1 Health Services Program Program Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak. Prematur Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) HSP USAID Tim PONEK DKI Jakarta
1
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
PrematurIkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
HSP USAID
Tim PONEK DKI Jakarta
2
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
TUJUAN:
• menguasai pengetahuan,
• memiliki kompetensi,
• trampil untuk – diagnosis, – tatalaksana bayi prematur.
3
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Gambaran Umum Modul: Latar Belakang
Prematuritas salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus.
Morbiditas: sindrom gawat nafas, perdarahan intraventrikuler, sepsis, duktus arteriosus paten, dan retinopati prematuritas.
Risiko morbiditas dan mortalitas meningkat sesuai menurunnya masa kehamilan
4
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Analisis Tugas: Kompetensi
Kompetensi: Melakukan Penilaian Fisik Lengkap Bayi Prematur
Keterampilan1.1. Menelaah akurat riwayat neonatus untuk mengidentifikasi penyebab kelahiran prematur1.2. Menelaah akurat pemeriksaan fisik neonatus lengkap untuk mengidentifikasi masalah bayi prematur
5
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Analisis Tugas: Kompetensi 2
Kompetensi: Melakukan Pemeriksaan Diagnostik untuk Bayi Prematur
Keterampilan
2.1. Menelaah pemeriksaan laboratorium yang diperlukan dalam kasus prematuritas.
2.2. Menelaah pemeriksaan radiologis yang diperlukan dalam kasus
prematuritas
6
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Analisis Tugas: Kompetensi 3Kompetensi: Menangani Kasus Prematuritas
Keterampilan3.1 Mengantisipasi dan menangani masalah
selama persalinan.3.2 Memberikan lingkungan suhu yang sesuai.3.3 Memberikan dukungan pernapasan yang
memadai.3.4 Menyesuaikan cairan dan elektrolit yang
diperlukan
7
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Kompetensi: Menangani Kasus Prematuritas Keterampilan
3.5 Mengidentifikasi metode pemberian makanan yang sesuai untuk bayi prematur.
3.6 Menangani komplikasi prematuritas seperti infeksi, PDA dan hiperbilirubinemia.
Analisis Tugas: Kompetensi 3 (lanj.)
8
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Penyebab Kelahiran Prematur
Janin• Gawat janin• Kehamilan kembar• Eritroblastosis• Hydrop non imun
Plasenta• Plasenta previa• Abruptio plasenta
9
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Penyebab Kelahiran Prematur (lanj.)
Uterus• Uterus bikornat• Serviks tidak kompeten
Ibu• Pre eklamsia• Penyakit medis kronis (misalnya penyakit
jantung)• Infeksi (misanya Listeria monositogenes, infeksi
saluran kemih)• Penyalahgunaan obat
10
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Penyebab Kelahiran Prematur (lanj.)
Lain-lain• Ketuban pecah sebelum waktunya• Polihidramnion• Iatrogenik
11
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur
• Ketidakstabilan suhu• Bayi prematur memiliki kesulitan untuk
mempertahankan suhu tubuh karena:– Peningkatan kehilangan panas– Berkurangnya lemak subkutan– Rasio daerah permukaan terhadap berat badan yang
tinggi– Berkurangnya produksi panas karena tidak
memaainya lemak coklat dan ketidakmampuan untuk menggigil
12
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Kesulitan bernafas• Defisiensi surfaktan paru yang mengarah ke sindrom
gawat pernapasan• Risiko aspirasi karena refleks tersedak dan batuk yang
buruk, pengisapan dan penelanan yang tidak terkoordinasi
• Thoraks yang dapat menekuk dan otot pernafasan yang lemah
• Pernafasan periodik dan apneu
13
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah gastrointestinal dan nutrisional• Refleks pengisapan dan penelanan yang buruk,
terutama pada usia kehamilan sebelum 34 minggu
• Penurunan motilitas usus• Penundaan pengosongan lambung• Penurunan pencernaan dan absorpsi vitamin-
vitamin yang larut dalam lemak
14
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah gastrointestinal dan nutrisional (lanj.)
