Profil Pkm Mantang Th 2014

P a g e | 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah untuk

mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatnya

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal

di wilayah kerjanya agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka

mewujudkan kabupaten Lombok Tengah Sehat 2020. Dalam upaya peningkatan derajat

kesehatan masyarakat secara umum Puskesmas sebagai ujung tombak penggerak dalam

bidang kesehatan diharapkan membuat suatu perencaaan kegiatan yang mudah dicapai

serta mudah dalam pelaksanaannya.

Selama ini proses perencanan program-program kesehatan khususnya ditingkat

operasional (Puskesmas) masih terdapat kesenjangan sehingga kegiatan perencanaan dan

penganggaran tidak dilakukan dengan benar. Kesenjangan tersebut akibat kurangnya

koordinasi dan informasi dalam pelaksanaan perencanan program pembangunan kesehatan

dan kapasitas manajerial tenaga kesehatan yang terbatas.

Untuk dapat menyusun perencanaan pembangunan kesehatan baik ditingkat

kabupaten atau di tingkat puskesmas Mantang sebagai unit organisasi pelaksana tentu

harus didukung oleh data-data yang cukup dan valid yang menggambarkan kondisi

seseungguhnya di lapangan. Di butuhkan data tentang gambaran umum puskesmas

Mantang yang mencakup visi dan misi, keadaan geogarfis, kependudukan, sosial ekonomi,

sarana dan prasarana pendukung, sumber daya dan tentu juga data-data tentang hasil

cakupan pelayanan dibidang kesehatan serta hambatan-hambatannya pada tahun

sebelumnya sebagai pedoman untuk penyusunan perencanaan yang akan datang. Untuk

menjawab semua itu sangat diperlukan adanya profil tentang puskesmas Mantang yang

menjelaskan semua kondisi yang disebutkan di atas.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penyusunan Profil UPT.Puskesmas Mantang ini adalah untuk

memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-faktor kesehatan

lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian tercapai atau tidaknya target

Profil UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

P a g e | 2

kegiatannya, yang kelak dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk

menentukan langkah-langkah perencanaan selanjutnya.

2. Tujuan Khusus

Diperolehnya data/informasinya kesehatan di tingkat UPT.Puskesmas Mantang yang

menyangkut data-data sebagai berikut.

a. Data/informasinya derajat Kesehatan Masyarakat

b. Data/informasinya perilaku Masyarakat di bidang Kesehatan

c. Data/informasinya Kesehatan Lingkungan

d. Data/informasinya yang berkaitan dengan pelayanan Kesehatan.

C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penyusunan Profil ini adalah sebagai suatu alat yang

dapat digunakan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan,

sehingga dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan langkah-langkah

selanjutnya khususnya pembangunan di bidang kesehatan. Juga diharapkan dapat di

jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten.

D. Visi dan Misi

1. Visi

Visi puskesmas Mantang adalah menyelenggarakan pembangunan kesehatan yang

bertujuan untuk mencapai kecamatan Batukliang yang sehat menuju terwujudnya

Indonesia sehat tahun 2020.

2. Misi

Misi puskesmas Mantang adalah menyelenggarakan pembangunan di Kecamatan

Batukliang dengan :

a. Mengerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan.

b. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat.

c. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan.

d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat beserta lingkungannya.

Pengalaman melaksanakan pembangunan kesehatan selama ini menunjukan bahwa

peran serta masyarakat sebagai hasil dari sebuah pemberdayaan masyarakat termasuk


P a g e | 3

dunia usaha dirasakan dapat lebih mempercepat upaya peningkatan derajat kesehatan

masyarakat. Hal ini terbukti dengan dirumuskannya 3 fungsi pokok Puskesmas , pertama :

Puskesmas sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, kedua : Puskesmas

sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, Ketiga : Puskesmas sebagai pusat Pelayanan

Kesehatan Dasar. Dengan demikian maka jelas bahwa untuk dapat mencapai visi dan

misintersebut, peran serta semua pihak baik lintas program maupun lintas sektoral

terutama masyarakat sangat dibutuhkan.


P a g e | 4

BAB II GAMBARAN UMUM

A. LETAK GEOGRAFIS

Puskesmas Mantang adalah Puskesmas perawatan yang berada di wilayah

Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah dengan batas-batas

wilayah sebagai berikut :

Bagian Utara : Wilayah Puskesmas Teratak.

Bagian Selatan : Wilayah Puskesmas Aik Mual

Bagian Barat : Wilayah Puskesmas Aik Darek

Bagian Timur : Wilayah Puskesmas Kopang

B. JUMLAH PENDUDUK DAN LUAS WILAYAH

Jumlah penduduk dan luas wilayah UPT. puskesmas Mantang pada tahun 2014 adalah

dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini. Sedangkan untuk jarak dan waktu tempuh

desa ke puskesmas dapat dilihat pada table 2.2.

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah

NO DESA

LUAS

WILAYAH

( km2)

JLH

DUSUN

JLH

KK

JUMLAH PENDUDUK

L P L+P

1 MANTANG 2.5 19 2,246 3,865 4,483 8,348

2 BARABALI 6.8 20 4,997 6,720 6,498 13,218

3 BUJAK 7.1 16 3,682 3,871 4,609 8,480

4 PRESAK 4.3 15 2,923 3,470 3,952 7,422

5 TAMPAK SIRING

3.4 11 1,272 2,182 2,569 4,751

Jumlah 24,2 81 15,120 20,108 22,111 42,219

Sumber : Batu Kliang in Digit 2012


P a g e | 5

Tabel 2.2 . Jarak dan waktu tempuh desa ke puskesmas

NO DESAJMLH

DUSUN

JARAKDESA

KE PUSKESMAS

WAKTUTEMPUH

KEADAANJALAN

1 MANTANG 19 500 meter 5 menit Baik/Aspal

2 BARABALI 20 2 km 10 menit Baik/Aspal

3 BUJAK 16 4 km 20 menit Baik/Aspal

4 PERESAK 15 5 km 30 menit Baik/Aspal

5 TP. SIRING 11 5 km 30 menit Baik/Aspal

Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas tahun 2014

Dari table 2.1 dan 2.2 di atas dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk di

wilayah UPT.Puskesmas Mantang adalah 42.129 jiwa dengan luas wilayah 24,2 km2

yang berarti jika dibandingkan dengan jumlah puskesmas yang ada maka rasionya

adalah 1:42.129 jiwa padahal rasio antara sarana kesehatan dengan jumlah penduduk

harusnya 1:30.000 jiwa. Adapun jarak dan waktu tempuh terjauh dengan puskesmas

adalah Desa presak yaitu 5 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit menggunakan

sepeda motor, sedangkan jarak dan waktu tempuh terdekat adalah Desa Mantang

yaitu 0,5 km dengan waktu tempuh sekitar 5 menit menggunakan sepeda motor.

C. DATA JUMLAH SASARAN PELAYANAN KESEHATAN

Untuk dapat melaksanakan pelayan kesehatan secara optimal dan untuk

mengetahui tingkat kebehasilan program sangat perlu adanya data tentang jumlah sasaran

yang berfungsi sebagai konfilasi terhadap pencapaian yang didapat. Data ini selanjutnya

dapat diperguanakan sebagai gambaran dalam penentuan jumlah sasaran dan target yang

akan dicapai pada tahun berikutnya. Berikut ini adalah jumlah sasaran pelayan kesehatan

di wilayah UPT.Puskesmas Mantang per desa yang mencakup jumlah bayi, jumlah balita,

jumlah ibu hamil, jumlah Wanita Usia Subur (WUS), Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS),

jumlah ibu bersalin, dan jumlah lansia.


P a g e | 6

Tabel 2.3. Data Sasaran Pelayanan Kesehatan UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESA

SASARAN PELAYANAN KESEHATAN

BAYIBALI

TAWUS PUS

BU MIL

BULINLANSIA

1 MANTANG 188 849 1.860 2.071 197 172 867

2 BARABALI 261 1131 1.855 3.399 274 217 653

3 BUJAK 188 660 2.129 2.195 198 187 652

4 PERESAK 147 509 1.850 1.507 154 119 876

5 TP. SIRING 104 382 1.655 1.453 109 101 555

JUMLAH 888 3531 10.638 10.625 932 796 3.603

Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas tahun 2014

D. PERTUMBUHAN EKONOMI

Mata pencaharian penduduk wilayah UPT Puskesmas Mantang sebagian besar

sebagai Petani, dan buruh tani ( 80 %), pertambangan (8%), Pegawai Negeri (6 %),

Pedagang (2 % ), Pegawai Swasta ( 2 % ), lain-lain (2%). Adapun sarana pendukung

ekonomi yang terdiri dari pasar, perbangkan, KUD, pertokoan dan lain-lain dapat

dilihat pada tabel di bwah ini :

Table 2.3 Data sarana Sosial Ekonomi tahun 2014

NO. D E S A

JUMLAH DAN JENIS SARANA

PASAR UMU

PASAR HEWAN

TOKOKIOS/

WARUNG

PERBANKAN

K U D

1 MANTANG 1 0 25 105 1 1

2 BARABALI 1 1 2 56 1 1

3 BUJAK 0 0 0 34 0 0

4 PERESAK 0 0 2 47 0 0

5 TP. SIRING 0 0 0 47 0 0

JUMLAH 2 1 29 184 2 2

Sumber : Batukliang in Digit tahun 2012


P a g e | 7

E. PENDIDIKAN

Secara kasat mata dapat dilihat peningkatan jumlah sarana pendidikan

utamanya dalam bentuk fisik, mulai dari level terendah seperti TK hingga SMU, dan

tersebar hampir merata hingga ke pelosok desa, dengan pengelola tidak saja dari

pemerintah, tapi yang lebih banyak adalah masyarakat. Pengelolaan pendidikan oleh

masyarakat dapat menjadi petunjuk makin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam

ikut berpartisifasi terhadap kemajuan pendidikan. Table berikut menjelaskan tentang

data tingkat pendidikan di wilayah UPT.Puskesmas Mantang :

Tabel 2.4. Data Tingkat Pendidikan kepala keluarga tahun 2014

NO D E S ATINGKAT PENDIDIKAN

SD/MI SMP/MTs SMA KE ATAS1 MANTANG 1125 1005 850

2 BARABALI 1635 2239 799

3 BUJAK 1881 1212 492

4 PERESAK 997 985 950

5 TP. SIRING 716 618 421

JUMLAH 6354 6059 3512

Sumber : UPT.Dikbud Kec.Batukliang tahun 2014

Tabel 2.5. Data Sarana Pendidikan tahun 2014

No Desa jumlah Sekolah

TKRA/

PAUDSD MI SMP MTs SMA SMK MA

1 MANTANG 2 4 5 3 2 2 1 0 0

2 BARABALI 2 3 7 3 1 3 0 0 1

3 BUJAK 1 1 6 1 1 1 0 0 0

4 PRESAK 3 2 4 1 1 0 0 0 1

5TAMPAK SIRING

3 1 3 3 0 2 1 0 0

Total 11 11 25 11 5 8 2 0 2

Sumber : UPT.Dikbud Kec.Batukliang tahun 2014


P a g e | 8

Berdasarkan table 2.4 dan 2.5 di atas, dapat dijelaskan bahwa tingkat pendidikan

kepala keluarga sebagian besar SD dan SMP sederajat. Sedangkan untuk jumlah sarana

pendidikan yang ada, terdapat 22 buah TK/RA/PAUD, 36 buah SD sederajat, 13 SMP

sederajat dan 4 buah SMA sederajat.


P a g e | 9

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

Gambaran masyarakat Kecamatan Batukliang di masa depan yang ingin dicapai

oleh segenap komponen masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang dipelopori oleh

UPT.Puskesmas Mantang adalah sesuai dengan visinya yaitu: ”Menyelenggarakan

pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk mencapai kecamatan Batukliang yang sehat

menuju terwujudnya Indonesia sehat tahun 2020”.

Visi di atas dilatarbelakangi oleh kondisi obyektif Kecamatan Batukliang saat ini

serta hasrat masyarakat Kecamatan Batukliang untuk dapat sejajar dengan kecamatan lain

dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk mewujudkan visi tersebut diatas,

berbagai upaya ditempuh sehingga perlu dirumuskan Misi UPT.Puskesmas Mantang

dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di kecamatan Batukliang adalah :

menggerakkan pembangunan yang berwawasan kesehatan,mendorong kemandirian hidup

sehat bagi keluarga dan masyarakat, memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan

keterjangkauan pelayanan kesehatan, memelihara dan meningkatkan kesehatan

perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.

Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang

dapat digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi

morbiditas, mortalitas, dan status gizi.

A. MORTALITAS

Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat

tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab

lainnya. Kejadian kematian dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka

kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian.

1. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi (AKB) adalah jumlah yang meninggal sebelum mencapai

usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Data

kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena

sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian pada fasilitas

pelayanan kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.


P a g e | 10

Berdasarkan rekapitilasi bulanan laporan Kesehatan Ibu dan Anak UPT.Puskesmas

Mantang, tidak terdapat angka kematian bayi pada tahun 2014.

2. Angka kematian ibu

Angka kematian ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator penting dalam

menentukan derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita

yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau

penangannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan,

melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan

lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Pada tahun 2014 terdapat 1 orang kematian ibu di wilayah UPT.Puskesmas

Mantang yaitu berasal dari desa Barabali. sehingga ratio kematian AKI sebesar

129/ 100.000 kelahiran hidup, sama dengan tahun 2013. Kematian yang terjadi adalah

kematian ibu bersalin komplikasi penyakit jantung.

3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka kematian balita (Akaba) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum

mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran hidup. AKABA

merepresentasikan peluang terjadinya kematian pada fase antara kelahiran dan sebelum

umur 5 tahun. Menurut Laporan program KIA/KB UPT.Puskesmas Mantang, pada tahun

2014 tidak terjadi kematian balita.

B. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu

penyakit. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun

waktu tertentu. Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat

(community based data) atau laporan dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data)

yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan pelaporan.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak

Gambaran Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di

Puskesmas Mantang tahun 2014 menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah Infeksi

Saluran Pernapasan Akut (ISPA), rincian 10 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel

beikut :


P a g e | 11

Table 3.1. Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di UPT Puskesmas Mantang Tahun2014

NO DIAGNOSA JUMLAH

1 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 3223

2 Mialgia 1460

3 Gastritis 1333

4 Diare 1276

5 Hipertensi 977

6 Penyakit kulit infeksi 963

7 Penyakit lain pada saluran nafas 696

8 Asma 634

9 Tipus Abdominalis 478

10 Tonsilitis 416

Sumber : SIK UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

Pada tabel 3.1 menunjukkan bahwa pada urutan 10 penyakit terbanyak posisi

tertinggi adalah Infeksi akut pada saluranpernapasan (ISPA).

2. Status gizi

Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapainnya dalam

MDGs adalah status gizi balita Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang

sifatnya kronis sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan,

prilaku hidup sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak

dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator BB/U memberikan

indikasi masalah gizi secara umum, indikator ini tidak memberikan indikasi tentang

masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif

dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat

disebabkan karena anaknya pendek(kronis) atau karena diare atau penyakit lain (akut).

Indikator TB/U memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat

dari keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, prilaku hidup sehat dan pola

asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak dilahirkan yang mengakibatkan

anak menjadi pendek. Berikut ini gambaran status gizi balita di wilayah UPT.Puskesmas

Mantang tahun 2014.

Table 3.2. Status Gizi Balita di wil.UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014


P a g e | 12

NO DESAD/S (%)

N/D (%)

INDEKS BB/U (%)

GIZI LEBIH

GIZI BAIK

GIZI KURANG

GIZI BURUK

1 MANTANG 83.97 41.5 6.4 93.2 0.5 0

2 BARABALI 87.72 46 3.4 96.0 0.6 0

3 BUJAK 86.25 46.8 9.2 89.8 0.9 0

4 PRESAK 90.07 63.7 13.9 85.3 0.8 0

5 TAMPAK SIRING

85.84 45.5 6.3 92.7 1.0 0

PUSKESMAS 86.81 48.3 7.0 92.3 0.7 0

Sumber : Laporan Bulanan Program Gizi PKM Mantang tahun 2014

Jika dilihat pada tabel di atas, maka cakupan D/S sudah melampaui target Standar

pelayanan Minimal (SPM) sebesar 80%. Sedangkan N/D masih di bawah target

seharusnya (80%). Untuk kasus BGM/gizi buruk telah mencapai target SPM yaitu

dibawah 5%. Ini berarti bahwa pelayan gizi di UPT.Puskesmas mantang pada tahun 2014

hampir mancapai tujuan.

3. Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam profil ini adalah Penyakit Malaria, TB

Paru, HIV/ AIDS , Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Diare, DBD dan Kusta.

Persentase kejadian kasus-kasus tersebut di wilayah UPT.Puskesmas Mantang hampir

sebagian besar telah memenuhi target minimal kecuali pada beberapa kasus seperti angka

kesembuhan TB.Paru yang baru mencapai 27.8 % lebih kecil dari target (>85%), jumlah

PCD positif (0.398%) lebih kecil dari target (20%), klien mendapat penanganan

HIV/AIDS (9 kasus) lebih kecil dari target (16 kasus), cakupan balita dengan pneumonia yg

ditemukan dan ditangani (6.8%) lebih kecil dari target (100%) dan penderita kusta yang ditemukan

dan selesai berobat yaitu tidak satupun ditemukan pada tahun 2014. Untuk lebih jelasnya,

angka kejadian dari masing-masing kasus tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.3. pencapaian kasus penyakit menular di wilayah UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014


P a g e | 13

NO KASUSTARGET

(%)PENCAPAIAN

(%)

1 Malaria

a.Malaria Klinis 100 100b.PCD diperiksa 100 100

c.Jumlah PCD Positif 20 0,398

d.Jumlah Pengobatan Klinis 100 100

2 TB.Paru

Angka kesembuhan >85 27,8

3 HIV/AIDSklien mendapat penanganan HIV / AIDS (dirujuk). 16 kasus 9 kasus

4 Pnemonia 100 6.8

cakupan balita dengan pneumonia yg ditangani. 100 6,8

5 Diare

Balita dengan diare yg ditangani. 100 163,8

6 Demam Berdarah (DBD) 80 100

7 Kusta

penderita kusta yg selesai berobat (RFT rate) *) >90 0

Sumber : Laporan P2-PL Puskesmas Mantang tahun 2014

4. Penyakit Yang Dapat Di Cegah Dengan Imunisasi

a. Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium tetani, yang masuk

ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya

disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Tahun 2014 tidak

ditemukan kasus penyakit ini di puskesmas Mantang.

b. Campak

Campak merupakan salah satu penyakit PD3I yang disebabkan oleh virus campak.

Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anak. Tahun 2014 ditemukan adanya 2

kasus campak di puskesmas Mantang yaitu di Dusun kebon Belek Desa Bujak.

c. Difteri

Penyakit difteri disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheriae yang menyerang

sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala sakit leher, demem ringan,

sakit tekak. Tahun 2014 tidak ditemukan adanya kasus difteri di puskesmas Mantang.

d. Polio


P a g e | 14

Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam PD3I, penyakit ini

disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita men-

galami kelumpuhan, umumnya menyerang anak berumur 0 – 3 tahun ditandai dengan

munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku dileher dan sakit ditungkai dan

lengan. Di puskesmas Mantang sendiri tahun 2014 tidak di temukan penyakit ini

e. Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit saluran pencernaan yang menyerang organ hati yang

disebabkan oleh virus Hepatitis tipe B. Gejala penyakit ini antara lain kuning seluruh

tubuh termasuk sclera mata, perut papan, mual, muntah, nyeri perut sebelah kanan atas

pengersan hati dll. Pada tahun 2014 tidak dilaporkan adanya kasus ini di

UPT.Puskesmas Mantang.

5. Penyakit Berpotensi KLB/Wabah

a. DBD

Demam Berdarah (DBD) adalah kelompok penyakit menular yang disebabkan oleh

virus dangue dan ditularkan melalui nyamuk Aides Agipty. Penyakit ini sangat

potensial untuk terjadinya wabah. Pada tahun 2014 dilaporkan ada 7 kasus DBD di

wilayah UPT.Puskesmas Mantang masing-masing 1 kasus di dusun Seganteng

Desa Mantang dan 6 kasus di dusun Jantuk desa Mantang. Untuk lebih jelasnya

tentang penyebaran penyakit ini dapat dilihat pada lampiran table.

b. Campak

Penyakit campak adalah penyakit menular dengan gejala kemerahan berbentuk makulo

popular selama 3 hari atau lebih yang sebelumnya didahului panas badan 380C atau

lebih juga disertai salah satu gejala batuk pilek atau mata merah (WHO). Campak

mempunyai gejala klinis demam + 380C, koplik spot (gejala kemerahan) yang setelah

1 minggu sampai 1 bulan berubah menjadi hitam (hiperpigmentasi) dan kulit menjadi

bersisik, batuk pilek dan atau mata merah. Sering dijumpai pada kasus campak juga

terjadi Rubella (campak Jerman) yang ditandai dengan pembesaran kelenjar getah

bening dibelakang telinga. Etiologi Penyakit ini disebabkan oleh virus golongan

paramyxoviridae, Masa inkubasi antara 8 – 13 hari, rata rata 10 hari. Ada 2 kasus

campak ditemukan selama tahun 2014 di Puskesmas Mantang.

c. Chikungunya


P a g e | 15

Chikungunya atau demam chik adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh

virus chikungunya yang bersifat self limiting diseases, tidak menyebabkan kematian

dan diikuti dengan adanya imunitas didalam tubuh penderita, tetapi serangan kedua

kalinya belum diketahui. Penyakit ini cenderung menimbulkan kejadian luar biasa

pada sebuah wilayah.

Gejala utama demam mendadak, nyeri pada persendian dan ruam

makulopapuler (kumpulan bintik-bintik kemerahan) pada kulit yang kadang-kadang

disertai dengan gatal. Gejala lainnya yang dapat dijumpai adalah nyeri otot, sakit

kepala, menggigil, kemerahan pada konjunktiva, pembesaran kelenjar getah bening di

bagian leher, mual, muntah. Pada anak-anak sering tidak menampakkan gejala yang

khas. Nyeri sendi biasanya terlokalisir pada sendi besar, terutama sendi lutut dan

tulang belakang, tetapi bisa juga terjadi pada beberapa sendi kecil terutama sendi

pergelangan kaki, pergelangan tangan, jari kaki dan jari tangan. Sendi yang nyeri tidak

bengkak, tetapi teraba lebih lunak. Nyeri otot bisa terjadi pada seluruh otot atau hanya

pada otot daerah kepala dan bahu.

Agent (virus penyebab) adalah virus chikungunya, genus alphavirus atau “group

A” antrophod-borne viruses (flavivirus), famili Togaviridae. Masa inkubasi antara 1-

12 hari, tetapi pada umumnya 2-3 hari. Pada tahun 2014 kasus cikungunya tidak ada

dilaporkan di wilayah kerja puskesmas Mantang.

d. Keracunan Makanan

Salah satu penyebab utama kematian dan kesakitan di Indonesia adalah penyakit

yang disebabkan oleh pangan. Pangan merupakan jalur utama penyebaran patogen dan

toksin yang diproduksi oleh mikroba patogen. Pangan juga dapat menimbulkan

masalah serius jika mengandung racun akibat cemaran kimia, bahan berbahaya

maupun racun alami yang terkandung dalam pangan, yang sebagian diantara

menimbulkan KLB keracunan pangan.

Gejala dan tanda-tanda klinik keracunan pangan sangat bergantung pada jenis

etiologinya, tetapi secara umum gejala keracunan pangan dapat digolongkan kedalam

6 kelompok, yaitu : Gejala utama yang terjadi pertama-tama pada saluran

gastrointestinal atas (mual, muntah) ; Gejala sakit tenggorokan dan pernafasan ; .

Gejala utama terjadi pada saluran gastrointestinal bawah (kejang perut, diare); Gejala

neurologik (gangguan penglihatan,persaan melayang,paralysis),gejala infeksi umum

(demam,menggigil,rasa tidak enak,letih, pembengkakan kelenjar limfe), gejala alergik


P a g e | 16

( wajah memerah,gatal - gatal). Berbeda dengan tahun 2012 yang pernah terjadi wabah

keracuanan, pada tahun 2014 ini tidak dilaporkan adanya wabah keracuanan di

wilayah UPT.Puskesmas Mantang.

6. Perilaku Kesehatan

Gambaran perilaku kesehatan masyarakat dapat dipantau melalui survey. Survey

PHBS tatanan rumah tangga bertujuan untuk mengetahui gambaran partisipasi

masyarakat dalam penerapan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada rumah

tangga. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulakan data rumah tangga yang

tersebar di 5 desa. Berikut hasil survey yang dilakukan pada tahu 2014 :

Tabel 3.4. Data Rumah Tangga berprilaku Hidup Bersih dan Sehat di wilayah UPT. Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESA

RUMAH TANGGA

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU%

DIPANTAUJUMLAH

BER- PHBS

% BER- PHBS

1 2 4 5 6 7 8

1 MANTANG 2,246 49 2.2 25 51.02

2 BARABALI 4,997 49 1.0 27 55.10

3 BUJAK 3,682 42 1.1 19 45.24

4 PRESAK 2,923 42 1.4 24 57.14

5TAMPAK SIRING

1,272 28 2.2 18 64.29

PUSKESMAS 15,120 210 1.4 113 53,81

Sumber : Hasil survey PHBS Rumah Tangga PKM Mantang tahun 2014

Dari table tersebut Nampak bahwa capaian Rumah Tangga ber-PHBS hamper

mencapai target minimal yang diharapakan yaitu 53,81 %. Sedangkan target SPM yang

diharapkan adalah 65% rumah tangga ber PHBS. Dari hasil rekapitulasi survey ternyata

penyebab tidak sehatnya rumah tangga adalah sebagian besar (di atas 80%) disebabkan

oleh merokok di dalam rumah.

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN


P a g e | 17

Upaya kesehatan yang dilakukan oleh UPT Puskesmas Mantang selama tahun 2014

adalah sebagai berikut :

PELAYANAN KESEHATAN DASARUpaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah penting dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pelayanan kesehatan

dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat

dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan sebagai berikut:

1. Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak )Semua program program KIA di UPT puskesmas Mantang sudah dijalankan

sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Indikator pelayanan yang digunakan

adalah Kunjungna ibu hamil pertama, Kunjungan ibu hamil ke empat dan persalinan

oleh tenaga kesehatan. Table berikut ini memberikan gambaran pencapaian upaya

kesehatan ibu dan anak di UPT.Puskesmas Mantang:

Tabel 4.1. Indikator PWS-KIA Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESAJLH.

BUMILK-1 K-4 LINAKES

Target Hasil Target Hasil Target Hasil

1 MANTANG 197 203 103.0 193 98.0 170 90.4

2 BARABALI 274 276 100.7 266 97.1 210 80.5

3 BUJAK 198 192 97.0 188 94.9 183 96.8

4 PRESAK 154 141 91.6 144 93.5 113 76.9

5TAMPAK SIRING

109 97 89.0 90 82.6 86 82.7

PUSKESMAS 932 909 97.5 881 94.5 762 85.7

Sumber : Laporan Bulanan KIA/KB PKM Mantang tahun 2014

Dari table di atas dapat jelaskan bahwa masih ada 2 dessa yang belum mencapai

target pelayanan K1 yaitu desa Presak dan desa Tampak Siring masing-masing (91.6%)

dan (89%) ini lebih kecil dari target yaitu 95%. Namun demikian untuk tingkat Puskesmas

Mantang telah mencapai target yaitu 97,5%. Begitu juga halnya dengan pencapaian K4

masih ada yang dibawah target yang diharuskan (90%) yaitu Desa Tampak Siring sebesar

82,6%. Untuk persalinan oleh tenaga kesehatan, UPT puskesmas Mantang juga baru


P a g e | 18

mencapai 85.7% dari target 90%. Itu berarti masih ada persalinan di tenaga non kesehatan

sebesar 15,3%.

2. Indikator Pelayanan Rawat Inap

Pelayanan rawat inap dan IGD di puskesmas Mantang sudah dilaksanakan sesuai

protap yang ada. tempat tidur untuk IGD ada 3 tempat tidur, sedangkan untuk rawat inap

ada 18 tempat tidur termasuk ruang perawatan nifas dan 5 tempat tidur masih dalam

persiapan. Pemanfaatan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR): 80 % rata-rata hari

perawatan (length of stay/LOS) : 3,05 rata-rata selang waktu pemakaian tempat tidur (turn

of interval/TOI): 1,56.

3. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Tabel 4.2. Hasil kegiatan jamkesmas Tahun 2014

NO KEGIATAN JUMLAH

1 Jumlah peserta Jamkesmas 20.278

Total kunjungan pasien 35.591

2 Jumlah kunjungan rawat jalan 34.568

3 Jumlah kunjungan rawat inap 1.023

4 Jumlah pasien Jamkesmas 12.114

Jumlah pasien Umum 23.477

5 Jumlah pasien Jamkesmas dirujuk 361

Jumlah pasien Umum dirujuk 88

Sumber : SIK UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

Dari table 4.2 di atas digambarkan bahwa jumlah pasien jamkesmas jika

dibandingkan dengan pasien umum mencapai 51,60%, sedangkan jika dibandingkan

dengan jumlah peserta jamkesmas maka angka pemanfaatan kartu peserta jamkesmas

mencapai 59,74%. Sedangkan untuk kasus rujukan mencapai 12,50%.

4. Perbaikan Gizi Masyarakat

Jenis kegiatan Program Perbaikan Gizi di Puskesmas Mantang yang telah

dilaksanakan adalah berupa penimbangan balita, pemberian vitamin A pada bayi, balita

dan ibu nifas, distribusi Fe pada ibu hamil dan ibu nifas serta pelacakan dan penanganan


P a g e | 19

kasus gizi buruk. Adapun hasilnya dapat dilihat pada table berikut ini:

a. Penimbangan bayi dan balita

NO DESAJLH.POS

YANDU

SASARAN

JP/JPL(%)

D/S(%)

N/D(%)

BGM/D(%)

1 MANTANG 19 741 100 83.97 49.5 0.81

2 BARABALI 20 985 100 87.72 52.5 0.93

3 BUJAK 16 714 100 86.25 54.3 0.92

4 PRESAK 15 625 100 90.07 70.7 0.91

5TAMPAK SIRING

11 454 100 85.84 53.0 1.65

PUSKESMAS 81 3519 100 86.81 55.7 0.99

Tabel 4.3. Pencapaian pelayanan bidang gizi di UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014


Jika dilihat pada table di atas maka semua posyandu di wilayah UPT.Puskesmas

Mantang melakukan penimbangan setiap bulannya. Adapun partisipasi masyarakat yang

diukur dari D/S angkanya mencapai 86,81 persen lebih besar dari target SPM yaitu 80%.

Walaupun angka balita yang mengalami kenaikan berat badan (N/D) masih di bawah

target (70%) yaitu 48,3%, akan tetapi angka BGM/D telah mencapai target di bawah 5%.

b. Distribusi Tablet Fe

Table 4.4.Distribusi tablet Fe pada ibu hamil di wilayah UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESAJLH. IBU

HAMIL

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JLH % JLH %

1 MANTANG 274 276 100.73 266 97.08

2 BARABALI 198 192 96.97 188 94.95

3 BUJAK 154 141 91.56 144 93.51

4 PRESAK 109 97 88.99 90 82.57

5 TAMPAK SIRING 274 276 100.73 266 97.08

PUSKESMAS 932 909 97.53 881 94.53

Sumber : Laporan Bulanan KIA/KB PKM Mantang tahun 2014Dari table diatas cakupan tablet Fe 30 tablet sudah melampaui target 90% yaitu

97,53%. Sedangkan untuk tablet Fe 90 tablet 94,53%.


P a g e | 20

c. Distribusi Vitamin A

Tujuan utama program penanggulangan KVA adalah untuk mencegah terjadinya

Xerophthalmia dan menurunkan prevalensi Xerophthalmia sampai 0,1 % pada akhir

Pelita VI. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan upaya-upaya yang terus

menerus dilakukan diantaranya dengan pemberian Vitamin A Dosis tinggi untuk balita

umur 1-5 tahun, dan saat ini sudah diberikan vitamin A dosis tinggi untuk bayi umur 6 –

11 bulan dan ibu nifas.

