8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
1/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
1Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJJI)
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA
20122012
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
2/76
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
3/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJJI)
Prol Pengguna INTERNET INDONESIA
2012
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
4/76
Tata Letak dan Visualisasi Content is The King
Periset MarkPlus
Foto Cover @blontankpoer
Isi di luar tanggung jawab percetakan
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
5/76
Daftar Isi
Pengurus APJII vi
Kata Pengantar vii
Ringkasan Eksekutif viii
Latar Belakang ix
Metodologi xii
BAB 1 Proil Demograis Internet
Indonesia 15
BAB 2 Analisa Penetrasi Pengguna Internet 27
BAB 3 Segmentasi Psikograis 31
BAB 4 Kebiasaan dan Perilaku
Pengguna Internet 35
BAB 5 Pertimbangan dan Kepuasan
dalam Memilih PenyelenggaraJasa Internet 47
BAB 6 Perilaku Pengguna Internet
Berbelanja Online 51
BAB 7 Media Informasi yang Digunakan 63
BAB 8 Potensi Daerah dan Tantangan
bagi Penyelenggara Jasa Internet 67
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
6/76
Pengurus APJII
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiavi
Pengurus APJII 2009 - 2012
Pengurus APJII 2012 - 2015
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
7/76
Tidak bisa dipungkiri lagi, dalam 10 tahun terakhir, pertumbuhan Internet
di Indonesia mengalami kenaikan yang signikan. Baik dari sisi jumlah
pengguna, penetrasi maupun dari sisi kualitas koneksi. Kenyataan ini
didukung pula dengan maraknya penggunaan beragam mobile devices oleh
berbagai kalangan di Indonesia.
Sayangnya, dak ada data yang bisa menceritakan secara detail, siapa
saja, seberapa banyak, di mana saja dan bagaimana pengguna Internet
di Indonesia. Untuk itulah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
mengambil inisiaf melakukan sebuah survei untuk menemukan
jawabannya. Survei ini mengambil tajuk “Survei Prol Pengguna dan
Penggunaan Internet di Indonesia 2012”.
Prol Pengguna Internet Indonesia ini diharapkan akan menjadi laporan
run yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
Semoga hasil survei ini bisa menjadi acuan kita bersama dalam
mempersiapkan segala kemungkinan perkembangan serta pertumbuhan
Internet di Indonesia pada masa yang akan datang.
Jakarta, Desember 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Semuel A. Pangerapan
Ketua Umum
Kata Pengantar
Ketua Umum Asosiasi PenyelenggaraJasa Internet Indonesia
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia vii
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
8/76
n Ringkasan Eksekutif
Hasil survei menunjukkan pertumbuhan penggunaan Internet di Indonesia
terus meningkat. Di tahun 2012, penetrasi penggunaan Internet di wilayah
urban Indonesia mencapai 24,23% (APJII, 2012). Jumlah ini merupakan potensi
luar biasa, apalagi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang
mencapai 260 juta jiwa (BPS, 2012). Dan juga merupakan jumlah yang sangat
besar bila dibandingkan dengan penetrasi Internet di negara-negara sekitar
Indonesia. Baik di Asia Tenggara maupun Australia.
Di sisi lain, jumlah penetrasi Internet yang besar di Indonesia ini, baru dilayani
kurang dari dua ratus Internet Service Provider (Penyelenggara Jasa Internet,
PJI). Apalagi mayoritas PJI beroperasi di Jakarta atau Pulau Jawa.
Riset yang dilakukan pada 2000 pengguna Internet di Indonesia di 42 kota ini
juga memberikan gambaran mengenai perilaku dan gaya hidup para pengguna
Internet di Indonesia serta tren penggunaan Internet di Indonesia. Hasil
temuan mengindikasikan jumlah pengguna Internet di seluruh Indonesia pada
tahun 2012 ini sudah mencapai 63 juta orang. Dominasi terbesar berasal dari
segmen muda kelompok umur 12- 35 tahun, yaitu sebesar 60% dari seluruh
pengguna Internet. Segmen pengguna Internet pada usia ini adalah digital
naves, yaitu kelompok usia yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yangsudah serba terkomputerisasi, terbiasa dengan informasi dan data digital sertas
aling terkoneksi dalam sebuah sistem atau jaringan. Kelompok ini sudah sangat
“melek Internet” dan secara intuif dapat mengoperasikan berbagai gadget
dengan mudah karena sudah terbiasa menggunakannya sejak kecil.
Survei ini juga menunjukkan, 65% pengguna Internet Indonesia lebih sering
terkoneksi melalui ponsel. Meningkatnya akses Internet secara mobile ini
tak pelak didorong semakin banyaknya ponsel pintar dengan harga yang kian
terjangkau di pasaran dan biaya akses yang juga kian ekonomis.
Peluang dan sekaligus tantangan bagi penyelenggara jasa Internet di Indonesia
adalah mengupayakan akses Internet yang semakin cepat, murah, dan andal. di
masa depan. Serta dak hanya terorientasi di Jakarta atau Jawa, namun justru di
luar Jawa, dengan teknologi nirkabel yang semakin mampu mengatasi hambatan
kondisi alam dan geogras. Jangkauan survei yang menjaring responden dari
ujung Banda Aceh hingga ke Jayapura ini menunjukkan, Internet kian menjadi
kebutuhan komunikasi yang semakin penng dalam akvitas sehari-hari. Dan
karena itu, bagi pengguna yang berada di berbagai daerah yang jauh dari Jakarta
ini, coverage dengan kualitas yang cepat dan andal menjadi harapan utama yang
diharapkan bisa menjadi pemacu geliat pembangunan daerah.
sumber foto: banjarmasinnews.com
Internet kian jadi kebutuhan
pokok masyarakat Indonesia
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiaviii
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
9/76
n Latar Belakang Penelitian
Saat ini, industri telekomunikasi nasional ditandai dengan menguatnya ga tren
utama. Pertama, tergesernya feature phone atau ponsel dengan fungsi standar dengan
smartphone atau ponsel pintar dengan sistem operasi seper Symbian, Android, atau
Mac OS. Kedua, evolusi plaorm atau sistem operasi dan tumbuhnya pasar aplikasi, serta
pengguna aplikasi jejaring sosial yang fanak. Kega, melebarnya kapasitas jaringan
yang diiku peningkatan kecepatan dan ketersediaan hingga ke pelosok daerah. Kega
tren utama ini menjadi pilar industri telekomunikasi di Indonesia saat ini.
Harga chip yang makin murah telah mendorong semakin terjangkaunya harga
smartphone. Tak pelak lagi, fakta ini membuat pasar feature phone yang hanya
mengandalkan tur standar semakin menyusut. Dari jumlah pelanggan seluler yang
mencapai 250 juta di tahun 2011 dan rata-rata penggunaan kartu SIM 1,33 kartu per
orang, diperkirakan terdapat sekitar 168 juta ponsel di Indonesia (Nezen, 2011). Dari
jumlah tersebut, penetrasi smartphone diperkirakan mencapai 80% di tahun 2011
(Nezen, 2011). Pertumbuhan jumlah pengguna smartphone ini tentunya akan ikut
menyebabkan evolusi cara mengakses Internet.
Selain ponsel, meski belum mencapai ngkat pertumbuhan senggi smart phone dan
laptop, produk tablet pun kini menjadi the new rising star . Tablet kian dilirik konsumen
Indonesia karena memiliki keunggulan tersendiri yang dak dimiliki perangkat gadget
lain seper smartphone ataupun laptop. Pengguna tablet cenderung memanfaatkan
tur gadget ini untuk browsing atau mencari data dan informasi, atau bermain
games, baik online maupun yang telah tersedia di tablet, dan bersosialisasi di jejaring
sosial. Hal ini kian memicu pergeseran gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi kiantergantung pada akses Internet. Tuntutan pada akses Internet itu pun menjadi semakin
demanding, pada akses Internet yang cepat, dapat diandalkan, luas jaringannya, dan
murah.
Banjir gadget dari ponsel, notebook, netbook, hingga tablet ini tak pelak mendorong
perilaku konsumen menjadi semakin konsumf terhadap akses informasi dan hiburan
sumber foto: citydirectory.co.id
sumber foto: teknologi.news.viva.co.id
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ix
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
10/76
yang tersedia secara tak terbatas lewat akses di dunia maya. Tidak hanya akses
informasi dan hiburan, atau akvitas bekerja, akvitas perbankan hingga transaksi
jual-beli yang berlangsung di dunia maya pun bisa jadi kian menggeser peranan
akvitas transaksi perbankan dan jual beli tatap muka yang konvensional.
Berpindahnya mode interaksi sosial dari kehidupan tatap muka atau komunikasi
suara menjadi komunikasi melalui Internet telah mendidik masyarakat untuk lebih
akrab dengan dunia Internet dan akhirnya aplikasi jejaring sosial kini menjadi sebuah
kebutuhan. Industri konten aplikasi dan jejaring sosial ini berangsur-angsur telah
menggeser perilaku telekomunikasi pasar dari komunikasi suara yang konvensional
kepada komunikasi data. Masa supremasi komunikasi suara pun terlewa, kian
menjadi legacy . Nomor telepon yang sebelumnya melekat dengan individu kini dak
lagi mutlak, digeser perannya oleh user ID. Gejala ini sudah mulai tampak dengan
pertumbuhan revenue data carrier yang lebih nggi dibanding voice. Fenomena
tersebut menguatkan indikasi bahwa pola komunikasi berbasis IP akan cenderung
semakin dominan di masa mendatang.
Wabah smartphone, tablet, dan evolusi plaorm aplikasi program termasuk jejaring
sosial ini pun telah menggeser cara akses Internet. Porsi pengguna Internet bergerak
atau mobile Internet pun semakin nggi dibandingkan cara sebelumnya yang masih
mengandalkan jaringan yang dak bergerak seper kabel. Tidak heran jika dalam
waktu dekat ini mayoritas pengguna Internet akan mengakses Internet dari perangkat
bergerak mereka. Meskipun ini dak berar akses Internet dak bergerak melalui
kabel atau ber opc akan dinggalkan, karena dalam hal kecepatan akses Internet
dak bergerak ini masih memiliki keunggulan.
