8/18/2019 portofolio syok.doc
1/50
LAPORAN PORTOFOLIO KASUS EMERGENSI
Oleh :
dr. Andriana Adolf Nggay
Pendaming :
dr. Ra!mono M" M.Ke!
RUMA# SAKIT UMUM dr. #. KOESNA$I
%ON$O&OSO
'()*
1
8/18/2019 portofolio syok.doc
2/50
PORTOFOLIO KASUS EMERGENSI
Nama : dr. Andriana adolf Nggay
Wahana : RSU dr. H. Koesnadi – BondowosoTopik : Syok Sepik ! "a#sa TB par# dengan !f#si $le#ra SinisraTanggal Kas#s : % &esem'er ()*+
Nama $asien : Ny. R No. R, : )-*-%+-//
Tanggal $resenasi : *0 Sepem'er ()*+ $endamping : dr. RasmonoTempa $resenasi : R#ang Komie ,edik RSU dr. H. Koesnadi – Bondowoso
1'yekif $resenasi :2 Keilm#an 3 Keerampilan 3 $enyegaran 2 Tin4a#an $#saka2 &iagnosik 2 ,ana4emen 2 ,asalah 3 5simewa
3 Neona#s 3 Bayi 3 Anak 3 Rema4a 3 &ewasa 2 6ansia 3 B#mil
$ESKRIPSI :
Ny. R7 87 9* ah#n7 demam se4ak hari S,RS.
T+,+an :
- ,enegakkan diagnosis- ,em'erikan erapi yang ses#ai- ,em'erikan ed#kasi pada pasien dan kel#arga pasien enang penyaki7 pengo'aan sera
prognosisnya
%ahan %aha!an : 3Tin4a#an $#saka 3 Rise 2 Kas#s 3 A#di
-ara Memaha! : 3 &isk#si2 $resenasi
&isk#si3 !mail 3 $os
$a/a Pa!ien Nama : Ny. R No. R, : )-*-%+-//Nama Klini0 : RSU dr. H.
Koesnadi – BondowosoTel : ;) Terdaf/ar !e,a0 : ()*+
%A% I
STATUS PASIEN
A. I$ENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
?enis kelamin : $eremp#an
2
8/18/2019 portofolio syok.doc
3/50
Usia : 9* ah#n
Alama : ,angli Wean RT (0@*< Tapen7 Bondowoso
$eker4aan : 5'# R#mah Tangga
Tanggal mas#k RS : % &esem'er ()*+ p#k#l * hari S,RS.sesak
dirasakan saa 'erakiias dan sediki 'erk#rang 'ila isiraha7 nam#n idak hilang
sepen#hnya. $N& dan 1$ disangkal7 p#sing ;=7Akhir-akhir ini pasien sering
merasa m#al ;=7 m#nah ;-=7 se4ak saki nafs# makan men#r#n dan 'era 'adan
#r#n. BAB 'iasa7 BAK sediki ( hari ini7 nyeri dada ;-=7 'erde'ar ;-=7 riwaya perdarahan ;-=7 Riwaya ra#ma ;-=
• Riwaya penyaki dah#l#:
Riwaya sesak se4ak keCil dan se'el#mnya ;-= 7 hiperensi ;-=7 &, ;-=7penyaki
4an#ng ;-=.
• Riwaya $enyaki Kel#arga :
Riwaya 'a#k lama di kel#arga idak ada. hiperensi ;-=7 penyaki 4an#ng ;-=7 &,
;-=.
• Riwaya $engo'aan :
$asien hanya min#m 4am# yang di'eli di ook. Selama saki idak pernah 'ero'a di
p#skesmas.
• Riwaya lingk#ngan :
6ingk#ngan pasien mer#pakan per#mahan pada pend#d#k. Teangga pasien ada
yang memiliki riwaya 'a#k lama dan dalam ahap pengo'aan 9 '#lan
• Riwaya makanan
Semen4ak saki7 pasien sering merasa m#al dan idak nafs# makan
• Riwaya Alergi
Alergi erhadap makanan dan o'a o'aan idak dikeah#i
3
8/18/2019 portofolio syok.doc
4/50
-. O%1E-TI2EPemeri0!aan Fi!i0
Keadaan Um#m : Saki Sedang.
Kesadaran@D"S : "ompos ,enis @ D"S > + 9
Tanda Eial :
• Tekanan &arah : 0)@+) mmHg• Nadi : **( /@meni• S#h# :
8/18/2019 portofolio syok.doc
5/50
Akral Hanga"apillary refill F ( deik
Pemeri0!aan Pen+n,ang
$emeriksaan darah anggal % &esem'er ()*+
1eni! Te! #a!il Te!/ #a!i Te! Normal
6!& * 4am - 6 : )-*) mm $ : )-() mmHemoglo'in *)7 g@d6 6 : *.)))-**.))) @mm
Hi#ng 4enis
!o@'as@'a@seg@lim@mo -@-@-@00@*)@( ;I= *-)@(-0Trom'osi +).))) @mm
Hemaokri
D#la darah sewak#
I
*> mgrI
6 : >)-)I $ : 0 I
J#ngsi Hai :
SD1T
SD$T
Al'#min
*0 U@l
*9 U@l
(70% gI
6 : 0 mmol@6
>7( mmol@6
*** mmol@6
*@0)
*@0)
*) - +)
6 : )79 – *7* $ : )7+-)7%
*
8/18/2019 portofolio syok.doc
6/50
9. Hipoensi. Akral hanga0. "RT F ( deik %. EoCal fremi#s kiri le'ih lemah di'andingkan kanan
*). Terdengar sonor@ red#p7 Eesik#ler @G7
E. ASSESMENT
• Syok Sepik dan !f#si $le#ra Sinisra e Ca#sa T#'erC#losis $ar#
dd $ne#monia
F. PLANNING
• Terai
o 1( masker 0 lier@meni
o 5nf#s R6 6oading ( 6ier
o $asang &ower Kaeer no. *9
o $asang monior
o &rip $araseamol * gram 5E
o 5n4eksi 1mepraole * ial
Kons#l dr ,aharani Sp. !,o 6oading R6 ( 6ier 4ika T& idak mem'aik 'erikan &e/ran * kolf 4ika T&
eap m#lai pem'erian Nor!pinephrin &osis *)) nano@kg''@meni 4ika T&
mem'aik mas#k 5"UKons#l dr R#angano 5n4eksi "efria/one * gram 5E
o 5nf#s ,eronidaole +)) mg 5E
o ;$#k#l *9.()= m#lai pem'erian N! dengan eesan *7 CC@4am ;BB:>+ kg=
T& *))@) mmHg
• Pemeri0!aan Pen+n,ang
o "ek 6a' 6engkap ;&676JT7D&S7Al'#min7 RJT7Ser#m !lekroli7 Widal=
o !KD
o Thora/ foo
o $eriksa sp##m BTA
o Analisis Cairan ple#ra
• Ed+0a!i
o ,eningkakan pemahaman pasien dan kel#arga pasien mengenai
T#'erk#losis $ar# dan 'erapa lama pengo'aan yang har#s di4alani.o ,eningkakan pengeah#an pasien aa# kel#arga pasien dalam idenifikasi
fakor penye'a' dan ge4ala T#'erk#losis par#.sehingga 4ika ada kel#arga
aa# eangga yang mengalami ge4ala TB segera 'ero'a ke p#skesmas
6
8/18/2019 portofolio syok.doc
7/50
o ,eningkakan pemahaman pasien dan kel#arga pasien mengenai Cara
menCegah pen#laran T#'erC#losis $ar#o $erl#nya enilasi memadai sehingga sirk#lasi #dara 'aik
o
,eningkakan pola hid#p seha7 er#ama kons#msi makanan yangmengand#ng gii 'aik. Hal ini dimaks#dkan #n#k meningkakan im#nias.
7
8/18/2019 portofolio syok.doc
8/50
G. #ASIL FOLLO& UP
Follo6 U 7 $e!emer '()*
S O A P
- Sesak napas- Ba#k 'erdahak -demam- ,#al
- D"S >+97 ampak lemah- Tanda ial :
• T$ : 83548 mm#g
• N : 0< /@mn
• RR : '8 95mn/• S : 38"3-
• S$o(: %9 I
- Kepala dan leher :d'n- Thora/ :
?an#ng : d'n$ar# :
• 5@$ : 2o;al fremi/+! 0iri leih lemah
dianding0an 0anan
• $ : sonor @red+
• A : " rhonki -@- 7wheeing -@-
- A'domen : d'n- !ksremias : Akral Hanga
• 1'serasi fe'ris H-
dan syok sepik !
