Top Banner

of 31

Power Point Referat Bph

Jul 20, 2015

Download

Documents

Harry Pribadi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Disusun oleh: Grace Beatrix (9610045) Astrid Sagita Harahap (0010177) Rahmi Ilmiya (0310032) Levina Stephanie (0310134) Acintya Dimitri (0310152) Pratiwi Hadi (0310174)

Pembimbing: Dr. John Misto Sangkai, Sp.BBAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA RUMAH SAKIT IMMANUEL 2009

PENDAHULUAN

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) sering pada pria yang telah lanjut usia. 25% laki-laki usia > 55 tahun, dan 50% > usia 75 tahun Faktor resiko : usia, riwayat keluarga, ras, etnis, dan faktor hormonal. Insidensi paling tinggi ditemukan pada orang Afro-American & terendah pada orang Jepang

TINJAUAN PUSTAKAANATOMI KELENJAR PROSTAT

Kelenjar prostat adalah organ padat yang mengelilingi urethra antara vesica urinaria dan diaphragma urogenitale

Gambar Genitourinaria Laki-laki(Sumber: http://www.yoursurgery.com/ProcedureDetails.cfm?BR=7&Proc=55

Gambar Prostat Potongan Frontal dan Sagital (Sumber: Atlas Netter) Prostat terdiri dari jaringan ikat fibrosa, otot polos, dan elemen kelenjar. Ukuran lebar lebih besar daripada panjang, yaitu panjang 3,175 cm dan lebar 3,81 cm. Prostat memiliki apex, basis, permukaan anterior, permukaan posterior, dan sepasang permukaan lateral

BATAS - BATAS

Basis : bagian bawah Vesica urinaria Apex : fascia superior dari diaphragma urogenitale Permukaan anterior bebas dan dipisahkan dari spatium retropubic (Cavum Retzius) oleh ligamentum puboprostatic dan dari bagian bawah symphysis pubis oleh jaringan fibroadiposa dan plexus venosus Permukaan posterior mendatar dan berbatasan dengan rectum, yang dapat dirasakan pada pemeriksaan colok dubur. Permukaan lateral (inferolateral) berbentuk cembung dan diperkuat oleh serabut anterior musculus levator ani

Prostat terdiri dari 5 lobus : Lobus anterior : berasal dari dinding anterior urethra. Sejak lahir tidak mengandung atau sedikit kelenjar, sehingga jarang terjadi adenoma pada lobus ini. Lobus posterior : berasal dari dinding posterior urethra, inferior terhadap orificium ductus ejaculatorius. Terletak di belakang lobus median, membentuk permukaan posterior dan merupakan bagian kelenjar yang teraba pada saat pemeriksaan colok dubur. Carcinoma primer lebih sering terjadi pada lobus ini daripada adenoma. Lobus lateral sinistra et dextra : berasal dari dinding lateral urethra, tumbuh ke arah lateral, anterior, posterior, dan cranial hingga mencapai basis kelenjar. Hipertrofi pada lobus ini menyebabkan obstruksi saluran kemih pada urethra pars prostatica. Lobus median Lobus ini penting karena sering terdapat pertumbuhan adenoma. Pembesaran lobus ini akan menekan membran mukosa urethra atas ke arah Vesica urinaria sehingga dapat memblok meatus urinarius internus

VASKULARISASI PROSTAT

arteri vesical inferior dan arteri rectalis media (arteri haemorrhoidales) Plexus venosus prostatica di depan bergabung vena dorsalis profunda penis. Vena-vena ini ke belakang menuju perbatasan prostat dengan vesica urinaria dan bergabung dengan sejumlah vena vesicalis, berlanjut menuju ke belakang, terletak sebelah lateral vesical seminalis dan di bawah ureter, dan berakhir di vena iliaca interna. Pembuluh limfe berakhir pada kelenjar limfe iliaca internal dan sacral

FISIOLOGI KELENJAR PROSTAT

Menghasilkan cairan yang kental, seperti susu, basa, mengandung asam sitrat, kalsium, asam fosfat, fruktosa, zinc, enzim, dan prostaglandin. Mempertahankan motilitas dan fertilitas spermatozoa. Mempersiapkan cervix untuk menerima sperma dengan cara sedikit dilatasi dan membuat suasana menjadi basa yang sangat penting untuk fertilisasi

INSIDENSI

BPH

>> laki-laki usia tua. Laki-laki usia 20-30 tahun, berat prostat sekitar 20 gram, dan berat prostat akan bertambah setelah usia 50 tahun. Secara histologi, hiperplasia prostat 8% 40% (31-40 tahun). 50% (51-60 tahun), > 80% (> 80 tahun). Faktor risiko : usia, riwayat keluarga, ras, etnik, dan faktor hormonal. Insidensi BPH meningkat seiring bertambahnya usia tertinggi adalah di Afrika dan Amerika terendah di Jepang.

ETIOLOGI

proliferasi epitel & struma kelenjar prostat gejala dalam berkemih. BPH secara primer terjadi di zona transisional kelenjar prostat atau area periurethra Etiologi proses hiperplasia androgen, faktor non-androgen testiskular, estrogen, interaksi stroma-epitelial, growth factors, neurotransmiter, dan faktor lain yang belum diketahui 2 penyebab penting terjadinya BPH adalah penuaan dan fungsi testes. Kelenjar prostat menjadi besar seiring dengan bertambahnya usia, dan prosesnya akan timbul secara klinik pada laki-laki usia 30-40 tahun

PATOFISIOLOGITeori-teori Teori sel stem Teori Reawakening Perubahan keseimbangan antara testosteron dan estrogen

BPH

BOO

Pembesaran lobus medial prostat ball valve. Obstruksi statis Obstruksi dinamik Kapsul prostat yang restriktif Ketegangan otot detrusor

GEJALA KLINISIRITATIF Frekuensi >> Nocturia Urgensi Dysuria

GEJALA KLINISOBSTRUKTIF Hesitency Straining Pancaran > Terminal dribbling Rasa tidak puas setelah buang air kecil Retentio urine Incontinensia urine

PEMERIKSAAN FISIKRectal Toucher, yang dinilai : Ukuran Kontur Konsistensi kenyal Nodul Batas atas (teraba jika prostat