Konsekuensi lain dari meningkatnya pengguna Internet bergerak ini adalah kebutuhan
akan adanya jaringan Internet atau coverage yang luas dan bisa diakses dari mana saja
dengan kualitas relaf sama di manapun digunakan. Penyebabnya, perangkat untuk
mengakses Internet sudah dak lagi eksklusif milik kalangan kelas menengah ke atas.
Kini seluruh lapisan masyarakat relaf mudah untuk menjangkau masuk dalam dunia
maya. Hal ini memang bertolak belakang dengan kondisi awal pasar smartphone yang
semula hanya berfokus pada produk high-end bagi konsumen kalangan menengah
atas. Para produsen besar kian menyadari potensi pasar yang lebih besar dan
mulai menawarkan aordable smartphone yang lebih mudah dijangkau konsumen
menengah bawah.
Maka tak pelak, penetrasi Internet pun semakin terserap pada kalangan konsumen kelas
bawah, menjadi terus semakin melebar secara strata maupun geogras. Perangkat
mobile baik telepon selular maupun perangkat modem bergerak harga belinya kian
terjangkau. Belum lagi strategi produsen yang sungguh-sungguh mempelajari needs
and wants dari konsumen. Berbagai fasilitas dari pemutar musik, radio, hingga
penangkap siaran TV analog ditanamkan dalam perangkat telepon selular, seper
paham betul kegemaran orang Indonesia mendengarkan musik sepanjang hari.
sumber foto: scosdaleairparkit.com
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiax
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
11/76
Biaya untuk mengakses Internet pun dak hanya kian terjangkau, namun juga tersedia
dalam berbagai pilihan paket yang betul-betul disesuaikan dengan pola konsumsi
masyarakat Indonesia yang masih berorientasi pada belanja eceran dan pengeluaran
harian. Maka tak heran jika paket-paket voucher eceran akses Internet tersedia dak
hanya bulanan, namun juga mingguan bahkan harian.
Untuk semakin memahami geliat pengguna Internet yang tumbuh pesat, dibutuhkan
suatu kajian yang komprehensif untuk mengukur besaran pasar pengguna yang sedang
bertumbuh ini dan ngkat penetrasi pengguna Internet di Indonesia. Sebagian besar
kajian dan penelian selama ini masih lebih banyak hanya mencakup sebagian kecil
kota besar di Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu kajian yang lebih menyeluruh pada
daerah urban yang lebih luas lagi di Indonesia guna mendapatkan potret menyeluruh
mengenai perkembangan industri Internet.
Pertumbuhan nezen Indonesia yang merupakan potensial target market memberikan
sebuah tantangan besar bagi penyelenggara jasa akses Internet. Lonjakan jumlah
subscriber yang dialami semua operator baik selular, kabel, maupun nirkabel telah
membuat kapasitas jaringan semakin padat. Akibatnya konsumen semakin sensif
dengan kualitas jaringan. Hal ini sesungguhnya adalah tantangan bagi penyelenggara
jasa Internet di Indonesia. Meningkatnya trak data akan memunculkan masalah
dalam menjaga quality of service bagi pelanggan pengguna Internet. Besarnya jumlah
pelanggan yang terpaksa berdesakan memperebutkan jalur koneksi menuju awan
Internet berpotensi meluruhkan loyalitas mereka yang acapkali gagal mendapatkan
koneksi ataupun terkoneksi namun dengan kecepatan akses yang lambat. Karena itu
sebuah evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memotret bagaimana sesungguhnya
kepuasan, ekspektasi dan faktor konsiderasi pelanggan terhadap penyelenggaraan
jasa Internet di Indonesia selama ini.
Konsekuensi jika kualitas diabaikan kembang kuantas adalah resiko berpindahnya
konsumen. Sebab tak pelak kualitas jaringan merupakan faktor permbangan penng
bagi konsumen dalam memilih sebuah operator jasa Internet. Karena itu, sebuah kajian
untuk memahami apa yang menjadi anxiety and desire pengguna Internet menjadi
penng selain juga pengukuran besaran pasar yang sedang bertumbuh. Kajian ini akan
menjadi referensi yang komprehensif dan terpadu tentang pasar Internet di Indonesia
dan pemetaan pasar supply dan demand terhadap penyelenggara jasa Internet.
Karena itu, sebagai pemangku kepenngan industri Internet, APJII ingin memberikankontribusi yang lebih signikan dalam perkembangan industri Internet di Indonesia
dengan melakukan kajian yang komprehensif dari industri Internet di Indonesia.
Menggunakan perspekf perilaku pasar dan perspekf industri, prol pengguna
Internet ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam menciptakan peran akf
dan sinergi yang menguntungkan dari para pemangku kepenngan industri Internet di
Indonesia.
sumber foto: kontan.co.id
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia xi
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
12/76
n Metodologi Penelitian
Terdapat dua jenis pendekatan penelian yang digunakan dalam survei ini, yaitu
pendekatan kuantaf digunakan untuk mendapatkan data-data primer dari lapangan
serta pendekatan kualitaf berupa wawancara terhadap para ahli dalam bidang
informasi teknologi yang mewakili berbagai profesi seper pengamat, pelaku bisnis
serta regulator.
1. Pendekatan Kuantitatif
Metode pengumpulan data kuantaf berupa wawancara tatap muka dengan responden
dengan kriteria sebagai berikut:
Penelian ini dilakukan di perkotaan di semua propinsi di Indonesia mengingat akses
komunikasi di perkotaan, baik kabel ataupun nirkabel atau wireless, lebih baik dari pada
akses di pedesaan, sebagai prasyarat utama hadirnya jaringan Internet. Dengan demikian
gaya hidup pengguna Internet yang sebetulnya lebih dapat digali di perkotaan dengan
lebih ngginya penetrasi dan lebih banyak kemungkinan untuk mendapatkan responden
pengguna Internet heavy daripada di pedesaan. Asumsi ini dak mengabaikan kenyataan
adanya pengguna Internet yang berada di pedesaan dengan penetrasi yang lebih kecil.
Kelas sosial adalah A, B dan C
Usia antara 12 – 65 tahun
Menggunakan Internet lebih dari 1 jam per hari
l
l
l
69.957 57.667 (82%) 12.290 (18%)
34,68 % 23,03 % 89,32 %
3,04 % 0,62 % 14,39 %
41,03 % 30,95 % 88,32 %
29,56 % 33,88 % 9,30 %
29,41 % 35,17 % 2,38 %
100,00 % 100,00 100,00
Total
Rural
Status
Kota
Total Kelurahan
Kelurahan dengan akses kabel Telkom
Kelurahan yang memiliki warnet
Kelurahan dengan sinyal telepon seluler kuat
Kelurahan dengan sinyal telepon seluler lemah
Kelurahan dak ada sinyal telepon seluler
Total
Telkom Fixed Line/Rumah Tangga
sumber foto: old.indonesianancetoday.com
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiaxii
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
13/76
Wilayah Survei
SUMATERA
1) Banda Aceh
2) Medan3) Batam4) Pekanbaru5) Padang6) Bengkulu7) Jambi8) Palembang9) Bandar Lampung
KALIMANTAN
29) Pontianak
30) Palangkaraya31) Banjarmasin32) Samarinda33) Balikpapan
SULAWESI
34) Makassar35) Palu36) Kendari37) Gorontalo38) Manado
INDONESIA TIMUR
39) Ambon40) Ternate41) Sorong42) Jayapura
BALI - NUSTRA
26) Denpasar27) Mataram28) Kupang
JAWA
10) Cilegon11) Jakarta12) Bogor13) Depok14) Tangerang15) Bekasi16) Bandung17) Semarang
18) Purwokerto19) Surakarta20) Yogyakarta21) Surabaya22) Gresik23) Sidoarjo24) Malang25) Jember
sumber foto: berita21.com
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia xiii
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
14/76
Cluster Random Sampling
dan Pembobotan
Metode sampling yang digunakan dalam survei ini adalah adalah Proporonal Area
Cluster Sampling terhadap 2000 responden yang tersebar 42 kota. Cluster Sampling
adalah prosedur pemilihan sampel dengan cara mengelompokan unit populasi dalam
kelompok atau area (cluster ) tertentu. Sementara Proporonal Sampling menjadi pilihan
yang terbaik untuk kondisi dak adanya daar populasi penduduk seper di Indonesia ini.
Dalam penerapannya Proporonal Area Cluster Sampling ini menggunakan data Podes
Biro Pusat Stasik (BPS) dengan memilih kelurahan yang ada dalam seap Kotamadya
yang ditetapkan sebagai area cluster wilayah survei. Kelurahan-kelurahan dipilih secara
sistemas dengan memperhitungkan proporsi jumlah penduduk, sedemikian sehingga
penyebaran sampel di ap kelurahan terjadi secara proporsional dengan jumlah
penduduk.
Jumlah sample responden di seap Kotamadya ditentukan secara kuota minimal30 orang responden agar memenuhi standar minimal responden untuk seap area
sample. Kemudian jumlah sample responden di seap kotamadya ini memenuhi
proporsi penduduk nasional untuk analisa nasional, dilakukan pembobotan (weighng)
berdasarkan jumlah populasi penduduk per kotamadya dari BPS. Dengan demikian
analisa nasional akan mewakili prol proporsi penduduk yang sebenarnya.