Ca#sa s#spek TB $ar#
Ad+97 ampak lemah- Tanda ial :
- 1'serasi fe'ris H-0
dengan syok sepik !
2i!i/ dr G+na6an S. P$- (' na!al 3lm
8
8/18/2019 portofolio syok.doc
9/50
8/18/2019 portofolio syok.doc
10/50
Thora9 PA
"or : Ben#k dan #k#ran normal.$#lmo : BronChoasC#lar paern meningka kasar S. $hreniCosalis de/ra a4am e sinisra #mp#l
Ke!im+lan. %ron;hi/i! 0roni!
Follo6 U )) $e!emer '()*
S O A P
- Sesak napas 'erk#rang- Ba#k 'erdahak - Nyeri per#
$#k#l )9.))- D"S >+97 ampak lemah.- Tanda ial :
• T& : 0)@+) mmHg
• N : 00 /@mn
• Syok Sepik dan !f#si
$le#ra Sinisra e
Ca#sa T#'erC#losis
Ad
8/18/2019 portofolio syok.doc
11/50
• RR : (> /@mn
• S :
8/18/2019 portofolio syok.doc
12/50
Follo6 U )' $e!emer '()*
S O A P
- Ba#k 'erk#rang- &ahak s#li kel#ar
- D"S >+97 ampak saki sedang- Tanda ial :
• T& : *()@) mmHg
• N : 0 /@mn
• RR : () /@mn
•
S :
8/18/2019 portofolio syok.doc
13/50
- Ma5mi !edi0i/ /ai
!ering-
• T& : *()@) mmHg
• N : 0 /@mn
• RR : () /@mn
• S :
8/18/2019 portofolio syok.doc
14/50
- Thora/ :?an#ng : d'n$ar# :
• 5@$ : Simeris
• $ : sonor @sonor
• A :
8/18/2019 portofolio syok.doc
15/50
15
8/18/2019 portofolio syok.doc
16/50
16
8/18/2019 portofolio syok.doc
17/50
RANGKUMAN #ASIL PEM%ELA1ARAN PORTOFOLIO
• S+,e0/if
a. Kel+han +/ama : &emam.
. Ri6aya/ enya0i/ !e0arang : $asien merasa demam se4ak * mingg#7demam dirasakan naik #r#n.pasien le'ih merasakan demam pada malam
hari. Tiga hari S,RS demam dirasakan er#s mener#s. ;. Kel+han Tamahan :$asien 'a#k 'erdahak se4ak ( mingg# S,RS7
&ahak kenal warna k#ning. Sesak napas > hari S,RS.sesak dirasakan
saa 'erakiias dan sediki 'erk#rang 'ila isiraha7 nam#n idak hilang
sepen#hnya. p#sing ;=7m#al ;=7 se4ak saki nafs# makan men#r#n dan
'era 'adan #r#n. BAK sediki ( hari ini.
d. Ri6aya/ enya0i/ dah+l+: Riwaya sesak se4ak keCil dan se'el#mnyae. Ri6aya/ Penya0i/ Kel+arga :Riwaya 'a#k lama di kel#arga idak ada.f. Ri6aya/ Pengoa/an : $asien hanya min#m 4am# yang di'eli di oko.
Selama saki idak pernah 'ero'a di p#skesmas.g. Ri6aya/ ling0+ngan : Teangga pasien ada yang memiliki riwaya 'a#k
lama dan dalam ahap pengo'aan 9 '#lanh. Ri6aya/ ma0anan :Semen4ak saki7 pasien sering merasa m#al dan
idak nafs# makan.
•
O,e0/ifHasil dari pemeriksaan fisik yang mend#k#ng #n#k menegakkan diagnosis
yai#:a. De4ala klinis. $emeriksaan fisik :
• Tanda-anda ial : ensi 0)@+) mmHg7 nadi **( /@m7 RR (/@m7
s#h#
8/18/2019 portofolio syok.doc
18/50
par# dan !f#si ple#ra. kel#han #ama 'a#k se4ak * '#lan dan sesak napas > hari S,RS
* hari S,RS. &ari kel#han erse'#7 adanya gangg#an di sysem respirasi aa# gagal
4an#ng. K#rang le'ih * '#lan S,RS7 pasien sering mengel#h 'a#k7 dahak ;=7 warna
dahak k#ning7 nafs# makan yang men#r#n7 'era 'adan men#r#n. $ada keadaan ini7
pasien idak 'ero'a. &ari kel#han erse'# dapa dikeah#i adanya 'a#k kronis7 yang
dise'a'kan TB par# aa# 'ronChiis kronik.selain 'a#k7 pasien 4#ga mengel#h sesak
napas sesak dirasakan saa 'erakiias dan sediki 'erk#rang 'ila isiraha7 nam#n idak
hilang sepen#hnya.dari hasil pemeriksaan fisik di dapakan EoCal fremi#s kiri le'ih
lemah di'andingkan kanan7 $erk#si : Terdengar sonor@ red#p7 Eesik#ler @G7
dikarenakan adanya proses pada ple#ra7 dapa dise'a'kan adanya ple#riis aa# ef#si
ple#ra.
%A% IIPEM%A#ASAN
SDOK SEPTIK Sepsis adalah permasalahan yang memiliki moralias dan mor'idias yang inggi
er#ama pada orang lan4# #sia. 6ansia le'ih renan erkena infeksi karena proses
per#'ahan #'#h dan men#r#nnya f#ngsi organ –organ sera adanya penyaki komor'id.
&iagnosi sepsis pada lansia agak s#li7 karena lansia mem'erikan respon yang k#rang
4elas erhadap sepsis dan dapa diserai dengan deliri#m. Karena penegakan diagnosis
yang agak s#li7 penaalaksanaan erhadap sepsisnya dapa er#nda sehingga
mempengar#hi hasil akhir pengo'aan. Terdapa keCender#ngan #n#k menangani lansia
seCara k#rang agresif karena fakor pen#aan7 nam#n perl# diperim'angkan hal hal
18
8/18/2019 portofolio syok.doc
19/50
selain #m#r dalam menen#kan keagresifan erapi misalnya performanCe leel7k#alias
hid#p7 dan keinginan pasien.Sepsis adalah infeksi diserai dengan respon sisemik diandai dengan ( aa# le'ih anda:
- Tempera#r F
8/18/2019 portofolio syok.doc
20/50
Manife!/a!i 0lini! ada a!ien Lan!ia
$roses sepsis diCirikan dengan 'e'erapa anda dan ge4ala yang menCak#p:
• &emam aa# hipoermi• 6e#kosiosis aa# le#Copenia
• Takikardi
• Takipne#
De4ala-ge4ala ini 4ika idak dikenali dan diangani seCara Cepa dan epa dapa 'erlan4#
men4adi se'#ah r#n#an ke4adian yang dapa mengaki'akan Cedera endoasC#lar
dif#s7hrom'osis miCroask#lar 7iskemia organ dan kemaian.$asien lansia memiliki kes#lian-kes#lian eren# dalam diagnosis dan penaalaksanaan
sepsis. $erama7 mendapakan sampel diagnosiC dari pasien mem'##hkan ker4asama
dengan pasien erse'#7 padahal pasien lansia dapa 'erada dalam kondisi rap#h7
mengalami pen#r#nan kogniif aa# saki parah sehingga k#rang dapa 'eker4a sama
dengan im medis.ked#a7manifesasi klinis S5RS dapa idak erliha aa# k#rang dapa
diamai dengan 4elas. Hal ini dapa men#nda indakan inerensi pening yang pada
akhirnya akan mempengar#hi o#Come dari pasien ini. Be'erapa peneliian
menye'#kan 'ahawa 4ika erapi empiris #n#k sepsis di#nda 0-(> 4am7 maka moralias
dapa meningka 0 sampai (( kali lipa.
20
8/18/2019 portofolio syok.doc
21/50
,anifesasi infeksi pada lansia sering idak khas dan karenanya perl# pengamaan yang
Cerma.demam dapa idak diem#i pada seperiga pasien 'er#sia diaas 9+ ah#n yang
mengalami infeksi ak# 'era yang mem'ahayakan nyawa.
,anifesasi dari respon sepsis 'iasanya diekankan pada ge4ala dan anda-anda
penyaki yang mendasarinya dan infeksi primer. Tingka di mana anda dan ge4ala
'erkem'ang m#ngkin 'er'eda dari pasien dan pasien lainnya7 dan ge4ala pada seiap
pasien sanga 'erariasi. Se'agai Conoh7 'e'erapa pasien dengan sepsis adalah normo-
aa# hipoermia7 idak ada demam paling sering er4adi pada neona#s7 pada pasien
lansia7 dan pada orang dengan #remia aa# alkoholisme. $asien dalam fase awal sepsis
sering mengalami Cemas7 demam7 akikardi7 dan akipnea. $ada sepsis 'era m#nC#l
dampak dari pen#r#nan perf#si mempengar#hi seidaknya sa# organ dengan gangg#an
kesadaran7 hipoksemia ;$1( O+ mmHg=7 peningkaan laka plasma7 aa# olig#ria ;P=7 dan kapiler par# ekanan O*0 mmHg .$ada
syok sepik er4adi hipoperf#si organ . &iagnosis sepsis sering erlewa7 kh#s#snya pada
pasien #sia lan4# yang anda-anda klasik sering idak m#nC#l. De4ala ringan7 akikardia
dan akipnea men4adi sa#-sa#nya pe#n4#k7 Sehingga masih diperl#kan pemeriksaan
le'ih lan4# yang dapa dikaikan dengan hipoensi7 pen#r#nan o#p# #rin7 peningkaan
kreainin plasma7 inoleransi gl#kosa dan lainnya
Pada kasus ini, ditemukan manifestasi klinis seperti sesak nafasmendadak disertai batuk dan mengi. Selain itu didukung oleh pemeriksaansik paru seperti adanya otot bantu napas, ronkhi dan wheezing positif di
$iagno!i!
Tindakan es diagnosik pada pasien dengan sindrom sepsis aa# diC#rigai sindrom
sepsis memiliki d#a #4#an. Tes diagnosik dig#nakan #n#k mengidenifikasi 4enis dan
lokasi infeksi dan 4#ga menen#kan ingka keparahan infeksi #n#k mem'an# dalam
memfok#skan erapi. Bila pasien mengalami pen#r#nan kesadaran7 se'el#m eal#asi
diagnosik dim#lai lak#kan penilaian awal dari pasien yang saki perhaikan 4alan nafas
;perl# #n#k in#'asi=7 pernapasan ;la4# pernafasan7 gangg#an pernapasan7 deny# nadi=7
sirk#lasi ;deny# 4an#ng7 ekanan darah7 ekanan ena 4#g#laris7 perf#si k#li=7 dan
21
8/18/2019 portofolio syok.doc
22/50
inisiasi Cepa res#siasi. Kem#dian dilak#kan anamnesis riwaya penyaki dan 4#ga
'e'erapa pemeriksaan fisik #n#k menCari eiologi sepsis.
Sisem pernapasan adalah s#m'er yang paling #m#m infeksi pada pasien sepsis.
Riwaya 'a#k prod#kif7 demam7 menggigil7 ge4ala pernapasan aas7 masalah
enggorokan dan nyeri elinga har#s diCari. Ked#a7 adanya pne#monia dan em#an
akipnea aa# hipoksia elah er'#ki mer#pakan ala prediksi kemaian pada pasien
dengan sepsis.
$emeriksaan fisik 4#ga har#s menCak#p eal#asi rinCi #n#k infeksi fokal7 misalnya
onsiliis eks#daif7 nyeri pada sin#s7 in4eksi mem'ran impani7 dan ronki aa# d#llness
pada a#sk#lasi par#. Sisem penCernaan adalah yang ked#a paling #m#m s#m'er
sepsis. Se'#ah riwaya nyeri per#7 ermas#k deskripsi7 lokasi7 wak#7 dan fakor
pem'era har#s diCari. Riwaya le'ih lan4#7 ermas#k adanya m#al7 m#nah7 dan diare
har#s diCaa. $emeriksaan fisik yang Cerma7 menCari anda-anda iriasi perioneal7
nyeri per#7 dan 'ising #s#s 7 sanga pening dalam mengidenifikasi s#m'er sepsis
per#.
$erhaian kh#s#s har#s di'erikan em#an fisik mem'er kesan s#m'er #m#m infeksi aa#
penyaki anda ,#rphy men#n4#kkan kolesisiis7 nyeri pada iik ,CB#rney
men#n4#kkan #s#s '#n#7 nyeri k#adran kiri 'awah men#n4#kkan dierik#liis7 dan
pemeriksaan rekal meng#ngkapkan a'ses rek#m aa# prosaiis.
Sisem ne#rologis diperiksa dengan menCari anda-anda meningiis7 ermas#k kak#
k#d#k7 demam7 dan per#'ahan kesadaran. $emeriksaan ne#rologis erperinCi adalah
pening. 6eargi aa# per#'ahan menal m#ngkin men#n4#kkan penyaki ne#rologis
primer aa# hasil dari pen#r#nan perf#si oak dari keadaan shoCk.
Riwaya #rogenial ermas#k peranyaan mengenai adanya nyeri pinggang7 dis#ria7
poli#ria7 disCharge7 pemasangan kaeer7 dan insr#menasi #rogenial. Riwaya seks#al#n#k menilai resiko penyaki men#lar seks#al. Ala kelamin 4#ga har#s diperiksa #n#k
meliha apakah ada 'is#l7 disCharge7 dan lesi penis aa# #la. $emeriksaan d#'#r har#s
dilak#kan7 menen#kan ada nyeri7 pem'esaran prosa7 konsisen dengan prosaiis.
Nyeri adneksa pada wania 'erpoensi a'ses #'a-oari#m.
Riwaya m#sk#loskeleal adanya ge4ala ke sendi eren#. Kemerahan7 pem'engkakan7
dan sendi erasa hanga7 er#ama 4ika ada 'er'agai pen#r#nan kemamp#an gerak sendi7
m#ngkin anda-anda sepsis arhriis dan m#ngkin arhroCenesis. $asien har#s 'enar-
22
8/18/2019 portofolio syok.doc
23/50
'enar er'#ka dan k#li diperiksa #n#k meliha sel#liis7 a'ses7 infeksi l#ka7 aa#
ra#ma. 6#ka yang mendalam7 'enda asing s#li #n#k mengidenifikasi seCara klinis.
$eeChiae dan p#rp#ra mer#pakan infeksi Neisseria meningiidis aa# &5". R#am
sel#r#h #'#h mer#pakan eksooksin dari pahogen seperi SaphyloCoCC#s a#re#s aa#
SrepoCoCC#s pyogenes.
$ada pasien sepsis 4#ga dilak#kan pemeriksaan la'oraori#m dan pemeriksaan
pen#n4ang dalam menegakkan diagnosis. $emeriksaan pen#n4ang yang dig#nakan foo
oraks7 pemeriksaan dengan prosed#r radiografi dan radioisoop lain ses#ai dengan
d#gaan s#m'er infeksi primer .
Dari anamnesis pasien adanya keluhan sesak napas disertai
mengi dan dicetuskan oleh batuk, diperparah oleh cuaca dingin dandebu. sesak nafas disertai dengan mengi dan adanya riwayat alergi,
selain itu terdapat riwayat atopi pada keluarga yaitu ibu.
Dari pemeriksaan sik ditemukan adanya otot bantu napas serta
Pena/ala0!anaan
penaalaksanaan pada pasien sepsis dapa di'agi men4adi :
*. Nonfarmakologi
,emperahankan oksigenasi ke 4aringan dengan sa#rasi F)I dengan melak#kan enilasi
mekanik dan drainase infeksi fokal.
(. Sepsis Ak#
,en4aga ekanan darah dengan mem'erikan res#siasi Cairan 5E dan asopressor yang
'er#4#an penCapaian kem'ali ekanan darah F9+ mmHg7 men#r#nkan ser#m laka dan
mengo'ai s#m'er infeksi.
a. Hidrasi 5E7 krisaloid sama efekifnya dengan koloid se'agai res#siasi Cairan.
'. Terapi dengan asopresor ;mis.7 dopamin7 norepinefrin7 asopressin= 'ila raa-raa
ekanan darah ) sampai + mm Hg idak dapa diperahankan oleh hidrasi sa4a. $eneliian 'ar#-'ar# ini mem'andingkan asopresin dosis rendah dengan norepinefrin men#n4#kkan
'ahwa asopresin dosis rendah idak meng#rangi angka kemaian di'andingkan dengan
norepinefrin anara pasien dengan syok sepsis.
C. ,emper'aiki keadaan asidosis dengan memper'aiki perf#si 4aringan dilak#kan enilasi
mekanik 7'#kan dengan mem'erikan 'ikar'ona.
d. Ani'ioik di'erikan men#r# s#m'er infeksi yang paling sering se'agai rekomendasi
ani'oik awal pasien sepsis. Se'aiknya di'erikan ani'ioik spekr#m l#as dari 'akeri gram
posiif dan gram negaif.Cak#pan yang l#as 'akeri gram posiif dan gram negaif ;aa#
23
8/18/2019 portofolio syok.doc
24/50
4am#r 4ika erindikasi seCara klinis=. &alam memilih ani'ioiC #n#k pasien lansia7
#m#mnya sem#a o'a dapa di'erikan ses#ai indikasi yang sama dengan pasien dewasa
m#da. Nam#n dosis dan ineral o'a har#s dises#aikan pada lansia yang memiliki 'era
'adan yang rendah dan f#ngsi gin4al yang ergangg#. !fek samping o'a er4adi (-< kali
le'ih sering pada lansia di'andingkan dewasa m#da. $engg#naan dosis o'a yang epa
idak hanya pening #n#k menen#kan ke'erhasilan erapi eapi 4#ga #n#k menCegah
er4adi resisensi. $emilihan dosis yang epa #n#k lansia mer#pakan seni yang har#s
memperim'angkan k#rangnya penerasi o' ke 4aringan7 ergangg#nya farmakokineik
o'a7 penyaki-penyaki penyera dan lemahnya sysem im#n #'#h.
e. Seroid dan i'#profen 4#ga elah dig#nakan dalam #saha menghenikan respon inflamasi
dengan 'er'agai hasil yang masih diamai.
f. perawaan s#porif yang adek#a dengan pemana#an kea7n#risi C#k#p7 profilaksis
erhadap #lk#s dan deep ein hrom'osis dan d#k#ngan enilasi har#s diperim'angkan
se'agai komponen esensial dalam perenCanaan perawaan pasien lansia dengan sepsis.
g. $engo'aan 'iologi &roreCogin alfa ;Qigris=7 s#a# 'en#k rekayasa geneika akifasi
proein "7 elah dise#4#i #n#k dig#nakan di pasien dengan sepsis 'era dengan m#liorgan
disf#ngsi ;aa# A$A"H! 55 skor F(>= 'ila dikom'inasikan dengan erapi konensional7
dapa men#r#nkan angka moralias.
8/18/2019 portofolio syok.doc
25/50
Wala#p#n s#di pop#lasi men#n4#kan 'ahwa pasien lansia memang memiliki moralias
yang le'ih inggi pada sepsis7 nam#n pening 'agi klinisi #n#k memisahkan prognosis
#m#m anara pop#lasi lansia dengan indiid# lansia. Um#r idak 'ias men4adi sa#-
sa#nya fakor #n#k memprediksi o#Come aa# #n#k menen#kan pilihan perawaan
pada pasien.Wala#p#n #m#r adalah fakor pening dalam memprediksi lama rawaan di
5"U7 nam#n peningkaan moralias yang er4adi pada lansia dengan sepsis er4adi
karena komor'id yang dialami kelompok #sia ini7 anara lain:- ,easaiC neoplasm ;>I=- $enyaki hai kronik ;
8/18/2019 portofolio syok.doc
26/50
'. Klasifikasi 'erdasarkan ipe pasien dien#kan 'erdasarkan riwaya pengo'aan
se'el#mnya.
Ada 'e'erapa ipe pasien yai#:
*. Kas#s 'ar#
Adalah pasien yang 'el#m pernah dio'ai dengan 1AT aa# s#dah pernah menelan 1AT
k#rang dari sa# '#lan ;> mingg#=.
(. Kas#s kam'#h ;relaps=
Adalah pasien #'erk#losis yang se'el#mnya pernah mendapa pengo'aan #'erk#losis
dan elah dinyaakan sem'#h eapi kam'#h lagi.
. Kas#s seelah gagal ;fail#re=
Adalah pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya eap posiif aa# kem'ali men4adi
posiif pada '#lan kelima aa# le'ih selama pengo'aan.
+. Kas#s lain
Adalah sem#a kas#s yang idak memen#hi keen#an diaas7 dalam kelompok ini
ermas#k kas#s kronik7 yai# pasien dengan hasil pemeriksaan masih BTA posiif
seelah selesai pengo'aan #langan.
E/iologi
$enyaki T' par# adalah s#a# penyaki infeksi yang dise'a'kan oleh 'akeri.
,yCo'akeri#m #'erk#losis. Bakeri ini 'er'en#k 'aang dan 'ersifa ahan asam
sehingga dikenal 4#ga se'agai Baang Tahan Asam ;BTA= . S#m'er pen#laran adalah
penderia #'erk#losis BTA posiif pada wak# 'a#k aa# 'ersin. $enderia
menye'arkan k#man ke #dara dalam 'en#k drople ;perCikan dahak=. &rople yang
mengand#ng k#man dapa 'erahan di #dara pada s#h# kamar selama 'e'erapa 4am.
1rang dapa erinfeksi kala# drople erse'# erhir#p ke dalam sal#ran
pernafasan.Seelah k#man #'erk#losis mas#k ke dalam #'#h man#sia melal#i
pernafasan7 k#man #'erk#losis erse'# dapa menye'ar dari par# ke'agian #'#h
lainnya melal#i sisem peredaran darah7 sal#ran nafas7 aa# penye'aran langs#ng ke
'agian-'agian #'#h lainnya. &aya pen#laran dari seorang penderia dien#kan oleh
26
8/18/2019 portofolio syok.doc
27/50
'anyaknya k#man yang dikel#arkan dari par#nya. ,akin inggi dera4a posiif hasil
pemeriksaan dahak7 makin men#lar penderia erse'#. Bila hasil pemeriksaan dahak
negaif ;idak erliha k#man=7 maka penderia erse'# dianggap idak men#lar.
Seseorang erinfeksi #'erC#losis dien#kan oleh konsenrasi drople dalam #dara dan
lamanya menghir#p #dara erse'#.
$iagno!i!
&iagnosis #'erk#losis par# diegakkan melal#i pemeriksaan ge4ala klinis7
mikro'iologi7 radiologi7 dan paologi klinik. $ada program #'erk#losis nasional7
penem#an BTA melal#i pemeriksaan dahak mikroskopis mer#pakan diagnosis #ama.
$emeriksaan lain seperi radiologi7 'iakan dan #4i kepekaan dapa dig#nakan se'agai
pen#n4ang diagnosis sepan4ang ses#ai dengan indikasinya. Tidak di'enarkan
mendiagnosis #'erk#losis hanya 'erdasarkan pemeriksaan foo
oraks sa4a. Joo oraks idak selal# mem'erikan gam'aran yang khas pada TB par#7
sehingga sering er4adi oerdiagnosis.
Ge,ala
a= De4ala sisemik@#m#m
o $en#r#nan nafs# makan dan 'era 'adan.
o $erasaan idak enak ;malaise=7 lemah.
o &emam idak erlal# inggi yang 'erlangs#ng lama7 'iasanya dirasakan malam hari
diserai keringa malam. Kadang-kadang serangan demam seperi infl#ena dan 'ersifa
hilang im'#l.
'= De4ala kh#s#s
o Bila er4adi s#m'aan se'agian 'ronk#s ;sal#ran yang men#4# ke par#-par#= aki'a penekanan kelen4ar geah 'ening yang mem'esar7 akan menim'#lkan s#ara mengi7
s#ara nafas melemah yang diserai sesak.
o ?ika ada Cairan dirongga ple#ra ;pem'#ngk#s par#-par#=7 dapa diserai dengan
kel#han saki dada.
27
8/18/2019 portofolio syok.doc
28/50
PATOGENESIS
Pena/ala0!anaan
$engo'aan #'erk#losis 'er#4#an #n#k menyem'#hkan pasien7 menCegah kemaian7
menCegah kekam'#han7 mem##skan ranai pen#laran dan menCegah er4adinya
resisensi k#man erhadap 1AT. ,iko'akeri mer#pakan k#man ahan asam yang
sifanya 'er'eda dengan k#man lain karena #m'#hnya sanga lam'a dan Cepa sekali
im'#l resisensi 'ila erpa4an dengan sa# o'a. Um#mnya ani'ioika 'eker4a le'ih
akif erhadap k#man yang Cepa mem'elah di'andingkan dengan k#man yang lam'a
mem'elah. Sifa lam'a mem'elah yang dimiliki miko'akeri mer#pakan salah sa#fakor yang menye'a'kan perkem'angan penem#an o'a animikro 'akeri 'ar# 4a#h
le'ih s#li dan lam'a di'andingkan ani'akeri lain:
?enis o'a #ama ;lini *= yang dig#nakan adalah: 5NH7 Rifampisin7 Srepomisin7
!am'#ol. ?enis o'a am'ahan lainnya ;lini (=: Kanamisin 7Amikasin7 K#inolon.
$engo'aan T' par# pada orang dewasa di 'agi dalam 'e'erapa kaegori
yai# :
28
8/18/2019 portofolio syok.doc
29/50
*. Ka/egori ) : '#RHE54#3R3
Selama ( '#lan min#m o'a 5NH7 rifampisin7 pirainamid7 dan eam'#ol seiap hari
;ahap inensif=7 dan > '#lan selan4#nya min#m o'a 5NH dan rifampisin iga kali dalam
semingg# ;ahap lan4#an=. &i'erikan kepada:
a. $enderia 'ar# TB" par# BTA posiif.
'. $enderia TB" eksra par# ;TB" di l#ar par#-par#= 'era.
(. Ka/egori ' : #RHE5*#3R3E3
&i'erikan kepada :
a. $enderia kam'#h.
'. $enderia gagal erapi.
C. $enderia dengan pengo'aan seelah lalai min#m o'a.
. Ka/egori 4: R#HES
&i'erikan pada kas#s T' kronik .
Komli0a!i
T' par# apa'ila idak diangani dengan 'aik akan menim'#lkan komplikasi.
Komplikasi-komplikasi yang er4adi pada penderia T' par# di'edakan men4adi d#a7
yai# :
*. Komplikasi dini: komplikasi dini : ple#riis7 ef#si ple#ra7 empiema7 laryngiis7 #s#s.
(. Komplikasi pada sadi#m lan4# :
a. Hemopisis masif ;pendarahan dari sal#ran nafas 'awah= yang dapa mengaki'akan
kemaian karena s#m'aan 4alan nafas aa# syok hipoolemik
'. Kolaps lo'#s aki'a s#m'aan d#k#s
C. Bronkieaksis ;pele'aran 'ronk#s seempa= dan fi'rosis ;pem'en#kan 4aringan ika
pada proses pem#lihan aa# reakif= pada par#
d. $nemooraks sponan7 yai# kolaps sponan karena '#la@'lep yang peCah
e. $enye'aran infeksi ke organ lain seperi oak7 #lang7 sendi7 gin4al7 dan se'againya
$efini!i Ef+!i Ple+ra T+er0+lo!i!
29
8/18/2019 portofolio syok.doc
30/50
!f#si ple#ra TB adalah ef#si ple#ra yang dise'a'kan oleh ,. TB yang dikenal 4#ga
dengan nama ple#riis TB. $eradangan rongga ple#ra pada #m#mnya seCara klasik
'erh#'#ngan dengan infeksi TB par# primer. Ber'eda dengan 'en#k TB di l#ar par#7
infeksi TB pada organ erse'# elah erdapa k#man ,. TB pada fase 'asilemia primer.
$roses di ple#ra er4adi aki'a penye'aran aa# perl#asan proses peradangan melal#i
ple#ra iseral se'agai proses hipersensiiii ipe lam'a. ,ekanisme ini 'erlak# pada
'e'erapa kas#s eapi daa epidemiologi er'ar# ple#riis TB mengarahkan mekanisme
paogenik lain pada se'agian 'esar proporsi kas#s. $ada pasien dewasa yang le'ih #a
kelainan pada ple#ra 'erh#'#ngan dengan reakiasi TB par#. !f#si ple#ra har#s
diC#rigai aki'a penye'aran infeksi se'enarnya ke r#ang ple#ra di'andingkan prinsip
reaksi im#nologi erhadap Ag ,. TB
Pa/ogene!i!
!f#si ple#ra TB adalah ef#si ple#ra yang dise'a'kan oleh ,. TB s#a# keadaan dimana
er4adinya ak#m#lasi Cairan dalam rongga ple#ra. ,ekanisme er4adinya ef#si ple#ra TB
'isa dengan 'e'erapa Cara:
*. !f#si ple#ra TB dapa er4adi dengan anpa di4#mpainya kelainan radiologi oraks. 5ni
mer#pakan sek#ele dari infeksi primer dimana ef#si ple#ra TB 'iasanya er4adi 9-*(
mingg# seelah infeksi primer7 pada anak-anak dan orang dewasa m#da. !f#si ple#ra TB
ini did#ga aki'a peCahnya foC#s perki4#an s#'ple#ra par# sehingga 'ahan perke4#an
dan k#man ,. TB mas#k ke rongga ple#ra dan er4adi ineraksi dengan 6imfosi T yang
akan menghasilkan s#a# reaksi hipersensiiii ipe lam'a. 6imfosi akan melepaskan
limfokin yang akan menye'a'kan peningkaan permea'ilias dari kapiler ple#ra
erhadap proein yang akan menghasilkan ak#m#lasi Cairan ple#ra. "airan ef#si
#m#mnya diserap kem'ali dengan m#dah. Nam#n erkadang 'ila erdapa 'anyak k#man di dalamnya7 Cairan ef#si erse'# dapa men4adi p#r#len7 sehingga mem'en#k
empiema TB.
(. "airan yang di'en#k aki'a penyaki par# pada orang dengan #sia le'ih lan4#.
?arang7 keadaan seperi ini akan 'erlan4# men4adi nanah ;empiema=. !f#si ple#ra ini
er4adi aki'a proses reakiasi yang m#ngkin er4adi 4ika penderia mengalami im#nii
rendah.
30
8/18/2019 portofolio syok.doc
31/50
8/18/2019 portofolio syok.doc
32/50
sela iga mele'ar7 pergerakan eringgal pada dada yang erli'a. $ada palpasi sem
fremi#s melemah sampai menghilang7 perk#si di4#mpai red#p pada daerah yang
erli'a7 dari a#sk#lasi akan di4#mpai s#ara pernafasan esik#ler melemah sampai
menghilang7 s#ara gesekan ple#ra.
Berdasarkan pemeriksaan radiologis oraks men#r# krieria 'merican %oracic ociety
;ATS=7 TB par# dapa di'agi men4adi < kelompok yai# lesi minimal7 lesi sedang7 dan
lesi l#as. Sedangkan ef#si ple#ra TB pada pemeriksaan radiologis oraks posisi
Posterior 'nterior ;$A= akan men#n4#kkan gam'aran konsolidasi homogen dan
menisk#s7 dengan s#d# kosophrenik#s #mp#l7 pendorongan rakea dan mediasin#m
ke sisi yang 'erlawanan.
Pena/ala0!anaan:
*.1'ai penyaki dasar
(.$#nksi ple#ra:
–5N&5KAS5
&iagnosik
$aliaif ; meng#rangi ge4ala sesak nafas =
"airan prod#kif
8/18/2019 portofolio syok.doc
33/50
Asma mer#pakan s#a# penyaki gangg#an 4alan nafas o'sr#kif inermien yang
'ersifa reersi'el7 diandai dengan adanya periode 'ronkospasme7 peningkaan respon
rakea dan 'ronk#s erhadap 'er'agai rangsangan yang menye'a'kan penyempian 4alan
nafas. &ari definisi di aas7 maka dapa diam'il poin pening mengenai asma7 yai# :*. Asma mer#pakan penyaki gangg#an 4alan nafas(. &iandai dengan hipersensiifias 'ronk#s dan 'ronkokonsriksi
8/18/2019 portofolio syok.doc
34/50
d. Sres@gangg#an emosi7 dapa men4adi penCe#s serangan asma7 dan dapa
memper'era serangan asma yang s#dah ada. &i samping ge4ala asma yang
im'#l har#s segera dio'ai7 penderia perl# di'eri nasiha #n#k menyelesaikan
masalah pri'adinya. Karena 4ika sresnya 'el#m diaasi7 maka ge4ala asmanya
le'ih s#li dio'ai.e. Asap rokok 'agi perokok akif ma#p#n pasif7 'erh#'#ngan dengan pen#r#nan
f#ngsi par#.f. $ol#si #dara dari l#ar dan dalam r#angan.g. ercise-induced ast%ma7 penderia yang kam'#h asmanya keika melak#kan
akiias@olahraga eren#. Se'agian 'esar penderia asma akan mendapa
serangan 4ika melak#kan akiias 4asmani aa# olahraga yang 'era7 serangan
'iasanya er4adi segera seelah selesai akiias erse'#.h. $er#'ahan C#aCa7 C#aCa lem'a' dan hawa peg#n#ngan yang dingin sering
mempengar#hi asma. Serangan kadang-kadang 'erh#'#ngan dengan m#sim7
seperi: m#sim h#4an7 m#sim kemara#7 m#sim '#nga ;ser'#k sari 'eer'angan=.