• Defisiensi enzim laktase pada brush border usus• Menurunnya simpanan kalsium, fosfor, protein, dan
zat besi dalam tubuh• Meningkatnya risiko NEC
15
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Ketidakmatangan hati• Konyugasi dan ekskresi bilirubin yang
terganggu• Defisiensi faktor pembekuan yang
bergantung pada vitamin K
16
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah neurologis• Refleks pengisapan dan penelanan yang kurang
berkembang• Penurunan motilitas usus• Apneu dan bradikardia berulang• Perdarahan intraventrikuler dan leukomalacia
periventrikuler
17
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah neurologis• Pengaturan perfusi serebral yang buruk• Encefalopati iskemik hipoksik• Retinopati prematuritas• Kejang• Hipotonia
18
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Ketidakmatangan ginjal• Ketidakmampuan untuk mengekskresi beban benda
terlarut (solute) berukuran besar• Akumulasi asam non organik dengan asidosis
metabolik• Eliminasi obat oleh ginjal mungkin sangat menurun• Ketidakseimbangan elektrolit, misalnya
hiponatremia atau hipernatremia, hiperkalemia atau glikosuria ginjal
19
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Ketidakmatangan imunologis• Risiko tinggi terkena infeksi karena:
– Bayi prematur tidak mengalami transfer transplasental IgG maternal selama trimester tiga
– Fagositosis terganggu– Penurunan faktor-faktor komplemen
20
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah kardiovaskuler• Duktus arteriosus paten (PDA) umum
terjadi pada bayi prematur• Hipotensi atau hipertensi
21
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah hematologis• Anemia (onset dini atau lanjut)• Hiperbilirubinemia, terutama tidak langsung• Koagulasi intravaskuler terdiseminasi (DIC)• Penyakit perdarahan pada BBL (HDN)
22
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Masalah-Masalah pada Bayi Prematur (lanj.)
Masalah-masalah metabolisme
• Hipokalsemia
• Hipoglikemia atau hiperglikemia
23
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Pemeriksaan
Laboratorium• CBC dengan diferensial• Pengukuran glukosa serial• Na, K, kalsium serial• Pengukuran bilirubin serial• Gas-gas darah arteri• CRP dan kultur biakan jika diperlukan
24
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Radiologi
• Foto rontgen
• Sonar kranial
• Echo jika diperlukan
Pemeriksaan (lanj.)
25
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Tatalaksana Bayi Prematur
Dalam ruang bersalin:• Ruang bersalin harus berada di rumah sakit
dengan peralatan dan staf yang memadai• Resusitasi dan stabilisasi memerlukan
tersedianya staf yang memiliki kualifikasi dan peralatan dengan segera
• Oksigenasi yang memadai dan dipertahankannya suhu merupakan hal yang sangat penting
26
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Tatalaksana Bayi Prematur (lanj.)Di unit asuhan neonatus• Pengaturan suhu harus diarahkan menuju
pencapaian lingkungan suhu netral sesuai dengan prosedur
• Terapi oksigen dan ventilasi yang dibantu• Terapi cairan dan elektrot harus menggantikan
kehilangan air dalam jumlah besar yang tidak seharusnya dan mempertahankan hidrasi yang baik serta konsentrasi glukosa dan elektrolit plasma normal
27
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Tatalaksana Bayi Prematur (lanj.)
Di unit asuhan neonatus (lanj.)• Nutrisi: bayi prematur mungkin memerlukan
cara pemberian makan gavage atau nutrisi parenteral
• Hiperbilirubinemia: biasanya dapat diatasi secara efektif dengan memonitor kadar bilirubin secara hati-hati dan menggunakan fototerapi. Transfusi pertukaran mungkin diperlukan dalam kasus-kasus parah
28
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
Tatalaksana Bayi Prematur (lanj.)
Dalam unit asuhan neonatus (lanj.)
• Antibiotik spektrum luas harus dimulai ketika kecurigaan adanya infeksi menguat. Pertimbangkan pemberian antiiotik antistaphilokokus untuk BBLSR yang telah emngalami berbagai prosedur atau telah tinggal di rumah sakit untuk jangka waktu yang lama
29
Health Services Program
Program Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir dan Anak.
TERIMA KASIH