2. Pendekatan Kualitatif
Metode pengumpulan data kualitaf dengan upaya mendapatkan informasi mendalam
berdasarkan pandangan ahli terhadap perubahan-perubahan dalam industri teleko-
munikasi yang terjadi di Indonesia kini dan prediksi masa mendatang. Wawancara
mendalam (indepth interview ) dilakukan terhadap sepuluh ahli dalam bidang teknologi
dan informasi yang mewakili berbagai kategori, yaitu:
No Kategori Nama Respondent Akvitas
1 Blogger/Youth/Nezen Enda Nasuon Pendiri salingsilang.com dan
polikana.com
2 Blogger/Youth/Nezen Wicaksono Jurnalis dan blogger, Editor in
Chief plasamsn.com
3 Pelaku Bisnis Adrian Suherman Managing Director
livingsocial. co.id
4 Pelaku Bisnis Garin Ganis Consultant PrawedaNet
5 Pelaku Bisnis Michael Sungiardi Owner PT BoNet
6 Regulator Boni Pudjianto Kepala Sub-Direktorat
Pemberdayaan Informaka
Masyarakat Perkotaan,
Depkominfo
7 Regulator Gatot S Dewabroto Kepala Biro Umum dan Humas
Dirjen Postel, Depkominfo
8 Pengamat Onno W Purbo Pakar IT
9 Pengamat/Akademisi Gunawan Wibisono Dosen Teknik Elektro, Universitas
Indonesia
10 Pengamat Hammam Riza Direktur Pusat Teknologi
Informasi dan Komunikasi BPPT
sumber foto: scmp.com
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesiaxiv
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
15/76
PROFIL DEMOGRAFIS
INTERNET INDONESIA
BAB 1
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
16/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia6
48,4 %
Internet merupakan salah satu media komunikasi yang belum lama masuk
di Indonesia. Perkembangan Internet sendiri sebagai media komunikasi
dimulai pada pertengahan 1990 dan populer di akhir tahun 1990. Di awal
perkembangannya, kehadiran jaringan Internet dirins oleh kelompok akademisatau mahasiswa dan ilmuwan yang memiliki ketertarikan dalam kegiatan seputar
teknologi komputer dan radio. Para akademis dan ilmuwan tersebut melakukan
berbagai percobaan dan penelian di universitas dan lembaga pemerintah yang
berhubungan dengan teknologi telekomunikasi, khususnya komputer serta
jaringannya. Sehingga pada awalnya Internet hadir sebagai bagian dari proses
pendidikan yang berfungsi dalam memudahkan pertukaran data dan informasi.
Dalam 10 tahun terakhir ini, Internet di Indonesia berkembang sangat pesat,
yang ditandai oleh perkembangan pada aspek teknologi, BWA (broadband
wireless access), kecepatan akses yang telah mengarah pada generasi keempat,
jumlah penggunanya yang bertumbuh pesat seap tahun, produsen gadget
(termasuk aordable gadget ) yang semakin banyak, dan ngginya permintaan
produk gadget di pasar. Iklim kompesi penyelenggara jasa Internet atau
Internet service provider (ISP) dirasakan sangat ketat, terdaar sekitar 220 ISP
yang ada di seluruh wilayah di Indonesia.
Survey ini menjangkau baik responden
laki-laki dan perempuan dengan jumlah
yang berimbang melalui proses kontrol
kuota. Kontrol ini didasarkan asumsi
bahwa jumlah pengguna Internet
perempuan mulai mengejar proporsi
keternggalannya dengan pengguna
Internet laki-laki.
“Pergeseran bentuk komunikasipun
juga terjadi, dari komunikasi su-
ara (voice communication) menjadi
komunikasi data (data communication),
hal ini terutama terjadi pada kaum
muda dan professional.”
Proil Demograis Internet Indonesia
Jenis Kelamin
Onno W. Purbo
sumber: campusguidetv.com
48,4 %
51,6 %Pria
Wanita
Pengguna Internet di Indonesia
berdasarkan jenis kelamin.
Pengguna Internet di
Indonesia tahun 2012
berdasarkan jenis kelamin.
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
17/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
17
Sumatera Utara
Jambi
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Kep. Riau
Aceh Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi TenggaraRiau
Bengkulu GorontaloLampung
52,0 % 52,0 %
51,6 % 51,6 %
51,6 %
48,0 %
50,0 %
66,6 % 66,6 %
48,4 % 48,4 %
51,6 % 51,6 %61,3 %
48,0 % 48,0 %
48,4 % 48,4 %
48,4 %
52,0 %
50,0 %
33,3 % 33,3 %
51,6 % 51,6 %
48,4 % 48,4 %38,7 %
Sumatera Sulawesi
Kalimantan
Jawa Barat Jawa Tengah
Jawa Timur Banten
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
52,0 % 52,0 %
51,6 % 48,0 %
66,6 %
48,4 %
48,0 % 48,0 %
48,4 % 52,0 %
33,3 %
51,6 %
Jawa
KalimantanSelatan
KalimantanTimur
50,0 %
41,9 %
48,4 %
KalimantanBarat
KalimantanTengah
67,7 %33,3 %
50,0 %
58,1 %
51,6 %
Papua & Maluku
Bali &Nusa Tenggara
Papua Papua Barat
50,0 %50,0 %
41,9 %41,9 %
48,4 %
MalukuBali
Maluku UtaraNusa TenggaraBarat
67,7 %67,7 %33,3 %33,3 %
50,0 %50,0 %
58,1 %58,1 %
51,6 %
Sebaran Pengguna Internet di Indonesiaberdasarkan jenis kelamin
Pria Wanita
Nusa TenggaraTimur
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
18/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia8
Angka pengguna Internet didominasi oleh pengguna yang berusia muda pada
rentang usia 12 - 34 tahun yang mencapai total 58.4%, dengan pengguna Internet
ternggi pada kelompok usia 25 - 29 tahun yang mencapai 14,4% dari populasi.
12 - 15
Tahun
16 - 19
Tahun
20 - 24
Tahun
25 - 29
Tahun
30 - 34
Tahun
35 - 39
Tahun
40 - 44
Tahun
45 - 49
Tahun
50 - 54
Tahun
55 - 59
Tahun
60 - 65
Tahun
“Proses adaptasi menjadi pengguna
Internet pada kelompok digital
immigrant berlangsung“terlambat”
dibanding para digital native yang
mengenyam teknologi sejak dini.”
D i g i t a l I m i g r a t n t
D i g i t a l N a t i v e s
Pengguna Internet yang berusia diatas
34 tahun ini disebut sebagai Digital
Immigrant. Yakni generasi yang mengenal
Internet saat dewasa. Mereka ini kerap
merasa harus selalu belajar menyesuaikan
diri untuk mengoperasikan gadget ,
bagaimana menggunakan email dan
jejaring sosial, dan dak mudah untuk
bergan-gan plaorm perangkat lunak.
Pengguna Internet yang berada pada usia
di bawah 34 tahun ini disebut sebagai
Digital Naves. Yaitu generasi yang lahir
dan hidup dalam era Internet yang serbaterdigitalisasi dan terkoneksi, kaum ini
cenderung membentuk tren di dunia
maya.
sumber: seruu.com
Kelompok Usia
Usia Pengguna Internet
Digital Immigrant
Digital Native
Enda Nasution
2,5%
3,1%
6,0%
9,1%
10,1%
10,9%
11,8%
14,2%
11,6%
10,9%
9,9%
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
19/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
19
Survei menunjukkan bahwa semakin nggi
ngkat pendidikan, akan semakin sering pula
intensitas penggunaan Internet. Pengguna
Internet dengan pendidikan terakhir sekolah
menengah ke atas, diploma, sarjana S1 hingga
pasca sarjana adalah pengguna Internet
paling besar.
Meningkatnya penggunaan Internet yang
paralel dengan meningkatnya pendidikan ini
dipengaruhi oleh kebutuhan terutama dalam
memperoleh informasi dari sumber-sumber
online.
Pelajar
(SD/SMP/SMA)
16,6%
Ibu Rumah Tangga
15,3%
Mahasiswa
9,0%
Belum Bekerja
5,8%
Bekerja
53,3%
Profil Pendidikan Terakhir Pengguna Internet
S2
SMA
Diploma
S1
SMP
SD
1,3%
47,9%
11,1%
20,8%
11,3%
7,5%
Pendidikan Terakhir
Aktivitas
Kebutuhan bersosialisasi, mencari
informasi, hingga melakukan bisnis kecil-
kecilan menjadikan ibu rumah tangga
sebagai kelompok pengguna Internet
yang terus meningkat proporsinya.
sumber: marketing.co.id
Terlepas dari beragamnya mof respoden dalam menggunakan
Internet, diperoleh bahwa sebagian besar dari mereka
adalah pekerja, dan pelajar serta mahasiwa
menempa urutan kedua. Kelompok kega
pengguna Internet adalah
ibu rumah tangga.
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
20/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia0
Latar belakang sektor pekerjaan pengguna Internet saat ini paling banyak adalah
pada sektor perdagangan, jasa dan konsultan, serta pendidikan. Sektor-sektor ini
membutuhkan konektivitas Internet personal yang baik terkait dengan tingginya
kebutuhan penggunaan Internet dalam peningkatan arus lalu lintas informasi terkait
data komoditi, informasi mengenai kualitas komoditi dan jasa.
Perlu jadi catatan di sini bahwa survei ini menjangkau pengguna Internet personal
atau retail, sehingga profil sektor pekerjaan di sini menggambarkan latar belakang
pengguna Internet personal atau retail, bukan pengguna korporasi, perusahaan,
ataupun enterprise.
“Ke depannya, Internet sebagai enabler akan
menyebabkan kecenderungan demand di
sektor retail atau individu akan semakin lebih
dahsyat lagi dibandingkan sekarang. Sementara
peningkatan demand dari industri besar juga
akan terjadi untuk peningkatan kualitas layanan
pada para konsumen.”
Perdagangan
28,1%Pendidikan
12,7%Pemerintahan
9,1%
Kesehatan
8,2%Manufacture
3,0%Automotive
5,5%
Keuangan dan Bank
4,6%
Agrobisnis (Perkebunan)
2,7%
Property
2,5%
Advertising
0,4%
TNI/Police
0,4%
Pertambangan
0,1%
Konstruksi
1,0%
Restoran
0,6%Hiburan
0,9%
Jasa dan Konsultan
25,5%
Sektor Pekerjaan
sumber: jpnn.com
Hammam Riza, BPPT
Sektor Pekerjaan Pengguna Internet
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
21/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
21
Profesi dan Posisi dalam Pekerjaan
White Collar
Dari sisi profesi dan posisi dalam pekerjaan, penggunaan Internet
sangat tinggi terutama untuk kalangan pekerja manajerial (white
collar) yang merepresentasikan pekerja sektor formal. Seperti tenagaprofesional, tenaga kepemimpinan, ketatalaksanaan, tenaga tata
usaha, dan sejenisnya.
Kelompok ini secara intens mengakses Internet di dalam maupun
di luar jam kerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan secara langsung, maupun juga yang secara tidak
langsung memiliki hubungan dengan peningkatan mutu dan kualitas
pengembangan diri serta profesi mereka. sumber: qipersons.blogspot.com
Wiraswasta
21,5%
Blue Collar
15,1%
White Collar
63,4%
Melebarnya akses Internet dan
penggunanya membuat kalangan
pekerja kasar (blue collar) pun
semakin harus diperhitungkan
juga sebagai pengguna Internet,
meskipun dalam survei ini
proporsinya baru mencapai 15%.
Kelompok blue collar yang juga
merepresentasikan kelompok
pekerja sektor informal ini lebih
menggunakan Internet untuk
kebutuhan sosialisasi daripadalangsung terkait pekerjaan
sehari-hari.
Blue Collar
sumber: tribunnews.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
22/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia2
Pengguna Internet dalam
Keluarga Menurut Jenis Kelamin
Pengguna Internet
dalam Keluarga Menurut
Kelompok Usia
Lebih dari separuh anggota keluarga
pengguna internet adalah juga pengguna
internet. Meskipun lebih banyak dari
pengguna lain di rumah responden
adalah laki-laki, namun persentasenya
tidaklah terlalu jauh melampaui proporsi
responden perempuan.
Hal ini sekali menguatkan bahwa
berdasarkan gender, pengguna internet
tidaklah terlalu berbeda antara laki-laki
dan perempuan.
Di dalam keluarga, sejumlah total 53,9%
pengguna Internet didominasi kelompok
usia muda dari kelompok usia 12 hingga
29 tahun.
Dengan pengguna internet memuncak
pada usia 20 - 24 tahun, yang mencapai
15,1% dari populasi.
PenggunaInternet dalam
Keluarga
56,8%
Wanita
47,3%
Pria
52,7%
Pengguna Internet
dalam Keluarga
berdasar
Jenis Kelamin
Pengguna Internet dalam Keluarga
sumber foto: republika.co.id
60 - 65
Tahun
66 - 70
Tahun
12 - 15
Tahun
8 -11
Tahun
4 - 7
Tahun
0 - 3
Tahun
16 - 19
Tahun
20 - 24
Tahun
25 - 29
Tahun
30 - 34
Tahun
35 - 39
Tahun
40 - 44
Tahun
45 - 49
Tahun
50 - 54
Tahun
55 - 59
Tahun
0,2%
0,8%
2,9%
11,4%
13,9%
15,1%
13,5%
10,3%
9,3%
8,4%
6,8%
3,8%
2,3%
1,3%
0,1% Pengguna Internet Dalam KeluargaMenurut Kelompok Usia
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
23/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
23
Keberadaan Internet sudah menyusupi
dan menginvasi keluarga-keluarga di
Indonesia. Terutama anak-anak, yang
bisa dibilang sudah sangat tergantung
pada keberadaan Internet.
Posisi pengguna Internet dalam keluarga
sebagai anak dalam keluarga mencapai
46%. Dengan kata lain Internet sudah
menjadi salah satu bagian dari budayahidup generasi muda di Indonesia,
karena kehidupan dan aktivitas mereka
yang tidak bisa lepas dari Internet.
Sementara jumlah orang tua (ayah dan
ibu) dalam keluarga yang menggunakan
Internet tetap paling besar yaitu berkisar
52%.
Jumlah anggota keluarga pengguna
Internet paling banyak adalah empat
orang (34,7%).
Adik Ipar
0,1%
Cucu
0,6%
Mertua
0,1%
Sendiri/ Mandiri
0,9%
Suami
26,5%
Isteri
25,7%
Anak
46,2%
Mean Score: 4.2
sumber foto: aafstexas.org
Peran Pengguna Internetdalam Keluarga
Peran Pengguna Internet dalam Keluarga
Jumlah Anggota Keluarga
22,1%
1 orang
2 orang
3 orang
4 orang
5 orang
6 orang
7 orang
8 orang
1,6%
7,1%
34,7%
20,5%
8,3%
2,2%
2,4%
Berikut ini grafik yang menunjukkan bahwa rata-rata jumlah anggota
keluarga pengguna Internet dalam keluarga adalah empat hingga lima
orang anggota.
sumber foto: calendow.org
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
24/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia4
Pengguna Internet Berdasarkan Jumlah
Anggota Keluarga
Hasil survei menunjukkan bahwa dalam keluarga, rata-rata pengguna internet dalam
setiap keluarga adalah 2.4, artinya ada dua sampai tiga orang pengguna internet dalam
setiap keluarga urban di Indonesia. Semakin banyak jumlah anggota keluarga dalam satu
rumah ternyata tidak serta merta meningkatkan jumlah pemakai internet dalam keluarga
tersebut. Untuk jumlah anggota keluarga 2 hingga 5 orang, lebih dari separuhnya adalah
pengguna internet.
Namun untuk jumlah anggota keluarga 6 orang ke atas, rata-rata pemakai internet dalam
keluarga tersebut tidak mencapai separuh dari jumlah anggota keluarga.
untuk internet retail rumahan di
Indonesia, meski jumlah pengguna
internet terus meningkat, namun
kebutuhan pemakaian bersama
secara rata-rata belum melebihi tiga
orang anggota keluarga dalam setiap
rumah.
100%
43,2%
35,6%
20,4%
14,8%
9,9%
2,9%
12,8% 19,7% 22,0% 15,8% 22,5% 4,4% 2,9%
29,7% 24,6% 15,9% 18,2% 8,8%
23,4% 25,5% 22,2% 14,3% 4,7%
27,3% 31,5% 19,5% 7,0%
41,8%24,6% 13,3%
46,7%17,7%
56,8%
1
2
3
4
5
6
7
8
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
orang
J u m l a h
A n g g o t a K e l u a r g a
Jumlah Anggota Keluarga yang Menggunakan Internet
1 2 3 4 5 6 7 8orang orang orang orang orang orang orang orang
Pengguna Internet Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
25/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
25
Yang dimaksud dengan pengeluaran keluarga per bulan adalah pengkategorian kelas
ekonomi masyarakat berdasarkan seberapa banyak pengeluaran keluarga rata-rata per
bulan untuk keperluan rutin sehari-hari seperti makan minum, transport, gaji pembantu,listrik dan telepon, dan sebagainya. Tidak termasuk dalam pengeluaran ini adalah
pembelian barang mewah dan pembayaran cicilan kredit rumah, cicilan kendaraan, cicilan
barang elektronik, atau yang termasuk dalam pembayaran cicilan lainnya.
Lebih dari 3 jutaper bulan
28,0%
1 - 2 jutaper bulan
39,0%
2 - 3 jutaper bulan
33,1%
Berdasarkan tingkat pengeluaran
keluarga perbulan, survei ini
menemukan bahwa saat ini proporsi
kelas ekonomi pengguna Internet
hampir berdekatan. Artinya, jangkauanInternet boleh dibilang hampir tidak
mengenal adanya segmentasi berdasar-
kan kelas ekonomi.
Jikalau ada, itu hanya persoalan pilihan-
pilihan akses yang ditawarkan sesuai
dengan kemampuan membayar. Hal
ini kian menunjukkan bahwa Internet
adalah suatu wilayah maya yang
demokratis, tidak melihat dari mana
latar belakang penggunanya berasal.sumber foto: vivanews.com
Pengeluaran Keluarga per bulan
Michael Sungiardi
Pengeluaran per bulan Keluarga Pengguna Internet
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
26/76
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
27/76
ANALISA PENETRASI
PENGGUNA INTERNET
BAB 2
sumber foto: carakata.info
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
28/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia8
Padang
Bengkulu
Palembang
Bandar Lampung
Berdasarkan populasi, jumlah pengguna Internet terbanyak adalah di kota Jakartasebanyak 3,5 juta, diiku oleh Surabaya 955 ribu pengguna dan Bekasi 676 ribu
pengguna.
Sementara berdasarkan populasi untuk wilayah lain yang memiliki jumlah pengguna
Internet terendah adalah Ternate dan Sorong. Hal ini terkait dengan infrastruktur
serta ketersediaan jaringan Internet di sana yang masih belum banyak dan baik.
Sejumlah pakar dan pengamat IT melalui wawancara mendalam mengemukakan
beberapa faktor yang menjadi pendorong pertumbuhan dalam bisnis jasa Internet di
Indonesia. Faktor-faktor tersebut dapat dikerucutkan ke dalam ga faktor, yaitu:
,
Kega faktor ini sekaligus terlihat pada gaya hidup pengguna Internet Indonesia yang
gemar mengakses media sosial dengan menggunakan perangkat smartphone yang
dak terlalu rumit digunakan, harga perangkat dan biaya akses prabayar yang relaf
terjangkau, sehingga mendukung budaya “silaturahmi”.
