PRAKTIKUM 5

PROSEDUR STATISTIK BIVARIATEMenggunakan satu (2) variabel Jenis Alat analisis tergantung SKALA

PENGUKURAN VARIABELNYA seperti ditunjukkan pada bagan berikut :

PROSEDUR UNIVARIATE

Kriteria Pengujian : Variabel yang digunakan : 2Skala pengukurannya : Interval/rasio Permasalahan : Ingin mengetahui dan

menguji hubungan antara 2 variabel Dasar hubungan : Base on Theory atau

Empirical Study

Dalam teori konsumsi dikatakan bahwa pendapaan berhubungan positif terhadap konsumsi. Suatu kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan positif antara uang saku dan konsumsi mahasiswa.

Pertanyaan :Dengan berdasarkan file kasus 5.1. Tentukan bagaimana hubungan antara uang saku dan konsumsi serta lakukan pengujian apakah terbukti ada hubungan positif yang signifikan antara uang saku dan konsumsi?

Tentukan Ho dan Ha (Ha mengacu pada teori atau studi empiris)

Ho : ρ ≤ 0 Tidak ada hubungan atau ada hubungan positif antara uang saku dan konsumsi

Ha : ρ > 0 Ada hubungan yang positif antara uang saku dan konsumsi

Buka File kasus 5.1.

Langkah pengerjaan : Buka File 5.1 dan data sudah siap Lakukan pengujian normalias untuk kualitas data

dengan tahapan : Klik Analyze, Non-parametric statistics, 1-

Samle KS, pilih variabel UANGSAKU dan KONSUMSI pada test variable list lalu OK sehingga muncul hasil sbb : Hasil pengujian

normalitas menghasilkan sig dari KS-Z > 0.05 baik untuk kedua variabel tersebut sehingga Ho diterima dan kesimpulan DISTRIBUSI DATA NORMAL

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

15 15

1.6467 1.4280

.60340 .49535

.104 .146

.104 .146

-.071 -.091

.402 .566

.997 .906

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

UANGSAKU KONSUMSI

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Pengujian korelasi dilakukan dengan cara : KLIK Analyze, Correlate, BivariatePada Variable : masukkan UANGSAKU dan KONSUMSIPada Correlation Coeffiecient : Pilih PearsonPada test of significance : Pilih one tail Klik OK sehingga akan muncul printout sbb:

Correlations

1 .969**

. .000

15 15

.969** 1

.000 .

15 15

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

UANGSAKU

KONSUMSI

UANGSAKU KONSUMSI

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.

(r) = 0.969 yang artinya terdapat korelasi positif kuat antara uang saku dan konsumsi

Sig dari r = 0.000 < 0.05 yang artinya Ho ditolak (Ha diterima) sehingga disimpulkan terbuki ada korelasi yang positif signifikan antara Uang saku dan konsumsi

Kriteria Pengujian :Variabel yang digunakan : 2Skala pengukurannya : Interval/rasio Permasalahan : mengestimasi besarnya

pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.

Dasar hubungan/pengaruh : BASE ON THEORY dan EMPIRICAL STUDY

Dalam teori konsumsi dikatakan bahwa pendapatan berpengaruh positif terhadap konsumsi. Suatu kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh dari uang saku terhadap konsumsi mahasiswa

Pertanyaan :Dengan berdasarkan file kasus 5.1. Tentukan seberapa besar pengaruh antara uang saku terhadap konsumsi dan buktikan secara statistik pengaruh positif tersebut signifikan?


Ho : b ≤ 0 Uangsaku tidak berpengaruh atau berpengaruh negatif terhadap konsumsi

Ha : b > 0 Uangsaku berpengaruh positif terhadap konsumsi




Samle KS, pilih variabel UANGSAKU dan KONSUMSI pada test variable list lalu OK sehingga muncul hasil sbb : Hasil pengujian

normalitas menghasilkan sig dari KS-Z > 0.05 untuk kedua variabel tersebut sehingga Ho diterima dan kesimpulan DISTRIBUSI DATA NORMAL SEHINGGA TIDAK PERLU ADA PERBAIKAN DATA


15 15

1.6467 1.4280

.60340 .49535

.104 .146

.104 .146

-.071 -.091

.402 .566

.997 .906

N

Mean

Std. Deviation


Absolute

Positive

Negative




UANGSAKU KONSUMSI



Pengujian regresi dilakukan dengan cara : KLIK Analyze, Regression, LinearPada Variable : masukkan UANGSAKU dan KONSUMSIPada Dependent : masukkan KONSUMSIPada Independent : masukkan UANGSAKU Klik OK sehingga akan muncul printout sbb:

Variables Entered/Removedb

UANGSAKU

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: KONSUMSIb.

