7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR http://slidepdf.com/reader/full/potensi-ekonomi-energi-alternatif-dari-kulit-pisang-an-syukur 1/21 Lomba Karya Tulis Ilmiah POTENSI EKONOMI ENERGI ALTERNATIF DARI KULIT PISANG Oleh : SYUKUR SELAMAT HAREFA NIM. 7123142051 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2015
21
Embed
Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 52.1. Pisang ........................................................................................................ 5
2.2. Kulit Pisang............................................................................................... 5
2.3. Daerah Penyebaran Pisang........................................................................ 6
2.4. Energi Alternatif........................................................................................ 6
Ditengah maraknya isu global warming dewasa ini yang diakibatkan oleh sampah
dan pencemaran yang diakibatkan oleh bahan bakar fosil, peralihan dari sumber energi fosil ke energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi sangat penting.
Bukan hanya dikarenakan akibatnya yang dapat mencemari udara, pasokannya
yang juga terbatas juga menjadi alasan mengapa energi alternatif perlu digalakan.
Kulit pisang, yang biasanya menjadi sampah dapat menjadi solusi atas masalah
ini. Dengan diolahnya kulit pisang menjadi energi alternatif hal ini dapat menjadi
solusi dari kedua masalah tersebut: pertama sampah dapat berkurang, dan yang
terpenting, ketergantungan terhadap energi dari fosil juga berkurang. Limbah kulit
pisang dapat digunakan sebagai sumber arus listrik, karena dalam limbah kulit
pisang banyak terdapat berbagai macam elektrolit seperti asam asetat, magnesium,
seng, dan kalium yang mampu menghantarkan ion dan elektron dalam elektroda.
Namun sayangnya pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai sumber energi listrik
belum dimanfaaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Kata kunci: Energi Alternatif, Kulit Pisang, dan Hemat Energi
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
akan lebih peduli jika efek yang muncul itu dalam jangka waktu dekat," ungkap
dosen FKM yang lahir di Malang.
Peristiwa seperti ini semestinya tidak dibiarkan berlarut-larut. Jika
dibiarkan bukan hanya kesehatan kita yang dirugikan tetapi alam juga ikut
merasakan kerugian tersebut. Sehingga, harus ada pengganti bahan kimia tersebut,
salah satunya yaitu pengembangan potensi potensi limbah kulit buah sebagai
baterai ramah lingkungan.
Seperti yang penulis sebutkan diatas, dampak yang diakibatkan oleh global
warming juga disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil. Saat ini, sebagian
besar kebutuhan akan energi listrik dipenuhi oleh sumber energi yang kurang
layak. Sumber energi listrik yang berasal dari batu bara dan mesin disel dengan
bahan bakar solar tidak layak karena menimbulkan polusi udara, dan sumbernya
bukanlah yang dapat diperbaharui dalam waktu singkat. Kedua sumber energi
tersebut dapat habis dalam jangka waktu yang mungkin tak lama lagi.
Pembakaran bahan bakar fosil ini nantinya akan menghasilkan karbon monoksida.
Zat ini bukannya tidak membahayakan. Zat yang tercemar ke udara dapat masuk
ke dalam tubuh melalui sistem pernafaan. Dampak kesehatan yang paling umum
ditemui adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), termasuk diantaranya:
asma, bronkitis, dan gangguang pernafasan lainnya. Studi ADB memperkirakan
dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur,
perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun
1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun
rupiah di tahun 2015.
Salah satu solusi atas pemecahan masalah diatas adalah dengan
disegerakannya peralihan ke energi alternatif. Energi alternatif dapat diperolehdari beberapa sumber, diantaranya: tenaga nuklir, energi biomassa, gas alam,
panas bumi, tenaga air, tenaga matahari dan tenaga angin. Dalam tulisan ini,
penulis tertarik untuk membahas energi biomassa untuk pemecahan masalah-
masalah diatas. Karena selain dapat mengurangi sampah, juga dapat mengurangi
ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil.
Energi Alternatif Biomassa yang umum digunakan sebagai bahan bakar
adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
biomassanya. Material biomassa (dari tumbuhan hidup dan baru mati), material
yang berasal dari hewan dan tumbuhan ada di semua wilayah, kendati berbeda
jumlah dan kualitasnya. Bahkan, sebagai negara di khatulistiwa, Indonesia adalah
negara terkaya pemilik biomassa di dunia.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses
fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh biomassa antara lain
adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, tinja
dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan,
pakan ternak, miyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga
digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Di Indonesia, biomassa
merupakan sumber daya alam yang sangat penting dengan berbagai produk primer
sebagai serat, kayu, minyak, bahan pangan dan lain-lain yang selain digunakan
untuk memenuhi kebutuhan domestik juga diekspor dan menjadi tulang punggung
penghasil devisa negara.
2.6. Prospek Baterai Pisang
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya
sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan
monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'.Jenis-jenis lain biasanya
ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi
sungai.
Potensi dari tanaman ini terdapat dihampir seluruh bagian tanaman.
Namun, potensi terbesarnya ada pada bagian kulit pisang. Kulit pisang ini
mempunyai potensi menjadi bahan dasar pembuatan baterai ramah lingkungan.
