PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN TENTANG AKIBAT KEHAMILAN REMAJA DI LUAR NIKAH PADA
SISWA-SISWI SMAN 1 CIKIJING
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN TENTANG AKIBAT KEHAMILAN REMAJA DI LUAR NIKAH PADA
SISWA-SISWI SMAN 1 CIKIJING
Ayu Himmatul FalahNPM: 110170007
Pembimbing 1: Prof. dr. H. Kabul Rahman. SP. KKPembimbing 2: dr.
Catur Setiya Sulistiyana, M. Med. Ed
BAB IPENDAHULUANLatar BelakangData demografi di Amerika Serikat
(1990) menunjukkan jumlah remaja berumur 10-19 tahun sekitar 15%
populasi. Menurut Biro Pusat Statistik (1999) di Indonesia umur
10-19 tahun adalah sekitar 22%.Survei Depkes tahun 1995 dan 1996
pada remaja 13-19 tahun di Jawa Barat dan Bali didapatkan angka 7%
dan 5% kehamilan pada remaja. Data tentang kehamilan tidak
dikehendaki (KTD) adalah: 61%, sebesar 12,2% melakukan pengguguran
dimana 7,2% ditolong oleh dokter dan bidan, 10,2% oleh dukun dan
70,4% tanpa pertolongan. Lanjutan..Gerakan keluarga berencana
menganjurkan untuk menikah pada usia yang relatif dewasa (20-25
tahun). Menghadapi penundaan perkawinan ini para remaja memerlukan
penyaluran diri sehingga terhindar dari berbagai aspek hubungan
seksual secara bebas.Penyebab mendasar dari keadaan tersebut adalah
rendahnya pendidikan remaja, kurangnya keterampilan petugas
kesehatan, kurangnya kesadaran semua pihak akan pentingnya
penanganan kesehatan remaja.Rumusan MasalahAdakah pengaruh
penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan
tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah pada siswa-siswi SMAN
1 Cikijing?Tujuan Tujuan Umum:Mengetahui pengaruh penyuluhan
kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang akibat
kehamilan remaja di luar nikah pada siswa-siswi SMAN 1
Cikijing.Tujuan Khusus:1. Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan
tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah pada remaja
siswa-siswi sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.2. Menganalisa
pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap tingkat
pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Manfaat Bagi
siswa-siswi SMAN 1 CikijingPenelitian ini dapat meningkatkan
pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah. Bagi
Institusi PendidikanHasil penelitian ini diharapkan dapat
dipergunakan sebagai bahan bacaan dan bahan pertimbangan serta
bahan ajaran untuk memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi
tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah. Bagi Institusi
KesehatanPenelitian ini diharapkan dapat menjadi input yang positif
bagi Puskesmas atau petugas kesehatan dalam meningkatkan kegiatan
penyuluhan kesehatan reproduksi.
Keaslian PenelitianNama Peneliti Judul Metode Aulia
InsaniGambaran Tingkat Pengetahuan tentang Kehamilan Remaja di Luar
Nikah pada Siswi Kelas IX di SMK PGRI 1 Tulungagung.Metode
penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional.Nydia Rena BenitaPengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Siswa SMP Kristen
Gergaji.Metode eksperimen semu dengan rancangan penelitian yaitu
pretest dan posttest dengan dua kelompok.BAB IIIKerangka Teori,
Kerangka Konsep dan HipotesisKerangka TeoriAkibat kehamilan remaja
di luar nikahAkibat mem- pertahankan kehamilan remaja di luar
nikahAkibat menggugurkan kehamilan dengan
aborsiPenyuluhanPengetahuan akibat kehamilan remaja di luar
nikahKesehatan reproduksiKerangka KonsepVariabel bebasVariabel
terikat Pengaruh penyuluhanPengetahuan akibat kehamilan remaja di
luar nikahHipotesis Penyuluhan kesehatan reproduksi berpengaruh
terhadap pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah
pada siswa-siswi SMAN 1 Cikijing.BAB IVMetode Penelitian Metode
Penelitian1. Ruang lingkup penelitianRuang lingkup penelitian ini
mencakup 2 bidang keilmuan yaitu ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu
obstetri dan ginekologi. 2. Tempat dan waktu penelitianPenelitian
dilakukan di SMAN 1 Cikijing pada bulan Desember tahun 2013
terhadap siswa-siswi kelas X dan XI SMAN 1 Cikijing.
3. Jenis dan rancangan penelitianMetode eksperimental semu
dengan rancangan penelitian control group pretest postest
design.Data dan informasi dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner.4. Populasi dan sampelPopulasi target Populasi target
dalam penelitian ini siswa-siswi SMAN 1 Cikijing. Populasi
terjangkau Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah
siswa-siswi kelas X-XI SMAN 1 Cikijing yang bersedia diberikan
perlakuan.
Sampel penelitian1. Kriteria inklusi: a. Siswa-siswi kelas X dan
XI. b. Berumur 15-19 tahun. c. Terdaftar dan masih aktif sekolah di
SMAN 1 Cikijing. d. Bersedia menjadi responden. 2. Kriteria
eksklusi: a. Subjek menolak untuk menjadi responden. b. Subjek
tidak hadir saat penyuluhan.5. Cara samplingPurposive sampling6.
Besar sampelberjumlah 60 sampel, 30 sampel kontrol dan 30 sampel
perlakuan. 7. Variabel penelitiana. Variabel bebas Pengaruh
penyuluhan kesehatan reproduksi.b. Variabel terikat Tingkat
pengatahuan tentang akibat kehamilan remaja di luar nikah. 8.
Definisi operasionala. Penyuluhan kesehatan reproduksi Skala:
Nominalb. Tingkat pengetahuan tentang akibat kehamilan remaja di
luar nikah Skala: Ordinal Hasil ukur: - Baik: 76-100% - Cukup:
60-75% - Kurang: 60% 9. Cara pengumpulan dataBahan dan alat :
kuesionerProsedur penelitian: Penelitian dilakukan di SMAN 1
Cikijing Kabupaten Majalengka pada bulan Desember 2013 dan telah
mendapatkan izin penelitian oleh pihak yang terkait yaitu Kepala
Sekolah SMAN 1 Cikijing. Responden yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu siswa-siswi kelas X dan XI.10. Alur penelitian
Tahap persiapan:Penetapan tema dan judul.Konsultasi kepada
pembimbing.Mengumpulkan bahan dan materi.Mempersiapkan
kuesioner.Menetapkan jadwal kegiatan. Tahap pelaksanaan:melakukan
pretest pada kelompok eksperimen dan kontrolMelakukan penyuluhan
pada kelompok eksperimen.Melakukan postest pada kelompok eksperimen
dan kontrol. Tahap penyusunan laporan:Mengolah data dan
menganalisis data.b. Menyusun laporan penelitian 11. Analisis
data
EditingCodingData entryAnalisis
12. Etika penelitianLembar persetujuanAnonimityConfidentiality
13. Jadwal penelitian Bulan Agsts Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar1.
Penyusunan laporan 2. Ujian proposal 3. Penyusunan instrumen 4.
Persiapan ke lapangan 5.Pengumpulan data 6. Penyusunan skripsi 7.
Ujian skripsi Kegiatan No TERIMA KASIH