PRINSIP OPERASIONAL LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1 PARAMADINA GRADUATE SCHOOL OF BUSINESS PARAMADINA GRADUATE SCHOOL OF BUSINESS Islamic Business and Finance Islamic Business and Finance Produk & Jasa Perbankan, Pasar Uang dan Pasar Modal Islam
Jan 12, 2016
PRINSIP OPERASIONAL LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
1
PARAMADINA GRADUATE SCHOOL OF BUSINESSPARAMADINA GRADUATE SCHOOL OF BUSINESSIslamic Business and FinanceIslamic Business and Finance
Produk & Jasa Perbankan, Pasar Uang danPasar Modal Islam
Produk Bank Syariah2
Operasional Bank Syariah di Indonesia
Penghimpunan Dana
Penyaluran Dana (Financing)
Jasa Layanan Perbankan
Wadiah
Mudharabah
Tabungan
Deposito
Equity Financing
Debt Financing
Wakalah
Kafalah
Hawalah
Joalah
Rahn
Produk Bank Syariah3
Equity Financing
Mudharabah
Musyarakah
Mutlaqah
Muqayyadah
Musyarakah Mutanaqisah
Produk Bank Syariah4
Debt Financing
Barang - Barang Barter
Barang - Uang
Uang - Barang
Uang - Uang Sharf
Jual Beli / Mark Up (Bai)
• Murabahah
• Bai Bithaman Ajil
Sewa Menyewa (Ujro)
• Ijarah
• Ijarah Wa Iqtina
Salam Sale
Istisna Sale
5
PENGHIMPUNAN DANA
6
PRINSIP WADIAH
7
WADIAH titipan murni dari penitip yang harus dijaga dan
dikembalikan kapan saja bila penitip menghendakinya
JENIS WADIAH :– Wadiah Yad Al Amanah– Wadiah Yad Ad Dhamanah
PENERIMA TITIPAN MENJAGA AMANAH DARI PENITIP
8
Penerima titipan mengembalikan kapan saja
(2)
Nasabah menitipkan dana(1)
Penitip / pemilik dana / nasabah
Penerima titipan / bank
Bank memberi bonus(tidak diperjanjikan di awal akad)
RUKUN WADIAH9
Penitip / pemilik barang (muwaddi’)
Penerima titipan / orang yang menyimpan (mustawda’)
Barang yang dititipkan (wadi’ah)
Aqad / Ijab Qabul
WADIAH YAD AL AMANAH10
Merupakan titipan murni dengan pengertian : penerima titipan wajib menjaga barang yang dititipkan
barang yang dititipkan tidak boleh digunakan (diambil manfaatnya) oleh penerima titipan
sewaktu titipan dikembalikan harus dalam keadaan utuh baik nilai maupun fisik barangnya (sesuai dalam akad)
jika selama dalam penitipan terjadi kerusakan maka pihak yang menerima titipan tidak dibebani tanggung jawab
sebagai kompensasi atas tanggung jawab penjagaan/pemeliharaan, pihak penitip dapat dikenakan biaya titipan
WADIAH YAD AD DHAMANAH11
Merupakan pengembangan dari Wadiah Yad Al Amanah yang disesuaikan dengan aktifitas perekonomian dengan pengertian: penerima titipan wajib taat kepada akad yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak penerima titipan / simpanan diberi izin untuk
menggunakan dan mengambil manfaat dari titipan tersebut (tidak idle)
penyimpan mempunyai kewajiban untuk bertanggungjawab terhadap kehilangan / kerusakan barang tersebut
semua keuntungan yang diperoleh dari titipan tersebut menjadi hak penerima titipan
sebagai imbalan kepada pemilik barang / dana dapat diberikan semacam insentif berupa bonus, yang tidak disyaratkan sebelumnya
12
PRINSIP MUDHARABAH
MUDHARABAH (AL QIRADH)
13
Suatu akad kerjasama atau perkongsian antara dua pihak yaitu: Pihak pertama sebagai penyedia modal/dana untuk
suatu usaha (disebut sebagai shahib al maal) Pihak kedua yang bertanggungjawab atas pengelolaan
dana/manajemen usaha (disebut sebagai mudharib)
TERJADINYA MUDHARABAH14
Seseorang memiliki dana / modal akan tetapi tidak mempunyai keahlian untuk mengelola dana, maka diserahkanlah kepada ahlinya
Seseorang memiliki dana / modal, memiliki keahlian akan tetapi tidak mempunyai waktu untuk mengelola, maka diserahkanlah kepada ahlinya yang mempunyai waktu untuk mengelola
Seseorang memiliki dana, memiliki keahlian, mempunyai waktu akan tetapi tidak pernah dapat kesempatan untuk berusaha
MUDHARABAH15
MUDHARIB / PENGELOLA MODAL
MUDHARIB / PENGELOLA MODAL
SHAHIBUL MAAL/ PEMILIK MODAL