Setelah melalui proses panjang, kulit pisang ini akan menghasilkan mineral yang berfungsi sebagai elektrolit ( pengganti pasta pada baterai ). Elektrolit inilah yang
nantinya akan menghasilkan arus listrik. Menurut Sutikno (2008) elektrolit dalam
batu baterai bersifat asam, sehingga buah yang bersifat asam dapat menjadi
elektrolit. Innocencio Kresna Pratama (2007) menambahkan, bahwa selain jeruk
dan apel, buah lain tang dapat menghasilkan listirk yaitu kulit pisang.Seperti
percobaan yang dilakukan oleh Wasis Sucipto, S.Pd (2007) yang membuktikan
bahwa kulit pisang dan dapat digunakan sebagai sumber arus listrik searah.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
Umumnya, kulit pisang berukuran rata-rata 15 cm x 3 cm dengan berat
sekitar 27 gram per buah. Selain mengandung elektolit yang dapat menghasilkan
listrik,kulit pisang ternyata juga mengandung garam sodium yang mengandung
klorida (Cl-) dalam jumlah sedikit. Reaksi antara potassium atau kalium dan
garam sodium dapat membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep
Jamal (2008) KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan
menghantarkan arus listrik. Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng.
Magnesium (Mg) dapat bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat.
Jumlah Magnesium hanyalah 15 % dari jumlah pisang keseluruhan. Pisang juga
mengandung Seng (Zn) yang merupakan elektroda positif. jumlah kandungan
Seng dalam pisang hanya mencapai 2 %. Sehingga mineral yang paling berperan
dalam menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi dengan
garam sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga turut berperan
dalam menghantarkan dan menyimpan arus listrik searah.
2.7. Teori Dasar Sel Listrik
Baterai merupakan sistem elektrokimia. Tiap sel baterai terdiri atas 2
elektroda yang berbeda, dipisahkan satu sama lain dalam cairan penghantar yang
disebut elektrolit. Masing-masing elektroda memiliki sistem sendiri dan
menghasilkan potensial yang berbeda. Perbedaan potensial di antara keduanya
disebut elektromotive force.
Energi kimia yang dihasilkan dari reaksi sel merupakan sumber listrik
yang disuplai baterai ketika digunakan (discharge). Zat-zat pereaksi dalam sel
sekunder secara lengkap dan efisien dapat dikembalikan ke keadaan asalnya
dengan memberikan arus listrik (charging) dengan arah yang berlawanan, tetapidalam sel primer hal ini tidak mungkin atau hanya sebagian saja. Hanya jenis
tertentu saja dari baterai primer yang dapat diperbaharui, yaitu dengan cara
mengganti elektroda dan elektrolitnya.
Ketika dua terminal sel dihubungkan dengan sirkuit luar dengan kabel,
arus yang mengalir proporsional dengan besarnya emf dan berbanding terbalik
dengan besarnya hambatan baterai dan sirkuit luar. Arus mengalir melewati
elektrolit oleh partikel bermuatan, yang disebut ion dan melewati bagian logam
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR
dapat membentuk kalium klorida atau KCl. Menurut Drs. Asep Jamal (2008)
KCl merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus
listrik. Pisang juga mengandung Magnesium dan Seng. Magnesium (Mg) dapat
bereaksi dengan diklorida dan menjadi elektrolit kuat. Jumlah Magnesium
hanyalah 15 % dari jumlah pisang keseluruhan. Pisang juga mengandung Seng
(Zn) yang merupakan elektroda positif. jumlah kandungan Seng dalam pisang
hanya mencapai 2%. Sehingga mineral yang paling berperan dalam
menghantarkan listrik adalah potassium atau kalium, yang bereaksi dengan garam
sodium. Dimungkinkan garam magnesium dan seng juga turut berperan dalam
menghantarkan dan menyimpan arus listrik searah.
4.4. Potensi Ekonomi Pembuatan Kulit Pisang Menjadi Energi Alternatif
Daerah Sumatera Utara seringkali mengalami pemadaman bergilir.
Biasanya durasi sekali pemadaman di Sumatera Utara bisa sampai 3 jam. Dengan
rata-rata tegangan yang dihasilkan sebesar 1 volt dan tahan meyalakan LED 400
mA selama 24 jam, tentunya hal ini memiliki potensi ekonomi yang besar. Energi
alternatif dari kulit pisang dapat menjadi solusi apabila terjadi pemadaman.
Nantinya, daya yang dihasilkan oleh kulit pisang ini dapat disalurkan ke lampu-
lampu emergency, sehingga masyarakat dapat menghemat karena tidak perlu
membeli lilin atau baterai lagi untuk menghidupkan lampu-lampu emergencynya
Daya yang dihasilkan oleh kulit pisang ini tentunya juga dapat menjadi
solusi penghematan listrik. Hal ini dirasa penting mengingat semakin terbatasnya
daya listrik yang disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara. Dengan melakukan
penghematan hal ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Masyarakat dapat menghemat pengeluaran akan biaya listrik, PLN juga berhematatas daya yang disediakannya. Data yang penulis dapat saja, pada tahun 2014,
Sumut mengalami krisis listrik sebesar 330 MW sehingga daerah Sumut
seringkali mengalami pemadaman bergilir.
7/23/2019 Potensi Ekonomi Energi Alternatif Dari Kulit Pisang a.n. SYUKUR