Top Banner

of 76

Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    1/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    1Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJJI)

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA

    20122012

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    2/76

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    3/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJJI)

    Prol Pengguna INTERNET INDONESIA

    2012

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    4/76

    Tata Letak dan Visualisasi Content is The King

    Periset MarkPlus

    Foto Cover @blontankpoer

    Isi di luar tanggung jawab percetakan

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    5/76

    Daftar Isi

    Pengurus APJII vi

    Kata Pengantar vii

    Ringkasan Eksekutif viii

    Latar Belakang ix

    Metodologi xii

     

    BAB 1 Proil Demograis Internet 

      Indonesia 15 

    BAB 2 Analisa Penetrasi Pengguna Internet 27

      BAB 3 Segmentasi Psikograis 31

      BAB 4 Kebiasaan dan Perilaku

    Pengguna Internet 35

      BAB 5 Pertimbangan dan Kepuasan

    dalam Memilih PenyelenggaraJasa Internet 47

      BAB 6 Perilaku Pengguna Internet

    Berbelanja Online 51 

    BAB 7 Media Informasi yang Digunakan 63

      BAB 8 Potensi Daerah dan Tantangan

    bagi Penyelenggara Jasa Internet 67

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    6/76

    Pengurus APJII

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiavi

    Pengurus APJII 2009 - 2012

    Pengurus APJII 2012 - 2015

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    7/76

    Tidak bisa dipungkiri lagi, dalam 10 tahun terakhir, pertumbuhan Internet

    di Indonesia mengalami kenaikan yang signikan. Baik dari sisi jumlah

    pengguna, penetrasi maupun dari sisi kualitas koneksi. Kenyataan ini

    didukung pula dengan maraknya penggunaan beragam mobile devices oleh

    berbagai kalangan di Indonesia.

    Sayangnya, dak ada data yang bisa menceritakan secara detail, siapa

    saja, seberapa banyak, di mana saja dan bagaimana pengguna Internet

    di Indonesia. Untuk itulah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    mengambil inisiaf melakukan sebuah survei untuk menemukan

     jawabannya. Survei ini mengambil tajuk “Survei Prol Pengguna dan

    Penggunaan Internet di Indonesia 2012”.

    Prol Pengguna Internet Indonesia ini diharapkan akan menjadi laporan

    run yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

    Semoga hasil survei ini bisa menjadi acuan kita bersama dalam

    mempersiapkan segala kemungkinan perkembangan serta pertumbuhan

    Internet di Indonesia pada masa yang akan datang.

    Jakarta, Desember 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    Semuel A. Pangerapan

    Ketua Umum

    Kata Pengantar

    Ketua Umum Asosiasi PenyelenggaraJasa Internet Indonesia

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia   vii

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    8/76

    n  Ringkasan Eksekutif 

    Hasil survei menunjukkan pertumbuhan penggunaan Internet di Indonesia

    terus meningkat. Di tahun 2012, penetrasi penggunaan Internet di wilayah

    urban Indonesia mencapai 24,23% (APJII, 2012). Jumlah ini merupakan potensi

    luar biasa, apalagi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang

    mencapai 260 juta jiwa (BPS, 2012). Dan juga merupakan jumlah yang sangat

    besar bila dibandingkan dengan penetrasi Internet di negara-negara sekitar

    Indonesia. Baik di Asia Tenggara maupun Australia.

    Di sisi lain, jumlah penetrasi Internet yang besar di Indonesia ini, baru dilayani

    kurang dari dua ratus Internet Service Provider (Penyelenggara Jasa Internet,

    PJI). Apalagi mayoritas PJI beroperasi di Jakarta atau Pulau Jawa.

    Riset yang dilakukan pada 2000 pengguna Internet di Indonesia di 42 kota ini

     juga memberikan gambaran mengenai perilaku dan gaya hidup para pengguna

    Internet di Indonesia serta tren penggunaan Internet di Indonesia. Hasil

    temuan mengindikasikan jumlah pengguna Internet di seluruh Indonesia pada

    tahun 2012 ini sudah mencapai 63 juta orang. Dominasi terbesar berasal dari

    segmen muda kelompok umur 12- 35 tahun, yaitu sebesar 60% dari seluruh

    pengguna Internet. Segmen pengguna Internet pada usia ini adalah digital

    naves, yaitu kelompok usia yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yangsudah serba terkomputerisasi, terbiasa dengan informasi dan data digital sertas

    aling terkoneksi dalam sebuah sistem atau jaringan. Kelompok ini sudah sangat

    “melek Internet” dan secara intuif dapat mengoperasikan berbagai gadget

    dengan mudah karena sudah terbiasa menggunakannya sejak kecil.

    Survei ini juga menunjukkan, 65% pengguna Internet Indonesia lebih sering

    terkoneksi melalui ponsel. Meningkatnya akses Internet secara mobile ini

    tak pelak didorong semakin banyaknya ponsel pintar dengan harga yang kian

    terjangkau di pasaran dan biaya akses yang juga kian ekonomis.

    Peluang dan sekaligus tantangan bagi penyelenggara jasa Internet di Indonesia

    adalah mengupayakan akses Internet yang semakin cepat, murah, dan andal. di

    masa depan. Serta dak hanya terorientasi di Jakarta atau Jawa, namun justru di

    luar Jawa, dengan teknologi nirkabel yang semakin mampu mengatasi hambatan

    kondisi alam dan geogras. Jangkauan survei yang menjaring responden dari

    ujung Banda Aceh hingga ke Jayapura ini menunjukkan, Internet kian menjadi

    kebutuhan komunikasi yang semakin penng dalam akvitas sehari-hari. Dan

    karena itu, bagi pengguna yang berada di berbagai daerah yang jauh dari Jakarta

    ini, coverage dengan kualitas yang cepat dan andal menjadi harapan utama yang

    diharapkan bisa menjadi pemacu geliat pembangunan daerah.

    sumber foto: banjarmasinnews.com

    Internet kian jadi kebutuhan

     pokok masyarakat Indonesia

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiaviii

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    9/76

    n  Latar Belakang Penelitian

    Saat ini, industri telekomunikasi nasional ditandai dengan menguatnya ga tren

    utama. Pertama, tergesernya feature phone atau ponsel dengan fungsi standar dengan

    smartphone atau ponsel pintar dengan sistem operasi seper Symbian, Android, atau

    Mac OS. Kedua, evolusi plaorm atau sistem operasi dan tumbuhnya pasar aplikasi, serta

    pengguna aplikasi jejaring sosial yang fanak. Kega, melebarnya kapasitas jaringan

    yang diiku peningkatan kecepatan dan ketersediaan hingga ke pelosok daerah. Kega

    tren utama ini menjadi pilar industri telekomunikasi di Indonesia saat ini.

    Harga chip yang makin murah telah mendorong semakin terjangkaunya harga

    smartphone. Tak pelak lagi, fakta ini membuat pasar  feature phone yang hanya

    mengandalkan tur standar semakin menyusut. Dari jumlah pelanggan seluler yang

    mencapai 250 juta di tahun 2011 dan rata-rata penggunaan kartu SIM 1,33 kartu per

    orang, diperkirakan terdapat sekitar 168 juta ponsel di Indonesia (Nezen, 2011). Dari

     jumlah tersebut, penetrasi smartphone diperkirakan mencapai 80% di tahun 2011

    (Nezen, 2011). Pertumbuhan jumlah pengguna smartphone ini tentunya akan ikut

    menyebabkan evolusi cara mengakses Internet.

    Selain ponsel, meski belum mencapai ngkat pertumbuhan senggi smart phone dan

    laptop, produk tablet pun kini menjadi the new rising star . Tablet kian dilirik konsumen

    Indonesia karena memiliki keunggulan tersendiri yang dak dimiliki perangkat gadget

    lain seper smartphone ataupun laptop. Pengguna tablet cenderung memanfaatkan

    tur gadget ini untuk browsing atau mencari data dan informasi, atau bermain

    games, baik online maupun yang telah tersedia di tablet, dan bersosialisasi di jejaring

    sosial. Hal ini kian memicu pergeseran gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi kiantergantung pada akses Internet. Tuntutan pada akses Internet itu pun menjadi semakin

    demanding, pada akses Internet yang cepat, dapat diandalkan, luas jaringannya, dan

    murah.

    Banjir gadget  dari ponsel, notebook, netbook, hingga tablet ini tak pelak mendorong

    perilaku konsumen menjadi semakin konsumf terhadap akses informasi dan hiburan

    sumber foto: citydirectory.co.id

    sumber foto: teknologi.news.viva.co.id

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia   ix

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    10/76

    yang tersedia secara tak terbatas lewat akses di dunia maya. Tidak hanya akses

    informasi dan hiburan, atau akvitas bekerja, akvitas perbankan hingga transaksi

     jual-beli yang berlangsung di dunia maya pun bisa jadi kian menggeser peranan

    akvitas transaksi perbankan dan jual beli tatap muka yang konvensional.

    Berpindahnya mode interaksi sosial dari kehidupan tatap muka atau komunikasi

    suara menjadi komunikasi melalui Internet telah mendidik masyarakat untuk lebih

    akrab dengan dunia Internet dan akhirnya aplikasi jejaring sosial kini menjadi sebuah

    kebutuhan. Industri konten aplikasi dan jejaring sosial ini berangsur-angsur telah

    menggeser perilaku telekomunikasi pasar dari komunikasi suara yang konvensional

    kepada komunikasi data. Masa supremasi komunikasi suara pun terlewa, kian

    menjadi legacy . Nomor telepon yang sebelumnya melekat dengan individu kini dak

    lagi mutlak, digeser perannya oleh user ID. Gejala ini sudah mulai tampak dengan

    pertumbuhan revenue data carrier   yang lebih nggi dibanding voice. Fenomena

    tersebut menguatkan indikasi bahwa pola komunikasi berbasis IP akan cenderung

    semakin dominan di masa mendatang.

    Wabah smartphone, tablet, dan evolusi  plaorm aplikasi program termasuk jejaring

    sosial ini pun telah menggeser cara akses Internet. Porsi pengguna Internet bergerak

    atau mobile Internet pun semakin nggi dibandingkan cara sebelumnya yang masih

    mengandalkan jaringan yang dak bergerak seper kabel. Tidak heran jika dalam

    waktu dekat ini mayoritas pengguna Internet akan mengakses Internet dari perangkat

    bergerak mereka. Meskipun ini dak berar akses Internet dak bergerak melalui

    kabel atau ber opc akan dinggalkan, karena dalam hal kecepatan akses Internet

    dak bergerak ini masih memiliki keunggulan.

    Konsekuensi lain dari meningkatnya pengguna Internet bergerak ini adalah kebutuhan

    akan adanya jaringan Internet atau coverage yang luas dan bisa diakses dari mana saja

    dengan kualitas relaf sama di manapun digunakan. Penyebabnya, perangkat untuk

    mengakses Internet sudah dak lagi eksklusif milik kalangan kelas menengah ke atas.