Analisa Penetrasi PenggunaInternet Berdasarkan Wilayah
Banda Aceh
244.000 jiwa
88.000 jiwa36,1 %
Medan
2.294.000 jiwa
389.000 jiwa17,0 %
Jambi
582.000 jiwa
153.000 jiwa26,3 %
1.592.000 jiwa
383.000 jiwa24,1 %
Batam
1.033.000 jiwa
263.000 jiwa25,4 %
Pekan Baru
982.000 jiwa
199.000 jiwa20,3 %
912.000 jiwa
223.000 jiwa24,4 %
338.000 jiwa
88.000 jiwa26,1 %
965.000 jiwa
290.000 jiwa30,1 %
Penetrasi Pengguna InternetJumlah Pengguna Internet Kota SurveyPopulasi Total Kota Survey Urban
Penetrasi Pengguna Internet di Pulau Sumatera
Angka penetrasi pengguna Internet
di Indonesia di wilayah urban adalah
26,08% atau sekitar 12 juta pengguna
Internet urban dari total 48 juta
populasi penduduk urban.
sumber foto: guardian.co.uk
Ekonomi (permbangan untuk memilih akses Internet yang murah dengan
perangkat yang terjangkau)
Teknologi (kecenderungan pada yang mudah digunakan atau user friendly )
Kultural (budaya masyarakat Indonesia yang cenderung suka mengobrol
atau “silaturahmi”)
1
2
3
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
29/76
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
30/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia0
Penetrasi Pengguna InternetJumlah Pengguna Internet Kota SurveyPopulasi Total Kota Survey Urban
Penetrasi Pengguna Internet
di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua
Gorontalo
197.000 jiwa
46.000 jiwa23,4 %
Palu
368.000 jiwa
96.000 jiwa26,1 %
Makasar
32,3 %
1.464.000 jiwa
472.000 jiwa
Kendari
317.000 jiwa
69.000 jiwa21,7 %
Ambon
362.000 jiwa
73.000 jiwa20,2 %
Ternate
203.000 jiwa
36.000 jiwa17,9 %
Sorong
209.000 jiwa
28.000 jiwa13,6 %
Jayapura
281.000 jiwa
78.000 jiwa
27,8 %
Manado
449.000 jiwa
119.000 jiwa26,5 %
sumber foto: visiqueoptometrist.co.nz
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
31/76
SEGMENTASI
PSIKOGRAFIS
BAB 3
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
32/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia2
Segmentasi psikografis atau segmentasi
perilaku adalah metode pengelompokan
segmen pasar dengan dasar kebiasaan
dan gaya hidup pelanggan.
Metode ini digunakan untuk
pengambilan keputusan strategis dalam
pemasaran. Pengelompokan segmentasi
psikografis kali ini digunakan untuk
memahami sikap dan perilaku pengguna
Internet, terkait dengan perilaku
pemakaian Internet.
Dari analisa psikografis dalam survei ini terkuak dua sumbu perilaku pengguna
internet.
Yang pertama terkait dengan perilaku pemakaiannya. Apakah si pemakai cenderung
bergerak atau mobile dalam memakai internet, atau cenderung menggunakan
internet pada waktu dan tempat yang lebih teratur, atau bisa juga disebut fixed.
Segmentasi Analisa Psikograis Dan Segmentasi
sumber foto: panjiwiyana.wordpress.com
sumber foto: thedrum.com
Dan yang kedua terkait dengan faktor anggaran atau pola belanja, apakah si pemakai
cenderung pada pola bulanan dengan melakukan pasca bayar langganan setiap
bulan (subscriber), ataukah pemakai termasuk tipe konsumen eceran yang lebih suka
membayar apa yang langsung dipakai secara pra bayar (non-subscriber).
• Ketika menunggu sesuatu,
saya ingin mengisi waktudengan mengakses internet.
• Saya merasa tenang jika
bisa mengakses internet
setiap saat, kapanpun dan di
manapun.
• Saya merasa nyaman
mengakses internet di
tempat umum seperti di
cafe, mall, taman, atau
transportasi umum.
• Saya senang menghabiskan
waktu di perjalanan sambil
mengakses internet.
• Hidup saya tidak bisa
terpisah dari internet.
• Internet adalah salah satu
kebutuhan pokok saya sehari-
hari.
• Saya lebih memilih akses
internet yang siap terkoneksi
setiap saat.
• Saya senang mengunggah atau
mengunduh lagu atau video.
• Berlangganan internet bulanan
untuk sekaligus satu keluarga
lebih ekonomis.
• Saya mengalokasikan uang
dengan jumlah tetap untuk
biaya akses internet.
• Saya lebih memilih
mengakses internet dengankomputer meja/desktop
daripada perangkat kecil
seperti smartphone atau
tablet.
• Saya lebih nyaman untuk
mengakses internet di rumah.
• Akses internet dengan kabel
lebih terjamin daripada tanpa
kabel.
• Saya lebih suka mengakses
internet di tempat yang
sama, tidak berpindah-
pindah.
• Saya menggunakan internet
pada jam-jam tertentu.
• Saya lebih suka membayar
biaya internet sejumlah waktu
dan kuota yang saya gunakan
saja daripada biaya bulanan.
• Saya mengakses internet
hanya seperlunya saja.
• Saya memperhatikan kuota
internet yang saya gunakan.
• Mengakses internet di kantor
atau kampus atau sekolah
lebih ekonomis karena tidak
perlu berlangganan.
• Mengajukan aplikasi
berlangganan internet itu
merepotkan.
Mobile
Subscriber
Fixed
Non Subscriber
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
33/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
33
Fixed Subscriber Pengguna yang cenderung menggunakan internet secara berlangganan
dengan perangkat tetap (hanya bisa digunakan di satu tempat saja,
semisal rumah nggal).
Fixed Non-Subscriber
Pengguna yang cenderung menggunakan internet secara dak
berlanggan (dak ada biaya tetap perbulan) dengan perangkat pada
tempat tertentu yang tetap (semisal di warung internet atau warnet).
Mobile Subscriber
Pengguna yang cenderung menggunakan internet secara berlangganan
dengan perangkat yang mobile (menggunakan langganan pascabayar
pada perangkat media akses bergerak, bisa dengan modem selular,
bisa dengan smartphone).
Mobile Non-Subscriber
pengguna yang cenderung menggunakan internet secara dak
berlanggan (dak ada biaya tetap perbulan) dengan perangkat yang
mobile (semisal pengguna smartphone yang biasa membeli voucher
internet prabayar, bisa mingguan, atau harian).
Dari kedua sumbu tersebut, profil segmentasi pengguna internet ini terbagi menjadi
empat segmen kecenderungan, yaitu :
Analisa psikografis ini menghasilkan
empat segmen kecenderungan perilaku
pengguna Internet. Keempat segmen
ini sama sekali tidak bermaksud
menunjukkan jumlah pengguna untuk
masing-masing segmen berdasarkan
perilaku mereka, namun bermaksud
menunjukkan kecenderungan gaya hidup
pengguna Internet.
Bisa saja seorang pengguna internetsehari-hari membeli voucher eceran atau
mobile non-subscriber, namun dalam
kecenderungan perilakunya, cenderung
pada pola yang menetap dan teratur
pengeluarannya atau fixed subscriber.
Segmentasi dan Psikograis
Pengguna Internet di Indonesia
Mobile
Subscriber
27,4%
FixedSubscriber
40,9%
Mobile
9,7%Non Subscriber
Fixed
Non Subscriber
21,9%ilustrasi foto: tvinx.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
34/76
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
35/76
KEBIASAAN DAN
PERILAKU PENGGUNA
INTERNET
BAB 4
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
36/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia6
Seluler PhoneCable
Wireless TV Cable Satellite
96,9 85,0 49,0 11,4 3,4
Perkembangan terknologi internet memungkinkan orang untuk mengakses Internet
dengan memanfaatkan berbagai macam pilihan media akses yang berbeda-beda.Saat ini
berbagai variasi media akses banyak digunakan, dari yang melalui kabel telepon hinggakabel coaxial, dari jaringan seluler hingga WiMax.
Kini akses internet dengan menggunakan jaringan seluler ternyata adalah yang paling
banyak penggunanya. Maka tidak heran jika media akses melalui seluler ini adalah yang
paling populer diketahui pengguna, diikuti kabel telepon dan akses wireless.
Pada awalnya, Internet hanya bisa dinikmati secara fixed (di tempat yang diam) saja,
misalnya perangkat komputer desktop. Namun, secara perlahan-lahan Internet hadir
dalam bentuk yang lebih dinamis dan praktis. D mana internet bisa diakses lewat beragam
perangkat yang bisa dibawa ke mana saja. Seperti melalui smartphone, laptop atau
netbook ataupun perangkat komputer tablet.
Media Akses Internet
Perangkat untuk Mengakses Internet
Media Akses Internet Yang Diketahui
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
Tantangan bagi penyelenggara
jasa internet adalah untuk terus
memberikan produk akses
Internet mobile atau wireless
yang harus semakin berkualitas,
karena perkembangan internet
di Indonesia kian menunjukkan
kecenderungan ke arah ngginya
penggunaan lewat perangkat
mobile dan nirkabel.
sumber foto: techwireasia.com
Dari semua pengguna internet, 65% menggunakan internet lewat
smartphone. Meningkatnya akses internet lewat smartphone ini
didorong oleh semakin banyaknya perangkat dengan harga yang kian
terjangkau di pasaran. Produsen memahami betul perilaku pengguna
internet Indonesia yang gemar bersilaturahmi dengan jejaring sosial,
bersama dengan layanan selular, gadget kini seringkali di-bundling
dengan aplikasi jejaring sosial seper Facebook atau Twier.
Perangkat untuk
Mengakses Internet
Smartphone
Tablet PC
Komputer Desktop
Laptop/Netbook
65,7
1,9
52,0
45,0
* Pada survei ini, responden bisamemberikan lebih dari satu jawaban
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
37/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
37
Aceh
DKI Jakarta
Pulau Sumatera
Pulau Jawa
Sumatera Utara
Jawa Barat
Sumatera Barat
Jawa Tengah
Riau
DI Yogyakarta
Jambi
Jawa Timur
Bengkulu
Sumatera Selatan
Banten
Lampung
Kepulauan Riau
37
61
84
48
54
61
27
61
59
56
63
52
48
27
43
57
59
50
71
63
61
63
32
52
26
45
39
81
50
70
45
35
35
90
49
71
43
32
45
54
25
81
26
57
0
4
0
1
6
2
3
0
3
2
0
0
0
0
0
Perangkat untuk Mengakses Internet per Provinsi
Smartphone
Smartphone
Tablet PC
Tablet PC
KomputerDesktop
KomputerDesktop
Laptop/ Netbook
Laptop/ Netbook
76
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
38/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia8
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
50
52
33
47
23
23
39
50
50
45
81
40
57
0
0
4
0
0
Smartphone Tablet PCKomputerDesktop
Laptop/ Netbook
42
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
80
77
37
33
70
60
67
77
3
0
3
Smartphone
Smartphone
Tablet PC
Tablet PC
KomputerDesktop
KomputerDesktop
Laptop/ Netbook
Laptop/ Netbook
Pulau Bali & Nusa Tenggara
93
Kalimantan Barat
Pulau Sulawesi
Pulau Kalimantan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
84
7079
71
71
5040
39
42
4365
6
3
03
48
70
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
39/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
39
Aceh
Pulau Papua & Maluku
Maluku Utara
Sumatera Barat
Papua
37
61
48
57
43
87
71
63
70
50
90
57
0
3
6
7
Smartphone Tablet PCKomputerDesktop
Laptop/ Netbook
Maluku
Papua Barat
57
23
87
20
27
97
20
0
0
Smartphone Tablet PCKomputerDesktop
Laptop/ Netbook
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
40/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia40
Penggunaan internet erat kaitannya dengan kemudahan akses terhadap internet, yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya media akses yang digunakan, ketersediaan
jaringan, hingga kemampuan individunya atau pengetahuan individu mengenai berbagai
opsi layanan internet mobile dan bagaimana cara mendapatkan aksesnya.