Pada kasus ini, adanya faktor risiko genetik atopi dari ibunya yaituriwayat alergi berupa bersin pada pagi hari dan adanya faktor pencetusterjadinya serangan yaitu alergi (! terhadap debu dan cuaca dingin, yang
-. PATOGENESIS$enCe#s serangan asma dapa dise'a'kan oleh se4#mlah fakor7 anara lain
alergen7 ir#s7 dan irian yang dapa mengind#ksi respons inflamasi ak#. Asma dapa
er4adi melal#i 4al#r im#nologis yang didominasi oleh ani'odi 5g!7 mer#pakan reaksi
hipersensiiias ipe 5 ;ipe alergi=7 erdiri dari fase Cepa dan fase lam'a. Reaksi alergi im'#l pada orang dengan keCender#ngan #n#k mem'en#k
se4#mlah ani'odi 5g! a'normal dalam 4#mlah 'esar7 golongan ini dise'# aopi. $ada
asma alergi7 ani'odi 5g! er#ama meleka pada perm#kaan sel mas pada inersisial
par#7 yang 'erh#'#ngan era dengan 'ronkiol#s dan 'ronk#s keCil. Bila seseorang
menghir#p alergen7 er4adi fase sensiisasi7 ani'odi 5g! orang erse'# meningka.
Alergen kem#dian 'erikaan dengan ani'odi 5g! yang meleka pada sel mas dan
menye'a'kan sel ini 'erdegran#lasi mengel#arkan 'er'agai maCam mediaor. Be'erapa
mediaor yang dikel#arkan adalah hisamin7 le#korien7 fakor kemoakik7 eosinofil7 dan
'radikinin. Hal i# akan menim'#lkan efek edema lokal pada dinding 'ronkiol#s keCil7
sekresi m#k#s yang kenal dalam l#men 'ronkiol#s7 dan spasme oo polos 'ronkiol#s7
sehingga menye'a'kan inflamasi sal#ran napas.
34
8/18/2019 portofolio syok.doc
35/50
$ada reaksi alergi fase Cepa7 o'sr#ksi sal#ran napas er4adi segera yai# *)-*+
meni seelah pa4anan alergen. Spasme 'ronk#s yang er4adi mer#pakan respons
erhadap mediaor sel mas er#ama hisamin yang 'eker4a langs#ng pada oo polos
'ronk#s. $ada fase lam'a7 reaksi er4adi seelah 9-0 4am pa4anan alergen dan 'erahan
selama *9-(> 4am7 'ahkan kadang sampai 'e'erapa mingg#. Sel-sel inflamasi seperi
eosinofil7 sel T7 sel mas dan 'ntigen Presenting .ell ;A$"= mer#pakan sel-sel k#nCi
dalam paogenesis asma.
Teori er'ar# mengenai paogenesis asma adalah h#'#ngan anara s#a# proses
inflamasi dengan proses remodeling sel epiel yang r#sak aki'a proses inflamasi.
Semakin lama s#a# proses inflamasi er4adi7 maka semakin 'esar p#la proses
remodeling er4adi. $ada remodeling sal#ran respiraori7 er4adi serangkaian proses yang
menye'a'kan deposisi 4aringan penyam'#ng dan meng#'ah sr#k#r sal#ran respiraori
melal#i proses dediferensiasi7 migrasi7 diferensiasi7 dan ma#rasi sr#k#r sel. Kom'insi
anara ker#sakan sel epiel7 per'aikan epiel yang 'erlan4#7 keidakseim'angan atriks
etalloproteinase ;,,$= dan issue In%ibitor o* etalloproteinase ;T5,$=7 prod#ksi
'erle'ih fakor per#m'#han profi'roik aa# rans*orming Gro&t% /actors ;TDJ-V=7
dan proliferasi sera diferensiasi fi'ro'las men4adi miofi'ro'las diyakini mer#pakan
proses yang pening dalam remodelling . Hiperrofi dan hiperplasia oo polos sal#ran
respiraori sera sel go'le dan kelen4ar s#'m#kosa er4adi pada 'ronk#s pasien asma7
er#ama pada proses inflamasi kronik dan 'era.
Dam'ar *. $aogenesis Asma ;Teori remodelling =;$edoman &iagnonsis dan $enaalaksanaan di 5ndonesia: $erhimp#nan &oker $ar# 5ndonesia. ())>=
$. MANIFESTASI KLINIS
Kel#han #ama penderia asma ialah sesak napas mendadak7 diserai fase inspirasi
yang le'ih pendek di'andingkan dengan fase ekspirasi7 dan diik#i '#nyi mengi
35
8/18/2019 portofolio syok.doc
36/50
;&%ee0ing =7 'a#k yang diserai serangan napas yang k#ma-k#maan. ,engi ;&%ee0ing =
er#ama erdengar saa ekspirasi. Bera ringannya &%ee0ing ergan#ng Cepa aa#
lam'anya aliran #dara yang kel#ar mas#k par#. Bila di4#mpai o'sr#ksi ringan aa#
kelelahan oo pernapasan7 &%ee0ing akan erdengar le'ih lemah aa# idak erdengar
sama sekali. Ba#k hampir selal# ada7 'ahkan seringkali diik#i dengan dahak. Selain
i#7 makin kenal dahak7 maka kel#han sesak akan semakin 'era.&alam keadaan sesak napas he'a7 penderia le'ih meny#kai posisi
d#d#k mem'#ngk#k dengan ked#a elapak angan memegang ked#a l##7 posisi ini
didapai 4#ga pada pasien dengan .%ronic !bstructive Pulmonary Disease ;"1$&=.
Jrek#ensi pernapasan erliha meningka ;akipne#=7 oo 'an# pernapasan ik# akif7
dan penderia ampak gelisah. $ada fase perm#laan7 sesak napas akan diik#i dengan pen#r#nan $a1( dan $a"1(7 eapi pH normal aa# sediki naik. Hipoenilasi yang
er4adi kem#dian akan memper'era sesak napas7 karena menye'a'kan pen#r#nan $a1(
dan pH sera meningkakan $a"1( darah. Selain i#7 er4adi kenaikan ekanan darah dan
deny# nadi sampai **)-*
8/18/2019 portofolio syok.doc
37/50
2. A!ma Saa/ SeranganGlobal Initiative *or 'st%ma ;D5NA= mem'#a pem'agian dera4a serangan asma
'erdasarkan ge4ala dan anda klinis7 #4i f#ngsi par#7 dan pemeriksaan la'oraori#m.
&era4a serangan menen#kan erapi yang akan dierapkan. Klasifikasi erse'# melip#i
asma serangan ringan7 asma serangan sedang dan asma serangan 'era.&alam melak#kan penilaian 'era-ringannya serangan asma7 idak har#s lengkap
#n#k seiap pasien. $enggolongannya har#s diarikan se'agai prediksi dalam
menangani pasien asma yang daang ke fasilias kesehaan dengan keer'aasan yang
ada. $enilaian ingka serangan yang le'ih inggi har#s di'erikan 4ika pasien
mem'erikan respon yang k#rang erhadap erapi awal7 aa# serangan mem'#r#k dengan
Cepa7 aa# pasien 'erisiko inggi.Ta'el (. Klasifikasi asma men#r# dera4a serangan
Ge,ala dan
Tanda
%era/ Serangan A0+/ Keadaan
Ringan Sedang %era/ Mengan;am 1i6a
Sesak napas Ber4alan Ber'iCara 5siraha$osisi &apa id#r
erlenangd#k d#k
mem'#ngk#k"ara 'er'iCara Sa# kalima Be'erapa kaa Kaa demi kaa
Kesadaran ,#ngkingelisah
Delisah Delisah ,engan#k7gelisah7 kesadaranmen#r#n
Jrek#ensinapas O ()@meni ()-
8/18/2019 portofolio syok.doc
38/50
1o Ban# Napas danreraksis#prasernal
- Torakoa'dominal paradoksal
,engi Akhirekspirasi
paksa F 0)I
Akhirekspirasi
5nspirasi dan!kspirasi
Silen "hes
A$! F 0)I 9)-0) I O 9)I$a1( F 0) mmHg 0)-9) mmHg O 9) mmHg
$a"1( O >+ mmHg O >+ mmHg F >+ mmHgSa1( F %+I %*-%+I O %)Iumber 1 GI', 2342
Pada kasus ini, menurut klasikasi saat tidak serangan masuk
dalam asma persisten ringan, karena pasien dalam sebulan terakhir mengalami "# serangan saat malam tetapi tidak setiap hari. $erdasarkan
klasikasi saat serangan merupakan asma dengan serangan sedang
karena adanya tanda%tanda sesak nafas saat bicara, posisi lebih enak
duduk, bicara beberapa kata, frekuensi nafas "& #'menit, nadi )#'menit,
F. $IAGNOSIS&iagnosis asma yang epa sangalah pening7 sehingga penyaki ini dapa
diangani dengan semesinya7 mengi ;&%ee0ing = dan@aa# 'a#k kronik 'er#langmer#pakan iik awal #n#k menegakkan diagnosis.). Anamne!i!
Ada 'e'erapa hal yang har#s dianyakan dari pasien asma anara lain:a Apakah ada 'a#k yang 'er#lang er#ama pada malam men4elang dini
harib Apakah pasien mengalami mengi aa# dada erasa 'era aa# 'a#k
seelah erpa4an alergen aa# pol#anc Apakah pada wak# pasien mengalami commond cold merasakan sesak
di dada dan men4adi 'erkepan4angan ;*) hari aa# le'ih=d Apakah ada mengi aa# rasa 'era di dada aa# 'a#k seelah
melak#kan akifias aa# olah ragae Apakah ge4ala-ge4ala erse'# di aas 'erk#rang@hilang seelah
pem'erian o'a pelega ;'ronkodilaor=f Apakah ada 'a#k7 mengi7 sesak di dada 4ika er4adi per#'ahan
m#sim@C#aCa aa# s#h# yang eksrim ;i'a-i'a=g Apakah ada penyaki alergi lainnya ;riniis7 dermaiis aopi7
kon4#nkiiis alergi=
38
8/18/2019 portofolio syok.doc
39/50
h Apakah dalam kel#arga ;kakek@nenek7 orang #a7 anak7 sa#dara
kand#ng7 sa#dara sep#p#= ada yang menderia asma aa# alergi'. Pemeri0!aan fi!i0
Berg#na selain #n#k menem#kan anda-anda fisik yang mend#k#ng diagnosis
asma dan menyingkirkan kem#ngkinan penyaki lain7 4#ga 'erg#na #n#k
mengeah#i penyaki yang m#ngkin menyerai asma
− Ba#k m#la-m#la kering idak prod#kif kem#dian makin keras dan seer#snya
men4adi prod#kif yang m#la-m#la enCer kem#dian men4adi kenal.
− Jrek#ensi pernapasan meningka dan ekspirasi le'ih pan4ang daripada inspirasi.
− B#nyi pernapasan m#ngkin melemah dengan ekspirasi yang meman4ang diserai
ronChi kering dan wheeing.
$ada pasien yang sesaknya he'a m#ngkin diem#kan:
− $ernapasan makin Cepa dan s#sah7 diandai dengan pengakifan oo-oo 'an#
napas ;anar iga7 sernokleidomasoide#s=7 sehingga ampak reraksi s#prasernal7
s#praClaik#la dan sela iga sera pernapasan C#ping hid#ng.
− $ada keadaan yang le'ih 'era dapa diem#kan pernapasan Cepa dan dangkal
dengan '#nyi pernapasan dan wheeing idak erdengar ;silen Ches=7 sianosis.3. Pemeri0!aan en+n,ang
• 6a'oraori#m:
− 6e#kosiosis dengan ne#rofil yang meningka men#n4#kkan adanya infeksi
− !osinofil darah meningka F(+)@mm
8/18/2019 portofolio syok.doc
40/50
serangan ak#7 deeksi per'#r#kan asimpomaik se'el#m men4adi seri#s7 respons
pengo'aan 4angka pan4ang7 4#sifikasi o'4ekif dalam mem'erikan pengo'aan
dan idenifikasi penCe#s misalnya pa4anan lingk#ngan ker4a.
• U4i reersi'ilias ;dengan 'ronkodilaor=.• U4i prookasi 'ronk#s7 #n#k menilai ada@idaknya hipereakiias 'ronk#s.
&engan inhalasi hisamin7 aseilkolin7 alergen. $en#r#nan J!E* se'esar ()I aa#
le'ih seelah es prookasi mer#pakan peanda adanya hipereakiias 'ronk#s.
• U4i Alergi ;Tes #s#k k#li@ skin prick tes= #n#k menilai ada idaknya alergi.
• Joo oraks7 pemeriksaan ini dilak#kan #n#k menyingkirkan penyaki selain
asma. Be'erapa anda yang men#n4#kkan yang khas #n#k asma adanya
hiperinflasi7 pene'alan dinding 'ronk#s7 ask#lasrisasi par#.
Dari anamnesis pasien adanya keluhan sesak napas disertaimengi dan dicetuskan oleh batuk, diperparah oleh cuaca dingin dan
debu. sesak nafas disertai dengan mengi dan adanya riwayat alergi,
selain itu terdapat riwayat atopi pada keluarga yaitu ibu.
Dari pemeriksaan sik ditemukan adanya otot bantu napas serta
G. $IAGNOSA %AN$ING
− $enyaki par# o'sr#kif kronik ;$$1K=
− Bronkiis kronik
− Dagal 4an#ng kongesif
− Ba#k kronik aki'a lain-lain
− &isf#ngsi larings
− 1'sr#ksi mekanis
− !m'oli par#
#. KOMPLIKASI
*. Aelekasis
(. Hipoksemia
. !mfisema
+. &eformias horaks9. Dagal nafas
I. PENATALAKSANAANTaalaksana pasien asma adalah mana4emen kas#s #n#k meningkakan dan
memperahankan k#alias hid#p agar pasien asma dapa hid#p normal anpa
ham'aan dalam melak#kan akiias sehari-hari ;asma erkonrol=.
40
8/18/2019 portofolio syok.doc
41/50
Oa/ A!ma1'a asma erdiri dari o'a pelega dan pengonrol. 1'a pelega di'erikan pada
saa serangan asma7 sedangkan o'a pengonrol di#4#kan #n#k penCegahan serangan
asma dan di'erikan dalam 4angka pan4ang dan er#s mener#s.1eni! Oa/ A!ma
1eni! oa/ Golongan Nama generi0 %en/+050ema!an oa/
$engonrol;Aniinflamasi=
$elega;Bronkodilaor=
Seroid inhalasi
Anile#kokorin
Korikoseroidsisemik
Agonis 'ea-(ker4alama
Kom'inasi seroiddanAgonis 'ea-(ker4alama
Agonis 'ea-( ker4aCepa
Anikolinergik
,eilsanin
Korikoseroid
sisemik
Jl#ikason propionaB#desonide
Xafirl#kas,onel#kas
,eilprednisolon$rednison
$rokaerolJormoerolSalmeerol
Jl#ikason Salmeerol.B#desonide formoerol
Sal'#amolTer'#alin
$rokaerolJenoerol
5praropi#m 'romide
TeofilinAminofilinTeofilin lepas lam'a
,eilprednisolon
$rednison
5&T5&T7 #r'#haler
1ral ;a'le=
1ral7 in4eksi1ral
1ralT#r'#haler 5&T
5&T
T#r'#haler
1ral7 5&T7 roaCap sol#ion1ral7 5&T7 #r'#haler7 sol#ion7amp#l ;in4eksi=5&T5&T7 sol#ion
5&T7 sol#ion
1ral1ral7 in4eksi1ral
1ral7 inhaler
1ralKeerangan :• 5&T : 5nhalasi dosis er#k#r Y ,eered dose inhaler@,&57 dapa dig#nakan 'ersama dengan spaCer
• Sol#ion : 6ar#an #n#k pengg#naan ne'#lisasi dengan ne'#liser
• 1ral : &apa 'er'en#k sir#p7 a'le
• 5n4eksi : &apa #n#k pengg#naan s#'k#an7 im dan i
$ada prinsipnya penaalaksanaan asma klasifikasikan men4adi:). Pena/ala0!anaan a!ma a0+/ B!aa/ !eranganC
Serangan ak# adalah episodik per'#r#kan pada asma yang har#s dikeah#i oleh
pasien. $enaalaksanaan asma se'aiknya dilak#kan oleh pasien di r#mah dan apa'ila
41
8/18/2019 portofolio syok.doc
42/50
idak ada per'aikan segera ke fasilias pelayanan kesehaan. $enanganan har#s Cepa
dan dises#aikan dengan dera4a serangan.
Penanganan di r+mahTerapi awal 'er#pa inhalasi Z-agonis ker4a pendek hingga < kali dalam sa# 4am.
Kem#dian kel#arga dimina melak#kan penilaian respon #n#k penen#an dera4a
serangan yang kem#dian diindaklan4#i ses#ai dera4anya. Un#k aalaksana di r#mah
kepada pasien perl# diekankan keersediaan o'a pereda 'aik dalam 'en#k o'a oral
aa#p#n o'a hir#pan yang seiap saa dapa dig#nakan. Bila dengan 'ronkodilaor sa4a
'el#m mem'an#7 am'ahkan seroid oral.
umber : PDPI, 'sma# Pedoman 5 Penatalaksanaan Di Indonesia, 2336
Penanganan di Klini0 a/a+ IG$
42
8/18/2019 portofolio syok.doc
43/50
43
8/18/2019 portofolio syok.doc
44/50
$enanganan awal erhadap pasien adalah pem'erian Z-agonis seCara ne'#lisasi.
