Top Banner
PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar OLEH NURHIKMAH AMRIAH NIM. 10536 11123 16 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2020
85

PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Dec 01, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERBANDINGAN PADA SISWA

KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

OLEH

NURHIKMAH AMRIAH

NIM. 10536 11123 16

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2020

Page 2: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

i

Page 3: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

ii

Page 4: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

iii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERNYATAAN

Nama : NURHIKMAH AMRIAH

Nim : 10536 11123 16

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Profil Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah

Matematika Pokok Bahasan Perbandingan pada Siswa

Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Makassar

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim penguji

adalah asli hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan atau dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia

menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Nurhikmah Amriah

NIM. 105361112316

Page 5: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

iv

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SURAT PERJANJIAN

Nama : NURHIKMAH AMRIAH

Nim : 105361112316

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Profil Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah

Matematika Pokok Bahasan Perbandingan pada Siswa

Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Makassar

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya yang

menyusunnya sendiri (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam penyusunan skripsi ini saya selalu melakukan konsultasi dengan pembimbing yang

telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penciplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi ini.

4. Apabila saya melanggar perjanjian saya seperti butir 1, 2, dan 3 maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai aturan yang ada.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Desember 2020

Yang Membuat Perjanjian

Nurhikmah Amriah

NIM. 10536111231

Page 6: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),

Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain.”

(QS.Al-Insyirah: 6-7)

“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu.

Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,

Kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”

(QS. Al-Baqarah: 45)

Kupersembahkan karya ini buat ;

Kedua orang tuaku, saudaraku, sahabatku dan

Seluruh keluargaku atas keihklasan dan doanya dalam

Mendukung penulis mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Page 7: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

rahmat, karunia, dan hidayah-Nya, sebagai penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan berjudul “ Profil Berpikir Kreatif Dalam Pemecahan Masalah Matematika

Pokok Bahasan Perbandingan Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1

Makassar”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelas Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Keberhasilan pelaksanaan penelitian ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr.H.Ambo Asse,M.Ag., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar

2. Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah

Makassar;

3. Mukhlis,S.Pd.,M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Makassar;

4. Dr. Baharullah,M.Pd., selaku Dosen Pembimbing I dan Dr. Haerul Syam, M.Pd.,

selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan, saran, dan

bimbingan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini;

5. Ikhbariaty Kautsar Qadri, S.Pd., M.Pd., dan Sri Satriani, S.Pd.,M.Pd., selaku Dosen

Pendidikan Matematika yang telah memvalidasi instrument penelitian;

Page 8: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

vii

6. Husain Abdul Rahman, S.Pd.,M.Pd.I., selaku Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1

Makassar, Armina,S.Pd., selaku Guru Mata Pelajaran Matematika beserta staf yang

telah memberikan izin dan kemudahan dalam penelitian;

7. Kedua orang tuaku tercinta yang senantiasa mendoakan dan memberikan

dukungannya;

8. Segenap dosen, karyawan dan teman-teman mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah membantu penulis selama menempuh studi di Unuversitas

Muhammadiyah Makassar;

9. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis hanya berdoa semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat

ganda atas budi baik yang telah diberikan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca umumnya.

Makassar, November 2020

Penulis,

Nurhikmah Amriah

Page 9: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

viii

ABSTRAK

Nurhikmah Amriah. 105361112316. Profil Berpikir Kreatif Dalam Pemecahan

Masalah Matematika Pokok Bahasan Perbandingan Pada Siswa Kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Makassar. Skripsi. Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. 2020.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kreatif

dalam pemecahan masalah matematika pokok bahasan perbandingan. Jenis penelitian

ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Makassar. Pemilihan subjek berdasarkan pada kemampuan

matematika siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah. Subjek yang diambil 3 siswa.

Pengumpulan data menggunakan soal perbandingan untuk mengukur kemampuan

berpikir kreatif siswa, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang

digunakan yaitu teknik analisis dari Miles & Huberman yang meliputi tiga aktivitas

yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa

dalam menyelesaikan soal perbandingan pada siswa berkemampuan matematika

tinggi, sedang, dan rendah dapat memunculkan tiga aspek kemampuan berpikir kreatif

yaitu fluency (kefasihan) ditunnjukkan oleh kemampuan menemukan solusi masalah.

Flexibility (keluwesan) ditunjukkan oleh kemampuan mengidentifikasi dua

kemungkinan penyelesaian masalah dengan sudut pandang yang berbeda. Dan

originality (keaslian) ditunjukkan oleh kemampuan mengeksplorasi pengetahuan yang

telah dimmilikinya.

Kata kunci: kemampuan berpikir kreatif, pemecahan masalah

Page 10: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

ix

ABSTRACT

Nurhikmah Amriah. 105361112316. Creative Thinking Profile in Mathematical

Problem Solving Subject Comparison in Class VIII Students of SMP Muhammadiyah

1 Makassar. Thesis. Mathematics Education Faculty of Teacher Training and

Education, Muhammadiyah University of Makassar. 2020.

This study aims to describe the profile of the ability to think creatively in solving

math problems on the subject of comparison. This type of research is qualitative

research. The subjects of this study were students of class VIII SMP Muhammadiyah 1

Makassar. The subject selection is based on the high, medium, and low category

students' mathematical abilities. Subjects taken by 3 students. Data collection using

comparative questions to measure students' creative thinking skills, interviews, and

documentation. The data analysis technique used is the analysis technique from Miles

& Huberman which includes three activities, namely data reduction, data presentation,

and drawing conclusions.

The results of this study indicate that students' creative thinking abilities in

solving comparative problems in students with high, medium, and low math abilities

can bring up three aspects of creative thinking abilities, namely fluency, shown by the

ability to find problem solutions. Flexibility (flexibility) is shown by the ability to

identify two possible solutions to problems with different points of view. And

originality (authenticity) is shown by the ability to explore the knowledge they already

have.

Keywords: creative thinking ability, solution to problem

Page 11: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv

SURAT PERJANJIAN ............................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

ABSTRAC .................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................ 5

A. Kajian pustaka ................................................................................... 5

1. Profil ............................................................................................ 5

2. Berpikir Kreatif ........................................................................... 5

3. Pemecahan Masalah Matematika ................................................ 8

4. Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah ............................... 8

5. Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai .................................... 11

6. Penelitian Relevan ....................................................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 16

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 16

B. Lokasi dan Subjek penelitian ............................................................ 16

C. Prosedur Penelitian ............................................................................ 16

D. Instrumen Penelitian .......................................................................... 17

Page 12: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

xi

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 17

F. Keabsahan Data ................................................................................. 18

G. Teknik Analisis Data ......................................................................... 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 20

A. Paparan Data...................................................................................... 20

B. Pembahasan ....................................................................................... 30

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 35

A. Simpulan ........................................................................................... 35

B. Saran .................................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 37

LAMPIRAN

Page 13: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penjengjangan Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif ............... 6

Tabel 2.2 Indikator Aspek Berpikir Kreatif ................................................ 10

Page 14: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Instrumen Tes Soal Perbandingan ........................................... 39

Lampiran 2. Instrumen Pedoman Wawancara ............................................ 43

Lampiran 3. Lembar Jawaban S1 ................................................................. 44

A. Soal Nomo 1 ...................................................................... 44

B. Soal Nomor 2 ..................................................................... 45

Lampiran 4. Hasil Wawancara S1 ................................................................ 46

A. Soal Nomor 1 ..................................................................... 46

B. Soal Nomor 2 ..................................................................... 47

Lampiran 5. Lembar Jawaban S2 ................................................................ 48

A. Soal Nomor 1 ..................................................................... 48

B. Soal Nomor 2 ..................................................................... 49

Lampiran 6. Hasil Wawancara S2 ................................................................ 50

A. Soal Nomor 1 ..................................................................... 50

B. Soal Nomor 2 ..................................................................... 51

Lampiran 7. Lembar Jawaban S3 ................................................................. 52

A. Soal Nomor 1 ..................................................................... 52

B. Soal Nomor 2 ..................................................................... 53

Lampiran 8. Hasil Wawancara S3 ................................................................ 54

A. Soal Nomor 1 ..................................................................... 54

B. Soal Nomor 2 ..................................................................... 55

Lampiran 9. Hasil Kerja Siswa ................................................................ 56

Lampiran 10 Admistrasi ................................................................ 57

Lampiran 11 Dokumentasi foto ................................................................ 70

Riwayat Hidup ............................................................................................. 71

Page 15: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan ialah objek yang tidak bisa diabaikan keberadaannya. Dengan

adanya pendidikan seseorang dapat berkembang sesuai dengan situasi yang dihadapi

dalam perkembangan zaman sekarang ini. Pendidikan termasuk dalam pembelajaran

secara tatap muka di lingkungan budaya dalam masyarakat hasil atau di lingkungan

alam yang terjadi dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia. Pentingnya sistem

pendidikan nasional ialah rancangan belajar peserta didik dapat menghasilkan bakat

yang dimiliki seperti pada bidang prestasi dan keagamaan ( Redja Mudyaharjo :

2010).

