PRE PLANNING KUNJUNGAN KEDUA
PRE PLANNING
PENGKAJIAN PADA KELUARGA Tn.S
A. LATAR BELAKANG
Pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh
perawat untuk mengukur keadaan klien ( keluarga ) dengan memakai
norma-norma kesehatan keluarga maupun social, yang merupakan system
yang terintegrasi dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya.
Dasar pemikiran dari pengkajian adalah suatu perbandingan, suatu
ukuran atau suatu penilaian mengenai keadaan keluarga dengan
menggunakan norma-norma yang diambil dari kepercayaan, nilai-nilai,
prinsip-prinsip, aturan-aturan dan harapan-harapan, teori, konsep
yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga.
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang
merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa
saja yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat
dilakukan melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan
pemeriksaan fisik. Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang
harus dikaji antara lain data umum, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress
dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga.
Untuk mengetahui masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn.A
maka diperlukan pengkajian yang lengkap sebagai langkah awal dari
proses keperawatan.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data pada keluarga Tn.S sehingga dapat
dirumuskan masalah keperawatan pada keluarga Tn.S
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui data umum keluarga Tn.S
2. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga Tn.S
3. Mengetahui karakteristik lingkungan keluarga Tn.S
4. Mengetahui struktur keluarga Tn.S
5. Mengetahui fungsi keluarga Tn.S
6. Mengetahui stress dan koping keluarga Tn.S
7. Mengetahui status kesehatan keluarga Tn.S
8. Mengetahui harapan keluarga Tn.S
C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik
D. SASARAN DAN TARGET
Sasaran: keluarga Tn.S
Target
: Tn S
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Selasa, 11 Mei 2004
Waktu
: Jam 10.00 WIB
No.TahapKegiatan
1.Prainteraksi
( 5 menit )Menyampaikan salam
Memperkenalkan diri kembali
Mengulangi kontrak untuk mengumpulkan data
2.Interaksi
( 30 menit )Wawancara dengan keluarga tentang data yang
dikumpulkan
Melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga
Melakukan observasi lingkungan.
3.Terminasi
( 5 menit )Memberikan pujian
Kontrak waktu kembali untuk memberikan pendidikan kesehatan
Salam penutup
F. MEDIA DAN ALAT
Alat tulis, instrument pengkajian, alat pemeriksaan fisik
G. SETTING TEMPAT
A D
B C
Keterangan :
A: Tn. S
B: Perawat
C: Angota keluarga yang lain
D: Meja
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
1. Menyiapkan pre planning
2. Kontrak waktu dengan keluarga
3. Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis dan alat
pemeriksaan fisik.
2. Evaluasi Proses
1. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang
disepakati
2. Keluarga dapat menjelaskan data yang ditanyakan
3. Keluarga kooperatif terhadap data apa saja yang
dibutuhkan
4. Keluarga kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik
5. Keluarga mengijinkan ketika lingkungan rumahnya
diobservasi.
6. Wawancara berjalan dengan lancar
3. Evaluasi hasil
Didapatkan data tentang data umum, riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi
keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Nasrul Effendi. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. EGC. Jakarta.
2. Kumpulan Makalah, (2000), Pelatihan Asuhan Keperawatan
Keluarga, Fakultas Ilmu Keperawatan UI, Jakarta.
PRE PLANNING KUNJUNGAN KEDUAPENGKAJIAN PADA KELUARGA Tn SA.LATAR
BELAKANG
Pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh
perawat untuk mengukur keadaan klien ( keluarga ) dengan memakai
norma-norma kesehatan keluarga maupun sosial, yang merupakan sistem
yang terintegrasi dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya.
Dasar pemikiran dari pengkajian adalah suatu perbandingan, suatu
ukuran atau suatu penilaian mengenai keadaan keluarga dengan
menggunakan norma-norma yang diambil dari kepercayaan, nilai-nilai,
prinsip-prinsip, aturan-aturan dan harapan-harapan, teori, konsep
yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga.
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang
merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa
saja yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat
dilakukan melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan
pemeriksaan fisik. Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang
harus dikaji antara lain data umum, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress
dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga.
