This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROGRAM DEFINITIF
KKN POSDAYA DESA KALIPURWO
KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN
SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
Oleh :
1. Galih Apriyanto A1L009076
2. Siti Fauziah M A1M009076
3. Wisnu Bagus Prianggoro C1K010044
4. Bima Cinintya P C1L010045
5. Rosyi Nur Tamyizah E1A109027
6. Rosalina F1C010037
7. Ayu Choerina Izzati G1B009041
8. Sandi Febrian H1L009047
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PURWOKERTO
2013
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia sehingga penyusunan program definitif Kuliah
Kerja Nyata Posdaya (KKN Posdaya) Universitas Jenderal Soedirman semester
genap 2013 di desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen yang
dilaksanakan tanggal 17 Januari sampai dengan 21 Februari 2013 dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar.
Program ini memuat informasi tentang berbagai hal mengenai program
kerja KKN Posdaya, rencana pelaksanaan KKN Posdaya. Adapun program definitif
KKN Posdaya ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pemantauan pelaksanaan
KKN Posdaya diadakan di desa ini sehingga pada akhirnya bermanfat pula bagi
masyarakat ataupun pemerintah daerah setempat. Sehubungan dengan hal tersebut
maka kami ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Rektor Universitas Jenderal Soedirman.
2. Prof. Ir. H. Totok Agung DH, MP, Ph.D., selaku ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.
3. Dr. Ir. Petrus Hary Tjahja S., MS., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
4. Bapak Sugito selaku Kepala Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan,
Kabupaten Kebumen.
5. Keluarga Bapak Untung selaku induk semang Kuliah Kerja Nyata Posdaya
(KKN Posdaya) di Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten
Kebumen.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan rencana program
kerja ini.
Kebumen, 18 Januari 2013
Team KKN
PENGESAHAN
Program kerja KKN Posdaya ini disusun berdasarkan hasil observasi dan
wawancara dengan tokoh masyarakat di Desa Kalipurwo
Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen
Disusun oleh:
1. Galih Apriyanto A1L009076
2. Siti Fauziah M A1M009076
3. Wisnu Bagus Prianggoro C1K010044
4. Bima Cinintya P C1L010045
5. Rosyi Nur Tamyizah E1A109027
6. Rosalina F1C010037
7. Ayu Choerina Izzati G1B009041
8. Sandi Febrian H1L009047
Kebumen, 18 Januari 2013
Mengetahui,
Kepala Desa Koordinator Mahasiswa Desa
Sugito Galih Apriyanto
NIM A1L009076
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Ir. Petrus Hary Tjahja S., MS.
NIP. 19590912 198511 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa
Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia
tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan juga oleh seluruh lapisan
masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka
pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam
yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan.
Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tentu saja
tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta,
masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah.
Melalui Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN Posdaya)
diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan
yang ada khususnya masalah kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai
program pendidikan, KKN Posdaya bertujuan agar mahasiswa diperkenalkan secara
langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja antar
sektor Interdisipliner. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa
mengamalkan ilmu dan menanggulangi masalah secara pragmatis. Dengan kata
lain, melalui KKN Posdaya mahasiswa diharapkan dapat membantu pembangunan
masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan
KKN Posdaya.
1. Keadaan Umum Lokasi KKN Posdaya
1.1. Letak Geografis
Desa Kalipurwo merupakan salah satu dari 22 Desa di Wilayah
Kecamatan Kuwarasan, yang terletak 1 Km ke arah Selatan dari kota
Kecamatan.
