USING MULTI-CRITERIA EVALUATION (MCE) AND A GIS-BASED DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)disampaikan oleh Click to edit Master subtitle style Haryo Pambudi Teguh Wahyu Widodo Sita MurtiBenjamin MWASI, Kenya
Tugas Mata Kuliah Analisis Tata LAND USE CONFLICTS RESOLUTION IN A Ruang FRAGILE ECOSYSTEM
09/290986/PKT/832 09/290993/PKT/835 09/291024/PKT/836
3/4/12
1. Latar Belakang
Perubahan pemanfaatan lahan dan karakteristik penutupan lahan dapat diamati dalam lanskap Baringo.pertanian, tanah penggembalaan, pemukiman manusia dan
(bervegetasi tanah yang rusak)
Konflik :
konflik lingkungan :penggunaan tanah tidak sesuai dengan karakteristiknya
Konflik 3/4/12
persaingan penggunaan lahan
Tekanan penduduk dan peningkatan kebutuhan (pangan dan non pangan seperti pendidikan dan kesehatan) : meningkatkan hasil pertanian dan pohon (penjualan arang). Beberapa proyek, Baringo fuel and fodder project (BFFP) vs Reboisasi oleh FAO dan lembaga lainnya,
Semua kegiatan ini bersaing untuk mendapatkan lahan yang sama. 3/4/12
perencanaan dan pengendalian produksi (makanan, bahan bakar dan pakan ternak)
dengan membuat pilihan dan alokasi kegiatan penggunaan lahan sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. tanah, (sesuai dari aspek ekologi) upaya konservasi bermakna pengguna tanah terpenuhi : kebutuhan
Upaya melindungi dan / atau merehabilitasi lahan
kurangnya konsensus tentang perlunya dan cara-cara untuk mengelola sumber daya bersama 3/4/12 secara terpadu bukan terbatas pada invidu atau
Tujuan
penggunaan lahan proses penyelesaian konflik yang menggunakan geografis sistem informasi (GIS) berbasis sistem pendukung keputusan untuk mengoptimalkan alokasi penggunaan lahan dengan sistem pendukung keputusan (DSS) pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan partisipatif 3/4/12
Lokasi penelitianRift Valley Province of Kenya Latitudes 0 and 0 45' N Longitudes 3545' and 36 15' E 4.500 km2 curah hujan rata-rata 600 mm suhu rata-rata cukup tinggi (25-30 C
di bagian utara penelitian ini adalah pemeliharaan ternak. Selain skema irigasi sekitar Marigat tanah, sebagian besar di bagian ini milik komunal. Lebah menjaga dan pembakaran arang juga kegiatan sosial-ekonomi yang signifikan. Penghidupan pertanian, yaitu budidaya jagung, kacang, millet dan kacang tanah, mendominasi selatan setengah. Di sini sebagian besar lahan dimiliki pribadi. perkebunan Sisal ditemukan di bagian tenggara daerah penelitian. pusat-pusat sub-urban Beberapa telah dikembangkan, terutama sepanjang jalan permanen. Pusat-pusat, yang terdiri dari 5 sampai 20 bangunan, memberikan komersial dan pelayanan administrasi pada tingkat yang berbeda. Pendidikan dan fasilitas kesehatan telah dikembangkan di daerah tersebut.
3/4/12
3/4/12
Identifikasi Kebutuhan Data dan Cara Memperoleh
Data yang diperlukan dalam penelian ini berupa :
alokasi pemanfaatan lahan, tujuan penggunaan tanah perlu diidentifikasi dan jika mungkin diukur dalam hal seberapa banyak tujuan masing-masing penggunaan tanah. Kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, 3/4/12
Data-data tersebut diperoleh dengan menggunakan bantuan SIG sedangkan untuk menentukan kriteria menggunakan pendekatan partisipatif oleh sekelompok pakar dari berbagai disiplin ilmu. Peta kemampuan lahan bagi beragam tanaman berasal dari hasil estimasi agro-ekologi yang berbeda menurut zona Jaetzold dan Schmidt (1983). Kriteria sosial yang dimasukkan hanya kepadatan penduduk. 3/4/12
Diagram alir proses MCDMIdentifikasi Tujuan Guna Tanah
Pengembangan Database Pembobotan kriteria Multi-Kriteria Evaluasi (MCE)
Tujuan komplemen
Tujuan yang bertentangan
Click to edit Master subtitle styleEvaluasi multi-kriteria
Pengambilan Keputusan Multi-Tujuan
Peta Alokasi Lahan
3/4/12
Pelaksanaan penelitian ini dimulai dengan
mengidentifikasi seluruh tujuan penggunaan lahan yang ada. Identifikasi Kriteria : Identifikasi kriteria adalah kegiatan teknis, yang didasarkan pada teori, riset empiris atau akal sehat. Kriteria identifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan 3/4/12 partisipatif oleh sekelompok pakar
Multi-Kriteria Evaluasi : kriteria untuk semua tujuan pemanfaatan lahan dievaluasi untuk mengidentifikasi lokasi spasial di mana kriteria untuk masing-masing tujuan adalah yang terbaik. Multi-Tujuan Pengambilan Keputusan : keputusan yang terbaik alokasi lahan yang tersedia dapat memenuhi semua tujuan ini dipenuhi secara simultan diberdasarkan 3/4/12 tingkat kepentingannya.