Matematika ialah salah suatu proses berpikir untuk meningkatkan proses

berpikir siswa. Pada matematika terdapat persoalan yang memajukan dan memotivasi

siswa untuk berpikir, tentang bagaimana cara menyelesaikan permasalahan tersebut.

“ Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di sekolah SMP

Muhammadiyah 1 Makassar, menunjukkan bahwa hasil belajar matematika materi

perbandingan belum sesuai dengan apa yang diinginkan. Biasanya dilihat dari nilai

tes, hal ini dapat berpengaruh pada rendahnya prestasi belajar matematika.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh guru selama mengajarkan materi

perbandingan, siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari materi perbandingan

seperti siswa tidak dapat membedakan antara perbandingan senilai dan perbandingan

berbalik nilai dan siswa tidak mampu menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan

perbandingan.”

Page 16: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Berdasarkan hal tersebut dalam mempelajari dan memahami materi

perbandingan diperlukan proses berpikir kreatif dalam penyelesaiannya. Berdasarkan

pengamatan berpikir kreatif ialah proses seseorang dalam membuat gagasan baru

yang diterapkan untuk menghasilkan ciptaan yang baru secara kefasihan dan

fleksibilitas. Proses berpikir kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika

pedoman digunakan ialah 1) siswa harus mengetahui masalah terlebih dahulu

mengenai soal, 2) siswa menyelesaikan pemecahan masalah tidak dengan satu

penyelesaian, 3) siswa mengerjakan beraneka macam cara, 4) siswa harus

menganalisa kembali hasil kerjanya (Siswono:2004).

Proses berpiki berperan penting dalam upaya menyelsaikan persoalan yang

sangat penting Sebagaimana pendapat yang dikemukakan Carson (2007:7) dalam

teori ini pemecahan masalah membuktikan bahwa berpikir sangat penting untuk

pemecahan masalah karena tanpa ada sebuah pemikiran masalah tidak akan bisa

terselesaikan.

Berpikir kreatif ialah hubungan pemikiran seseorang yang satu dengan yang

lainnya sehingga menghasilkan suatu ide, konsep, pengalaman, dan pengetahuan.

(tatag Yuli Eko Siswono:2008).

Dengan berpikir kreatif, siswa akan terbiasa berpikir secara mendalam dan

berupaya mengerjakan suatu masalah dengan cara-cara yang unik bahkan siswa

dapat menentukan cara penyelesaiannya sendiri.

Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang “Pofil Berpikir

Kreatif Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pokok Bahasan Perbandingan Pada

Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Makassar”.

Page 17: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

B. Rumusan Masalah

Adapun latang belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian

ini adalah “ Bagaimana Profil Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah

Matematika Pokok Bahasan Perbandingan pada Siswa Kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Makassar ?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil berpikir

kreatif dalam pemecahan masalah matematika pokok bahasan perbandingan pada

siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1

D. Manfaat Penelitian

Pada penelitian ini memiliki manfaat yang peneliti berikan adalah :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diinginkan bisa bermanfaat sebagai partisipasi ilmiah

supaya menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan.peneliti mengharapkan

penelitian ini bisa menunjukkan bagiamana proses berpikir kreatif siswa pada saat

memecahkan masalah matematika khususnya perbandingan. kemudian untuk

kedepannya siswa dikasi pemahaman lebih supaya pada proses belajar mengajar

lebih baik dan siswa bisa berpikir kreatif ketika diberikan soal pemecahan masalah

matematika perbandingan.

2. Manfaat Praktis

a. Buat peneliti, agar bisa menambah wawasan, keterampilan, pengetahuan, dan

profesionalisme untuk modal dimasa depan.

b. Buat murid, hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai jenjang menuntut ilmu.

Page 18: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

c. Buat guru, hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas, akomodasi,

dan alat untuk belajar.

d. Buat sekolah, diharapkan sekolah dapat memperbaiki tingkat layanan

pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme guru.

Page 19: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

5

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Profil

Profil ialah deskripsi tentang analisis atau pandangan pada diri seseorang

yang menjelaskan tentang keadaan dirinya seperti biografi, organisasi, wilayah, dan

lembaga.

2. Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif merupakan susunan aktivitas yang seseorang lakukan dengan

penalarannya yang bisa membuat keterangan, konsep, pengetahuan dan ide-ide

lainnya. Berpikir kreatif juga bisa dikatakan sebagai cara pemikiran pribadi

seseorang yang bisa memberikan pendapatnya sendiri atau ide-ide yang seseorang

berikan menurut Weisberg (Siswono,2016)

Adapun indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu berpikir lancar

maksudnya mencetuskan banyak gagasan, jawaban, penyelesaian masalah, berpikir

luwes. Khusus dalam, Balka (Mann,2005) menyatakan bahwa kemampuan berpikir

konvergen dan berpikir divergen, sebagai berikut :

a. Keahlian dalam menyusun suatu masalah yang terfokus pada permasalahan

tersebut

b. Kemampuan seseorang dalam menentukan pokok-pokok dari suatu masalah

c. Kemampuan seseorang yang tidak bisa memberikan ide-ide untuk menyelesaikan

masalah tersebut

Page 20: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Dalam manganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pemecahan

masalah matematika, peneliti menggunakan indikator berpikir kreatif Tatag Yuli Eko

Siswono sebagai berikut :

Tabel 2.1 Penjengjangan Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif

Jenjang

kemampuan

berpikir kreatif

Penjelasan

TKBK 4 ( Sangat

Kreatif )

Siswa bisa memberikan jawaban sendiri

tetapi benar maksudnya siswa memberikan

jawaban yang benar meskipun tidak

mengikuti konsep tersebut (fasih). Siswa

bisa memperoleh jawaban yang sama tapi

cara kerja atau penyelesaiannya berbeda

(fleksibilitas). Dan siswa juga biasa

memberikan jawaban tetapi tidak sesuai

dengan konsep namun cara penyelesaiannya

benar dan mendapat jawaban yang benar.

TKBK 3 (Kreatif)

Siswa bisa memperoleh jawaban yang sama

tetapi dengan cara penyelesaian berbeda

siswa bisa mengerjakan soal dengan caranya

sendiri (fleksibel). Siswa bisa memberikan

jawaban sendiri tetapi benar maksudnya

jawaban yang siswa berikan benar meskipun

tidak mengikuti konsep.

Page 21: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

TKBK 2 (Cukup

Kreatif)

Siswa memberikan jawaban yang tidak

sesuai dengan konsep tetapi cara

penyelesaian memperoleh jawaban akhir

benar kemudian siswa harus menyelesaikan

soal yang diberikan dengan hasil pemikiran

sendiri.

TKBK 1 (Kurang

Kreatif)

Siswa mampu memberikan jawaban sendiri,

tetapi tidak mengikuti konsep,siswa mampu

memberikan jawaban yang tidak sesuai

dengan konsep, dan siswa siswa

memberikan jawaban yang sama tetapi cara

kerja yang beda.

TKBK 0 (Tidak

Kreatif)

Siswa tidak bisa menjawab dan mengerjakan

soal dengan cara apapun itu. Karena itu

disebabkan kurangnya pemahaman siswa

pada konsep mereka sering kali lupa tentang

konsep dan rumus yang telah diajarkan dan

meskipun dikasi cara lain mereka tetap tidak

bisa paham.

Berdasarkan pemaparan teori diatas, bahwa berpikir kreatif ialah cara

pemikiran seseorang yang bisa memberikan pendapat baru atau ide yang bisa

memotivasi seseorang. Indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu Berpikir lancar,

Berpikir luwes dan berpikir orisinil. Selain itu terdapat beberapa pentingnya berpikir

Page 22: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

kreatif dalam pelajaran matematika yaitu mendapatkan penyelesaian dari suatu

permasalahan yang bisa memberi gagasan menarik.

