PENGAMATAN MORFOLOGI SEL - SEL DARAH DAN LISOSOM Kelompok 5 Anggota ; 1. Aris Ably Lumban Toruan _ 20140511064004 2. LeonharA!el "estuin#aya _ 201405110640 $. "i%&a 'au%iyah 'ahilah _ 20140511064026 4. T yas (iiastuti _ 201405110640$2 5. )iti *einiyah _ 201405110640$0 6. Aetya )agita Trihastika _ 201405110640$6 +. ,abrielia "egina Lumingas _ 201405110640 -. ny Aprilia _ 2014051 10640 /. unike anna arlissa 2014051106401 10. 3ulika attimukay _ 20140511064040 PROGRAM STUDI FARMASI JURUSAN BIOLOGI F AKULT AS MA TEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA 2015
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
A. Tujuan1. Mengetahui bentuk sel - sel darah dan membandingkan ukuran, baik
jumlah dari sel - sel darah maupun diameter dari sel - sel darah.2. Mengetahui beberapa macam lisosom didalam sel darah putih
(Leukosit) dan bulbus rambut serta membandingkan ukuran dari
macam - macam lisosom tersebut.
(
. !asar Teori
a. !arah
!arah adalah alat transportasi berbagai "at seperti oksigen, bahan
hasil metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dan lain
sebagain#a. eda haln#a dengan manusia dan he$an, tumbuhan tidak
mempun#ai sistem transportasi dengan darah. %olume darah secara
keseluruhan adalah 1 per 12 berat badan atau kira-kira & liter ( Arthur G.
1995).
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup #ang berarti
darah mengalir dalam pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung.'antung memompa darah menuju paru-paru untuk melepaskan sisa
metabolisme berupa karbondioksida dan men#erap oksigen melalui
pembuluh arteri pulmonalis, lalu diba$a kembali ke jantung melalui ena
pulmonalis. etelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran
pembuluh darah aorta. !arah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh
melalui saluran halus darah #ang disebut pembuluh kapiler. !arah
kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah ena caa superior
dan ena caa in*erior. !arah juga mengangkut bahan bahan sisa
metabolisme, obat- obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan
dan ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni (Arthur G. 1995).
• +ungsi darah pada tubuh manusia antara lain
1. Alat pengangkut air, oksigen, dan sari makanan, serta
men#ebarkann#a ke seluruh tubuh.2. Alat pengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat
ekskresi.. Alat pengangkut getah hormon dari kelenjar buntu.. Menjaga suhu temperatur tubuh.&. Mencegah in*eksi dengan sel darah putih, antibodi dan sel darah
beku./. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh, dll.
!arah ber$arna merah, antara merah terang apabila ka#a oksigen
sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. 0arna merah pada darah
disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (espirator# protein)
#ang mengandung besi, #ang merupakan tempat terikatn#a molekul-
molekul oksigen. !arah terdiri dari dua bagian, #aitu sel-sel darah (butir-butir darah) dan cairan darah (plasma darah) (Syaifuddin B. Ac. 1992.)
• el sel !arah
el-sel darah merupakan bagian #ang
mempun#ai bentuk. Ada macam sel darah #aitu, sel darah
merah (er itrosi t), sel darah put ih(leukosit), dan keping darah
(trombosit).
1 . Sel Darah Merah
e l d a r a h m e r a h ( e r i t r o s i t ) entuk dan ukuran sel darah merah
tergantung dari jenis he$an. adamamalia sel darah merahn#a tidak mempun#aiinti, bentukn#a bulat (kecuali padacamell idae bentukn#a lon jong) dan bikonka*.
el darah merah pada keban#akan ertebrata #ang lain mempun#ai bentuk
lonjong, berinti dan bikon*eks.ada umumn#a sel darah merah #ang tidak berinti
mempun#ai ukuranlebih kecil dibandingkan dengan sel darah merah #ang
berinti. el darah merah #ang ukurann#a paling besar terdapat pada he$an
am*ibia (Fitri. 2013).
