Portfolio Obsgin Edited

7/26/2019 Portfolio Obsgin Edited

1/23

PORTFOLIO EMERGENCY

KEHAMILAN EKTOPIK

Oleh:

dr. Inomy Claudia Kaherine

Pem!im!in":

dr. H. Alam #yu$ur Hidaya% #&OG

Pendam&in":

dr. Yulia'ai #oeio

dr. #o(ie Gianari

R#)* +AL)YO ,ATI KRAK#AAN

KA-)PATEN PRO-OLINGGO

/01

1


2/23

Nama Peserta: dr. Inomy Claudia Katherine

Nama Wahana : RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo

o!ik : Kehamilan "kto!ikPendam!ing :

dr. #ulia$aty Soetio % dr. So&ie 'iantari

Pembimbing :

dr. (. )lam Syukur (idayat* S!+'

Tanggal Presentasi: Januari ,-/ em!at Presentasi : Ruang

Pertemuan

+b0ekti& Presentasi :

1 Keilmuan 1 Ketram!ilan 1 Penyegaran 1in0auan Pustaka

1 Diagnostik 1 2ana0emen 1 2asalah 1 Istime$a

1 Neonatus 1 3ayi 1

)nak

1 Rema0a 1 De$asa 1 4ansia 1 3umil

3ahan 3ahasan : 1 in0auan

Pustaka

1 Riset 1 Kasus 1 )udit

Cara 2embahas : 1 Diskusi 1 Presentasi dan Diskusi 1

"mail

1 Pos

Data Pasien : Nama : Ny. N No. Registrasi : ,/5655

Nama Klinik : RSUD Waluyo Jati el! : 7 erda&tar: 7

Data utama untuk bahan diskusi :

LAPORAN KA#)#

Idenia2 Pa2ien

Nama Pasien : Ny. N

Umur : 28 tahun

Agama : Islam

Suku : Madura Jawa

Pendidikan : SMP

Pekeraan : Ibu !umah "angga

Alamat : #esuk $abu%ten Pr&b&lingg&"anggal M!S : '( Se%tember 2()*

"anggal $!S : ' +kt&ber 2()*

N& !egister : 2,8-88

Nama Suami : "n. M

Umur : '* tahun

Agama : Islam

2


3/23

Suku : Madura Jawa

Pendidikan : SMP

Pekeraan : Pedagang

ANAMNE#A

0. Keluhan )ama : $eluar darah dari alan lahir dan nyeri %erut bagian bawah

. Ri'aya Penya$i #e$aran"

Pasien kiriman dari P$M # datang ke ID !SUD /J $raksaan dengan

keluhan keluar darah dari alan lahir dan nyeri %erut bagian bawah. Pasien

merasakan keluar 0lek seak ' hari SM!S dan dirasakan %erdarahan semakin

banyak yang disertai dengan nyeri %erut bagian bawah. !iwayat demam1

%using1 mual dan muntah disangkal. Pasien tidak haid kurang lebih ) bulan.

!iwayat %iat disangkal %asien.

3. Ri'aya Penya$i *ahulu

Pasien sebelumnya tidak mengalami keadaan se%erti ini. !iwayat ke%utihan

berulang. !iwayat &%erati0 34

4. Ri'aya Penya$i Keluar"a

Disangkal %asien.

5. Ri'aya Pen"o!aan

Disangkal %asien.

1. Ri'aya Menar6he

Usia )2 tahun.

7. Ri'aya Men2rua2i

"eratur5 - hari5 dismen&re 64

8. Ri'aya O!2eri

I: Perem%uan5)2 tahun5bidan52-((gr

II: 7amil ini

9. Ri'aya K-

Suntik ) bulan.