3. Pemecahan Masalah Matematika

Proses berpikir sering dikaitkan dengan seseorang dalam menyelesaikan suatu

masalah. Hal ini dikarenakan karena dalam menyelesaikan masalah seseorang harus

berpikir, melakukan aktivitas untuk memecahkan masalah yang tersaji. Menurut

Polya (dalam Susanto,2013:202) pemecahan masalah terdiri dari empat langkah yaitu

:

a. Memahami masalah yaitu siswa dapat menentukan apa yang diketahui dan apa

yang ditanyakan dalam soal, siswa dituntut memahami soal dengan seksama

sehingga mengerti maksud dari soal tersebut, siswa dapat mengunakan notasi-

notasi yang diperlukan dan dapat menyebutkan hubungan antara hal yang

diketahui dan ditanyakan dalam soal untuk memecahkan masalah.

b. Menyusun rencana penyelesaian yaitu menyusun rencana pemecahan soal. Siswa

dengan jelas bisa menyusun pemecahan soal dengan caranya sendiri

c. Melaksanakan penyelesaian masalah yaitu siswa dapat menyelesaikan masalah

sesuai dengan prosedur atau konsep dalam memecahkan masalah

d. Memeriksa kembali hasil penyelesaian masalah yaitu siswa bisa mengoreksi hasil

kerjanya kembali dan menelaah kembali dengan teliti setiap langkah pemecahan

yang dilakukan

4. Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah

Berpikir kreatif ialah gabungan antara berpikir logis dan berpikir divergen.

Berpikir divergen digunakan untuk mengumpulkan gagasan untuk menyelesaikan

Page 23: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

masalah sedangkan berpikir logis digunakan untuk pengecekan gagasan membentuk

solusi yang kreatif (Siswono, Rosyidi dan Haris,2005).

Pada pembelajaran matematika, pemecahan masalah merupakan kegiatan inti

dari suatu masalah. Adapun Kaur (1997) menyatakan bahwa dia mempunyai

keahlian dalam memecahkan suatu masalah matematika. Pemecahan masalah

matematika berhubungan erat dengan berpikir kreatif. Haylock (1997) menjelaskan

bahwa pemecahan masalah bisa dihubungkan dengan proses berpikir kreatif siswa

Berdasarkan uraian tersebut indikator berpikir kreatif yang digunakan

penelitian ini adalah berpikir kefasihan (fluency), berpikir fleksibilitas (flexibility),

dan berpikir kebaruan (originality)

Berpikir kefasihan (fluency) yaitu dimana siswa bisa memberikan jawaban

sendiri tetapi benar maksudnya siswa memberikan jawaban yang benar meskipun

tidak mengikuti konsep tersebut

Berpikir fleksibilitas (flexibility) yaitu dimana siswa bisa memperoleh jawaban

yang sama tetapi dengan cara penyelesaian yang berbeda, siswa bisa menyelesaikan

soal yang diberikan dengan hasil pemikiran sendiri

Berpikir kebaruan (originality) yaitu dimana siswa memberikan jawaban yang

tidak sesuai dengan konsep tetapi cara penyelesaian memperoleh jawaban akhir benar

kemudian siswa harus menyelesaikan soal yang diberikan dengan hasil pemekikiran

sendiri

Dalam penelitian ini, bagian-bagian berpikir kreatif yang diukur berdasarkan

indikator kemampuan berpikir kreatif menurut Munandar adalah sebagai berikut.

Page 24: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Tabel 2.2 Indikator Aspek Berpikir kreatif

Bagian-bagian Indikator

Berpikir kefasihan

(Fluency)

1. Mencetuskan gagasan,

penyelesaian masalah atau

pertanyaan.

2. Memberikan banyak cara

atau saran untuk melakukan

berbagai hal.

Berpikir

Luwes/fleksibilitas

(Flexibility)

1. Menghasilkan gagasan,

jawaban atau pertanyaan

yang bervariasi.

2. Dapat melihat masalah dari

sudut pandang yang berbeda-

beda.

3. Mencari banyak alternatif

atau arah yang berbeda-beda.

Berpikir orisinal/kebaruan

(originality)

1. Mampu mengungkapkan hal

yang baru dan unik.

2. Memikirkan cara yang tidak

lazim untuk mengungkapkan

diri.

3. Mampu membuat kombinasi-

kombinasi yang tidak lazim

dari bagian-bagian atau unsur.

Page 25: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

5. Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

a. Perbandingan senilai

Perbandingan senilai adalah perbandingan jika besaran yang satu bertambah

besar maka besaran yang lainpun juga bertambah besar.

Rumus perbandingan senilai dibawah ini :

a1

b1=

a2

b2

rumus perbandingan diatas kita dapat disimpulkan bahwa nilai a1 sama dengan

nilai b1 dan nilai a2 sama dengan nilai b2.

Untuk memahami pembahasan tentang perbandingan senilai perhatikan contoh

berikut :

Banyak Buku Harga Buku

1 500

2 1000

3 1500

4 2000

. .

. .

N 500n

Dalam materi perbandingan senilai berdasarkan tabel harga buku tersebut diperoleh

:

➢ 𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎=

1

2

➢ ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎

ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎=

500

1000=

1

2

Page 26: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Jadi perbandingan banyak buku dan perbandingan harga buku pada baris pertama

dan kedua adalah sama

➢ 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎

ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎=

2

3

➢ ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎

ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎=

1000

1500=

2

3

Jadi perbandingan banyak buku dan harga buku pada baris kedua dan ketiga adalah

sama. Perbandingan yang demikian itu merupakan perbandingan yang senilai atau

seharga.

Contoh :

Harga 3 kg beras adalah Rp 10.200,00. Berapa kg beras yang dapat dibeli dengan

uang Rp 27.200,00. ?

Penyelesaian :

Jika harga beras bertambah, maka harga juga bertambah (perbandingan senilai)

Misal : banyak beras yang dibeli dengan harga Rp. 27.200,00 adalah x

3 kg 10.200

x kg 27.200

sehingga : 3

𝑥=

10.200

27.200

3 x 27.200 = 10.200 x x

x = 3 𝑥 27.200

10.200

x = 81.600

10.200

x = 8

jadi, beras yang dapat dibeli dengan uang Rp 27.200,00 adalah 8 kg.

Page 27: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

b. Perbandingan berbalik nilai

Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan jika besaran yang satu

bertambah besar sebaliknya besaran yang lain semakin kecil nilainya. Rumus

perbandingan berbalik nilai di bawah ini :

𝑎1

𝑏2=

𝑎2

𝑏1

Berdasarkan rumus perbandingan di atas dapat kita simpulkan bahwa nilai a1

berbalik nilai dengan b2 dan nilai a2 berbalik nilai dengan b1. Untuk memahami

perbandingan berbalik nilai perhatikan permasalahan berikut ini.

Sebuah mobil akan melakukan perjalanan menempuh jarak 300 km. Hubungan

antara kecepatan mobil dan waktu untuk melintasi jarak tersebut dapat

digambarkan dengan tabel berikut.

Kelajuan (km/jam) Waktu (jam)

30 10

50 6

60 5

100 3

150 2

Dari tabel tersebut terlihat bahwa :

➢ 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎

𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎=

30

50=

3

5

➢ 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎

𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎=

6

10=

5

3

Ternyata kecepatan dan waktu saling berkebalikan. Perbandingan yang demikian

dinamakan perbandingan berbalik nilai.

Page 28: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Contoh :

Untuk melewati dua kota dengan memakai mobil dibutuhkan waktu 10 jam

dengan kelajuan rata-rata 60 km/jam. Berapa waktu dibutuhkan untuk menempuh

jarak itu jika dengan kelajuan 75 km/jam ?

Penyelesaian :

Misalkan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak dua kota tersebut dengan

kecepatan 75 km/jam adalah = x

kita gambarkan permasalahannya sebagai berikut :

Kecepatan (km/jam) Waktu (jam)

60 10

75 X

Dari gambaran di atas dapat kita lihat bahwa jika kecepatan bertambah, maka

makin cepat untuk menempuh jarak itu, berarti waktu yang diperlukan berkurang.

Maka berhubung dengan perbandingan berbalik nilai

Dapat diselesaikan dengan cara berikut :

60

75=

𝑥

10

60 x 10 = 75 x x

600 = 75 x

x = 600

75

x = 8

jadi, waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dua kota tersebut adalah 8

jam.

Page 29: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Jadi jika seorang siswa sudah mengetahui konsep dan ara membedakan

perbandingan senilai dan berbalik nilai pasti akan dapat merumuskan apa yang

diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal, serta dapat menyelesaikan

permasalahan tersebut dengan ilmu yang telah diterimanya.

