Top Banner
Presentasi Ke-4 Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Membahas pengertian, dasar hukum Membahas pengertian, dasar hukum atau dalil puasa, hukum puasa, atau dalil puasa, hukum puasa, syarat dan rukun, hikmah puasa, syarat dan rukun, hikmah puasa, jenis-jenis puasa wajib, sunnah dan jenis-jenis puasa wajib, sunnah dan haram, rahasia dibalik puasa sunnah, haram, rahasia dibalik puasa sunnah, qadha, kaffarat, dan I’tikaf qadha, kaffarat, dan I’tikaf F F IQH IQH S S HIYAM: HIYAM: D D EFINISI, EFINISI, H H UKUM, UKUM, M M ACAM-MACAM, ACAM-MACAM, DALIL DALIL , , HIKMAH P HIKMAH P UASA UASA
19

Presentasi Fiqh 4

Jul 08, 2015

Download

Spiritual

Marhamah Saleh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Presentasi Fiqh 4

Presentasi Ke-4

Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MAOleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA

Membahas pengertian, dasar hukum Membahas pengertian, dasar hukum atau dalil puasa, hukum puasa,atau dalil puasa, hukum puasa,

syarat dan rukun, hikmah puasa,syarat dan rukun, hikmah puasa,jenis-jenis puasa wajib, sunnah dan jenis-jenis puasa wajib, sunnah dan

haram, rahasia dibalik puasa sunnah, haram, rahasia dibalik puasa sunnah, qadha, kaffarat, dan I’tikafqadha, kaffarat, dan I’tikaf

FFIQH IQH SSHIYAM:HIYAM:DDEFINISI, EFINISI,

HHUKUM,UKUM,

MMACAM-MACAM,ACAM-MACAM,

DALILDALIL,,

HIKMAH PHIKMAH PUASAUASA

Page 2: Presentasi Fiqh 4

Definisi Shiyam (Puasa)

Secara etimologi, Shaum (puasa) bermakna al-imsak atau menahan diri dari sesuatu, seperti menahan diri dari makan atau berbicara. Makna shaum seperti ini dipakai dalam al-Quran surat Maryam ayat 26 :

Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".Adapun secara terminologi, puasa adalah menahan diri dari makan, minum, hubungan biologis dan segala sesuatu yang membatalkan selama sehari penuh, yakni sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, dengan niat ta’abbud (menjalankan perintah Allah dan mendekatkan diri kepadaNya).

هو إمساك المكلف عن المفطرات بنية التعبد ل من طلوع الفجر إلى غروب الشمس : تعريف الصيامDefinisi shaum ini sesuai dengan al-Quran surat al-Baqarah: 187

وكلوا واشربوا حتى يتبين لكم الخيط البيض منعليكم وعفا عنكم فالن باشروهن وابتغوا ما كتب ال لكم ول تباشروهن وأنتم عاكفون في المساجد تلك حدود الالخيط السود من الفجر ثم أتموا الصيام إلى الليل فل تقربوها كذلك يبين ال آياته للناس لعلهم يتقون

Page 3: Presentasi Fiqh 4

Dalil Diwajibkan Puasa Ramadhan

Puasa sebagai salah satu pilar rukun Islam dan wajib diamalkan, yang dimaksud adalah Puasa Ramadhan. Dalilnya:al-Quran surat al-Baqarah: 183 dan 185, hadis dan ijma’.

كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقونكتب عليكم الصياميا أيها الذين آمنوا شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدى للناس وبينات من الهدى والفرقان فمن شهد منكم

فليصمهالشهر شهادة أن ل إله إل ال، وأن محمدا رسول ال، وإقام الصلة، وإيتاء: بني السلم على خمس

]متفق عليه[ ، وحج البيت الحراموصوم رمضانالزكاة،

Dalam sejarah, puasa tidak hanya diwajibkan kepada umat Nabi Muhammad saja, tapi puasa merupakan kewajiban yang telah digilirkan Allah Swt kepada setiap umat dan Nabinya sebelum datang Islam. Rasul Saw -sebelum diwajibkan puasa Ramadhan- selalu melakukan puasa tiga hari setiap bulan, hingga turun ayat yg mewajibkan umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan.Puasa Ramadhan diwajibkan setelah turun ayat di atas, yaitu pada hari Senin tanggal 10 Sya’ban tahun 2 H.