Informasi dari tabel menunjukkan bahwa di dalam model yang berkedudukan sebagai dependent variable adalah KONSUMSI sementara Independent variable : UANGSAKU

Model Summary

.969a .938 .934 .12769Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), UANGSAKUa.

Pada model summary diperoleh :Goodness of fit (R2 )R2 = 0.938 yang artinya perlaku atau variasi dari variabel independent (uang saku) mampu menjelaskan perilau atau variasi dari variabel dependent (Konsumsi) sebesar 93.8& sementara sisanya sebesar 6.2% adalah variasi atau perilaku dari variabel independen lain yang mempengaruhi konsumsi tetapi tidak dimasukkan dalam model

Kesimpulan:Model goodness of fit (Besaran R2 antara 0 sampai 1, semakin mendekati model goodness of fit

ANOVAb

3.223 1 3.223 197.675 .000a

.212 13 .016

3.435 14

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), UANGSAKUa.

Dependent Variable: KONSUMSIb.

Pengujian ANOVA hanya digunakan untuk MULTIPLE REGRESSION sementara untuk SIMPLE REGRESSION tidak digunakan sebab ANOVA dalam regresi adalah UJI SERENTAK

Coefficientsa

.119 .099 1.200 .251

.795 .057 .969 14.060 .000

(Constant)

UANGSAKU

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: KONSUMSIa.

Hasil estmasi menghasilkan koefiisen regresi untuk UANGSAKU (b) sebesar 0.795 yang artinya naiknya uangsaku sebesar Rp 1,- akan menyebabkan naiknya konsumsi sebesar Rp 0.795

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai sig dari t untuk variabel uang saku sebesar 0.000/2 = 0.000 < 0.05 sehingga Ho ditolak (Ha diterima)Kesimpulan : Terbukti bahwa uang saku berpengaruh signifikan positif terhadap konsumsi

Cat. Sig pada regresi adalah untuk 2 sisi sehingga jika 1 sisi harus dibagi 2

Kriteria Pengujian : Variabel yang digunakan : 2 Skala pengukurannya : Ordinal atau Inteval dan

rasio yang berdistribusi tidak normal Permasalahan : mengestimasi dan menguji

hubungan antara 2 variabel yang berskala ORDINAL atau berskala INTERVAL/RASIO tetapi distribusi data TIDAK NORMAL


Suatu kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran perusahaan (FIRMSIZE) dengan laba perusahaan (LABA)

Pertanyaan :Dengan berdasarkan file kasus 5.2. Tentukan bagaimana hubungan antara FIRMSIZE dan LABA


Ho : ρ ≤ 0 Tidak ada hubungan atau ada hubungan negatif antara FIRMSIZE dengan LABA

Ha : ρ > 0 Ada hubungan yang positif antara FIRMSIZE dengan LABA




Samle KS, pilih variabel FIRMSIZE dan LABA pada test variable list lalu OK sehingga muncul hasil sbb : Hasil pengujian

normalitas menghasilkan sig dari KS-Z < 0.05 untuk kedua variabel tersebut sehingga Ho diterima dan kesimpulan DISTRIBUSI DATA TIDAK NORMAL SEHINGGA DIGUNAKAN KORELASI SPEARMAN


15 15

6066.6667 3740.0000

13741.62 8562.659

.433 .421

.433 .421

-.335 -.335

1.677 1.631

.007 .010

N

Mean

Std. Deviation


Absolute

Positive

Negative




FIRMSIZE LABA



Pengujian korelasi dilakukan dengan cara : KLIK Analyze, Correlate, BivariatePada Variable : masukkan FIRMSIZE dan LABAPada Correlation Coeffiecient : Pilih SpearmanPada test of significance : Pilih one tail Klik OK sehingga akan muncul printout sbb:

(rs) = 0.979 yang artinya terdapat korelasi positif kuat antara firmsize dengan laba

Sig dari rs = 0.000 < 0.05 yang artinya Ho ditolak (Ha diterima) sehingga disimpulkan terbuki ada korelasi yang positif signifikan antara firmsize dengan laba

Nonparametric Correlations

Correlations

1.000 .979**

. .000

15 15

.979** 1.000

.000 .