    Kini seluruh lapisan masyarakat relaf mudah untuk menjangkau masuk dalam dunia

    maya. Hal ini memang bertolak belakang dengan kondisi awal pasar smartphone yang

    semula hanya berfokus pada produk high-end bagi konsumen kalangan menengah

    atas. Para produsen besar kian menyadari potensi pasar yang lebih besar dan

    mulai menawarkan aordable smartphone yang lebih mudah dijangkau konsumen

    menengah bawah.

    Maka tak pelak, penetrasi Internet pun semakin terserap pada kalangan konsumen kelas

    bawah, menjadi terus semakin melebar secara strata maupun geogras. Perangkat

    mobile baik telepon selular maupun perangkat modem bergerak harga belinya kian

    terjangkau. Belum lagi strategi produsen yang sungguh-sungguh mempelajari needs

    and wants dari konsumen. Berbagai fasilitas dari pemutar musik, radio, hingga

    penangkap siaran TV analog ditanamkan dalam perangkat telepon selular, seper

    paham betul kegemaran orang Indonesia mendengarkan musik sepanjang hari.

    sumber foto: scosdaleairparkit.com

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiax

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    11/76

     Biaya untuk mengakses Internet pun dak hanya kian terjangkau, namun juga tersedia

    dalam berbagai pilihan paket yang betul-betul disesuaikan dengan pola konsumsi

    masyarakat Indonesia yang masih berorientasi pada belanja eceran dan pengeluaran

    harian. Maka tak heran jika paket-paket voucher  eceran akses Internet tersedia dak

    hanya bulanan, namun juga mingguan bahkan harian.

    Untuk semakin memahami geliat pengguna Internet yang tumbuh pesat, dibutuhkan

    suatu kajian yang komprehensif untuk mengukur besaran pasar pengguna yang sedang

    bertumbuh ini dan ngkat penetrasi pengguna Internet di Indonesia. Sebagian besar

    kajian dan penelian selama ini masih lebih banyak hanya mencakup sebagian kecil

    kota besar di Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu kajian yang lebih menyeluruh pada

    daerah urban yang lebih luas lagi di Indonesia guna mendapatkan potret menyeluruh

    mengenai perkembangan industri Internet.

    Pertumbuhan nezen Indonesia yang merupakan potensial target market memberikan

    sebuah tantangan besar bagi penyelenggara jasa akses Internet. Lonjakan jumlah

    subscriber yang dialami semua operator baik selular, kabel, maupun nirkabel telah

    membuat kapasitas jaringan semakin padat. Akibatnya konsumen semakin sensif

    dengan kualitas jaringan. Hal ini sesungguhnya adalah tantangan bagi penyelenggara

     jasa Internet di Indonesia. Meningkatnya trak data akan memunculkan masalah

    dalam menjaga quality of service bagi pelanggan pengguna Internet. Besarnya jumlah

    pelanggan yang terpaksa berdesakan memperebutkan jalur koneksi menuju awan

    Internet berpotensi meluruhkan loyalitas mereka yang acapkali gagal mendapatkan

    koneksi ataupun terkoneksi namun dengan kecepatan akses yang lambat. Karena itu

    sebuah evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memotret bagaimana sesungguhnya

    kepuasan, ekspektasi dan faktor konsiderasi pelanggan terhadap penyelenggaraan

     jasa Internet di Indonesia selama ini.

    Konsekuensi jika kualitas diabaikan kembang kuantas adalah resiko berpindahnya

    konsumen. Sebab tak pelak kualitas jaringan merupakan faktor permbangan penng

    bagi konsumen dalam memilih sebuah operator jasa Internet. Karena itu, sebuah kajian

    untuk memahami apa yang menjadi anxiety and desire pengguna Internet menjadi

    penng selain juga pengukuran besaran pasar yang sedang bertumbuh. Kajian ini akan

    menjadi referensi yang komprehensif dan terpadu tentang pasar Internet di Indonesia

    dan pemetaan pasar supply  dan demand  terhadap penyelenggara jasa Internet.

    Karena itu, sebagai pemangku kepenngan industri Internet, APJII ingin memberikankontribusi yang lebih signikan dalam perkembangan industri Internet di Indonesia

    dengan melakukan kajian yang komprehensif dari industri Internet di Indonesia.

    Menggunakan perspekf perilaku pasar dan perspekf industri, prol pengguna

    Internet ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam menciptakan peran akf

    dan sinergi yang menguntungkan dari para pemangku kepenngan industri Internet di

    Indonesia.

    sumber foto: kontan.co.id

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia   xi

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    12/76

    n  Metodologi Penelitian

    Terdapat dua jenis pendekatan penelian yang digunakan dalam survei ini, yaitu

    pendekatan kuantaf digunakan untuk mendapatkan data-data primer dari lapangan

    serta pendekatan kualitaf berupa wawancara terhadap para ahli dalam bidang

    informasi teknologi yang mewakili berbagai profesi seper pengamat, pelaku bisnis

    serta regulator.

    1. Pendekatan Kuantitatif 

    Metode pengumpulan data kuantaf berupa wawancara tatap muka dengan responden

    dengan kriteria sebagai berikut:

    Penelian ini dilakukan di perkotaan di semua propinsi di Indonesia mengingat akses

    komunikasi di perkotaan, baik kabel ataupun nirkabel atau wireless, lebih baik dari pada

    akses di pedesaan, sebagai prasyarat utama hadirnya jaringan Internet. Dengan demikian

    gaya hidup pengguna Internet yang sebetulnya lebih dapat digali di perkotaan dengan

    lebih ngginya penetrasi dan lebih banyak kemungkinan untuk mendapatkan responden

    pengguna Internet heavy daripada di pedesaan. Asumsi ini dak mengabaikan kenyataan

    adanya pengguna Internet yang berada di pedesaan dengan penetrasi yang lebih kecil.

    Kelas sosial adalah A, B dan C

    Usia antara 12 – 65 tahun

    Menggunakan Internet lebih dari 1 jam per hari

    l

    l

    l

    69.957 57.667 (82%) 12.290 (18%)

     

    34,68 % 23,03 % 89,32 %

    3,04 % 0,62 % 14,39 % 

    41,03 % 30,95 % 88,32 %

    29,56 % 33,88 % 9,30 %

    29,41 % 35,17 % 2,38 %

    100,00 % 100,00 100,00

    Total

    Rural

    Status

    Kota

    Total Kelurahan

    Kelurahan dengan akses kabel Telkom

    Kelurahan yang memiliki warnet

    Kelurahan dengan sinyal telepon seluler kuat

    Kelurahan dengan sinyal telepon seluler lemah

    Kelurahan dak ada sinyal telepon seluler

    Total

    Telkom Fixed Line/Rumah Tangga

    sumber foto: old.indonesianancetoday.com

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiaxii

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    13/76

    Wilayah Survei

    SUMATERA

    1) Banda Aceh

    2) Medan3) Batam4) Pekanbaru5) Padang6) Bengkulu7) Jambi8) Palembang9) Bandar Lampung

    KALIMANTAN

    29) Pontianak

    30) Palangkaraya31) Banjarmasin32) Samarinda33) Balikpapan

    SULAWESI

    34) Makassar35) Palu36) Kendari37) Gorontalo38) Manado

    INDONESIA TIMUR

    39) Ambon40) Ternate41) Sorong42) Jayapura

    BALI - NUSTRA

    26) Denpasar27) Mataram28) Kupang

    JAWA

    10) Cilegon11) Jakarta12) Bogor13) Depok14) Tangerang15) Bekasi16) Bandung17) Semarang

    18) Purwokerto19) Surakarta20) Yogyakarta21) Surabaya22) Gresik23) Sidoarjo24) Malang25) Jember

    sumber foto: berita21.com

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia   xiii

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    14/76

    Cluster Random Sampling

    dan Pembobotan

    Metode sampling  yang digunakan dalam survei ini adalah adalah Proporonal Area

    Cluster Sampling  terhadap 2000 responden yang tersebar 42 kota. Cluster Sampling

    adalah prosedur pemilihan sampel dengan cara mengelompokan unit populasi dalam

    kelompok atau area (cluster ) tertentu. Sementara Proporonal Sampling menjadi pilihan

    yang terbaik untuk kondisi dak adanya daar populasi penduduk seper di Indonesia ini.

    Dalam penerapannya Proporonal Area Cluster Sampling ini menggunakan data Podes 

    Biro Pusat Stasik (BPS) dengan memilih kelurahan yang ada dalam seap Kotamadya

    yang ditetapkan sebagai area cluster wilayah survei. Kelurahan-kelurahan dipilih secara

    sistemas dengan memperhitungkan proporsi jumlah penduduk, sedemikian sehingga

    penyebaran sampel di ap kelurahan terjadi secara proporsional dengan jumlah

    penduduk.

    Jumlah sample  responden di seap Kotamadya ditentukan secara kuota minimal30 orang responden agar memenuhi standar minimal responden untuk seap area

    sample. Kemudian jumlah sample responden di seap kotamadya ini memenuhi

    proporsi penduduk nasional untuk analisa nasional, dilakukan pembobotan (weighng)

    berdasarkan jumlah populasi penduduk per kotamadya dari BPS. Dengan demikian

    analisa nasional akan mewakili prol proporsi penduduk yang sebenarnya.

    2. Pendekatan Kualitatif 

    Metode pengumpulan data kualitaf dengan upaya mendapatkan informasi mendalam

    berdasarkan pandangan ahli terhadap perubahan-perubahan dalam industri teleko-

    munikasi yang terjadi di Indonesia kini dan prediksi masa mendatang. Wawancara

    mendalam (indepth interview ) dilakukan terhadap sepuluh ahli dalam bidang teknologi

    dan informasi yang mewakili berbagai kategori, yaitu:

    No Kategori Nama Respondent Akvitas

    1 Blogger/Youth/Nezen Enda Nasuon Pendiri salingsilang.com dan

    polikana.com

    2 Blogger/Youth/Nezen Wicaksono Jurnalis dan blogger, Editor in

    Chief plasamsn.com

    3 Pelaku Bisnis Adrian Suherman Managing Director

    livingsocial. co.id

    4 Pelaku Bisnis Garin Ganis Consultant PrawedaNet

    5 Pelaku Bisnis Michael Sungiardi Owner PT BoNet

    6 Regulator Boni Pudjianto Kepala Sub-Direktorat

    Pemberdayaan Informaka

    Masyarakat Perkotaan,

    Depkominfo

    7 Regulator Gatot S Dewabroto Kepala Biro Umum dan Humas

    Dirjen Postel, Depkominfo

    8 Pengamat Onno W Purbo Pakar IT

    9 Pengamat/Akademisi Gunawan Wibisono Dosen Teknik Elektro, Universitas

    Indonesia

    10 Pengamat Hammam Riza Direktur Pusat Teknologi

    Informasi dan Komunikasi BPPT 

    sumber foto: scmp.com

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiaxiv

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    15/76

    PROFIL DEMOGRAFIS

    INTERNET INDONESIA

    BAB 1

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    16/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia6

    48,4 %

    Internet merupakan salah satu media komunikasi yang belum lama masuk

    di Indonesia. Perkembangan Internet sendiri sebagai media komunikasi

    dimulai pada pertengahan 1990 dan populer di akhir tahun 1990. Di awal

    perkembangannya, kehadiran jaringan Internet dirins oleh kelompok akademisatau mahasiswa dan ilmuwan yang memiliki ketertarikan dalam kegiatan seputar

    teknologi komputer dan radio. Para akademis dan ilmuwan tersebut melakukan

    berbagai percobaan dan penelian di universitas dan lembaga pemerintah yang

    berhubungan dengan teknologi telekomunikasi, khususnya komputer serta

     jaringannya. Sehingga pada awalnya Internet hadir sebagai bagian dari proses

    pendidikan yang berfungsi dalam memudahkan pertukaran data dan informasi.

