Demam Sore Hari Ketua : Aswan Bagastoro 1102014045 Sekr et ar is : Indah Muti ara Agus ti ll a 110201412Anggota : D!as Modest! 110201"00 Santi Dwi #ahmawati 110201"2$2 Ananda %mi&a #essa'ati 1102014022 Bunga (iskalina 110201405Dimas A)i Kusuma 11020140*" (a+a Adit!a Ken&ana 11020140* Indah ,ermata Sari 11020141"0 Irene -o.ita 11020141""
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Seorang wanita 30 tahun, mengalami demam sejak 1 minggu yang lalu. Demlebih tinggi pada sore dan malam hari dibandingkan pagi hari. Pada pemkesadaran somnolen, nadi bradikardia, suhu tubuh hiperpireksia (pengukur
!"#$, lidah terlihat kotor (%oateed tongue$. Dokter menyarankan pemeriksaanmembantu menegakkan diagnosis dan %ara penanganannya.
/ertemuan manusia untuk S. typhi dilakukan melalui rute 5e,al-oral dari indiidu yang terin5eksehat.
)asuknya spesies ini ke dalam tubuh manusia yang paling sering di,apai dengan konsumsi' de
diketahui transmisi aerosol. Setelah tertelan' organisme berkembang biak di usus ke,il sela
minggu' sungsang dinding usus' dan menyebar ke sistem organ dan jaringan lain. ransmis
terbukti terjadi dengan rute 5e,al-oral' sering dari indiiduasimtomatik. 2-D dari indiidusebelumnya menjadi ,arrier kronis yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit' tetapi akti5 gu
7emam 4ontinyu : ditandai oleh peningkatan suhu tubuh yang menetap dengan 5luktuasi maksimselama periode 2& jam.
7emam emiten : ditandai oleh penurunan suhu tiap hari tetapi tidak men,apai normal dengan 5melebihi 0'o per 2& jam.
7emam =ntermiten : suhu kembali normal setiap hari' umumnya pada pagi hari' dan pun,aknya hari
7emam Septik atau $ektik : terjadi saat demam remiten atau intermiten menunjukkan perbedaan pun,ak dan titik terendah suhu yang sangat besar.
7emam Huotidian : disebabkan oleh /. Cia' ditandai dengan paroksisme demam yang terjadi
7emam Huotidian Fanda : memiliki dua pun,ak dalam 12 jam (siklus 12 jam".
7emam ?ama : satu penyakit dengan lama demam melebihi yang diharapkan untuk penyakitny10 hari untuk in5eksi saluran na5as atas.
7emam ekuren : demam yang timbul kembali dengan interal irregular pada satu penyakit yanorgan yang sama (,ontohnya traktus urinarius" atau sistem organ multipel
8ndulant Aeer : peningkatan suhu se,ara perlahan dan menetap tinggi selama beberapa hari' ke perlahan turun menjadi normal
7emam typhoid adalah suatu penyakit in5eksi sistemik bersi5at akut yang disebabkan oleh Salmone
/enyakit in5eksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pen,ernaan dengan gejala demam. Si5atadalah meningkat perlahan-lahan dan terutama pada sore hingga malam hari dan ditandai oleh pana berkepanjangan.
L $(# Etiolo*i Demam T,phoi-
/enyebab utamanya adalah mikroorganisme Salmonella Typhosa dan Salmonella Typhi' +' B' dan )ikroorganisme ini banyak terdapat di kotoran' tinja manusia dan makanan atau minuman yang temikroorganisme yang di baGa oleh lalat.
Sebenarnya sumber utama dari penyakit ini adalah lingkungan yang kotor dan tidak sehat.