a. Provinsi : Jawa Tengah
b. Kabupaten : Kebumen
c. Kecamatan : Kuwarasan
d. Desa : Kalipurwo
e. Klasifikasi desa : Pedesaan
Batas-batas wilayah:
1. Sebelah utara : Desa Kuwarasan dan Desa Harjodowo
2. Sebelah timur : Desa Purwodadi
3. Sebelah barat : Desa Tambaksari
4. Sebelah selatan : Desa Sidodadi
Pemerintahan
a. Jumlah dukuh : 3
b. Jumlah dusun : 4
c. Jumlah RT : 19
d. Jumlah RW : 5
e. Luas persawahan : 115 H
f. Luas pemukiman : 77 H
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Tahun tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, Desa Kalipurwo menganut Sistem
Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola 5 Kepala Urusan, selengkapnya
sebagai berikut :
SOTK
DESA KALIPURWO KECAMATAN KUWARASAN
KABUPATEN KEBUMEN
1.2. Iklim
Iklim Desa Kalipurwo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah
Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut
mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa
Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan .
1.2. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk
1.2.1. Jumlah Penduduk
Penduduk Desa Kalipurwo pada tahun 2012 adalah sebanyak
3129 jiwa, perkembangan kependudukan Desa Kalipurwo selama tiga
tahun relative stabil, dan perbandingan laki-laki dan perempuannya
seimbang, tergambar dalam tabel dibawah.
KADES
BPD
SEKDES
PELAKSANA TEKNIS LAPANGAN
KA UMUM
KA KEUANG
KA KESRA KA PEMB. KA PEMER
KADUS 4 KADUS 3 KADUS 2 KADUS 1
2010 2011 2012
1537 1544 15591544 1577 1570
3103 3121 3129
Jumlah Penduduk P L Jumlah
Grafik 1. Jumlah Penduduk Desa Kalipurwo
Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Kalipurwo
Rw 01 Rw 02 Rw 03 Rw 04 Rw 05
217 KK 131 KK 212 KK 123 KK 193 KK
1.2.2. Mata Pencaharian
Desa Kalipurwo merupakan desa pertanian, Perdagangan dan
Home Industri, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani, pedagang, pengrajin selengkapnya sebagai berikut :
Tabel 3. Tabel Mata Pencaharian Masyarakat
No Mata Pencaharian Jumlah
1 Petani 1339 orang
2 Buruh Tani 1603 orang
3 Pedagang/ Pengusaha/ Wiraswasta 11 orang
4 Pengrajin 6 orang
5 PNS / Polri/ TNI / bidan 33 orang
6 Sopir 10 orang
7 Karyawan swasta 34 orang
8 Tukang kayu/ Batu 20 orang
9 Guru swasta 6 orang
No Mata Pencaharian Jumlah
10 Perawat 1 orang
11 Bidan 2 orang
12 Montir 9 orang
13 Guru swasta 6 orang
14 Peternak 1 orang
1.2.3. Kepemilikan Ternak
Jumlah kepemilikan hewan ternak, penduduk Desa Kalipurwo
adalah sebagai berikut
Tabel 4. Tabel Kepemilikan Ternak Masyarakat Desa Kalipurwo
ayam itik kambing sapi kerbau bebek
2400 54 94 0 701
1.2.4. Teknologi Pertanian
Sebagian besar masyarakat Desa Kalipurwo sudah mengenal adanya
teknologi dalam bidang pertanian, akan tetapi ada sebagian dari masyarakat
Desa Kalipurwo yang belum menerapkan teknologi didalam bidang
pertaniannya melainkan masih menggunakan cara tradisonal dalam
membudidayakan suatu tanaman.
1.2.5. Sarana dan Prasarana Desa
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Kalipurwo secara garis
besar adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Tabel Prasarana Desa Kalipurwo
Balai Desa Jalan Kab. Jalan Kec. Jalan Desa Masjid/ Mushola
1 buah 1 Km 3 Km 11,1 Km 2 / 14
1.2.6. Pemanfaatan pekarangan
Warga Kalipurwo rata-rata memiliki lahan pekarangan yang luas.
Lahan pekarangan tersebut dimanfaatkan untuk memelihara hewan ternak
seperti kambing, unggas, sapi, dan budidaya ikan air tawar seperti lele.
Namun dalam membudidayakannya warga belum mengenal ilmu budidaya
secara modern, warga masih menggunakan budidaya sederhana.