6.Penelitian Relevan

Pada penelitian ini, peneliti juga mempunyai tujuan untuk melengkapi atau

sebagai pembanding penelitian terdahulu berikut ini:

Mochammad Ali Azis Alhabbah dari IAIN Tulungagung tahun 2015 dengan judul

“ Analisis berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal luas bangun datar siswa kelas

VII-g MTsN karangrejo tulungagung tahun ajaran 2014-2015” Hasil penelitian

menunjukkan bahwa penelitian ini hanya memenuhi dua indikator kemampuan

berpikir yaitu kefasihan dan fleksibilitas. Fleksibilitas yaitu dimana siswa

memperoleh jawaban yang sama dengan cara penyelesaian yang berbeda

sedangkan kefasihan yaitu siswa bisa memberikan jawaban sendiri tetapi benar

maksudnya siswa memberikan jawaban yang benar meskipun tidak mengikuti

konsep tersebut

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian

yang dilakukan sebelumnya hanya menggunkan tingkat kreativitas siswa dengan

komponen fleksibilitas, dan kemampuan kefasihan. Sedangkan penelitian ini

menggunakan tingkat kreativitas siswa dengan komponen fleksibilitas, komponen

kefasihan, dan komponen kebaruan.

Page 30: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

16

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif adapun tujuannya yaitu

mendefinisikan uraian mengenai profil berpikir kreatif dalam pemecahan masalah

matematika pokok bahasan perbandingan pada kelas VIII SMP Muhammadiyah 1

Makassar.

B. Tempat dan Subjek Penelitian

Tempat observasi adalah SMP Muhammadiyah 1 Makassar, Jl. Urip

Sumaharjo Lr.81/ Maccini Sawah. Subjek yang diselidiki siswa kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Makassar. Dengan total 30 murid yang akan diberi tes proses

berpikir kreatif dalam pemecahan masalah matematika materi perbandingan. Tes

proses berpikir kreatif memuat dua butir soal berdasarkan indikator-indikator

ketercapaian kompetensi. Setelah diberikan tes peneliti memeriksa hasil kerja

siswa Kemudian ditetapkan subjek pada penelitian ini sebanyak 3 orang siswa

diperoleh dari hasil penilaian tes, alasan memilih sebanyak 3 orang siswa

berdasarkan kemampuan tingkat tinggi, sedang, dan rendah yang termasuk kategori

pada indikator berpikiri kreatif, yaitu berpikir lancar/kefasihan (Fluency), Berpikir

Luwes/fleksibilitas (Flexibility), dan orisinal/kebaruan (Originality). Kemudian 3

subjek yang terpilih ini akan diwawancarai.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan dari langkah

awal sampai akhir yaitu :

Page 31: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

1. Langkah Awal

a. Pembuatan judul

b. Konsultasi ke pembimbing

c. Perbaikan Judul

d. Penyusunan proposal

e. persuratan

f. Pembuatan soal tes

2. Langkah kedua

a. Diberikan tes

b. Tanya Jawab

c. Dokumentasi

3. Tahap Analisis Data dan Penyusunan Skripsi

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dan dibantu dengan

instrumen berupa instrumen tes mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai,

wawancara dan dokumentasi. pegumpulan data tes tertulis untuk mengetahui

profil berpikir kreatif dalam pemecahan masalah matematika pokok bahasan

perbandingan, wawancara disini hanya berupa pokok permasalahan dari soal

tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu :

1. Pemberian Tes

Tes berpikir kreatif diberikan kepada murid kelas VIII SMP SMP

Muhammadiyah 1 Makassar. Materi yang diberikan materi perbandingan. Tes

Page 32: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

proses berpikir kreatif memuat dua butir soal berdasarkan indikator-indikator

ketercapaian kompetensi. Sehingga, diperoleh proses berpikir kreatif siswa

dalam pemecahan masalah matematika dan dapat ditentukan subjek dari hasil

tes tersebut.

2. Tanya Jawab

Tanya jawab dilakukan peneliti kepada ketiga subjek kemudian peneliti

menanyakan kepada subjek cara penyelesaian masalah kemudian

mengumpulkan data apa yang subjek sampaikan dan bertemu langsung dengan

subjek. Kemudian peneliti bertanya langsung kepada subjek tentang pokok

permasalahan dari soal yang diberikan. Proses Tanya jawab yang kami

lakukan akan mengetahui proses berpikir kreatif siswa.

3. Dokumentasi

Dokumen yang digunakan berupa foto yang merupakan keadaan dari

siswa, serta rekaman selama proses tanya jawab.

F. Keabsahan Data

Kebasahan data pada penelitian ini peneliti memakai triangulasi metode

yaitu cara memeriksa data dari sumber yang sama tetapi teknik berbeda.

G. Teknik Analisis Data

Metode yang dilakukan Miles and Huberman dipakai pada saat

pengumpulan informasi yang sedang terjadi sampai selesai. Adapun analisis data

menurut Miles dan Huberman (dalam Prastowo,2012:242) yaitu :

1. Reduksi Data

Prastowo menyatakan reduksi data adalah pengumpulan data kasar yang

diperoleh dari lapangan. Dalam mereduksi data, peneliti memfokuskan siswa

Page 33: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

yang diberikan hasil tes, dan wawancara agar kita bisa melihat proses berpikir

siswa.

2. Penyajian Data

Penyajian data harus mempersiapkan bukti yang didapat pada saat

peneliti melakukan penelitian di lapangan dan kemudian itu disusun untuk

mendapatkan penarikan kesimpulan. Kemudian dapat berbentuk grafik,

matriks, bagan dan lain-lain. Bentuk penyajian data dalam penelitian ini

adalah teks naratif.

3. Penarikan kesimpulan

Setelah penyajian data, kemudian muncul penarikan kesimpulan yang

dimana kita menyimpulkan semua data yang diperoleh pada saat peneliti

melakukan penelitian di lapangan.

Page 34: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Paparan Data

Penelitian yang berjudul “Profil Berpikir Kreatif dalam Pemecahan

Masalah Matematika Pokok Bahasan Perbandingan pada Siswa Kelas VIII SMP

Muhammadiyah 1 Makassar” bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir

kreatif dalam pemecahan masalah matematika pokok bahasan perbandingan. Jenis

penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang artinya penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran yang jelas dan terperinci.

Dalam penelitian ini materi yang digunakan dalam tes adalah materi

perbandingan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Makassar,

adapun yang pertama dilakukan yaitu peneliti membawa surat izin ke kepala

sekolah SMP Muhammadiyah 1 Makassar pada tanggal 12 Oktober 2020.

Kemudian peneliti diberi izin untuk meneliti, peneliti bertemu dengan guru mata

pelajaran matematika kelas VIII untuk mendeskripsikan pelaksanaan penelitian.

Melalui hasil diskusi tersebut guru mata pelajaran matematika mengarahkan

peneliti untuk meneliti kelas VIII A.

Pengambilan data dilaksanakan pada hari kamis tanggal 15 Oktober 2020,

peneliti memberikan tes kepada 30 siswa kelas VIII A. Instrumen tes yang

diberikan kepada siswa mengenai materi perbandingan yang mana materi ini telah

diajarkan pada kelas VIII A. Tes proses berpikir kreatif memuat dua butir soal

berdasarkan indikator-indikator ketercapaian kompetensi. Setalah diberikan tes

peneliti memeriksa hasil kerja siswa kemudian peneliti menetapkan subjek pada

penelitian ini sebanyak 3 orang siswa yang diperoleh dari hasil penilaian tes,

Page 35: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

alasan memilih sebanyak 3 orang siswa berdasarkan kemampuan tingkat tinggi,

sedang, dan rendah yang termasuk kategori pada indikator berpikir kreatif.

Kemudian 3 subjek yang terpilih ini akan diwawancarai untuk mengetahui proses

berpikir kreatif siswa serta dokumen yang digunakan berupa foto yang merupakan

keadaan dari siswa dan rekaman selama proses wawancara berlangsung. Akhirnya

kami memutuskan untuk mengambil tiga subjek yaitu Subjek Pertama (S1),

Subjek Kedua (S2), dan Subjek Ketiga (S3).

Berdasarkan uraian tersebut, kemampuan berpikir kreatif memiliki tiga

indikator yaitu berpikir kefasihan (Fluency), berpikir fleksibilitas (Flexibility), dan

berpikir kebaruan (Originality)

Fluency yaitu dimana siswa bisa memberikan jawaban sendiri tetapi

benar. Maksudnya siswa memberikan jawaban yang benar meskipun tidak

mengikuti konsep tersebut.

Flexibility yaitu dimana siswa bisa memperoleh jawaban yang sama tetapi

dengan cara penyelesaian yang berbeda. Siswa bisa menyelesaikan soal yang

diberikan dengan hasil pemikiran sendiri.

Originality yaitu dimana siswa memberikan jawaban yang tidak sesuai

dengan konsep tetapi cara penyelesaian memperoleh jawaban akhir benar.