ada manusia sel darah merahn#a mempun#ai ukuran sebagai
berikut 3d iamet er ra ta- rata 4,& mikro n, sedangka n tebaln #a a dalah 1
mik ron d i bag ian tengah dan 2 mikron di bagian tepi, dan luas
permukaann#a adalah 125 mikron.!ulu d iangg ap sebagai suatu se l
#ang mat i , ka rena t idak mempun#a i in t i dankonsumsi 62-n#a sangat
sedik it . Tetapi eri tros it melakukan proses metabol ismedan juga
membutuhkan 62 meskipun sedikit. 7arena alasan ini, dapat
dianggap bah$a eritrosit merupakan jenis khusus dari sel hidup. Agak sukar
membedakansecara mor*ologi eritrosit manusia dengan he$an mamalia
#ang lain (Fitri. 2013).
Menurut s trukturn#a eri tros it terdi ri a tas membran sel #ang
merupakandinding sel. ubstansi seperti spons #ang disebut stroma dan
hemoglobin #angmenempati ruang-ruang kosong dari stroma. Analisakimia membuktikan bah$adinding eritrosit terdiri terutama dari 2 macam
substansi #aitu protein dan lipida.7ombinasi protein dan lipida ini disebut lipo-
8rirosit pada manusia berbentuk kepingan bikonka* #ang diratakan
dandiberikan tekanan di bagian tengahn#a, dengan bentuk seperti 9barbell:jika
dilihatsecara mel intang. entuk ini (setelah nukei dan organeln#adihilangkan) akanmengoptimisasi sel dalam proses perukaran oksigen
dengan jaringan tubuh disekitarn#a. entuk sel sangat *leksibel sehingga
muat ket ika masuk ke dalam pembuluh kapiler #ang kecil. 8ritrosit biasan#a
berbentuk bundar.7epingan eritrosit manusia memiliki diameter sekitar /-;
mikronmeter dan ketebalan 2 mikronmeter, lebih kecil daripada sel-sel
lainn#a #ang terdapat pada tubuh manusi a. 8r i t ros i t normal memi l ik i
o lume sek i ta r < *emto l i te r .eki tar sepert iga dar i olume d i isi o leh
hemoglobin, total dari 245 juta molekulhemoglobin, dimana setiap molekul
memba$a gugus heme. (Handrotomo. 2013).
6 ra ng d e$ as a m em i li k i 2 - = 1 51 e ri t ro si t s et i ap $ ak tu
($an i tam e m i l i k i - & j u t a e r i t r os i t p e r m i k r o l i t e r d a r a h d a n
p r i a m e m i l i k i & - / j u t a . edangkan orang #ang tinggal di dataran tinggi #ang
memiliki kadar oksigen #angrendah maka cenderung untuk memiliki sel
dar ah mer ah #ang leb ih ban #ak) . 8ri trosit terkandung di darah dalam
jumlah #ang tinggi dibandingkan dengan partikel darah #ang la in, seperti
misaln#a sel darah putih #ang han#a memilikisekitar 555-11555 sel darah
putih dan platelet #ang han#a memiliki 1&5555-55555 di setiap mikroliter
dalam darah manusia. Mor*ologi sel darah merah #ang normal adalah
bikonka*. >ekungan(konka*) pada eritrosit digunakan untuk memberikan ruangpada hemoglobin #angakan mengikat oksigen (Handrotomo. 2013).
2. Sel Darah Putih
2 . e l d a r a h p u t i h ( l e u k o s i t )
Sel darah putih yang dikenal juga sebagai leuksit terdapat di dalamdarah
dan !airan lim"a# tetapi sering juga terdapat di !airan jaringan. Sel darah putih
ya n g t e rg l n g g ra n u l s i t d i bu a t d i d a l a m su m su m tu l an g #
s ed a ng k an lim"sit dan mnsit dibuat di ndus lim"atikus.
S e l d a r a h p u t i h b e r b e d a d a r i s e l d a r a h m e r a h d a l a m h a l b a h $ aad a beberapa !iri yang dimiliki leh sel darah putih yaitu % mempunyai nukleus#
tidak m e n g a nd u n g h e m g l b i n # m e m p u n ya i u k u r a n y a n g r e l a t i " l e b i h
b es a r # d a n jumlahn ya le bih sedikit diband ingkan dengan sel da rah merah .
