Pembuatan Sistem Koloid Kelompok 6 Riska Khoerunnisa Nika Mainikadam Sarah Iklima Lutfi Satriana Sadam Husnaeni χ
PembuatanSistem Koloid
Kelompok 6 Riska Khoerunnisa Nika Mainikadam Sarah Iklima Lutfi Satriana Sadam Husnaeni
χ
Cara Dispersi
Cara Kondensasi
χ
Pembuatan Koloid
PEMBUATAN KOLOID
Sistem koloid dapat dibuat secara langsung dengan mendispersikan suatu zat ke dalam medium pendispersi.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan mengubah suspensi menjadi koloid atau dengan mengubah larutan menjadi koloid.
Ada 2 cara pembuatan koloid. Yaitu cara dispersi dan kondensasi
Kondensasi Dispersi
Larutan Koloid Suspensi
χ
Cara Dispersi
Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid.
Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptidasi, homogenisasi, dan busur Bredig
χ
Mekanik
Dengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya.
Contohnya : Penggilingan dari padi menjadi beras putih
χ
Peptisasi
Dengan jalan menambahkan zat pemecah/ peneptisasi kedalam suatu endapan, sehingga endapan itu pecah menjadi partikel-partikel koloid.
Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air
χ
Homogenisasi
Cara ini menggunakan mesin penghomogen sampai ukuran partikel menjadi partikel koloid yang selanjutnya di campurkan ke dalam medium pendispersi.Contohnya : Pembuatan susu dengan bahan baku lemak susu yang dihomogenkan kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi.
χ
Busur Bredig
Digunakan untuk memperoleh sol logam.
Logam yang akan dibuat koloid, digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kedalam medium dispersi dan ujung yang lain dihubungkan dengan sumber arus listrik, panas yang timbul akan menguapkan logam, dan uap itu terdispersi kedalam air dalam bentuk partikel koloid yang halus dan terbentuklah sol logam.
χ
Cara Kondensasi
Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid.
χ
Secara KimiaDengan Reaksi Hidrolisis
Misalnya sol Fe(OH)3 dapat dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 kedalam air mendidih
FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3 + 3HCl(aq)
Dengan Reaksi RedoksMisalnya sol emas dapat dibuat dengan mereaksikan larutan AuCl3 dengan larutan besi (II) sulfatAuCl2(aq) + 3FeSO4(aq) Au(koloid) +
Fe2(SO4)3(aq) + FeCl3(aq)
Dengan Dekomposisi RangkapMisalnya pembuatan sol As2S 3
AgNO3(aq) + HCl (aq) AgCl (koloid) + HNO3
(aq)
χ
Secara Fisika
Penggantian Pelarut
Digunakan untuk membentuk koloid dari zat yang sukar larut dalam medium pendispersinya sehingga diperlukan pelarut lain yang sesuai sebelum didispersikan ke dalam medium pendispersinya
Contoh : Melarutkan belerang ke dalam etanol terlebih dahulu karena belerang tidak dapat langsung larut dalam air
Pengembunan UapContohnya adalah sol raksa dihasilkan dengan mengalirkan uap raksa melalui air dingin dan ditambahkan amonium sitrat sebagai stabilisator
PendinginanProses pendinginan akan menggumpalkan partikel larutan menjadi partikel koloid
χ