Page 4: Presentasi Fiqh 4

Hukum Puasa Ramadhan

Hukum puasa Ramadhan adalah fardhu ‘ain, artinya wajib dilaksanakan bagi setiap muslim yang sudah baligh, berakal, sehat, menetap (bukan musafir).Puasa Ramadhan tidak wajib dilaksanakan oleh orang kafir, anak kecil, orang sakit, orang gila, orang tua renta, wanita hamil & menyusui, wanita yang haid & nifas, orang yang terpaksa atau dipaksa (ikrah) tidak berpuasa, dan musafir.

الصوم واجب على كل مسلم بالغ عاقل قادر مقيم ل يصوم، ول يجب عليه قضاء الصوم إذا أسلمالكافر

الذي لم يبلغ ل يجب عليه الصوم ، لكن يؤمر به ليعتادهالصغير مرضا طارئا ينتظر برؤه يفطر ان شق عليه الصوم ويقضى بعد برئهالمريض ل يجب عليه الصوم ول الطعام عنه وإن كان كبيرا ، ومثله المعتوه الذي ل تمييز له، والكبيرالمجنون

المخرف الذي ل تمييز له.يطعم عن كل يوم مسكينا - عن الصوم لسبب دائم كالكبير والمريض مرضا ل يرجى برؤه العاجز إذا شق عليهما الصوم من أجل الحمل أو الرضاع ، أو خافتا على ولديهما، تفطرانوالمرضع الحامل

وتقضيان الصوم إذا سهل عليهما وزال الخوف ل تصومان حال الحيض والنفاس ، وتقضيان ما فاتهماوالنفساء الحائض للفطر لنقاذ معصوم من غرق أو حريق يفطر لينقذه ويقضيالمضطر إن شاء صام وإن شاء أفطر وقضى ما أفطره، سواء كان سفره طارئا كسفر العمرة أم دائماالمسافر

كأصحاب سيارات الجرة فيفطرون إن شاءوا ما داموا في غير بلدهم

Page 5: Presentasi Fiqh 4

Rukun Puasa

Rukun puasa ada 2, yaitu yang merupakan hakekat dari definisi puasa:

• Niat. Untuk puasa wajib di bulan Ramadhan, niat dilakukan sebelum terbit fajar di setiap malam di bulan Ramadhan. Tidak diharuskan melafazkan niat, karena niat merupakan amalan hati. Hakekat niat adalah bermaksud melaksanakan sesuatu sebagai bentuk menta’ati perintah Allah SWT dan mengharap keridhaanNya.Sedangkan niat untuk puasa tathawwu’ (sunnah) boleh dilakukan siang hari setelah terbit fajar, asalkan sebelumnya tidak makan dan minum.

• Menahan diri dari makan, minum, hubungan biologis suami-istri dan segala sesuatu yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.

Penetapan Waktu Puasa Ramadhano Penetapan secara hisab. Ilmu yang mendukung adalah ilmu hisab dan falak.o Penetapan dengan cara ru’yat, melihat bulan pada awal Ramadhan setelah

terbenamnya matahari pada akhir bulan Sya’ban.

Page 6: Presentasi Fiqh 4

Syarat-syarat Wajib Puasa

Islam, puasa tidak sah dilakukan oleh orang-orang kafirBaligh, anak-anak yang belum mencapai usia baligh tidak wajib melakukan

ibadah puasa, akan tetapi apabila ia berpuasa maka hukumnya sah. Bahkan dianjurkan untuk berpuasa sebagai latihan dan pendidikan.