Table 4.5. Distribusi Vit. A pada bayi dan balita di wilayah UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESA JLH BAYI DAPAT VIT.A (%) JLH BALITADAPAT VIT.A

(%)

1 MANTANG 201 97.51 574 93.68

2 BARABALI 173 100 731 99.69

3 BUJAK 171 97.66 547 100

4 PRESAK 156 91.03 484 99.81

5TAMPAK SIRING

107 99.07 313 100

PUSKESMAS 808 97.03 2648 98.49


Jika dilihat dari table 4.5 di atas, cakupan pemberian vitamin A baik pada bayi

maupun pada balita telah melampaui dari target 90% yaitu untuk bayi 97,03% dan untuk

balita 98,49%. Begitu juga dilihat capaian pada setiap desa. Semjua desa telah mencapai

target.

d. Pelacakan Kasus Gizi Buruk

Kegiatan pelacakan kasus dilakukan oleh petugas puskesmas, bidan desa dibantu

oleh kader dan masyarakat. Indikator yang dipergunakan adalah BB/TB atau adanya gejala

klinis gizi buruk.

Hasil pelacakan dilaporkan melalui laporan mingguan kasus gizi buruk selama

tahun 2014, tidak satupun ditemukan di wilayah Puskesmas Mantang.

e. Cakupan ASI Ekslusif

Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hidup yang diciptakan Tuhan khusus untuk bayi,

tidak bisa ditiru manusia dan dapat memberikan kekebalan bagi bayi sehingga tidak

mudah sakit. ASI saja dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi sejak baru lahir sampai umur

6 bulan (pemberian ASI Eksklusif). Berikut ini pencapaian ASI Ekslusif di wilayah


P a g e | 21

UPT.Puskesmas Mantang.

Tabel 4.7.Cakupan Bayi 0-6 bulan mendapatkan ASI Ekslusif di wilayah PKM Mantang th. 2014

NO DESAJUMLAH BAYI (0-6 BULAN)

MENDAPAT ASI EKSKLUSIF (%)

JUMLAH %

1 MANTANG 124 87 70.16

2 BARABALI 152 106 69.74

3 BUJAK 147 104 70.75

4 PRESAK 116 85 73.28

5 TAMPAK SIRING 97 67 69.07

PUSKESMAS 636 449 70.6

Sumber : : Laporan Bulanan Program Gizi PKM Mantang tahun 2014

Jika dilihat dari table 4.7 di atas dapat dijelaskan bahwa pemberian ASI Ekslusif

pada bayi umur 0-6 bulan belum mencapai target SPM yang ditentukan (70,6%) di semua

Desa. Sedangkan target SPM nya adalah 80%.

5. Pelayanan Imunisasi

Bayi dan anak-anak memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular

yang dapat mematikan, seperti difteri, tetanus, hepatitis B, radang selaput otak, radang

paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang

terbaik dan sangat vital agar kelompok beresiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.

Itulah sebabnya pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya dilakukan

tindakan imunisasi atau vaksinasi.

a. Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi

Program imunisasi dasar lengkap (LIL/lima Imunisasi dasar Lengkap) pada bayi

yang dicanangkang pemerintah meliputi : 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis

hepatitis B, dan 1 dosis campak.

Tabel 4.8. Pencapaian Imunisasi dasar Lengkap di wilayah PKM Mantang th. 2014

NO DESAJLH.BAYI

JENIS ANTIGEN (%)

BCG POL.4Hib1/DPT1

Hib3/DPT3

CAMPAK

IMUNISASI LENGKAP


P a g e | 22

1 MANTANG 188 96.3 137.8 108.0 137.8 108.5 108.5

2 BARABALI 261 90.4 103.8 100.8 103.8 105.0 105.0

3 BUJAK 188 107.4 111.2 112.8 111.2 114.4 114.4

4 PRESAK 147 95.9 101.4 94.6 101.4 101.4 101.4

5TAMPAK SIRING

104 100.0 105.8 108.7 105.8 108.7 108.7

PUSKESMAS 888 97.3 112.4 104.7 112.4 107.5 107.5

Sumber : Laporan Bulanan P2-Imunisasi PKM Mantang tahun 2014

Berdasarkan table 4.8 di atas menunjukkan bahwa hasil pencapaian imunisasi dasar

lengkap pada semua antigen disemua desa telah melampaui target yaitu di atas 95%.

Sehingga semua desa telah mencapai UCI (Universal Child Immunization).

b. Imunisasi pada Ibu Hamil

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang disebut Clostridium

tetani. Tetanus juga bisa menyerang bayi baru lahir (tetanus neonatorum) pada saat

persalinan dan perawatan tali pusat. Tetanus adalah salah satu penyebab kematian bayi di

Indonesia. Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan program

eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu hamil. Salah satu

strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan maternal adalah

melalui cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata.

Tabel 4.9. Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil di wilayah Puskesmas Mantang tahun. 2014

NO DESA JLH.BAYICAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL (%)

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

1 MANTANG 197 41.1 62.3 79.7 64.7 35.3 242.0

2 BARABALI 274 24.0 26.8 24.0 20.2 19.5 90.6

3 BUJAK 198 49.8 39.6 36.7 39.6 39.6 155.6

4 PRESAK 154 24.1 21.0 29.6 21.6 40.7 113.0

5TAMPAK SIRING

109 3.5 1.8 10.5 23.7 12.3 48.2

PUSKESMAS 932 30.7 33.2 37.9 34.4 29.8 135.2

Sumber : Laporan Bulanan P2-Imunisasi PKM Mantang tahun 2014. Dari table 4.9 di atas kita bias melihat bahwa pencapaian imunisasi TT pada ibu

hamil dari T1-T5 belum mencapai target. Pencapaian masih berkisar antara 29,8 % s/d

37,9%, padahal target yang harus dicapai adalah sebesar 95% telah mencapai status T5

sehingga tujuan untuk mencapai Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)


P a g e | 23

bias segera direalisasikan. Namun demikian yang cukup menggembirakan adalah status

T2+ telah melampaui 100%. Ini akan menjadi modal yang sangat berharga untuk

mencapai status T5 lebih banyak lagi di tahun 2015.

6. Pengawasan dan pemeliharaan kualitas lingkungan

Upaya penyehatan lingkungan dilaksanakan dengan lebih diarahkan pada

peningkatan kualitas lingkungan yaitu melalui kegiatan bersifat promotif, preventif. Di

bawah ini disampaikan beberapa hasil capaian dibidang pengawasan dan pemeliharaan

kualitas lingkungan :

a. Rumah Sehat

Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai

tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Rumah haruslah sehat dan

nyaman agar penghuninya dapat berkarya untuk meningkatkan produktifitas. Rumah sehat

tidak harus mewah dan dengan fasilitas luxs, tetapi harus memenuhi kriteria rumah sehat.

Berikut ini disajikan gambaran rumah sehat di UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014:

Tabel 4.10. Jumlah KK dengan Kondisi Rumah Sehat di UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESAJUMLAH

KK

RUMAH

JUMLAH RUMAH YG ADA

JMLH YG DIPERIKSA

% DIPERIKSA

JMLH YG SEHAT

% RUMAH SEHAT

1 MANTANG 2571 1852 1701 91.8 1307 76.8

2 BAREBALI 3840 3213 2528 78.7 2003 79.2

3 BUJAK 2548 1351 1231 91.1 842 68.4

4 PERESAK 2532 2464 1792 72.7 1517 84.7

5 TP.SIRING 1623 1197 950 79.4 628 66.1

JUMLAH 13114 10077 8202 81.4 6297 76.8

Sumber : Laporan Program Sanitasi PKM Mantang tahun 2014 Dari table di atas dapat dijelaskan bahwa dari 10.077 rumah yang ada , 8020 rumah

diperiksa kesehatannya (81,4% ). Dan dari jumlah rumah yang diperiksa tersebut 76,8%

(6297) tergolong ke dalam katagori rumah sehat. Capaian ini sudah melampaui target

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) kabupaten Lombok Tengah

pada tahun 2012 yaitu sebesar 58%.


P a g e | 24

b. Sanitasi Dasar

Air bersih dan sanitasi yang baik merupakan elemen penting yang menunjang

kesehatan manusia. Sanitasi berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang

mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Kepemilikan sarana sanitasi dasar yang

dimiliki oleh keluarga meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat sampah dan

pengelolaan air limbah (SPAL).

Tabel 4.11. Jumlah KK yang menggunakan jamban 2014

NO DESAJMLH

KELUARGA

KEPEMILIKAN JAMBAN

KELUARGA DIPRIKSA

KELUARGA MEMILIKI

SEHAT

JMLH % JMLH % JMLH %

1 MANTANG 2571 1671 65.0 1747 104.5 1557 89.1

2 BARABALI 3840 2474 64.4 2452 99.1 1645 67.1

3 BUJAK 2548 1211 47.5 1499 123.8 1278 85.3

4 PERESAK 2532 1737 68.6 1423 81.9 1249 87.8

5 TP. SIRING 1623 927 57.1 1043 112.5 763 73.2

PUSKESMAS 13114 8020 61.2 8164 101.8 6492 79.5

Dari table 4.11. dapat dijelaskan bahwa dari 13.114 KK yang ada, 8.020 KK

(61,2%) dilakukan pemeriksaan terhadap kepemilikan jamban. Dan dari jumlah tersebut

8164 KK (101,8%) memiliki jamban. Namun demikian jumlah jamban yang tergolong

sehat adalah sebanyak 6.492 jamban (79,5%).

c. Sumber Air Minum Keluarga

Sumber air minum yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut air kemasan,

ledeng, pompa, sumur terlindung, sumur tidak terlindung, mata air terlindung, mata air

tidak terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya.

Tabel 4.12. Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan

NO Desa

JENIS SARANA AIR BERSIH

KEMASAN LEDENG SPT SGLMATA

AIRLAINNYA JUMLAH

JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %


P a g e | 25

1 MANTANG 35 2.09 1274 68.4 0 0 479 25.7 1 0 0 0 1753 94.1

2 BARABALI 22 0.89 1378 59.0 0 0 692 29.6 0 0 0 0 2070 88.6

3 BUJAK 46 3.8 469 32.7 0 0 578 40.3 0 0 0 0 1047 73.0

4 PERESAK 37 2.13 963 65.5 0 0 466 31.7 0 0 0 0 1429 97.1

5 TP. SIRING 19 2.05 357 44.3 0 0 160 19.9 0 0 0 0 517 64.1

JUMLAH 159 1.98 4441 56.1 0 0 2375 30.0 0 0 0 0 0 86.2

Sumber : Laporan program Sanitasi PKM Mantang tahun 2014

Pada tabel 4.12 diatas terlihat bahwa sebagian besar (56,1%) rumah tangga telah

menggunakan air ledeng sebagai sumber air untuk keperluan MCK nya. Sisanya

menggunakan SGL 30%.

7. Pelayanan Kesehatan Gigi

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas meliputi kegiatan pelayanan

dasar gigi dan upaya kesehatan gigi sekolah. Kegiatan pelayanan dasar gigi adalah

tumpatan (penambalan) gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Indikasi dari perhatian

masyarakat adalah bila tumpatan gigi tetap semakin bertambah banyak berarti masyarakat

lebih memperhatikan kesehatan gigi yang merupakan tindakan preventif sebelum gigi

tetap betul betul rusak dan harus dicabut. Sedang pencabutan gigi tetap adalah tindakan

kuratif dan rehabilitative yang merupakan tindakan terakhir yang harus diambil oleh

seorang pasien.

Tabel 4.13. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis tahun 2014

NO DESA

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP

PENCABUTAN GIGI TETAP

RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

L P L + P L P L + P L P L + P


P a g e | 26

1 MANTANG 5 2 7 1 2 3 5.0 1.0 2.3

2 BARABALI 1 3 4 - 1 1 0.0 3.0 4.0

3 BUJAK 4 3 7 2 2 4 2.0 1.5 1.8

4 PRESAK 3 1 4 - 3 3 0.0 0.3 1.3

5 TAMPAK SIRING 3 5 8 3 1 4 1.0 5.0 2.0

PUSKESMAS 16 14 30 6 9 15 2.7 1.6 2.0

Sumber : Laporan Bulanan Kes.Gigi PKM Mantang tahun 2014

Pada tabel 4.13 di atas, jumlah pasien yang mengalami pencabutan lebih kecil dari

pada yang melakukan tumpatan dengan rasio 2,0. Hal ini berarti bahwa masih banyak

masyarakat yang sadar akan kesehatan giginya.

Tabel 4.14. Murid SD/MI Mendapat Pemeriksaan Gigi dan Mulut

NO GIGI JUMLAH

1 Jumlah SD/MI 36

2 Jumlah SD/MI yg mendapat pelayanan gigi 36

3 Jumlah murid SD/MI yang kelas I 898

4 Jumlah murid SD/MI kelas I yang diperiksa 858

5 Rasio jumlah murid dibandingkan yang diperiksa (%) 95,5

6 Jumlah murid SD/MI diperiksa membutuhkan perawatan 536

7Rasio jumlah murid yang membutuhkan perawatan berbanding diperiksa (%)

59,7


Tabel 4.14. menjelaskan bahwa 95,5% murid SD/MI kelas I mendapatkan

pelayanan kesehatan gigi di sekolah. Dari 858 jumlah murid kelas I yang diperiksa kese-

hatan gigi dan mulutnya 536 anak (59,7%) perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut.

8. Ketersediaan Obat

Program peningkatan ketersediaan obat dan vaksin dilaksanakan sebagaimana

amanat yang tertuang dalam instruksi presiden (inpres) no. 3 tahun 2010 tentang

programpembangunan yang berkeadilan. Obat adalah salah satu kebutuhan dasar dalam

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan merupakan barang public yang perlu

dijamin ketersediaannya dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan. Dalam rangka

mendukung program tersebut dilakukan buffer stock obat untuk menjamin ketersediaan

obat, pemerataan pelayanan dan terjaminnya mutu obat dan perbekalan kesehatan sampai

ke masyarakat.


P a g e | 27

Dalam hal perencanaan dan penyusunan Kebutuhan Obat (RKO) buffer stock

diperlukan data kebutuhan dan penggunaan obat. Pada lampiran tabel 65 dapat dilihat

kebutuhan obat berdasarkan jenisnya. Persentase berdasarkan Tingkat kecukupan obat di

UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014 sebagian besar di atas 100%.

9. Penyuluhan Kesehatan

Jenis kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Mantang beserta

seluruh sektor terkait selama tahun 2014 meliputi penyuluhan kelompok sebanyak 900 kali

dan penyuluhan massa sebanyak 10 kali.

BAB V SARANA DAN SUMBER DAYA KESEHATAN


P a g e | 28

Sumber daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan

pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Sumber daya kesehatan terdiri dari tenaga,

sarana dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan

.

A. DATA SARANA KESEHATAN

Di dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat selain pelayanan

rawat jalan, UPT Puskesmas Mantang juga dilengkapi ruang IGD 24 jam dengan fasilitas

tempat tidur 3 buah., ruang rawat inap dengan fasilitas tempat tidur 10 buah telah

berfungsi dan 5 buah tempat tidur dalam persiapan. Untuk menunjang pelayanan baik

rawat jalan maupun rawat inap UPT.Puskesmas Mantang dilengkapi dengan unit-unit

pelayanan lain seperti : Loket, Balai Pengobatan (BP), unit Farmasi, unit laboratorium,

unit pelayanan gizi, unit ambulance, unit Kesehatan Ibu dan Anak, kesehatan lingkungan

dan unit terpadu konsultasi kesehatan. Untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh

tenaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu, unit Kesehatan Ibu dan Anak juga

dilengkapi dengan ruang bersalin dan perawatan nifas denagn 5 tempat tidur.

Selain itu UPT.Puskesmas Mantang juga dilengkapi dengan sarana pendukung

kesehatan di tingkat desa seperti pustu dan polindes, Sedangkan jumlah sarana kesehatan

di masing-masing desa seperti terinci pada tabel di bawah ini.

