9/16/2012 1 BAHAN PENYUSUN GENETIK Ir. Sri Sumarsih, MP. Email: [email protected]Weblog: Sumarsih07.wordpress.com Website: agriculture.upnyk.ac.id Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 2 SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK – 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalah bagian dari sel yang ditemukan Mendel – 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van Beneden menemukan bahwa suatu jasad memiliki jumlah kromosom tertentu – 1902, Walter Stanborough Sutton menyatakan bahwa kromosom berpasangan – 1910, Thomas Hunt Morgan menemukan bahwa bahan pembawa sifat adalah gen yang berada di dalam kromosom – 1926, Hermann Muller menemukan bahwa sinar X dapat menginduksi mutasi – 1928, Fred Griffith menemukan perubahan bentuk dinding sel Streptococcus pneumoniae Perubahan bentuk dinding sel Streptococcus pneumonia Penelitian Fred Griffith Dua galur: Smooth (S) – Virulent (gel coat) Rough (R) – Kurang Virulen Tikus disuntik dengan galur R and galur S yang dimatikan melalui pemanasan Tikus mati dan ditemukan hanya mengandung bakteri galur S SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK – 1935, Andrei Nikolaevitch Belozersky berhasil mengisolasi DNA murni – 1941, George Beadle dan Edward Tatum menemukan hubungan mutasi dengan kerusakan proses biokimia sel – 1944, Oswald Theodore Avery, Colin MacLeod dan Maclyn McCarty yang melanjutkan pekerjaan Griffith menemukan bahwa DNA adalah bahan yang menyebabkan perubahan bentuk dinding sel Streptococcus pneumoniae
6
Embed
Prodi Agroteknologi 1882, Walther Flemming menemukan ... · mengisolasi DNA murni ... m RNA membawa kode genetik dari copy DNA t RNA membawa asam-asam amino spesifik yang akan digabungkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
– 1882, Walther Flemming menemukan kromosom adalahbagian dari sel yang ditemukan Mendel
– 1887, Edouard-Joseph-Louis-Marie van Benedenmenemukan bahwa suatu jasad memiliki jumlah kromosomtertentu
– 1902, Walter Stanborough Sutton menyatakan bahwakromosom berpasangan
– 1910, Thomas Hunt Morgan menemukan bahwa bahanpembawa sifat adalah gen yang berada di dalam kromosom
– 1926, Hermann Muller menemukan bahwa sinar X dapatmenginduksi mutasi
– 1928, Fred Griffith menemukan perubahan bentuk dindingsel Streptococcus pneumoniae
Perubahan bentuk dinding sel
Streptococcus pneumonia
Penelitian Fred Griffith
Dua galur:
Smooth (S) – Virulent (gel coat)
Rough (R) – Kurang Virulen
Tikus disuntik dengan galur R and
galur S yang dimatikan melalui
pemanasan
Tikus mati dan ditemukan hanya
mengandung bakteri galur S
SEJARAH PENEMUAN BAHAN GENETIK
– 1935, Andrei Nikolaevitch Belozersky berhasilmengisolasi DNA murni
– 1941, George Beadle dan Edward Tatummenemukan hubungan mutasi dengan kerusakanproses biokimia sel
– 1944, Oswald Theodore Avery, Colin MacLeod danMaclyn McCarty yang melanjutkan pekerjaanGriffith menemukan bahwa DNA adalah bahanyang menyebabkan perubahan bentuk dinding selStreptococcus pneumoniae
9/16/2012
2
Penelitian Avery, MacLeod, dan McCarty A. Hershey dan M. Chase menggunakan P dan S radioisotop
membuktikan DNA adalah pembawa informasi genetik
Organisasi bahan genetik
Genom: satu kesatuan gen atau
satu kesatuan kromosom jasad
eukariot pada fase haploid
DNA di luar kromosom: plasmid,
DNA mitokondria, DNA kloroplas
Skema
kromosom
Struktur kromosom yang
mengemas molekul DNA
pada inti sel terlihat jelas
saat metafase pada
pembelahan sel.
Gen: unit molekul DNA (DeoxyRibonucleic Acid) atau RNA (RiboNucleic Acid) dengan panjang tertentu yang membawa informasi urutan asam amino suatu protein atau informasi suatu RNA
Gen dalam kromosom
9/16/2012
3
STRUKTUR KIMIA NUKLEOTIDA PENYUSUN ASAM NUKLEAT
DITEMUKAN OLEH ALBERT KOSSEL (1879)
Gula
ribosa
Basa
N
PENYUSUN MOLEKUL DNA (deoxyribonucleic acid)
STRUKTUR BASA NUKLEOTIDA PENYUSUN MOLEKUL DNA
Purin Pirimidin
STRUKTUR ASAM NUKLEAT PENYUSUN DNA PASANGAN BASA NUKLEOTIDA