    Dalam 10 tahun terakhir ini, Internet di Indonesia berkembang sangat pesat,

    yang ditandai oleh perkembangan pada aspek teknologi, BWA (broadband

    wireless access), kecepatan akses yang telah mengarah pada generasi keempat,

     jumlah penggunanya yang bertumbuh pesat seap tahun, produsen gadget

    (termasuk aordable gadget ) yang semakin banyak, dan ngginya permintaan

    produk gadget   di pasar. Iklim kompesi penyelenggara jasa Internet atau

    Internet service provider (ISP) dirasakan sangat ketat, terdaar sekitar 220 ISP

    yang ada di seluruh wilayah di Indonesia.

    Survey ini menjangkau baik responden

    laki-laki dan perempuan dengan jumlah

    yang berimbang melalui proses kontrol

    kuota. Kontrol ini didasarkan asumsi

    bahwa jumlah pengguna Internet

    perempuan mulai mengejar proporsi

    keternggalannya dengan pengguna

    Internet laki-laki.

    “Pergeseran bentuk komunikasipun

     juga terjadi, dari komunikasi su-

    ara (voice communication) menjadi

    komunikasi data (data communication),

    hal ini terutama terjadi pada kaum

    muda dan professional.”

    Proil Demograis Internet Indonesia

    Jenis Kelamin

    Onno W. Purbo

    sumber: campusguidetv.com

    48,4 %

    51,6 %Pria

    Wanita

    Pengguna Internet di Indonesia

    berdasarkan jenis kelamin.

    Pengguna Internet di

    Indonesia tahun 2012

    berdasarkan jenis kelamin.

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    17/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    17

    Sumatera Utara

    Jambi

    Sumatera Barat

    Sumatera Selatan

    Kep. Riau

    Aceh Sulawesi Utara

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi TenggaraRiau

    Bengkulu GorontaloLampung

    52,0 % 52,0 %

    51,6 % 51,6 %

    51,6 %

    48,0 %

    50,0 %

    66,6 % 66,6 %

    48,4 % 48,4 %

    51,6 % 51,6 %61,3 %

    48,0 % 48,0 %

    48,4 % 48,4 %

    48,4 %

    52,0 %

    50,0 %

    33,3 % 33,3 %

    51,6 % 51,6 %

    48,4 % 48,4 %38,7 %

    Sumatera Sulawesi

    Kalimantan

    Jawa Barat Jawa Tengah

    Jawa Timur Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    52,0 % 52,0 %

    51,6 % 48,0 %

    66,6 %

    48,4 %

    48,0 % 48,0 %

    48,4 % 52,0 %

    33,3 %

    51,6 %

    Jawa

    KalimantanSelatan

    KalimantanTimur

    50,0 %

    41,9 %

    48,4 %

    KalimantanBarat

    KalimantanTengah

    67,7 %33,3 %

    50,0 %

    58,1 %

    51,6 %

    Papua & Maluku

    Bali &Nusa Tenggara

    Papua Papua Barat

    50,0 %50,0 %

    41,9 %41,9 %

    48,4 %

    MalukuBali

    Maluku UtaraNusa TenggaraBarat

    67,7 %67,7 %33,3 %33,3 %

    50,0 %50,0 %

    58,1 %58,1 %

    51,6 %

    Sebaran Pengguna Internet di Indonesiaberdasarkan jenis kelamin

    Pria Wanita

    Nusa TenggaraTimur

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    18/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia8

    Angka pengguna Internet didominasi oleh pengguna yang berusia muda pada

    rentang usia 12 - 34 tahun yang mencapai total 58.4%, dengan pengguna Internet

    ternggi pada kelompok usia 25 - 29 tahun yang mencapai 14,4% dari populasi.

    12 - 15

    Tahun

    16 - 19

    Tahun

    20 - 24

    Tahun

    25 - 29

    Tahun

    30 - 34

    Tahun

    35 - 39

    Tahun

    40 - 44

    Tahun

    45 - 49

    Tahun

    50 - 54

    Tahun

    55 - 59

    Tahun

    60 - 65

    Tahun

    “Proses adaptasi menjadi pengguna

    Internet pada kelompok digital

    immigrant berlangsung“terlambat”

    dibanding para digital native yang

    mengenyam teknologi sejak dini.”

       D   i  g   i   t  a   l   I  m   i  g  r  a   t  n   t

       D   i  g   i   t  a   l   N  a   t   i  v  e  s

    Pengguna Internet yang berusia diatas

    34 tahun ini disebut sebagai Digital

    Immigrant. Yakni generasi yang mengenal

    Internet saat dewasa. Mereka ini kerap

    merasa harus selalu belajar menyesuaikan

    diri untuk mengoperasikan gadget ,

    bagaimana menggunakan email dan

     jejaring sosial, dan dak mudah untuk

    bergan-gan plaorm perangkat lunak.

    Pengguna Internet yang berada pada usia

    di bawah 34 tahun ini disebut sebagai

    Digital Naves. Yaitu generasi yang lahir

    dan hidup dalam era Internet yang serbaterdigitalisasi dan terkoneksi, kaum ini

    cenderung membentuk tren di dunia

    maya.

    sumber: seruu.com

    Kelompok Usia

    Usia Pengguna Internet 

    Digital Immigrant 

    Digital Native

    Enda Nasution

    2,5%

    3,1%

    6,0%

    9,1%

    10,1%

    10,9%

    11,8%

    14,2%

    11,6%

    10,9%

    9,9%

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    19/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    19

    Survei menunjukkan bahwa semakin nggi

    ngkat pendidikan, akan semakin sering pula

    intensitas penggunaan Internet. Pengguna

    Internet dengan pendidikan terakhir sekolah

    menengah ke atas, diploma, sarjana S1 hingga

    pasca sarjana adalah pengguna Internet

    paling besar.

    Meningkatnya penggunaan Internet yang

    paralel dengan meningkatnya pendidikan ini

    dipengaruhi oleh kebutuhan terutama dalam

    memperoleh informasi dari sumber-sumber

    online.

    Pelajar

    (SD/SMP/SMA)

    16,6%

    Ibu Rumah Tangga

    15,3%

    Mahasiswa

    9,0%

    Belum Bekerja

    5,8%

    Bekerja

    53,3%

    Profil Pendidikan Terakhir Pengguna Internet

    S2

    SMA

    Diploma

    S1

    SMP

    SD

    1,3%

    47,9%

    11,1%

    20,8%

    11,3%

    7,5%

    Pendidikan Terakhir

     Aktivitas

    Kebutuhan bersosialisasi, mencari

    informasi, hingga melakukan bisnis kecil-

    kecilan menjadikan ibu rumah tangga

    sebagai kelompok pengguna Internet

    yang terus meningkat proporsinya.

    sumber: marketing.co.id

    Terlepas dari beragamnya mof respoden dalam menggunakan

    Internet, diperoleh bahwa sebagian besar dari mereka

    adalah pekerja, dan pelajar serta mahasiwa

    menempa urutan kedua. Kelompok kega

    pengguna Internet adalah

    ibu rumah tangga.

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    20/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia0

    Latar belakang sektor pekerjaan pengguna Internet saat ini paling banyak adalah

    pada sektor perdagangan, jasa dan konsultan, serta pendidikan. Sektor-sektor ini

    membutuhkan konektivitas Internet personal yang baik terkait dengan tingginya

    kebutuhan penggunaan Internet dalam peningkatan arus lalu lintas informasi terkait

    data komoditi, informasi mengenai kualitas komoditi dan jasa.

    Perlu jadi catatan di sini bahwa survei ini menjangkau pengguna Internet personal

    atau retail, sehingga profil sektor pekerjaan di sini menggambarkan latar belakang

    pengguna Internet personal atau retail, bukan pengguna korporasi, perusahaan,

    ataupun enterprise.

    “Ke depannya, Internet sebagai enabler akan

    menyebabkan kecenderungan demand di

    sektor retail atau individu akan semakin lebih

    dahsyat lagi dibandingkan sekarang. Sementara

    peningkatan demand dari industri besar juga

    akan terjadi untuk peningkatan kualitas layanan

    pada para konsumen.”

    Perdagangan

    28,1%Pendidikan

    12,7%Pemerintahan

    9,1%

    Kesehatan

    8,2%Manufacture

    3,0%Automotive

    5,5%

    Keuangan dan Bank

    4,6%

    Agrobisnis (Perkebunan)

    2,7%

    Property

    2,5%

    Advertising

    0,4%

    TNI/Police

    0,4%

    Pertambangan

    0,1%

    Konstruksi

    1,0%

    Restoran

    0,6%Hiburan

    0,9%

    Jasa dan Konsultan

    25,5%

    Sektor Pekerjaan

    sumber: jpnn.com

    Hammam Riza, BPPT

    Sektor Pekerjaan Pengguna Internet 

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    21/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    21

    Profesi dan Posisi dalam Pekerjaan

    White Collar 

    Dari sisi profesi dan posisi dalam pekerjaan, penggunaan Internet

    sangat tinggi terutama untuk kalangan pekerja manajerial (white

    collar) yang merepresentasikan pekerja sektor formal. Seperti tenagaprofesional, tenaga kepemimpinan, ketatalaksanaan, tenaga tata

    usaha, dan sejenisnya.

    Kelompok ini secara intens mengakses Internet di dalam maupun

    di luar jam kerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan

    kebutuhan pekerjaan secara langsung, maupun juga yang secara tidak

    langsung memiliki hubungan dengan peningkatan mutu dan kualitas

    pengembangan diri serta profesi mereka. sumber: qipersons.blogspot.com

    Wiraswasta

    21,5%

    Blue Collar

    15,1%

    White Collar

    63,4%

    Melebarnya akses Internet dan

    penggunanya membuat kalangan

    pekerja kasar (blue collar) pun

    semakin harus diperhitungkan

     juga sebagai pengguna Internet,

    meskipun dalam survei ini

    proporsinya baru mencapai 15%.

    Kelompok blue collar yang juga

    merepresentasikan kelompok

    pekerja sektor informal ini lebih

    menggunakan Internet untuk

    kebutuhan sosialisasi daripadalangsung terkait pekerjaan

    sehari-hari.

    Blue Collar 

    sumber: tribunnews.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    22/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia2

    Pengguna Internet dalam

    Keluarga Menurut Jenis Kelamin

    Pengguna Internet

    dalam Keluarga Menurut

    Kelompok Usia

    Lebih dari separuh anggota keluarga

    pengguna internet adalah juga pengguna

    internet. Meskipun lebih banyak dari

    pengguna lain di rumah responden

    adalah laki-laki, namun persentasenya

    tidaklah terlalu jauh melampaui proporsi

    responden perempuan.

    Hal ini sekali menguatkan bahwa

    berdasarkan gender, pengguna internet

    tidaklah terlalu berbeda antara laki-laki

    dan perempuan.

    Di dalam keluarga, sejumlah total 53,9%

    pengguna Internet didominasi kelompok

    usia muda dari kelompok usia 12 hingga

    29 tahun.

    Dengan pengguna internet memuncak

    pada usia 20 - 24 tahun, yang mencapai

    15,1% dari populasi.

    PenggunaInternet dalam

    Keluarga

    56,8%

    Wanita

    47,3%

    Pria

    52,7%

    Pengguna Internet

    dalam Keluarga

    berdasar

    Jenis Kelamin

    Pengguna Internet dalam Keluarga

    sumber foto: republika.co.id

    60 - 65

    Tahun

    66 - 70

    Tahun

    12 - 15

    Tahun

    8 -11

    Tahun

    4 - 7

    Tahun

    0 - 3

    Tahun

    16 - 19

    Tahun

    20 - 24

    Tahun

    25 - 29

    Tahun

    30 - 34

    Tahun

    35 - 39

    Tahun

    40 - 44

    Tahun

    45 - 49

    Tahun

    50 - 54

    Tahun

    55 - 59

    Tahun

    0,2%

    0,8%

    2,9%

    11,4%

    13,9%

    15,1%

    13,5%

    10,3%

    9,3%

    8,4%

    6,8%

    3,8%

    2,3%

    1,3%

    0,1% Pengguna Internet Dalam KeluargaMenurut Kelompok Usia

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    23/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    23

    Keberadaan Internet sudah menyusupi

    dan menginvasi keluarga-keluarga di

    Indonesia. Terutama anak-anak, yang

    bisa dibilang sudah sangat tergantung

    pada keberadaan Internet.

    Posisi pengguna Internet dalam keluarga

    sebagai anak dalam keluarga mencapai

    46%. Dengan kata lain Internet sudah

    menjadi salah satu bagian dari budayahidup generasi muda di Indonesia,

    karena kehidupan dan aktivitas mereka

    yang tidak bisa lepas dari Internet.

    Sementara jumlah orang tua (ayah dan

    ibu) dalam keluarga yang menggunakan

    Internet tetap paling besar yaitu berkisar

    52%.

    Jumlah anggota keluarga pengguna

    Internet paling banyak adalah empat

    orang (34,7%).

    Adik Ipar

    0,1%

    Cucu

    0,6%

    Mertua

    0,1%

    Sendiri/ Mandiri

    0,9%

    Suami

    26,5%

    Isteri

    25,7%

    Anak

    46,2%

    Mean Score: 4.2

    sumber foto: aafstexas.org

    Peran Pengguna Internetdalam Keluarga

    Peran Pengguna Internet dalam Keluarga

    Jumlah Anggota Keluarga

    22,1%

    1 orang

    2 orang

    3 orang

    4 orang

    5 orang

    6 orang

    7 orang

    8 orang

    1,6%

    7,1%

    34,7%

    20,5%

    8,3%

    2,2%

    2,4%

    Berikut ini grafik yang menunjukkan bahwa rata-rata jumlah anggota

    keluarga pengguna Internet dalam keluarga adalah empat hingga lima

    orang anggota.

    sumber foto: calendow.org

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    24/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia4

    Pengguna Internet Berdasarkan Jumlah

     Anggota Keluarga

    Hasil survei menunjukkan bahwa dalam keluarga, rata-rata pengguna internet dalam

    setiap keluarga adalah 2.4, artinya ada dua sampai tiga orang pengguna internet dalam

    setiap keluarga urban di Indonesia. Semakin banyak jumlah anggota keluarga dalam satu

    rumah ternyata tidak serta merta meningkatkan jumlah pemakai internet dalam keluarga

    tersebut. Untuk jumlah anggota keluarga 2 hingga 5 orang, lebih dari separuhnya adalah

    pengguna internet.

    Namun untuk jumlah anggota keluarga 6 orang ke atas, rata-rata pemakai internet dalam

    keluarga tersebut tidak mencapai separuh dari jumlah anggota keluarga.

    untuk internet retail rumahan di

    Indonesia, meski jumlah pengguna

    internet terus meningkat, namun

    kebutuhan pemakaian bersama

    secara rata-rata belum melebihi tiga

    orang anggota keluarga dalam setiap

    rumah.

    100%

    43,2%

    35,6%

    20,4%

    14,8%

    9,9%

    2,9%

    12,8% 19,7% 22,0% 15,8% 22,5% 4,4% 2,9%

    29,7% 24,6% 15,9% 18,2% 8,8%

    23,4% 25,5% 22,2% 14,3% 4,7%

    27,3% 31,5% 19,5% 7,0%

    41,8%24,6% 13,3%

    46,7%17,7%

    56,8%

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    orang

    orang

    orang

    orang

    orang

    orang

    orang

    orang

       J   u   m   l   a   h

       A   n   g   g   o   t   a   K   e   l   u   a   r   g   a

    Jumlah Anggota Keluarga yang Menggunakan Internet

    1 2 3 4 5 6 7 8orang orang orang orang orang orang orang orang

    Pengguna Internet Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    25/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    25

    Yang dimaksud dengan pengeluaran keluarga per bulan adalah pengkategorian kelas

    ekonomi masyarakat berdasarkan seberapa banyak pengeluaran keluarga rata-rata per

    bulan untuk keperluan rutin sehari-hari seperti makan minum, transport, gaji pembantu,listrik dan telepon, dan sebagainya. Tidak termasuk dalam pengeluaran ini adalah

    pembelian barang mewah dan pembayaran cicilan kredit rumah, cicilan kendaraan, cicilan

    barang elektronik, atau yang termasuk dalam pembayaran cicilan lainnya.

    Lebih dari 3 jutaper bulan

    28,0%

    1 - 2 jutaper bulan

    39,0%

    2 - 3 jutaper bulan

    33,1%

    Berdasarkan tingkat pengeluaran

    keluarga perbulan, survei ini

    menemukan bahwa saat ini proporsi

    kelas ekonomi pengguna Internet

    hampir berdekatan. Artinya, jangkauanInternet boleh dibilang hampir tidak

    mengenal adanya segmentasi berdasar-

    kan kelas ekonomi.

    Jikalau ada, itu hanya persoalan pilihan-

    pilihan akses yang ditawarkan sesuai

    dengan kemampuan membayar. Hal

    ini kian menunjukkan bahwa Internet

    adalah suatu wilayah maya yang

    demokratis, tidak melihat dari mana

    latar belakang penggunanya berasal.sumber foto: vivanews.com

    Pengeluaran Keluarga per bulan

    Michael Sungiardi

    Pengeluaran per bulan Keluarga Pengguna Internet

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    26/76

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    27/76

     ANALISA PENETRASI

    PENGGUNA INTERNET

    BAB 2

    sumber foto: carakata.info

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    28/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia8

    Padang

    Bengkulu

    Palembang

    Bandar Lampung

    Berdasarkan populasi, jumlah pengguna Internet terbanyak adalah di kota Jakartasebanyak 3,5 juta, diiku oleh Surabaya 955 ribu pengguna dan Bekasi 676 ribu

    pengguna.

    Sementara berdasarkan populasi untuk wilayah lain yang memiliki jumlah pengguna

    Internet terendah adalah Ternate dan Sorong. Hal ini terkait dengan infrastruktur

    serta ketersediaan jaringan Internet di sana yang masih belum banyak dan baik.

    Sejumlah pakar dan pengamat IT melalui wawancara mendalam mengemukakan

    beberapa faktor yang menjadi pendorong pertumbuhan dalam bisnis jasa Internet di

    Indonesia. Faktor-faktor tersebut dapat dikerucutkan ke dalam ga faktor, yaitu:

    ,

    Kega faktor ini sekaligus terlihat pada gaya hidup pengguna Internet Indonesia yang

    gemar mengakses media sosial dengan menggunakan perangkat smartphone yang

    dak terlalu rumit digunakan, harga perangkat dan biaya akses prabayar yang relaf

    terjangkau, sehingga mendukung budaya “silaturahmi”.

     Analisa Penetrasi PenggunaInternet Berdasarkan Wilayah

    Banda Aceh

    244.000 jiwa

    88.000 jiwa36,1 %

    Medan

     2.294.000 jiwa

     389.000 jiwa17,0 %

    Jambi

    582.000 jiwa

    153.000 jiwa26,3 %

    1.592.000 jiwa

     383.000 jiwa24,1 %

    Batam

     1.033.000 jiwa

     263.000 jiwa25,4 %

    Pekan Baru

    982.000 jiwa

    199.000 jiwa20,3 %

    912.000 jiwa

    223.000 jiwa24,4 %

    338.000 jiwa

    88.000 jiwa26,1 %

    965.000 jiwa

    290.000 jiwa30,1 %

    Penetrasi Pengguna InternetJumlah Pengguna Internet Kota SurveyPopulasi Total Kota Survey Urban

    Penetrasi Pengguna Internet di Pulau Sumatera

    Angka penetrasi pengguna Internet

    di Indonesia di wilayah urban adalah

    26,08% atau sekitar 12 juta pengguna

    Internet urban dari total 48 juta

    populasi penduduk urban.

    sumber foto: guardian.co.uk 

    Ekonomi (permbangan untuk memilih akses Internet yang murah dengan

    perangkat yang terjangkau)

    Teknologi (kecenderungan pada yang mudah digunakan atau user friendly )

    Kultural (budaya masyarakat Indonesia yang cenderung suka mengobrol

    atau “silaturahmi”)

    1

    2

    3

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    29/76

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    30/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia0

    Penetrasi Pengguna InternetJumlah Pengguna Internet Kota SurveyPopulasi Total Kota Survey Urban

    Penetrasi Pengguna Internet 

    di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

    Gorontalo

    197.000 jiwa

    46.000 jiwa23,4 %

    Palu

    368.000 jiwa

    96.000 jiwa26,1 %

    Makasar

    32,3 %

    1.464.000 jiwa

     472.000 jiwa

    Kendari

    317.000 jiwa

    69.000 jiwa21,7 %

    Ambon

    362.000 jiwa

    73.000 jiwa20,2 %

    Ternate

    203.000 jiwa

    36.000 jiwa17,9 %

    Sorong

    209.000 jiwa

    28.000 jiwa13,6 %

    Jayapura

    281.000 jiwa

    78.000 jiwa

    27,8 %

    Manado

    449.000 jiwa

    119.000 jiwa26,5 %

    sumber foto: visiqueoptometrist.co.nz

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    31/76

    SEGMENTASI

    PSIKOGRAFIS

    BAB 3

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    32/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia2

    Segmentasi psikografis atau segmentasi

    perilaku adalah metode pengelompokan

    segmen pasar dengan dasar kebiasaan

    dan gaya hidup pelanggan.