Dalam hal tumbuhan, lahan pekarangan dimanfaatkan untuk
menanam pohon-pohon yang rindang, belum ada warga yang
memanfaatkannya untuk menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
maupun tanaman gizi (sayuran dan buah-buahan).
1.2.7. Kegiatan Warga
Kegiatan warga Desa Kalipurwo terbagi dalam berbagai macam
kegiatan, diantaranya mengurus ternak, bercocok tanam dan berjualan di
pasar. Jika dianalisis, banyak kegiatan warga yang merujuk pada aktivitas
pemenuhan ekonomi pribadi sehingga berdampak pada minimnya aktivitas
pro lingkungan seperti kerja bakti, pertemuan rutin perangkat desa, aktivitas
TPQ yang tidak maksimal akibat kurangnya tenaga pengajar, bahkan karang
taruna pun sifatnya hidup segan, mati pun tak mau.
1.3 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan masayarakat Desa Kalipurwo adalah
sebagai berikut :
SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S10
10
20
30
40
50
60
Prosentase Pendidikan 2011
prosentase
Grafik 2. Tingkat pendidikan masayarakat Desa Kalipurwo
Tabel 2. Tingkat pendidikan masayarakat Desa Kalipurwo
Tidak Tamat SD SD SMP SLTA Sarjana
431 360 280 75 87
Angka partisipasi kasar (selanjutnya disebut APK) yang
menggambarkan prosentase anak yang tuntas dalam wajib belajar dua
belas tahun di desa kalipurwo pada tahun 2012 sebesar 13,14 %.
2010 2111 2012788082848688909294 92.84 92.83
84.11
Tren APK
APK
Grafik 3. Prosentase anak yang tuntas dalam wajib belajar dua belas tahun Desa Kalipurwo
Dalam hal kesetaraan gender di Desa Kalipurwo sudah sangat
baik, bahkan dalam APK tahun 2012 APK anak perempuan Desa
Kalipurwo lebih baik (lihat grafik di bawah).
32.71
51.4
84.11
APK 2012
LPJumlah
Grafik 4. APK anak perempuan Desa Kalipurwo
1.4. Kesehatan
Tingkat kesehatan masyarakat Desa Kalipurwo masih tergolong
rendah, hal ini ditengarai oleh banyaknya masyarakat yang terserang penyakit
menular seperti diare, kasus tersebut disebabkan karena pola hidup yang
kurang bersih dan juga disebabkan oleh sumber air yang mengandung bakteri
yang dapat menyebabkan penyakit diare. Hal ini dapat dilihat pada pola
pembuangan sampah yang masih memanfaatkan sungai sebagai tempat
pembuangan akhir, tata letak rumah yang kurang memperhatikan saluran air
sehingga menimbulkan genangan air pada musim penghujan, dan masalah
kebersihan lingkungan lainnya yang dapat dilihat pada sudut-sudut desa.
Ironisnya masalah kesehatan ini terjadi padahal Desa Kalipurwo
memiliki satu puskesmas di tingkat kecamatan dan satu rumah sakit, yaitu
Rumah Sakit Umum Purwogondo yang terletak di Dukuh Purwogondo.
2. Profil Posdaya
Pada tahun 2012 adalah awal perintisan terbentuknya Posdaya di desa
kalipurwo kecamatan kuwarasan. Posdaya ini didirikan oleh mahasiswa yang
sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kalipurwo dan dipelopori oleh
salah satu perguruan tinggi di Purwokerto yaitu Universitas Jederal Soedirman
(UNSOED). Posdaya ini diberi nama “POSDAYA SOEDIRMAN”.
Terbentuknya posdaya berawal dari kegiatan Posyandu yang sudah berjalan di
desa kalipurwo.
Terpilihnya posyandu sebagai entry point dari posdaya karena peran
posyandu masih terbatas untuk kalangan balita, ibu hamil dan lansia, sehingga
perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang meliputi
kesehatan, pendidikan dan ekonomi produktif minimal di tingkat keluarga.
Didirikannya Posdaya Soedirman diharapkan mempunyai peran sebagai wadah,
sarana atau forum yang dapat mendukung pelaksanaan atau peningkatan
kemampuan fungsi-fungsi keluarga di Desa Kalipurwo, sehinggga memiliki
ketahanan sosial dan ekonomi yang memadai dari seluruh anggotanya. Sarana
tersebut menjadi ajang bagi semua anggota untuk ikut aktif berpartisipasi atau
berperan dalam membantu memecahkan masalah-masalah keluarga.
Keadaan Posdaya Soedirman di Desa Kalipurwo Sendiri kurang berjalan
maksimal. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat yang
belum mengerti akan fungsi dari posdaya tersebut. Hal tersebut berakibat pada
kurang rapihnya administrasi Posdaya, seperti tidak adanya SK dan program
kerja tertulis. Sehingga program-program yang berjalan tidak memiliki acuan
kerja dan sifatnya “suka-suka”. Hal ini ditandai dengan tidak adanya laporan
pasca realisasi program dan tidak meratanya program kerja pada sub bidang
dalam posdaya. Posdaya yang ada di Desa Kalipurwo hanya berkutat pada
bidang kesehatan, sementara bidang ekonomi, pendidikan, dan llingkungan
kurang diperhatikan.
Hal lain yang turut mempengaruhi adalah sumber daya masyarakat yang
kurang berminat bergerak dalam Posdaya. Distribusi penggeraknya sangat
monoton, yaitu hanya orang-orang itu saja yang merangkap sebagai aktivis di
PKK. Padahal sumber daya manusia adalah faktor primer dalam menjamin
progress posdaya. Mereka inilah yang akan menyumbangkan pikiran, tenaga,
dan materi dalam menjalankan posdaya. Tentu saja mereka harus dibekali
dengan pengetahuan dasar tentang posdaya dan motivasi penanaman komitmen.
Untuk itu, untuk menggencarkan laju posdaya hal pertama yang menjadi pusat
perhatian yaitu pembinaan masyarakat, baik mereka yang menduduki struktur
organisasi posdaya maupun masyarakat lainnya untuk membentuk partisipasi
aktif yang sifatnay berkesinambungan.
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH
No Perumusan Masalah
Indikasi Masalah Program dan Kegiatan
Bentuk Kegiatan Hasil ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang
1. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemisahan sampah anorganik dan organik belum ada
Diperlukan sosialisasi dan fasilitas berupa ketersediaan tempat sampah organik dan anorganik
Pemisahan sampah organik dan anorganik
Praktik Membentuk lingkungan yang bersih dan sehat
Mengurangi penggunaan sampah anorganik dan mempermudah proses daur ulang untuk menanamkan prinsip cinta lingkungan hidup
Terciptanya prinsip cinta lingkungan sehingga membentuk lingkungan yang bersih dan sehat
2 Kurangnya pemanfaatan teknologi pertanian yang sudah ada serta ketidaksesuaian takaran dalam menggunaan pupuk organik
Diperlukan sosialisasi yang menggerakan para petani dan pelatihan penggunaan pupuk organik
Sosialisasi teknologi pertanian dan penggunaan pupuk organik
sosialisasi Meningkatkan konsumsi inovasi teknologi pertanian dan pengetahuan warga tentang penggunaan pupuk organik yang tepat guna.
Efisiensi dan efektifitas dalam pengolahan lahan
Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan maksimal
3. Belum adanya nama gang di Desa Kalipurwo
Diperlukan pembuatan petunjuk jalan
Penamaan gang
Penamaan gang utama desa
Melengkapi infrastruktur desa
Menciptakan nama-nama gang permanen yang mempermudah masyarakat dalam menentukan letak administrasinya.
Terbentuknya tata letak desa yang komprehensif
4. Kurangnya pengenalan masyarakat akan manfaat tanaman bergizi dan kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam buah dan sayur.
Diperlukan pengenalan berbagai macam tanaman gizi yang dapat ditanam di lahan pekarangan lengkap dengan penjabaran manfaat dan fungsinya, seta aksi persuasif membuat tanaman gizi.
Pembuatan taman gizi
Sosialisasi dan praktik
Meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat tanaman bergizi khususnya sayuran dan buah-buahan.
Pengoptimalan manfaat tanaman sayuran dan buah-buahan.
Masyarakat mampu memanfaatkan lahan pekarangannya untuk pemenuhan gizi dengan cara yang efektif dan efisien.
5. Kurangnya kesadaran akan pentingnya lingkuangan yang bersih dan sehat akibat sifat
Perlunya program kerja bakti.
Kerja bakti lingkungan
Praktik kerja bakti lingkungan
Meningkatkan suasana lingkungan pedesaan yang
lebih bersih
Terciptanya lingkungan yang asri dan kekompakan warga.
Terbentuknya kesadaran bersama tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.
masyarakat yang berorientasi pada kepentingan pribadi
6. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan
Kesadaran dan perilaku hidup sehat masyarakat desa dan siswa SD perlu ditingkatkan serta lingkungan warga perlu dibenahi
Sosialisasi dan praktik PHBS
1. Sosialisasi PHBS untuk siswa sekolah dasar
2. Sosialisasi PHBS untuk warga
3. Pembagian PMT bagi siswa sekolah dasar
4. Praktik cuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan sekolah tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan
Membentuk lingkungan yang sehat dan bersih
Tingkat kesehatan dan kebersihan lingkungan warga masyarakat dan sekolah dapat meningkat
7. Budaya desa yang kurang memahami konsep makanan tepat seimbang, yaitu yang
Diperlukan sosialisasi untuk mengajak warga untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Sosialisasi Gizi Kurang .
Sosialisasi Meningkatkan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk konsumsi makanan yang sehat dan
Menciptakan budaya konsumsi makanan yang tepat dan seimbang.
Terciptanya masyarakat yang sehat.
mencakupi kebutuhan tubuh dengan indikasi memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
bergizi.
8. Kurangnya perhatian terutama dalam hal kesehatan pada masyarakat usia lanjut
Diperlukan aktivitas yang produktif untuk masyarakat usia lanjut.
Senam Lansia Praktik senam lansia
Menciptakan aktivitas produktif bagi masyarakat usia lanjut.
Menciptakan sikap hidup sehat pada masyarakat usia lanjut.
Terciptanya aktivitas yang produktif dan tertanamnya sikap hidup sehat bagi masyarakat usia lanjut
9. Terbatasnya laju perkembangan UKM dengan indikasi distribusinya yang masih bersifat lokal
Diperlukan inovasi kemasan produk
Sosialisasi dan praktik kemasan produk
1. Sosialisasi dan praktik
2. Pembinaan UKM
Menguatkan jaringan klaster industri
Meningkatkan daya jual produk sehingga menjamin pendapatan masyarakat
Terciptanya UKM hingga UMKM yang memjamin pendapatan masyarakat yang sifatnya merata.
10. Kurangnya kreatifitas dalam mengolah kangkung,
Diperlukan inovasi pengolahan kangkung
Inovasi olahan kangkung
Pelatihan Meningkatkan kreatifitas dalam mengolah kangkung
Memaksimalkan penjualan kangkung
Terciptanya berbagai olahan kangkung sebagai makanan khas Desa Kalipurwo
padahal kangkung adalah potensi yang dimiliki Desa Kalipurwo.
11. Kurangnya kreatifitas dalam membuat kerajinan dari bambu, bambu hanya dimanfaatkan untuk membuat kandang ayam
Diperlukan sosialisasi kreatifitas dalam mengrajin bambu dan srategi pemasarannya
Sosialisasi produk kerajinan bambu
Sosialisasi Memberikan pemahaman tentang cara membuat kerajinan dari bambu yang inovatif.
Mengembangkan UKM yang berdapak pada pendapatan masyarakat
Desa Kalideres memiliki icon baru dalam mengusung produk kerajinannya
12. Sangat rendahnya prosentasi masyarakat yang mengenyam pendidikan sampai ke jenjang menengah atas.
Diperlukan sosialisasi penting dan mudahnya pendidikan.
Sosialisasi Pentingnya pendidikan
Sosialisasi Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan
Merealisasikan program wajib belajar dua belas tahun
Masalah pendidikan teratasi dengan meningkatnya prosentase masyarakat yang mengennyam pendidikan dua belas tahun guna menciptakan agen perubahan
bangsa.13. Tidak
berjalannya mading desa
Diperlukan sosialisasi untuk menggerakkan pengurus dan menghidupkan mading desa
Sosialisasi dan Revitalisasi mading desa
1. Sosialisasi2. Pembentukan
pengurus3. Revitalisasi
mading
Menggerakkan pengurus / karang taruna desa
Menghidupkan mading desa sebagai sumber informasi masyarakat.
Membentuk pengurus karang taruna yang aktif dan mempermudah arus informasi masyarakat
14. Kurangnya tenaga pengajar TPQ dan inovasi model belajar
Diperlukan partisipasi warga sebagai tenaga pengajar TPQ dan model pembelajaran yang menyenangkan
Napak tilas TPQ
Pengembangan TPQ anak-anak desa
Meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar dan mengajar di TPQ
Meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an
Hidupnya TPQ secara berkesinambungan dan terciptanya SDM yang memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an
15. Kurangnya aktivitas bersama antar warga, terutama acara yang massive
Diperlukan acara rutin temu warga yang melibatkan partisipasi aktif semua warga
Pengajian desa Partisipasi dalam kegiatan pengajian di berbagai tingkatan di desa
Merutinkan dan memassivekan acara pengajian
Meningkatkan partisipasi warga untuk menunjang kerjasama yang baik
Terjalinnya silahturahim antarwarga
16. Kurangaktifnya anak-anak untuk berangkat ke PAUD
Diperlukan sosialisasi untuk mempersuasif anak-anak agar kembali aktif berangkat ke PAUD
Outbond PAUD
Outbond Mengaktifkan anak-anak untuk mengikuti proses belajar mengajar di PAUD
Menciptakan iklim belajar yang konprehensif
Terciptanya aktivitas belajar mengajar yang lancar dan menyenangkan
17 Kurangnya tenaga
Diperlukan bimbingan belajar,
Pendampingan belajar bagi
1.Pembentukan kelompok
Memenuhi kebutuhan siswa
Meningkatkan kreatifitas,
Menciptakan kegiatan yang
pembimbing untuk memfasillitasi berbagai kebutuhan siswa sehingga berdampak pada minimnya kreativitas dan aktivitas siswa di dalam atau di luar jam sekolah.
pelatihan kreatifitas, dan peningkatan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa yang membutuhkan
siswa sekolah dasar
belajar2.Pendampingan
belajar bagi siswa kelas 4 dan 5
3.Pendampingan belajar persiapan Olimpiade bagi kelas 6
4.Pelatihan pembuatan kerajinan tangan
5.Pendampingan ekstrakurikuler pramuka
6.Partisipasi persiapan drama perpisahan sekolah
sekolah dasar pengetahuan, pengalaman, dan prestasi siswa
sifatnya membangun siswa dan lahirnya siswa yang memiliki bakat.
18. Kurangnya partisipasi pemuda dalam mempersiapkan acara
Diperlukan koordinasi dengan pemuda setempat
Maulid Nabi Partisipasi Maulid Nabi baik di tingkat desa maupun sekolah dasar
Merealisasikan acara Maulid Nabi
Terjaganya partisipasi bersama dalam setiap acara Maulid Nabi
Terlaksanakannya acara Maulid Nabi dengan sukses dan lancar
BAB III
PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
Untuk program kerja dan waktu pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten
Kebumen kami tampilkan dalam bentuk tabel.