Kemudian siswa harus menyelesaikan soal yang diberikan dengan hasil pemikiran

sendiri

Untuk mempermudah analisis data serta untuk menjaga privasi subjek,

maka peneliti melakukan pengkodean kepada setiap subjek. Pengkodean subjek

penelitian ini didasarkan pada inisial yaitu tingkat kemampuan matematik tinggi

Page 36: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

NA(S1), tingkat kemampuan matematik sedang AS(S2), tingkat kemampuan

matematik rendah RF(S3).

Berikut ini data hasil penelitian dari tiga subjek yang telah mengerjakan soal

perbandingan dan telah diwawancarai, serta disajikan kembali soal perbandingan

utuk memperjelas analisis hasil pekerjaan subjek.

1. Hasil data berpikir kreatif S1 (NA) dengan kemampuan matematika tinggi

Hasil pekerjaan subjek S1 nomor 1 sebagai berikut:

a. Fluency (berpikir lancar/kefasihan)

Subjek mempunyai aspek kefasihan dalam menyelesaikan soal,

kemudian subjek bisa menuliskan apa yang ditanyakan dari soal tersebut.

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S1 yaitu :

Peneliti : Apa saja yang anda ketahui dari soal tersebut?

NA : Ani menyelesaiakn pekerjaan memerlukan waktu 6 hari dan

Bayu memerlukan waktu 4 hari, kak.

Page 37: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Berdasarkan jawaban wawancara yang diberikan subjek NA yaitu

subjek NA fasih dan benar dalam mengerjakan soal.

b. Flexibility (berpikir luwes/fleksibilitas)

Subjek mampu menyelesaikan masalah dalam satu cara kemudian

subjek bisa menyelesaikan langkah-langkah penyelesaian apa yang

diketahui dan subjek bisa mengerjakan lebih dari satu cara agar bisa

menyelesaikan masalah dari soal tersebut.

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S1 yaitu :

Peneliti : iya benar.. ada cara lain selain cara itu?

NA : ada kak

Berdasarkan jawaban dari hasil wawancara subjek NA mampu

menunjukkan cara penyelesaian yang berbeda.

c. Originality (berpikir orisinal/kebaruan)

Subjek bisa mengerjakan beberapa cara penyelesaian dan bisa juga

mengerjakan dengan hasil pemikirannya sendiri.

Page 38: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S1 yaitu :

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban pada soal ini?

NA : saya menggunakan rumus perbandingan yang pernah diajarkan

sama ibu kak

Peneliti : coba jelaskan jawaban soal nomor 1?

NA : kan yang diketahui Ani = A Bayu = B dan Fira = C jadi A = 6, A+B =

4, A+B+C = 2 kemudian ditanyakan A+C. setelah itu dimasukkan

menggunkan rumus perbandingan baru ditentukan waktu yang diperlukan

oleh Bayu 12 hari, waktu yang diperlukan oleh Fira 4 hari, waktu yang

diperlukan oleh Ani dan Fira 2,4 hari jadi waktu yang diperlukan oleh Ani

dan Fira bila dikerjakan secara bersama-sama adalah 2,4 hari

Berdasarkan jawaban dari hasil wawancara subjek NA dapat dikatakan

fasih dalam menyelesaikan soal.

Adapun hasil pekerjaan subjek S1 nomor 2 sebagai berikut:

a. Originality (berpikir orisinal/kebaruan)

Subjek bisa mengerjakan beberapa cara penyelesaian dan juga bisa

mengerjakan dengan hasil pemikirannya sendiri.

Page 39: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S1 yaitu :

Peneliti : coba jelaskan hasil jawabanmu pada nomor 2 ini?

NA : kan disini sudah diketahui a = 45 anak b = 60 anak dan n =

4000 kemudian dicari menggunakan rumus p x b = a x n

selanjutnya 45/60=p/4.000 dikali silang dan menghasilkan

3.000.

Berdasarkan jawaban dari hasil wawancara subjek NA dapat dikatakan

fasih dalam menyelesaikan soal dan bisa menjelaskan dengan rumus

perbandingan.

2. Hasil data berpikir kreatif S2 (AS) dengan kemampuan matematika

sedang

Hasil pekerjaan subjek S2 nomor 1 sebagai berikut:

Page 40: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

a. Fluency (berpikir lancar/kefasihan)

Subjek mempunyai aspek kefasihan dalam menyelesaikan soal,

kemudian subjek bisa menuliskan apa yang ditanyakan dari soal tersebut.

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S2 yaitu :

Peneliti : Apa yang anda ketahui dari soal tersebut ?

AS : Ani menyelesaiakn pekerjaan memerlukan waktu 6 hari dan

Bayu memerlukan waktu 4 hari, kak.

Berdasarkan jawaban wawancara subjek AS yaitu fasih dan benar

dalam menyelesaikan soal.

b. Originality (berpikir orisinal/kebaruan)

Subjek belum bisa menjelaskan hasil pekerjaannya tetapi subjek bisa

menggunakan beberapa cara penyelesaian

Page 41: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara pada S2 yaitu :

Peneliti : coba jelaskan jawaban soal nomor 1?

AS : kan yang diketahui Ani = A Bayu = B dan Fira = C jadi A =

6, A+B = 4, A+B+C = 2 kemudian ditanyakan A+C. setelah

itu dimasukkan menggunkan rumus perbandingan baru

ditentukan waktu yang diperlukan oleh Bayu 12 hari, waktu

yang diperlukan oleh Fira 4 hari, waktu yang diperlukan

oleh Ani dan Fira 2,4 hari jadi waktu yang diperlukan oleh

Ani dan Fira bila dikerjakan secara bersama-sama adalah

2,4 hari.

Berdasarkan jawaban wawancara subjek AS mampu menunjukkan cara kerja

yang benar tetapi tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan pada soal tersebut.

Adapun hasil pekerjaan subjek S2 nomor 2 sebagai berikut:

a. Originality (berpikir orisinal/kebaruan)

Subjek sudah memberikan hasil jawaban yang benar tetapi masih ragu

dalam cara penyelesaiannya

Berdasrkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S2 yaitu :

Peneliti : Coba jelaskan langkah-langkah pengerjaanmu ini?

AS : Pertama disini saya tentukan 45 anak = 4.000/anak kemudian

saya mencari uang yang dimiliki anak didapat hasilnya

180.000 kemudian uang yang dimiliki anak 180.000 dibagi

ke 60 anak hasilnya 3.000.

Page 42: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Bedasarkan jawaban dari hasil wawancara subjek AS juga mampu

menunjukkan cara pengerjaannya yang berbeda ini terlihat dari cara

mengerjakannya

3. Hasil data berpikir kreatif S3 (RF) dengan kemampuan matematika rendah

Hasil pekerjaan subjek S3 nomor 1 sebagai berikut:

a. Fluency (berpikir lancar/kefasihan)

Subjek bisa menjelaskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari

soal tersebut

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S3 yaitu :

Peneliti : apa saja yang anda ketahui dari soal tesebut ?

RF : Ani menyelesaiakn pekerjaan memerlukan waktu 6 hari dan

Bayu memerlukan waktu 4 hari, kak.

Page 43: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Berdasarkan jawaban wawancara dengan S3 yaitu subjek fasih dan benar

menjawab apa yang diketahui dari soal tersebut

b. Originality (berpikir orisinal/kebaruan)

Subjek memberikan jawaban yang benar tetapi masih ragu dalam penyelesaian

dari soal tersebut.

Berdasarkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S3 yaitu :

Peneliti : coba jelaskan jawaban soal nomor 1?

RF : kan yang diketahui Ani = A Bayu = B dan Fira = C jadi A = 6,

A+B = 4, A+B+C = 2 kemudian ditanyakan A+C. setelah itu

dimasukkan menggunkan rumus perbandingan baru ditentukan

waktu yang diperlukan oleh Bayu 12 hari, waktu yang diperlukan

oleh Fira 4 hari, waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira 2,4

hari jadi waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira bila dikerjakan

secara bersama-sama adalah 2,4 hari.

Berdasarkan jawaban dari hasil wawancara subjek RF dalam mengerjakan

soal masih kurang lancar.

Page 44: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

Adapun hasil pekerjaan subjek S3 nomor 2 sebagai berikut:

a. Fluency (berpikir lancar/kefasihan)

Subjek mampu mengerjakan dengan cara singkat

Berdasrkan hasil kerja peneliti melakukan wawancara dengan S3 yaitu :

Peneliti : Coba jelaskan langkah-langkah pengerjaanmu ini?

RF : Pertama disini saya tentukan 45 anak = 4.000/anak kemudian saya

mencari uang yang dimiliki anak didapat hasilnya 180.000

kemudian uang yang dimiliki anak 180.000 dibagi ke 60 anak

hasilnya 3.000.

