29/12/2010 1 APPLICATION GIS & REMOTE SENSING w hat where w hy koleksi data data spasial database S I G INTEGRASI SISTEM PAKAR S I G PRODUKSI ATURAN SPASIAL PENCARIAN PENGETAHUAN SPASIAL PENGETAHUAN DASAR ANALIS A SPASIAL REFERENC E ENGINE INVENTORY & ANALISA SPASIAL MANAGEMENT data atribut Tahapan aplikasi SIG dan elemen sistem pakar SIG (dimodifikasi dari Kristijono, 1997) Sumber : EKS. Harini Muntasib (Dissertation) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 1. Badak Jawa cenderung memilih daerah yang tersedia cukup banyak pakan, (faktor pembobot pakan 20%) 2. Penyebaran badak hanya menempati ruang yang sedikit berawa sampai bergelombang (faktor pembobotnya 20%) 3. Salah satu habitat utama badak adalah kubangan (faktor pembobot 15%) 4. Badak tidak menyebar ke daerah sangat curam atau curam tetapi pada daerah-daerah yang relatif datar (faktor pembobot kelerengan sebesar 15%) 5. Badak lebih banyak menggunakan ruangnya pada hutan sekunder sedang walaupun juga digunakan pada hutan sekunder jarang, atau hutan rawa, (penutupan lahan mempunyai faktor pembobot 10%) 6. Ruang badak Jawa juga banyak dipergunakan oleh banteng (faktor pembobot untuk persaingan badak dan banteng sebesar 10%) 7. Badak cenderung menjauhi jalur-jalur yang dilalui oleh manusia (baik untuk patroli maupun untuk wisata) sehingga jarak dari jalur-jalur manusia diberi pembobot sebesar 10%. PROSEDUR PEMODELAN PENGGUNAAN RUANG HABITAT BADAK JAWA Pakan Ketinggian Kubangan Kelerengan Penutupan Vegetasi Persaingan Badak Banteng Jaringan Jalan Kelas Kesesuaian Pakan Kelas Kesesuaian Ketinggian Kelas Kesesuaian Kubangan Kelas Kesesuaian Kelerengan Kelas Kesesuaian Vegetasi Kelas Kesesuaian Persaingan Kelas Kesesuaian Jalan OVERLAY Analisis Spasial dan Statistik Skor = 0.2(1) + 0.2(2) + 0.15(3) + 0.15(4) + 0.1(5) + 0.1(6) + 0.1(7) 1 7 6 5 4 3 2 PENGGUNAAN RUANG HABITAT BADAK JAWA
7
Embed
PowerPoint Presentation - lbprastdp.staff.ipb.ac.id · 29/12/2010 4 Peta tematik digital Peta penutupan/ penggunaan lahan Peta kemiringan lereng Peta arah aliran Peta ketinggian Peta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
29/12/2010
1
APPLICATION GIS &
REMOTE SENSING
what
where
why
koleksidata
data spasial
databaseS I G
INTEGRASI SISTEM PAKAR S I G
PRODUKSI ATURAN SPASIAL
PENCARIAN PENGETAHUAN
SPASIAL
PENGETAHUAN DASAR
ANALISA
SPASIAL
REFERENCE ENGINE
INVENTORY&
ANALISA SPASIAL
MANAGEMENT
data atribut
Tahapan aplikasi SIG dan elemen sistem pakar SIG (dimodifikasi dari Kristijono, 1997)
Sumber : EKS. Harini Muntasib (Dissertation)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
1. Badak Jawa cenderung memilih daerah yang tersedia cukup banyakpakan, (faktor pembobot pakan 20%)
2. Penyebaran badak hanya menempati ruang yang sedikit berawasampai bergelombang (faktor pembobotnya 20%)
3. Salah satu habitat utama badak adalah kubangan (faktor pembobot15%)
4. Badak tidak menyebar ke daerah sangat curam atau curam tetapi padadaerah-daerah yang relatif datar (faktor pembobot kelerengan sebesar15%)
5. Badak lebih banyak menggunakan ruangnya pada hutan sekundersedang walaupun juga digunakan pada hutan sekunder jarang, atauhutan rawa, (penutupan lahan mempunyai faktor pembobot 10%)
6. Ruang badak Jawa juga banyak dipergunakan oleh banteng (faktorpembobot untuk persaingan badak dan banteng sebesar 10%)
7. Badak cenderung menjauhi jalur-jalur yang dilalui oleh manusia (baikuntuk patroli maupun untuk wisata) sehingga jarak dari jalur-jalurmanusia diberi pembobot sebesar 10%.