    Metode ini digunakan untuk

    pengambilan keputusan strategis dalam

    pemasaran. Pengelompokan segmentasi

    psikografis kali ini digunakan untuk

    memahami sikap dan perilaku pengguna

    Internet, terkait dengan perilaku

    pemakaian Internet.

    Dari analisa psikografis dalam survei ini terkuak dua sumbu perilaku pengguna

    internet.

    Yang pertama terkait dengan perilaku pemakaiannya. Apakah si pemakai cenderung

    bergerak atau mobile dalam memakai internet, atau cenderung menggunakan

    internet pada waktu dan tempat yang lebih teratur, atau bisa juga disebut fixed.

    Segmentasi  Analisa Psikograis Dan Segmentasi

    sumber foto: panjiwiyana.wordpress.com

    sumber foto: thedrum.com

    Dan yang kedua terkait dengan faktor anggaran atau pola belanja, apakah si pemakai

    cenderung pada pola bulanan dengan melakukan pasca bayar langganan setiap

    bulan (subscriber), ataukah pemakai termasuk tipe konsumen eceran yang lebih suka

    membayar apa yang langsung dipakai secara pra bayar (non-subscriber).

    • Ketika menunggu sesuatu,

    saya ingin mengisi waktudengan mengakses internet.

    • Saya merasa tenang jika

    bisa mengakses internet

    setiap saat, kapanpun dan di

    manapun.

    • Saya merasa nyaman

    mengakses internet di

    tempat umum seperti di

    cafe, mall, taman, atau

    transportasi umum.

    • Saya senang menghabiskan

    waktu di perjalanan sambil

    mengakses internet.

    • Hidup saya tidak bisa

    terpisah dari internet.

    • Internet adalah salah satu

    kebutuhan pokok saya sehari-

    hari.

    • Saya lebih memilih akses

    internet yang siap terkoneksi

    setiap saat.

    • Saya senang mengunggah atau

    mengunduh lagu atau video.

    • Berlangganan internet bulanan

    untuk sekaligus satu keluarga

    lebih ekonomis.

    • Saya mengalokasikan uang

    dengan jumlah tetap untuk

    biaya akses internet.

    • Saya lebih memilih

    mengakses internet dengankomputer meja/desktop

    daripada perangkat kecil

    seperti smartphone atau

    tablet.

    • Saya lebih nyaman untuk

    mengakses internet di rumah.

    • Akses internet dengan kabel

    lebih terjamin daripada tanpa

    kabel.

    • Saya lebih suka mengakses

    internet di tempat yang

    sama, tidak berpindah-

    pindah.

    • Saya menggunakan internet

    pada jam-jam tertentu.

    • Saya lebih suka membayar

    biaya internet sejumlah waktu

    dan kuota yang saya gunakan

    saja daripada biaya bulanan.

    • Saya mengakses internet

    hanya seperlunya saja.

    • Saya memperhatikan kuota

    internet yang saya gunakan.

    • Mengakses internet di kantor

    atau kampus atau sekolah

    lebih ekonomis karena tidak

    perlu berlangganan.

    • Mengajukan aplikasi

    berlangganan internet itu

    merepotkan.

    Mobile

    Subscriber

    Fixed

    Non Subscriber

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    33/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    33

    Fixed Subscriber Pengguna yang cenderung menggunakan internet secara berlangganan

    dengan perangkat tetap (hanya bisa digunakan di satu tempat saja,

    semisal rumah nggal).

    Fixed Non-Subscriber 

    Pengguna yang cenderung menggunakan internet secara dak

    berlanggan (dak ada biaya tetap perbulan) dengan perangkat pada

    tempat tertentu yang tetap (semisal di warung internet atau warnet).

    Mobile Subscriber

    Pengguna yang cenderung menggunakan internet secara berlangganan

    dengan perangkat yang mobile (menggunakan langganan pascabayar

    pada perangkat media akses bergerak, bisa dengan modem selular,

    bisa dengan smartphone).

    Mobile Non-Subscriber

    pengguna yang cenderung menggunakan internet secara dak

    berlanggan (dak ada biaya tetap perbulan) dengan perangkat yang

    mobile (semisal pengguna smartphone yang biasa membeli voucher

    internet prabayar, bisa mingguan, atau harian).

    Dari kedua sumbu tersebut, profil segmentasi pengguna internet ini terbagi menjadi

    empat segmen kecenderungan, yaitu :

    Analisa psikografis ini menghasilkan

    empat segmen kecenderungan perilaku

    pengguna Internet. Keempat segmen

    ini sama sekali tidak bermaksud

    menunjukkan jumlah pengguna untuk

    masing-masing segmen berdasarkan

    perilaku mereka, namun bermaksud

    menunjukkan kecenderungan gaya hidup

    pengguna Internet.

    Bisa saja seorang pengguna internetsehari-hari membeli voucher eceran atau

    mobile non-subscriber, namun dalam

    kecenderungan perilakunya, cenderung

    pada pola yang menetap dan teratur

    pengeluarannya atau fixed subscriber.

    Segmentasi dan Psikograis

    Pengguna Internet di Indonesia

    Mobile

    Subscriber

    27,4%

    FixedSubscriber

    40,9%

    Mobile

    9,7%Non Subscriber

    Fixed

    Non Subscriber

    21,9%ilustrasi foto: tvinx.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    34/76

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    35/76

    KEBIASAAN DAN

    PERILAKU PENGGUNA

    INTERNET

    BAB 4

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    36/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia6

    Seluler PhoneCable

    Wireless TV Cable Satellite

    96,9 85,0 49,0 11,4 3,4

    Perkembangan terknologi internet memungkinkan orang untuk mengakses Internet

    dengan memanfaatkan berbagai macam pilihan media akses yang berbeda-beda.Saat ini

    berbagai variasi media akses banyak digunakan, dari yang melalui kabel telepon hinggakabel coaxial, dari jaringan seluler hingga WiMax.

    Kini akses internet dengan menggunakan jaringan seluler ternyata adalah yang paling

    banyak penggunanya. Maka tidak heran jika media akses melalui seluler ini adalah yang

    paling populer diketahui pengguna, diikuti kabel telepon dan akses wireless.

    Pada awalnya, Internet hanya bisa dinikmati secara fixed (di tempat yang diam) saja,

    misalnya perangkat komputer desktop. Namun, secara perlahan-lahan Internet hadir

    dalam bentuk yang lebih dinamis dan praktis. D mana internet bisa diakses lewat beragam

    perangkat yang bisa dibawa ke mana saja. Seperti melalui smartphone, laptop atau

    netbook ataupun perangkat komputer tablet.

    Media Akses Internet 

    Perangkat untuk Mengakses Internet

    Media Akses Internet Yang Diketahui

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

    Tantangan bagi penyelenggara

     jasa internet adalah untuk terus

    memberikan produk akses

    Internet mobile atau wireless 

    yang harus semakin berkualitas,

    karena perkembangan internet

    di Indonesia kian menunjukkan

    kecenderungan ke arah ngginya

    penggunaan lewat perangkat

    mobile dan nirkabel.

    sumber foto: techwireasia.com

    Dari semua pengguna internet, 65% menggunakan internet lewat

    smartphone. Meningkatnya akses internet lewat smartphone ini

    didorong oleh semakin banyaknya perangkat dengan harga yang kian

    terjangkau di pasaran. Produsen memahami betul perilaku pengguna

    internet Indonesia yang gemar bersilaturahmi dengan jejaring sosial,

    bersama dengan layanan selular, gadget kini seringkali di-bundling

    dengan aplikasi jejaring sosial seper Facebook atau Twier.

    Perangkat untuk

    Mengakses Internet

    Smartphone

    Tablet PC

    Komputer Desktop

    Laptop/Netbook

    65,7

    1,9

    52,0

    45,0

    * Pada survei ini, responden bisamemberikan lebih dari satu jawaban

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    37/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    37

    Aceh

    DKI Jakarta

    Pulau Sumatera

    Pulau Jawa

    Sumatera Utara

    Jawa Barat

    Sumatera Barat

    Jawa Tengah

    Riau

    DI Yogyakarta

    Jambi

    Jawa Timur

    Bengkulu

    Sumatera Selatan

    Banten

    Lampung

    Kepulauan Riau

    37

    61

    84

    48

    54

    61

    27

    61

    59

    56

    63

    52

    48

    27

    43

    57

    59

    50

    71

    63

    61

    63

    32

    52

    26

    45

    39

    81

    50

    70

    45

    35

    35

    90

    49

    71

    43

    32

    45

    54

    25

    81

    26

    57

    0

    4

    0

    1

    6

    2

    3

    0

    3

    2

    0

    0

    0

    0

    0

    Perangkat untuk Mengakses Internet per Provinsi

    Smartphone

    Smartphone

    Tablet PC

    Tablet PC

    KomputerDesktop

    KomputerDesktop

    Laptop/ Netbook

    Laptop/ Netbook

    76

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    38/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia8

    Sulawesi Utara

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Gorontalo

    50

    52

    33

    47

    23

    23

    39

    50

    50

    45

    81

    40

    57

    0

    0

    4

    0

    0

    Smartphone Tablet PCKomputerDesktop

    Laptop/ Netbook

    42

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    80

    77

    37

    33

    70

    60

    67

    77

    3

    0

    3

    Smartphone

    Smartphone

    Tablet PC

    Tablet PC

    KomputerDesktop

    KomputerDesktop

    Laptop/ Netbook

    Laptop/ Netbook

    Pulau Bali & Nusa Tenggara

    93

    Kalimantan Barat

    Pulau Sulawesi

    Pulau Kalimantan

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Timur

    84

    7079

    71

    71

    5040

    39

    42

    4365

    6

    3

    03

    48

    70

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    39/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    39

    Aceh

    Pulau Papua & Maluku

    Maluku Utara

    Sumatera Barat

    Papua

    37

    61

    48

    57

    43

    87

    71

    63

    70

    50

    90

    57

    0

    3

    6

    7

    Smartphone Tablet PCKomputerDesktop

    Laptop/ Netbook

    Maluku

    Papua Barat

    57

    23

    87

    20

    27

    97

    20

    0

    0

    Smartphone Tablet PCKomputerDesktop

    Laptop/ Netbook

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    40/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia40

    Penggunaan internet erat kaitannya dengan kemudahan akses terhadap internet, yang

    dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya media akses yang digunakan, ketersediaan

     jaringan, hingga kemampuan individunya atau pengetahuan individu mengenai berbagai

    opsi layanan internet mobile dan bagaimana cara mendapatkan aksesnya.