SHAHIBUL MAAL/ PEMILIK MODAL
Berbagi hasil
HUBUNGAN BANK DENGAN NASABAH PADA AKAD MUDHARABAH DALAM RANGKA
PENETAPAN NISBAH16
Menerimabagi hasil
PENGHIMPUNAN DANA PENYALURAN DANA
SHAHIBULMAAL
MUDHARIBSHAHIBUL
MAAL
MUDHARIB
Menyerahkandana
Menerima bagi hasil
Menyerahkandana
60 : 40 30 : 70
RUKUN MUDHARABAH17
Orang yang berakal: Shahibul Maal (pemilik modal) Mudharib (pelaksana/usahawan)
Modal (Maal)Kerja/Usaha (Dharabah)Keuntungan (Ribh)Akad (Ijab Qabul)
JENIS MUDHARABAH DARI SEGI KUASA YANG DIBERIKAN KEPADA PENGUSAHA (MUDHARIB)
18
Mudharabah Muthlaqah (Unrestricted Investment)Pihak pengusaha / bank (sebagai mudharib) diberi kuasa penuh oleh shahibul maal untuk menjalankan proyek tanpa larangan / batasan yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis perusahaan dan pelanggan
Mudharabah Muqayyadah (Restricted Investment) Shahibul maal memberikan batasan mengenai dimana, bagaimana atau untuk tujuan apa dana tersebut diinvestasikan kepada pengusaha / bank (sebagai mudharib) dalam pengelolaan dananya
ISI PERJANJIAN BAGI HASIL
19
“ Pihak pertama (pemilik dana / shahibul maal / deposan / pemegang rekening) dan pihak kedua (bank / pengelola dana / mudharib) berjanji akan berbagi hasil atas dana pihak pertama yang diinvestasikan pada pihak kedua dalam bentuk ...(deposito / tabungan)... Dengan perbandingan bagi hasil …(45)… untuk pihak pertama dan … (55) … untuk pihak kedua...”
NISBAH20
Angka perbandingan (porsi) pembagian pendapatan antara shahibul maal dengan mudharib
Surat Luqman : 34“…Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok…”
PRODUK
GIRO WADIAHTABUNGAN
DEPOSITO1 BULAN3 BULAN6 BULAN12 BULAN
PRODUK
GIRO WADIAHTABUNGAN
DEPOSITO1 BULAN3 BULAN6 BULAN12 BULAN
NISBAH
Bonus45 : 55
65 : 3566 : 3466 : 3463 : 37
21
PENYALURAN DANA
Musyarakah
22
Musyarakah adalah suatu perkongsian antara dua pihak atau lebih dalam suatu proyek dimana masing-masing pihak berhak atas segala keuntungan dan bertanggungjawab akan segala kerugian yang terjadi sesuai dengan penyertaannya masing-masing
SYIRKAH MUFAWADHA23
Setoran dana harus samaKeuntungan & KerugianKerja dan Tanggung JawabBeban Hutang
DibagiSAMA
SYIRKAH AL-INAN24
Setiap pihak memberikan porsi dari keseluruhan dana
Berpartisipasi dalam kerjaBerbagi keuntungan dan kerugian yang besar
kecilnya telah disepakati bersamaSemua ulama membolehkan jenis
Musyarakah ini
SYIRKAH A’MAAL25
Kerjasama dua pihak atau lebih yang masing-masing mempunyai keahlian yang sama
Contoh: Arsitek dengan arsitek yang lain bekerjasama
untuk membangun proyek Penjahit dengan penjahit menerima order
pembuatan seragam kantorDisebut juga sebagai: SYIRKAH ABDAN
atau SANAA’I
SYIRKAH WUJUH26
Yang dipertaruhkan dalam praktek ini adalah REPUTASI dan PRESTISE
Membeli barang secara kredit dan dijual secara tunai
Keuntungan & kerugian dibagi berdasarkan jaminan yang diberikan kepada penyuplai
Karena tidak perlu modal, maka kontrak ini lazim disebut sebagai SYIRKAH PIUTANG
Rukun Musyarakah
27
Pemilik dana (Syarik/Shahibul Maal)
Pengusaha (Musyarik)Proyek/kegiatan usaha (Masyru’)Modal (Ra’sul Maal)Nisbah bagi hasil (Nisbaturibhin)Ijab Qabul (Sighat)
Skema Musyarakah28
NasabahParsial:
Asset Value
NasabahParsial:
Asset Value
Bank SyariahParsial:
Pembiayaan
Bank SyariahParsial:
Pembiayaan
PROYEK / USAHAPROYEK / USAHA
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
Bagi Hasil KeuntunganSesuai porsi kontribusi modal
(nisbah)
Bagi Hasil KeuntunganSesuai porsi kontribusi modal
(nisbah)
Mudharabah
29
Mudharabah adalah suatu perkongsian antara dua pihak dimana pihak pertama (Shahibul Maal) menyediakan dana, dan pihak kedua (Mudharib) bertanggungjawab atas pengelolaan usaha. Keuntungan dibagikan sesuai dengan rasio bagi hasil yang telah disepakati bersama secara advance.