Tabel 5.1. Data Sarana Kesehatan tingkat desa UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO D E S APUSKES

MASPUSTU POLINDES

DOKTER PRAKTIK SWASTA

KLINIK SWASTA

1 MANTANG 1 0 0 1 0

2 BARABALI 0 1 1 1 2

3 BUJAK 0 1 1 0 1

4 PERESAK 0 0 1 0 1

5 TP. SIRING 0 1 1 0 0

JUMLAH 1 3 4 2 4

Sumber : Laporan tahunan PKM Mantang tahun 2014B. DATA UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT (UKBM)

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan menerapkan

berbagai pendekatan, termasuk didalamnya dengan melibatkan potensi masyarakat.


P a g e | 29

UKBM diantaranya terdiri dari posyandu, poskesdes di desa siaga toga dan POD. Berikut

ini disajikan data tentang sarana Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang

ada di masyarakat :

Tabel 5.2. Sarana UKBM di wilayah UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO DESA

JENIS SARANA

DESA SIAGA

DESA SIAGA AKTIF

POLINDES

POSKESDES

POSYANDU

POSMALDES

POS TB DES

1 MANTANG 1 1 0 1 19 0 0

2 BARABALI 1 1 1 1 20 0 0

3 BUJAK 1 1 1 1 16 0 0

4 PERSAK 1 1 1 1 15 0 0

5 TP.SIRING 1 1 1 1 11 0 0

PUSKESMAS 5 5 4 5 81 0 0

Sumber : Profil UKBm.UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

Dilihat dari tabel 2.6, terjadi perbedaan jumlah posyandu dengan jumlah dusun

yang ada. Sampai saat ini jumlah dusun yang ada di wilayah UPT.Puskesmas Mantang

adalah 84 dusun sedangkan jumlah posyandu yang ada adalah 81 posyandu. Ini berarti

belum semua dusun memiliki posyandu.

Tabel 5.3. Jumlah posyandu menurut strata di wilayah UPT.Puskesmas tahun 2014

NO DESAPOSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJLH

JLH % JLH % JLH % JLH %

1 MANTANG 1 5.3 18 94.7 0 0 0 0 19

2 BARABALI 4 20.0 16 80.0 0 0 0 0 20

3 BUJAK 0 0.0 16 100.0 0 0 0 0 16

4 PRESAK 0 0.0 15 100.0 0 0 0 0 15

5 TP. SIRING 1 9.1 10 90.9 0 0 0 0 11

PUSKESMAS 6 7.4 75 92.6 0 0 0 0 81

Sumber : Profil UKBM PKM Mantang tahun 2014

Berdasarkan tabel 2.7 diatas, dapat dilihat bahwa hampir seluruh posyandu yang

ada di wilayah UPT.Puskesmas Mantang mempunyai strata madya (92.6 %) yaitu 75

posyandu dari 81 posyandu yang ada.


P a g e | 30

C. DATA KETENAGAAN

Pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas dari 8

(delapan) fokus prioritas pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 2010-2014. Tenaga

kesehatan merupakan bagian terpenting didalam peningkatan pelayanan kesehatan di

UPT.Puskesmas Mantang. Peningkatan kualitas harus menjadi prioritas utama sehingga

peningkatan pelayanan kesehatan dapat dicapai sepenuhnya. Namun demikian salah satu

faktor yang perlu mendapat perhatian khusus adalah jumlah dan kualitas tenaga

kesehatan yang ada. Sampai saat ini kebutuhan tenaga kesehatan masih belum sepenuhnya

terpenuhi terutama untuk tenaga essensial dasar seperti dokter, perawat dan bidan.

Bersdasarkan hasil penghitungan kebutuhan tenaga dengan menggunakan metode Work

Load Indicator Of Staffing Need (WISN), untuk tenaga dokter masih kekurangan satu

orang, perawat profesional kekurangan 3 orang, perawat vokasional kekurangan 1 orang

dan untuk tenaga bidan kekurangan 2 orang. Kekurangan tenaga yang dimaksud adalah

tenaga yang berstatus PNS dan bukan tenaga magang atau sukarela. Tabel berikut

menggambarkan keadaan tenaga:

Tabel 5.4. Daftar keadaan tenaga pegawai UPT.Puskesmas Mantang tahun 2014

NO PENDIDIKANJUMLAH SAAT INI

PNS PTTHONO RER

SUKA RELA

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7A TENAGA MEDIS 1 Dokter umum 2 0 22 Dokter Gigi 0 0 0B TENAGA KEPERAWATAN 01 Sekolah perawat kesehatan ( SPK ) 2 2 2 62 Sekolah perawat kesehatan jiwa 0 03 D- 1 Bidan (SPK/P2B) 4 44 Sekolah pengatur rawat Gigi 2 25 Akademi keperawatan ( AKPER/ D-III) 4 1 12 176 Akademi kebidanan ( AKBID/D-III) 2 5 77 Akademi kesehatan Gigi (AKG/ D-III) 0 0 08 Akademi keperawatan Anastesis(AKA/D-III) 0 0 09 Sarjana Keperawatan ( S.Kep ) 5 2 7C TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 01 Sekolah pembantu penilik hygienne( SPPH) 1 0 12 Akademi kesekatan lingkungan (AKL) 1 1 23 Sarjana kesekatan masyarakat (SKM) 0 1 1 24 Sarjana kesekatan lingkungan (SKL) 0 0 0D TENAGA KEFARMASIAN 01 SMF (Pembantu Asisten Apoteker) 2 0 2

2Manajemen Pemasaran Farmasi ( D-I Manaj. Farm.) 0 1 1 2

3 Akademi Farmasi ( Asisten Apoteker/D-III) 0 0 04 Sarjana Farmasi ( S.Farm/S1 Farmasi) 0 0 05 Apoteker ( S1 Profesi Apoteker) 0 0 0E TENAGA GIZI 01 Sekolah pembantu ahli gizi (SPAG) 1 0 12 Akademi Gizi (D-III) 2 1 0 3


BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

P a g e | 31

3 Sarjana Gizi 0 0 0F TENAGA KETERAPIAN FISIK 01 Akademi Fisioterapi 0 0 02 Akademi Okutasi terapi 0 0 03 Akademi teknik wicara 0 0 0G TENAGA KETEKNISAN MEDIS 01 Sekolah menengah analis kesehatan (SMAK) 1 0 12 Akademi teknik elektromedik 0 0 03 Akademi penata rontgen 0 0 04 Akademi refraksi oftisi 0 0 05 Akademi analis kesehatan (AAK) 0 1 16 Akademi rekam medis 0 0 07 Akademi transpusi darah 0 0 08 Akademi radiographer 0 0 09 Akademi teknik rontgen 0 0 0H TENAGA LAIN-LAIN 01 SD 0 2 22 SLTP 1 0 13 SLTA 2 3 4 94 SMA Plus Pekarya Kesehatan 2 0 25 Pranata Koputer (D-I Komputer) 0 0 06 S1 Administrasi 1 0 17 S 1 MIPA 1 0 18 S2 Magister Manajemen SDM 1 0 1

JUMLAH 36 9 0 31 76

D. PENDANAAN KESEHATAN

Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pelayanan

kesehatan yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan kegiatan

pembangunan Kesehatan dapat dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan dana

operasional kesehatan yang dimiliki Puskesmas Mantang mengharuskan adanya skala

prioritas pengelolaan dana untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berdasarkan prioritas

masalah untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan terutama kematian ibu

bersalin dan bayi baru lahir. Sumber dana yang diterima oleh UPT.Puskesmas Mantang

berasal dari : DAU, APBN (DAK, Jamkesmas, Jampersal, BOK), dll. Pada tahun 2014

jumlah total anggaran yang diterima oleh Puskesmas Mantang sebesar Rp.381.983.900,-

dengan kontribusi terbesar sebesar 289.375.000,-berasal dari dana Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK) disusul dana dari APBN dalam bentuk dana askeskin sebesar Rp.

92.608.900,-

A. KESIMPULAN

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam menjalankan program program

puskesmas Mantang seperti yang yang diarahkan oleh dinas kesehatan lombok tengah,


P a g e | 32

baik program wajib maupun program pengembangan. Hasil-hasil kegiatan pembangunan

kesehatan yang menyeluruh tergambar dalam profil ini.

Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan

telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun masih ada beberapa program kesehatan

yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator program yang

menunjukkan adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun hambatan yang dihadapi

pada pelaksanaan program kesehatan tahun 2014 diharapkan dapat dijadikan bahan

masukan untuk perbaikan pada tahun tahun berikutnya. Adapun beberapa indikator

program yang menunjukkan keberhasilan maupun kekurangan dalam pencapaian upaya-

upaya pembangunan kesehatan di Puskesmas Mantang adalah sebagi berikut :

1. Pelayan Kesehatan Ibu dan Anak

a. Walaupun pada tahun 2014 tidak ada dilaporkan kematian pada bayi dan balita,

namun masih ada ditemukan kematian neonatal sebanhyak 3 orang masing dari

Bujak 1 orang, Barabali 1 orang dan Mantang 1 orang, serta kematian ibu akibat

kelainan jantung sebanhyak 1 orang dari Desa Barabali.

b. Cakupan pelayan K1, K4 telah mencapai target telah ditentukan Cakupan pelayan

K1 (97,5%) lebih tinggi dari target (95%), K4 (94,5%) lebih tinggi dari target

(90%). Sedangkan untuk persalinan di tenaga kesehatan (85,7% ) masih lebih

rendah dari target (90%).

2. Pelayanan Gizi

a. Partisipasi masyarakat yang diukur dari D/S angkanya mencapai 86,8 persen lebih

besar dari target SPM yaitu 80%. Walaupun angka balita yang mengalami kenaikan

berat badan (N/D) masih di bawah target (55,7%) lebih kecil dari target 70%, akan

tetapi angka BGM/D telah mencapai target yaitu 1,1 % lebih rendah dari target di

bawah 5%.

b. Distribusi Fe 30 tablet dan Fe 90 tablet telah mencapai target lebih dari 90% yaitu

97,53% untuk Fe 30 tablet dan 94,53 untuk Fe 90 tablet. Cakupan pemberian

vitamin A baik pada bayi maupun pada balita telah melampaui dari target 90%

yaitu untuk bayi 97,03% dan untuk balita 98,49%.

c. Tidak ada ditemukan bayi dan balita dengan status gizi buruk di wilayah

UPT.Puskesmas Mantang selama tahun 2014

3. P2-PL dan Surveilens

a. Penyakit Menular


P a g e | 33

Persentase kejadian kasus-kasus penyakit menular dan berpotensi untuk terjadniay

wabah di wilayah UPT.Puskesmas Mantang hampir sebagian besar telah

memenuhi target minimal kecuali pada beberapa kasus seperti angka kesembuhan

TB.Paru yang baru mencapai 27,8 % lebih kecil dari target (>85%), jumlah PCD

positif (0,398%) lebih kecil dari target (20%), klien mendapat penanganan

HIV/AIDS (9 kasus) lebih kecil dari target (16 kasus), cakupan balita dengan

pneumonia yg ditemukan dan ditangani (6,8%) lebih kecil dari target (100%) dan

penderita kusta yang ditemukan dan selesai berobat yaitu tidak satupun ditemukan

pada tahun 2014.

b. Penyakit Berpotensi KLB/Wabah

Masih ada terjadi KLB demam berdarah di Puskesmas Mantang (7 orang)

walaupun secara kuantitas dan penyebaran penderita mengalami penurunan jika

dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 8 orang.

c. Pelayanan Imunisasi

1) Semua desa telah mencapai UCI

2) Pencapaian imunisasi TT pada ibu hamil dari T1-T5 belum mencapai target.

Pencapaian masih berkisar antara 29,8 % s/d 37,9%, padahal target yang harus

dicapai adalah sebesar 95% telah mencapai status T5 sehingga tujuan untuk

mencapai Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) bias segera

direalisasikan. Namun demikian yang cukup menggembirakan adalah status T2+

telah melampaui 100%. Ini akan menjadi modal yang sangat berharga untuk

mencapai status T5 lebih banyak lagi di tahun 2015.

3) Imunisasi Ulangan (Boster)

Untuk imunisasi Ulangan (Boster) pada balita UPT.Puskesmas Mantang belum

mencapai target yang diharapkan sebesar 90%. Capaian Boster sampai akhir

Desember 2014 adalah 61,1% untuk boster DPT/HB/Hib dan 51,1% untuk Boster

Campak.

4. Kesehatan Lingkungan

a. Pencapaian rumah sehat telah melampaui target (76,8%) lebih bessar dari target

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) kabupaten Lombok

Tengah pada tahun 2013 yaitu sebesar 58%.

b. dari 13.114 KK yang ada, 8.020 KK (61,2%) dilakukan pemeriksaan terhadap

kepemilikan jamban. Dan dari jumlah tersebut 8164 KK (101,8%) memiliki


P a g e | 34

jamban. Namun demikian jumlah jamban yang tergolong sehat adalah sebanyak

6.492 jamban (79,5%).

c. Sebagian besar (56,1%) rumah tangga telah menggunakan air ledeng sebagai

sumber air untuk keperluan MCK nya. Sisanya menggunakan SGL 30%.

5. UKS dan Pelayanan Kesehatan Gigi

a. Seluruh SD/MI telah melakukan penjarinagn kesehatan, demo cuci tangan dan

sikat gigi

b. Seluruh murid SD/MI kelas I mendapatkan pelayanan kesehatan gigi di sekolah.

Dari 898 jumlah murid kelas I yang ada, 858 orang (95,5%) diperiksa

kesehatannya termasuk kesehatan gigi dan mulutnya. Ini lebih besar dari target

SPM sebesar 95%. Dari 858 murid yang diperiksa, 536 anak (59,7%) perlu

mendapatkan perawatan lebih lanjut.

c. anak (55,4%) perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut

d. Jumlah pasien yang mengalami pencabutan lebih kecil dari pada yang melakukan

tumpatan dengan rasio 2,0. Hal ini berarti bahwa masih banyak masyarakat yang

sadar akan kesehatan giginya Pelayanan pengobatan dan perawatan

a. Kasus sepuluh besar penyakit masih didominasi oleh penyakit berbasis lingkungan

b. Pemanfaatan tempat tidur (bed occupancy rate/ BOR): 80 % rata-rata hari

perawatan (length of stay/LOS) : 3,05 rata-rata selang waktu pemakaian tempat

tidur (turn of interval/TOI): 1,56.

6. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat

Jumlah pasien jamkesmas jika dibandingkan dengan pasien umum mencapai 51,60%,

sedangkan jika dibandingkan dengan jumlah peserta jamkesmas maka angka

pemanfaatan kartu peserta jamkesmas mencapai 59,74%. Sedangkan untuk kasus

rujukan mencapai 12,50%.

7. Ketersediaan Obat.

Persentase berdasarkan Tingkat kecukupan obat di UPT.Puskesmas Mantang tahun

2014 sebagian besar di atas 100%.

8. Promosi Kesehatan

a. Capaian Rumah Tangga ber-PHBS hampir mencapai target minimal yang

diharapakan yaitu 53,81 %. Sedangkan target SPM yang diharapkan adalah 65%

rumah tangga ber PHBS. Dari hasil rekapitulasi survey ternyata penyebab tidak


P a g e | 35

sehatnya rumah tangga adalah sebagian besar (di atas 80%) disebabkan oleh

merokok di dalam rumah.

b. Pemberian ASI Ekslusif pada bayi umur 0-6 bulan belum mencapai target SPM

yang ditentukan (70,6%) di semua Desa. Sedangkan target SPM nya adalah 80%.

c. hampir seluruh posyandu yang ada di wilayah UPT.Puskesmas Mantang

mempunyai strata madya (92.6 %) yaitu 75 posyandu dari 81 posyandu yang ada.

Belum satupun posyandu yang ada yang mempunyai strata purnama.

d. penyuluhan kelompok sebanyak 900 kali dan penyuluhan massa sebanyak 10 kali.

B. SARAN

1. Agar kekurangan yang masih belum tercapai pada tahun 2014 dapat dijadikan

pedoman pada tahun 2015 dalam menyusun dan merencanakan program kesehatan di

Puskesmas Mantang.

2. Untuk dapat mencapai target optimal seperti yang diinginkan program hendaknya

pemerintah dapat melengkapi sarana-prasarana dan sumber daya yang masih kurang.

3. Agar kerjasama lintas program dan lintas sektor serta keterlibatan masyarakat lebih

banyak lagi terus ditingkatkan sehingga Visi dan Misi Puskesmas Mantang bisa

tercapai.

