Top Banner
BAB 2 ANALISIS SITUASI
44

PPT Bab 2 Analisis Situasi

Jan 03, 2016

Download

Documents

Nunung Martiani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PPT Bab 2 Analisis Situasi

BAB 2ANALISIS SITUASI

Page 2: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Data Umum dan Lintas Sektoral

Kondisi Geografis Desa TemanggungDesa Temanggung merupakan salah satu desa dari 20 desa di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Page 3: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Batas-batas Desa Temanggung

Batas utara : Gunung Sumbing

Batas Timur : Desa Ngawonggo dan Desa Adipuro

Batas Selatan : Desa Sidowangi Kec. Kajoran

Batas Barat : Desa Sukorejo, Desa Sutopati, dan Desa Suko Makmur Kec. Kajoran

Page 4: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Wilayah Desa Temanggung mencakup

571.184 Ha, yang terbagi menjadi 10

dusun (dusun Temanggung, dusun

Tegalsari, dusun Banjaran, dusun Butuh,

dusun Gembongan, dusun Warangan,

dusun Prangkoan Barat, dusun

Prangkoan Timur, Dusun Putihan, dan

dusun Maron ) dan 16 RW serta 55 RT

Page 5: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Tabel Peruntukan LahanNO PERUNTUKAN LUAS (ha)

1 Pertanian subur 80.000

2 Pertanian sedang 30.900

3 Pertanian tandus 100

4 Irigasi 1536

5 Perumahan 378.000

6 Olah raga 5000

7 Makam 2000

8 Tempat Ibadah 24.800

9 Industri 32.000

10 Pendidikan 12.700

11 Kesehatan 4148

Page 6: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Tabel Pembagian wilayah desa Temanggung

No. Dusun RW Jumlah RT

1 Temanggung 2 7

2 Tegalsari 2 8

3 Banjaran 1 5

4 Butuh 4 9

5 Gembongan 1 4

6 Warangan 1 4

7 Prangkoan Barat 1 4

8 Prangkoan Timur 1 4

9 Putihan 1 2

10 Maron 2 8

Page 7: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Kependudukan dan Catatan Sipil

Data Kependudukan didapatkan dari survey penduduk 2013 di Desa Temanggung terdiri dari 1630 kepala keluarga.

Jumlah penduduk di desa ini terdiri atas 7036 jiwa, yang terdiri dari 3515 laki-laki dan 3521 perempuan.

Page 8: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Data sekunderData khusus didapatkan dari wawancara dan observasi 168 keluarga yang menjadi sampel dengan 632 penduduk anggota keluarga.

Page 9: PPT Bab 2 Analisis Situasi

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Page 10: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Distribusi berdasarkan jenis kelamin dan umur

Dari 632 orang anggota keluarga yang disurvei, orang

berjenis kelamin laki-laki 334 (52,84%) dan 298 orang berjenis kelamin perempuan (47,16 %) dengan distribusi menurut umur seperti dijabarkan pada tabel berikut...

Page 11: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Tabel distribusi sampel berdasarkan umur

UmurJumlah

Jiwa %

0-11 bln 2 0,32%

1-4 tahun 44 6,96%

5-6 tahun 14 2,22%

7-1 4 tahun 88 13,92%

15-49 tahun 341 53,95%

50-60 tahun 87 13,7%

> 60 tahun 56 8,86%

Total 632 100,00%

Page 12: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan

Distribusi penduduk kedua dusun berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut...

Page 13: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Tabel distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan

Tingkat

pendidikan

Jumlah Persentase

Tidak pernah sekolah 30 4,75 %

Belum sekolah 73 11,55 %

Tidak tamat SD 37 5,85 %

Belum tamat SD 59 9,34 %

Tamat SD / Sederajat 284 44,94 %

Tamat SMP/

Sederajat

90 14,24 %

Tamat SMA/

sederajat

56 8,86 %

Tamat perguruan

tinggi / akademi

3 0,47 %

Jumlah 632 100 %

Page 14: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Mata pencaharianJenis mata pencaharian terbanyak pada sampel ialah petani, yaitu sebanyak 313 orang (49,53%). Distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian digambarkan pada tabel berikut...