Berdasarkan jawaban dari hasil wawancara subjek RF mampu menjelaskan

hasil dari pengerjaan soal.

B. Pembahasan

Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi kemampuan berpikir

kreatif siswa dalam pemecahan masalah matematika pada materi perbandingan.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada S1, S2, dan S3 memiliki tiga

jenis kemampuan matamatika tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian tiga indikator

sudah memenuhi kemampuan berpikir kreatif yaitu fluency, flexibility, dan

originality. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang kemampuan berpikir

kreatif yang dicapai oleh ketiga subjek dalam menyelesaikan soal perbandingan

berdasarkan hasil tes dan wawancara.

Page 45: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

a. Profil berpikir kreatif siswa S1 (NA) dengan kemampuan matematika tinggi

Siswa S1 termasuk dalam kategori tingkat kemampuan berpikir kreatif

(TKBK) 4 atau sangat kreatif sebagai berikut :

1. Aspek Kefasihan (Fluency)

Subjek mampu memahami masalah dengan baik, dibuktikan dengan

subjek mampu mengerjakan soal yang diberikan dengan cepat dan tepat serta

dapat mempertanggungjawabkan jawabannya dengan memberikan penjelasan

secara lisan, sehingga dalam mengerjakan soal subjek termasuk fasih. Hasil tes

dan wawancara subjek berkemampuan tinggi ini bisa mengerjakan dan

memahami konsep tersebut. Dari penjelasan tersebut kefasihan yaitu dimana

siswa bisa memberikan jawaban sendiri tetapi benar maksudnya siswa

memberikan jawaban yang benar meskipun tidak mengikuti konsep tersebut

2. Aspek Fleksibilitas (Flexibility)

Subjek bisa mengerjakan soal dengan banyak cara dalam menjawab soal.

Pada aspek ini subjek bisa memecahkan soal dengan tepat sehingga dari

penjelasan tersebut fleksibilitas yaitu dimana siswa bisa memperoleh jawaban

yang sama tetapi dengan cara penyelesaian yang berbeda. Siswa bisa

menyelesaikan soal yang diberikan dengan hasil pemikiran sendiri.

3. Aspek Kebaruan (Originality)

Subjek mampu menjawab soal dengan benar dan menganalisisnya

sehingga dalam mengerjakan soal hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki

indikator berpikir kreatif tingkat tinggi yaitu orisinil. Sehingga dari penjelasan

tersebut kebaruan yaitu dimana siswa memberikan jawaban yang tidak sesuai

dengan konsep tetapi cara penyelesaian memperoleh jawaban akhir benar

Page 46: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

kemudian subjek harus menyelesaikan soal yang diberikan dengan hasil

pemikiran sendiri.

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap siswa berkemampuan

matematika tinggi yang berinisial NA menunjukkan bahwa siswa tersebut

mampu dan dapat menyelesaikan sebuah soal dengan Fluency, Flexibility, dan

Originality. Yang dimana subjek bisa mengerjakan soal nomor 1 dan 2 dengan

benar. Kemudian dari hasil pengamatan terhadap subjek NA sudah bisa

mengerjakan soal nomor 1 dan 2 dengan mencakup ketiga indikator berpikir

kreatif.

b. Profil berpikir kreatif siswa S2 (AS) dengan kemampuan matematika sedang

Siswa S2 termasuk dalam kategori tingkat kemampuan berpikir kreatif

(TKBK) 3 atau kreatif sebagai berikut :

1. Aspek Kefasihan (Fluency)

Subjek mampu memahami masalah dengan baik, dibuktikan dengan

subjek mampu mengerjakan soal yang diberikan dengan cepat dan tepat serta

dapat mempertanggungjawabkan jawabannya dengan memberikan penjelasan

secara lisan sehingga dalam mengerjakan soal subjek termasuk fasih. Hasil tes

dan wawancara subjek berkemampuan sedang ini bisa mengerjakan dan

memahami konsep tersebut. Dari penjelasan tersebut kefasihan yaitu dimana

siswa bisa memberikan jawaban sendiri tetapi benar maksudnya siswa

memberikan jawaban yang benar meskipun tidak mengikuti konsep tersebut.

2. Aspek Kebaruan (Originality)

Subjek mampu menjawab soal dengan benar dan menganalisisnya

sehingga dalam menjawab subjek mudah dan lancar dalam mengerjakan soal,

Page 47: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki indikator berpikir kreatif tingkat

sedang yaitu orisinil. Sehingga penjelasan tersebut kebaruan yaitu dimana

siswa memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan konsep tetapi cara

penyelesaian memperoleh jawaban akhir benar kemudian subjek harus

menyelesaikan soal yang diberikan dengan hasil pemikiran sendiri.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada subjek dengan kemampuan

matematika sedang dengan inisial AS menunjukkan bahwasannya siswa

tersebut mampu dan dapat menyelesaikan soal dengan fluency dan originality

yang dimana subjek bisa mengerjakan soal nomor 1 dan 2 secara benar

c. Profil berpikir kreatif siswa S3 (RF) dengan kemampuan matematika rendah

Subjek S3 termasuk dalam kategori tingkat kemampuan berpikir kreatif

(TKBK) 1 atau kurang kreatif sebagai berikut :

1. Aspek Kefasihan (Fluency)

Subjek S3 yang berkemampuan matematika rendah pada aspek kefasihan

yaitu dimana siswa bisa memberikan jawaban sendiri tetapi benar maksudnya

siswa memberikan jawaban yang benar meskipun tidak mengikuti konsep

tersebut

2. Aspek Kebaruan (Originality)

Subjek mampu menjawab soal dengan benar dan menganalisisnya

sehingga dalam mengerjakan soal hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki

indikator berpikir kreatif tingkat rendah yaitu orisinil. Sehingga dari penjelasan

tersebut kebaruan yaitu dimana siswa memberikan jawaban yang tidak sesuai

dengan konsep tetapi cara penyelesaian memperoleh jawaban akhir benar

Page 48: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

kemudian subjek harus menyelesaikan soal yang diberikan dengan hasil

pemikiran sendiri

Berdasarkan pengamatn peneliti subjek RF yang kemampuan matematika

rendah subjek bisa menyelesaikan soal dengan fluency dan originality. Tapi

subjek RF masih menganggap sulit dalam mengerjakan soal nomor 1 dan 2.

Page 49: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

35

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pada hasil penelitian dan pembahasan dapat saya simpulkan sebagai berikut :

1. Pada tingkat berpikir kreatif siswa matematika tinggi dalam memahami materi

perbandingan sangat baik kemudian bisa mencapai ketiga indikator tingkat

berpikir kreatif. Kefasihan yaitu dimana siswa bisa memberikan jawaban

sendiri tetapi benar maksudnya siswa memberikan jawaban yang benar

meskipun tidak mengikuti konsep tersebut, selanjutnya fleksibilitas yaitu

dimana siswa bisa memperoleh jawaban yang sama tetapi dengan cara

penyelesaian yang berbeda. Siswa bisa menyelesaikan soal yang diberikan

dengan hasil pemikiran sendiri, dan kebaruan yaitu dimana siswa memberikan

jawaban yang tidak sesuai dengan konsep tetapi cara penyelesaian memperoleh

jawaban akhir benar kemudian subjek harus menyelesaikan soal yang diberikan

dengan hasil pemikiran sendiri.

2. Pada tingkat berpikir kreatif siswa matematika sedang dalam memahami materi

perbandingan sudah baik namun tidak mampu memenuhi dua indikator berpikir

kreatif. Kefasihan yaitu dimana siswa bisa memberikan jawaban sendiri tetapi

benar maksudnya siswa memberikan jawaban yang benar meskipun tidak

mengikuti konsep tersebut dan kebaruan yaitu dimana siswa memberikan

jawaban yang tidak sesuai dengan konsep tetapi cara penyelesaian memperoleh

jawaban akhir benar kemudian subjek harus menyelesaikan soal yang diberikan

dengan hasil pemikiran sendiri.

3. Pada tingkat berpikir kreatif siswa matematika rendah dalam memahami

materi perbandingan masih kurang karena hanya bisa mencapai dua indikator

berpikir kreatif. Kefasihan yaitu dimana siswa bisa memberikan jawaban

sendiri tetapi benar maksudnya siswa memberikan jawaban yang benar

Page 50: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

meskipun tidak mengikuti konsep tersebut dan kebaruan yaitu dimana siswa

memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan konsep tetapi cara penyelesaian

memperoleh jawaban akhir benar kemudian subjek harus menyelesaikan soal

yang diberikan dengan hasil pemikiran sendiri.