4. Perlu adanya peningkatan anggaran dari berbagai sumber untuk mendukung lancarnya

pelayanan kesehatan pada masyarakat.

5. Perlu dilakukan penyuluhan yang lebih intens tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) oleh semua tenaga kesehatan yang ada.

6. Agar semua unsur yang terlibat dalam pelayanan atau bidang kesehatan untuk dapat

berperan sebagai contoh (Role Model) dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) baik di rumah ataupun di tempat kerja.

LAMPIRAN : 1

RESUME PROFIL KESEHATAN UPT.PUSKESMAS MANTANGTAHUN 2014

NO INDIKATORANGKA/NILAI No.

LampiranL P L + P Satuan


P a g e | 36

A. GAMBARAN UMUM 1

Luas Wilayah 2

4 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan #REF! Desa/Kel Tabel 13

Jumlah Penduduk 19,75

9 22,37

0 42,12

9 Jiwa Tabel 24

Rata-rata jiwa/rumah tangga 2.

8 Jiwa Tabel 15

Kepadatan Penduduk /Km2 1748.2 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 63.0 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Luas Wilayah 88.3 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas

melek huruf 0.00 0.00 0.00 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang

memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3 b. SMA/ SMK/ MA 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3 c. Sekolah menengah kejuruan 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3 d. Diploma I/Diploma II 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3 e. Akademi/Diploma III 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3 f. Universitas/Diploma IV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3 g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup 430 348 778 Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412

Jumlah Kematian Neonatal

-

-

- neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal

(dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514

Jumlah Bayi Mati

-

-

- bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi

(dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati 0 0 0 Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita

(dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 1 Ibu Tabel 6 Angka Kematian Ibu

(dilaporkan) 129 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6 Kematian Ibu < 20 tahun #DIV/0! % Tabel 6 Kematian Ibu 20-34 tahun #DIV/0! % Tabel 6 Kematian Ibu ≥ 35 tahun #DIV/0! % Tabel 6 B.2 Angka Kesakitan 18 AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 pend <15thn Tabel 719 Angka Notifikasi Kasus TB Paru 89.52 54.27 71.06 per 100.000 penduduk Tabel 820 Jumlah kematian selama

pengobatan 0 5 2 per 100.000 penduduk Tabel 821 Persentase BTA+ terhadap

suspek 9.09 9.80 9.40 % Tabel 922 Angka kesembuhan TB Paru


P a g e | 37

Cure rate 40.00 16.67 27.27 % Tabel 10

Success Rate TB Paru 60.00 16.67 36.36 % Tabel 10

23 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 8.67 15.55 11.90 % Tabel 11

24 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1225 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1226 Jumlah Infeksi Menular Seksual

Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1227 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1228 Donor darah diskrining positif

HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1329 Persentase Diare ditemukan

dan ditangani 121.08 124.27 122.75 % Tabel 1430 Jumlah Kasus Baru Kusta

(Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1531 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi

Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1532 Angka penemuan kasus baru

kusta (NCDR) 0.00 0.00 0.00 per 100.000 penduduk Tabel 1533 Persentase Kasus Baru Kusta

0-14 Tahun #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1634 Persentase Cacat Tingkat 2

Penderita Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1635 Angka Prevalensi Kusta 0.00 0.00 0.00 per 10.000 Penduduk Tabel 1736 Penderita Kusta PB Selesai

Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1837 Penderita Kusta MB Selesai

Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1838 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 1939 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 1940 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 1941 Jumlah Kasus Tetanus (non

neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 1942 Case Fatality Rate Tetanus

(non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 1943 Jumlah Kasus Tetanus

Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 1944 Case Fatality Rate Tetanus

Neonatorum #DIV/0! % Tabel 1945 Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 2046 Case Fatality Rate Campak #DIV/0! % Tabel 2047 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2048 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2049 Incidence Rate DBD 15.18 22.35 40.49 per 100.000 penduduk Tabel 2150 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2151 Angka Kesakitan Malaria

(Annual Parasit Incidence) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2252 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2253 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 2354 Cakupan pengukuran tekanan

darah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2455 Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel 2556 Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel 2557 Desa/Kel. terkena KLB

ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 27


P a g e | 38

B.3 Status Gizi 58 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 2859 Berat Badan Bayi Lahir Rendah

(BBLR) 2.7

9 4.6

0 3.6

0 % Tabel 2860

Balita Gizi Baik (Normal) 0.7

8 80.8

5 92.7

9 % Tabel 2961

Balita Gizi Kurang (Kurus) 59.5

5 10.6

7 11.2

1 % Tabel 2962 Balita Gizi Buruk (Sangat

Kurus) 10.9

2 1.4

2 2.2

9 % Tabel 2963

Balita Gizi Lebih (Gemuk) 3,717.0

0 0.5

1 1.0

9 % Tabel 29

C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 64 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 93 % Tabel 3065

Kunjungan Ibu Hamil (K4) 84.3

3 % Tabel 3066 Persalinan ditolong Tenaga

Kesehatan 78.6

5 % Tabel 3067

Pelayanan Ibu Nifas 78.6

5 % Tabel 3068

Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 82.4

0 % Tabel 3069 Ibu hamil dengan imunisasi

TT2+ 193.9

9 % Tabel 3170 Wanita usia subur dengan

imunisasi TT2+ #DIV/0! % Tabel 3271

Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 84.3

3 % Tabel 3372 Penanganan komplikasi

kebidanan - % Tabel 3473 Penanganan komplikasi

Neonatal - - - % Tabel 3474

Peserta KB Baru 28.6

5 % Tabel 3775

Peserta KB Aktif 88.5

0 % Tabel 3776

Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97.9

1 100.5

7 99.1

0 % Tabel 3877 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN

Lengkap) 98.1

4 99.7

1 98.8

4 % Tabel 3878 Pelayanan kesehatan bayi - - - % Tabel 3979

Desa/Kelurahan UCI 100.0

0 % Tabel 4080 Cakupan Imunisasi Campak

Bayi 117.1

0 93.4

9 104.7

6 % Tabel 4181 Drop-Out Imunisasi DPT1-

Campak (2.4

9) 0.9

2 (0.8

7) % Tabel 4182 Imunisasi dasar lengkap pada

bayi 114.6

5 125.8

6 119.6

7 % Tabel 4283

Bayi Mendapat Vitamin A 100.0

0 100.0

0 100.0

0 % Tabel 4384

Anak Balita Mendapat Vitamin A 99.4

7 99.7

5 99.6

2 % Tabel 4385

Bayi yang diberi ASI Eksklusif 66.5

1 87.9

3 74.6

5 % Tabel 4486 Pelayanan kesehatan anak

balita #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4587

Balita ditimbang (D/S) 88.5

2 78.4

0 83.7

7 % Tabel 46


P a g e | 39

88 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 58.10 27.75 60.30 % Tabel 46

89 Balita berat badan tidak naik 2 kali penimbangan (2T) 1 2 1 % Tabel 46

90 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100.00 #DIV/0!

100.00 % Tabel 47

91 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

98.23

98.35

98.29

%

Tabel 4892 Rasio Tumpatan/Pencabutan

Gigi Tetap 2.5

0 2.2

7 2.3

7 Tabel 4993 SD/MI yang melakukan sikat

gigi massal 100.0

0 sekolah Tabel 5094 SD/MI yang mendapat

pelayanan gigi 100.0

0 sekolah Tabel 5095

Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 100.0

0 100.0

0 100.0

0 % Tabel 5096 Murid SD/MI Mendapat

Perawatan (UKGS) - - - % Tabel 5097 Siswa SD dan setingkat

mendapat perawatan gigi dan mulut - - - % Tabel 50

98 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)

53.65

46.94

49.54 % Tabel 51

99 Kegiatan promosi kesehatan:

a. Jumlah kegiatan penyuluhan 900 Tabel 52

b. Jumlah kunjungan rumah 820 Tabel 52

c. Penyebaran informasi 75 Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan Persentase

100 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 53

101 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - - % Tabel 54

102 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan

4.25

4.05

4.14 % Tabel 55

103 Cakupan Kunjungan Rawat Inap

2.28

3.07

2.70 % Tabel 55

104 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 56105 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 56106 Bed Occupation Rate (BOR) di

RS #DIV/0! % Tabel 57107 Length of Stay (LOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 57108 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 57

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

109Rumah Tangga ber-PHBS

34.93 % Tabel 58

C.4 Keadaan Lingkungan 110 Persentase rumah sehat #DIV/0! % Tabel 59111 Rumah/bangunan bebas jentik

nyamuk Aedes #DIV/0!

% Tabel 60


P a g e | 40

112 Rumah tangga yang memiliki akses air minum

#DIV/0!% Tabel 61

113 Rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak

#DIV/0!% Tabel 62

114 Desa STBM #DIV/0! % Tabel 63115 Tempat-tempat umum

memenuhi syarat #DIV/0!

% Tabel 64

D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 116 Jumlah Rumah Sakit Umum - Tabel 66117 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 66118

Jumlah Puskesmas Perawatan 1.0

0 Tabel 66119 Jumlah Puskesmas non-

Perawatan - Tabel 66120

Jumlah Apotek 1.0

0 Tabel 66121 Sarana kesehatan yang

memiliki laboratorium kesehatan 100.0

0 % Tabel 67122 Sarana kesehatan yang

memiliki 4 spesialis dasar #DIV/0!

% Tabel 67123

Jumlah Posyandu 75.0

0 Posyandu Tabel 68124 Posyandu Aktif - % Tabel 68125

Rasio posyandu per 100 balita 1.3

0 per 100 balita Tabel 68126 UKBM

Poskesdes - Poskesdes Tabel 69 Polindes - Polindes Tabel 69 Posbindu - Posbindu Tabel 69 Posmaldes - Posmaldes Tabel 69 Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 69

127Jumlah Desa Siaga Aktif

5.00 Desa Tabel 70

128Desa Siaga Aktif

100.00 % Tabel 70

D.2 Tenaga Kesehatan 129 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 71130 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk Tabel 71131 Jumlah Dokter Umum - - - Orang Tabel 71132 Rasio Dokter Umum - - - per 100.000 penduduk Tabel 71133 Jumlah Dokter Gigi - - - Orang Tabel 71134 Jumlah Bidan - - - Orang Tabel 72135 Rasio Bidan per 100.000

penduduk -

Tabel 72136 Jumlah Perawat - - - Orang Tabel 72137 Jumlah Perawat Gigi - - - Orang Tabel 72138

Jumlah Tenaga Kefarmasian 2.0

0 2.0

0 4.0

0 Orang Tabel 73139

Jumlah Tenaga Gizi - 3.0

0 3.0

0 Orang Tabel 73140 Jumlah Tenaga Kesehatan

kesehatan 1.0

0 2.0

0 3.0

0 Orang Tabel 74141 Jumlah Tenaga Sanitasi 1.0 2.0 3.0 Orang Tabel 74


P a g e | 41

0 0 0 142 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 75143 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 75 D.3 Pembiayaan Kesehatan 144 Total Anggaran Kesehatan - Rp Tabel 76145 APBD Kesehatan thd APBD

Kab/Kota #DIV/0!

% Tabel 76146 Anggaran Kesehatan Perkapita - Rp Tabel 76


P a g e | 42

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA, JUMLAH DUSUN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT DESA DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG

KECAMATAN BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NO DESALUAS

WILAYAH(KM2)

JLH.DUSUNJLH.PEN DUDUK

JLH.RMH.

TANGGA

RATA-RATAJIWA/RUMAH

TANGGA

KEPADATANPENDUDUK

PER KM2

1 2 3 4 7 8 9 10

1 MANTANG 2.5 19 8,348 2,246 3.72 3366.13

2 BARABALI 6.8 20 13,218 4,997 2.65 1938.12

3 BUJAK 7.1 16 8,480 3,682 2.30 1196.05

4 PRESAK 4.3 15 7,422 2,923 2.54 1714.09

5 TAMPAK SIRING 3.4 11 4,751 1,272 3.74 1385.13

PUSKESMAS 24.2 81 42,219 15,120 2.79 1,748

Sumber: - Batukliang In Digit 2012

TABEL 2


P a g e | 43

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG

KECAMATAN BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUANLAKI-

LAKI+PEREMPUANRASIO JENIS

KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 – 4 3,215 2,567 5,782 125.24

2 5 – 9 2,001 1,950 3,951 102.62

3 10 – 14 1,996 1,920 3,916 103.96

4 15 – 19 1,701 1,860 3,561 91.45

5 20 – 24 1,034 1,855 2,889 55.74

6 25 – 29 1,363 2,129 3,492 64.02

7 30 – 34 1,350 1,850 3,200 72.97

8 35 – 39 1,253 1,655 2,908 75.71


P a g e | 44

9 40 – 44 1,028 1,289 2,317 79.75

10 45 – 49 1,001 1,252 2,253 79.95

11 50 – 54 985 995 1,980 98.99

12 55 – 59 787 972 1,759 80.97

13 60 – 64 750 735 1,485 102.04

14 65 – 69 450 501 951 89.82

15 70 – 74 395 375 770 105.33

16 75+ 450 465 915 96.77

JUMLAH 19,759 22,370 42,129 88.33

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

63

Sumber: - Batukliang In Digit 2012


P a g e | 45

TABEL 4JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG

KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NO NAMA DESA

JUMLAH KELAHIRANLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATIHIDUP MATI

HIDUP + MATI

HIDUP MATIHIDUP + MATI

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 97 0 97 75 0 75 172 0 172

2 BARABALI 110 0 110 107 0 107 217 0 217

3 BUJAK 89 0 89 98 0 98 187 0 187

4 PRESAK 64 0 64 55 0 55 119 0 119

5 TAMPAK SIRING 54 0 54 47 0 47 101 0 101

0 0

JUMLAH (PUSKESMAS) 414 0 414 382 0 382 796 0 796

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

0.0 0.0 0.0

Sumber : Laporan Bulanan KIA/KBKeterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi


P a g e | 46

TABEL 5JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DI WILAYAH

UPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NO DESA

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL

BAYI ANAK BAL ITA

BAL ITA

NEONATAL

BAYI ANAK BALI TA

BALI TA

NEONATAL

BAYI ANAK BALI TA

BALI TA

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MANTANG 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0

2 BARABALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BUJAK 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0

4 PRESAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMPAK SIRING 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (PUSKESMAS)

2 0 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

5 0 0 0 3 0 0 0 4 0 0 0

Sumber : Laporan Bulanan KIA/KB 2014


P a g e | 47

TABEL 7JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG


NO DESAJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUNJUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)1 2 4 5

1 MANTANG 3,050 0

2 BARABALI 3,315 0

3 BUJAK 2,975 0

4 PRESAK 2,415 0

5 TAMPAK SIRING 1,894 0

JUMLAH (PUSKESMAS) 13,649 0

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

0.00

Sumber :Laporan W2 Surveilens 2014


P a g e | 48

TABEL 8


JUMLAH KASUS TB PARUJUMLAH

NOTIFIKASI KASUS JUMLAH

KEMATIANKASUS BARUPASIEN YANG

DIOBATI SEBELUMNYA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MANTANG 3.86

5 4.48

3 8.34

8 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BARABALI 6.72

0 6.49

8 13.21

8 5 2 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BUJAK 3.87

1 4.60

9 8.48

0 2 7 9 2 0 2 0 0 0 0 0 0

4 PRESAK 3.47

0 3.95

2 7.42

2 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMPAK SIRING 2.18

2 2.56

9 4.75

1 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1

PUSKESMAS 20.108 22.111 42.219 16 18 34 2 0 2 0 0 0 0 1 1

ANGKA NOTIFIKASI KASUS PER 100.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.00

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 4.5 2.4

JUMLAH NOTIFIKASI KASUS TB DAN KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

Sumber : Laporan Bulanan Program TB Paru 2014

TABEL 9


P a g e | 49

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, DI WILAYAH


NO DESASUSPEK

TB PARU

BTA (+)% BTA (+)

TERHADAP SUSPEK

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 30 30 60 1 3 4 3.33 10.00 6.67

