UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN TUMBUHAN KUNYIT PUTIH
(Kaempferia rotunda L.) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN
METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST ( BSLT)
UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN TUMBUHAN KUNYIT PUTIH
(Kaempferia rotunda L.) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN
METODE Brine Shrimp Lethality Test ( BSLT)
Diajukan olehMiftacul HudaFAA 111 0023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS
PALANGKA RAYA2014
Curriculum vitae Nama : Miftacul HudaTTL: Demak, 30 Desember
1993Agama: IslamAlamat: Jl. B. Koetin. No. 58 Palangka Raya,
Kalimantan Tengah.Riwayat Pendidikan:- SDN-4 Mentaya Hulu,
Kotawaringin Timur (1999-2006) - SMPN-1 Mentaya Hulu, Kotawaringin
Timur (2006-2008)- SMAN-1 Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur
(2008-2011)
BAB I PENDAHULUAN
Latar BelakangKanker merupakan salah satu penyakit yang termasuk
dalam kelompok penyakit tidak menular (Non-communicable diseases
atau NCD).
kanker
DuniaIndonesiaKalimantan TengahWHO 2008;7,6 juta kematian di
sebabkan oleh kankerRiskesdas 2007;Dari seluruh penyebab kematian
5,7 % di sebabkan oleh kankerRiskesdas 2013 :Prevalensi 0,7 0/00
dengan wawancara semua umur menurut diagnosis dokterPengobatan
kanker dengan obat-obatan anti kanker dan kemoterapi, tetapi
biayanya cukup mahal mendorong masyarakat untuk melakukan
pengobatan tradisional.Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan
di PalangkaRaya berupa kuesioner diperoleh hasil bahwa kunyit putih
dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker 60%, keputihan 34
%, dan penyakit dalam 6%. Sedangkan bagian kunyit putih yang
digunakan sebagai obat adalah rimpang 67%, daun 33%. Penelitian
yang dilakukan oleh Lotulung P D N, et al pada tahun 2008 hasil
dari penelitiannya menyatakan bahwa rimpang K.rotunda memiliki
korelasi sebagai prefentif antikanker.
Manfaat PenelitianDapat menjadi bahan referensi bagi penelitian
berikutnya dan memberi pengetahuan baru bagi masyarakat tentang
pemanfaatan daun tumbuhan kunyit putih (Kaempferia rotunda L.)
sebagai obat tradisionalBAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Kerangka Teori
KerangkaKonsep
HipotesisEkstrak etanol daun tumbuhan kunyit putih (Kaempferia
rotundum L.) memiliki aktivitas toksisitas.
BAB IVMETODE PENELITIAN
Estimasi Besar Sampel
Kriteria Penelitian - Kriteria Inklusi Larva Artemia salina
Leach berumur 48 jam.Larva Artemia salina Leach yang tampak
menunjukan aktivitas pergerakan sebelum perlakuan.
Variabel PenelitianVariabel BebasVariabel bebas dalam penelitian
ini adalah ekstrak etanol daun tumbuhan kunyit putih (Kaempferia
rotunda L.).Variabel TerikatVariabel tergantung dalam penelitian
ini adalah kematian larva Artemia salina Leach.Definisi
Operasional
Kerangka Operasional
Pengolahan Data dan Analisis DataData yang dikumpulkan adalah
data primer yang didapatkan dari jumlah larva udang yang mati 24
jam setelah perlakuan pada tiap-tiap konsentrasi ekstrak etanol
daun tumbuhan kunyit putih. Data dianalisis dengan analisis probit
untuk mengetahui harga LC50.
BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL PENELITIANHasil ekstraksi menggunakan cara
maserasididapatkan hasil ekstrak kental kunyit putih (Kaempferia
rotunda L.) seberat 7,54 gram.
- Hasil dari analisis probit menggunakan SPSS 19.0 for windows
menunjukan harga LC 50 dari ekstrak daun tumbuhan kunyit putih
(Kaempferia rotunda L.) adalah 317,06 ug/ml. PEMBAHSANSenyawa yang
terdapat dalam daun tumbuhan kunyit putih (Kaempferia rotunda L.)
seperti kurkominoid, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Minyak
atsiri dari daun tumbuhan kunyit putih (Kaempferia rotunda L.)
mengandung flavonoid dan polifenol. Mekanisme flavonoid dan
polifenol sebagai antikanker adalah sebagai berikut:sebagai oksidan
yakni melalui mekanisme pengaktifan jalur apoptosis sel.sebagai
penghambat proliferasi tumor/kanker yang salah satunya dengan
menginhibisi aktivitas protein kinase sehingga menghambat jalur
tranduksi sinyal dari membran sel ke inti sel.menghambat aktivitas
reseptor tirosin kinase sehingga menghambat pertumbuhan sel.Uji
toksisitas dengan metode BSLT ini merupakan uji toksisitas akut
dimana efek toksik dari suatu senyawa ditentukan dalam waktu
singkat, yaitu rentang waktu selama 24 jam setelah pemberian dosis
uji. Prosedurnya dengan menentukan nilai LC 50 dari aktivitas
komponen aktif tanaman terhadap larva Artemia salina Leach. Suatu
ekstrak dikatakan toksik berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality
Test (BSLT) jika harga LC < 1000 g/ ml.Hasil dari analisis
probit menggunakan SPSS 19.0 for windows menunjukan harga LC 50
adalah 317,06 ug/ml. BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULANPemberian ekstrak daun tumbuhan knyit putih
(Kaempferia rotunda L.) terhadap larva Artemia salina Leach.
Memiliki efek toksisitas akut dengan diperoleh hasil dari analisis
probit dengan konsentrasi letal sebesar 317,06 ug/ml (menurut
metode BSLT nilai LC 50