blog: http://ismailrasulong.wordpress.com 3/13/2009 1 Prinsip dan Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan Ismail Rasulong blog: http://ismailrasulong.wordpress.com email: [email protected]Pandangan Kelangkaan (Scarcity) Sumber-Sumber Ekonomi • kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sumber-sumber ekonomi yang terbatas • definisi ilmu ekonomi, yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan barang-barang yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut jumlahnya terbatas. blog: http://ismailrasulong.wordpress.com email: [email protected]
15
Embed
Prinsip dan Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan · PDF fileblog: 3/13/2009 1 Prinsip dan Konsep Dasar Ekonomi Pembangunan Ismail Rasulong blog:
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Pandangan Kelangkaan (Scarcity) Sumber-Sumber Ekonomi
• kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan sumber-sumber ekonomi yang terbatas
• definisi ilmu ekonomi, yaitu bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan barang-barang yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut jumlahnya terbatas.
• Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa (What)?
• Bagaimana sumber-sumber ekonomi (faktor-faktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-barang tersebut (How)? Dan,
• Untuk Siapa barang-barang tersebut diproduksi; atau bagaimana barang-barang tersebut dibagikan di antara warga masyarakat (for Whom)? (lihat Boediono: 993: 7)
• Pembahasan pertanyaan pertama, yakni “apa yang harus diproduksi” secara umum menyangkut barang dan jasa yang dibutuhkan manusia, dan secara khusus menyangkut sinkronisasi antara kebutuhan manusia dengan daya belinya.
• Sedangkan pembahasan “berapa jumlah barang yang diproduksi” merupakan pembahasan yang menjadi jawaban dari tingkat permintaan (demand) total (agregat) konsumen yang ditentukan oleh barang apa yang dia butuhkan dan sampai tingkat berapa kemampuan belinya.
• menyangkut pembahasan teknik produksi. Hanya saja para pakar ekonomi Kapitalisme tidak memisahkan pembahasan masalah ini dengan masalah-masalah ekonomi lainnya.
• “untuk siapa barang-barang tersebut diproduksi?” para pakar ekonomi Kapitalis menjawabnya dengan pembahasan tentang teori harga, yaitu peranan harga dalam menentukan produksi – konsumsi - distribusi.
• Solusi secara mikro akan berbenturan dengantingkat permintaan, sehingga jika diteruskandalam ekonomi riil ketika sudah mencapai tahapketidakseimbangan pasar.
• Solusi ekonomi seperti ini tidak menguntungkan(tidak ekonomis). Permasalahan ini sangatdisadari oleh para pakar ekonomi Kapitalissendiri, apalagi pada tingkat praktisi (pengusaha),sehingga produksi riil dilakukan denganmemperhatikan tingkat permintaan.
• Pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya merupakan suatu target ekonomi yang harus dikejar dan bersifat mutlak.
• Para pakar ekonomi Kapitalis dan pemegang kebijakan ekonomi harus realistis dalam menentukan berapa target pertumbuhan ekonomi jika dilihat keadaan ekonomi dari sisi potensi dan permasalahan yang dihadapi suatu negara.
• Ekonomi pembangunan (development economics)adalah suatu cabang ilmu ekonomi yang bertujuanuntuk menganalisis masalah-masalah ekonomi yangdihadapi oleh negara-negara sedang berkembang dancara-cara untuk mengatasi masalah tersebut agardapat membangun ekonominya lebih cepat.
• Tujuan analisisnya adalah untuk menelaah faktor-faktor yang menimbulkan ketiadaan atau kelambatanpembangunan di negara-negara berkembang danselanjutnya mengemukakan beberapa pendekatan dancara-cara serta berbagai pilihan kebijaksanaan yangdapat ditempuh untuk mengatasi masalah-masalahyang dihadapi.
• Studi ekonomi pembangunan adalah suatu cabang yang paling baru, paling menggairahkan dan menantang dari disiplin ilmu yang lebih luas yaitu ilmu ekonomi dan politik ekonomi.
• Ilmu Ekonomi Pembangunan adalah suatu bidang studi yang mengembangkan struktur teori dan metodologinya sendiri dengan cepat.
• Ilmu ekonomi tradisional berhubungan dengan alokasisumber-sumber daya produktif secara efisien dengan biayaserendah-rendahnya
• Dengan pertumbuhan optimal dari sumber daya inisedemikian sehingga menghasilkan barang dan jasa yangsemakin banyak (ilmu ekonomi tradisional diartikansebagai ekonomi klasik dan neo klasik)
• Politik ekonomi membahas lebih dari ekonomi tradisional,antara lain proses sosial, dan kelembagaan yangmemungkinkan kelompok elit politik dan ekonomimempengaruhi alokasi sumber daya produktif yangterbatas, sekarang atau dimasa mendatang, baik secarakhusus untuk keuntungan sendiri atau untuk keuntunganmasyarakat yang lebih besar.
• Membahas alokasi sumber daya secara efisien dan pertumbuhan yang lestari dari waktu ke waktu.
• Menguraikan mekanisme perekonomian, sosial, kelembagaan baik dari pemerintah maupun swasta untuk menciptakan perbaikan kehidupan yang lebih luas dan lebih cepat bagi kelompok yang dicekam kemiskinan, kelaparan dan buta huruf.
Perhatian Terhadap Pembangunan Negara yang Sedang Berkembang
• Dimulai setelah perang dunia II• Keprihatinan negara maju terhadap kondisi
negara-negara miskin yang memprihatinkan.
• Sebelum PD II para ekonom dinegara-negaramaju lebih memusatkan analisis mereka kepadatenaga kerja di negara-negara maju yangmengalami resesi karena peperangan, jumlahpengangguran yang semakin bertambahsementara kegiatan ekonomi mengalami krisis.
• Economics development should there part be receivedas a multidimensional process involving thereorganization and reorientation of entire economicand social system, it typically involves radical changesinstitutional social and administrative structure as wellas in popular attitudes and sometimes even customsand beliefe. Finally, development is usually in nationalcontex, its widespread realisation may necessitatefundamental modification of the internationaleconomic and social system.
• Konsep big-push; take off; leaf-forward; unbalanced growth; linkage; growth inducing mechanism; commercial points; dan disguised unemployment.
• Strategi tersebut ternyata tdk memuaskan. Muncul : ketimpangan ekonomi; kelebihan kapasitas produksi; kepadatan perkotaan; pengangguran; kemiskinan; dan stagnasi pedesaan.
• Strategi baru: menitikberatkan pada integrated rural development; agricultural intensification; intermediate technology; appropiate education; labor force expansion; small industries and export promotion; employment generation; nutricion and healt development; social and human recources development; income distribution; dan institutional change. (Kwik Kian Gie, 1983 : 128).
Pendekatan Produksi• Dihitung dengan melakukan perhitungan terhadap nilai
produksi yang diciptakan oleh faktor-faktor produksiyang ada di suatu negara, tanpa membedakan apakahFP itu adalah milik org asing atau warga negara itusendiri.
• Hasilnya disebut GDP (Gross Domestic Product).• GDP dihitung dgn cara menjumlahkan produksi tiap-
tiap sektor.• Untuk menghitung pendapatan nasional, yang dihitung
hanya nilai tambahnya saja, yaitu selisih antara nilaipenjualan perusahaan dengan nilai pembelian bahanmentah serta jasa-jasa lain.