2 BARABALI 38 34 72 2 3 5 5.26 8.82 6.94

3 BUJAK 11 17 28 1 4 5 9.09 23.53 17.86

4 PRESAK 19 13 32 1 1 2 5.26 7.69 6.25

5 TAMPAK SIRING 16 11 27 1 1 2 6.25 9.09 7.41

JUMLAH PUSKESMAS 114 105 219 6 12 18 5.26 11.43 8.22

Sumber : Laporan bulanan Program TB Paru PKM Mantang tahun 2014

TABEL 10JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH


P a g e | 50


NO DESA

PASIEN TB PARU

BTA (+) DIOBATI

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) ANGKA

KEBERHASILAN PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)L PL + P

L P L + P L P L + P

JLH JLH JLH JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % L P L+P

2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MANTANG 1 3 4 1 100.0 0 0.0 1 25.0 0.0 0.0 1.0 33.3 1.0 25.0 18.0 19.0 14.0

2 BARABALI 2 3 5 2 100.0 0 0.0 2 40.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 25.0 20.0

3 BUJAK 1 4 5 0 0.0 2 50.0 2 40.0 0.0 0.0 1.0 25.0 1.0 20.0 50.0 0.0 50.0

4 PRESAK 1 1 2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 75.0 50.0

5TAMPAK SIRING

1 1 2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 60.0

PUSKESMAS 6 12 18 3 50.0 2 16.7 5 27.8 0.0 0.0 2.0 16.7 2.0 11.1 93.0 119.0 194.0

Sumber : Laporan bulanan Program TB Paru PKM Mantang tahun 2014TABEL 11

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


P a g e | 51

MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NO DESAJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

L P L+P L P L+P JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MANTANG 389 352 741 39 35 74 3 7.7 2 5.7 5 6.7

2 BARABALI 531 454 985 53 45 99 0 0.0 0 0.0 0 0.0

3 BUJAK 383 330 713 38 33 71 9 23.5 6 18.2 15 21.0

4 PRESAK 308 318 626 31 32 63 0 0.0 0 0.0 0 0.0

5 TAMPAK SIRING 239 216 455 24 22 46 0 0.0 4 18.5 4 8.8

PUSKESMAS 1,850 1,670 3,520 185 167 352 12 6.5 12 7.2 24 6.8

Sumber : Laporan bulanan Program ISPA/Pnemonia PKM Mantang tahun 2014

TABEL 14



DIAREJUMLAH

PERKIRAAAN KASUS

DIARE DITANGANI

L P L + P

L P L+P L P L+P JLH % JLH % JLH %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MANTANG 3,865 4,483 8,352 207 294 179 219 106 515 175 734 411

2 BARABALI 6,720 6,498 11,586 150 171 248 55 37 67 39 122 49

3 BUJAK 3,871 4,609 8,372 132 191 179 51 39 102 53 153 85

4 PRESAK 3,470 3,952 6,539 180 137 140 85 47 110 80 195 139

5 TAMPAK SIRING 2,182 2,569 4,611 180 150 99 56 31 123 82 179 181

PUSKESMAS 20,108 22,111 39,460 430 473 844 466 108.3 917 193.8 1,383 163.8

P a g e | 52

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


Sumber :Laporan Bulanan Program Diare PKM Mantang tahun 2014

TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO DESADEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 4 3 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 BARABALI 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 BUJAK 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 PRESAK 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 TAMPAK SIRING 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

PUSKESMAS 4 3 7 0 0 0 0.0 0.0 0.0


P a g e | 53

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

20.2 13.4 35.4

Sumber : Laporan Kasus Wabah Program Surveilens PKM Mantang tahun 2014

NO DESA

MALARIA

SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA

MENINGGAL CFRL P L+P POSITIF

L P L+P JLH % JLH % JLH % L P L+P L P L+P L P L+P1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MANTANG 48 39 87 48 55.0 39 100.0 87 100.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0 0.00 0 0

2 BARABALI 64 42 106 64 100.0 42 100.0 106 100.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0 0.00 0 0

3 BUJAK 55 46 101 55 100.0 46 100.0 101 100.0 1.0 0.0 1.0 0 0 0 1.80 0 0.90

4 PRESAK 64 43 107 64 100.0 43 100.0 107 100.0 0.0 0.0 0.0 0 0 0 0.00 0 0.10

5TAMPAK SIRING

55 46 101 55 100.0 46 100.0 101 100.0 1.0 0.0 1.0 0 0 0 0.00 0 0.00

PUSKESMAS 286 216 502 286 100 216 100 502 100 2.0 0.0 1.0 0 0 0 0.00 0 0.00

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

0.1 0.0 0.0

TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


Sumber : Laporan bulanan Malaria PKM Mantang tahun 2014


P a g e | 54

TABEL 26

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DIWILAYAHUPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NO

JENIS KEJADIAN

LUAR BIASA

Σ DESA TERSERANG

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH PENDERITA

ATTACK RATE (%)

JUMLAH KEMATIAN

CFR (%)

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1Demam Berdarah (DBD)

3 14,456 15,590 30,046 4 3 7 0.03 0.02 0.02 0 0 0 - - -

Sumber : Laporan KLB Program Surveilens PKM Mantang tahun 2014


P a g e | 55

TABEL 27

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO DESAKLB DI DESA/KELURAHAN

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 4 5 6

1 MANTANG 7 7 100

2 BARABALI 0 0 0

3 BUJAK 0 0 0

4 PRESAK 0 0 0

5 TAMPAK SIRING 0 0 0

PUSKESMAS 7 7 100


P a g e | 56

Sumber : Laporan KLB Program Surveilens PKM Mantang tahun 2014

TABEL 28

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO DESAJUMLAH LAHIR

HIDUP

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

L P L + P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MANTANG 97 75 172 97 100.0 75 100.0 172 100.0 5 5.155 7 9.3 12 7.0

2 BARABALI 110 107 217 110 100.0 107 100.0 217 100.0 4 3.6 3 2.8 7 3.2

3 BUJAK 89 98 187 89 100.0 98 100.0 187 100.0 0 0.0 1 1.0 1 0.5

4 PRESAK 64 55 119 64 100.0 55 100.0 119 100.0 5 7.8 9 16.4 14 11.8

5 TAMPAK SIRING 54 47 101 54 100.0 47 100.0 101 100.0 7 13.0 4 8.5 11 10.9

PUSKESMAS 414 382 796 414 100.0 382 100.0 796 100.0 21 5.1 24 6.3 45 5.7


P a g e | 57

Sumber : Laporan Bulanan Program Gizi PKM Mantang tahun 2014TABEL 29

STATUS GIZI BALITA (BB/TB) MENURUT JENIS KELAMIN KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO DESA

BALITA DI TIMBANG

STATUS GIZI

GIZI LEBIH (GEMUK) GIZI BAIK (NORMAL) GIZI KURANG (KURUS) GIZI BURUK (SANGAT KURUS)

L P L+P L PL+P

L P L+P L P L+P

L P L+P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MANTANG 423 426 849 26 6.1 28 6.6 54 6.4 396 93.6 395 92.7 791 93.2 1 0.2 3 0.7 4 0.5 0 0 0 0 0 0

2 BARABALI 59

3 53

8 1131 25 4.2 13 2.4 38 3.4 564 95.1 522 97.0 1086 96.0 4 0.7 3 0.6 7 0.6 0 0 0 0 0 0

3 BUJAK 348 312 660 34 9.8 27 8.7 61 9.2 310 89.1 283 90.7 593 89.8 4 1.1 2 0.6 6 0.9 0 0 0 0 0 0

4 PRESAK 268 241 509 41 15.3 30 12.4 71 13.9 225 84.0 209 86.7 434 85.3 2 0.7 2 0.8 4 0.8 0 0 0 0 0 0

5TAMPAK SIRING 205 177 382 14 6.8 10 5.6 24 6.3 188 91.7 166 93.8 354 92.7 3 1.5 1 0.6 4 1.0 0 0 0 0 0 0

PUSKESMAS 1837 1694 3531 140 7.6 108 6.4 248 7.0 1683 91.6 1575 93.0 3258 92.3 14 0.8 11 0.6 25 0.7 0 0 0 0 0 0



P a g e | 58

NO DESA

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JLH K1 % K4 % JLHLINAKES

%DAPAT

YANKES NIFAS

%BUFAS DAPAT VIT A

%

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MANTANG 197 203 103.0 193 98.0 188 170 90.4 166 88.3 169 89.9

2 BARABALI 274 276 100.7 266 97.1 261 210 80.5 210 80.5 216 82.8

3 BUJAK 198 192 97.0 188 94.9 189 183 96.8 184 97.4 188 99.5

4 PRESAK 154 141 91.6 144 93.5 147 113 76.9 112 76.2 119 81.0

5 TAMPAK SIRING 109 97 89.0 90 82.6 104 86 82.7 85 81.7 99 95.2

PUSKESMAS 932 909 97.5 881 94.5 889 762 85.7 757 85.2 791 89.0

TABEL 30

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


TABEL 31


P a g e | 59

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS



TABEL 33


NO DESAJLH. IBU

HAMIL

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 MANTANG 197 41.1 62.3 79.7 64.7 35.3 242.0 41.1 62.3 79.7 64.7 35.3 242.0

2 BARABALI 274 24.0 26.8 24.0 20.2 19.5 90.6 24.0 26.8 24.0 20.2 19.5 90.6

3 BUJAK 198 49.8 39.6 36.7 39.6 39.6 155.6 49.8 39.6 36.7 39.6 39.6 155.6

4 PRESAK 154 24.1 21.0 29.6 21.6 40.7 113.0 24.1 21.0 29.6 21.6 40.7 113.0

5TAMPAK SIRING

109 3.5 1.8 10.5 23.7 12.3 48.2 3.5 1.8 10.5 23.7 12.3 48.2

PUSKESMAS 932 30.7 33.2 37.9 34.4 29.8 135.2 30.7 33.2 37.9 34.4 29.8 135.2

P a g e | 60

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 DI WILAYAH UPT.PUSKESMA MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


TABEL 34


NO DESAJLH. IBU HAMIL

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8

1 MANTANG 197 203 103.05 193 97.97

2 BARABALI 274 276 100.73 266 97.08

3 BUJAK 198 192 96.97 188 94.95

4 PRESAK 154 141 91.56 144 93.51

5 TAMPAK SIRING 109 97 88.99 90 82.57

PUSKESMAS 932 909 97.53 881 94.53

P a g e | 61

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

DAN KOMPLIKASI NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN

NO KECAMATANJLH IBU HAMIL

PERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

JLH. LAHIR HIDUPPERKIRAAN NEONATUS

KOMPLIKASI

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATUS

L P L + P

S % L P L + P L P L + P S % S % S %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 MANTANG 197 39 53 135.9 97 75 172 15 11 27 - 0.0 - 0.0 18 66.7

2 BARABALI 274 55 48 87.3 110 107 217 17 16 37 - 0.0 - 0.0 10 27.0

3 BUJAK 198 40 20 50.0 89 98 187 13 15 27 - 0.0 - 0.0 22 81.5

4 PRESAK 154 31 24 77.4 64 55 119 10 8 21 - 0.0 - 0.0 16 76.2

5TAMPAK SIRING

109 22 21 95.5 54 47 101 8 7 15 - 0.0 - 0.0 15 99.0

PUSKESMAS 932 186 166 89.1 414 382 796 62 57 127 - 0.0 - 0.0 81 63.7


TABEL 35


P a g e | 62

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO DESA

PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP MKJP +

NON MKJP

% MKJP

+ NON MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPL % JLH %KON DOM

%SUN TIK

% PIL %PER

VAGI NA

%LAIN NYA

% JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MANTANG 145 10.2 16 1.1 14 1.0 306 21.6 481 34.0 21 1.5 673 47.6 240 17.0 0 0.0 0 0.0 934 66.0 1,415 100.0

2 BARABALI 52 3.6 1 0.1 4 0.3 363 25.2 420 29.2 22 1.5 493 34.3 503 35.0 0 0.0 0 0.0 1,018 70.8 1,438 100.0

3 BUJAK 144 9.6 38 2.5 28 1.9 179 11.9 389 26.0 28 1.9 596 39.8 486 32.4 0 0.0 0 0.0 1,110 74.0 1,499 100.0

4 PRESAK 31 3.0 4 0.4 8 0.8 229 22.5 272 26.7 17 1.7 361 35.4 369 36.2 0 0.0 0 0.0 747 73.3 1,019 100.0

5TAMPAK SIRING

27 2.9 3 0.3 3 0.3 159 17.3 192 20.9 11 1.2 366 39.9 348 37.9 0 0.0 0 0.0 725 79.1 917 100.0

PUSKESMAS 399 6.3 62 1.0 57 0.9 1,236 19.7 1,754 27.9 99 1.6 2,489 39.6 1,946 30.9 0 0.0 0 0.0 4,534 72.1 6,288 100.0


TABEL 36

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


P a g e | 63


NO DESA

PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP MKJP +

NON MKJP

% MKJP

+ NON MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPL % JLH %KON DOM

%SUN TIK

% PIL %PER

VAGI NA

%LAIN NYA

% JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MANTANG 7 1.6 0 0.0 0 0.0 43 10.0 50 11.6 2 0.5 266 61.6 114 26.4 0 0.0 0 0.0 382 88.4 432 100.0

2 BARABALI 4 0.8 0 0.0 0 0.0 32 6.8 36 7.6 0 0.0 331 69.8 107 22.6 0 0.0 0 0.0 438 92.4 474 100.0

3 BUJAK 2 0.4 0 0.0 0 0.0 56 11.1 58 11.5 0 0.0 370 73.4 76 15.1 0 0.0 0 0.0 446 88.5 504 100.0

4 PRESAK 2 0.5 0 0.0 0 0.0 37 9.9 39 10.4 1 0.3 292 78.1 42 11.2 0 0.0 0 0.0 335 89.6 374 100.0

5TAMPAK SIRING

4 1.0 0 0.0 0 0.0 35 8.8 39 9.8 1 0.3 270 67.7 64 16.0 0 0.0 0 0.0 335 84.0 399 93.7

PUSKESMAS 19 0.9 0 0.0 0 0.0 203 9.3 222 10.2 4 0.2 1,529 70.0 403 18.5 0 0.0 0 0.0 1,936 88.7 2,183 98.9


TABEL 37

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


P a g e | 64


NO DESA JUMLAH PUSPESERTA KB

BARU PESERTA KB AKTIF

JUMLAH % JUMLAH %1 2 4 5 6 7 8

1 MANTANG 2,071 432 20.9 1,477 71.3

2 BARABALI 3,399 474 13.9 2,265 66.6

3 BUJAK 2,195 504 23.0 1,545 70.4

4 PRESAK 1,507 374 24.8 1,053 69.9

5 TAMPAK SIRING 1,453 399 27.5 1,003 69.0

PUSKESMAS 10,625 2,183 20.5 7,343 69.1


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


P a g e | 65


NO DESAJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + P

L P L + P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 MANTANG 92 78 179 90 97.8 75 96.2 172 96.1 90 97.8 75 96.2 172 96.1

2 BARABALI 101 93 249 102 101.0 89 95.7 217 87.1 103 102.0 86 92.5 222 89.2

3 BUJAK 105 66 180 97 92.4 68 103.0 187 103.9 97 92.4 68 103.0 187 103.9

4 PRESAK 75 67 140 74 98.7 70 104.5 119 85.0 74 98.7 70 104.5 119 85.0

5TAMPAK SIRING

57 44 99 58 101.8 48 109.1 101 102.0 58 101.8 48 109.1 101 102.0

PUSKESMAS 430 348 847 421 97.9 350 100.6 796 94.0 422 98.1 347 99.7 801 94.6


TABEL 40CAKUPAN DESA UCI DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG



P a g e | 66

NO DESAJUMLAH

DESA/KELURAHANDESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI

1 2 4 5 6

1 MANTANG 1 1 100

2 BARABALI 1 1 100

3 BUJAK 1 1 100

4 PRESAK 1 1 100


PUSKESMAS 5 5 100

Sumber : PWS P2-Imunisasi PKM Mantang tahun 2014

TABEL 41

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH

NO DESA JLH. BAYIBAYI DIIMUNISASI

DO RATE (%)


P a g e | 67

DPTHB-Hib1 DPTHB-Hib3 CAMPAK

L P L + P L P L + P L P L + PL P

L + PL P L+P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 MANTANG 85 103 188 119 140.0 84 81.6 203 108.0 138 162.4 121 117.5 259 137.8 101 118.8 103 100.0 204 108.5 15.13 -22.62 -0.49