&e!ual i !iri' !iri tersebut masih ada beberapa si"at penting yang dimiliki leh sel darah
putih yaitu p e rge ra ka n n ya ya n g s e p er t i a m e b a . S e l d ar a h p ut ih d ap at
b e rge ra k d a r i s a tu te mp a t ke t emp a t l a i n d en g an ! a r a me n j u l u r k an
si t pl as ma nya ke ar ah ya ng dikehendaki. (ulangi# 13)Sel darah putih
dikelmpkkan menjadi dua kelmpk yaitu granulsitdan aranulsit % dari kedua kelmpk
tersebut terdapat * jenis sel darah putih yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dariukuran# bentuk# dan ada tidaknya granula yang terdapat di sitplas manya. +iri '!i ri
granulsit adalah nukleusnyaterdiri dari beberapa lbus dan sitplasmanya
mengandung granula. ,da 3 jenis sel darah putih yang terglng granulsit yaitu
neutr"il# esin"il# dan bas"il (-..Kimba. 1992).
eutr"il mempunyai !iri'!iri seperti nukleusnya terdiri dari 3 sampai* l b u s #
s i t p l a sma n ya men g a n du n g g ra n u l a ya n g ha lu s # u k u ra n n ya b e r k i s a r a n ta r a s a mpa i 1 2 mi k r n d an ju mla hn ya p a l in g ba n ya k
dia nta ra ses ama sel darah putih yai tu antara /* sampai 7* dari seluruh sel
darah putih. (askeri#1)sin"il memiliki !iri'!iri sebagai berikut %
nuk leusnya terdi ri dar i 2 lbus # s i tp lasm anya mengan dung granu l a yang
b es a r da n k as a r # uk u ra n n ya be r k i s a r an ta ra s a mp a i 1 2 mi k r n d a n
j u mlah n ya an t a r a 2 s a mp a i 12 d ar i seluruh sel darah putih. (!kert# 17)4as"il
merupakan sel darah putih yang paling sedikit jumlahnya yaitusekita r 0#* dan
mempunyai !iri'!iri sebagai berikut % nukleusnya relati5 besar# t et ap i ba ta s'
b a t a s l b us n ya t i da k j e l a s d an uk u r an n ya ra t a ' r a t a 10 mik r n . (ulangi#
13)6ar i namanya# agranuls it menunjukkan t idak memiliki granula
disitplasman ya dan mempun ya i !ir i'!ir i sebaga i berikut % dapat
memperbanyak dengan jalan mitsis dan mempunyai kemampuan untuk bergerak seperti
amubad a n d a p a t m e n e m b u s d i n d i n g k a p i l e r . , d a d u a j e n i s s e l
d a r a h p u t i h y a n g terglng agranulsit yaitu lim"sit dan mnsit.
a. im"sit
im" s i t memp u n y a i ! i r i ' ! i r i sep er t i n u k leu sn y a b esa r
da n ha mp ir menempati sebagian besar dari sel# ukurannya antara
sampai 12 mikrn dan jumlahnya berkisar antara 20 sampai 2* dari seluruh
sel darah putih. b. nsit
nsit mempunyai !iri'!iri sebagai berikut % nukleusnya
besar dan b e r be n t uk s e pe r t i s ep a t u ku d a # u k ur an n ya a n t a ra 1 2
sampai 1* mikrn dan jumlahnya berkisar antara 3 sampai dari
seluruh sel darah putih (6.!im 199").