Rukun Mudharabah
30
Pemilik dana (Shahibul Maal)Pengusaha (Mudharib)Pekerjaan/proyek/kegiatan
usaha (‘Amal)Modal (Ra’sul Maal)Nisbah bagi hasil
(Nisbaturibhin)Ijab Qabul (Sighat)
Skema Mudharabah31
PEMBAGIANKEUNTUNGAN
PEMBAGIANKEUNTUNGAN
PROYEK / USAHAPROYEK / USAHA
PERJANJIANBAGI HASIL
PERJANJIANBAGI HASIL
KEAHLIAN / KETRAMPILAN
Nisbah X %
Nisbah
Y %
MUDHARIBMUDHARIB BANKBANK
MODALMODAL
MODAL100%
PembayaranKewajiban
Aplikasi Teknis Perbankan
Murabahah
32
Murabahah adalah menjual dengan harga asal ditambah dengan margin keuntungan yang telah disepakati
Rukun Murabahah
33
Penjual (Bai’)Pembeli (Musytari)Obyek/Barang (Mabii’)Harga (Tsaman)Ijab Qabul (Sighat)
Skema Murabahah34
BANKBANKNASABAHNASABAH
SUPPLIERPENJUAL
SUPPLIERPENJUAL
1. Negosiasi &persyaratan
2. Akad Jual Beli
6. Bayar
4. Kirim3. Beli Barang
Aplikasi Teknis Perbankan
5. Terima Barang danDokumen
Salam
35
Salam adalah proses jual beli dimana pembayaran dilakukan secara advance manakala penyerahan barang dilakukan kemudian
Rukun Salam
36
Penjual (Muslam ilaih)Pembeli (Muslam)Obyek/Barang (Muslam Fiih)Harga (Ra’sul Maal as Salam)Ijab Qabul (Sighat)
Skema Salam37
PRODUSENPENJUAL
PRODUSENPENJUAL NASABAHNASABAH
BANKSYARIAH
BANKSYARIAH
1. Negosiasi pesanan dengan Kriteria
3. Bayar Tunai7. Bayar angsuran
5. Kirim Dokumen
2. Pemesanan Nasabah
4. Bayar Tunai
6. Kirim Barang
Produsen ditunjuk oleh nasabah
Aplikasi Teknis Perbankan
Istishna
38
Istishna adalah kontrak order yang ditandatangani bersama antara pemesan dengan produsen untuk pembuatan suatu jenis barang tertentu
Rukun Istishna
39
Produsen (Shani’)Pemesan (Mustashni’)Barang (Mashnu’)Harga (Tsaman)Ijab Qabul (Sighat)
Skema Istishna40
NASABAH(PEMESAN)
NASABAH(PEMESAN)
PRODUSEN(PEMBUAT)
PRODUSEN(PEMBUAT)
BANK(PENJUAL)
BANK(PENJUAL)
1. Pesan
3. Jual2. Pesan & Beli
Produsen pilihan nasabah
Wakil & Pesan
Aplikasi Teknis Perbankan
Ijarah
41
Ijarah atau sewa yaitu memberi penyewa kesepakatan untuk mengambil manfaat dari barang sewaan untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan yang besarnya telah disepakati bersama.
Rukun Ijarah
42
Penyewa (Musta’jir)Pemberi Sewa (Mu’ajjir)Obyek Sewa (Ma’jur)Harga Sewa (Ujrah)Manfaat Sewa (Manfa’ah)Ijab Qabul (Sighat)
Skema Ijarah43
PENJUAL /SUPPLIER
PENJUAL /SUPPLIER NASABAHNASABAH
BANKSYARIAH
BANKSYARIAH
1. Butuh Objek Sewa
3.Sewa Beli
B. Milik
A. Milik2. Beli Objek Sewa
OBJEKSEWA
Aplikasi Teknis Perbankan
44
PRODUK JASA
WAKALAH45
Wakalah adalah : Akad perwakilan antara dua pihak, dimana pihak pertama mewakilkan suatu urusan kepada pihak kedua untuk bertindak atas nama pihak pertama.