Page 15: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Tabel distribusi sampel berdasarkan mata pencaharian

mata pencaharian Jumlah Persentase

Petani 313 49,53%

Pedagang 26 4,11%

Peternak 2 0,32%

Pengusaha Industri 1 0,16%

Pekerja Buruh Kasar 29 4,59%

Pengrajin 0 0%

PNS (TNI / sipil) 9 1,42%

Karyawan Swasta 35 5,54%

Pensiunan 2 0,32%

Lain-lain 215 34,01%

Jumlah penduduk 632 100,00%

Page 16: PPT Bab 2 Analisis Situasi

DINASKESEHATAN

Page 17: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Dari hasil survei lintas sektoral ke Kecamatan disimpulkan bahwa kantor kecamatan berperan sebagai koordinator berbagai program pembangunan tingkat kecamatan, termasuk program kesehatan. Kantor kecamatan berfungsi sebagai fasilitator dari berbagai program kesehatan sekaligus sebagai penghubung pelaksanaan program tersebut ke pemerintahan kabupaten maupun pemerintahan desa.

Page 18: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Terdapat dua jenis program kesehatan tingkat kecamatan.Pertama, program dari pemerintah pusat. Kedua, program dari pemerintah desa.

Page 19: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Untuk program kesehatan dari pemerintah pusat, kantor kecamatan bertugas mengkoordinasikan pelaksanaannya sampai ke tingkat desa. Program ini diantaranya program Pekan Imunisasi Nasional, program Pencegahan malaria dan demam berdarah dengan fogging, program Tabungan Ibu Bersalin dan program ASKES-Keluarga Miskin (Gakin) hingga program PNPM Mandiri

Page 20: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Untuk program kesehatan dari pemerintah desa, kantor kecamatan bertugas menyampaikannya kepada pemerintah kabupaten. Kecamatan melakukan evaluasi terhadap program yang telah terlaksana di desa setiap satu tahun sekali.

Page 21: PPT Bab 2 Analisis Situasi

DINASPERTANIAN

Page 22: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Insektisida dan pestisidaa)Pengontrolan jenis insektisida dan

pestisida yang diperbolehkanb) Edukasi cara penggunaan

insekstisida dan pestisidac) Anjuran untuk menggunakan

insektisida dan pestisida alamimenggunakan insektisida

Page 23: PPT Bab 2 Analisis Situasi

d) Adanya KP3 (komisi Pengawas Pupuk Bersubsidi dan Pestisida) yang terdiri dari dinas pertanian, koordinator penyuluhan, polisi, kepala desa, dan diketuai oleh Camat

e) PHT (Pemberantasan Hama Terpadu) batas ambang hama baru

Page 24: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Masalah a)Petani jarang menggunakan alat

pelidung diri saat melakukan penyemprotan insektisida

b) Petani terkadang menyemprot insektisida/pestisida dengan teknik yang salah, misal menyemprot tanpa memperhatikan arah angin

Page 25: PPT Bab 2 Analisis Situasi

c) Petani sering menggunakan insektisida/pestisida tanpa mempertimbangkan batas ambang hama

d) Petani lebih suka menggunakan insektisida/pestisida buatan daripada insektisida/pestisida alami

Page 26: PPT Bab 2 Analisis Situasi

SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi)Mengawasi pangan yang aman (zat pengawet, zat pewarna & zat pemanis)Terdiri dari :– Dinas pertanian (POKJA III)– Dinas Kesehatan– Bagian Kesra Kecamatan– PKK

Page 27: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Masalah :Tidak adanya koperasi untuk petani, sehingga petani terkadang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk, menjual hasil tani, mengontrol harga jual hasil tani.

Page 28: PPT Bab 2 Analisis Situasi

KESEJAHTERAAN RAKYAT

Page 29: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Program dari Sektor Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kaliangkrik untuk Desa Temanggung yang bersinggungan dengan sector kesehatan antara lain :

a. Pembagian keanggotaan Jamkeskin (Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin)Tiap kecamatan mendapat fasilitas Jamkeskin yang pembagiannya ditentukan oleh lurah setempat. Fasilitas Jamkeskin ini dapat digunakan di puskesmas maupun rumah sakit rujukan...

Page 30: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Penerima Jamkeskin ini dibagi menjadi Jamkesmas yang dananya di dapat dari APBN dan Jamkesda yang anggarannya didapat dari APBD. Di tahun 2013, di desa Temanggung peserta jamkesda sebanyak 1592 jiwa.

b. PKH (Program Keluarga Harapan)Manfaatnya untuk menanggulangi kemiskinan yang berasal dari pendidikan, kesehatan, dll...

Page 31: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Setiap kepala keluarga akan diberikan kartu PKH dengan syarat warganya sangat miskin, dalam satu keluarga mempunyai anak yang masih sekolah, balita (1-5 tahun), ibu nifas dan aktif dalam kegiatan posyandu.

Page 32: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Dari pemerintah, setiap kepala keluarga berhak mendapat dana sebesar Rp.650.000,00/bulan dan bertahan 6 tahun. Di desa temanggung didata yang akan mendapatkan kartu PKH pada april 2013 sebesar 226 jiwa dan setelah diverifikasi menjadi 198 jiwa.

Page 33: PPT Bab 2 Analisis Situasi

c. PamsimasYang berisi : penyediaan air minum berbasis masyarakat, BAB pada tempatnya dan cuci tangan yang baik dan benar. Program ini sudah berjalan dari tahun 2010 dan dana yang diberikan sebesar 275 juta.

Page 34: PPT Bab 2 Analisis Situasi

SEKTOR AGAMA

Page 35: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Departemen Agama dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Kaliangkrik dan berkoordinasi secara lintas sektoral dengan bidang kesehatan telah melaksanakan berbagai program, di antaranya ialah:

Page 36: PPT Bab 2 Analisis Situasi

a. Imunisasi TT dan pemeriksaan urin.Pasangan yang hendak menikah, terlebih dahulu harus diimunisasi TT. Pemeriksaan urin (test pack) juga wajib dilakukan oleh setiap calon pengantin untuk memastikaan apakah calon pengantin sedang dalam keadaan hamil atau tidak...

Page 37: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Suntik TT dan pemeriksaan urin dilakukan dengan bekerjasama dengan bidan desa. KUA akan meminta salinan tanda bukti sudah dilakukan imunisasi TT dan pemeriksaan urin kepada pasangan calon pengantin.

Page 38: PPT Bab 2 Analisis Situasi

b. Penataran calon pengantinCalon pengantin akan diberikan penataran yang materinya mencakup tentang UU Perkawinan yang diberikan oleh KUA, reproduksi sehat dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh puskesmas, kemasyarakan oleh PKK, hukum dan lingkungan oleh Polsek. Penataran calon pengantin diadakan setiap hari selasa di kantor KUA.

Page 39: PPT Bab 2 Analisis Situasi

PROGRAM KESEJAHTERAAN KELUARGA( PKK )

Page 40: PPT Bab 2 Analisis Situasi

Dari survei lintas sektoral ke Kecamatan Kaliangkrik, kami mendapatkan daftar program-program yang telah dilakukan oleh PKK Kab. Magelang selama tahun 2012 yang bersinggungan dengan sektor kesehatan, antara lain:

Page 41: PPT Bab 2 Analisis Situasi

a. Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)Pemberian bantuan makanan PMT-AS dalam upaya penambahan kalori (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air di sekolah) Sasaran ke semua siswa SD yang ada di Kecamatan Kaliangkrik. Bantuan didapatkan dari PKK Kab. Magelang. Kegiatan rutin dilaksanakan satu bulan sekali, namun program ini belum berjalan baik karena program berjalan terkahir pada tahun 2006.

Page 42: PPT Bab 2 Analisis Situasi

b. Optimalisasi PosyanduBimbingan Teknis ( Bintek ) Posyandu dilaksanakan secara rutin di Aula Kecamatan Kaliangkrik setiap hari Selasa legi. Program ini juga didukung dengan diadakannya Lomba Posyandu tingkat Kabupaten Magelang.

Page 43: PPT Bab 2 Analisis Situasi

c. Meningkatkan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak MenularPenyuluhan dan sosialisasi memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya. Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap hari Selasa legi di Aula Kecamatan Kaliangkrik bergantian dengan penyuluhan lainnya. Dana yang dipakai menggunakan iuran jimpitan tiap tahun dari 20 desa Rp. 80.000,- per desa.

Page 44: PPT Bab 2 Analisis Situasi

d. Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari-hariMengadakan lomba PHBS yang diikuti oleh seluruh sekolah dasar sekecamatan. Penilaian dititikberatkan atas lingkungan sekolah yang bebas asap rokok, ketersediaan sarana MCK yang bersih dan layak, dan ketersediaan fasilitas cuci tangan. Kegiatan ini diadakan oleh PKK Kecamatan Kaliangkrik.