Judul jelas, singkat dan informatif, nama penulis, nomor pokok
mahasiswa, nama blok, nama fakultas dan universitas, abstrak,
ringkasan tinjauan pustaka, tujuan, metode analisis, hasil,
kesimpulan, saran dan daftar pustaka. Ukuran font 20 atau lebih.
Poster harus dapat terbaca dari jarak 3 meter Jika ada tabel, judul
dituliskan di atas tabel. Jika ada grafik atau gambar, judul
dituliskan di bawah grafik atau gambar
Poster dapat dibuat dalam : Bentuk Ex-Banner (ukuran 60 x 160
cm) di atas kertas clossy Print-out pada kertas dengan ukuran A1
(60 x 85 cm) dengan layout orientation portrait. Pemilihan kosa
kata yang tepat dangan judul dan tema yang diberikan serta variasi
warna dan disain tata letak akan turut mempengaruhi
penilaian.JUDUL: MENGENAL KARSINOMA PANKREASPENGARANG: A. DEZA,
ABIA N, A.RISARYO, ADEPRITA, ANNISAK, ARDI, ARIA, ARIANE, EVA,
MALTARIINSTITUSI: UNIVERSITAS YARSI PBL A11. PENDAHULUAN Karsinoma
pankreas adalah karsinoma yang berkembang ketika sel-sel kanker
terbentuk pada jaringan-jaringan pankreas. Sekitar 95% dari kanker
pankreas adalah adenokarsinoma, sisanya 5% termasuk adenosquamous
karsinoma, karsinoma sel cincin, dan hepatoid karsinoma. Karsinoma
pankreas merupakan karsinoma gastrointestinal yang terbanyak ke
tiga di Indonesia setelah karsinoma kolon dan rektum dan karsinoma
lambung. Kanker ini memiliki prognosis yang buruk karena selalu
didiagnosis pada fase yang telah lanjut. Untuk itu diperlukan
pencegahan secara dini untuk mengurangi tingginya insidensi
penyakit ini.
2. INSIDEN Karsinoma pankreas sering terjadi pada laki-laki dan
agak lebih sering menyerang orang kulit hitam. Karsinoma ini jarang
terjadi sebelum usia 50 tahun dan rata-rata penyakit ini
terdiagnosis pada penderita yang berumur 55 tahun. di Indonesia
sendiri, karsinoma pankreas merupakan karsinoma gastrointestinal
yang terbanyak ke 3 setelah karsinoma kolon dan rektum dan
karsinoma lambung2.
4. FAKTOR RESIKOMerokok,UmurRas/keturunan,GenderPankreatitis
kronisDiabetesObesitas, kegemukan..Genetik (gen BRCA2 dan PALB2 dan
gen CDKN2A). GEJALAGejala khas dari kanker pankreas adalah : a)
Nyeri pada abdomen yag hebat khususnya pada epigastrium.b)
Ikterusc) Kadang-kadang timbul perdarahan gastrointestinald)
Timbulnya gejala defisiensi insulin hiperglikemia dan toleransi
glukosa yang terdiri atas glukosuria, Diabetes dapat yang abnormal
menjadi tanda dini kanker pankreas.
Gambar 1.1 pankreas
Diagnosis Kanker Pankreas1) USG:menampilkan struktur pankreas
internal, dan saluran empedu apakah terdapat obstruksi.2)
CT:CT-scan dapat menunjukkan ukuran lesi, lokasi, tapi tidak dapat
diagnosis secara kualitatif akurat, scan kontras lebih mampu untuk
menunjukkan hubungan antara ukuran tumor pankreas, lokasi, bentuk,
struktur internal dan struktur sekitarnya. CT dapat lebih akurat
menentukan apakah terdapat metastasis hati dan kelenjar getah
bening.3) Pemeriksaan MRI dan MRCP :ketika ada beberapa lesi yang
sulit untuk dikarakterisasi, boleh melakukan pemeriksaan MRI
sebagai pelengkap CT-scan.
STAGINGStadium I:tumor hanya berada di dalam pankreas, tingkat
kelangsungan hidup dalam 5 tahun sekitar 30%.Stadium II:tumor
menginvasi pada jaringan terdekat, seperti dinding usus 12 jari,
dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sekitar 10%.Stadium
III:telah ada penyebaran pada kelenjar getah bening, dengan
rata-rata tingkat kelangsungan hidup 8-12 bulan.Stadium IV :telah
ada metastasis pada hati dan bagian lain, dengan rata-rata tingkat
kelangsungan hidup 3-6 bulan.
PENCEGAHAN1. Menjagapola hidup yang sehat2. Rutin mengkonsumsi
zat anti korsinogen yaitu zat yang bersifat protektif seperti
sayur-sayuran dan buah-buahan3. Hindari mengkonsumsi makanan yang
dioleah dengan suhu tyinggi seperti digoreng atay dipanggang yang
akan menimbulkan zar polisiklik aromatic hidrokarbon yang bersifat
prokarsinogen4. Hindari merokok, alcohol, dan makan makanan yang
mengandung glukosa tinggi5. Berolahraga secara teratur6. Hindari
asupan protein berlebihan
KESIMPULANKanker pankreas merupakan suatu bentuk keganasan baik
pada kelenjareksokrin maupun pada kelenjar endokrin pankreas.
Adapun gejala klinis yangditimbulkan seringkali tidak khas sehingga
menyulitkan dalam hal diagnosis. Halini menyebabkan kanker pankreas
seringkali terlambat didiagnosis sehinggaprognosis pada penderita
menjadi sangat buruk. Berbagai pemeriksaan dapatdigunakan untuk
menegakkan diagnosis kanker pankreas serta untuk
menentukanjenisdanstadiumkankertersebut.Pemeriksaannyaantaralaindarilaboratoriumseperti:
pemeriksaan petanda tumor CA 19-9 dan CEA, dan dari radiologi
seperti:CT-Scan dengan/tanpa kontras, MRI, EUS,dan ERCP.Sedangkan
untuk penatalaksaan kanker pankreas berdasarkan pedomanNational
Comprehensive Cancer Network (NCCN) tahun 2009 dimana membagikanker
pankreas berdasarkan stadium apakah kanker tersebut resectable
terhadappembedahan atau tidak serta, untuk menentukan kapan
pemberian kemoterapi danradioterapi pada penderita. Selain itu,
bukan hanya terapi yang bersifat kuratif danpaliatif saja yang
diperlukan namun, juga terapi suportif dalam hal pemberiannutrisi
yang adekuat serta dukungan emosional dari keluarga dan pihak
medissehingga penatalaksanaan kanker pankreas menjadi sangat
kompleks danmembutuhkan penangan holistikdari berbagai pihakDAFTAR
PUSTAKABuku ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid 1, ed.4. Jakarta:
Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia,2006. Hal.492-6.NN.
Pancreatic cancer. American cancer society, 2011.Hal.11