami adalah sebagai berikut.
1. Implementasi ide dan inovasi sesuai dengan latar belakang keilmuan dari program
studi kami.
2. Wadah meningkatkan kemampuan komunikasi, kerja sama, dan manajerial.
Dalam proyek kami, kami akan terlibat dengan dosen-dosen yang berhubungan
dengan elektronika dan telekomunikasi, bengkel yang menjadi mitra kami, toko-
toko alat elektronika di bandung, dan banyak pihak lainnya. Kemampuan
manajerial akan sangat dibutuhkan agar dana dapat teralokasi dengan baik serta
waktu tidak dibuang dan dapat digunakan dengan efektif dalam pengerjaan
proyek.
3. Ajang pembelajaran untuk melihat dan menyelesaikan masalah yang terdapat di
masyarakat, sebagai langkah awal menjadi generasi yang solutif ketika nanti
terjun ke dunia kerja.
6. TINJAUAN PUSTAKA
1. HANDPHONE ( HP )
Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone (HP)
atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun
dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini
Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah
Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI). Selain berfungsi untuk
melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai
fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS).
Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan
layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat
pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang,
telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan
teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti