BAB II
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang
Upaya besar bangsa Indonesia dalam meluruskan kembali arah
pembangunan nasional yang telah dilaksanakan dalam tiga dasawarsa
terakhir ini, menuntut reformasi total kebijakan pembangunan dalam
segala bidang. Untuk bidang kesehatan, tuntutan reformasi total
tersebut muncul karena masih adanya ketimpangan hasil pembangunan
kesehatan antar daerah antar golongan, derajat kesehatan masyarakat
yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga,
dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan.
Tujuan pembangunan kesehatan yang telah digariskan di dalam
Sistem Kesehatan Nasional dan Rencana Pokok Program Pembangunan
Jangka Panjang di bidang kesehatan adalah untuk mencapai kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat diwujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahtraan umum dari tujuan nasional.
Memasuki milenium ketiga, pembangunan Indonesia telah
mencanangkan gerakan pembangunan berwawasan kesehatan, yang
dilandasi oleh paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara
pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan dipengaruhi
oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor dan upayanya lebih
diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan
bukan hanya penyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Sesuai dengan paradigma sehat tersebut telah ditetapkan visi
pembangunan kesehatan nasional. Dalam upaya mencapai visi tersebut
perlu pemberdayaan masyarakat agar dapat mandiri dalam memelihara
meningkatkan dan melindungi kesehatan sendiri.
Meskipun puskesmas telah banyak memberikan informasi dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, namun pandangan
masyarakat terhadap puskesmas masih banyak yang negatif.
Puskesmas Talang Betutu dengan tampilan fisik yang kokoh
berlantai keramik yang bersih, nyaman dan dilengkapi dengan
peralatan yang cukup dan ditopang dengan keramahan dan disiplin
para pegawainya. Kami sudah menerapkan prinsip 5 S : Senyum, Salam,
Sapa, Sopan, Santun.B. Tujuan
1) Diketahuinya gambaran umum Puskesmas talang betutu2)
Diketahuinya cakupan hasil program-program yang sudah
disepakati
3) Dievaluasinya kekurangan dan kelemahan Puskesmas Talang
Betutu sehingga dapat dicarikan solusinya.
BAB II
PROFIL BLUD PUSKESMAS TALANG BETUTU
A. Sejarah Singkat BLUD Puskesmas Talang Betutu
Puskesmas Talang Betutu berdiri sejak tahun 1994, dahulunya
adalah sebuah Balai Pengobatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan
Kota Palembang, di mana bangunannya berada di atas tanah hibah dari
warga. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka Balai Pengobatan
ini kemudian dikembangkan menjadi Puskesmas Swakelola. Kemudian
Puskesmas Talang Betutu telah dilakukan rehab bangunan pada tahun
2006 dan direhab ulang pada tahun 2014.B. Profil Wilayah Kerja
1. Kondisi Geografis
Puskesmas Talang Betutu terletak di Kecamatan Sukarami tepatnya
di kelurahan Talang Betutu. Puskesmas ini terletak di jalan Kol.
Dani Efendi RT 036. Lokasinya jauh dari pemukiman penduduk,
terletak kurang strategis dan tidak dilalui oleh angkutan umum
menjadi tantangan tersendiri bagi Puskesmas Talang Betutu. Untuk
menjangkau puskesmas, masyarakat menggunakan kendaraan pribadi baik
roda dua maupun roda empat. Mayoritas pasien yang berkunjung adalah
warga Kelurahan Talang Betutu, mereka rata-rata memakai kendaraan
roda dua baik itu kendaraan pribadi maupun ojek.Berdasarkan Surat
Keputusan Walikota Palembang No. 326 tahun 2013 wilayah kerja
Puskesmas Talang Betutu meliputi 3 kelurahan, yaitu : Kelurahan
Talang Betutu, Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi,
dengan luas secara keseluruhan 985 km2.Tabel 1Luas Wilayah Kerja
Puskesmas Talang Betutu
No.Nama KelurahanLuas Wilayah (Ha)
1Talang Betutu1163
2Talang Jambe1287
3Sukodadi789
Gambar 2Peta Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu Tahun
2015
Wilayah kerja puskesmas Talang Betutu berbatasan dengan :
a. Sebelah Selatan berbatasan Kelurahan Alang Alang Lebarb.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin2.
Demografi (Kependudukan)
Wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu meliputi Kelurahan Talang
Betutu, Kelurahan Talang Jambe dan Kelurahan Sukodadi dengan jumlah
penduduk 41.643 jiwa.
Berdasarkan keadaan sosial ekonominya, mata pencaharian penduduk
ketiga kelurahan hampir sama, yaitu diantaranya : Buruh Kasar
Pegawai Negeri Sipil Pedagang
Pensiunan
Pemikul barang
Tukang ojekPada umumnya mereka adalah tenaga kerja lepas pada
sektor informal.Tabel 2Peta Demografi di Wilayah Kerja Puskesmas
Talang Betutu tahun 2014NoK E L U R A H A N
Talang BetutuTalang JambeSukodadi
1Jumlah Penduduk137481012217773
2Jumlah Kepala Keluarga (KK)445020244286
3Jumlah Ibu Hamil316233409
4Jumlah Ibu Bersalin (Bulin)301222389
5Jumlah Wanita Usia Subur (WUS)439831095546
6Jumlah Wanita Peserta KB Aktif14808621662
7Jumlah Bayi276203358
8Jumlah Anak Balita12458761541
9Jumlah Remaja321014683057
10Jumlah Usila300121073876
11Jumlah PAUD314
12Jumlah Taman Kanak Kanak (TK)535
13Jumlah SD / Madrasah Ibtidaiyah522
14Jumlah SMP / Madrasah Tsanawiyah410
15Jumlah SMA / Madrasah Aliyah111
16Jumlah Rumah271416443248
17Jumlah Posyandu1056
18Jumlah Kader502530
3. Penduduk
Pada tahun 2014, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Talang Betutu adalah 41.643 jiwa, yang tersebar di tiga kelurahan
yang terdiri dari 21.296 orang penduduk berjenis kelamin perempuan
dan 20.347 orang penduduk berjenis kelamin laki-laki. Tabel 3
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah
Kerja Puskesmas Talang Betutu Tahun 2014NOKELURAHANJUMLAH
PENDUDUK
LAKI-LAKIPEREMPUAN
1Talang Betutu70376711
2Talang Jambe43535769
3Sukodadi89578816
4. Kepadatan PendudukWilayah kerja Puskesmas Talang Betutu
meliputi 3 kelurahan dengan luas wilayah kerja 985 km2 dengan
jumlah penduduk 41.643 jiwa.
Tabel berikut menunjukkan data kepadatan penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Talang Betutu tahun 2014. Tabel 4
Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Betutu
Tahun 2014NOKELURAHANJUMLAH PENDUDUKJUMLAH
KKRWRTRUMAH
1Talang Betutu137484.45014413.890
2Talang Jambe101222.0246311.655
3Sukodadi177734.2866343.808
Wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kelurahan
Sukodadi dengan tingkat kepadatan penduduk 22 jiwa/ha, dibandingkan
dengan kelurahan Talang Betutu, memiliki kepadatan penduduk 11
jiwa/ha.
Sedangkan wilayah dengan kepadatan penduduk terenda adalah di
Kelurahan Talang Jambe dengan tingkat kepadatan penduduknya 7
jiwa/ha. 5. Pertumbuhan PendudukKeberhasilan program Keluarga
Berencana sangat berpengaruh pada laju pertumbuhan penduduk di Kota
Palembang. Dengan adanya perubahan laju pertumbuhan penduduk ini
mengakibatkan adanya perubahan pada struktur penduduk, terutama
pada kelompok balita. Jumlah anak balita akan mulai stabil atau
kemungkinan akan berkurang, kelompok usia kerja akan menjadi lebih
banyak begitu juga pada kelompok umur usia lanjut (usila) akan
lebih banyak. Perubahan ini tentunya akan sangat mempengaruhi pada
sasaran pelayanan maupun pola penyakit yang dihadapi di masa
datang. Perubahan-perubahan itu diantaranya meliputi :Perubahan
sasaran pelayanan :
Usia Balita (0 - 5 tahun) relatif stabil dan cenderung
menurun.
Usia Kerja akan mengalami perubahan begitu besar.
Usia Lanjut cenderung meningkat jumlahnya.
Perubahan pola penyakit :
Penyakit PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) dan
status gizi anak masih menjadi prioritas.
Penyakit akibat pekerjaan dan yang berhubungan dengan pekerjaan,
reproduksi maupun penyakit menular cenderung meningkat. Penyakit
degeneratif juga cenderung meningkat. Permasalahan kependudukan
lainnya adalah tidak meratanya distribusi penduduk antar kecamatan,
keadaan seperti ini menimbulkan berbagai macam masalah diantaranya
terjadinya kawasan kumuh dan kerawanan sosial lainnya.
6. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan di Indonesia secara garis besar berasal
dari pemerintah, swasta (masyarakat) dan bantuan luar negeri. Di
sektor pemerintah pembiayaan kesehatan digunakan untuk pembangunan
dan pengadaan fisik dan non fisik.
Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatannya Puskesmas Talang
Betutu mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan.
Sumber pembiayaan kesehatan yang terbesar di Puskesmas Talang
Betutu bersumber dari dana Jamsoskes Sumsel Semesta yang merupakan
klaim terhadap jasa pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumatera
Selatan. Tabel 5
Pendapatan Puskesmas Talang Betutu
Berdasarkan Sumber Pembiayaan Tahun 2014
No.
Sumber Biaya
Rp.
1.JAMSOSKES Rp 106.165.679
2.JKN Rp 728.490.239
3.APBD Kota Rp -
4.APBD Provinsi Rp -
5.APBN Rp -
6.BOK Rp 86.000.000
7.UMUM Rp 2.621.340
Sumber : Laporan Aktivitas Keuangan Puskesmas Talang Betutu
tahun 2014Anggaran tahun 2014 tersebut adalah Jumlah Anggaran
Pendapatan yang diperoleh dari BOK Rp. 86.000.000, Jamsoskes Rp.
106.465.679, Dana Kapitasi JKN Rp. 728.490.239,- dan retribusi
masyarakat/pasien umum sebesar Rp. 2.621.340,-.
7. Pemerintahan
Dengan adanya pemekaran wilayah Kota Palembang melalui Peraturan
Pemerintah No.23 Tahun 1998 tanggal 6 Desember 1998 dan pemekaran
Kecamatan dalam kota Palembang melalui Peraturan Daerah No.23 tahun
2000 tanggal 5 Desember 2000, maka perkembangan pemukiman penduduk,
sarana umum dan sarana sosial akan terjadi dimana-mana.
Perkembangan tersebut tentunya akan juga menambah luas jangkauan
pelayanan kesehatan. Tidak meratanya distribusi penduduk antar
kecamatan harus diantisipasi dengan pemerataan/aksesabilitas
pelayanan kesehatan bagi setiap penduduk. Dengan demikian sangat
dimungkinkan untuk dilakukan peningkatan kualitas sarana kesehatan
seperti peningkatan status Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi
Puskesmas Induk atau peningkatan puskesmas biasa (reguler) menjadi
puskesmas swakelola. Hal ini sejalan dengan kebutuhan, kesadaran
dan kemampuan masyarakat akan tuntutan pelayanan kesehatan
modern.
8. Pendidikan
Tabel berikut menampilkan sarana pendidikan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Talang Betutu.Tabel 6
Data sekolah di wilayah kerja Puskesmas Talang Betutu
NONAMA SEKOLAHJUMLAH SISWAJUMLAH
SEKOLAHKADER UKS /
DOKCIL/KKRGURU
UKS
LAKI-LAKIPEREMPUAN
SEKOLAH DASAR
1SDN 1451671849241
2SDN 142224217241
3SDN 144284275241
4SDN 140378389241
5SDN 141153148241
6SDN 143238228241
7SDN 155408368241
8SDN 135361324241
9SDN 156650681241
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
1SMPN 492473154241
2SMPN 11587557241
3SMPN 51430474241
4SMP AULIA CENDIKIA224138241
SEKOLAH MENENGAH ATAS
1SMAN 213765053241
2SMA AULIA CENDIKIA6298241
3SMAN 13557734241
Pendidikan sebagai suatu refleksi tingkat kemajuan suatu negara
dan merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi penduduk disamping
kebutuhan lainnya. Dengan adanya kebijakan prioritas pembangunan
sektor pendidikan, yang mengakibatkan banyaknya berkembang
institusi pendidikan. Hal tersebut pada akhirnya akan meningkatkan
jumlah lulusan. C.Program BLUD Puskesmas Talang Betutu
Sesuai dengan Sistem Pelayanan Kesehatan bahwa Upaya kesehatan
dikategorikan dalam 2 (dua) bagian, yaitu kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat. Upaya Kesehatan Perorangan diselenggarakan
oleh pemerintah dan masyarakat.
Upaya Kesehatan Masyarakat diselenggarakan dengan tujuan
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di masyarakat dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya. Setiap penyelenggara pelayanan kesehatan
masyarakat wajib memberikan pelayanan kesehatan secara profesional,
meliputi :
1) Promosi Kesehatan
2) Pemeliharaan Kesehatan
3) Pemberantasan Penyakit Menular
4) Kesehatan Jiwa
5) Pengendalian Penyakit Tidak Menular
6) Penyehatan Lingkungan
7) Penyediaan Sanitasi Dasar
8) Perbaikan Gizi Masyarakat
9) Pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
10)Pengamanan penggunaan zat aditif / tambahan makanan dan
minuman
11) Pengamanan narkoba
12) Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Masyarakat adalah :
a) Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan
masyarakat tingkat pertama, yang wajib sekurang-kurangnya melakukan
6 (enam) jenis pelayanan dasar, yaitu :
Promosi Kesehatan
Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Perbaikan Gizi
Kesehatan Lingkungan
Pemberantasan Penyakit Menular
Pengobatan Dasar.
b) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Pos Obat Desa
Pos Upaya Kesehatan Kerja
Dokter Kecil dan Upaya Kesehatan Sekolah
Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel)
Dalam kegiatannya untuk memenuhi untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, BLUD Puskesmas Talang Betutu melalui 6 Program
Puskesmas Talang Betutu merupakan pelaksanaan dari fungsi puskesmas
dengan dua kelompok program yaitu:1. Program Dasar (Pokok)Program
dasar puskesmas dibuat berdasarkan urutan prioritas pemecahan
masalah kesehatan masyarakat setempat dan berdasarkan kebutuhan
kesehatan sebagian besar masyarakat, serta mempunyai daya ungkit
yang tinggi dalam mengatasi permasalahan kesehatan nasional dan
internasional dan yang berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas.
Meliputi 6 pokok program dasar yaitu:1. Promosi Kesehatan
2. Kesehatan Lingkungan
3. Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
4. Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular
6. Pengobatan
2. Program Pengembangan
Puskesmas mengenal pokok program kegiatan dengan mengadakan
beberapa perubahan program dasar, dapat masuk dalam kelompok
program pengembangan yang terkait dengan program dasar. Program
Pengembangan merupakan program yang spesifik sesuai dengan
permasalahan kesehatan masyarakat setempat dan sesuai tuntutan
masyarakat, dikenal sebagai program inovatif. Program spesifik yang
terdapat di Puskesmas Talang Betutu adalah:
1. Pengembangan Pengobatan tradisional2. Upaya Kesehatan Usia
Lanjut
3. Gerakan Sayang Ibu
Fasilitas yang disediakan di Puskesmas Talang Betutu ini adalah
sbb :
1. Klinik Pelayanan Kesehatan Ibu (KIA/KB)
Kegiatan yang dilakukan di klinik ini meliputi pelayanan
kebidanan terhadap Ibu Hamil (Bumil), Ibu yang telah bersalin
(Bufas), dan Ibu menyusui (Busui). Untuk kegiatan KB, Puskesmas
Talang Betutu melayani kebutuhan masyarakat dalam hal KB berupa
IUD, Implant, Pil, Suntikan, dan Kondom. Klinik ini dalam
pelaksanaannya dilayani oleh dua orang bidan terlatih.
2. Klinik Pelayanan Kesehatan Umum (BP Umum)
Klinik ini melayani pengobatan umum bagi pasien dewasa, yaitu
pasien usia lebih dari 6 tahun. Pengobatan dilakukan terhadap
pasien umum, JKN maupun Jamsoskes (Sumel Semesta). Disamping itu,
klinik BP ini juga melayani tindakan kegawatdaruratan dan rujukan
pasien dari unit-unit fungsional lainnya yang tidak dapat ditangani
di puskesmas maupun terhadap pasien-pasien dengan kasus penyakit
kronik yang sudah berobat rutin di puskesmas.
Namun, sebelum dilakukan rujukan, klinik BP dewasa juga akan
melakukan perbaikan keadaan umum pasien, baik kasus gawat darurat
umum maupun kebidanan. Selayaknya pelayanan kegawatdaruratan (UGD)
dilaksanakan di tempa terpisah dengan pelayanan BP dewasa
(poliklinik). Namun karena keterbatasan ruangan di Puskesmas, ruang
BP dewasa dan UGD dijadikan satu.
Klinik pelayanan kesehatan umum (BP dewasa) juga melayani
pembuatan keur (surat keterangan sehat). Di klinik ini dilayani
pula pengobatan terhadap penderita TB Paru dan Kusta selain
penyakit lainnya. Pada prinsipnya, pelayanan kesehatan yang
dilakukan di BP umum ini terintegrasi dengan program-program yang
ada di puskesmas, yaitu program pencegahan, pengobatan dan
pengendalian penyakit menular (Ispa, diare, Tb Paru), program
penyakit tidak menular (PTM), program p2kelamin, upaya kesehatan
jiwa, upaya kesehatan indera penglihatan dan pendengaran. Pada
pelaksanaannya klinik ini dilayani oleh seorang dokter umum, yang
dibantu oleh perawat terlatih.3. Klinik Pelayanan Kesehatan Anak
(Klinik MTBS)
Klinik MTBS ini melayani pasien anak, yaitu usia 0-5 tahun. Pada
pelaksanaannya klinik ini dilayani oleh seorang bidan terlatih.
Pada klinik ini mulai dikembangkan sistem Manajemen Terpadu Balita
Sakit (MTBS) untuk anak usia 2 bulan sampai 5 tahun dan Manajemen
Terpadu Bayi Muda (MTBM) untuk anak usia 0-2 bulan. Dengan sistem
MTBS dan MTBM ini, penatalaksanaan terhadap anak sakit dilakukan
secara komprehensif, tidak hanya terfokus pada keluhan sakit anak,
namun juga dilakukan pemantauan terhadap status gizi, riwayat
kelahiran, riwayat/pola makan dan riwayat imunisasinya. Dengan
demikian, apabila pada anak sakit ini terdapat permasalahan gizi
dan atau imunisasi, atau penyakitnya berbasis lingkungan, maka akan
dilakukan rujukan ke klinik gilinganmas, disamping pengobatan
(kuratif). Disamping itu, pada klinik MTBS ini juga akan senantiasa
dilakukan penyuluhan sesuai dengan permasalahan anak.
Selain pengobatan, klinik MTBS juga melakukan pemantauan
terhadap tumbuh kembang anak usia 0-60 bulan melalui upaya
Stimulasi, Intervensi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (SIDDTK).
Pada kegiatan ini, dilakukan deteksi dini , stimulasi terhadap
kasus dengan gangguan tumbuh kembang. Kemudian juga dilakukan
intervensi dengan kasus gangguan tumbuh kembang dan rujukan kasus
dengan gangguan tumbuh kembang tersebut.4. Klinik Pelayanan
Kesehatan Gigi (BP Gigi)
Klinik ini melayani pengobatan dan perawatan gigi bagi seluruh
lapisan masyarakat yang membutuhkannya terutama pengobatan dasar
seperti pencabutan dan penambalan gigi.
Dalam pelaksanaannya klinik ini dilayani oleh seorang Dokter
Gigi dan dibantu oleh perawat gigi yang berpengalaman dan terlatih.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Puskesmas Talang Betutu
melaksanakan kegiatan UKGS bagi anak sekolah di sekolah-sekolah dan
UKGMD bagi masyarakat umum terutama balita dan ibu hamil di
posyandu-posyandu. UKGS dan UKGMD dilaksanakan 3 kali setahun.5.
Gilinganmas (Gizi, Lingkungan dan Imunisasi)
Klinik ini melayani :
a. Konsultasi Gizi, melayani konsultasi Gizi Masyarakat dan Gizi
Perorangan, baik di dalam maupun di luar gedung. Dilaksanakan oleh
seorang Petugas Gizi, setiap hari.
b. Imunisasi, melayani Imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis,
Campak, TT Bumil/Caten. Dilaksanakan setiap hari Kamis oleh
Korim.
c. Konsultasi Kesehatan Lingkungan (Sanitasi), memberikan
konsultasi mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan Rumah
Sehat, Jamban Sehat, Sarana Air Bersih, Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN). Dilaksanakan oleh Sanitarian, setiap hari, baik di dalam
maupun di luar gedung.6. Laboratorium
Melayani pemeriksaan laboratorium sederhana seperti test
kehamilan, HB, golongan darah dan BTA sputum. Khusus untuk
pemeriksaan BTA sputum kerjasama dengan Puskesmas Sukarami,
Pelayanan dilakukan setiap hari bagi pasien yang membutuhkan.