&asuknya kuman Salmonella thypi ke dalam tubuh manusia terjadi melalui yang terkontaminasi. Sebagian kuman dimusnahkan dalam lambung dan semasuk kedalam usus dan berkembang biak. #ila imunitas mukosa ("g'$ usubaik. &aka kuman akan menembus selsel epitel (terutama selsel &$ dan ske lamina propia. Di lamina propia kuman berkembang biak dan di )agosit o)agosit terutama di makro)ag. *uman yang berkembang biak di makro)ag s
dibawa ke plak pyeri ileum distal dan kemudian ke kelenjar getah bening. *kuman yang hidup di makro)ag masuk ke dalam sirkulasi darah yang mengbakteremia pertama yang asimtomatik dan kemudian menyebar ke seluruhretikuloendotelial terutama hati dan limpa. Di organ ini kuman meninggalka)agosit dan berkembang biak diluar sel dan selanjutnya masuk lagi kedalamdarah mengakibatkan bakteremia yang kedua kalinya disertai tandatanda penyakit in)eksi sistemik.
Pada minggu pertama setelah melewati masa inkubasi 101+ hari, gejala penpada awalnya sama dengan penyakit in)eksi akut yang lain, seperti demam tberkepanjangan yaitu setinggi 3- hingga +0- , sakit kepala, pusing, pega
anoreksia, mual, muntah, batuk, dengan nadi antara /0100 kali permenit, depernapasan semakin %epat dengan gambaran bronkitis kataral, perut kembumerasa tak enak, sedangkan diare dan sembelit silih berganti.
Pada minggu kedua suhu tubuh penderita terus menerus dalam keadaan t(demam$. Suhu badan yang tinggi, dengan penurunan sedikit pada pagi hberlangsung. erjadi perlambatan relati) nadi penderita. mumnya terjadi pendengaran, lidah tampak kering, nadi semakin %epat sedangkan tekana
menurun, diare yang meningkat dan berwarna gelap, pembesaran hati daperut kembung dan sering berbunyi, gangguan kesadaran, mengantuk terdan mulai ka%au jika berkomunikasi.
Pada minggu ketiga suhu tubuh berangsurangsur turun, dan normal kembminggu. 2al itu terjadi jika tanpa komplikasi atau berhasil diobati. #ila keamembaik, gejalagejala akan berkurang dan temperatur mulai turun. &eskdemikian justru pada saat ini komplikasi perdarahan dan per)orasi %ender
terjadi, akibat lepasnya kerak dari ulkus. Sebaliknya jika keadaan makin mdimana septikemia memberat dengan terjadinya tandatanda khas berupaatau stupor, otototot bergerak terus, inkontinensia ali dan inkontinensia
&inggu keempat merupakan stadium penyembuhan meskipun pada awal dapat dijumpai adanya pneumonia lobar atau trombo4ebitis ena )emoralmereka yang mendapatkan in)eksi ringan dengan demikian juga hanya mkekebalan yang lemah, kekambuhan dapat terjadi dan berlangsung dalam
pendek. *ekambuhan dapat lebih ringan dari serangan primer tetapi dapamenimbulkan gejala lebih berat daripada in)eksi primer tersebut. Sepuluhdemam ti)oid yang tidak diobati akan mengakibatkan timbulnya relaps.
lidah kotor' pembesaran hati dan limpa (hepatomegali dan splenomegali"' kembung (meteorismus"' radang paru (p
kadang dapat timbul gangguan jiGa' pendarahan usus' dinding usus bo,or (per5orasi"' radang selaput perut (periton
$(.(# "emeri+saan /i-al : 8ji Gidal dilakukan untuk deteksi antibodi terhadap kuman S.thypi. /ada uji Gaglutinasi antara kuman S.thypi dengan antibodi yang disebut agglutinin. )aksud uji 9idal adalah untuk menen
dalam serum penderita tersangka demam ti5oid yaitu:+glutinin @ (dari tubuh kuman".+glutinin $ (5lagela kuman".+glutinin Ci (simpai kuman".
$(.($ "emeri+saan La0oratorium : /emeriksaan ini ditujukan untuk membantu menegakkan diagno
menjadi penentu diagnosis"' menetapkan prognosis' memantau perjalanan penyakit dan hasil pengobatan serta timb
>angkah ini dimaksudkan untuk men%egah komplikasi. Penderita sebaiknytotal di tempat tidur selama 1 minggu setelah bebas dari demam. &obilisase%ara bertahap, sesuai dengan keadaan penderita,. &engingat mekanismpenyakit ini, kebersihan perorangan perlu dijaga karena ketidakberdayaanuntuk buang air besar dan ke%il
*ebersihan makanan dan minuman sangat penting dalam pen%egahan demam ti)oid. &erebus amakanan sampai mendidih juga sangat membantu. Sanitasi lingkungan, termasuk pembuanganimunisasi berguna untuk men%egah penyakit ini. Se%ara lebih detail, pen%egahan demam ti)oid hal berikut 5
Penyediaan sumber air minum yang baik
Penyediaan jamban yang sehat
Sosialisasi budaya %u%i tangan
Sosialisasi budaya merebus air sampai mendidih sebelum diminum
Pemberantasan lalat
Pengawasan kepada para penjual makanan dan minuman
erjadi karena lokalisasi peradangan akibat sepsis (bakteremia$ yaitu menkolesistitis, ense)elopati dan lainlain.erjadi karena in)eksi sekunder, yaitubronkopneumonia.
*omplikasi kardioaskuler 5 gagal sirkulasi peri)er, miokarditis, trombo4ebitis.
*omplikasi darah 5 anemia hemolitik, trombositopenia, *"D, rthritis.
Setelah pemberian oral, kloram)enikol diserap dengan %epat. *adar pun%ak dalam ddalam jam. &asa paruh eliminasinya pada orang dewasa kurang lebih 3 jam, padakurang dari minggu sekitar + jam, kirakira :0? kloram)enikol terikat dengan albdarah dan didistribusikan se%ara baik ke seluruh jaringan termasuk jaringan otak, %serebrospinal dan mata.
412 Kotrimoksa+ol @asio kadar sul)ametoktsa8ol dan trimetropim yang ingin di%apai dalam darah ialah*arena si)atnya yang lipoflik, trimetropim mempunyai olume distribusi yang lebih daripada sul)ametoksa8ol. Dengan memberikan sul)ametoksa8ol /00 mg dan trimetper oral (rasio sul)ametoksa8ol5 trimetropim A : 5 1$ dapat diperoleh rasio kadar kedtersebut dalam darah kurang lebih 0 5 1.
*ebanyakan se)alosporin diekskresikan dalam bentuk utuh melalui ginjal, proses sekresi tubuli, ke%uali se)opera8on yang sebagian besar diekskresi empedu. *arena itu dosis se)alosporin umumnya harus dikurangi pada pasinsufsiensi ginjal
414 (luorokuinolonBluorokuinolon diserap lebih baik melalui saluran %erna dibandingkan dengnalidiksat.64oksasin, leo4oksasin, gati4oksasin dan moksi4oksasin adala4uorokuinolon yang diserap baik sekali pada pemberian oral.
*loram)enikol bekerja dengan menghambat sintesis protein kuman. 6bat inpada ribosom sub unit :0s dan menghambat en8im peptidil trans)erase sehpeptida tidak terbentuk pada proses sintesis protein kuman. *loram)enikol bakteriostatik.Pada konsentrasi tinggi kloram)enikol kadangkadang bersi)aterhadap kumankuman tertentu.
422 Kotrimoksa+ol
*ombinasi trinetoprin dengan sul)motoksa8ol menghambat reaksi en8im obsehingga memberi e)ek sinergi.kombinasi ini dikenal dengan nama kontrimSul)anamid menghambat masuknya molekul P' #' ke dalam molekul asamtrimetropin yang menghambat terjadinya reduksi dari dihidro)olat menjaditetrahidro)olat. rimetoprin menghambat en8im dihidro)olat reduktase mikrsangat selekti).
Bluorokuinolon bekerja dengan mekanismeyang sama dengan kelompok kterdahulu. Bluorokuinolon baru menghambat topoisomerase "" (A DC' girapada kuman. En8im topoisomerase "" ber)ungsi menimbulkan relaksasi pad
mengalami positive supercoiling (pilinan positi) yang berlebihan$ pada watranskripsi dalam proses replikasi DC'. opoisomerase " ber)ungsi dalamDC' baru yang terbentuk setelah proses replikasi DC' kuman selesai.