    Lokasi Mengakses Internet BerdasarkanPerangkat yang Dimiliki

    Dari segi lokasi akses internet, terbanyak mengakses Internet dari

    rumah dengan menggunakan jaringan perangkat seper smartphone,

    laptop/netbook, tablet PC. Selain itu juga banyak pengakses Internet

    di tempat-tempat umum, kantor, sekolah, dan dikendaraan atau

    perjalanan.

    Rumah

    Kantor

    AreaPublik

    Sekolah/ Universitas

    Di kendaraan/perjalanan

    WarungInternet

    Restoran

    Mall

    Cafe

    92

    24

    16

    13

    11

    9

    5

    2

    83

    24

    26

    6

    16

    10

    8

    50

    14

    16

    13

    3

    14

    20

    5

    2

    Lokasi Mengakses Internet Berdasarkan Perangkat yang Dimiliki

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

    Smartphone

    Tablet PC

    Laptop/Netbook

    sumber foto: portibionline.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    41/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    41

    sumber foto: likalikulakuku.wordpress.com

    15,9%

    Membeli paketbulanan

    Potong pulsa

    39,0%

    15,4%

    10,9%

    7,6%

    6,3%5,1%

    Berlangganantetap bulanan/ ada tagihan yangdikirim

    Pergi ke warnet

    Membeli paketharian

    Tidak ada pengeluaran/ gratis (misal di kantor/ sekolah/kampus)

    Membeli paketmingguan

    Saat ini penyelenggara jasa internet

    menyediakan berbagai cara untuk

    berlangganan internet, seper berlangganan

    bulanan, mingguan ataupun harian.

    Bahkan ada pula yang menawarkan paket-

    paket yang lebih bersahabat lagi dengan

    hanya menyediakan akses pada konten-

    konten tertentu, sehingga biaya akses

    internet menjadi jauh lebih hemat.

    Para pengguna internet saat ini, umumnya

    mengenal internet dua tahun lalu (sekitar

    tahun 2010) namun banyak juga yang

    mengenal internet lebih dari enam tahun

    yang lalu (dibawah tahun 2006).

    Cara Berlangganan/

    Membayar

    Pemakaian Internet

    Lama Menjadi

    Pengguna Internet

    Cara Berlangganan Membayar Pemakaian Internet 

    1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahunLebih6 tahun

    Sumatera

    WILAYAH

    TOTAL

    Jawa

    Kalimantan

    Bali &Nusa Tenggara

    Sulawesi

    IndonesiaTimur

    11%

    14%

    21%

    10%

    20%

    2%

    21%

    25%

    21%

    16%

    19%

    18%

    13%

    20%

    10%

    15%

    10%

    11%

    14%

    12%

    18%

    11%

    7%

    7%

    9%

    4%

    17%

    13%

    33%

    11%

    26%

    26%

    32%

    29%

    21%

    25%14% 18% 11% 8% 24%

    33%

    Lama Menjadi Pengguna Internet 

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    42/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia42

    Tujuan Mengakses Internet 

    Saat ini, pengguna internet di Indonesia masih belum serius memanfaatkan

    kekuatan teknologi untuk kegiatan produktif. Internet sebagian besar masih

    digunakan oleh masyarakat Indonesia lebih untuk sekadar jaringan sosial dunia

    maya, browsing, atau sekadar update berita terkini.Padahal pada kenyataannya, pengguna Internet yang cenderung konsumtif tersebut

    telah menyita spektrum jaringan internet yang begitu besar dengan jumlah kanal

    yang terbatas.

    Gunawan Wibisono

    Tujuan Mengakses Internet

    sumber foto: ee.ui.ac.id

    Beberapa pengamat Teknologi Informasi

    menyatakan bahwa persentase pengguna-

    an data akan berada di atas penggunaan

    suara. Bahkan satu hal yang akan sangat

    terlihat 10 tahun lagi adalah komunikasi

    melalui Internet dan juga pembuatan

    laman pribadi atau blogging akan sangat

    berbasis multimedia. Atau diperkaya

    komunikasi video dan suara secara

    langsung, karena bandwidth yang tersedia

    akan jauh menjadi sangat lebar dari masa

    kini.

    Video streaming akan melekat

    dengan komunikasi data, sehingga

    video call dan video blogging pun

    kian menjadi lumrah.

    Bahkan telah mulai ada indikasi

    bahwa media televisi digital

    akan menggantikan televisi

    konvensional, karena masyarakat

    lebih suka menonton Youtube danbentuk-bentuk mutakhir dari video

    on demand lainnya.

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    43/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    43

    Seap pengelola situs pas menginginkan lamannya didatangi banyak pengunjung.

    Faktor yang menentukan banyak atau daknya pengunjung adalah konten atau isi situs

    tersebut. Survei ini menunjukkan, kebanyakan situs dengan pengunjung terbanyakadalah situs jaringan sosial, mesin pencari, portal, diiku oleh situs berita.

    Situs yang Paling Sering Diakses

    Situs yang Paling Sering Diakses

    Pointblank

    21,8

    21,4 18,7

    11,4

    8,96,33,42,6

    1,81,71,4

    0,7

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    44/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia44

       J   A   W   A

    DKI Jakarta

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    DI Yogyakarta

    Jawa Timur

    Banten

    Blog sebagai manifestasi individu lewat internet melalui publikasi online jurnal harian,

    atau bahkan kampanye ideologi tertentu, kini juga semakin banyak digunakan sebagai

    portal bagi pengguna internet untuk melakukan bisnis online.

    Kebutuhan informasi dan data melalui Internet, ditunjang ketersediaan informasi dan data

    dalam berbagai format, membuat para pengguna Internet mengunduh file berukuran

    besar ketika sedang melakukan browsing. Kebanyakan file yang diunduh bukan hanya

    berupa file untuk aplikasi perkantoran seperti PDF, DOC atau XLS. Namun juga multimedia

    seperti WAV, MP3, MP4, MOV, AVI dan sejenisnya.

    Kepemilikan Blog

    Perilaku Dalam Mengunduh

    File Berukuran Besar

    2,2%  pengguna Internet atau sekitar 1,2 juta orang memiliki blog yang secara rutin di-update.

    sumber foto: kun.co.ro

    Lebih dari separuh (60%) pengguna internet atau sekitar 30 juta

    pengguna mengaku sering mengunduh le berukuran besar, baik yang

    memang sengaja dicari, ataupun dak sengaja ditemukan.

    60%

    pengguna Internet mengunduhfile berukuran besar

       S   U   M   A   T   E   R   A

    Aceh

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Riau

    Jambi

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Lampung

    Kepulauan Riau

    77% 67%

    49%

    65%

    73%

    55%

    49%

    87%

    38%

    87%

    81%

    61%

    45%

    68%

    57%

    Bali

    NT Barat

    NT Timur

       K   A   L   I   M   A   N

       T   A   N Kalimantan Barat

    Kalimantan TengahKalimantan Selatan

    Kalimantan Timur   P   A   P   U   A

       &

       M   A   L   U   K

       UMaluku

    Maluku Utara

    Papua Barat

    Papua

       B   A   L   I   &

       N   U   S   T   R   A 67%

    70%

    53%

    61%

    61%47%

    65%

       S   U   L   A   W   E   S   I

    Sulawesi Utara

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Gorontalo

    74%

    67%

    63%

    40%

    77%

    77%

    37%

    73%

    47%

    Perilaku dalam Mengunduh File Berukuran Besar per Provinsi

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    45/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    45

    Pengeluaran untuk Internet adalah keseluruhan pengeluaran pengguna Internet untuk

    memenuhi kebutuhan akses per bulan. Baik untuk jenis mobile maupun non mobile dari

    berbagai media akses yang digunakan. Media akses tersebut mencakup kabel telepon(digunakan di rumah), kabel TV, wireless, dan seluler untuk pembelian pulsa internet.

    Pengeluaran Internet

    Rp. 200.001 - Rp. 250.000

    Kurang dari Rp. 50.000

    Rp. 250.001 - Rp. 300.000

    Rp. 300.001 - Rp. 350.000

    Rp.50.001 - Rp. 100.000

    Rp. 400.001 - Rp. 450.000

    Rp. 150.001 - Rp. 200.000

    Rp. 350.001 - Rp. 400.000

    Rp. 100.001 - Rp. 150.000

    Rp. 450.001 - Rp. 500.000

    Lebih dari Rp. 500.000

    Pengeluaran Internet per bulanMayoritas biaya untuk

    mengakses Internet perbulan

    adalah paling di kisaran Rp.

    50.000 hingga Rp. 100.000.

    6,0%

    21,8%

    6,9%

    1,6%

    28,4%

    0,9%

    17,9%

    0,4%

    13,7%

    0,9%

    0,7%

    Seluler PhoneCable

    Wireless TV Cable

    37

    48

    61

    56

    5656

    56

    56

    52

    27

    27

    43

    71

    32

    39

    50

    50

    70

    90

    32

    81

    57

    57

    0

    6

    3

    0

    0

    0

    Lebih dari Rp. 500.000

    Rp. 450.001 - Rp. 500.000

    Rp. 400.001 - Rp. 450.000

    Rp. 350.001 - Rp. 400.000

    Rp. 300.001 - Rp. 350.000

    Rp. 200.001 - Rp. 250.000

    Rp. 250.001 - Rp. 300.000

    Rp. 150.001 - Rp. 200.000

    Rp. 50.001 - Rp. 100.000

    Rp. 100.001 - Rp. 150.000

    Kurang dari Rp. 50.000 50,6

    37,6

    2,5

    0,9

    0,1

    0,5

    0

    0,2

    0,1

    0,4

    5,8

    22,3

    20,8

    22,8

    3,8

    0

    0,3

    0,2

    0,6

    0,3

    3,8

    11,0

    26,0

    29,6

    2,9

    2,8

    0,8

    0

    0

    0

    0,6

    0

    10,0

    6,2

    59,1

    0

    6,8

    0

    0

    0

    0

    0

    0

    6,8

    Pengeluaran

    Internet

    BerdasarkanMedia Akses

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

    sumber foto: hotels.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    46/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia46

    Saat terjadi masalah teknis, hal yang paling sering dilakukan oleh pengguna Internet adalah

    menghubungi layanan customer support melalui telepon. Sehingga customer support yang

    baik mutlak diberikan oleh seap penyelenggara jasa internet kepada para pelanggannya.