7. Penyuluhan Kesehatan
Dilakukan pada perorangan ataupun perkelompok, baik dilaksanakan
di Puskesmas, sekolah ataupun di tempat lain yang membutuhkan.
Pelayanan ini akan dilaksanakan oleh tenaga-tenaga penyuluh yang
menguasai materi yang dibahas. Kegiatan penyuluhan meliputi
kegiatan di dalam gedung dan kegiatan luar gedung.8. Pelayanan
Kesehatan Usia Lanjut
Puskesmas Talang Betutu melayani pelayanan kesehatan terhadap
pasien lansia, yaitu pasien usia lebih dari 50 tahun. Puskesmas
Santun Usia Lanjut ini merupakan program Puskesmas Talang Betutu
yang baru dilaksanakan tahun ini. Pelayanan kesehatan ini dilakukan
dengan mengutamakan pasien lansia, baik di loket pendaftaran,
pemeriksaan, maupun pelayanan di apotek. Hal ini bertujuan agar
pasien lansia tidak lama menunggu/mengantri, mengingat keterbatasan
fisik dan psikis pasien-pasien tersebut.
Pelayanan kesehatan yang dilakukan terhadap pasien lansia adalah
pemeriksaan antropometri (BB, TB, Lingkar pinggang), tekanan darah,
Hb, gula darah, reduksi protein, disamping pemeriksaan terhadap
keluhannya (penyakit). Setiap pasien akan mendapat Kartu Menuju
Sehat Usia Lanjut (KMS lansia). KMS ini bertujuan untuk memantau
kesehatan pasien lansia secara berkesinambungan. Disamping itu,
juga selalu dilakukan penyuluhan terhadap permasalahan kesehatan
lansia maupun penyakitnya.
Pada pelaksanaannya, pelayanan kesehatan lansia ini dilakukan
oleh seorang perawat terampil yang telah mendapat pelatihan khusus
kesehatan lansia. Namun, apabila terdapat kasus yang tidak dapat
ditangani, maka pasien tersebut akan dikonsulkan dengan dokter.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanannya, puskesmas santun usia
lanjut juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap
pasien lansia melalui posyandu lansia. Pada saat ini Puskesmas
Talang Betutu telah memiliki 3 posyandu lansia, yang terdapat di
masing-masing kelurahan. Kegiatan Posyandu Lansia yang dilaksanakan
sebulan sekali ini meliputi pemeriksaan kesehatan berkala,
pengobatan, penyuluhan kesehatan dan senam lansia. Kegiatan di
posyandu lansia ini dilakukan oleh kader dan petugas dari
puskesmas.9. Klinik Kesehatan Reproduksi (Kespro)
Klinik Kesehatan Reproduksi (Kespro) merupakan salah satu
program Puskesmas Talang Betutu yang khusus memberikan perhatian
terhadap permasalahan kesehatan reproduksi di wilayah kerja
Puskesmas Talang Betutu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seorang
tenaga dokter umum, perawat dan bidan.
Pelayanan kesehatan reproduksi dilaksanakan di dalam maupun di
luar gedung Puskesmas Talang Betutu. Kegiatan di dalam gedung
meliputi pemeriksaan dan pengobatan terhadap pasien dengan
permasalahan reproduksinya, baik terhadap kespro remaja, wanita
usia subur dan pasien lansia. Setelah itu, akan dilakukan
pencatatan/register secara terpisah terhadap pasien kespro,
sehingga dapat diketahui pola kesakitan atau permasalahan kespro di
setiap kelompok usia. Disamping itu, juga akan dilakukan penyuluhan
terhadap pasien tersebut. Khusus terhadap pasien kespro wus (wanita
usia subur), dilakukan konseling/penyuluhan terhadap pasangannya.
Sedangkan, kegiatan kespro yang dilakukan di luar gedung meliputi
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah, yang biasanya
bersamaan dengan penyuluhan napza dan skrining permasalahan kespro
remaja di sekolah.10. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Program PKPR ini ditujukan untuk memberikan pelayanan kesehatan
yang komprehensif terhadap remaja, yaitu masyarakat berusia 10-19
tahun. Program ini dilaksanakan di dalam maupun di luar gedung.
Kegiatan di dalam gedung meliputi pemeriksaan kesehatan dengan
menggunakan status khusus remaja, yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif, bukan hanya terfokus pada
penyakitnya, namun juga pada riwayat pubertas, perkembangan mental,
riwayat merokok, memakai napza dan lain sebagainya. Setelah itu,
pasien remaja akan diberikan konseling sesuai dengan penyakit dan
permasalahan kesehatan lain yang ditemui pada saat itu dan terakhir
diberikan obat. Sedangkan kegiatan PKPR di luar gedung, meliputi
penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, napza dan merokok.
Disamping itu, juga diadakan kegiatan survei permasalahan perilaku
remaja.
Untuk meningkatkan peran serta remaja dalam bidang kesehatan,
maka di setiap sekolah diadakan pelatihan kader kesehatan remaja
(peer conselor). Peer conselor ini diharapkan akan mampu
mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan sekolah
dan mampu memberikan pertolongan pertama terhadap permasalahan
kesehatan yang terjadi di sekolahnya.11. Lain-Lain
Dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya,
Puskesmas Talang Betutu melakukan kegiatan-kegiatan secara jemput
bola. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah Posyandu Balita
di 21 Posyandu, Posyandu Balita dan lansia di 4 Posyandu, UKS/UKGS
di 16 SD,SMP dan SMA, serta melakukan kunjungan ke rumah pasien
bagi pasien-pasien yang membutuhkannya.
