Praktikum Ketela Pohon dan perubahan panjang

8/19/2019 Praktikum Ketela Pohon dan perubahan panjang

1/12

PRAKTIKUM II

DIFUSI dan OSMOSIS

(Penentuan Potensial Air Jaringan Tumbuhan)

A. Rumusan Masalah:

! "agaimana #engaruh $onsentrasi larutan su$rosa terhada# #erubahan #an%ang

#otongan %aringan tumbuhan &

'! "agaimana $onsentrasi larutan su$rosa ang tida$ menebab$an #erubahan

#an%ang irisan %aringan umbi &

! "agaimana nilai #otensial air %aringan tumbuhan &

B. Tujuan Percobaan:

! Men%elas$an #engaruh $onsentrasi larutan su$rosa terhada# #erubahan #an%ang

#otongan %aringan tumbuhan!

'! Mengidenti*i$asi $onsentrasi larutan su$rosa ang tida$ menebab$an #erubahan

#an%ang irisan %aringan umbi!

! Menghitung nilai #otensial air %aringan tumbuhan!

C. Hipotesis:

Sema$in tinggi $onsentrasi larutan su$rosa+ ma$a #otongan $etela #ohon a$an

mengalami #erubahan #an%ang!

D. Kajian Pustaka

Potensial air meru#a$an energ ang dimili$i air untu$ bergera$ atau untu$

mengada$an re$asi! Dengan $ata lain+ #otensial air meru#a$an ting$at $emam#uan

mole$ul,mole$ul air untu$ mela$u$an di*usi! Pada #otensial air+ air bergera$ dari

#otensial tinggi $e#otensial rendah (dari larutan en-er $e larutan #e$at)! #otensial

$imia adalah energ bebar #er mol substansi di dalam suatu sstem $imia! Oleh

$arena itu+ #otensial $imia atau sena.a diba.ah $ondisi te$anan dan tem#erature

$onstan tergantung $e#ada %umlah mol substansi ang ada! Dalam hal hubungan air

dan tanaman+ #otensial $imia dari air sering dinata$an dengan istilah /#otensial air0!

Selan%utna+ bila #otensial $imia da#at dinata$an sebagai u$uran energ dari suatu

substansi ang a$an berea$si atau bergera$+ ma$a #otensial air meru#a$an u$uran dari

energ ang tersedia dalam air untu$ berea$si atau bergera$! Dengan $ata lain

#otensial air meru#a$an ting$at $emam#uan mole$ul,mole$ul air untu$

mole$uldi*usi! Potensial air murni adalah nol (1)+ adana bebera#a substansi angterlarut di dalam air tersebut a$an menurun$an #otensial airna+ sehingga #otensial air


2/12

dari suatu larutan adalah $urang dari nol! De*inisi ini hana berla$u #ada te$anan

atmos*ir! A#abila te$anan di se$itar sstem diting$at$an atau diturun$an+ ma$a se-ara

otomatis #otensial air a$an nai$ atau turun sesuai dengan #erubahan te$anan tersebut!

(Fran$ "!s 2 3leon 4 Ross! 556)

7ubungan antar #otensial air adalah dengan melibat$an #eristi.a osmosis

$arena osmosis meru#a$an #eristi.a di*usi dimana antara ' tem#at tersediana di*usi

di#isah$an oleh membran! Ma$a da#at diarti$an bah.a dinding sel atau membran

#roto#lasma adalah meru#a$an membran #embatas antara 8at ang berdi*usi $arena

#ada umumna sel tumbuh , tumbuhan tinggi mem#unai dinding sel ma$a sebagian

besar #roses *ito$imia dalam tumbuh , tumbuhan adalah meru#a$an #roses osmosis

(7edd+ 59:)

Air dalam Tumbuhan

Dalam sel+ air di#erlu$an sebagai #elarut unsur hara sehingga da#at diguna$an

untu$ mengang$utna+ selain itu air di#erlu$an %uga sebagai substrat atau rea$tan untu$

berbagai rea$si bio$imia misalna #roses *otosintesis! Tanaman ang $e$urangan air

a$an men%adi lau+ dan a#abila tida$ diberi$an air se-e#atna a$an da#at menebab$an

$ematian! Terda#at lima me$anisme utama ang menggera$$an air dari suatu tem#at $e

tem#at lain+ aitu melalui #roses di*usi+ osmosis+ te$anan $a#iler+ te$anan hidrostati$+

dan gra;itasi!

Di*usi adalah #eristi.a mengalirna< ber#indahna suatu 8at dalam #elarut dari

bagian ber$onsentrasi tinggi $e bagian ber$onsentrasi rendah! 3ontoh ang sederhana

adalah #emberian gula #ada -airan the ta.ar! =ambat laun -airan men%adi manis! 3ontoh

lain adalah ua# air dari -ere$ ang berdi*usi dalam udara!