15 15

Correlation Coefficient

Sig. (1-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (1-tailed)

N

FIRMSIZE

LABA

Spearman's rhoFIRMSIZE LABA

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).**.

Kriteria Pengujian :Variabel yang digunakan : 2Skala pengukurannya : Nominal Permasalahan : mengetahui hubungan

antara dua variabel yang berskala nominal


Suatu kajian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis musik

Pertanyaan :Dengan berdasarkan file kasus 5.3. Tentukan apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis musik tersebut


Ho : Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis musik

Ha : Ada hubungan antaa tingkat pendidikan dengan jenis musik


Langkah pengerjaan : Buka File 5.3 dan data sudah siap: Klik Analyze, Descriptive Statistics,

CrosstabbsPada row(s) : masukkan Tingkat pendidikan Pada coloum(s) : masukkan jenis musikKlik Statistcs : Pilih Chi-square, Klik Continue lalu OK sehingga akan muncul hasil sbb :

Crosstabs

Case Processing Summary

60 100.0% 0 .0% 60 100.0%Tingka Pendidikan* Jenis Musik

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Pada case processing summary, dari total observasi 60 seluruhnya valid dan tidak ada data yang missing artinya seluruh data sudah lengkap.

Tingka Pendidikan * Jenis Musik Crosstabulation

Count

13 5 2 20

5 10 5 20

3 9 8 20

21 24 15 60

Rendah

Sedang

Tinggi

TingkaPendidikan

Total

Dangdut Pop Klasik

Jenis Musik

Total

Chi-Square Tests

13.350a 4 .010

13.384 4 .010

10.667 1 .001

60

Pearson Chi-Square

Likelihood Ratio

Linear-by-LinearAssociation

N of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. Theminimum expected count is 5.00.

a.

Tabel berikut menunjukkan Crosstabs antara tingkat pendidikan dengan jenis musik. Misal dari total 20 responden yang pendidikannya rendah, sebanyak 1 orang suka dangdut, 5 orang suka pop dan 2 orang suka klasik

Hasil pengujian independensi menunjukkan sig dari Chi-square = 0.010 < 0.05 Ho ditolak Ha diterima. Kesimpulan :Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan jenis musik. Makin tinggi pendidikan makin memilih jenis musik klasik dan sebaliknya

SOAL 1Teori Irving Fisher menunjukkan ada hubungan positif antara

inflasi dan Jumlah uang beredar (JUB). Berdasarkan data berikut ini :

Pertanyaan :a. Lakukan pengujian normalitas dari variabel tersebut dan

apa kesimpulan b. Bagaimana hubungan antara kedua variabel dan lakukan

pengujian secara statistik.

Inflasi (%) 2,3

3.4 4,2 4,8 5,6 6,7 7,2 8,5 15,3

JUB (Rp milyar) 20 21 23 25 27 29 30 35 85

SOAL 2Manajer marketing ingin mengetahui seberapa besar pengaruh dari

advertising dalam menstimulus penjualan (sales). Dari data antara biaya advertising (Rp Juta) dengan penjualan (Rp juta) berikut ini

Pertanyaan :a. Lakukan estimasi untuk fungsi penjualan (sales) diatas dan

jelaskan arti ekonominyab. Buktikan apakah secara statistik advertising terbukti berpengaruh

signifikan positif terhadap penjualan

Advertising(Rp juta)

5.6 7.5 8.2 8.9 9.5 10.2 12.3 15.3

Sales(Rp juta)

20.3 25.7 35.8 40.5 60.1 70.2 88.3 90.1

SOAL 3Beberapa fakta di Indonesia menunjukkan bahwa penduduk

pendatang (perantau) memiliki etos kerja yang lebih baik dibandingkan dengan penduduk asli. Suatu penelitian dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara status penduduk (asli dan pendatang) dengan status kerja (Bekerja dan Pengangguran). Berdasarkan informasi data berikut ini:

Pertanyaan:a. Susunlah data diatas dalam format SPSSb. Lakukan pengujian apakah ada hubungan antara status penduduk

dengan status kerja

Bekerja

Pengangguran

Penduduk Asli 20 30

Penduduk Pendatang 45 5

PRAKTIKUM 5

Documents

tailed n uangsaku konsumsi

konsumsi model summary

variabel yang digunakan

variabel dasar hubungan

bivariate pada variable

linear pada variable

uangsaku variabl ariables

dengan berdasarkan file