Dalam menjalankan tugas program diatas, Puskesmas Talang Betutu
beberapa kali mengalami pergantian kepemimpinan, Dari tahun 2012
sampai dengan sekarang Puskesmas Talang Betutu di pimpin oleh dr.
Masayu Meidiawani. dalam menjalankan kegiatannya pimpinan dibantu
oleh staf Puskesmas Talang Betutu dan staf Puskesmas Pembantu
berjumlah 31 orang, terdiri dari :
1. Dokter Umum : (2) orang
2. Dokter gigi : (1) orang
3. Bidan : (8) orang
4. Perawat gigi : (1) orang
5. Perawat : (8) orang
6. Sanitasi : (1) orang
7. T. Administrasi : (2) orang
8. Asisten apoteker : (1) orang
9. Analis lab. : (1) orang
10. Pelaksana : (1) orang
11. Jaga Malam : (4) orang
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban
tugas masing-masing puskesmas. Berdasarkan Peraturan Walikota
Palembang Nomor 3 tahun 2009, tanggal 15 Januari 2009, tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), struktur organisasi Puskesmas Talang Betutu
Palembang adalah sebagai berikut :
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Koordinator Pelayanan Kesehatan Masyarakat (UKM), terdiri
dari :
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi :
a) Petugas Pelayanan Promosi Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dan Penyakit tidak Menular
d) Petugas Pelayanan KIA dan KB
e) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi :
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Sekolah
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Olahraga
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Tradiosional
e) Petugas Pelayanan Kesehatan Kerja
f) Petugas Pelayanan Kesehatan Usia lanjutd. Koordinator
Pelayanan Kesehatan Perorangan (UKP), terdiri dari :
1) Petugas Pelayanan Kesehatan Wajib, meliputi :
a) Petugas Pelayanan KIA dan KB
b) Petugas Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
c) Petugas Pelayanan Pengobatan
d) Petugas Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular dan Penyakit tidak Menular
2) Petugas Pelayanan Kesehatan Pengembangan, meliputi :
a) Petugas Pelayanan Keperawatan Kesehatan
b) Petugas Pelayanan Kesehatan Mata
c) Petugas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
d) Petugas Pelayanan Kesehatan Jiwa
e) Petugas pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Tabel 7
Keadaan Ketenagaan BLUD Puskesmas Talang Betutu tahun
2015NOJENIS KETENAGAANYANG ADAKEKURANGANSTATUS
SEKARANG KEPEGAWAIAN
I. Puskesmas Induk
1Dokter20PNS, PTT
2Dokter Gigi10PTT
3Sarjana/D3
a. SKM21PNS
b. Akper01PNS
c.Akbid01PNS
d. Akzi01PNS
e.AKL01PNS
4Bidan41PNS
5Perawat ( SPK )41PNS
6Perawat Gigi11PNS
7Sanitarian11PNS
8Administrator20NON PNS, CPNS
9Tenaga Laboratorium11PNS
10Pengelola Obat11NON PNS, PNS
11Jaga malam10NON PNS
II. Puskesmas Pembantu
Pustu Talang Betutu
1Perawat Kesehatan01PNS
2Tenaga Lain00PNS
3Bidan10PNS
4Jaga malam10NON PNS
Pustu Talang Jambe
1Perawat Kesehatan20PNS
2Tenaga Lain00
3Bidan10PNS
4Jaga malam10NON PNS
Pustu Sukodadi
1Perawat Kesehatan20PNS
2Tenaga Lain10PNS
3Bidan20PNS
4Jaga malam 10NON PNS
Gambar 3
Struktur Organisasi Puskesmas Talang Betutu tahun
2015Berdasarkan PerWaKo Palembang No 3 Tahun 2009Pada tahun 2015
Puskesmas Talang Betutu Palembang mempunyai pegawai sebanyak 32
orang. Jumlah pegawai berdasarkan pangkat / golongan, dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 8
Distribusi SDM Berdasarkan Golongan Tahun 2015GolonganABCD
I----
II--1-
III14108
IV----
Tabel 9
Distribusi SDM Berdasarkan Jabatan Tahun 2015NoJabatanJumlah
IStruktural-
IIJabatan fungsional26
IIITenaga teknis lainya-
IVArsip-
VStaf administrasi/ Tata Usaha2
Tabel 10Daftar Pegawai Puskesmas Talang Betutu Tahun 2015No.N a
m aN I PJabatanKet
1Sutirah, AmKeb19630807 198401 2 001Bidan penyeliaPNS
2Misdaryana19600823 198703 2 004Perawat PenyeliaPNS
3Nuryanah, Bsc19590928 199003 2 001Perawat PenyeliaPNS
4Hj. Irmasuryani19670707 198903 2 004Perawat PenyeliaPNS
5Iriani, AmKeb19680313 198903 2 004Bidan penyeliaPNS
6Eni Aprita19700423 199303 2 005Perawat PenyeliaPNS
7Helti Trinova,SKM19651103 198603 2 007StafPNS
8Indah Nurani, AmKeb19670815 198803 2 001Bidan PenyeliaPNS
9Erideswandi, SKM19671201 198803 1 005Perawat PenyeliaPNS
10Endah Rusmariany, AmKeb19720314 199203 2 006Bidan
PenyeliaPNS
11Hj. Herliana19640729 198903 2 005Perawat Gigi PenyeliaPNS
12Heni Masito, AmKeb19681006 199003 2 002Bidan PenyeliaPNS
13Rosdiana, AmKeb19710202 199103 2 005Bidan PenyeliaPNS
14Sri Suzanti, AmKeb19720523 199203 2 003Bidan PenyeliaPNS
15Indina Listyaningsih19710420 199502 2 001Perawat
PenyeliaPNS
16Asmani19670402 198803 2 006Perawat PenyeliaPNS
17dr. Masayu Meidiawani19800520 200701 2 019Dokter MudaPNS
18Surtani Simanjuntak, AmKeb19660314 199003 2 002Bidan pelaksana
lanjutanPNS
19Parida Susilawati19660201 199203 2 006Apoteker Pelaksana
lanjutnPNS
20Nirmala19710301 199403 2 005Sanitarian Pelaksana lanjtnPNS
21Rosmiati A19600403 198603 2 007PelaksanaPNS
22Yuni Lasmita, SKM19810611 200604 2 011StafPNS
23Sapti Suwarsih, AMAK19800707 200604 2 008Pranata Lab Kes
PelaksanaPNS
24Rahma DewiAdministratorCPNS
25dr. Gunsa Riandipa-------------------------------Dokter
FungsionalPTT
26drg. Kristina Setiowati-------------------------------Dokter
Gigi FungsionalPTT
27Wulan-------------------------------AdministratorNon PNS
28Yeni-------------------------------Asisten ApotekerNon PNS
29Dedi Heriyanto-------------------------------J. Malam PKM Tl
BetutuNon PNS
30Erzan M. Zahri-------------------------------J. Malam Pustu
SukodadiNon PNS
31Muhammad-------------------------------J. Malam Pustu Tlg
JambeNon PNS
32Wagiran-------------------------------J. Malam Pustu Tlg
BetutuNon PNS
Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian tugas pokok dan
fungsi, Puskesmas Talang Betutu Palembang dilengkapi dengan sarana
dan prasarana berupa tanah dan bangunan, inventaris, kendaraan
dinas serta fasilitas perlengkapan lainnya seperti tabel di bawah
ini.
Tabel 11
Distribusi Sarana Penunjang Puskesmas Talang Betutu Tahun
2014NoKelompok BarangNilai
1Tanah Rp 128.000.000
2Bangunan tempat kerja Rp 580.485.000
3Kendaraan Roda Empat Rp 75.000.000
4Kendaraan Roda Dua Rp 42.541.270
Penjelasan lebih lanjut mengenai kelompok barang sebagai berikut
:
1. Tanah
Tanah yang dimiliki seluas 1500 m2.
2. Bangunan
Bangunan gedung terdiri dari 4 bangunan yaitu 1 bangunan
Puskesmas, 1 bangunan Unit Pelayanan Obat dan 2 bangunan Rumah
dinas. 3. Inventaris/peralatan kantor
Inventaris dan peralatan kantor yang dimiliki terdiri dari
meubelair, peralatan komputer serta peralatan kantor lainnya yang
diperoleh dari pengadaan anggaran rutin, hibah dan anggaran
pembangunan.
4. Kendaraan Dinas
Kendaraan Dinas yang dimiliki per 29 Februari 2012 sebanyak 5
kendaraan roda dua.
Tabel 12
Aset BLUD Puskesmas Talang Betutu Tahun 2014NOKETERANGANTAHUN
PEROLEHANNILAI PEROLEHANPENYUSUTAN PER TAHUNAKUMULASI
PENYUSUTANNILAI BUKU
ITANAH
JUMLAH I Rp 128.000.000 Rp - Rp - Rp128.000.000
II.BANGUNAN
JUMLAH II Rp 580.485.000 Rp 29.024.250 Rp 87.072.750
Rp493.412.250
III.KENDARAAN
JUMLAH III Rp 117.541.270 Rp 11.754.127 Rp 35.262.381 Rp
82.278.889
IV.MESIN & PERALATAN
JUMLAH IV Rp 261.793.700 Rp 52.358.740 Rp 157.076.220
Rp104.717.480
V.IRIGASI
Nihil Rp - Rp - Rp - Rp -
JUMLAH V Rp - Rp - Rp - Rp -
TOTAL Rp 1.087.819.970 Rp 93.137.117 Rp 279.411.351 Rp
808.408.619
Selama kurun waktu satu tahun yaitu tahun 2014 Puskesmas telah
melayani berbagai macam pasien, yaitu pasien BPJS, Jamsoskes dan
Umum. Tahun 2014 Puskemas telah melayani total 19.971 pasien.