Osmosis ialah #roses #ergera$an mole$ul #elarut (-ontoh>air) dari satu larutan

ang -air (larutan hi#otoni$) $e satu larutan ang lebih #e$at (larutan hi#otoni$) melalui

membrane semi#ermeable! Potensial osmosis selalu bernilai negati;e! Karena titi$ nol

dari #otensial osmosis diambil dari air murni ang bebas ion! (D.i%ose#utro! 596)

Di dalam #roses osmosis+ disam#ing $om#onen #otensial air dan #otensial

te$anan+ terda#at #ula #otensial osmoti$! 7ubungan antara #otensial (PA)+ #otensial

osmoti$ (PO)+ dan #otensial te$anan (PT) da#at dinata$an dengan hubungan sebagai

beri$ut >

PA P! " PT


3/12

Untu$ menentu$an nilai #otensial air %aringan tumbuhan+ dila$u$an dengan

men-ari $onsentrasi larutan su$rosa ang tida$ menebab$an #erubahan #an%ang

#otongan silinder umbi %alar+ dan da#at dihitung dengan mengguna$an rumus sebagai

beri$ut >

Keterangan >

PA > ?ilai #otensial air

TO > Te$anan osmoti$

M > Konsentrasi larutan ang tida$ menebab$an #erubahan #an%ang #otongan

silinder umbi %alar!T > Tem#eratur mutla$ (': @ to3)

#. $ariabel Penelitian:

! ariabel Mani#ulasi > Konsentrasi larutan su$rosa (1 MB 1+' MB 1+C MB 1+

EEMB 1+9 MB M)

'! ariabel Kontrol > Jenis $etela #ohon+ #an%ang #otongan a.al $etela

EE #ohon ('-m)+ ;olume larutan ('6 ml)+ .a$tu

EE #erendaman!

! ariabel Res#on > Perubahan #an%ang #otongan umbi $etela #ohon!

%. De&inisi !perasional $ariabel:

! ariabel mani#ulasi adalah ;ariable ang dibuat berbeda aitu $onsentrasi

su$rosa! ang diguna$an ialah $onsentrasi larutan su$rosa 1 MB 1+' MB 1+C MB 1+B

MB 1+9 MB M! $arena untu$ mengetahui #engaruh $onsentrasi larutan su$rosa

terhada# #erubahan #an%ang #otongan $etela #ohon!

'! ariabel $ontrol adalah #erla$uan ang dibuat sama+ aitu %enis $etela #ohon+

#otongan $etela #ohon+ dan ;olume larutan!

! ariable res#on adalah ;ariable ang diamati+ aitu #erubahan #an%ang #otongan

umbi $etela #ohon!

'. Alat dan Bahan:

Ada#un alat dan bahan ang diguna$an saat #ra$ti$um adalah>

Alat>

! Gelas #lasti- buah

'! Gelas u$ur 61 ml buah

! Karet gelang buah

C! Alat #engebor gabus buah

6! Pinset buah! Plasti$ buah

PA ( T!

P! ( T!


4/12

:! Penggaris buah

9! Pisau ta%am< silet buah

"ahan>

! Umbi $etela #ohon!

'! =arutan su$rosa su$rosa 1 MB 1+' MB 1+C MB 1+B MB 1+9 MB M

H. Rancan)an Percobaan

Menia#$an larutan

su$rosa dengan

$onsentrasi 1 M B 1+' M B

1+C M B 1+ M B 1+9 M B

+1 M sebana$ '6 ml

#ada tia# gelas $imia!


5/12

Memilih beng$oang ang-u$u# besar dan bai$+

$emudian membuat

silinder $etela #ohon

dengan alat #engebor

gabus+ selan%utna $etela

#ohon di#otong,#otong

se#an%ang ' -m!

Setelah +6 %am+ mengeluar$an setia#

#otongan silinder $etela #ohon danmengu$ur $embali #an%angna!


6/12

*. +an)kah Kerja:

! Men)ukur dan men)identi&ikasi! Mengisi masing H masing gelas $imia

dengan larutan su$rosa sebana$ '6 m=! "eri label #ada masing H masing

gelas $imia tersebut!

'! Men)erjakan praktikum! Memilih $etela #ohon ang -u$u# besar dan bai$+

$emudian membuat silinder $etela #ohon dengan alat #engebor gabus+

selan%utna silinder $etela #ohon di#otong,#otong se#an%ang ' -m!