2 BARABALI 119 142 261 140 117.6 123 86.6 263 100.8 148 124.4 123 86.6 271 103.8 150 126.1 124 87.3 274 105.0 -7.14 -0.81 -4.18

3 BUJAK 85 103 188 109 128.2 103 100.0 212 112.8 105 123.5 104 101.0 209 111.2 113 132.9 102 99.0 215 114.4 -3.67 0.97 -1.42

4 PRESAK 67 80 147 65 97.0 74 92.5 139 94.6 73 109.0 76 95.0 149 101.4 70 104.5 79 98.8 149 101.4 -7.69 -6.76 -7.19

5TAMPAK SIRING

47 57 104 61 129.8 52 91.2 113 108.7 59 125.5 51 89.5 110 105.8 61 129.8 52 91.2 113 108.7 0.00 0.00 0.00

PUSKESMAS 403 485 888 494 122.6 436 89.9 930 104.7 523 129.8 475 97.9 998 112.4 495 122.8 460 94.8 955 107.5 -0.20 -5.50 -2.69



TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH



P a g e | 68

NO DESA

JUMLAH BAYI

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L + P L P L + P L P L + P

L P L+P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MANTANG 85 103 188 113 133 68 66 181 96 138 162 121 117 259 138 101 119 103 100 204 109

2 BARABALI 119 142 261 131 110 105 74 236 90 148 124 123 86.6 271 104 150 126 124 87.3 274 105

3 BUJAK 85 103 188 95 112 107 104 202 107 105 124 104 101 209 111 113 133 102 99 215 114

4 PRESAK 67 80 147 67 100 74 93 141 96 73 109 76 95 149 101 70 104 79 98.8 149 101

5TAMPAK SIRING

47 57 104 55 117 49 86 104 100 59 126 51 89.5 110 106 61 130 52 91.2 113 109

PUSKESMAS 403 485 888 461 114.4 403 83.1 864 97.3 523 129.8 475 97.9 998 112.4 495 123 460 94.8 955 107.5

Sumber : Laporan Bulanan P2-Imunisasi PKM Mantang tahun 2014TABEL 43

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DI

WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


P a g e | 69

NO DESA

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH BALITAMENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P

L P L+P JLH % JLH % JLH % L P L+P JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 MANTANG 105 96 201 105 100 91 95 196 98 299 275 574 271 90.6 263 95.6 534 93.0

2 BARABALI 91 82 173 91 100 82 100 173 100 400 331 731 398 99.5 331 100.0 729 99.7

3 BUJAK 90 81 171 89 99 78 96 167 98 302 246 548 302 100.0 246 100.0 548 100.0

4 PRESAK 73 83 156 68 93 74 89 142 91 232 251 483 233 100.4 250 99.6 483 100.0

5TAMPAK SIRING

63 44 107 62 98 44 100 106 99 155 157 312 155 100.0 158 100.6 313 100.3

PUSKESMAS 422 386 808 415 98.3 369 95.6 784 97 1,388 1,260 2,648 1,359 97.9 1,248 99.0 2,607 98.5


TABEL 44

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH


P a g e | 70


NO DESAJUMLAH BAYI

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 92 78 124 60 65.2 70 89.7 87 70.2

2 BARABALI 101 93 152 64 63.4 75 80.6 106 69.7

3 BUJAK 105 66 147 62 59.0 75 113.6 104 70.7

4 PRESAK 75 67 116 65 86.7 45 67.2 85 73.3

5 TAMPAK SIRING 57 44 97 35 61.4 41 93.2 67 69.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 430 348 636 286 66.5 306 87.9 449 70.6


TABEL 46

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS



P a g e | 71

NO DESA

BALITA

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

DITIMBANG BB NAIK BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JLH % JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 MANTANG 388.9 352 741 320.9 301.2 622 82.5 85.6 84.0 1

60 50.0 147.5 23.7 308 49.5 3 0.8 4 1.2 6 1.0

2 BARABALI 530.8 454.3 985 461.4 402.7 864 86.9 89 87.7 2

35 50.9 218.4 25.3 453 52.5 5 1.0 5 1.1 9 1.1

3 BUJAK 383.3 330.3 714 327.9 287.6 616 85.5 87 86.3 1

79 54.7 154.8 25.2 334 54.3 3 1.0 3 1.1 7 1.1

4 PRESAK 307.8 317.5 625 279.7 283.5 563 90.9 89 90.1 2

01 71.8 197.7 35.1 398 70.7 2 0.7 4 1.3 6 1.0

5TAMPAK SIRING

238.6 215.6 454 202.4 187.5 390 84.8 87 85.8 1

12 55.1 95 24.4 207 53.0 3 1.4 5 2.5 8 1.9

PUSKESMAS 1.849 1.670 3.519 1.592 1.463 3.055 86.1 88 86.8 887 55,7 813 26,6 1.700 55,7 15 1,0 20 1.3 35 1.1


TABEL 47

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH



P a g e | 72


TABEL 48

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN

DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014


NO DESA

KASUS BALITA GIZI BURUK (SANGAT KURUS)

JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

L P L+P % % %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BARABALI 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 BUJAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 PRESAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 TAMPAK SIRING 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PUSKESMAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0

P a g e | 73

NO DESA

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT MENDAPAT

PENJARINAGN KESEHATANJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + PJLH SD

JLH. DI JARING

%L P L + P JLH % JLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 MANTANG 116 129 245 115 99.1 124 96.1 239 97.6 8 8 100.0

2 BARABALI 157 135 292 149 94.9 128 94.8 277 94.9 10 10 100.0

3 BUJAK 56 60 116 54 96.4 56 93.3 110 94.8 7 7 100.0

4 PRESAK 62 62 124 59 95.2 58 93.5 117 94.4 5 5 100.0

5 TAMPAK SIRING 70 51 121 64 91.4 51 100.0 115 95.0 6 6 100.0

PUSKESMAS 461 437 898 441 95.7 417 95.4 858 95.5 36 36 100.0

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

95.7 95.4 95.5

Sumber : Laporan Kegiatan Penjaringan Kesehatan Anak SD sederajat PKM Mantang tahun 2014

TABEL 49

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH



P a g e | 74

NO DESA

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAPPENCABUTAN GIGI

TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTANL P L + P L P L + P L P L + P

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 5 2 7 1 2 3 4.0 0.0 4.0

2 BARABALI 1 3 4 - 1 1 1.0 2.0 3.0

3 BUJAK 4 3 7 2 2 4 2.0 1.0 3.0

4 PRESAK 3 1 4 - 3 3 3.0 2.0 5.0

5 TAMPAK SIRING 3 5 8 3 1 4 0.0 4.0 1.0

PUSKESMAS 16 14 30 6 9 15 2.7 1.6 2.0


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN



P a g e | 75

NO

DESA

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JLH SD/MI

JLH. SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

%

JLH .SD/M

I MENDAPAT

YAN. GIGI

%

JLH.MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSAPERLU

PERAWATANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 MANTANG 8 8 100.0 8 100.0 116 129 245 115 99.1 124 96.1 239 97.6 60 70 130 54 90.0 38 54.3 92 70.8

2 BARABALI 10 10 100.0 10 100.0 157 135 292 149 94.9 128 94.8 277 94.9 62 73 135 33 53.2 39 53.4 72 53.3

3 BUJAK 7 7 100.0 7 100.0 56 60 116 54 96.4 56 93.3 110 94.8 32 35 67 21 65.6 40 114.3 61 91.0

4 PRESAK 5 5 100.0 5 100.0 62 62 124 59 95.2 58 93.5 117 94.4 35 49 84 19 54.3 15 30.6 34 40.5

5TAMPAK SIRING

36 36 100.0 36 100.0 461 437 898 441 95.7 417 95.4 858 95.5 225 261 486 147 65.3 147 56.3 294 60.5

PUSKESMAS 36 36 100.0 36 100.0 461 437 898 441 95.7 417 95.4 858 95.5 225 261 486 147 65.3 147 56.3 294 60.5

Sumber : Laporan Bulanan Kes.Gigi PKM Mantang tahun 2014TABEL 51

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN DI WILAYAH



P a g e | 76

NO DESA

USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P L % P % L+P %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MANTANG 370 601 971 271 73.24 360 59.90 971 100.00

2 BARABALI 220 310 530 91 41.36 176 56.77 530 100.00

3 BUJAK 252 340 592 110 43.65 159 46.76 592 100.00

4 PRESAK 204 304 508 185 90.69 229 75.33 508 100.00

5 TAMPAK SIRING 275 201 476 93 33.82 111 55.22 476 100.00

PUSKESMAS 1,321 1,756 3,077 750 56.78 1,035 58.94 3,077 100.00

Sumber : Laporan Bulanan Kesehatan Lansia PKM Mantang tahun 2014

TABEL 52

JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS



P a g e | 77

NO DESA

KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN

JUMLAH KUNJUNGAN

RUMAH

PENYEBARAN INFORMASI

1 2 4 5 6

1 MANTANG 216 180 18

2 BARABALI 192 195 16

3 BUJAK 192 175 16

4 PRESAK 180 154 15


PUSKESMAS 900 820 75


P a g e | 78

Sumber : Laporan Promkes Bulanan PKM Mantang tahun 2014

TABEL 55

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN

KESEHATAN DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG KEC.BATUKLIANG KAB.LOMBOK TENGAH TAHUN 2014

NOSARANA PELAYANAN

KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGANKUNJUNGAN

GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PUSKESMAS MANTANG 16,445 18,123 34,568 436 587 1,023 0 0 0


P a g e | 79

2 JUMLAH 16,445 18,123 34,568 436 587 1,023 0 0 0

3 JUMLAH PENDUDUK 19,759 22,370 42,129 19,759 22,370 42,129

4 CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 83.2 81.0 82.1 2.2 2.6 2.4

Sumber : Laporan Bulanan Rawat Jalan dan Rawat Inap PKM Mantang tahun 2014 TABEL 58

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI WILAYAH



P a g e | 80

Sumber : Hasil survey PHBS Rumah Tangga PKM Mantang tahun 2014

TABEL 59PERSENTASE RUMAH SEHAT DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG


NO DESA JUMLAH KK

RUMAH

JUMLAH RUMAH YG ADA

JMLH YG DIPERIKSA

% DIPERIKSA JMLH YG SEHAT% RUMAH

SEHAT

1 MANTANG 2571 1852 1701 91.8 1307 76.8

2 BAREBALI 3840 3213 2528 78.7 2003 79.2

3 BUJAK 2548 1351 1231 91.1 842 68.4

4 PERESAK 2532 2464 1792 72.7 1517 84.7

5 TP.SIRING 1623 1197 950 79.4 628 66.1

JUMLAH 13114 10077 8202 81.4 6297 76.8

Sumber : Laporan Program Sanitasi PKM Mantang tahun 2014


NO DESARUMAH TANGGA

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU

JUMLAHBER- PHBS

% BER- PHBS

1 2 4 5 6 7 8

1 MANTANG 2,246 49 2.2 25 51.02

2 BARABALI 4,997 49 1.0 27 55.10

3 BUJAK 3,682 42 1.1 19 45.24

4 PRESAK 2,923 42 1.4 24 57.14

5TAMPAK SIRING

1,272 28 2.2 18 64.29

PUSKESMAS 15,120 210 1.4 113 53,81

P a g e | 81

TABEL 60

PERSENTASE RUMAH/ BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO PUSKESMAS DESAJML RMH/

BAGUNAN YG ADA

RMH/ BANGUNAN DIPERIKSA

RMH/ BANGUNAN BEBAS JENTIK

JMLH % JMLH %

1

MANTANG

MANTANG 1852 1701 91.8 1307 76.8

2 BARABALI 3213 2528 78.7 2003 79.2

3 PERESAK 1351 1231 91.1 842 68.4

4 BUJAK 2464 1792 72.7 1517 84.7

5 TP. SIRING 1197 950 79.4 628 66.1

JUMLAH 10077 8202 81.4 6297 76.8


P a g e | 82

Sumber : Laporan Hasil Survei PHBS Rumah Tangga dan Penanggulangan Wabah DBD PKM Mantang tahun 2014TABEL 61

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN DI WILAYAH


NO DESAJUMLAH

KELUARGA YANG ADA

JUMLAH KELUARGA

YG DIPERIKSA

SUMBER AIR BERSIHNYA

% KELUARGA

YG DIPERIKSA

JENIS SARANA AIR BERSIH

KEMASAN LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLAH

JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 MANTANG 2571 1863 72.5 0 0 1274 68.4 0 0 479 25.7 0 0 0 0 0 0 1753 94.1

2 BARABALI 3840 2336 60.8 0 0 1378 59.0 0 0 692 29.6 0 0 0 0 0 0 2070 88.6

3 BUJAK 2548 1435 56.3 0 0 469 32.7 0 0 578 40.3 0 0 0 0 0 0 1047 73.0

4 PERESAK 2532 1471 58.1 0 0 963 65.5 0 0 466 31.7 0 0 0 0 0 0 1429 97.1

5 TP. SIRING 1623 806 49.7 0 0 357 44.3 0 0 160 19.9 0 0 0 0 0 0 517 64.1

JUMLAH 13114 7911 60.3 0 0 4441 56.1 0 0 2375 30.0 0 0 0 0 0 0 6816 86.2



P a g e | 83

TABEL 62

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN DI WILAYAH

NO

DESA

JLH.KLG DIPERIKSA

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA

SUMBER AIR MINUM

TERLINDUNGKEMASANISI

ULANGPAM

LEDING ECERAN

POMPASUMUR TERLINDUNG

MATA AIR TERLINDUNG

AIR HUJAN

SUMUR TAK

TERLINDUNG

MATA AIR TERLINDUN

G

AIR SUNGAI

LAIN-LAIN

JML % JML % JML %JML

% JML % JML % JML %JML

% JML % JML % JML % JML % JML %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Mantang 1701 0 0 0 0 1128 66.31 0 0 0 0 573 33.69 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1701 100

2 Barebali 2528 0 0 0 0 1896 75 0 0 0 0 632 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2528 100

3 Peresak 1231 0 0 0 0 722 58.65 0 0 0 0 509 41.35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1231 100

4 Bujak 1792 0 0 0 0 996 55.58 0 0 0 0 796 44.42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1792 100

5 Tp.siring 950 0 0 0 0 612 64.42 0 0 0 0 338 35.58 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 15.1 950 100

PUSKESMAS 8202 0 0 0 0 5354 65.28 0 0 0 0 2848 34.72 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 140 15.1 8202 100




P a g e | 84

TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI WILAYAH

NO DESA

TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA SARANA PENDIDIKANSARANA

KESEHATANHOTEL

TTUSARANA

PENDIDIKAN

SARANA

KESEHATAN

HOTEL

JML

TT

U

SD SLTP SLTA PUSKES RSUBINTA

NG

NON BINTA

NG

SD

SL

TP

SL

TA

PU

SK

ES

RS

U

BIN

TA

NG

NO

N

BN

TA

NG

JML

% JML

% JML

% JML

% JML

% JML

% JML

% JML

%

1 MANTANG 8 4 1 1 - - - 14 8 100.0 2 50.0 - - 0 - - - 0 - - - 10 71.4

2 BARABALI 10 4 1 2 - - - 14 9 90.0 1 25.0 1 100.0 0 - - - 0 - - - 11 78.6

3 BUJAK 7 2 - 2 - - - 9 7 100.0 1 50.0 - - 0 - - - 0 - - - 8 88.9

4 PERESAK 5 2 1 2 - - - 7 5 100.0 - - - - 0 - - - 0 - - - 5 71.4

5 TP. SIRING 6 2 1 2 - - - 8 6 100.0 - - 1 100.0 0 - - - 0 - - - 7 87.5

JUMLAH 36 14 4 9 0 0 0 52 35 97.2 4 28.6 2 50.0 0 - 0 - 0 - 0 - 41 78.8




P a g e | 85

NONAMA OBAT

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHANTOTAL

PENGGUNAANSISA STOK

JUMLAH OBAT/VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 600 580 110 690 115.00

2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 5,500 5,307 762 6069.00 110.35

3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 90 87 15 102.00 113.33

4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul #DIV/0!