Diagram alir perlu dibuat sebagai :
Panduan dalam melaksanakan penelitian, selain itu dapat juga digunakan Sebagai ukuran penelitian ; Efektifitas yaitu derajat seberapa banyak tujuan penelitian tercapai. Efisiensi yaitu ukuran penggunaan input (resources) untuk mencapai tujuan.
3/4/12
Sedangkan kelemahan pengambian keputusan dengan DSS hanya terbatas pada kontrol manajerial. Sistem yang dapat digunakan selain DSS adalah ES (Expert System) dan EIS (Executive Information System). Dimana ES dan EIS selain dapat digunakan untuk kontrol sistem dapat juga digunakan untuk pengambilan keputusan yang bersifat perencanaan strategis, selain dapat juga digunakan untuk 3/4/12 kepututsan kontrol manajerial.
Analisis data yang dilakukan. Pada artikel ini uji ketelitian tidak dilakukan, sedangkan uji statistik dan uji sensitivitas dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process). Uji ketelitian, statistik, dan sensitivitas perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih obyektif. Analisis data yang lain yang masih
3/4/12
Hasil penelitian.
Hasil yang didapat dari penelitian tersebut adalah rekomendasi penggunaan lahan sesuai dengan peruntukannya. Semua hasil sudah ditampilkan, yaitu kesesuaian lahan yang menggambarkan tingkat kecocokan sebidang lahan untuk suatu penggunaan tertentu.3/4/12
Isu yang belum dibahas/ kurang jelas dalam penelitian.
Ada beberapa data yang tidak ditampilkan pada artikel tersebut, contoh data penduduk, lereng, curah hujan, luas wilayah dan jenis tanah serta tingkat bahaya erosi. Kesimpulan yang dijawab dalam tulisan ini adalah adanya rekomendasi penggunaan lahan, ini telah sesuai dengan tujuannya.
Kelemahan yang dituliskan dalam 3/4/12 penelitian ini adalah penelitian ini
Untuk pengaplikasian penelitian setipe ini di Indonesia, penyesuaian/ modifikasi yang diperlukan adalah dengan melakukan pendekatan lingkungan, ekolagi dan komplek regional, sedangkan analisis yang perlu ditambahkan adalah analisis korelasi, untuk memperoleh faktor yang paling berkorelasi dengan karakteristik penutupan lahan.3/4/12
Judul artikel/ laporan penelitian (termasuk nama penulis dan tahun terbitnya) yang setipe dengan penelitian ini.
A GIS-based multicriteria approaches to land suitability assesment and allocation.oleh Guillermo a. Mendoza (1997) Multi-Criteria Decision Models for Forestry and Natural Resources Management: An Annotated 3/4/12
Topik penelitian yang relevan dan atau berhubungan dengan penelitian ini
Analisis multi kriteria berbasi s GIS pola penanganan kawasan Dieng. Resep konservasi kawasan SindoroSumbing berbasis GIS dan evalusi multi-kriteria Penilaian Multi-Kriteria Kelestarian Hutan Rakyat berbasis GIS.3/4/12
DAFTAR PUSTAKA
Biro Pusat Statistik, 1997, Statistik Indonesia 1996, Jakarta Mendoza G.A., P. Macoun dan R. Prabhu. 1999. Panduan Untuk Menerapkan Analisis Multikriteria Dalam Menilai Kriteria dan Indikator. CIFOR. BOGOR. Subakti I. 2002. Sistem Pendukung 3/4/12 Keputusan (Decision Support
Sekian,,, Terima Kasih
3/4/12
