LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Reaksi Oksidasi Senyawa Turunan Alkana Kelas XII IPA 3 1. Alex Januar (02) 2.Kevin Cahya Pratama (15) 3. Kevin Janiardy (16) 4. Teddy Nilam (33) 5. Wim Febrianto Mandala P. (38) SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIAReaksi Oksidasi Senyawa Turunan Alkana
Kelas XII IPA 3
1. Alex Januar (02)
2.Kevin Cahya Pratama (15)
3. Kevin Janiardy (16)
4. Teddy Nilam (33)
5. Wim Febrianto Mandala P. (38)
SMA XAVERIUS 1 PALEMBANG
YAYASAN XAVERIUS PALEMBANG
PALEMBANG
2013
Kegiatan 1:
Judul :
Mengamati Reaksi Oksidasi Alkohol
Tujuan:
Pada percobaan ini akan diamati reaksi alkohol dengan larutan kalium dikromat dalam suasana asam.
Alat dan bahan :
1. Gelas ukur
2. Tabung reaksi
3. Rak tabung
4. Kasa
5. Kaki 3
6. Spiritus
7. Korek api
8. Methanol
9. Etanol
10. K2Cr2O7
11. H2SO4
Cara Kerja :
1. Isilah sebuah tabung reaksi dengan kira-kira 2 ml (gunakan gelas ukur) etanol. Tambahkan kira-kira 1
ml larutan K2Cr2O7 0,1M dan 1 ml H2SO4 4 M (1 ml sekitar 20 tetes). Panaskan dengan spiritus.
2. Ulangi prosedur (1) di atas dengan menggunakan methanol
3. Amati perubahan warna dan aroma.
Hasil pengamatan
Larutan Warna sebelum Warna sesudah Aroma sebelum Aroma sesudah
Metanol Kuning kehijauan Lebih pekat AlkoholSeperti lem kertas / Uhu
namun lebih lemah
Etanol Biru kehijauan Hijau pucat / keruh AlkoholSeperti lem
kertas / UHU
Larutan Warna Sesudah Larutan Warna Sesudah
Metanol Etanol
Analisis data / pertanyaan
1. Alkohol mana saja yang dapat bereaksi dengan larutan K2Cr2O7 ? Tuliskan persamaan reaksinya!
Jawab:
Metanol dan Etanol dapat bereaksi dengan larutan K2Cr2O7 Larutan K2Cr2O7 merupakan oksidator
yang dapat bereaksi dengan alkohol primer dan sekunder (Metanol dan Etanol tergolong dalam
Alkohol Primer).
Reaksi:
Metanol
CH3OH CH3CHO (Selanjutnya membentuk asam karboksilat CH3COOH)
Etanol
C2H5OH C2H5CHO (Selanjutnya membentuk C2H5COOH)
2. Apakah alkohol yang bereaksi itu tergolong alcohol primer, sekunder, atau tersier?
Jawab:
Metanol dan Etanol tergolong Alkohol Primer
3. Tariklah kesimpulan dari percobaan ini.
Jawab:
Alkohol yang dapat teroksidasi adalah alkohol primer dan sekunder, sedangkan alkohol tersier
tidak dapat teroksidasi karena tidak memiliki atom H-Karbinol
REAKSI OKSIDASI ALDEHIDA
Pada percobaan ini akan diamati reaksi aldehida dengan pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling.
Alat dan bahan
1. Tabung reaksi
2. Gelas ukur
3. Spiritus
4. Korek api
5. Kaki 3
6. Kasa
7. Larutan AgNO3
8. Larutan NO3
9. Larutan Fehling A
10. Larutan Fehling B
11. Larutan Tollen
12. Larutan NH3
13. Metanal (Formaldehid)
K2Cr2O7
Suasana Asam
K2Cr2O7
Suasana Asam
Cara kerja
1. Didihkan air kira-kira 100 ml dalam gelas kimia (sebagai penangas air)
2. Isilah tabung reaksi dengan larutan AgNO3 0,1M, kira-kira 2ml. tetesi larutan itu dengan larutan
NH3 1M setetes demi setetes sampai endapan yang mula-mula terbentuk larut kembali (sebagai
pereaksi Tollens). Kemudian tambahkan kira-kira 2 ml larutan formaldehida 5%. Masukkan
tabung itu ke dalam penangas air sampai terjadi perubahan pada dinding tabung sebelah dalam.
3. Isilah tabung reaksi yang lain dengan larutan formaldehida 5% kira-kira 3ml. tambahkan kira-kira
5 tetes pereaksi Fehling (dibentuk dari campuran Fehling A dan Fehling B), kemudian masukkan
tabung ke dalam penangas air sampai terjadi perubahan.
Hasil Percobaan
1. Reaksi Formaldehida dengan pereaksi Tollens : Terdapat cermin perak di dinding tabung
2. Reaksi Formaldehida dengan pereaksi Fehling : Larutan berwarna merah bata
Larutan Warna Sesudah Larutan Warna Sesudah
Formaldehid
dengan reagen
tollens
Figure 1. Terdapat warna Perak
di Dalam Tabung
Formaldehid
dengan reagen
Fehling
Figure 2. Warna Merah
Bata
Analisis data/Pertanyaan
1. Apakah hasil reaksi antara :
a. Formaldehida dengan pereaksi Tollens
Cermin Perak
b. Formaldehida dengan pereaksi Fehling
Endapan Merah Bata
2. Tulislah persamaan reaksi antara :
a. Formaldehida dengan pereaksi Tollens
CH3CHO + Ag2O(aq) CH3COOH + 2Ag(s)
b. Formaldehida dengan pereaksi Fehling
CH3CHO + 2CuO(aq) CH3COOH + Cu2O(s)
3. Tariklah kesimpulan dari percobaan ini.
Senyawa Aldehid dapat diidentifikasi dengan mereaksikannya menggunakan reagen Tollens
(menghasilkan Cermin Perak) dan Fehling (Menghasilkan endapan merah bata).