Berakal, orang-orang yang tidak berakal seperti orang gila, sakit ayan dan yang hilang akalnya tidak diwajibkan melakukan ibadah puasa.Rasulullah Saw bersabda: “Qalam (beban hokum itu) dihilangkan dari tiga golongan; orang yang gila sampai ia sembuh, orang yang tidur sampai ia bangun dan anak kecil sampai ia baligh.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Sehat dan mukim (tidak wajib bagi yang sakit dan musafir) (al-Baqarah: 184)

Syarat-syarat Sah Puasa Beragama Islam Tamyiz, orang atau anak yang dapat membedakan antara baik dan buruk. Suci dari haid dan nifas. Hari yang sah berpuasa, tidak dalam hari-hari yang dilarang berpuasa.

Page 7: Presentasi Fiqh 4

Adab al-Shiyam - Amalan Sunnah Puasa

Bersahur walaupun sedikit makanan atau minuman, karena pada sahur itu mengandung berkah. Disunatkan mengakhirkan bersahur.

Bersiwak. Menyegerakan berbuka bila waktu telah tiba. Berdo’a ketika berbuka puasa, dan sepanjang hari, khususnya ketika akan berbuka Berbuka dengan buah tamar/ruthab (kurma), atau minum air. Memberi makanan untuk orang yang berbuka puasa. Meninggalkan perkataan atau perbuatan keji dan terlarang yang dapat menghilangkan

pahala puasa. Memperbanyak sedekah selama Ramadhan. Memperbanyak baca al-Quran, mempelajarinya, mengajarkannya kepada orang lain.

Perbuatan Makruh Ketika Berpuasa Berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung (madhmadhah & istinsyaq),

keduanya tidak membatalkan puasa, tapi makruh jika dilakukan berlebihan. Merasa makanan dengan lidah Berbekam kecuali perlu Mengulum sesuatu

Page 8: Presentasi Fiqh 4

Perkara Mubah dan Yang Membatalkan Puasa

YANG DIPERBOLEHKAN DALAM BERPUASASemalaman dalam keadaan junub. Orang yang menunda mandi besar (janabah) setelah

sahur atau setelah masuk waktu subuh, puasanya tetap sah. Begitu juga dengan orang yang berpuasa dan mendapat mimpi basah di siang hari, puasanya tetap sah.

Saat berpuasa seorang suami boleh mencium isterinya dan sebaliknya, dengan syarat dapat menahan nafsu dan tidak merangsang syahwat.

Berobat dengan cara disuntik pada tempat yang tidak ada hubungan secara langsung dengan lambung.

Meneteskan obat mata dan memakai celak.Berbekam (hajamah).Makan minum dalam keadaan lupa.

HAL YANG MEMBATALKAN PUASAo Makan dan minum dengan sengaja. o Muntah dengan sengaja.o Jima’ atau mengeluarkan sperma dengan sengaja.o Kedatangan haid atau nifas. o Melahirkan anak atau keguguran. o Gila walaupun sekejap. o Mabuk ataupun pingsan. o Murtad atau keluar dari agama Islam.

Page 9: Presentasi Fiqh 4

Macam-macam Puasa dan Hukumnya

PUASA WAJIB:Puasa Ramadhan (Q.S. al-Baqarah: 183)Puasa Qadha Ramadhan (Q.S. al-Baqarah: 184)Puasa NadzarPuasa Kafarat:- Kaffarat sumpah (aiman)- Kaffarat zihar- Kaffarat jima’ di siang hari bulan Ramadhan

PUASA SUNNAHHari Arafah (9 DzulHijjah bagi muslim yang tidak menunaikan ibadah haji).Bulan Muharram, terutama Hari ‘Asyura (tanggal 10 Muharram) dan Tasu’a

(tanggal 9 Muharram)Enam Hari di Bulan SyawwalBulan Sya’banSepuluh Pertama dari Bulan Dzul Hijjah (kecuali Hari Raya Idul Adlha)Hari-hari Putih “ayyam al-baidh” tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan hijriyahSenin KamisPuasa Dawud (sehari puasa sehari buka)Ada yang menambahkan anjuran berpuasa untuk menahan nafsu bagi yang

sudah mencapai usia siap nikah tapi belum mampu (membujang). Kasian…

Page 10: Presentasi Fiqh 4

Dalil-dalil Puasa SunnahDalil-dalil Puasa Sunnah

Dari Abu Qatadah al-Anshary RA bahwa Rasulullah Saw pernah ditanya mengenai puasa hari Arafah, beliau menjawab: “ia menghapus dosa-dosa tahun lalu dan yang akan datang." Beliau juga ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: “ia menghapus dosa-dosa tahun yang lalu." Dan ketika ditanya tentang puasa hari Senin, beliau menjawab: “ia adalah hari kelahiranku, hari aku diutus, dan hari diturunkan al-Qur'an padaku."

Dari Abu Ayyub Al-Anshary RA bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa shaum Ramadhan, kemudian diikuti dengan shaum enam hari pada bulan Syawwal, maka ia seperti shaum setahun." Riwayat Muslim.

Abu Dzar RA berkata: Rasulullah Saw memerintahkan kita untuk shaum tiga hari dalam sebulan, yaitu pada tanggal 13,14, dan 15. Riwayat Nasa'i dan Tirmidzi.

'Aisyah RA berkata: Rasulullah Saw biasa shaum sehingga kami menyangka beliau tidak akan berbuka dan beliau berbuka sehingga kami menyangka beliau tidak akan shaum. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah Saw menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau shaum dalam suatu bulan lebih banyak daripada bulan Sya'ban. Muttafaq ‘Alaih.

عن أبي قتادة الأنصاري رضيأن رسول ال ص م سئل عن صوم يوم( ال عنه

,يكفر السنة الماضية والباقية : قال. عرفةيكفر السنة: قال. وسئل عن صيام يوم عاشوراء

ذاك: قال, الماضية وسئل عن صوم يوم الثنين) أو أنزل علي فيه , وبعثت فيه, يوم ولدت فيه

رواه مسلم

وعن أبي أيوب النصاري رضي ال عنه أنثم, من صام رمضان: ( رسول ال ص م قال

رواه مسلم) أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

أمرنا: ( وعن أبي ذر رضي ال عنه قال:رسول ال ص م أن نصوم من الشهر ثلثة أيام

) وأربع عشرة وخمس عشرة , ثلث عشرةوصححه ابن حبان, والترمذي, رواه النسائي

كان رسول: ( وعن عائشة رضي ال عنها قالتال صلى ال عليه وسلم يصوم حتى نقول ل

وما رأيت, ويفطر حتى نقول ل يصوم, يفطررسول ال صلى ال عليه وسلم استكمل صيام شهر

وما رأيته في شهر أكثر منه, قط إل رمضان متفق عليه، واللفظ لمسلم) صياما في شعبان

Page 11: Presentasi Fiqh 4

Macam-macam Puasa dan Hukumnya

PUASA MAKRUHPuasa Arafah bagi yang wuquf di ArafahMengkhususkan puasa hari Jum’atMengkhususkan puasa hari SabtuPuasa pada pertengahan Sya’banPuasa Wishal (menggabungkan dua hari tanpa berbuka)Puasa hari Syak (tanggal 30 Sya’ban)Puasa Dahr (puasa terus-menerus atau menahun)Puasanya wanita yang tidak izin kepada suaminya

PUASA YANG DIHARAMKANPuasa pada dua hari Raya (Idul Fitri dan Idul Adlha)Puasa hari-hari Tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 DzulHijjah)Puasanya Orang yang haidl dan sedang nifas

Page 12: Presentasi Fiqh 4

Dalil-dalil Puasa Makruh dan Haram

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Apabila bulan Sya'ban telah lewat setengah, maka janganlah engkau shaum." Riwayat Imam Lima dan diingkari oleh Ahmad.

Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi Saw bersabda: "Janganlah mengkhususkan malam Jum'at untuk bangun beribadah dibanding malam-malam lainnya dan janganlah mengkhususkan hari Jum'at untuk shaum dibanding hari-hari yang lainnya, kecuali jika seseorang di antara kamu sudah terbiasa shaum." Riwayat Muslim.

Dari Abu Said Al-Khudry bahwa Rasulullah Saw melarang shaum pada dua hari, yakni hari raya Fithri dan hari raya Kurban. Muttafaq Alaihi.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw bersabda: "Tidak diperbolehkan bagi seorang perempuan shaum di saat suaminya di rumah, kecuali dengan seizinnya." Muttafaq Alaihi dan lafadznya riwayat Muslim. Abu Dawud menambahkan: "Kecuali pada bulan Ramadhan."

Dari Nubaitsah al-Hudzaliy RA bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Hari-hari tasyriq adalah hari-hari untuk makan dan minum serta berdzikir kepada Allah SWT.

وعن أبي هريرة رضي ال عنه أن رسول الإذا انتصف شعبان: ( صلى ال عليه وسلم قال

واستنكره أحمد, رواه الخمسة)  فل تصوموا

وعن أبي هريرة رضي ال عنه عن النبي صلىل تختصوا ليلة الجمعة: ( ال عليه وسلم قال

ول تختصوا يوم الجمعة, بقيام من بين اللياليإل أن يكون في صوم, بصيام من بين اليام

رواه مسلم)  يصومه أحدكم

أن( وعن أبي سعيد الخدري رضي ال عنه رسول ال صلى ال عليه وسلم نهى عن صيام

.متفق عليه)  يوم الفطر ويوم النحر : يومين

وعن أبي هريرة رضي ال عنه أن رسول الل يحل للمرأة أن: ( صلى ال عليه وسلم قال

,متفق عليه)  تصوم وزوجها شاهد إل بإذنه غير: ( وزاد أبو داود. واللفظ للبخاري

)رمضان

قال: وعن نبيشة الهذلي رضي ال عنه قالأيام التشريق( رسول ال صلى ال عليه وسلم

رواه مسلم)  وذكر ل تعالى , أيام أكل وشرب

Page 13: Presentasi Fiqh 4

Hikmah Puasa

Puasa adalah ibadah khusus kepada Allah, dan Allah pula yang akan membalasnya secara langsung, diantara hikmahnya:

Membersihkan jiwa dengan mentaati perintah Allah dan menjauhi laranganNya à melatih jiwa agar selalu menghambakan diri secara total hanya kepada Allah.

Selain mengandung manfaat klinis untuk menjaga kesehatan badan, juga mengandung manfaat psikologis.

Mendidik kemauan, jihad (perjuangan) melawan hawa nafsu, membiasakan berlaku sabar dan menahan kesenangan. “Puasa adalah perisai yang menyelamatkan dari api neraka sebagaimana perisai salah seorang diantara kamu dari peperangan” .

Menjadikan orang yang melakukannya selalu ingat akan nikmat Allah. Seseorang tidak akan mengetahui nilai suatu nikmat, kecuali ia pernah tidak mendapatkannya. Seseorang akan merasakan nikmat kenyang jikalau ia pernah merasa lapar dan dahaga…

Puasa Ramadhan terkandung hikmah yang bernilai sosial “puasa dapat mengingatkan bagaimana rasanya perut keroncongan dan dahaga yang membakar yang sering dirasakan oleh kaum fakir”.

Puasa dapat menyiapkan manusia dan membawanya ke derajat taqwa dan mengangkatnya mencapai derajat muttaqin.

Page 14: Presentasi Fiqh 4

Hikmah Puasa

Secara lebih terperinci, hikmah puasa dapat dijabarkan sebagai berikut:Hikmah Ruhiah (spritual) Penguatan iman dan ketakwaan Melahirkan bentuk ketundukan secara totalitas Menahan diri dari mengikuti hawa nafsu Medan pelatihan kesabaran, kejujuran dan kedisiplinan Hikmah Ijtima’iah (sosial) Melahirkan rasa solidaritas yang tinggi sesama muslim Sebagai media pemersatu ummat, karena semua muslim melakukan ibadah ini secara

bersamaan dan serentak Mempererat tali ukhuwah islamiah Membiasakan menjalankan aturan-aturan ilahiah atau menumbuhkan kedisiplinan

dalam merespon hukum-hukum Islam Mengeleminir tinadakan kriminal dan bentuk-bentuk kemaksiatanHimah shihiat (kesehatan) Membersihkan kembali usus-usus Memperbaiki alat pencernaan Mengurangi berat badan Menjaga hukum keseimbangan badan

Page 15: Presentasi Fiqh 4

Rahasia Dibalik Puasa Sunnah

o Hikmah puasa pada hari 'Arafah, ialah agar orang yang berpuasa ikut memikirkan mereka yang sedang melakukan wuquf di sebuah padang yang satu; mereka membaca talbiyah memenuhi panggilah Allah dan mencari ampunan dan rahmat Allah.

o Puasa hari 'Asyura', tanggal 10 bulan Muharram, adalah saat Allah Swt menolong Nabi Musa As. dapat menyeberangi laut merah sehingga selamat dari kejaran Fir'aun beserta pasukannya yang tenggelam di laut merah. Sehingga Nabi Musa bersyukur kepada Allah atas pertolongan ini.

o Puasa Sya’ban. Diantara keistimewaan bulan Sya'ban yang agung adalah peristiwa penting dalam sejarah penyebaran agama Islam yang terjadi pada 15 Sya'ban 2 H., yaitu perintah Allah untuk berpindah qiblat dari Baitul Muqaddas ke Ka'bah.

Orang mati yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhano Orang yang meninggal dunia, sedangkan dia masih mempunyai hutang puasa

Ramadhan yang belum dibayar tanpa ada uzur, maka walinya berkewajiban membayar fidyah sebanyak satu kati bahan makanan untuk setiap hari. Dan disunnatkan bagi walinya untuk mengqadla' puasanya. Adapun niat puasanya :

"Saya niat berpuasa besok pagi untuk mengqadha' apa yang terlepas dari puasa Ramadhan dari si Fulan bin Fulan, fardlu karena Allah ta'ala". Nabi Muhammad saw. bersabda: من مات وعليه صيام صام عنه وليه "Barangsiapa yang mati sedangkan dia mempunyai tanggungan puasa, maka walinya membayar puasa darinya".

Page 16: Presentasi Fiqh 4

Kaffarat

Kaffarat sumpah (aiman). Dibayar melalui empat pilihan: Memberi makan sepuluh orang miskin dari jenis makanan sederhana untuk

keluarga bersangkutan, atau; Memberi pakaian sepuluh orang miskin, atau; Memerdekakan seorang budak. Jika tidak sanggup, maka pilihannya; Berpuasa selama tiga hari. Dalilnya: Surat al-Maidah ayat 89:

تطعمون أهليكم أو كسوتهم أو تحرير رقبة فمن لم يجد فصيام ثلثة أيام ذلك كفارة أيمانكم إذا حلفتمواحفظوا أيمانكم كذلك يبين ال لكم آياته لعلكم تشكرون

Kaffarat Jima’ di siang hari Ramadhan. Dibayar sesuai urutan kemampuan: Memerdekakan budak, atauberpuasa 2 bulan berturut-turut ,.atau memberi makan 60 orang miskin

هلكت يا رسول: جاء رجل إلى النبي صلى ال عليه وسلم فقال: ( عن أبي هريرة رضي ال عنه قال:قال? هل تجد ما تعتق رقبة: وقعت على امرأتي في رمضان، فقال: قال? وما أهلكك : قال. ال

?فهل تجد ما تطعم ستين مسكينا: ل قال: قال? فهل تستطيع أن تصوم شهرين متتابعين: ل قال:فقال, تصدق بهذا : فقال. فأتي النبي صلى ال عليه وسلم بعرق فيه تمر, ثم جلس, ل: قال

فضحك النبي صلى ال عليه وسلم حتى بدت, فما بين لبتيها أهل بيت أحوج إليه منا? أعلى أفقر مناواللفظ لمسلم, رواه السبعة)  اذهب فأطعمه أهلك :أنيابه، ثم قال

Page 17: Presentasi Fiqh 4

Kaffarat

Kaffarat Zhihar. Zhihar terjadi ketika seorang suami mengungkapkan bahwa istrinya menyerupai (secara hukum) dengan wanita yang haram dinikahinya secara seterusnya, seperti ibu, saudara wanita dan sebagainya, baik dengan menyebutkan kata punggung atau bagian tubuh lainnya. Seperti kalimat, "Kamu seperti punggung ibu saya". Dulu seorang arab bila ingin mengharamkan dirinya dari istrinya, ia akan mengatakan lafaz zhihar ini. Namun saat itu hukumnya terbatas pada menjadikan seorang wanita tidak halal bagi suaminya dan juga dia tidak bisa menikah dengan laki-laki lain. Lalu di dalam Islam, hukumnya dirubah menjadi sumpah yang harus ditebus dengan kaffarat. (al-Mujadalah: 3-4)

من قبل أن يتماسا فمن لم يستطع فإطعام ستينفصيام شهرين متتابعينفمن لم يجد )٣(تعملون خبير )٤(مسكينا ذلك لتؤمنوا بال ورسوله وتلك حدود ال وللكافرين عذاب أليم

Kaffarat Nazar. Nazar adalah mewajibkan atas diri sendiri untuk melakukan sesuatu perbuatan (ibadah) untuk Allah yang asal hukumnya tidak wajib. Contoh: bernazar untuk puasa Senin Kamis selama setahun. Hukum asal puasa Senin Kamis itu sunnah, namun dengan bernazar untuk melakukannya selama setahun, hukumnya menjadi wajib. Dalil: al-Hajj: 29, al-Insan: 7 dan al-Baqarah: 270

يوفون بالنذر ويخافون يوما كان شره مستطيرا* ثم ليقضوا تفثهم وليوفوا نذورهم وليطوفوا بالبيت العتيق *

وما أنفقتم من نفقة أو نذرتم من نذر فإن ال يعلمه وما للظالمين من أنصار

Bila sebuah nadzar telah terlanjur diniatkan, wajib untuk dijalani. Namun bila seseorang telah terlanjur berjanji lalu dia merasa tidak mampu, maka orang itu harus menebus janjinya itu dengan membayar kaffarat, seperti halnya kaffarat sumpah.

Page 18: Presentasi Fiqh 4

I’tikaf

I'TIKAF berarti berdiam diri di masjid sebagai ibadah yang disunahkan untuk dikerjakan di setiap waktu dan diutamakan pada bulan suci Ramadhan, dan lebih dikhususkan sepuluh hari terakhir untuk mengharapkan datangnya Lailatul Qadr. Dalam hal ini Rasulullah saw. bersabda :

. كان رسول ال ص م يعتكف العشر الواخر من رمضان ، متفق عليه:عن ابن عمر رضي ال عنهما قال

CARA BER-I'TIKAF

o Niat ber-i'tikaf karena Allah Swt. نويت العتكاف ل تعالىo Berdiam diri di dalam masjid dengan memperbanyak berzikir, tafakkur, membaca do'a,

bertasbih dan memperbanyak membaca al-Qur'an.o Diutamakan memulai i'tikaf setelah shalat subuh, sesuai hadis Rasul Saw dari Aisyah:

. كان النبي صلى ال عليه وسلم إذا أراد أن يعتكف صلى الفجر ثم دخل معتكفة ـ متفق عليهo Menjauhkan diri dari segala perbuatan yang tidak berguna. Dan disunnahkan untuk

memperbanyak membaca: أللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عنا

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN I'TIKAF Berbuat dosa besar, bercampur dengan istri, hilang akal karena gila atau mabuk,

murtad, datang haid atau nifas dan semua yang mendatangkan hadas besar, keluar dari masjid tanpa ada keperluan yang mendesak atau uzur (karena maksud i'tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan hanya untuk ibadah), dan orang yang sakit dan membawa kesulitan dalam melaksanakan i'tikaf.

Page 19: Presentasi Fiqh 4

Next week Fiqh Zakat