Untuk mengatasi masalah keperawatan yang ada pada keluarga Bapak
S maka diperlukan pengkajian yang lengkap sebagai pedoman tindakan
yang akan dilakukan pada keluarga. Berdasarkan hasil observasi dari
angket, keluarga Bapak S merupakan keluarga dengan anak dewasa. Dan
diketahui dari hasil pemeriksaan di puskesmas ternyata Ny S
menderita Hipertensi dan ternyata Ny S tidak mengetahui kalau
menderita Hipertensi.
B.TUJUAN
a.Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data pada keluarga Bapak S.b. Tujuan
Khusus
1. Mengetahui data umum keluarga Tn.S
2. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga Tn.S
3. Mengetahui karakteristik lingkungan keluarga Tn.S
4. Mengetahui struktur keluarga Tn.S
5. Mengetahui fungsi keluarga Tn.S
6. Mengetahui harapan keluarga Tn.S
7. Mengetahui pengetahuan keluarga tentang Hipertensi
8. Mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi Ny S9. Mengetahui
perilaku hidup sehari-hari Ny SC.METODE PELAKSANAAN
Wawancara
D.SASARAN DAN TARGET
Sasaran: Keluarga Bapak S
Target: Ibu S
E.STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Selasa, 11 Mei 2004
Waktu
: Jam 10.00 WIB
No.TahapKegiatan
1.Prainteraksi
( 5 menit ) Menyampaikan salam
Memperkenalkan diri
Menyampaikan maksud dan tujuan
2.Interaksi
( 30 menit ) Wawancara dengan keluarga tentang data yang
diperlukan.
3.Terminasi
( 5 menit ) Mengucapkan terima kasih
Kontrak waktu kembali untuk memberikan informasi tentang
Hipertensi
F.MEDIA DAN ALAT
Alat tulis, instrument pengkajian
G.SETTING TEMPAT
C A
B
Keterangan :
A: Ibu S
B: Bapak S
C: Perawat
H.KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis
2. Evaluasi Proses
Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk
melengkapi data.
Wawancara berjalan dengan lancar
3. Evaluasi hasil
Didapatkan data tentang data umum, riwayat dan tahap
perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi
keluarga, harapan keluarga, dan data tentang pengetahuan Ny S
tentang Hipertensi, perilaku sehari-hari, jenis makanan yang
dikonsumsi sehari-hari.I. DAFTAR PUSTAKA
1. Nasrul Effendi. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apakah penghasilan yang diperoleh keluarga cukup untuk
kebutuhan hidup sehari-hari ?2. Bagaimana keadaan kesehatan anggota
keluarga saat ini ?3. Apabila ada anggota keluarga yang sakit
kemana pengobatannnya ?4. Apakah janis pembuangan tinja yang
digunakan, jarak dari sumber air dan dari mana mendapatkan air
untuk kebutuhan sehari-hari ?5. Bagaimana kebiasaan lingkungan yang
berhubungan dengan kesehatan ?6. Sarana transportasi apa yang
digunakan keluarga ?7. Bagaimana dukungan masyarakat jika keluarga
mempunyai masalah ?
8. Siapa pengambil keputusan dalam keluarga ini ?9. Apakah
keluarga merencanakan ingin menambah jumlah anak, jenis KB yang
digunakan ?10. Bagaimanan pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan
papan dalam keluarga, bagaimana jika penghasilan kurang dalam
memenuhi kebutuhan dan bagaimana jika ada kelebihan ?
11. Apakah Ibu mengetahui pengertian Hipertensi ?
12. Apakah Ibu mengetahui penyebab Hipetensi ?
13. Sejak kapan Ibu menderita Hipertensi ?
14. Apa jenis makanan Ibu sehari-hari ? Apakah masih
mengkonsumsi makanan yang banyak garam seperti ikan asin.
15. Apakah Ibu pernah dirawat di rumah sakit, Apakah Ibu sering
kontrol ke rumah sakit ataupun Puskesmas untuk mengetahui kesehatan
Ibu ?
PRE PLANNING IMPLEMENTASI KELUARGA TN. KA. LATAR BELAKANG
Implementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses
keperawatan. Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah
dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak. Dalam
menentukan implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang
muncul dan intervensi yang telah ditetapkan.