B. SARAN

Dari kesimpulan di atas adapun saran pada penelitian ini yaitu :

1. Bagi siswa, sebaiknya siswa harus meningkatkan proses berpikir kreatifnya

dalam mengerjakan soal tingkat tinggi, sedang, dan rendah.

2. Bagi Guru Matematika, hendaknya memahami bagaimana pola pikir siswa pada

saat diberikan konsep matematika. Selanjutnya guru harus motivasi siswa

supaya lebih giat belajar lagi.

3. Bagi peneliti lanjutnya, agar kiranya lebih cermat lagi pada saat mengumpulkan

data supaya penelitian selanjutnya jauh lebih baik lagi.

Page 51: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

37

Daftar Pustaka

Alhabbah,Mochammad Ali Azis. Analisis berpikir kreatif dalam menyelesaikan soal

luas bangun datar siswa kelas VII-g MTsN karangrejo tuluangung tahun

ajaran 2014-2015.

Amit Kumar, J. Kaur,. Fuzzy Optimal Solution of Fully Fuzzy Linear Problems with

Inequality Constraints. International Journal of Applied Mathematics and

Computer Sciences 6. 1. Hlm. 37 – 41.

Catur, Supatmono. 2009. Matematika Asik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Dimyati, Mahmud. 1989. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: BPFE.

Ghufron,Nur,dkk.2012. Gaya Belajar Kajian Teoritik. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Gunawan, Adi W. 2003. Genius Learning Strategy. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Haylock, Derek. (1997). Recognising Mathematical Creativity in Schoolchildren.

http://www.fiz.karlsruhe.de/fiz/publications/zdm ZDM Volum 29 (June 1997)

Number 3. Electronic Edition ISSN 1615-679X.

Mann, J. J., 2005, The Medical Management of Depressi, The New England Journal

of Medicine, number 17, volume 353: 1819 – 1834.

Moloeng, Lexy.J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT

Remadja Rosdakarya.

Mulyani, S. 1983. Psikologi Pendidikan. Jakarta: IKIP Jakarta Pusat.

Mudyaharjo,Redja. 2010. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda

Karya.

Maulana, Adjie, N (2007). Pemecahan masalah matematika. Bandung: UPI Press.

Neufeld, V (ed). 1996. Webster New word of Dictionary. New York: Mac Millan USA

Omrod, Jeanne Ellis.2009. Psikologi Pendidikan Membantu Tumbuh dan Berkembang.

Jakarta : Erlangga.

Prastowo,Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rencana

Penelitian. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Suryabrata, Sumadi. 2011. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Page 52: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

38

Susanto,Ahmad.2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group.

Supatmono,Catur. 2009. Matematika Asik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia.

Siswono,Tatag Yuli. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan Dan

Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif.

Surabaya: Unesa University Press.

Subarinah,Sri. Profil Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Tipe

Investigasi Matematika Ditinjau dari Perbedaan Gender.

Umaru,Yunusa,dkk.2013.”The Influence of Dependent and Independent Cognitive

Styles on Achievement in Mathematics Among Senior Secondary School

Students in Bida Educational Zone of Niger State, Nigeria”. Journal of

Research in Education and Society/Volume 4/no.2.page 60-67.

Utami,Munandar. Penegmbangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT Rineka

Cipta.2012.

Widadah,Soffi,dkk.2013.”Profil metakognisi siswa dalam menyelesaikan soal system

Persamaan linear dua variabel berdasarkan Gaya Kognitif”. Jurnal Pendidikan

Matematika STKIP PGRI Sidoarjo/volume I/no.I.page 13-23.

Page 53: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

39

INSTRUMEN TES SOAL PERBANDINGAN UNTUK MENGUKUR

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

Nama Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH 1 MAKASSAR

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Perbandingan

Nama : …………………….. Nilai

Kelas :………………………

Petunjuk : 1. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu !

2. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban baik dan benar !

3. Setarakan unsur yang diketahui dan ditanyakan !

4. Tes dilakukan secara individu !

1. Ani menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu 6 hari. Jika dikerjakan oleh

Ani dan Bayu memerlukan waktu 4 hari. Jika dikerjakan oleh Ani, Bayu, dan

Fira secara bersama-sama memerlukan waktu 2 hari. Berapa hari yang

diperlukan bila dikerjakan oleh Ani dan Fira?

2. Pak Raden membagikan uang kepada 45 anak. Masing-masing anak mendapat

Rp 4.000,000. Jika uang itu dibagikan kepada 60 anak, maka uang yang

diterima masing-masing anak ?

Selamat Mengerjakan

Lampiran 1

Page 54: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

40

Indikator Soal No

Soal Jawaban

Indikator

Pemecahan

Masalah

Bobot Sko

r

Menentukan

perbandinga

n senilai dan

berbalik

nilai

Ani menyelesaikan

pekerjaan

memerlukan waktu 6

hari. Jika dikerjakan

oleh Ani dan Bayu

memerlukan waktu 4

hari. Jika dikerjakan

oleh Ani, Bayu, dan

Fira secara bersama-

sama memerlukan

waktu 2 hari. Berapa

hari yang diperlukan

bila dikerjakan oleh

Ani dan Fira?

1 Dik.

Ani = A, Bayu = B,

dan Fira= C, maka:

A => 6

A + B => 4

A + B + C => 2

Dit. A + C => ?

Penyel.

a1

b2=

a2

b1

Waktu yang

diperlukan oleh Bayu

yakni:

Waktu yang

diperlukan oleh Fira

yakni:

Memahami Masalah

Menyusun

Rencana

Melaksana

kan

Rencana

1

1

4

4

15

Page 55: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

41

Waktu yang

diperlukan oleh Ani

dan Fira yakni:

Jadi, waktu diperlukan

oleh Ani dan Fira bila

dikerjakan secara

bersama-sama adalah

2,4 hari.

Memeriksa

Kembali

4

1

Page 56: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

42

Presentase (P) = 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐃𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 (𝐑)

𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 (𝐒𝐌)× 𝟏𝟎𝟎

Menentukan

perbandinga

n senilai dan

berbalik

nilai

Pak Raden

membagikan uang

kepada 45 anak.

Masing-masing anak

mendapat Rp

4.000,000. Jika uang

itu dibagikan kepada

60 anak, maka uang

yang diterima

masing-masing anak

?

2 Dik.

a= 45 anak (diketahui)

jadi pembilang

b = 60 anak

n = 4.000

Dit. a

b=

p

n

Penyel.

p x b = a x n

45

60=

𝑝

4.000

P x 60 = 45 x 4.000

60 p = 180.000

P = 180.000

60

= Rp 3.000,00.

Jadi, jika uang itu

dibagikan kepada 60

anak, maka uang yang

diterima masing-

masing anak adalah

Rp 3.000,00.

Memahami

Masalah

Menyusun

Rencana

Melaksana

kan

Rencana

Memeriksa

Kembali

1

1

2

1

5

Page 57: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

43

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk Mengetahui Profil Berpikir Kreatif Dalam Pemecahan Masalah Matematika

Nama :………………..

Kelas :………………..

No Pertanyaan Jawaban

1 Pada Soal ini, konsep apa saja yang

anda ketahui ?

2 Apakah anda mengerti atau tidak

soal ini?

3 Apakah anda bisa menjelaskan

maksud dari soal ini?

4 Apakah anda bisa menjelaskan cara

pengerjaannya?

5 Kenapa anda menjawab soal

tersebut dengan cara ini?

6

Adakah cara lain untuk menjawab

soal tersebut? Kalau ada, coba

jelaskan!

Lampiran 2

Page 58: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

44

LEMBAR JAWABAN S1

A. Soal Nomor 1

Lampiran 3

Page 59: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

45

B. Soal Nomor 2

Page 60: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

46

HASIL WAWANCARA S1

A. Soal Nomor 1

Peneliti : Apa saja yang kamu ketahui dari soal tersebut ?

NA : Ani menyelesaiakn pekerjaan memerlukan waktu 6 hari dan Bayu

Memerlukan waktu 4 hari, kak.

Peneliti : Apakah ada kesulitan dalam mengerjakan soal ini?

NA : Alhamdulillah tidak kak.. karena dulu pernah diajarkan sama ibu

kak

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban pada soal ini?

NA : saya menggunakan rumus perbandingan yang pernah diajarkan

sama ibu kak

Peneliti : coba jelaskan jawaban soal nomor 1?