     

    Survei ini juga mengungkap, dak selalu customer support tersebut menjadi solusi. Bisa jadi

    disebabkan rentang waktu yang dibutuhkan hingga masalah teratasi. Sebab itu sejumlah

    alternaf substusi lain dipilih oleh pengguna Internet keka menghadapi masalah.

    Internet Trouble Solution

    yang Paling Disukai

    Internet Trouble Solution Yang Paling Disukai

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

    Perilaku pengguna Internet

    yang umumnya memiliki mul

    perangkat di satu sisi, serta

    tersedianya berbagai media

    akses di sisi lain seper warnet,

    menjadikan pengguna Internet

    mudah beralih ke perangkat

    dan media akses lain jika

    terjadi masalah pada media

    akses yang biasa digunakannya.

    sumber foto: ehow.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    47/76

    PERTIMBANGAN

    DAN KEPUASAN

    DALAM MEMILIH

    PENYELENGGARA

    JASA INTERNET

    BAB 5

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    48/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia48

    Biaya akses internetnya murah/terjangkau

    Koneksi tidak sering putus saat digunakan

    Banyaknya orang yang menggunakan

    Paket layanan yang ditawarkan

    Harga Modem

    Mudah pemasangan/instalasinya

    93,9

    79,7

    31,9

    28,6

    18,6

    6,8

    Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet, bertumbuh pula peluang bisnis

    penyelenggara jasa internet baik nasional maupun lokal.Berbagai penawaran paket secara

    agresif ditawarkan dengan mengusung pernyataan sebagai penyelenggara jasa terbaik.Initerutama terjadi pada persaingan antar penyelenggara jasa internet selular.

    Dalam upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan konsumen tersebut, penyelenggara

     jasa internet dituntut untuk mau tidak mau melakukan perbaikan, atau dengan kata lain

    investasi, guna mengembangkan kapasitas jaringannya. Namun hal ini di sisi lain kemudian

    menjadi dilema bagi Penyelenggara Jasa Internet. Sebab, di satu sisi investasi yang

    dibutuhkan untuk mengembangkan jaringan tersebut tinggi, di sisi yang lain tren Average

    Revenue per User atau ARPU konsumen nyatanya malah semakin menurun.

    Faktor Penting dalam Penggunaan Internet

    Pertumbuhan pengguna internet

    yang cukup pesat di Indonesia ini

    menjadi tantangan serius untuk para

    Penyelenggara Jasa Internet.

    Sebabnya, dengan pertumbuhanpengguna, kapasitas jaringan akan

    semakin padat. Tak pelak, banyak keluhan

    muncul dari para pengguna terkait

    masalah kualitas jaringan yang semakin

    buruk.

    Pertumbuhan pengguna, biaya akses

    murah serta akses Internet cepat masihmerupakan faktor pertimbangan yang

    terpentingbagi pengguna dalam memilih

    sebuah Penyelenggara Jasa Internet.

    Wicaksono

    Penyelenggara Jasa Internet perlu memperhitungkan consideraon

     factor atau faktor permbangan pengguna internet keka memilih

     jasa Internet yang ingin dibeli. Penempatan strategi bisnis dan

    strategi investasi dengan memperhitungkan consideraon factor  

    ini akan menjadikan strategi investasi penyelenggara jasa internet

    diprioritaskan pada aspek-aspek yang prioritas dan lebih strategis.

    Faktor Pertimbangan dalam Memilih Penyelenggara

    Jasa Internet

    sumber foto: beritateknologi.com

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu alasan

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    49/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    49

    Apakah harga menjadi pertimbangan utama para pengguna Internet dalam memilih

    Penyelenggara Jasa Internet? Ternyata mayoritas memilih bahwa kecepatan akses yangmenjadi pilihan utama.

    Namun beberapa pengguna Internet mungkin lupa bahwa tidak mungkin harga bandwidth

    murah, karena pada dasarnya layanan pasti ada harganya dan tidak murah.

    Faktor Pertimbangan Utama dalam MemilihPenyelenggara Jasa Internet 

    sumber foto: nasyidmadany.wordpress.com

    Faktor Pertimbangan Utama dalam Memilih Penyelenggara Jasa Internet 

    Biaya/tarif murah

    31,6%

    Kecepatanaksesnya tinggi

    39,9%

    Jaringan luas

    Koneksinya stabil

    Aksesnya mudah

    Loadingnya cepat

    Ada gratisan/banyakmemberikan bonus

    Banyak yang menggunakan

    Sudah lama menggunakanprovider tersebut

    Pelayanannyamemuaskan

    Sinyalnya kuat

    38,8%

    12,7%

    6,8%

    5,7%2,5%

    3,4%

    4,5%

    5,6%

    4,8%

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    50/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia50

    Akses/konek-sinya cepat

    Jaringan luas

    Koneksinya stabil

    Sinyalnya kuat

    Pelayanannya memuaskan

    Loadingnya cepat

    Aksesnya mudah

    Banyak yang menggunakan

    Sudah lama menggunakanprovider ini

    Ada gratisan/banyak

    memberikan bonnus

    Biaya/tarif murah

    10

    20

    30

    40

    5049,1

    43,9

    26,8

    12,7

    6,8

    5,7

    5,6

    4,8

    4,5

    3,4

    2,5

    100

    Koneksi sering terputus

    Loadingnya lama/aksesnyalambat

    Biayanya mahal

    Tidak bisa dipindah-pindah/tidak praktis

    Jaringannya kurang luas

    Tidak unlimited

    Biayanya tidak tentuCustomer Servicekurang memuaskan

    38,8

    36,8

    35,4

    8,2

    5,9

    3,0

    2,41,8

     Alasan Tetap Mempertahankan

    Penyelenggara Jasa Internet yang

    Saat Ini Digunakan

     Alasan Mengganti

    Penyelenggara Jasa

    Internet

    Internet sudah menjadi bagian penting

    masyarakat saat ini. Survei menunjukkan,

    internet yang memiliki koneksi akses yang

    cepat itulah yang akan dipertahankan

    pemakaiannya.

    Masalah biaya yang mahal dan koneksi sering

    putus yang menjadi faktor pertimbangan

    pengguna internet terhadap penyelenggara

     jasa internet yang digunakannya.

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu alasan

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    51/76

    PERILAKU

    PENGGUNA INTERNET

    BERBELANJA ONLINE

    BAB 6

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    52/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia52

    Online shopping atau akvitas berbelanja online kian menjadi gaya hidup baru bagi

    pengguna Internet. Komunikasi terbuka yang sejajar, datar, dan luas telah membuka

    kemungkinan dak terbatas bagi komunikasi antar pengguna Internet, yang pada

    akhirnya juga membuka peluang bagi terjadinya transaksi menjual atau membeli.

     

    Berbelanja online ini secara umum memiliki ga channel atau saluran utama. Pertama,

    toko online yang menawarkan berbagai macam barang dengan berbagai cara

    pembayaran. Kedua, plaorm bertemunya banyak penjual (many seller ) dan pembeli,

    sekaligus menjadi forum bagi keduanya. Plaorm seper ini biasanya menyediakan

    berbagai kategori pencarian atau penawaran aneka barang sehingga memudahkan

    bagi pembeli atau penjual untuk menawarkan jualannya atau mencari keperluannya.

    Kega, jaringan sosial yang dimanfaatkan untuk memajang barang dagangan, dan

    pembeli cukup mengirimkan pesan.

    Saat ini dapat dikatakan dak ada batasan atau regulasi yang berar bagi kegiatan

     jual beli melalui Internet, bahkan pembelian dan penjualan lintas negara pun

    dimungkinkan. Aturan main atau regulasi ditentukan oleh masing-masing toko online.

    Atau jika melalui kedua channel yang lain, maka regulasinya adalah cukup adanya

    saling percaya dari masing-masing pihak.

    Kegiatan mencari informasi merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh

    pengguna internet secara umum. Dan keka berencana melakukan belanja online,

    survei ini menunjukkan, 46,7% diantaranya akan mencari informasi terlebih dahulu

    tentang barang atau layanan yang akan dibeli. Mulai spesikasi barang, berbagai

    model dan pilihan yang ada, hingga harga yang ditawarkan.

    Perilaku Pengguna Internet Berbelanja Online

    Perilaku Mencari Informasi Sebelum Belanja Online

    Tidak semua pencarian informasi itu berujung pada transaksi. Ada yang hanya mencari

    informasi atau referensi selengkap-lengkapnya mengenai suatu produk atau layanan

    hingga akhirnya melakukan transaksi pembelian tatap muka secara konvensional.

    Survei terhadap pengguna internet ini menunjukkan, 22,8% responden mengaku

    pernah membeli suatu produk atau layanan di internet dalam 3 bulan terakhir.

    Pengalaman Dalam Berbelanja Online

    46,7%

    Perilaku Mencari Informasi

    Sebelum Belanja Online

    22,8%

    Proporsi Pengguna Internet yang

    Memiliki Pengalaman

    Berbelanja Online

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    53/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    53

    Proporsi Pengguna Internet yang Memiliki Pengalaman Berbelanja Online

    Riau

    Jambi

    Bengkulu

    Lampung

    Banten

    DKI JakartaDI Yogyakarta

    Jawa Barat

    SumateraSelatan

    KalimantanBarat

    KalimantanTengah

    KalimantanSelatan

    SulawesiUtara

    MalukuUtara

    PapuaBarat

    PapuaMaluku

    SulawesiTengah

    SulawesiSelatan

    Gorontalo

    SulawesiTenggara

    KalimantanTimur

    SumateraBarat

    SumateraUtara

    Nangroe AcehDarusalam

    32%

    29%

    29%

    23%

    10%

    23% 33%26%

    12%

    39%

    23%

    53%

    53%

    17%

    17%

    30%3%

    53%

    53%

    53%

    53%

    18%

    35%

    23%

    10%

    JawaTengah

    79% Jawa Timur17%

    Bali

    NTB NTT

    20%

    17% 47%

    sumber foto: http://office.microsoft.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    54/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia54

     Alasan Tidak Melakukan Belanja Online

     Alasan Tidak Melakukan Belanja Online

    Kegiatan berbelanja dengan mendatangi pembeli dan melakukan transaksi tatap muka

    secara konvensional masih menjadi pilihan utama pengguna Internet. Meski jarak

    dan waktu sesungguhnya menjadi relaf dalam komunikasi Internet. Kekhawaranterjadinya penipuan dak hanya terjadi di dunia nyata tatap muka, dalam dunia

    komunikasi internet, kekhawaran penipuan merupakan hambatan utama pengguna

    Internet untuk percaya transaksi online.