Ne'#lisasi ser#pa dapa di#lang ( kali lagi dengan selang () meni. $ada pem'erian
keiga dapa diam'ahkan o'a anikolinergik. ?ika men#r# penilaian awal pasien 4elas
dalam serangan 'era7 langs#ng 'erikan ne'#lisasi Z-agonis dikom'inasikan dengan
anikolinergik.
Pada pasien ini, saat serangan di IGD diberikan nebulisasi beta2 agonis yaitu
nebulisasi ventolin (salbutamol) pertama dilanjutkan kedua kemudian nebulisasi ketiga
Ventolin + pulmicort, inj etil prednisolon, !2 " lpm# $alu diobservasi pasien %anya
menunjukkan respon parsial se%ingga perlu ra&at inap#
Serangan Ringan?ika dengan sa# kali ne'#lisasi pasien men#n4#kkan respon yang 'aik
;complete response=7 'erari dera4a serangannya ringan. $asien dio'serasi selama *-(
4am7 4ika respon erse'# 'erahan ;klinis eap 'aik=7 pasien dapa dip#langkan. $asien
di'ekali o'a 'ronkodilaor ;hir#pan aa# oral= yang di'erikan iap >-9 4am. ?ika
penCe#s serangannya adalah infeksi ir#s dan ada riwaya serangan asma sedang@'era7
dapa diam'ahkan seroid oral 4angka pendek ;
8/18/2019 portofolio syok.doc
45/50
?ika dengan pem'erian ne'#lisasi d#a aa# iga kali7 pasien hanya men#n4#kkan
respon parsial ;incomplete response=7 kem#ngkinan dera4a serangannya sedang. Un#k
i# perl# dinilai #lang dera4anya ses#ai dengan pedoman diaas. ?ika serangannya
memang ermas#k serangan sedang7 'erikan oksigen < lpm7 kem#dian pasien
dio'serasi dan diangani di r#ang rawa sehari7 dan dipasang 4al#r pareneral.Serangan %era/
Bila dengan < kali ne'#lisasi 'er#r#-#r# pasien idak men#n4#kkan respons
; poor response=7 yai# ge4ala dan anda serangan masih ada ;penilaian #lang ses#ai
pedoman= maka pasien har#s dirawa di r#ang rawa inap. 1ksigen (-> lpm di'erikan
se4ak awal ermas#k saa ne'#lisasi. $asang 4al#r pareneral dan lak#kan foo oraks.
?ika se4ak penilaian awal pasien mengalami serangan 'era7 ne'#lisasi C#k#p di'erikan
sekali langs#ng dengan Z-agonis dan anikolinergik. Sedangkan 'ila pasien
men#n4#kkan ge4ala dan anda anCaman heni nafas7 pasien har#s langs#ng dirawa di
r#ang rawa inensif.
Penanganan di R+ang Ra6a/*. $em'erian oksigen dier#skan.(. ?ika ada dehidrasi dan asidosis maka diaasi dengan pem'erian Cairan inraena
dan dikoreksi asidosisnya.. Ne'#lisasi Z-agonis M anikolinergik dengan oksigen dilan4#kan iap *-( 4am7
4ika dalam >-9 kali pem'erian elah er4adi per'aikan klinis7 4arak pem'erian
dapa diperle'ar men4adi iap >-9 4am.+. Aminofilin di'erikan seCara inraena dengan dosis:
• Bila pasien 'el#m mendapa aminofilin se'el#mnya7 di'eri aminofilin dosis
awal ;inisial = se'esar >-9 mg@kgBB dilar#kan dalam deksrose aa# garam
fisiologis se'anyak () ml7 di'erikan dalam )- 4am7 dan
seroid sera aminofilin digani pem'erian peroral.. ?ika dalam > 4am pasien eap sa'il7 pasien dapa dip#langkan dengan di'ekali
o'a Z-agonis ;hir#pan aa# oral= aa# kom'inasi dengan eofilin7 yang di'erikan
iap >-9 4am selama (>->0 4am. Selain i# seroid dilan4#kan seCara oral hingga
pasien konrol ke klinik rawa 4alan dalam (>->0 #n#k re-eal#asi aalaksana.
45
8/18/2019 portofolio syok.doc
46/50
0. ?ika dengan aalaksana diaas idak 'erhasil7 'ahkan pasien men#n4#kkan anda
anCaman heni nafas7 maka pasien dialih ke r#ang rawa inensif.
Penanganan di R+ang Ra6a/ In/en!if $asien yang se4ak awal mas#k 5D& s#dah memperlihakan anda-anda anCaman heni
nafas7 langs#ng dirawa di r#ang rawa inensif. SeCara ringkas krierianya adalah
se'agai 'erik#:• Tidak ada respon sama sekali erhadap aalaksana awal di 5D& dan@aa#
per'#r#kan asma yang Cepa.• Adanya ke'ing#ngan7 p#sing dan anda lain anCaman heni nafas aa# hilangnya
kesadaran.• Tidak ada per'aikan dengan aalaksana 'ak# di r#ang rawa inap.•
AnCaman heni nafas: hipoksemia eap er4adi wala#p#n s#dah di'eri oksigen;kadar $a1( F 9) mmHg7 wala#p#n en# sa4a gagal nafas dapa er4adi dalam
kadar $a"1( yang le'ih inggi aa# le'ih rendah=.
Pro/o0ol Penanganan S/a/+! A!ma/i0+!
− Beri Adrenalin )7)* mg@ kgBB@ s#'k#an7 dapa di#lang 4am dalam
de/rose +I Na"l *7+I Y >:*
− Bila dengan erapi diaas k#rang 'erhasil7 perim'angkan pem'erian
korikoseroid.
− Seelah keadaan mem'aik7 dilan4#kan dengan pem'erian ( anagonis per oral.
'. Pena/ala0!anaan a!ma ,ang0a an,ang
$enaalaksanaan asma 4angka pan4ang 'er#4#an #n#k mengonrol asma dan
menCegah serangan. $engo'aan asma 4angka pan4ang dises#aikan dengan
klasifikasi 'eranya asma.$rinsip pengo'aan 4angka pan4ang melip#i:
*= !d#kasi• ,engenali ge4ala serangan asma seCara dini• ,engeah#i o'a-o'a pelega dan pengonrol sera Cara dan wak#
pengg#naannya• ,engenali dan menghindari fakor penCe#s• Konrol era#r
46
8/18/2019 portofolio syok.doc
47/50
(= 1'a asma ;pengonrol dan pelega= dan
8/18/2019 portofolio syok.doc
48/50
1. PEN-EGA#AN*. Pendidi0an5eny+l+han.
$enderia perl# mengeah#i apa i# asma7 apa penye'a'nya7 apa pengo'aannya7
apa efek samping maCam-maCam o'a7 dan 'agaimana dapa menghindari
im'#lnya serangan dengan menghindari paparan alergen.'. Menghindari aaran alergen3. Im+no/erai5de!en!i/i!a!i.
$enen#an 4enis alergen dilak#kan dengan #4i k#li aa# prookasi 'ronkial.
Seelah dikeah#i 4enis alergen7 kem#dian dilak#kan desensiisasi.>. Rela0!a!i50on/rol emo!i.
K. PROGNOSIS
48
8/18/2019 portofolio syok.doc
49/50
&ari daa-daa yang didapa7 angka kemaian aki'a asma yang menganCam nyawa
relaif keCil7 le'ih 'anyak er4adi pada wania dan angka kemaian 'iasanya meningka
di daerah dengan keer'aasan pelayanan kesehaan. Be'erapa pasien 'erlan4# ke
sadi#m yang le'ih 'era dengan persenasi 9-*%I. Tanpa dierapi7 asma idak 'erlan4#
dari sadi#m ringan ke sadi#m 'era dalam wak# yang singka7 eapi per'#r#kan
er4adi seCara perlahan-lahan. SeCara #m#m prognosis asma adalah 'aik.
$AFTAR PUSTAKA
*. 1oi7 A. dan ,anning7 $eer. ())>. Guide o %e ssentials In mergency
edicine. ,CDraw Hill !d#Caion Singapore.(. ,ang#nnegoro H7 Wid4a4a A7 K#s#mio &7 e al. AS,A. Pedoman Diagnonsis
dan Penatalaksanaan di Indonesia: $erhimp#nan &oker $ar# 5ndonesia. ())>
8/18/2019 portofolio syok.doc
50/50