Lokasi Mengakses Internet BerdasarkanPerangkat yang Dimiliki
Dari segi lokasi akses internet, terbanyak mengakses Internet dari
rumah dengan menggunakan jaringan perangkat seper smartphone,
laptop/netbook, tablet PC. Selain itu juga banyak pengakses Internet
di tempat-tempat umum, kantor, sekolah, dan dikendaraan atau
perjalanan.
Rumah
Kantor
AreaPublik
Sekolah/ Universitas
Di kendaraan/perjalanan
WarungInternet
Restoran
Mall
Cafe
92
24
16
13
11
9
5
2
83
24
26
6
16
10
8
50
14
16
13
3
14
20
5
2
Lokasi Mengakses Internet Berdasarkan Perangkat yang Dimiliki
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
Smartphone
Tablet PC
Laptop/Netbook
sumber foto: portibionline.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
41/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
41
sumber foto: likalikulakuku.wordpress.com
15,9%
Membeli paketbulanan
Potong pulsa
39,0%
15,4%
10,9%
7,6%
6,3%5,1%
Berlangganantetap bulanan/ ada tagihan yangdikirim
Pergi ke warnet
Membeli paketharian
Tidak ada pengeluaran/ gratis (misal di kantor/ sekolah/kampus)
Membeli paketmingguan
Saat ini penyelenggara jasa internet
menyediakan berbagai cara untuk
berlangganan internet, seper berlangganan
bulanan, mingguan ataupun harian.
Bahkan ada pula yang menawarkan paket-
paket yang lebih bersahabat lagi dengan
hanya menyediakan akses pada konten-
konten tertentu, sehingga biaya akses
internet menjadi jauh lebih hemat.
Para pengguna internet saat ini, umumnya
mengenal internet dua tahun lalu (sekitar
tahun 2010) namun banyak juga yang
mengenal internet lebih dari enam tahun
yang lalu (dibawah tahun 2006).
Cara Berlangganan/
Membayar
Pemakaian Internet
Lama Menjadi
Pengguna Internet
Cara Berlangganan Membayar Pemakaian Internet
1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahunLebih6 tahun
Sumatera
WILAYAH
TOTAL
Jawa
Kalimantan
Bali &Nusa Tenggara
Sulawesi
IndonesiaTimur
11%
14%
21%
10%
20%
2%
21%
25%
21%
16%
19%
18%
13%
20%
10%
15%
10%
11%
14%
12%
18%
11%
7%
7%
9%
4%
17%
13%
33%
11%
26%
26%
32%
29%
21%
25%14% 18% 11% 8% 24%
33%
Lama Menjadi Pengguna Internet
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
42/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia42
Tujuan Mengakses Internet
Saat ini, pengguna internet di Indonesia masih belum serius memanfaatkan
kekuatan teknologi untuk kegiatan produktif. Internet sebagian besar masih
digunakan oleh masyarakat Indonesia lebih untuk sekadar jaringan sosial dunia
maya, browsing, atau sekadar update berita terkini.Padahal pada kenyataannya, pengguna Internet yang cenderung konsumtif tersebut
telah menyita spektrum jaringan internet yang begitu besar dengan jumlah kanal
yang terbatas.
Gunawan Wibisono
Tujuan Mengakses Internet
sumber foto: ee.ui.ac.id
Beberapa pengamat Teknologi Informasi
menyatakan bahwa persentase pengguna-
an data akan berada di atas penggunaan
suara. Bahkan satu hal yang akan sangat
terlihat 10 tahun lagi adalah komunikasi
melalui Internet dan juga pembuatan
laman pribadi atau blogging akan sangat
berbasis multimedia. Atau diperkaya
komunikasi video dan suara secara
langsung, karena bandwidth yang tersedia
akan jauh menjadi sangat lebar dari masa
kini.
Video streaming akan melekat
dengan komunikasi data, sehingga
video call dan video blogging pun
kian menjadi lumrah.
Bahkan telah mulai ada indikasi
bahwa media televisi digital
akan menggantikan televisi
konvensional, karena masyarakat
lebih suka menonton Youtube danbentuk-bentuk mutakhir dari video
on demand lainnya.
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
43/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
43
Seap pengelola situs pas menginginkan lamannya didatangi banyak pengunjung.
Faktor yang menentukan banyak atau daknya pengunjung adalah konten atau isi situs
tersebut. Survei ini menunjukkan, kebanyakan situs dengan pengunjung terbanyakadalah situs jaringan sosial, mesin pencari, portal, diiku oleh situs berita.
Situs yang Paling Sering Diakses
Situs yang Paling Sering Diakses
Pointblank
21,8
21,4 18,7
11,4
8,96,33,42,6
1,81,71,4
0,7
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
44/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia44
J A W A
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Blog sebagai manifestasi individu lewat internet melalui publikasi online jurnal harian,
atau bahkan kampanye ideologi tertentu, kini juga semakin banyak digunakan sebagai
portal bagi pengguna internet untuk melakukan bisnis online.
Kebutuhan informasi dan data melalui Internet, ditunjang ketersediaan informasi dan data
dalam berbagai format, membuat para pengguna Internet mengunduh file berukuran
besar ketika sedang melakukan browsing. Kebanyakan file yang diunduh bukan hanya
berupa file untuk aplikasi perkantoran seperti PDF, DOC atau XLS. Namun juga multimedia
seperti WAV, MP3, MP4, MOV, AVI dan sejenisnya.
Kepemilikan Blog
Perilaku Dalam Mengunduh
File Berukuran Besar
2,2% pengguna Internet atau sekitar 1,2 juta orang memiliki blog yang secara rutin di-update.
sumber foto: kun.co.ro
Lebih dari separuh (60%) pengguna internet atau sekitar 30 juta
pengguna mengaku sering mengunduh le berukuran besar, baik yang
memang sengaja dicari, ataupun dak sengaja ditemukan.
60%
pengguna Internet mengunduhfile berukuran besar
S U M A T E R A
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Riau
77% 67%
49%
65%
73%
55%
49%
87%
38%
87%
81%
61%
45%
68%
57%
Bali
NT Barat
NT Timur
K A L I M A N
T A N Kalimantan Barat
Kalimantan TengahKalimantan Selatan
Kalimantan Timur P A P U A
&
M A L U K
UMaluku
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
B A L I &
N U S T R A 67%
70%
53%
61%
61%47%
65%
S U L A W E S I
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
74%
67%
63%
40%
77%
77%
37%
73%
47%
Perilaku dalam Mengunduh File Berukuran Besar per Provinsi
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
45/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
45
Pengeluaran untuk Internet adalah keseluruhan pengeluaran pengguna Internet untuk
memenuhi kebutuhan akses per bulan. Baik untuk jenis mobile maupun non mobile dari
berbagai media akses yang digunakan. Media akses tersebut mencakup kabel telepon(digunakan di rumah), kabel TV, wireless, dan seluler untuk pembelian pulsa internet.
Pengeluaran Internet
Rp. 200.001 - Rp. 250.000
Kurang dari Rp. 50.000
Rp. 250.001 - Rp. 300.000
Rp. 300.001 - Rp. 350.000
Rp.50.001 - Rp. 100.000
Rp. 400.001 - Rp. 450.000
Rp. 150.001 - Rp. 200.000
Rp. 350.001 - Rp. 400.000
Rp. 100.001 - Rp. 150.000
Rp. 450.001 - Rp. 500.000
Lebih dari Rp. 500.000
Pengeluaran Internet per bulanMayoritas biaya untuk
mengakses Internet perbulan
adalah paling di kisaran Rp.
50.000 hingga Rp. 100.000.
6,0%
21,8%
6,9%
1,6%
28,4%
0,9%
17,9%
0,4%
13,7%
0,9%
0,7%
Seluler PhoneCable
Wireless TV Cable
37
48
61
56
5656
56
56
52
27
27
43
71
32
39
50
50
70
90
32
81
57
57
0
6
3
0
0
0
Lebih dari Rp. 500.000
Rp. 450.001 - Rp. 500.000
Rp. 400.001 - Rp. 450.000
Rp. 350.001 - Rp. 400.000
Rp. 300.001 - Rp. 350.000
Rp. 200.001 - Rp. 250.000
Rp. 250.001 - Rp. 300.000
Rp. 150.001 - Rp. 200.000
Rp. 50.001 - Rp. 100.000
Rp. 100.001 - Rp. 150.000
Kurang dari Rp. 50.000 50,6
37,6
2,5
0,9
0,1
0,5
0
0,2
0,1
0,4
5,8
22,3
20,8
22,8
3,8
0
0,3
0,2
0,6
0,3
3,8
11,0
26,0
29,6
2,9
2,8
0,8
0
0
0
0,6
0
10,0
6,2
59,1
0
6,8
0
0
0
0
0
0
6,8
Pengeluaran
Internet
BerdasarkanMedia Akses
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
sumber foto: hotels.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
46/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia46
Saat terjadi masalah teknis, hal yang paling sering dilakukan oleh pengguna Internet adalah
menghubungi layanan customer support melalui telepon. Sehingga customer support yang
baik mutlak diberikan oleh seap penyelenggara jasa internet kepada para pelanggannya.