No Jenis Kegiatan Sasaran Volum
e Sumber DanaPenanggung
JawabWaktu
PelaksanaanBidang Kesehatan
Non Fisik
1 Sosialisasi PHBSAnak SD dan PAUD 3x Unilever Ayu C. I. 7, 12,13
2 Sosialisasi Gizi Kurang Warga desa 1x Ayu C. I. 21Fisik
3Pembagian PMT-AS bagi siswa sekolah dasar Anak SD 2x swadaya mahasiswa Siti F. M. T. 9, 10
4Praktik cuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar
Anak PAUD dan anak SD 3x unilever Wisnu B 7, 12, 13
5 Partisipasi Posyandu Warga Posyandu 2x Unilever Ayu C. I. 16, 266 Senam lansia Lansia 1x swadaya mahasiswa Sandi
Bidang Lingkungan Non Fisik
7Sosialisasi pemisahan sampah organik dan anorganik Warga 1x
swadaya mahasiswa dan masyarakat Rosyi N. T. 19
8 Sosialisasi pembuatan taman gizi Warga 1x swadaya mahasiswa Rosyi N. T. 19
9Sosialisasi teknologi pertanian dan penggunaan pupuk organik Warga 1x swadaya mahasiswa Rosyi N. T. 19
Fisik
10Pelaksanaan pemisahan sampah organik dan anorganik Warga 1x
swadaya mahasiswa dan masyarakat Galih A. 19
No Jenis Kegiatan Sasaran Volum
e Sumber DanaPenanggung
JawabWaktu
Pelaksanaan11 Pembuatan taman gizi Warga 1x swadaya mahasiswa Galih A. 1912 Kerja bakti lingkungan warga 4x swadaya mahasiswa Galih A. 11, 18, 25, 32
Bidang Pendidikan Non Fisik
13 Sosialisasi pengembangan mading desa karang taruna 1x swadaya mahasiswa Sandi 1014 Sosialisasi pentingnya pendidikan warga 1x swadaya mahasiswa Siti F. M. T. 13
Fisik 15 Pembentukan pengurus mading desa karang taruna 1x swadaya mahasiswa Bima C. 1616 Napak tilas TPQ anak-anak TPQ 1x swadaya mahasiswa Wisnu B 17
17, 2119 Outbond PAUD anak-anak PAUD 1x Siti F. M. T. 7
20 Partisipasi pengajianBapak-bapak dan ibu-ibu desa 4x Rosalina 8, 15, 22, 29
Bidang Ekonomi Non Fisik
21 Sosialisasi pemasaran olahan kangkung ibu-ibu PKK 1x swadaya mahasiswa Wisnu B 1522 Sosialisasi produk kerajinan bambu warga 1x swadaya mahasiswa Bima C. 22
Fisik 23 Praktik pembuatan olahan kangkung ibu-ibu PKK 1x swadaya mahasiswa Siti F. M. T. 2124 inovasi pengemasan produk warga 1x swadaya mahasiswa Bima C. 15
Program Kerja Tambahan 25 Pelatihan kepramukaan siswa SD 2x swadaya mahasiswa Wisnu B 9, 2326 penamaan gang utama desa warga 1x Bima C. 3227 Partisipasi dalam kegiatan BSPS warga 1x Galih A. 12
28 Peringatan Maulid Nabi warga 1xswadaya mahasiswa dan masyarakat Rosalina 8
BAB V
PENUTUP
Demi tercapai dan suksesnya seluruh program kerja yang kami susun di
Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen, maka kami
mengharapkan semua pihak yang terkait untuk dapat bekerjasama dengan baik dan
berperan aktif bersama-sama. Semoga pelaksanaan KKN POSDAYA ini dapat
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya sehingga derajat kesehatan,
pendidikan, dan ekonomi keluarga di masyarakat dapat meningkat, selain itu juga