Caries merupakan penyakit gigi yang sering menyerang balita dan
anak. Bila tidak dilakukan upaya pencegahan dan perawatan yang
baik, penyakit ini dapat merupakan focal infeksi ( penyebab
penyakit ) yang sangat berbahaya. Dari hasil pengkajian yang
dilakukan pada tanggal 9 Maret 2004 pada keluarga Tn. K didapatkan
data pada anak K, terdapat caries dentis pada gigi seri atas kanan
dan kiri . Keluarga juga belum mengetahui upaya yang harus
dilakukan untuk pencegahan terjadinya caries gigi, Dalam hal ini
Ny. K mengatakan anak K gosok gigi 2 kali pada saat mandi dan
kadang hanya sekali sehari dan sering makan permen dan coklat. Saat
anak K ditanya cara menggosok gigi, anak K mengatakan cara
menyikatnya kekanan dan kekiri bagian dalam tidak dilakukan.
Berdasarkan hal diatas maka dapat disimpulkan masalah keperawatan
pada keluarga Tn. K salah satunya adalah resiko terjadinya gangguan
kerusakan gigi. Dengan adanya masalah tersebut, agar tidak terjadi
kerusakan gigi maka perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa
pendidikan kesehatan gigi dan demonstrasi cara menggosok gigi yang
benar.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Keluarga dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi.2. Tujuan
Khusus
1. Keluarga ( ibu ) mampu mengenal masalah kesehatan terutama
caries gigi
2. Keluarga ( ibu ) mampu mengambil keputusan yang tepat untuk
mengatasi caries gigi An. K
3. Keluarga (ibu ) mampu merawat anggota keluarga yang giginya
caries.
4. Keluarga (ibu) mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi
masalah caries gigi
5. Keluarga ( ibu ) mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk perawatan gigi agar gigi lebih sehat dan kuat
C. METODE PELAKSANAAN
Ceramah, Tanya jawab, DemonstrasiD. SASARAN DAN TARGET
Sasaran: Keluarga Tn. KTarget
: Ny. K dan An. KE. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Kamis, 11 Maret 2004
Waktu
: Jam 17.00 WIB
No.TahapKegiatan
1.Prainteraksi
( 5 menit ) Menyampaikan salam
Mengulangi kontrak yang telah disepakati
Menjelaskan tujuan
Apersepsi. Memberikan reinforcement positif
2.Interaksi
( 30 menit ) Menjelaskan pengertian caries gigi
Menjelaskan penyebab caries gigi.
Menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
Menjelaskan makanan yang dapat merusak gigi dan baik untuk
gigi.
Menjelaskan cara perawatan gigi agar gigi lebih sehat dan
kuat.
Menjelaskan tentang cara memodifikasi lingkungan.
Menganjurkan kepada ibu untuk mengajak anak ke Puskesmas /
dokter minimal 6 bulan sekali. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya
Menjelaskan kembali hal yang belum dimengerti
Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang benar
3.Terminasi
( 5 menit ) Memberikan pujian
Kontrak waktu untuk hari berikutnya. Salam penutup
F. MEDIA DAN ALAT
Sikat gigi, gelas, pasta gigi. G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
B A
: Perawat
A C B
: Ny. K C
: An KH. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Kontrak waktu dengan keluarga
c. Menyiapkan sikat gigi, gelas.
2. Evaluasi Proses
a. Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang
disepakati
b. Keluarga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
c. Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga ( ibu ) dapat menyebutkan kembali pengertian,
penyebab caries gigi, menyebutkan kembali waktu yang tepat untuk
menggosok gigi, menyebutkan kembali makanan yang merusak gigi,
menyebutkan kembali makanan yang baik untuk gigi dan menyebutkan
kembali perawatan gigi agar gigi lebih sehat dan kuat.b. Keluarga
(An. K) mampu mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benarc.
Keluarga ( ibu ) mengungkapkan setuju untuk melakukan upaya
peningkatan kesehatan gigi dan mulut.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Adi Heru S. (1995). Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
EGC
2. Friedman, Marilyn M. ( 1998 ). Keperawatan Keluarga, Jakarta,
EGC.
PRE PLANNING IMPLEMENTASI PADA KELUARGA TN. K
DENGAN MASALAH POLA ASUH
A. LATAR BELAKANG
Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn. K ditemukan
masalah bahwa perilaku An. KCaries merupakan penyakit gigi yang
sering menyerang balita dan anak. Bila tidak dilakukan upaya
pencegahan dan perawatan yang baik, penyakit ini dapat merupakan
focal infeksi ( penyebab penyakit ) yang sangat berbahaya. Dari
hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 9 Maret 2004 pada
keluarga Tn. K didapatkan data pada anak K, terdapat caries dentis
pada gigi seri atas kanan dan kiri . Keluarga juga belum mengetahui
upaya yang harus dilakukan untuk pencegahan terjadinya caries gigi,
Dalam hal ini Ny. K mengatakan anak K gosok gigi 2 kali pada saat
mandi dan kadang hanya sekali sehari dan sering makan permen dan
coklat. Saat anak K ditanya cara menggosok gigi, anak K mengatakan
cara menyikatnya kekanan dan kekiri bagian dalam tidak dilakukan.
Berdasarkan hal diatas maka dapat disimpulkan masalah keperawatan
pada keluarga Tn. K salah satunya adalah resiko terjadinya gangguan
kerusakan gigi. Dengan adanya masalah tersebut, agar tidak terjadi
kerusakan gigi maka perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa
pendidikan kesehatan gigi dan demonstrasi cara menggosok gigi yang
benar.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Keluarga dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi.b. Tujuan
Khusus
i. Keluarga ( ibu ) mampu mengenal masalah kesehatan terutama
caries gigi
ii. Keluarga ( ibu ) mampu mengambil keputusan yang tepat untuk
mengatasi caries gigi An. K
iii. Keluarga (ibu ) mampu merawat anggota keluarga yang giginya
caries.
iv. Keluarga (ibu) mampu memodifikasi lingkungan untuk mengatasi
masalah caries gigi
v. Keluarga ( ibu ) mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan untuk perawatan gigi agar gigi lebih sehat dan kuat
C. METODE PELAKSANAAN
Ceramah, Tanya jawab, DemonstrasiD. SASARAN DAN TARGET
Sasaran: Keluarga Tn. KTarget
: Ny. K dan An. KE. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Kamis, 11 Maret 2004
Waktu
: Jam 17.00 WIB
No.TahapKegiatan
1.Prainteraksi
( 5 menit ) Menyampaikan salam
Mengulangi kontrak yang telah disepakati
Menjelaskan tujuan
Apersepsi. Memberikan reinforcement positif
2.Interaksi
( 30 menit ) Menjelaskan pengertian caries gigi
Menjelaskan penyebab caries gigi.
Menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi.
Menjelaskan makanan yang dapat merusak gigi dan baik untuk
gigi.
Menjelaskan cara perawatan gigi agar gigi lebih sehat dan
kuat.
Menjelaskan tentang cara memodifikasi lingkungan.
Menganjurkan kepada ibu untuk mengajak anak ke Puskesmas /
dokter minimal 6 bulan sekali. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya
Menjelaskan kembali hal yang belum dimengerti
Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang benar
3.Terminasi
( 5 menit ) Memberikan pujian
Kontrak waktu untuk hari berikutnya. Salam penutup
F. MEDIA DAN ALAT
Sikat gigi, gelas, pasta gigi. G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
B A
: Perawat
A C B
: Ny. K C
: An KH. KRITERIA EVALUASI
i. Evaluasi Struktur
1. Menyiapkan pre planning
2. Kontrak waktu dengan keluarga
3. Menyiapkan sikat gigi, gelas.
ii. Evaluasi Proses
1. Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang
disepakati
2. Keluarga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
3. Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
4. Tanya jawab berlangsung dengan lancar
iii. Evaluasi hasil
1. Keluarga ( ibu ) dapat menyebutkan kembali pengertian,
penyebab caries gigi, menyebutkan kembali waktu yang tepat untuk
menggosok gigi, menyebutkan kembali makanan yang merusak gigi,
menyebutkan kembali makanan yang baik untuk gigi dan menyebutkan
kembali perawatan gigi agar gigi lebih sehat dan kuat.2. Keluarga
(An. K) mampu mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang benar3.
Keluarga ( ibu ) mengungkapkan setuju untuk melakukan upaya
peningkatan kesehatan gigi dan mulut.
I. DAFTAR PUSTAKA
i. Adi Heru S. (1995). Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
EGC
ii. Friedman, Marilyn M. ( 1998 ). Keperawatan Keluarga,
Jakarta, EGC.
PRE PLANNING KUNJUNGAN KEDUAIMPLEMENTASI (DP I) PADA KELUARGA
BAPAK SJ. LATAR BELAKANG
Implementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses
keperawatan. Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah
dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak. Dalam
menentukan implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang
muncul dan intervensi yang telah ditetapkan.Hipertensi adalah
tekanan darah tinggi sistolik diatas 140 mmHg dan diastolik diatas
90 mmHg. Adapun akibat hipertensi adalah gagal jantung, sroke dan
gagal ginjal oleh karenanya bila tidak ditangani dengan baik akan
terjadi kecacatan dan sampai kematian.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 15 Maret 2004
jam 16.00 WIB pada keluarga bapak S (60 tahun) didapatkan data
bahwa Bapak S tekanan darahnya tinggi yaitu 170/100 mmHg dan beliau
tidak tahu kalau menderita Hipertensi. Keluhan yang dirasakan
adalah kadang-kadang tangan dan kaki kesemutan. Saat ini Bapak S
tidak sedang menjalani pengobatan, makan masih seperti biasa (tidak
diet). Karena tidak mengetahui kalau menderita Hipertensi maka
keluarga belum tahu upaya yang akan dilakukan untuk menangani
hipertensi. Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan masalah
keperawatan pada bapak H adalah resiko gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita Hipertensi.
Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan
tindakan keperawatan berupa pendidikan kesehatan tentang masalah
hipertensi agar keluarga bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi
komplikasi yang tidak diharapkan.
K. TUJUAN
1. Tujuan UmumKeluarga dapat mengetahui masalah Hipertensi2.
Tujuan KhususPada hipertensi.
1. Keluarga mampu mengenal masalah Hipertensi.
2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
Hipertensi.
3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita
Hipertensi.
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk
penderita Hipertensi.
5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat
untuk mengatasi masalah Hipertensi.
L. METODE PELAKSANAAN
Ceramah, Tanya jawab, demonstrasi cara mengatasi hipertensi..M.
SASARAN DAN TARGET
Sasaran: Keluarga bapak STarget
: Bp S dan Ibu SN. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Kamis, 18 Maret 2004
Waktu
: Jam 16.00 WIBNo.TahapKegiatan
1.Prainteraksi
( 5 menit ) Menyampaikan salam
Mengulangi kontrak yang telah disepakati
Menjelaskan tujuan
Apersepsi. Memberikan reinforcement positif
2.Interaksi
( 30 menit ) Menjelaskan tentang hipertensi baik pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, pengobatan Memberikan
kesempatan keluarga untuk bertanya
Menjelaskan kembali hal-hal yang belum dimengerti
Menanyakan kembali hal-hal yang didiskusikan bersama
Memberikan reinforcemant positif atas jawaban keluarga yang
benar
Mendemonstrasikan cara mengatasi hipertensi dengan mentimun
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Menjelaskan kembali hal yang belum dimengerti Menanyakan kembali
hal-hal yang telah didiskusikan Memberikan reinforcement positif
atas jawaban yang benar
3.Terminasi
( 5 menit ) Memberikan pujian dan mengucapkan terima kasih
Kontrak kembali untuk hari berikutnya. Salam penutup
O. MEDIA DAN ALATLembar balik, media nyata P. SETTING TEMPAT
Keterangan :
B A
: Perawat
A C B
: Bp. S C
: Ibu SQ. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Kontrak waktu dengan keluarga.c. Menyiapkan poster.2.
Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang
disepakati
b. Keluarga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
c. Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar.3. Evaluasi hasil
Untuk hipertensi :
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian hipertensi.
b. Keluarga mampu menyebutkan jenis jenis hipertensi.
c. Keluarga mampu menyebutkan minimal 4 dari 6 penyebab
hipertensi.
d. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 4 tanda dan gejala
hipertensi.
e. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 akibat hipertensi
bila tidak diatasi.
f. Keluarga mampu menyebutkan minimal 4 dari 6 pencegahan
hipertensi.
g. Keluarga mampu menyebutkan penatalaksanaan hipertensi dan
redemonstrasi.h. Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi
lingkungan.
i. Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang
terdekat.
R. DAFTAR PUSTAKA
1. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. (1992).
Hipertensi Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan
Penerbit Undip.2. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna
Ulfah. (2001). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta :
Bidang Pendidikan dan Latihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh
Darah Nasional Harapan Kita.PRE PLANNING
EVALUASI (DP I) ASKEP KELUARGA Tn. M
A. LATAR BELAKANG
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan dan
merupakan bagian dari setiap tahap proses keperawatan. Evaluasi
atau penilaian merupakan tahap yang menentukan apakah tujuan
tercapai. Hasil asuhan keperawatan atau evaluasi ini dapat diukur
dari 3 dimensi yaitu keadaan fisik, psikologis dan sikap,
pengetahuan dan perubahan perilaku. Sedangkan tolok ukur yang
dipergunakan dalam evaluasi meliputi criteria keberhasilan, standar
keperawatan dan perubahan perilaku. Untuk melihat kemampuan klien
dalam mencapai tujuan, bisa dilaksanakan dengan mengadakan hububgan
dengan klien berdasarkan respon yang disesuaikan dengan kriteria
dan standar evaluasi.
Seteleh diberikan pendidikan kesehatan pada keluarga Bapak S
pada tanggal 18 Maret 2004 tentang Hipertensi maka untuk mengetahui
keberhasilan dari implemtasi yang telah diberikan pada keluarga
Bapak S khususnya mengenai peningkatan pengetahuan, maka diperlukan
evaluasi atau penilaian untuk mengetahui keberhasilan dari
tujuan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan keluarga tentang cara
perawatan perawatan Hipertensi2. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu menyebutkan minimal 4 dari 6 penyebab
hipertensi.
b. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 4 tanda dan gejala
hipertensi.
c. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 akibat hipertensi
bila tidak diatasi.
d. Keluarga mampu menyebutkan minimal 4 dari 6 pencegahan
hipertensi.
e. Keluarga mampu menyebutkan penatalaksanaan hipertensi dan
redemonstrasi.
f. Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
g. Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang
terdekatC. METODE PELAKSANAAN
Wawancara
D. SASARAN DAN TARGET
Sasaran: Keluarga Bapak STarget
: Ibu SE. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal: Kamis, 18 Maret 2004
Waktu
: Jam 16.40 WIB
No.TahapKegiatan
1.Prainteraksi
( 5 menit ) Menyampaikan salam
Mengulangi kontrak yang telah disepakati
Menjelaskan tujuan
Memberikan reinforcement positif
2.Interaksi
( 20 menit ) Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan
sebelumnya
Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
Menjelaskan kembali hal yang belum dimengerti
Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang benar
Memberi kesempatan keluarga untuk berfikir dalam mengambil
keputusan untuk melakukan upaya perawatan Hipertensi Memberikan
reinforcement positif atas keputusan keluarga.
3.Terminasi
( 5 menit ) Memberikan pujian
Mengakhiri kontrak dengan keluarga
Salam penutup
F. MEDIA DAN ALAT
Lembar pertanyaan tentang Hipertensi dan Check ListG. SETTING
TEMPAT
A B
C
Keterangan :
A: PerawatB: Bapak SC: Ibu SH. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu dengan keluarga
Menyiapkan lembar pertanyaan
b. Evaluasi Proses
Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diberikan
Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang masih lupa atau belum
diketahui
Tanya jawab berlangsung dengan lancar
c. Evaluasi hasil
Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian, jenis-jenis
Hipertensi , 4 dari 6 penyebab hipertensi, 2 dari 4 tanda dan
gejala hipertensi, 3 dari 5 akibat hipertensi bila tidak diatas, 4
dari 6 pencegahan hipertensi, pengobatan Hipertensi.
Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang
terdekat.
I. DAFTAR PUSTAKA
a. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. (1992).
Hipertensi Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan
Penerbit Undip.b. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna
Ulfah. (2001). Buku Ajar Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta :
Bidang Pendidikan dan Latihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh
Darah Nasional Harapan Kita.PEDOMAN PERTANYAAN1. Sebutkan pengetian
Hipertensi !
2. Sebutkan jenis-jenis Hipertensi !
3. Sebutkan penyebab Hipertensi !
4. Sebutkan tanda dan gejala Hipertensi !
5. Sebutkan komplikasi Hipertensi !
6. Sebutkan perawatan Hipertensi !