    Faktor penghambat kedua, ibarat membeli kucing dalam karung, bagi sebagian

    pengguna Internet, menyentuh atau melihat barang yang akan dibeli adalah hal yang

    mutlak. Hal ini tak bisa dielakkan dalam kegiatan belanja online yang hanya bisa

    memberikan deskripsi barang lewat del spesikasi atau foto produk.

    34,6%Takut ditipu

    2,4%Prosesnya lama

    21,5%Tidak bisa dilihatlangsung barangnya

    21,5%Harganya mahal

    21,5%Tidakberminat

    9,3%Kualitas belumterjamin

    6,0%Tidak tahucaranya

    5,2%Tidak praktis

    4,7%Barang tak

    sesuai

    4,0%Barang tak samadengan gambar

    4,1%Tak sesuaikeinginan

    sumber foto: http://office.microsoft.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    55/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    55

    Segmentasi produk komodi belanja online ternyata dak berbeda jauh dengan pola

    segmentasi pada kegiatan belanja konvensional. Aksesoris seper pakaian atau tas

    adalah barang yang paling sering dibeli oleh perempuan pengguna Internet. Sementaralaki-laki paling banyak membeli produk elektronik seper handphone, komputer atau

    laptop.

    Produk yang Dibeli Dari Belanja Online

    Pakaian

    Handphone

    Tiket perjalanan/ pertunjukan

    Komputer/ laptop/aksesoris

    Sepatu

    Tas

    Buku

    Peralatanelektronik

    Kosmetik

    Booking/ Reservasi Hotel

    Mainan anak

    39,1

    Pria

    77,1

    Wanita

    17,82,1

    16,98,7

    16,13,8

    1,411,1

    11,05,2

    9,02,2

    8,85,0

    0,30,3

    4,70,8

    4,64,8

    sumber foto: http://office.microsoft.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    56/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia56

    Jenis Situs yang Digunakan Belanja Online

    Forum jual beli(many seller)

    Toko Online(single seller)

    Social Network

    Mailing List

    Blog

    Messenger Group

    61,1

    Pria

    28,6

    Wanita

    24,550,6

    28,739,1

    1.00,8

    0,70,0

    0,00,4

    Dari ketiga jenis channel belanja online, platform atau forum jual beli (many seller)

    merupakan channel yang paling sering digunakan terutama bagi pengguna Internet laki-

    laki untuk belanja online. Sementara pengguna internet perempuan lebih cenderungmemilih situs jejaring sosial.

     Total belanja para pengguna internet dalam tiga bulan terakhir hingga saat survei adalah

    di atas 500 ratus ribu rupiah, menunjukkan besarnya potensi pada pasar lewat online ini.

    Jenis Situs yang Digunakan untuk Belanja Online

    Jumlah Transaksi Belanja Onlinedalam Tiga Bulan Terakhir

    Jumlah Transaksi Belanja Onlinedalam Tiga Bulan Terakhir

    Rp. 20.000 - Rp. 100.000

    Rp. 100.001 - Rp. 200.000

    Rp. 200.001 - Rp. 300.000

    Rp. 400.001 - Rp. 500.000

    Rp. 300.001 - Rp. 400.000

    Diatas Rp. 500.000

    12,1

    26,6

    15,8

    5,5

    10,8

    29,2

    sumber foto: http://office.microsoft.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    57/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    57

    Menjual produk melalui pasar online saat ini sudah menjadi salah satu terobosan bisnis

    atau wirausaha berbasis rumahan yang peluang keuntungannya cukup menjanjikan.

     Tanpa repot memikirkan tempat menjual, sewa toko, dan sebagainya, penjual online

    dapat menawarkan produknya baik melalui situs platform forum jual beli, ataupun cukup

    dengan membuka akun di situs jejaring sosial.

    Meski demikian, baru 10.1% saja pengguna Internet yang pernah berpengalaman atau

    masih memanfaatkan Internet untuk menawarkan produk atau barang dijual.

    Pengalaman Berjualan Online

    Pengalaman sebagai Penjual Toko Online

    10,1%

    Proporsi Pengguna Internet yang

    Memiliki Pengalaman

    Berjualan Online

    Pengalaman sebagai Penjual di Toko Online per Provinsi

    Riau

    Jambi

    Bengkulu

    Lampung

    Banten

    DKI JakartaDI Yogyakarta

    Jawa Barat

    SumateraSelatan

    Kalimantan

    Barat

    KalimantanTengah

    KalimantanSelatan

    SulawesiUtara

    MalukuUtara

    PapuaBarat

    PapuaMaluku

    SulawesiTengah

    SulawesiSelatan

    Gorontalo

    SulawesiTenggara

    KalimantanTimur

    SumateraBarat

    SumateraUtara

    Nangroe AcehDarusalam

    17%

    6%

    3%

    10%

    4%

    11% 23%17%

    0%

    3%

    3%

    10%

    0%

    3%

    0%

    10%0%

    7%

    13%

    0%

    0%

    5%

    6%

    8%

    3%

    JawaTengah

    16% Jawa Timur7%

    Bali

    NTB NTT

    3%

    17% 13%

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    58/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia58

    43,8

    Pria

    44,8

    Wanita

    20,921,7

    17,016,4

    5,55,9

    5,23,3

    3,63,1

    2,73,6

    2,53,5

    1,92,7

    2,42,1

    1,33,0

    Hambatan/alasan Tidak Jadi Penjual di Toko Online

    Tidak ada barangyang ingin dijual

    Belum ada minat

    Belum tahu caranya

    Bukan pebisnis

    Ribet

    Takut ada penipuan

    Belum membutuhkan

    Tidak ada modalnya

    Belum sempat/ belum ada waktu

    Belum tentu laku/ takut rugi

    Lebih nyaman menjualbarang secara langsung

    Alasan pengguna internet tidak atau belum mau mencoba menjual barang secara online

    adalah karena tidak memiliki produk atau komoditi untuktv dijual.

    Hambatan dan Alasan Tidak JadiPenjual di Toko Online

    sumber foto: money.cnn.com

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    59/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    59

    Pakaian

    Handphone

    Mobil

    Motor

    Alat Komputer

    Makanan

    Sepeda

    Otomotif

    Aksesoris

    Alat Musik

    Sepatu

    Tas

    Kosmetik

    20,7

    Pria

    37,2

    Wanita

    19,27,7

    8,63,6

    6,14,0

    4,40

    4,18,7

    4,01,5

    3,70

    3,44,6

    3,32,3

    2,93,3

    1,310,7

    1,04,7

    Bagi yang sudah pernah jual barang diinternet, pakaian adalah komoditi yang paling sering

    dijual oleh perempuan. Sementara barang elektronik seperti handphone serta kendaraan

    adalah yang paling banyak di jual oleh laki-laki.

    Produk Toko Online

    Produk yang Toko Online Berdasarkan Jenis Kelamin Penjual

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    60/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia0

    Forum jual beli (many seller) serta situs jejaring sosial merupakan channel yang paling

    sering di gunakan untuk melakukan penjualan online, mengingat penjual tidak perlumengeluarkan modal besar untuk membuat situs sendiri.

    Jenis Situs untuk Berjualan Online

    Jenis website yang digunakansebagai channel untuk jualan online

    Forum jual beli(many seller)

    Toko Online(single seller)

    Jejaring Sosial

    Mailing List

    Blog

    Messenger Group

    54,1

    Pria

    78,1

    Wanita

    51,415,2

    7,113,6

    5,60

    3,91,3

    4,50

    Facebook adalah situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh perempuan

    pengguna internet ketika mereka berjualan secara online. Sementara kaum laki-laki

    pengguna internet lebih cenderung memilih situs platform penjual dan pembeli sekaligus

    forum seperti tokobagus.com dan kaskus.co.id.

    Situs yang Digunakan untuk Jualan Online

    Situs Jualan Online

    Facebook

    Kaskus

    Ebay.com

    Tokobagus

    Twitter

    Otosia.com

    Berniaga

    Batikanvia.com

    Butikrena

    Messaging

    46,7

    Pria

    64,5

    Wanita

    26,110,0

    30,7

    1,6

    0,9

    0

    3,9

    1,5

    2,0

    0

    3,5

    0

    0

    1,8

    0

    0

    2,4

    2,8

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    61/76

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    61

    BCA dan Bank Mandiri merupakan

    bank yang paling banyak digunakan

    oleh pengguna internet untuk kegiatan

    transaksi eletroniknya.

     Transaksi online yang biasa dilakukan

    pengguna internet yang memiliki internet

    banking oleh adalah cek informasi saldodan transfer dana baik mutasi atau antar

    bank.

    Perilaku Internet Banking

    Bank Penerbit AlatPembayaran Elektronik 

    Jenis Transaksi yang SeringDilakukan Melalui InternetBanking

    Nama Bank Penerbit Alat Pembayaran

    Elektronik yang Dimiliki

    0,6%

    0,8%

    0,8%

    2,5%

    0,4%

    4,3%

    0,5%

    11,3%

    17,3%

    Jawa

    Nusatenggara

    Sulawesi

    Indonesia Timur

    39

    38

    38

    15

    95

    28

    21

    8

    25

    35

    0

    43

    Sumatera

    Informasisaldo

    Transfer dana

    Pembayarantagihan rutin

    Pembelian(misal/tiket/ saham/pulsa)

    Mengecekhistori

    transaksi

    Mengecekstatus

    transaksi

    Kalimantan

    48

    54

    64

    64

    95

    57

    0

    74

    72

    79

    91

    95

    72

    40

    42

    51

    29

    64

    0

    38

    15

    36

    46

    0

    43

    Transaksi yang Sering Dilakukan Melalui Internet Banking

    * Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban

  • 8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)

    62/76

    PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia2

    Sementara media yang sering digunakan untuk akses Internet Banking adalah PC/Laptop.Hal ini menyangkut kenyamanan visualisasi pengguna dalam melakukan transaksi online

    yang menyangkut dengan detil akurasi angka, sekaligus rasa aman.

    Perangkat untuk Internet Banking

    Sejumlah pakar di bidang teknologi informasi mengemukakan bahwa

    pada trend bisnis masa depan, akan semakin banyak orang yang

    melakukan bisnis jual beli melalui Internet. Platform atau forum jual

    beli online seperti Kaskus, Tokobagus, Bekas.com, dan lain-lain, akan

    menjadi semakin marak. Ini akan menjadi salah satu ciri khas utama

    Internet yang flat. Yaitu semakin menguatnya industri rumahan atau kecil

    pada kelas menengah yang cukup berpendidikan dan melek internet,

    yang be