Survei ini juga mengungkap, dak selalu customer support tersebut menjadi solusi. Bisa jadi
disebabkan rentang waktu yang dibutuhkan hingga masalah teratasi. Sebab itu sejumlah
alternaf substusi lain dipilih oleh pengguna Internet keka menghadapi masalah.
Internet Trouble Solution
yang Paling Disukai
Internet Trouble Solution Yang Paling Disukai
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
Perilaku pengguna Internet
yang umumnya memiliki mul
perangkat di satu sisi, serta
tersedianya berbagai media
akses di sisi lain seper warnet,
menjadikan pengguna Internet
mudah beralih ke perangkat
dan media akses lain jika
terjadi masalah pada media
akses yang biasa digunakannya.
sumber foto: ehow.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
47/76
PERTIMBANGAN
DAN KEPUASAN
DALAM MEMILIH
PENYELENGGARA
JASA INTERNET
BAB 5
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
48/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia48
Biaya akses internetnya murah/terjangkau
Koneksi tidak sering putus saat digunakan
Banyaknya orang yang menggunakan
Paket layanan yang ditawarkan
Harga Modem
Mudah pemasangan/instalasinya
93,9
79,7
31,9
28,6
18,6
6,8
Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna internet, bertumbuh pula peluang bisnis
penyelenggara jasa internet baik nasional maupun lokal.Berbagai penawaran paket secara
agresif ditawarkan dengan mengusung pernyataan sebagai penyelenggara jasa terbaik.Initerutama terjadi pada persaingan antar penyelenggara jasa internet selular.
Dalam upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan konsumen tersebut, penyelenggara
jasa internet dituntut untuk mau tidak mau melakukan perbaikan, atau dengan kata lain
investasi, guna mengembangkan kapasitas jaringannya. Namun hal ini di sisi lain kemudian
menjadi dilema bagi Penyelenggara Jasa Internet. Sebab, di satu sisi investasi yang
dibutuhkan untuk mengembangkan jaringan tersebut tinggi, di sisi yang lain tren Average
Revenue per User atau ARPU konsumen nyatanya malah semakin menurun.
Faktor Penting dalam Penggunaan Internet
Pertumbuhan pengguna internet
yang cukup pesat di Indonesia ini
menjadi tantangan serius untuk para
Penyelenggara Jasa Internet.
Sebabnya, dengan pertumbuhanpengguna, kapasitas jaringan akan
semakin padat. Tak pelak, banyak keluhan
muncul dari para pengguna terkait
masalah kualitas jaringan yang semakin
buruk.
Pertumbuhan pengguna, biaya akses
murah serta akses Internet cepat masihmerupakan faktor pertimbangan yang
terpentingbagi pengguna dalam memilih
sebuah Penyelenggara Jasa Internet.
Wicaksono
Penyelenggara Jasa Internet perlu memperhitungkan consideraon
factor atau faktor permbangan pengguna internet keka memilih
jasa Internet yang ingin dibeli. Penempatan strategi bisnis dan
strategi investasi dengan memperhitungkan consideraon factor
ini akan menjadikan strategi investasi penyelenggara jasa internet
diprioritaskan pada aspek-aspek yang prioritas dan lebih strategis.
Faktor Pertimbangan dalam Memilih Penyelenggara
Jasa Internet
sumber foto: beritateknologi.com
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu alasan
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
49/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
49
Apakah harga menjadi pertimbangan utama para pengguna Internet dalam memilih
Penyelenggara Jasa Internet? Ternyata mayoritas memilih bahwa kecepatan akses yangmenjadi pilihan utama.
Namun beberapa pengguna Internet mungkin lupa bahwa tidak mungkin harga bandwidth
murah, karena pada dasarnya layanan pasti ada harganya dan tidak murah.
Faktor Pertimbangan Utama dalam MemilihPenyelenggara Jasa Internet
sumber foto: nasyidmadany.wordpress.com
Faktor Pertimbangan Utama dalam Memilih Penyelenggara Jasa Internet
Biaya/tarif murah
31,6%
Kecepatanaksesnya tinggi
39,9%
Jaringan luas
Koneksinya stabil
Aksesnya mudah
Loadingnya cepat
Ada gratisan/banyakmemberikan bonus
Banyak yang menggunakan
Sudah lama menggunakanprovider tersebut
Pelayanannyamemuaskan
Sinyalnya kuat
38,8%
12,7%
6,8%
5,7%2,5%
3,4%
4,5%
5,6%
4,8%
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
50/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia50
Akses/konek-sinya cepat
Jaringan luas
Koneksinya stabil
Sinyalnya kuat
Pelayanannya memuaskan
Loadingnya cepat
Aksesnya mudah
Banyak yang menggunakan
Sudah lama menggunakanprovider ini
Ada gratisan/banyak
memberikan bonnus
Biaya/tarif murah
10
20
30
40
5049,1
43,9
26,8
12,7
6,8
5,7
5,6
4,8
4,5
3,4
2,5
100
Koneksi sering terputus
Loadingnya lama/aksesnyalambat
Biayanya mahal
Tidak bisa dipindah-pindah/tidak praktis
Jaringannya kurang luas
Tidak unlimited
Biayanya tidak tentuCustomer Servicekurang memuaskan
38,8
36,8
35,4
8,2
5,9
3,0
2,41,8
Alasan Tetap Mempertahankan
Penyelenggara Jasa Internet yang
Saat Ini Digunakan
Alasan Mengganti
Penyelenggara Jasa
Internet
Internet sudah menjadi bagian penting
masyarakat saat ini. Survei menunjukkan,
internet yang memiliki koneksi akses yang
cepat itulah yang akan dipertahankan
pemakaiannya.
Masalah biaya yang mahal dan koneksi sering
putus yang menjadi faktor pertimbangan
pengguna internet terhadap penyelenggara
jasa internet yang digunakannya.
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu alasan
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
51/76
PERILAKU
PENGGUNA INTERNET
BERBELANJA ONLINE
BAB 6
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
52/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia52
Online shopping atau akvitas berbelanja online kian menjadi gaya hidup baru bagi
pengguna Internet. Komunikasi terbuka yang sejajar, datar, dan luas telah membuka
kemungkinan dak terbatas bagi komunikasi antar pengguna Internet, yang pada
akhirnya juga membuka peluang bagi terjadinya transaksi menjual atau membeli.
Berbelanja online ini secara umum memiliki ga channel atau saluran utama. Pertama,
toko online yang menawarkan berbagai macam barang dengan berbagai cara
pembayaran. Kedua, plaorm bertemunya banyak penjual (many seller ) dan pembeli,
sekaligus menjadi forum bagi keduanya. Plaorm seper ini biasanya menyediakan
berbagai kategori pencarian atau penawaran aneka barang sehingga memudahkan
bagi pembeli atau penjual untuk menawarkan jualannya atau mencari keperluannya.
Kega, jaringan sosial yang dimanfaatkan untuk memajang barang dagangan, dan
pembeli cukup mengirimkan pesan.
Saat ini dapat dikatakan dak ada batasan atau regulasi yang berar bagi kegiatan
jual beli melalui Internet, bahkan pembelian dan penjualan lintas negara pun
dimungkinkan. Aturan main atau regulasi ditentukan oleh masing-masing toko online.
Atau jika melalui kedua channel yang lain, maka regulasinya adalah cukup adanya
saling percaya dari masing-masing pihak.
Kegiatan mencari informasi merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh
pengguna internet secara umum. Dan keka berencana melakukan belanja online,
survei ini menunjukkan, 46,7% diantaranya akan mencari informasi terlebih dahulu
tentang barang atau layanan yang akan dibeli. Mulai spesikasi barang, berbagai
model dan pilihan yang ada, hingga harga yang ditawarkan.
Perilaku Pengguna Internet Berbelanja Online
Perilaku Mencari Informasi Sebelum Belanja Online
Tidak semua pencarian informasi itu berujung pada transaksi. Ada yang hanya mencari
informasi atau referensi selengkap-lengkapnya mengenai suatu produk atau layanan
hingga akhirnya melakukan transaksi pembelian tatap muka secara konvensional.
Survei terhadap pengguna internet ini menunjukkan, 22,8% responden mengaku
pernah membeli suatu produk atau layanan di internet dalam 3 bulan terakhir.
Pengalaman Dalam Berbelanja Online
46,7%
Perilaku Mencari Informasi
Sebelum Belanja Online
22,8%
Proporsi Pengguna Internet yang
Memiliki Pengalaman
Berbelanja Online
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
53/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
53
Proporsi Pengguna Internet yang Memiliki Pengalaman Berbelanja Online
Riau
Jambi
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI JakartaDI Yogyakarta
Jawa Barat
SumateraSelatan
KalimantanBarat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
SulawesiUtara
MalukuUtara
PapuaBarat
PapuaMaluku
SulawesiTengah
SulawesiSelatan
Gorontalo
SulawesiTenggara
KalimantanTimur
SumateraBarat
SumateraUtara
Nangroe AcehDarusalam
32%
29%
29%
23%
10%
23% 33%26%
12%
39%
23%
53%
53%
17%
17%
30%3%
53%
53%
53%
53%
18%
35%
23%
10%
JawaTengah
79% Jawa Timur17%
Bali
NTB NTT
20%
17% 47%
sumber foto: http://office.microsoft.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
54/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia54
Alasan Tidak Melakukan Belanja Online
Alasan Tidak Melakukan Belanja Online
Kegiatan berbelanja dengan mendatangi pembeli dan melakukan transaksi tatap muka
secara konvensional masih menjadi pilihan utama pengguna Internet. Meski jarak
dan waktu sesungguhnya menjadi relaf dalam komunikasi Internet. Kekhawaranterjadinya penipuan dak hanya terjadi di dunia nyata tatap muka, dalam dunia
komunikasi internet, kekhawaran penipuan merupakan hambatan utama pengguna
Internet untuk percaya transaksi online.