! Memasu$$an C #otong silinder $etela #ohon #ada masing,masing gelas $imia

ang berisi larutan su$rosa berbeda $onsentrasi dengan rentang .a$tu 6

menit #ada setia# gelas $imia! Men-atat .a$tu #ada saat memasu$$an

#otongan $etela #ohon dan menutu# ra#at gelas $imia!

C! Men)amati dan men)ukur! Setelah +6 %am+ mengeluar$an setia# #otongan

silinder $etela #ohon dan mengu$ur $embali #an%angna!

6! Men)hitun)! 7itung nilai rata , rata #ertambahan #an%ang #otongan silinder

b$etela #ohon #ada setia# $onsentrasi larutan su$rosa!

,. Rancan)an Tabel Pen)amatan

?oKonsentrasi

Su$rosa

Pan%ang A.al

(a)

Pan%ang A$hir

(b)

Rata,rata

Pertambahan

Pan%ang

(b,a)

1 M ('6 ml) ' '+ 1+' -m

' '+


7/12

' '+'

' '+

Rata,rata '+1 -m Rata,rata '+' -m

' 1+' M ('6 ml)

' '+

1+: -m

' '+

' '+

' '+'

Rata,rata '+1 -m Rata,rata '+: -m

1+C M ('6 ml)

' '+

1+1'6 -m

' '+

' +5

' '+1

Rata,rata '+1 -m Rata,rata '+1'6 -m

C 1+ M ('6 ml)

' '+

1+1'6 -m

' '+1

' '+

' +5

Rata,rata '+1 -m Rata,rata '+1'6 -m

6 1+9 M ('6 ml)

' '+1

,1+16 -m

' +5

' '+1

' +5

Rata,rata '+1 -m Rata,rata +56 -m

M ('6 ml)

' '+1

,1+1' -m

' '+1

' '+1

' +56

Rata,rata '+1 -m Rata,rata +59 -m


8/12

K. Rencana Analisis Data

"erdasar$an tabel diatas da#at dianalisis bah.a>

, Pada $onsentrasi 1 M+ #an%ang ubi %alar ' -m+ setelah direndam $eem#at #otongan

$etela #ohon tersebut mengalami #erubahan #an%ang+ #otongan $etela #ohon

#ertama men%adi '+ -m+ #otongan $edua men%adi '+ -m+ #otongan $etiga '+' -m+

dan #otongan $eem#at '+ -m! Sehingga rata,rata #ertambahan #an%ang sebesar

'+' -m!



#ertama men%adi '+ -m+ #otongan $edua men%adi '+ -m+ #otongan $etiga

men%adi '+ -m+ dan #otongan $eem#at men%adi '+' -m! Sehingga rata,rata

#ertambahan #an%ang sebesar '+: -m!



#ertama men%adi '+ -m+ #otongan $edua men%adi '+ -m+ #otongan $etiga

men%adi +5 -m+ dan #otongan $eem#at teta# '+1 -m! sehingga rata,rata #an%ang

sebesar '+1'6 -m!



#ertama men%adi '+ -m+ #otongan $edua teta# '+1 -m+ #otongan $etiga men%adi

'+ -m+ dan #otongan $eem#at men%adi +5 -m! sehingga rata,rata #an%ang sebesar

'+1'6 -m!

0.76


9/12



#ertama teta# '+1 -m+ #otongan $edua men%adi '+ -m+ #otongan $etiga teta# '+1

-m+ dan #otongan $eem#at men%adi +5 -m! sehingga rata,rata #an%ang sebesar

+56 -m!



#ertama teta# '+1 -m+ #otongan $edua teta# '+1 -m+ #otongan $etiga teta# '+1 -m+

dan #otongan $eem#at men%adi +56 -m! sehingga rata,rata #an%ang sebesar +59

-m!

"erdasar$an gra*i$ diatas da#at dianalisis bah.a potongan ketela pohon yang

direndam menggunakan larutan sukrosa dengan konsentrasi yangberbeda-beda selama 1,5 jam menunjukkan bahwa konsentrasi larutan

sukrosa yang tinggi yaitu 0,4 M dan 0,6 M. engan 0,76 M merupakan

konsentrasi yang tidak menyebabkan pertambahan panjang.

+. Hasil Analisis Data

-. Analisis

Pada #er-obaan #enentuan #otensial air %aringan tumbuhan ang telah

dila$u$an+ di$etahui bah.a ternata $onsentrasi larutan ber#engaruh terhada#

#erubahan #an%ang #ada silinder $etela #ohon setelah dila$u$an #roses #erendaman

selama +6 %am! Ini membu$ti$an adana aliran mole$ul air ang bergera$ dari dalam

%aringan $etela #ohon $e ling$ungan ang menun%u$$an bah.a larutan #erendam bersi*at lebih hi#ertonis dibanding$an %aringan tumbuhan!

?amun seharusna+ #ada $etela #hon ang direndam #ada larutan su$rosa

dengan $onsentrasi 1 M tida$ mengalami #erubahan #an%ang ang men-olo$! Teta#i

#ada #er-obaan ang telah dila$u$an+ rata,rata #erubahan #an%angna men-a#ai 1+'

-m! Pada $onsentrasi 1+C dan 1+ M ter%adi #erubahan rata,rata ang sama sebesar

1+1'6 -m+ dan #ada $onsentrasi tinggi 1+9 dan M %ustru ter%adi #erubahan rata,rata

#an%ang ang tida$ begitu me-olo$+ aitu sebesar ,1+16 dan ,1+1' M! 7asil #er-obaan

ini tida$ sesuai dengan a#a ang ada di dalam hi#otesis $ami! Karena seharusna


10/12

Sema$in tinggi $onsentrasi larutan su$rosa+ ma$a #otongan $etela #ohon a$an

mengalami #erubahan #an%ang! 7al ini $emung$inan ter%adi $erena bebera#a *a-tor

se#erti adana human error ang da#at beru#a tida$ telitina dalam mela$u$an

#engu$uran! Adana larutan rendaman ang mengua# sehingga mem#engaruhi

$onsentrasi larutan+ sehingga saat larutan itu sudah sia# harus segera dimasu$$an

#otongan $etela #ohon ang sudah disia#$an dan segera ditutu#! Juga .a$tu ang

$urang ma$simal untu$ mela$u$an #erendaman #otongan $etela #ohon+ $arena

dimung$in$an belum ter%adi $eseimbangan antara larutan dan $onsentrasi dalam

%aringan! Sehingga menebab$an hasil #er-obaan $ami $urang sem#urna!

Dari #er-obaan tersebut $onsentrasi ang tida$ mengalami #erubahan ada #ada

$onsentrasi 1+: M+ $arena memotong sumbu ang sama sa%a menun%u$$an nilai nol

atau tida$ mengalami #erubahan #an%ang! Ma$a nilai #otensial air ang $ami

da#at$an sebesar ,9+69 (#erhitungan terlam#ir)!

. Diskusi

! Menga#a #erlu di-ari nilai $onsentrasi larutan su$rosa ang tida$

menebab$an #ertambahan #an%ang #otongan silinder umbi %alar dalam

menentu$an #otensial air (PA) &

'! Menga#a nilai #otensial air sel umbi %alar ang tida$ berubah #an%angna

sama dengan nilai #otensial osmosis larutan su$rosa ang tida$

menebab$an #ertambahan #an%ang ubi %alar tersebut &

Ja.ab>

! ?ilai $onsentrasi larutan su$rosa ang tida$ menebab$an #ertambahan

#an%ang #otongan silinder #erlu di$etahui $arena dalam menentu$an

#otensial air #erlu di-ari nilai #otensial te$anan dan #otensial osmosis!

Dalam hal ini di$etahui bah.a nilai PT 1 $arena tida$ ada #otensial

te$anan ang ter%adi! Sehingga nilai PA sama dengan nilai PO ang berarti

#ada larutan su$rosa ang tida$ menebab$an #erubahan #an%ang silinder

mem#unai PO ang sama dengan PA ang dimili$i oleh silinder umbi

%alar sehingga ubi %alar teta#+ aitu tida$ ter%adi $eluar masu$na air

$edalam sel atau sebali$na!


11/12

'! Karena #ada saat tida$ ada #ertambahan #an%ang silinder umbi %alar

$onsentrasi didalam sel dengan larutan su$rosa adalah sama+ sehingga nilai

PT 1 $arena tida$ ada te$anan bali$ dari sel+ %adi nilai #otensial air sama

dengan nilai #otensial osmosis!

M. Kesimpulan

"erdasar$an #er-obaan ang telah dila$u$an+ di#eroleh $esim#ulan sebagai beri$ut>

! Konsentrasi larutan su$rosa ber#engaruh terhada# #erubahan #an%ang

#otongan %aringan tumbuhan

'! Konsentrasi larutan su$rosa ang tida$ menebab$an #erubahan #an%ang

irisan %aringan $etela #ohon adalah 1+: M

! ?ilai #otensial air #ada %aringan $etela #ohon adalah sebesar ,9+69!

/. Da&tar Pustaka

htt#>


12/12

+AMP*RA/

Pemembuatan silinder $etela #ohon

dengan alat #engebor gabus!

Potongan $etela #ohon ang telah di

#otong dengan #an%ang ' -m!

Perendaman $etela

#ohon selama +6

%am!

Praktikum Ketela Pohon dan perubahan panjang

Documents