NA : kan yang diketahui Ani = A Bayu = B dan Fira = C jadi A = 6,

A+B = 4, A+B+C = 2 kemudian ditanyakan A+C. setelah itu

dimasukkan menggunkan rumus perbandingan baru ditentukan

waktu yang diperlukan oleh Bayu 12 hari, waktu yang diperlukan

oleh Fira 4 hari, waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira 2,4

hari jadi waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira bila dikerjakan

secara bersama-sama adalah 2,4 hari

Peneliti : iya benar.. ada cara lain selain cara itu?

NA : ada kak

Peneliti : coba tuliskan kalo ada !

NA : Begini kak saya langsung cari A + C = A+C/A+C kemudian A+C

= 6 x 4/ 6 x 4 = 24/10 = 2,4

Peneliti : Dari situ apakah kamu punya cara tersendiri untuk mengerjakan

soal seperti ini?

NA : tidak kak Peneliti : Apakah kamu bisa membuat soal seperti nomor 1?

NA : tidak kak, lebih kusuka dan lebih mudah kalo mengerjakan kak.

Lampiran 4

Page 61: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

47

B. Soal Nomor 2

Peneliti : Apa saja yang kamu ketahui dari soal tersebut ?

NA : pak Raden membagikan uang kepada 45 anak masing-masing anak

mendapat 4.000

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban pada soal ini?

NA : saya menggunakan rumus perbandingan

Peneliti : coba jelaskan hasil jawabanmu pada nomor 2 ini?

NA : kan disini sudah diketahui a = 45 anak b = 60 anak dan n = 4000

kemudian dicari menggunakan rumus p x b = a x n selanjutnya

45/60=p/4.000 dikali silang dan menghasilkan 3.000

Peneliti : mungkin ada cara lain selain cara ini ?

NA : tidak ada kak

Page 62: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

48

LEMBAR JAWABAN S2

A. Soal Nomor 1

Lampiran 5

Page 63: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

49

B. Soal Nomor 2

Page 64: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

50

HASIL WAWANCARA S2

A. Soal Nomor 1

Peneliti : Apa saja yang kamu ketahui dari soal tersebut ?

AS : Ani menyelesaiakn pekerjaan memerlukan waktu 6 hari dan Bayu

Memerlukan waktu 4 hari, kak.

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban pada soal ini?

AS : saya menggunakan rumus perbandingan

Peneliti : Adakah kesulitan dalam mengerjakan soal ini?

AS : Alhamdulillah tidak ada kak

Peneliti : coba jelaskan jawaban soal nomor 1?

AS : kan yang diketahui Ani = A Bayu = B dan Fira = C jadi A = 6,

A+B = 4, A+B+C = 2 kemudian ditanyakan A+C. setelah itu

dimasukkan menggunkan rumus perbandingan baru ditentukan

waktu yang diperlukan oleh Bayu 12 hari, waktu yang diperlukan

oleh Fira 4 hari, waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira 2,4

hari jadi waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira bila dikerjakan

secara bersama-sama adalah 2,4 hari

Peneliti : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan permasalahan ini?

AS : saya tidak tau kalau ada cara lain kak

Lampiran 6

Page 65: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

51

B. Soal Nomor 2

Peneliti : Apa saja yang kamu ketahui dari soal tersebut ?

AS : Pak Raden membagikan uang kepada 45 anak masing-masing

anak mendapat 4.000

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban ini?

AS : saya menggunakan rumus perbandingan

Peneliti : Apakah kamu kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut?

AS : Alhamdulillah tidak kak karena soalnya hampir mirip dengan soal

nomor 1

Peneliti : Coba jelaskan langkah-langkah pengerjaanmu ini?

AS : Pertama disini saya tentukan 45 anak = 4.000/anak kemudian saya

mencari uang yang dimiliki anak didapat hasilnya 180.000

kemudian uang yang dimiliki anak 180.000 dibagi ke 60 anak

hasilnya 3.000

Peneliti : sekarang adakah cara lain untuk mengerjakan soal ini?

AS : tidak tahu kak, bingung

Page 66: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

52

LEMBAR JAWABAN S3

A. Soal Nomor 1

Lampiran 7

Page 67: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

53

B. Soal Nomor 2

Page 68: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

54

HASIL WAWANCARA S3

A. Soal Nomor 1

Peneliti : Apa saja yang kamu ketahui dari soal tersebut?

RF : Ani menyelesaiakn pekerjaan memerlukan waktu 6 hari dan Bayu

Memerlukan waktu 4 hari, kak.

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban pada soal ini?

RF : saya menggunakan rumus perbandingan

Peneliti : Adakah kesulitan dalam mengerjakan soal ini?

RF : Ada sedikit kak karena saya lupa sebagian rumusnya

Peneliti : coba jelaskan jawaban soal nomor 1?

RF : kan yang diketahui Ani = A Bayu = B dan Fira = C jadi A = 6, A+B =

4, A+B+C = 2 kemudian ditanyakan A+C. setelah itu dimasukkan

menggunkan rumus perbandingan baru ditentukan waktu yang

diperlukan oleh Bayu 12 hari, waktu yang diperlukan oleh Fira 4

hari, waktu yang diperlukan oleh Ani dan Fira 2,4 hari jadi waktu

yang diperlukan oleh Ani dan Fira bila dikerjakan secara bersama-

sama adalah 2,4 hari

Peneliti : Kamu punya cara lain untuk mengerjakan soal ini?

RF : Tidak ada kak ini saja bingung

Lampiran 8

Page 69: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

55

B. Soal Nomor 2

Peneliti : Apa saja yang kamu ketahui dari soal tersebut ?

RF : pak Raden membagikan uang kepada 45 anak masing-masing anak

mendapat 4.000

Peneliti : Bagaimana kamu dapat menemukan jawaban ini?

RF : saya menggunakan rumus perbandingan

Peneliti : Apakah kamu kesulitan dalam mengerjakan soal tersebut?

RF : Insya Allah bisa kak

Peneliti : Coba jelaskan langkah-langkah pengerjaanmu ini?

RF : Pertama disini saya tentukan 45 anak = 4.000/anak kemudian saya

mencari uang yang dimiliki anak didapat hasilnya 180.000 kemudian

uang yang dimiliki anak 180.000 dibagi ke 60 anak hasilnya 3.000

Peneliti : sekarang adakah cara lain untuk mengerjakan soal ini?

RF : tidak tahu kak, bingung

Page 70: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

56

HASIL PENILAIAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

NO NAMA KELAS NILAI

1. AMIRA ALIYAH SARI VIII A 80

2. ILYA FAKHIRAH VIII A 35

3. ABD. RAHMAD VIII A 30

4. MUH. AWAL JULIANSYAH VIII A 30

5. RAHMI FADILLAH VIII A 50

6. RAITSA SALSABILA VIII A 40

7. MUH. NUR AL ZAHAR VIII A 30

8. NADYA AISYAH JASMAN VIII A 35

9. EKA PUSPITA VIII A 25

10. NUR AZIZAH SYALSABILA VIII A 90

11. NUR ARINI AIRIN DHYTA VIII A 95

12. ABIDA ARDELIA GAZAL VIII A 80

13. NUR AZIZAH MUKHTAR VIII A 40

14. NURUL ALISYAH BASIR VIII A 80

15. MUHAMMAD IKHSAN VIII A 30

16. HASMITA VIII A 35

17. MUH. FAJAR VIII A 30

18. SITTI AISYAH VIII A 40

19. MUH. DZULFIKAR VIII A 30

20. A. MUNIFA AULIA VIII A 50

Lampiran 9

Page 71: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

57

Lampiran 10

Page 72: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

58

Page 73: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

59

Page 74: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

60

Page 75: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

61

Page 76: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

62

Page 77: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

63

Page 78: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

64

Page 79: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

65

Page 80: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

66

Page 81: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

67

Page 82: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

68

Page 83: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

69

Page 84: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

70

DOKUMENTASI FOTO

Page 85: PROFIL BERPIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH …

71

RIWAYAT HIDUP

NURHIKMAH AMRIAH, Dilahirkan di Kabupaten

Bulukumba tepatnya di Dusun Parungnge Desa manjalling

pada hari jumat tanggal 26 juni 1998. Anak kedua dari dua

bersaudara pasangan dari H.Ambo Rappe dan HJ.

Marwiah,S.Pd. Peneliti menyelesaikan pendidikan di Sekolah

Dasar di SDN 183 Garanta di Kecematan Ujung Loe

Kabupaten Bulukumba pada tahun 2010.

Pada tahun itu juga peneliti melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 10 Bulukumba

Kecematan Ujung Loe dan tamat pada tahun 2013 kemudian melanjutkan Sekolah

Menengah Atas di SMA Negeri 9 Bulukumba pada tahun 2013 dan selesai pada

tahun 2016. Pada tahun 2016 peneliti melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi

tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika.