Pemahaman Karakteristik Protein dan Menentukan Metode Uji Protein Oleh : Dian Yulita Sarapang 102013212 Lisa Kristiana 102014014 Natanael Petra 102014026 Un Gerry Namyu 102014032 Linez Marze Sapulette 102014103 Deviat Astriana A. 102014135 Yosepha Vebrianti 102014147 Emelia Sienly Soedianto 102014209 F-7
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Natanael Petra 102014026Un Gerry Namyu 102014032Linez Marze Sapulette 102014103Deviat Astriana A. 102014135Yosepha Vebrianti 102014147Emelia Sienly Soedianto 102014209
F-7
SKENARIO F• Seorang mahasiswa kedokteran sedang melakukan
penelitian untuk tugas akhirnya (skripsi). Pada skripsinya tersebut, mahasiswa itu hendak mengukur kadar enzim X yang telah diisolasi dari suatu jaringan tikus yang telah diberikan perlakuan. Sebelum melakukan pengukuran, mahasiswa tersebut di minta oleh dosen pembimbingnya untuk mempelajari karakteristik dari enzim X tersebut supaya dapat memilih metode uji yang tepat untuk enzim X tersebut.
RUMUSAN MASALAH
Seorang mahasiswa mempelajari dari enzim X agar dapat memilih
metode uji yang tepat.
HIPOTESISUntuk mengetahui metode yang digunakan untuk enzim X harus
mengetahui terlebih dahulu ikatan protein, struktur dan fungsi.
ANALISIS MASALAH
• Mind MapRumusan Masalah
Enzim
Definisi
Protein
Asam Amino
Ikatan Protein
Struktur Protein
Penggolongan Protein Sifat - Sifat
Dipeptida Tripeptida Polipeptida
Proses Metabolisme
Metode Uji
ASAM AMINO• Asam amino adalah struktur pembangun atau
monumer dari senyawa – senyawa peptida dan protein
• Sifat :1. Aktivitas optik2. Ionisasi asam amino- Gugus Karboksil (-COOH) - Gugus Amino (-NH2)
PROTEIN• Protein merupakan rantai molekul panjang yang terdiri dari asam amino yang
bergabung dengan ikatan peptida.• Fungsi :
- Menyediakan struktur (ligamen, kuku, rambut)
- Membantu pencernaan
- Membantu gerakan (otot)
- Membantu penglihatan (lensa mata = kristal protein murni)• Protein dibagi dalam 2 kategori :
- Protein Integral
- Protein Perifer
STRUKTUR PROTEIN
•Susunan atau urutan asam amino khas dari rantai polipeptida.
Struktur Primer
•Susunan lipatan/lekukan berulang yang teratur dan dapat diamati pada rantai polipeptida.
Struktur Sekunder
•Menggambarkan struktur sekunder pada rantai polipeptida berinteraksi membentuk lipatan/lekukan.
Struktur Tersier
•Protein yang tersusun oleh satu rantai polipeptida.•Lebih dari satu rantai polipeptida disebut oligomerik.Struktur
Kuartener
PENGGOLONGAN PROTEIN Berdasarkan Komposisi Penyusun
a. Protein Sederhana- Larut dalam air1. Albumin2. Pseudoglobulin3. Protamin4. Histon
- Tidak larut dalam air1. Euglobulin2. Glutelin3. Prolamin
b. Protein Majemuk
1. Glikoprotein
2. Lipoprotein
3. Nukleoprotein
4. Fosfoprotein
5. Kromoprotein
PENGGOLONGAN PROTEIN• Berdasarkan Tingkat
Degradasi- Protein alam- Protein derivat
• Berdasarkan Fungsi Biologi- Protein struktural- Protein enzim- Protein pengangkut- Protein kontraktil- Protein pelindung- Protein simpanan- Protein hormon
SIFAT – SIFAT PROTEIN• Denaturasi
terjadinya proses perubahan konfigurasi susunan molekul dari protein.
• Koagulasipenggumpalan partikel koloid sebagai akibat penambahan senyawa kimia yang pada akhirnya menyebabkan partikel menjadi netral dan akhirnya membentuk endapan akibat gaya grafitasi
• Browningterjadinya perubahan warna menjadi coklat
METABOLISME PROTEIN• Transpor dan absorbsi asam amino• Katabolisme protein• Anabolisme protein• Keseimbangan nitrogen• Pengatur metabolisme protein
Reaksi Biuret•Warna UNGU sampai BIRU•Reaksi berjalan sempurna pada pH 5-7 +sedikit
pemanasanReaksi Ninhidrin
•Protein yang mengandung asam amino fenilalanin atau tirosin + asam nitrat pekat = warna PUTIH
•Pemanasan = KUNING•Ditambahkan larutan basa = JINGGA
Reaksi Xantoprotein
UJI PROTEIN
•Reaksi millon digunakan khusus untuk protein yang mengandung asam amino dengan radikal hidroksil fenil sebagai penyusunnya.
•Jika larutan protein ini ditambahkan dengan pereaksi millon (larutan merkuri nitrit dan merkuri nitrat dalam campuran asam nitrit dan asam nitrat) = Gumpalan warna PUTIH, didihkan = warna MERAH
Reaksi Millon•Asam glioksilat dan asam sulfat pekat dapat membentuk
larutan pekat berwarna violet penggojlokan dengan larutan protein yang mengandung residu tripofan dalam struktur kimianya
Reaksi Hopkins Cole
•Larutan protein majemuk yang mempunyai radikal prostetik karbohidrat, yaitu glikoprotein atau mukoprotein dengan larutan alfanaftol dalam alkohol dan asam sulfat pekat = warna VIOLET
Reaksi Mollich
UJI PROTEIN
• Dalam larutan basa, larutan protein yang struktur kimianya memiliki residu sistein dengan pereaksi sullivan (natrium 1,2-naftokuinon-4-sulfonat dan natrium hidrosulfit) dapat membentuk larutan berwarna merah
Reaksi Sullivan
• Larutan protein yang mempunyai residu asam amino arginin dalam struktur kimianya jika ditambahkan dengan larutan alfa-naftol dan natrium hipoklorit akan membentuk warna merah