Analisis Kegagalan Logam
Nama kelompok:Langgeng Teguh S.A(121810201001)Siti Lailatul Arofah(121810201002)Nur Diana Zain(121810201009)Winda Ekasari (121810201013)ANALISIS KEGAGALAN LOGAMDefinisi LogamLogam adalah Unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik danpanas, serta mempunyai titik cair tinggi. Contoh dari logam yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah besi, tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium, magnesium. Adapun sifat sifat logam adalah:1. Dapat ditempa dan diubah bentuk2. Penghantar panas dan listrik3. Keras (tahan terhadap goresan, potongan atau keausan)4. Kenyal (Tahan patah jika dibentang)5. Kuat ( tahan terhadap benturan)6. Liat (dapat ditarik)Dalam skala kecil logam dapat dimisalkan sebagai berikut:
sekrupKawat Bantalan Jembatan Baut
Paku Uji LogamProses pengujian logam adalah proses pemeriksaan bahan untuk diketahui sifat dan krakteristiknya. Pengujian logam dapat dilakukan dengan cara:
1. Uji TarikUji tarik adalah pengujian yang sering digunakan untuk menentukan sifat sifat mekanis dari suatu material seperti tegangan maksimal.
Silinder Plat PipaKepingan Besarnya harga kekuatan tarik atau tegangan maksimum adalah Besarnya harga tegangan yaitu:
Dimana: = Kekuatan Tarik Maksimum (N/mm2) P = Beban atau Gaya (N) A0= Luas Penampang Batang Mula-mula (mm2)
Diagram tegangan yang berlaku pada uji tarik adalah 2. Uji ImpactPengujian yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat suatu material yang mendapatkan beban dinamis, sehingga dari pengujian ini dapat diketahui sifat ketangguhan suatu material baik dalam wujud liat maupun ulet serta getas.3. Uji KekerasanPengujian yang digunakan untuk mengetahui harga kekerasan dari suatu material, dimana kekerasan dapat didefinisikan sebagai ketahanan suatu material terhadap deformasi permanen oleh penekanan. Pada uji kekerasan ini menggunakan uji vickers.
Dimana: VHN = Nilai kekerasan Vickers (N/mm2) P = Beban Penekanan (N) d = diagonal rata-rata (mm) ; Keuntungan dari uji vickersKerusakan pada benda uji lebih kecilPenekanannya berbanding lurus dengan beban, jadi nilai kekerasan yang diperoleh tidak bergantung pada besarnya beban penekanan.
Analisis KegagalanAnalisa kegagalan yaitu merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk mencari dan mengungkapkan mengapa dan bagaimana suatu alat atau komponen mengalami kegagalan dengan mengacu kepada bagian atau komponen yang mengalami kegagalan tersebut. Analisa kegagalan logam dapat dibagi menjadi dua skala:Makroskopik Makroskopik sendiri merupakan pengujian yang dilakukan dengan masih dapat ditinjau dengan indera penglihatan atau mata. 2. MikroskopikPengujian secara mikroskopik ialah suatu proses penelitian yang ditujukan untukmelihat dan menganganalisa struktur mikro suatu logam.Kegagalan pada suatu komponen dapat dikategorikan berdasarkan beberapa penyebab, antara lain:Mekanik adalah kegagalan yang disebabkan oleh cacat suatu logam Material adalah kegagalan yang disebabkan oleh korosi, aus, patah, dan erosi. Peralatan adalah kesalahan dalam kalibrasiListrik adalah kegagalan yang disebabkan oleh kelebihan tegangan dan kesalahan pemberian arus listrikPengaruh luar adalah kegagalan yang terkontaminasi contohnya fluida yang terkontaminasi.Kegagalan material dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah :
1. Kerusakan Luar
2. Kesalahan operasional
3. Kesalahan Penerapan Material
4. Cacat dan Fibrasi
5. Kelelahan / Fatik
MACAM MACAM KOROSI General Corrosion (korosi menyeluruh)
Galvanic Corrosion (korosi galvanic)
Crevice Corrosion (korosi celah)Pitting Corrosion (korosi sumuran)
6. Korosi Korosi adalah suatu proses elektrokimia dimana atom atom akan bereaksi dengan zat asam dan membentuk ion ion positif .Intergranular CorrosionErosion CorrosionStress Corrosion Cracking (SCC)Selective Leaching Corrosion
Cara Mengatasi Kegagalan LogamMencegah kontak langsung dengan air atau oksigenLogam yang dilapisi atau dihubungkan dengan logam Membuat paduan logam yang tahan karatikPelapisan PengecatanPelumuran dengan oliPembalutan dengan plastikPelapisan dengan timahPelapisan dengan zinkvidio
