TUGAS KIMIA Diampu Oleh : Drs. NURHADI Disusun Oleh : 1. Arif Nur Aziz (05/XII IPA 1) 2. Aris Yulianto (06/XII IPA 1) 3. Armando Priya T. (07/XII IPA 1) 4. Ayom Kusumo W. (08/XII IPA 1) SMA NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010
TUGAS KIMIA
Diampu Oleh : Drs. NURHADI
Disusun Oleh :1. Arif Nur Aziz (05/XII IPA 1)2. Aris Yulianto (06/XII IPA 1)
3. Armando Priya T. (07/XII IPA 1)4. Ayom Kusumo W. (08/XII IPA 1)
SMA NEGERI 2 SRAGENTAHUN AJARAN
2009/2010
ETER / ALKOKSI ALKANAETER / ALKOKSI ALKANA1)1) RUMUS UMUMRUMUS UMUM
Etner atau alkoksi adalahEtner atau alkoksi adalah golongan golongan senyawa yang mempunyai dua gugus senyawa yang mempunyai dua gugus alkil yang terikat pada satu otom alkil yang terikat pada satu otom oksigen. oksigen. Dengan Dimikian dapat dirumuskan : R – O – R1
Dimana R dan R1 adalah gugus alkil, boleh sama boleh tidak.
Contoh : CH3-CH2-O-CH2 R= R1 (etner homogen)
CH3-CH2-O-CH2 R= R1 (etner majemuk)
2.2. PENAMAAN ETERPENAMAAN ETER
Ada dua cara penamaan senyawa-Ada dua cara penamaan senyawa-senyawa eter, yaitu :senyawa eter, yaitu :
1.1. Menurut IUPACMenurut IUPAC,, eter diberi nama sesuai eter diberi nama sesuai nama alkananya dengan awalan “nama alkananya dengan awalan “alKoksi”alKoksi” dengan ketentuan sebagai berikut :dengan ketentuan sebagai berikut :
Rantai karbon terpendek yang mengikat Rantai karbon terpendek yang mengikat gugus fungsi -O-gugus fungsi -O- ditetapkan sebagai gugus ditetapkan sebagai gugus fungsi alkoksinya.fungsi alkoksinya.
Rantai karbon yang lebih panjang diberi nama Rantai karbon yang lebih panjang diberi nama sesuai alkananya.sesuai alkananya.
2.2. Menurut aturan trivialMenurut aturan trivial, penamaan eter , penamaan eter sebagai berikut : menyebutkan nama sebagai berikut : menyebutkan nama kedua gugus alkil yang mengapit gugus -kedua gugus alkil yang mengapit gugus -O- kemudian diberi aliran eter.O- kemudian diberi aliran eter.
Contoh :Contoh : TABELTABEL
Rumus Stuktur Rumus Stuktur Eter Eter
Nama IUPACNama IUPAC Nama TrivialNama Trivial
CHCH33-CH-CH22-O-CH-O-CH22-CH-CH33
CHCH33-O-CH-O-CH22-CH-CH22-CH-CH33
CHCH33-CH-CH22-O-CH-O-CH22-CH-CH22-CH-CH33
Etoksi etanaEtoksi etana
Metoksi propanaMetoksi propana
Etokai propanaEtokai propana
Dietil eter/etil etil eterDietil eter/etil etil eter
Metil propil eterMetil propil eter
Etil propil eterEtil propil eter
3. Sifat – sifat EterBerbeda dengan senyawa-senyawa alkohol, eter mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Titik didih rendah sehingga mudah menguap2. Sulit larut dalam air, karena kepolarannya
rendah3. Sebagai pelarut yang baik senyawa-senyawa
organik yang tak larut dalam air4. Mudah terbakar5. Pada umumnya bersifat racun6. Bersifat anastetik (membius)
7. Eter sukar bereaksi, kecuali dengan asam halida kuat (HI dan H Br)R-O-R1 + HX R-O-H + RX
Dengan ketentuan : Gugus alkil yang panjang yang membentuk
alkohol Gugus alkil yang pendek membentuk alkil
halidaContoh :
CH3-O-CH2-CH3 + H Br CH3-CH2-OH + CH3BrMetoksi etana As. Bromida Etanol Bromo Metana
3. Kegunaan EterSenyawa-senyawa eter yang umum digunakan
dalam kehidupan sehari-hari antara lain :1. Dietil eter (etoksi etana) biasanya digunakan
sebagai pelarut senyawa-senyawa organik2. MTBE (Metil Tertier Butil Eter)
CH3
CH3-C-O-CH3
CH3
ASAM KARBOKSILATASAM KARBOKSILAT
1.1. Rumus UmumRumus Umumasam alkanoat atau asam karboksilat asam alkanoat atau asam karboksilat merupakan golongan senyawa karbon merupakan golongan senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional –yang mempunyai gugus fungsional –COOH terikat langsung pada gugus COOH terikat langsung pada gugus alkil, sehingga rumus asam alkonoat alkil, sehingga rumus asam alkonoat adalah :adalah :
OO
R – COOH / R – C - OHR – COOH / R – C - OH
Contoh :R Rumus Struktur Asam
Alkanoat
CH3
C2H5
C3H7
OCH3COOH / CH3- C-OH
OC2H5COOH / C2H5- C –OH
OC3H7COOH / C3H7- C-OH
2. Tata Nama
Penamaan senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat juga ada dua cara yaitu :
1. Menurut IUPAC : mengikuti nama alkananya dengan menambah nama asam di depannya dan mengganti akhiran “ana” pada alkana dengan “anoat” pada asam Alkanoat.
2. Menurut Trivial, penamaannya yang didasarkan dari sumber penghasilannya.
Contoh :
PENAMAAN SENYAWA ASAM ALKANOAT :
Rumus Sruktur
Nama IUPAC Nama Trivial
Sumber
HCOOH
CH3COOH
C2H5COOH
CH3(CH2) COOH
CH3(CH2)3 COOH
CH3(CH2)4 COOH
Asam Metanoat
Asam Propanoat
Asam Butanoat
Asam Rentanoat
Asam Heksanoat
Asam Formiat Semut (Formica)
3.3. Sifat-sifat Asam AlkanoatSifat-sifat Asam Alkanoat1.1. Asam alkanoat yang mengandung CAsam alkanoat yang mengandung C11
sampai Csampai C44 berbentuk cairan encer dan berbentuk cairan encer dan larut sempurna dalam air.larut sempurna dalam air.
2.2. Titik didih asam alkanoat lebih tinggi Titik didih asam alkanoat lebih tinggi dibandingkan titik didih alkohol yang dibandingkan titik didih alkohol yang memiliki jumlah atom C yang sama.memiliki jumlah atom C yang sama.
3.3. Asam alkanoat pada umumnya Asam alkanoat pada umumnya merupakan asam lemah. Semakin merupakan asam lemah. Semakin panjang rantai karbonnya semakin lemah panjang rantai karbonnya semakin lemah sifat asamnya.sifat asamnya.
Contoh :
HCOOH Ka = 1,0 . 10-4
CH3COOH Ka = 1,8 . 10-5
CH3CH2COOHKa = 1,3 . 10-5
4. Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam. Reaksi ini disebut reaksi pebetralan.
5. Asam alkanoat dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan senyawa ester. Reaksi ini dikenal dengan reaksi esterifikasi.
4.4. Kegunaan Asam Alkanoat dalam Kegunaan Asam Alkanoat dalam kehidupan sehari-harikehidupan sehari-hari
1.1. Asam formiat (asam metanoat) yang Asam formiat (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. yang merangsang.
2.2. Asam asesat atau asam etanoat yang Asam asesat atau asam etanoat yang dalam etanoat yang dalam dalam etanoat yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama asam cuka.nama asam cuka.
3.3. Asam sitrat biasanya digunakan Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng.untuk pengawet buah dalam kaleng.
Contoh – contoh Soal :1. Zat yang digunakan untuk membuat plastik
bakelit adalah…….a. etanalb. metanalc. propanald. asam formiate. etanol
2. Zat di bawah ini yang digunakan untuk menggunakan lateks adalah
a. metanalb. etanolc. asam asetatd. metanale. etanol
3. Gugus fungsi yang terdapat dalam senyawa metoksi metana adalah……..
a. -OHb. -O-c. -CHOd. -C=Oe. -COOH
4. Gugus fungsi alkil alkanoat terdapat pada….a. CH3-CO-CH3
b. CH3-COOCH3
c. CH3-CHOd. CH3-CH2-OHe. C2H5-COOH
5. Hasil reaksi antara asam propionat dengan etanol adalah….
a. CH3COOCH3
b. C2H5COOC2H2
c. C3H7COOC2H5
d. C2H5COOC3H3
e. C3H7COOCH3
6. Ikatan peptida antara asam-asam amino yang terdapat dalam protein terjadi karena bergabungnya……
a. gugus alkohol dan gugus metil
b. gugus metil dan gugus amino
c. gugus amino dan gugus karboksilat
d. gugus karboksilat dan gugus metil
e. gugus amino dan gugus alkohol
7. Senyawa organik dengan rumus : O
CH3 – C - CH2 – CH3
CH3 – CH3 – O - CH2 – CH3
OCH3 – C - CH2 – CH3
a. eter – keton – esterb. eter – ester – ketonc. keton – ester - eterd. keton – eter – estere. Ester – eter – keton
8. Hasil reaksi antara larutan asam propionat dengan etanol adalah…….
a. CH3COOCH3
b. C2H5COOC2H5
c. C3H7COOC2H5
d. C2H5COOC3H7
e. C3H7COOCH7
TERIMA KASIH TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ATAS PERHATIAN DAN PARTISIPASI DAN PARTISIPASI SAUDARA SEMUASAUDARA SEMUA