Pasien yang terbanyak berasal dari pasien Jamsoskes yaitu sebanyak
14.131 orang dan yang paling sedikit adalah pasien Umum yaitu
sebanyak 1.124 orang.Tabel 13Jumlah kunjungan BLUD Puskesmas Talang
Betutu tahun 2014NOKUNJUNGANTAHUN
201220132014
1JAMSOSKES141361547214131
2JAMKESMAS809173273595
3ASKES174016381121
4UMUM97810381124
Dari jumlah total kunjungan tahun 2014 diatas, sebanyak 4123
pasien terdiagnosa dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Hal ini
menjadi lampu merah bagi Puskesmas sehingga perlu meningkatkan
promosi kesehatan mengenai penyakit ISPA. Sehingga pada kegiatan
programnya harus ditingkatkan lagi promosi kesehatan penyakit ISPA
dan penyebabnya.Tabel 14Sepuluh penyakit terbesar Puskesmas Talang
Betutu tahun 2014NONAMA PENYAKITTOTAL
1.ISPA4123
2.Gastritis1824
3.Reumatik1637
4.Penyakit jamur1546
5.Diare1358
6.Hipertensi1349
7.Penyakit kulit alergi1153
8.Asma1114
9.Infeksi usus lainnya1098
10.Penyakit kulit infeksi999
BAB IIIPENYATAAN VISI DAN MISI BLUD PUSKESMAS TALANG BETUTU
A. Visi Dan Misi BLUD Puskesmas Talang BetutuDalam menyikapi
perubahan lingkungan strategis yang ada di Kota Palembang,
Puskesmas Talang Betutu menyadari sepenuhnya akan peran di masa
yang akan datang sebagai tumpuan dan harapan masyarakat kota
khususnya wilayah kerja kecamatan sukarami untuk mengatasi masalah
kesehatan yang timbul akibat perubahan pola hidup masyarakat
perkotaan. Masalah kesehatan yang disadari antara lain masalah
lingkungan pemukiman, gizi, kesehatan reproduksi maupun
penanggulangan penyakit menular yang ada di lingkungan kota maupun
yang datang dari luar kota. Untuk menjalankan peran penting
kesehatan tersebut, Puskesmas Talang Betutu Kota Palembang memiliki
visi yaitu:
Terwujudnya Kelurahan Talang Betutu, Talang Jambe dan Sukodadi
Sehat Menuju Masyarakat Sehat Mandiri Puskesmas mempunyai misi
untuk menyelenggarakan upaya kesehatan essensial yang bermutu,
merata terjangkau sesuai kebutuhan masyarakat dan melibatkan peran
serta aktif masyarakat di wilayah kerjanya, kerjasama lintas
sektoral dan meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mengembangkan
upaya kesehatan inovatif dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Misi
Puskesmas Talang Betutu adalah:
1. Menggerakkan Pembangunan Kesehatan dengan Meningkatkan
Kemitraan dengan semua pihak
2. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat melalui
pemberdayaan masyarakat3. Memelihara dan meningkatkan Kualitas SDM,
sarana dan prasarana kesehatan yang ada4. Memelihara dan
Meningkatkan Kesehatan Perorangan, Keluarga dan Masyarakat beserta
LingkungannyaB. Nilai-Nilai (Values) Yang Dianut
Nilai-nilai (values) merupakan pedoman yang diyakini sebagai
ketinggian jiwa yang harus selalu dihayati dan diamalkan oleh
seluruh insan kesehatan serta anggota organisasi yang bergerak di
bidang kesehatan dalam melaksanakan tugas. Nilai yang berkembang
dalam suatu organisasi menjadi semangat bagi anggota organisasi
dalam berkarya. Nilai-nilai yang ada dan disepakati di lingkungan
Puskesmas Talang Betutu Kota Palembang adalah 1. Keterbukaan
Nilai pertama yang menjadi pedoman staf Puskesmas Talang Betutu
dalam bekerja adalah nilai keterbukaan. Nilai ini mengandung makna
bahwa dalam bekerja, harus ada unsur transparansi, tidak ada
hal-hal yang ditutupi berkaitan dengan pelaksanaan program-program
puskesmas dengan segala permasalahan dan hambatan yang dihadapi.
Dengan keterbukaan, masalah-masalah yang menghambat kinerja
Puskesmas akan dapat diidentifikasikan dan dicarikan solusi
pemecahannya. Pada akhirnya, nilai keterbukaan ini akan
meningkatkan kinerja staf Puskesmas Talang Betutu.
2. Kebersamaan
Jajaran Puskesmas Talang Betutu merupakan satu tim dalam
melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan. Nilai kebersamaan
adalah salah satu pondasi dalam kerja sama tim. Dengan nilai
kebersamaan ini diharapkan terbangun semangat saling membantu dan
bahu-membahu dalam melaksanakan program dan kegiatan di Puskesmas
Talang Betutu Kota Palembang.3. Kekeluargaan
Jajaran Puskesmas Talang Betutu merupakan satu tim dalam
melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan. Selain memiliki nilai
keterbukaan dan kebersaamaan sebagai salah satu nilai yang penting
dalam konteks kerja tim, komponen lain yang tidak kalah penting
adalah kekeluargaan. Nilai ini dapat menumbuhkan suasana yang
kondusif untuk bekerja sebagai tim, karena seluruh staf Puskesmas
Talang Betutu pada hakekatnya adalah satu keluarga dan dapat
menjauhkan dari sikap saling mecurigai yang justru memecah belah
kerja tim.4. Terus Belajar
Sebuah kata bijak menyatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah
di dunia ini kecuali perubahan itu sendiri. Artinya semua hal dunia
ini akan senantiasa berubah seiring perkembangan zaman. Nilai untuk
terus belajar adalah sangat vital dalam hal ini. Nilai ini dapat
membantu kita untuk dapat menyikapi perubahan secara tepat, bahkan
dengan nilai terus belajar kita dapat melakukan prediksi perubahan
zaman dan segera menyiapkan tindakan antisipatif.
Profil BLUD Puskesmas Talang Betutu 2015 11