Faktor penghambat kedua, ibarat membeli kucing dalam karung, bagi sebagian
pengguna Internet, menyentuh atau melihat barang yang akan dibeli adalah hal yang
mutlak. Hal ini tak bisa dielakkan dalam kegiatan belanja online yang hanya bisa
memberikan deskripsi barang lewat del spesikasi atau foto produk.
34,6%Takut ditipu
2,4%Prosesnya lama
21,5%Tidak bisa dilihatlangsung barangnya
21,5%Harganya mahal
21,5%Tidakberminat
9,3%Kualitas belumterjamin
6,0%Tidak tahucaranya
5,2%Tidak praktis
4,7%Barang tak
sesuai
4,0%Barang tak samadengan gambar
4,1%Tak sesuaikeinginan
sumber foto: http://office.microsoft.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
55/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
55
Segmentasi produk komodi belanja online ternyata dak berbeda jauh dengan pola
segmentasi pada kegiatan belanja konvensional. Aksesoris seper pakaian atau tas
adalah barang yang paling sering dibeli oleh perempuan pengguna Internet. Sementaralaki-laki paling banyak membeli produk elektronik seper handphone, komputer atau
laptop.
Produk yang Dibeli Dari Belanja Online
Pakaian
Handphone
Tiket perjalanan/ pertunjukan
Komputer/ laptop/aksesoris
Sepatu
Tas
Buku
Peralatanelektronik
Kosmetik
Booking/ Reservasi Hotel
Mainan anak
39,1
Pria
77,1
Wanita
17,82,1
16,98,7
16,13,8
1,411,1
11,05,2
9,02,2
8,85,0
0,30,3
4,70,8
4,64,8
sumber foto: http://office.microsoft.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
56/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia56
Jenis Situs yang Digunakan Belanja Online
Forum jual beli(many seller)
Toko Online(single seller)
Social Network
Mailing List
Blog
Messenger Group
61,1
Pria
28,6
Wanita
24,550,6
28,739,1
1.00,8
0,70,0
0,00,4
Dari ketiga jenis channel belanja online, platform atau forum jual beli (many seller)
merupakan channel yang paling sering digunakan terutama bagi pengguna Internet laki-
laki untuk belanja online. Sementara pengguna internet perempuan lebih cenderungmemilih situs jejaring sosial.
Total belanja para pengguna internet dalam tiga bulan terakhir hingga saat survei adalah
di atas 500 ratus ribu rupiah, menunjukkan besarnya potensi pada pasar lewat online ini.
Jenis Situs yang Digunakan untuk Belanja Online
Jumlah Transaksi Belanja Onlinedalam Tiga Bulan Terakhir
Jumlah Transaksi Belanja Onlinedalam Tiga Bulan Terakhir
Rp. 20.000 - Rp. 100.000
Rp. 100.001 - Rp. 200.000
Rp. 200.001 - Rp. 300.000
Rp. 400.001 - Rp. 500.000
Rp. 300.001 - Rp. 400.000
Diatas Rp. 500.000
12,1
26,6
15,8
5,5
10,8
29,2
sumber foto: http://office.microsoft.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
57/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
57
Menjual produk melalui pasar online saat ini sudah menjadi salah satu terobosan bisnis
atau wirausaha berbasis rumahan yang peluang keuntungannya cukup menjanjikan.
Tanpa repot memikirkan tempat menjual, sewa toko, dan sebagainya, penjual online
dapat menawarkan produknya baik melalui situs platform forum jual beli, ataupun cukup
dengan membuka akun di situs jejaring sosial.
Meski demikian, baru 10.1% saja pengguna Internet yang pernah berpengalaman atau
masih memanfaatkan Internet untuk menawarkan produk atau barang dijual.
Pengalaman Berjualan Online
Pengalaman sebagai Penjual Toko Online
10,1%
Proporsi Pengguna Internet yang
Memiliki Pengalaman
Berjualan Online
Pengalaman sebagai Penjual di Toko Online per Provinsi
Riau
Jambi
Bengkulu
Lampung
Banten
DKI JakartaDI Yogyakarta
Jawa Barat
SumateraSelatan
Kalimantan
Barat
KalimantanTengah
KalimantanSelatan
SulawesiUtara
MalukuUtara
PapuaBarat
PapuaMaluku
SulawesiTengah
SulawesiSelatan
Gorontalo
SulawesiTenggara
KalimantanTimur
SumateraBarat
SumateraUtara
Nangroe AcehDarusalam
17%
6%
3%
10%
4%
11% 23%17%
0%
3%
3%
10%
0%
3%
0%
10%0%
7%
13%
0%
0%
5%
6%
8%
3%
JawaTengah
16% Jawa Timur7%
Bali
NTB NTT
3%
17% 13%
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
58/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia58
43,8
Pria
44,8
Wanita
20,921,7
17,016,4
5,55,9
5,23,3
3,63,1
2,73,6
2,53,5
1,92,7
2,42,1
1,33,0
Hambatan/alasan Tidak Jadi Penjual di Toko Online
Tidak ada barangyang ingin dijual
Belum ada minat
Belum tahu caranya
Bukan pebisnis
Ribet
Takut ada penipuan
Belum membutuhkan
Tidak ada modalnya
Belum sempat/ belum ada waktu
Belum tentu laku/ takut rugi
Lebih nyaman menjualbarang secara langsung
Alasan pengguna internet tidak atau belum mau mencoba menjual barang secara online
adalah karena tidak memiliki produk atau komoditi untuktv dijual.
Hambatan dan Alasan Tidak JadiPenjual di Toko Online
sumber foto: money.cnn.com
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
59/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
59
Pakaian
Handphone
Mobil
Motor
Alat Komputer
Makanan
Sepeda
Otomotif
Aksesoris
Alat Musik
Sepatu
Tas
Kosmetik
20,7
Pria
37,2
Wanita
19,27,7
8,63,6
6,14,0
4,40
4,18,7
4,01,5
3,70
3,44,6
3,32,3
2,93,3
1,310,7
1,04,7
Bagi yang sudah pernah jual barang diinternet, pakaian adalah komoditi yang paling sering
dijual oleh perempuan. Sementara barang elektronik seperti handphone serta kendaraan
adalah yang paling banyak di jual oleh laki-laki.
Produk Toko Online
Produk yang Toko Online Berdasarkan Jenis Kelamin Penjual
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
60/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia0
Forum jual beli (many seller) serta situs jejaring sosial merupakan channel yang paling
sering di gunakan untuk melakukan penjualan online, mengingat penjual tidak perlumengeluarkan modal besar untuk membuat situs sendiri.
Jenis Situs untuk Berjualan Online
Jenis website yang digunakansebagai channel untuk jualan online
Forum jual beli(many seller)
Toko Online(single seller)
Jejaring Sosial
Mailing List
Blog
Messenger Group
54,1
Pria
78,1
Wanita
51,415,2
7,113,6
5,60
3,91,3
4,50
Facebook adalah situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh perempuan
pengguna internet ketika mereka berjualan secara online. Sementara kaum laki-laki
pengguna internet lebih cenderung memilih situs platform penjual dan pembeli sekaligus
forum seperti tokobagus.com dan kaskus.co.id.
Situs yang Digunakan untuk Jualan Online
Situs Jualan Online
Kaskus
Ebay.com
Tokobagus
Otosia.com
Berniaga
Batikanvia.com
Butikrena
Messaging
46,7
Pria
64,5
Wanita
26,110,0
30,7
1,6
0,9
0
3,9
1,5
2,0
0
3,5
0
0
1,8
0
0
2,4
2,8
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
61/76
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
61
BCA dan Bank Mandiri merupakan
bank yang paling banyak digunakan
oleh pengguna internet untuk kegiatan
transaksi eletroniknya.
Transaksi online yang biasa dilakukan
pengguna internet yang memiliki internet
banking oleh adalah cek informasi saldodan transfer dana baik mutasi atau antar
bank.
Perilaku Internet Banking
Bank Penerbit AlatPembayaran Elektronik
Jenis Transaksi yang SeringDilakukan Melalui InternetBanking
Nama Bank Penerbit Alat Pembayaran
Elektronik yang Dimiliki
0,6%
0,8%
0,8%
2,5%
0,4%
4,3%
0,5%
11,3%
17,3%
Jawa
Nusatenggara
Sulawesi
Indonesia Timur
39
38
38
15
95
28
21
8
25
35
0
43
Sumatera
Informasisaldo
Transfer dana
Pembayarantagihan rutin
Pembelian(misal/tiket/ saham/pulsa)
Mengecekhistori
transaksi
Mengecekstatus
transaksi
Kalimantan
48
54
64
64
95
57
0
74
72
79
91
95
72
40
42
51
29
64
0
38
15
36
46
0
43
Transaksi yang Sering Dilakukan Melalui Internet Banking
* Pada survei ini, responden bisa memberikan lebih dari satu jawaban
8/18/2019 Profil Internet Indonesia 2012 (INDONESIA)
62/76
PROFIL PENGGUNA INTERNET INDONESIA 2012
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet IndonesiaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia2
Sementara media yang sering digunakan untuk akses Internet Banking adalah PC/Laptop.Hal ini menyangkut kenyamanan visualisasi pengguna dalam melakukan transaksi online
yang menyangkut dengan detil akurasi angka, sekaligus rasa aman.
Perangkat untuk Internet Banking
Sejumlah pakar di bidang teknologi informasi mengemukakan bahwa
pada trend bisnis masa depan, akan semakin banyak orang yang
melakukan bisnis jual beli melalui Internet. Platform atau forum jual
beli online seperti Kaskus, Tokobagus, Bekas.com, dan lain-lain, akan
menjadi semakin marak. Ini akan menjadi salah satu ciri khas utama
Internet yang flat. Yaitu semakin menguatnya industri rumahan atau kecil
pada kelas menengah yang cukup berpendidikan dan melek internet,
yang be