Aplikasinya dalam perbankan, wakalah digunakan untuk penerbitan Letter of Credit (L/C impor) atau penerusan permintaan barang dalam negeri dari bank di luar negeri (L/C ekspor).
Wakalah juga diterapkan dalam jasa transfer dan inkaso.
JENIS WAKALAH46
1. Wakalah al mutlaqah, adalah :mewakilkan secara mutlak, tanpa batasan waktu dan untuk segala urusan
2. Wakalah al muqayyadah, adalah :penunjukan wakil untuk bertindak atas namanya dalam urusan-urusan tertentu.
3. Wakalah al ammah, adalah :perwakilan yang lebih luas dari pada al muqayyadah tetapi lebih sederhana dari pada al mutlaqah.
KAFALAH47
Kafalah adalah :Akad jaminan dari suatu pihak kepada pihak lain.
Jenis-Jenis Kafalah : Kafalah bin nafs : jaminan dari diri si penjamin
(personal guarantee) Kafalah bil maal : jaminan pembayaran barang atau
pelunasan hutangDalam aplikasinya di perbankan dapat berbentuk jaminan uang muka (AdvancePayment Bond), atau jaminan pembayaran ( payment bond).
Kafalah Muallaqah : jaminan mutlak yang dibatasi oleh kurun waktu tertentu dan untuk tujuan tertentu.Dalam perbankan hal ini diterapkan untuk jaminan pelaksanaan suatu proyek ( performance bonds) atau jaminan penawaran (bid bonds)
Bai’ al-Dayn (debt trading)
Pembelian dan penjualan sertifikat, sekuritas dan surat berharga berbasis utang yang sesuai syariah.
Hanya surat berharga berbasis hutang dengan debitur yang bonafid yang dapat diperdagangkan.
Syariah mengizinkan Bai’ al dayn pada nilai par dan dengan jatuh tempo yang tidak berubah. Metode ini disebut juga Hawalah.
48
HAWALAH49
Hawalah adalah akad pemindahan hutang piutang suatu pihak kepada pihak lain
Kebanyakan ulama tidak memperbolehkan pengambilan manfaat (imbalan) atas pengalihan hutang-piutang tersebut antara lain dengan mengurangi jumlah piutang atau menambah jumlah hutang tersebut.
Bank hanya boleh membebankan fee atas jasa penagihan.
JU’ALAH50
Ju’alah adalah akad dimana pihak pertama menjanjikan imbalan tertentu kepada pihak kedua atas pelaksanaan suatu tugas atau pelayanan yang dilakukan oleh pihak kedua untuk kepentingan pihak pertama.
Prinsip ini dapat diterapkan oleh bank dalam menawarkan berbagai pelayanan dengan mengambil fee dari nasabah ;Misalnya : Referensi bank, informasi usaha dsb.
SHARF51
SharfAdalah transaksi pertukaran emas dan perak, atau pertukaran valuta asing.
Syarat-syarat : Harus tunai Serah terima harus dalam majelis kontak Bila pertukaran antara mata uang yang sama
harus dalam jumlah / kuantitas yang sama
AL QARDH52
Pengertian Al Qardh Pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharap imbalan.
Dalam literatur fiqh al qard dikategorikan sebagai aqd tathawwu’i atau akad saling bantu membantu dan bukan transaksi komersial.
RUKUN DAN SYARAT AL QARDH
53
Rukun : Peminjam (muqtaridh) Pemilik dana/pemberi pinjaman (muqridh) Jumlah dana (qard) Ijab-qabul (sighat)
Syarat : Kerelaan kedua pihak yang berakad Dana yang dipinjamkan halal dan bermanfaat
AL QARDH54
Aplikasi dalam perbankan Sebagai produk pelengkap kepada nasabah yang
membutuhkan dana talangan segera untuk masa yang sangat pendek
Sebagai produk untuk menyumbang usaha yang sangat kecil atau membantu sektor sosial. Skema khusus untuk ini dikenal sebagai produk al qardh al hasan.
RAHN55
Rahn adalah Akad menggadaikan barang dari satu puhak kepada pihak lain, dengan uang sebagai gantinya.
Dalam aplikasinya akad ini dapat digunakan sebagai :
• tambahan pada pembiayaan beresiko yang memerlukan jaminan tambahan.
• produk tersendiri untuk melayani kebutuhan yang bersifat konsumtif seperti pendidikan, kesehatan dsb.