3. Trombosit
8 r m b s i t a t a u d i s e b u t j u g a k e p i n g d a r a h m e r u p a k a n s e l
y a n g be r be n tu k a ga k b ul a t# t i da k m en ga nd un g i nt i # t i da k b er $ ar n a# b e r a t j en i s n ya ren dah dan be rukuran ke! il dengan diamete r antara 1 samp ai 9
mikrn . :lumeset iap t rmbsi t an tara 7 sampai mikrn dan jumlahnya
be r5aria sa i an ta ra1*0000 sampai 900000 per mm# tetapi jumlahnya rata'ratanya adalah
2*0000 per mm3. dinding trmbsit bersi"at sangat rapuh dan !enderung untuk melekat
pada p ermukaan kasar sep er ti pad a pe mbuluh da rah yang rbek. Se te lah banyak
yangm e l ek a t p a da p e r mu k aa n k a s ar # t r mb si t k e m ud i an m e ng a l am i
8. embahasan A. embahasan el !arah Merah dan el !arah utih
8ritrosit pada manusia berbentuk kepingan bikonka* #ang diratakan
dan diberikan tekanan di bagian tengahn#a, dengan bentuk seperti 9barbell:
jika dilihat secara melintang. entuk in i (sete lah nukleus dan
organeln#a dihilangkan) akan mengoptimisasi sel dalam proses
pertukaran oksigen dengan jaringan tubuh disekitarn#a. entuk sel
sangat *leksibel sehingga muat ketika masuk ke dalam pembuluh
kapiler #ang kecil. 8ritrosit biasan#a berbentuk bundar.7epingan eritrosit
manusia memiliki diameter sekitar /-; mikronmeter dan ketebalan 2
mikronmeter, lebih kecil daripada sel-sel lainn#a #ang terdapat pa da
tu bu h m a nu s ia . 8 r i tr o si t n o rm a l m e mi l i ki o lu m e s e ki t a r <*e mt ol it er .ekitar sepertiga dari olume diisi oleh hemoglobin, total
dari 245 juta molekul hemoglobin, dimana setiap molekul memba$a
gugus heme.Mor*ologi sel darah merah #ang normal adalah bikonka*.
>ekungan(konka*) pada eritrosit digunakan untuk memberikan ruang pada
hemoglobin #ang akan mengikat oksigen.ada manusia sel darah merahn#a mempun#ai ukuran sebagai berikut
3d iameter ra ta - ra ta 4 ,& mik ron , sedangkan teba ln#a ada lah 1
mikro n d i bagian tengah dan 2 mikron d i bagian tepi , dan luas
permukaann#a adalah 125 mikron.!ulu dianggap sebagai suatusel #ang mat i , kar ena t id ak m empu n#ai int i da n konsumsi 62-n#a
sangat sedikit. Tetapi eritrosit melakukan proses metabolisme dan
juga membutuhkan 62 meskipun sedikit. 7arena alasan ini, dapat
dianggap bah$a eritrosit merupakan jenis khusus dari sel hidup.
!ari hasil pengamatan sel darah merah dan sel darah putih #ang telah
dilakukan seban#ak empat kali tanpa ada perubahan perbesaran pada
mikroskop, didapatkan hasil.pada pengamatan pertama eritrosit berjumlah
152, dan eosino*il pada leukosit berjumlah 1. ada pengamatan pertama tidak
terdapat trombosit, baso*il, netro*il, monosit dan lim*osit. ada pengamatankedua didapatkan eritrosit berjumlah 121, monosit berjumlah 2 dan lim*osit
berjumlah 1. ada pengamatan kedua tidak terdapat trombosit, eusino*il,
baso*il, dan netro*il. ada pengamatan ketiga didapatkan eritrosit berjumlah
15, netro*il berjumlah 1, dan lim*osit berjumlah 1. ada pengamatan ketiga
tidak didapatkan trombosit, eosino*il, baso*il, dan monosit. ada pengamatan
keempat didapatkan eritrosit berjumlah 1;< dan baso*il berjumlah 1. ada
pengamatan keempat tidak terdapat trombosit, eosino*il, netro*il, monosit dan
lim*osit. ada pengamatan ini hasil #ang didapatkan berbeda-beda
dikarenakan kesalahan perhitungan 1 kamar hitung #ang disebabkan $aktu
dan kesulitan dalam menemukan sel darah ketika menggunakan mikroskopdan kurang ketelitiann#a praktikan dalam melakukan praktikum.