6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 82,000 81,345 2,486 83831.00 102.23

7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 1,700 1,679 66 1745.00 102.65

8 Metampiron tablet 500 mg tablet #DIV/0!

9 Metampiron injeksi 250 mg ampul #DIV/0!

10Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

tablet 60,000 59,984 1,489 61473.00 102.46

11Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube 850 811 86 897.00 105.53

12Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp 20 19 11 30.00 150.00

13Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

pot #DIV/0!

14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet #DIV/0!

15Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

tablet #DIV/0!


TABEL 65.

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN DI PUSKESMAS MANTANG TAHUN 2014

P a g e | 86

16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 70 54 25 79.00 112.86

17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 9,000 8,558 2,005 10563.00 117.37

18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet #DIV/0!

20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

21 Atropin tetes mata 0,5% botol #DIV/0!

22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul #DIV/0!

23 Betametason krim 0,1 % krim 900 857 109 966.00 107.33

24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 900 821 135 956.00 106.22

25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 40,000 39,499 2,772 42271.00 105.68

26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol #DIV/0!

27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 150 136 - 136.00 90.67

28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet #DIV/0!

29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 50 41 15 56.00 112.00

30 Diazepam tablet 2 mg tablet 800 788 94 882.00 110.25

31 Diazepam tablet 5 mg tablet 500 500 - 500.00 100.00

32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 3,300 3,269 117 3386.00 102.61

33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!

34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!

35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 10,000 9,281 1,484 10765.00 107.65

36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 50 49 24 73.00 146.00

37 Etakridin larutan 0,1% botol 25 23 7 30.00 120.00

38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul #DIV/0!

39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul #DIV/0!

40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 36 - 36.00 #DIV/0!


P a g e | 87

41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet #DIV/0!

42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet #DIV/0!

43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol #DIV/0!

44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 700 645 144 789.00 112.71

45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 1,100 1,009 174 1183.00 107.55

46 Furosemid tablet 40 mg tablet 350 342 19 361.00 103.14

47 Gameksan lotion 1 % botol #DIV/0!

48Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g

sach 9,000 8,674 626 9300.00 103.33

49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 100 71 34 105.00 105.00

50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 7,000 6,694 650 7344.00 104.91

51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 80,000 73,226 7,646 80872.00 101.09

52 Gliserin botol #DIV/0!

53 Glukosa larutan infus 5% botol 450 405 111 516.00 114.67

54 Glukosa larutan infus 10% botol 11 9 20.00 #DIV/0!

55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul #DIV/0!

56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet #DIV/0!

57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet #DIV/0!

58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet #DIV/0!

59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 1,500 1,390 180 1570.00 104.67

60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet #DIV/0!

61 Hidrkortison krim 2,5% tube 550 527 47 574.00 104.36

62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 14,000 13,804 972 14776.00 105.54

63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 500 500.00 #DIV/0!

64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet #DIV/0!


P a g e | 88

65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 13,000 12,920 1,096 14016.00 107.82

66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet #DIV/0!

67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 18,000 17,955 2,065 20020.00 111.2268 Karbamazepim tablet 200 mg tablet #DIV/0!69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial #DIV/0!70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul #DIV/0!71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 11,000 10,518 1,005 11523.00 104.7572 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 250 249 21 270.00 108.0073 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 81,000 80,557 8,552 89109.00 110.0174 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul #DIV/0!75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul #DIV/0!76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet #DIV/0!77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 895 891 8 899.00 100.45

78Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg

tablet #DIV/0!

79Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml

botol 2,200 2,144 57 2201.00 100.05

80Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg

tablet 14,500 14,409 268 14677.00 101.22

81Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg

tablet #DIV/0!

82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet #DIV/0!83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul #DIV/0!

84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 750 725 27 752.00 100.27

85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial #DIV/0!86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 40 39 20 59.00 147.5087 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach #DIV/0!88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol #DIV/0!89 Mebendazol tablet 100 mg tablet #DIV/0!

90Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

tablet #DIV/0!


P a g e | 89

91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 40 33 37 70.00 175.0092 Metronidazol tablet 250 mg tablet 6,000 5,823 957 6780.00 113.0093 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet #DIV/0!94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol #DIV/0!95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 350 331 39 370.00 105.7196 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul #DIV/0!97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet #DIV/0!98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet #DIV/0!99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 350 316 69 385.00 110.00100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 750 742 92 834.00 111.20101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial #DIV/0!102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 800 790 74 864.00 108.00103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 1,050 1,030 49 1079.00 102.76104 Paracetamol tablet 100 mg tablet 5,000 900 - 900.00 18.00105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 140,000 138,143 3,542 141685.00 101.20106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol #DIV/0!107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 3,100 3,001 77 3078.00 99.29108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 13,000 12,785 2,069 14854.00 114.26109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 62 61 3 64.00 103.23110 Povidon Iodida larutan 10 % botol #DIV/0!111 Prednison tablet 5 mg tablet 27,000 26,761 1,772 28533.00 105.68112 Primakuin tablet 15 mg tablet #DIV/0!113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet #DIV/0!114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet #DIV/0!115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet #DIV/0!116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet #DIV/0!117 Ringer Laktat larutan infus botol 8,000 7,854 254 8108.00 101.35

118Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%

tube 75 73 27 100.00 133.33

119 Salisil bedak 2% kotak 90 87 27 114.00 126.67120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial #DIV/0!121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial #DIV/0!122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial #DIV/0!


P a g e | 90

123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul #DIV/0!124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial #DIV/0!125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 1,700 1,692 136 1828.00 107.53126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol 180 179 16 195.00 108.33127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol #DIV/0!128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 6,000 4,343 - 4343.00 72.38129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 1,500 1,425 500 1925.00 128.33130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 500 508 - 508.00 101.60131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 28,000 27,074 3,015 30089.00 107.46132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul #DIV/0!133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 2,000 1,550 - 1550.00 77.50134 Vaksin Rabies Vero vial #DIV/0!135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 55,000 54,503 4,587 59090.00 107.44

VAKSIN 0.00136 BCG vial #DIV/0!137 T T vial #DIV/0!138 D T vial #DIV/0!139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!141 DPT-HB-Hib vial #DIV/0!142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!144 CAMPAK 20 Dosis vial 0.00 #DIV/0!

Sumber : Laporan Tahunan Program Farmasi PKM Mantang tahun 2014TABEL 66

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN DI WILAYAH


NO FASILITAS KESEHATAN PEMILIKAN/PENGELOLA


P a g e | 91

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT

1 RUMAH SAKIT UMUM -

2RUMAH SAKIT KHUSUS(termasuk RS jiwa dan RS bersalin)

-

3 RUMAH SAKIT JIWA -

4 RUMAH SAKIT BERSALIN -

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 1

2PUSKESMAS NON RAWAT INAP

3 PUSKESMAS KELILING 1

4 PUSKESMAS PEMBANTU 4

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN 1 1

2BALAI PENGOBATAN/KLINIK

2 2

3PRAKTIK DOKTER BERSAMA

0 -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN

2


P a g e | 92

2

5PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL

0 -

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI -

2INDUSTRI OBAT TRADISIONAL

-

3USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL

-

4PEDAGANG BESAR FARMASI

-

5 APOTEK 1 1

6 TOKO OBAT -

Sumber : Laporan Tahunan PKM Mantang tahun 2014

TABEL 67

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR


P a g e | 93

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM #DIV/0! #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!

3 PUSKESMAS 1 1 100.00

JUMLAH 1 1 100.00

Sumber : Laporan Tahunan PKM Mantang tahun 2012

TABEL 68

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS


NO DESA POSYANDU POSYANDU


P a g e | 94

AKTIFPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH

JLH % JLH % JLH % JLH % JLH %1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 MANTANG 1 5.26 18 94.74 0 0.00 0 0.00 19 0 0.00

2 BARABALI 4 20.00 16 80.00 0 0.00 0 0.00 20 0 0.00

3 BUJAK 0 0.00 16 100.00 0 0.00 0 0.00 16 0 0.00

4 PRESAK 0 0.00 15 100.00 0 0.00 0 0.00 15 0 0.00

5TAMPAK SIRING

1 9.09 10 90.91 0 0.00 0 0.00 11 0 0.00

PUSKESMAS 6 7.41 75 92.59 0 0.00 0 0.00 81 0 0.00

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

1

Sumber : Laporan Telaah Kemandirian Posyandu PKM Mantang tahun 2014

TABEL 69JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT (UKBM) DI WILAYAH


NO KECAMATAN DESA JUMLAH UKBM


P a g e | 95

DESA SIAGADESA SIAGA

AKTIF POLINDES

POSKESDES

POSYANDUPOSMAL

DESPOS TB

DESJLH % JLH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 MANTANG 1 1 100 1 100 0 1 19 0 0

2 BARABALI 1 1 100 1 100 1 1 20 0 0

3 BUJAK 1 1 100 1 100 1 1 16 0 0

4 PERSAK 1 1 100 1 100 1 1 15 0 0

5TAMPAK SIRING

1 1 100 1 100 1 1 11 0 0

PUSKESMAS 5 5 100 5 100 4 5 81 0 0

Sumber : Profil UKBM PKM Mantang tahun 2014

TABEL 70

JUMLAH DAN STRATA DESA SIAGA DI WILAYAH UPT.PUSKESMAS MANTANG



P a g e | 96

NO DESAJUMLAH DESA/

KELURAHAN

DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 4 5 6 7 8 9 10

1 MANTANG 1 0 1 0 0 1 100

2 BARABALI 1 0 1 0 0 1 100

3 BUJAK 1 0 1 0 0 1 100

4 PRESAK 1 0 1 0 0 1 100

5 TAMPAK SIRING 1 0 1 0 0 1 100

PUSKESMAS 5 0 5 0 0 5 100

Sumber : Laporan Perkembangan Desa Siag PKM Mantang tahun 2014


P a g e | 97

LAMPIRAN : 2

CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS MANTANG TAHUN 2014

No Jenis Kegiatan Sasaran Satuan

Target sasaran

Pencapaian/ Cakupan

Tinkat Pencapaian/Tk.

CakupanKesim pulan

% Abs % AbsSub

Variabel (%)

Variabel (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

UPAYA KESEHATAN WAJIB

I PROMOSI KESEHATAN 60.00 80.94 Baik

A PENYULUHAN PHBS 36.9

1Rumah Tangga SEHAT 2625 Rumah 65% 1706 53,81 917

2 NAFZA 1674 orang 15% 251 38.83 650

B Desa Siaga Aktif 5 Desa 80% 4 100 5 125.00

II Kesehatan Lingkungan 80 89.15 Baik

A Penyehatan Lingkungan 73.82

1 Institusi Pendidikan 54 Sekolah 70% 38 88.89 48

3Institusi sarana Kesehatan 9 sarana 70% 6 88.89 8

4Institusi Tempat Umum 63 sarana 70% 44 88.89 56

5Institusi Tempat Kerja 17 sarana 70% 12 0.00 0

7Institusi Sarana Ibadah 63 sarana 70% 44 95.24 60

8Inspeksi Sanitasi sarana air bersih 8020 akses 70% 4080 76.69 6000

9Pembinaan POKMAIR 32 Klpk 70% 22 78.13 25

BHygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman

Inspeksi Sanitasi TPM 9 Sarana 70% 6 100 9 100

C STBM 38189 orang 100% 38189 93.6 35762 94

III KESEHATAN KELUARGA DAN KB 98.3 85.51 baikA 1 Kesehatan Ibu 75

1 Cakupan K4 932 bumil 95% 885 84.33 786

2 Linakes 932 Bumil 90% 839 78.65 733

3 Bumil Risti di rujuk 187 Bumil 100% 187 61.50 115

2 Kesehatan Bayi

1 KN1 778 Bayi 100% 778 99.10 771 100

2 Cakupan BBLR 28 Bayi 100% 28 100.00 28


P a g e | 98

ditangani

3 Pra Sekolah dan Usia Sekolah 66.23

1Penjaringan anak SD setingkat 877 siswa 100% 877 98.29 862

2Pelayanan Kesehatan Remaja 1674 ORANG 100% 1674 34.17 572

B Pelayanan Keluarga Berencana 0 98

Akseptor KB aktif di Puskesmas 6292 orang 70% 4404 99.94 6288

CUPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 89

Pemberian Kapsul Vitamin A 2 kali 3307 balita 90% 2976 99.67 3296

Pemberian Tablet FE 90 tablet pada Bumil 932 bumil 90% 839 84.33 786

Balita Naik berat badannya 3096 balita 80% 2477 60.30 1867

PMT ASI BGM Keluarga Miskin 43 balita 100% 43 100.00 43

Baita Gizi Buruk yang dapat perawatan 1 balita 100% 100.00 1

IV

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 96 89.46 Baik

1 Cakupan Imunisasi : 96.79

DPT 1 882 Bayi 95% 838 103.85 916

Polio 4 882 Bayi 90% 794 103.06 909

Campak 882 Bayi 90% 794 104.76 924

TT IH 1 932 bumil 95% 885 93.35 870

TT IH 2 996 bumil 90% 896 78.92 786

2 ISPA(Pneomonia) 44 Balita 100% 44 100.00 44

3 Diare 903 orang 100% 903 122.81 1109 74.24

4 Malaria 0 orang 100% 0 100 0 100.00

5 TB Paru 11 orang 100% 11 100.00 11 76.25

6 DBD 8 orang 100% 8 100 8 100.00

V UPAYA PENGOBATAN 83.51 83.51 Baik

1Kunjungan Rawat jalan 42129 orang 15% 6319 33.43 14085

2Kunjungan Rawat Inap 42129 orang 1.5% 1373 4.40 1854

Total Kunjungan( Visite Rate) 42129 orang 100% 7692 37.83 15939


P a g e | 99

PENILAIAN KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MANTANG KECAMATAN BATUKLIANG

KABUPATEN LOMBOK TENGANPERIODE JANUARI S/D DESEMBER 2014

NO JENIS VARIABEL SKALA 1, SKALA 2, SKALA 3, HSL

NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS 10

1 Membuat data Pencapaian/ Cakupan kegiatan pokok tahun lalu sebagian < 50 % sebagai 50 %- 80 % semua 100 % 10

2 Menyusun RUK melalui analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritasYa, bbrp ada analisa prmsn sbgn ada analisis prmsn

slrh ada analisis mslh 10

3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya, terinci sbgn kecil terinci sebagain besar terinci semuanya 10

4 Melaksanakan mini Lokakarya bulanan < 5 kali setahun 5 - 8 kali setahun 9 - 12 kali setahun 10

5 Melaksanakan mini Lokakarya Triwulanan ( lintas Sektor < 2 kali setahun 2 - 3 kali setahun 4 kali setahun 10

6 Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kab/ Kota tpt wkt < 6 kali 6 -9 kali setahun 10 - 12 kali setahun 10

7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali setahun 6 -8 kali setahun 9 - 12 kali setahun 10

II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT 6.4

1 Membuat kartu Inventaris dan menempatkan di masing-masing ruangan < 60 % ruang 61 - 80 % ruang 81 - 100% ruang 4

2 Melaksanakan Up dating daftar Inventaris alat < 3 kali setahun 4-6 kali setahun tiap bulan 4

3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap Unit Pelayanan beberapa unit sebagain besar seluruhnya 10

4 Membuat Kartu Stok untuk setiap jenis obat/bahan digudang obat secara rutin ada, Beberapa item obatsebagaian besar item obat seluruh item obat 10

5 Menerapkan FIFO dan FEFO ada, beberapa item obatsebagaian besar item obat seluruh item obat 4

III MANAJEMEN KEUANGAN 10

1 Membuat catatan bulanan uang masuk keluar dalam buku kas Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga bulan Ya, setiap bulan 10

2 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga bulan Ya, setiap bulan 10

IV MANAJEMEN KETENAGAAN 8.5

1 Membuat daftar/ catatan kepegawaian petugas ada, bbrp pegawai ada, sebagaian besar pegada, semua pegawai 10

2 Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas ada, bbrp petugasada, sebagaian besar ptgs ada, semua petugas 10

3 Membuar rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan tgg jwb ada, bbrp petugasada, sebagaian besar ptgs ada, semua petugas 7

4 Membuat penilaian DP3 ada, bbrp petugasada, sebagaian besar ptgs ada, semua petugas 7

JUMLAH 8.7

Rata-rata 0.5

Kriteria BAIK


Profil Pkm Mantang Th 2014

Documents