PEMERIK#AAN FI#IK

#au2 Generali2

$eadaan umum : uku%

3


4/23

$esadaran : &m%&s Mentis

9ital sign

"ekanan Darah : )((5-( mm7g

7eart !ate : 2;5 menit

!es%irati&n !ate : 2(;5 menit

Suhu : ',.(

"inggi #adan : )*2 esikular di kedua la%ang %aru1 tidak

ada whee@ing mau%un rh&nki.

kstremitas

4


5/23

Akral hangat dan tidak &edem di keem%at ekstremitas

#au2 O!2eri dan Gine$olo"iPayudara

Pa%ila mamae men&n&l1


6/23

$eernihan Agak $eruh

P7 ,1(

#erat Jenis )1()*Pr&tein Negati0

luk&sa Negati0

Nitrit Negati0

$et&n P&siti0 '

Ur&bilin P&siti0 )

#ilirubin Negati0

ritr&sit Negati0

?euk&sit Negati0

Sedimen

ritr&sit 23'?euk&sit )32

%ithel

"ransisi&nal Negati0

e%eng P&siti0 )

#ulat5th&ra; P&siti0 )

Silinder

7yalin Negati0

ranular halus Negati0

ranular kasar Negati0

ritr&sit Negati0

?euk&sit Negati0

%ithel Negati0

$ristal

Uri< a


7/23

/# )(.,((

7# )(1,

7" '21)P?" '8'.(((

US

*ia"no2i2

$"Plannin"

In0 !?

Pr& ?a%ar&t&mi

Follo' )&

3/ #e&em!er /05

"indakan &%erati0 dilakukan tanggal '( Se%tember 2()* am 22.((. Parsial

sal%ingekt&mi sinistra. Pre &% %asien dbn. P&st &% %asien dbn.

"D )((5-( mm7g N 88;5 m " ',.-& !! )8;5m

"; %&st &% :

In0 !D *C '( t%m

In e0&%era@&n 2;) am%

In 9it 2;) am%

In Alienamin B ';) am%

7


8/23

In Antrain ';) am%

Puasa

0 O$o!er /05

"D )((5-( mm7g N 82;5 m " ',.,& !! )8;5m

$&ndisi %asien membaik.

";

In0 !D *C '( t%m

In e0&%era@&n 2;) am%

In 9it 2;) am%

In Alienamin B ';) am%

In Antrain ';) am%

9ul>a higiene1 rawat luka %&st &%1 &bs %r&duksi urine.

O$o!er /05

"D ))(5-( mm7g N 8=;5 m " ',.*& !! )8;5m

$&ndisi %asien membaik. "; ganti &ral.

";

In0 !D *C '( t%m

e0i;ime 2;2((mg

Metr&nida@&le ';2*(mg

Asam me0enamat ';*((mg

3 O$o!er /05

"D ))(5-( mm7g N 82;5 m " ',.-& !! )8;5m

$&ndisi %asien membaik1 luka %&st &% kering1 dan %asien b&leh %ulang.

Pro"no2i2

Dubia ad b&nam

8


9/23

Da0tar Pustaka : terlam%ir

"uuan Pembelaaran :

Mengetahui dan menyaikan diagn&sis dan tata laksana kehamilan ekt&%ik

*i2$u2i

Pasien datang dengan keluar darah dari alan lahir dan nyeri %erut bagian

bawah. !iwayat demam1 %using1 mual dan muntah disangkal. Pasien tidak haid

kurang lebih ) bulan. Pada %emeriksaan ditemukan k&nuna anemi dan >agina

t&u


10/23

TIN,A)AN P)#TAKA

A. Anaomi

0. )eru2

Uterus berbentuk se%erti buah %ir yang sedikit ge%eng ke arah muka

belakang1 ukurannya sebesar telur ayam dan mem%unyai r&ngga. Dindingnya

terdiri dari &t&t3&t&t %&l&s. Ukuran %anang uterus adalah -3-1*


11/23

. Tu!a Falo&ii

"uba 0al&%ii terdiri atas=: )4 Pars interstisialis1 bagian yang terda%at %ada

dinding uterus1 24 Pars isthmika1 bagian medial tuba yang seluruhnya sem%it1 '4

Pars am%ularis1 bagian yang berbentuk saluran agak lebar1 tem%at k&nse%si teradi1

=4 In0undibulum1 bagian uung tuba yang terbuka ke arah abd&men dan

mem%unyai 0imbrae=.

3. Fim!rae

Bimbrae %enting artinya bagi tuba untuk menangka% telur kemudian

disalurkan ke dalam tuba. #agian luar tuba dili%uti &leh %erit&neum >iseral yang

meru%akan bagian dari ligamentum latum. +t&t dinding tuba terdiri atas dari luar

ke dalam4 &t&t l&ngitudinal dan &t&t sirkuler. ?ebih ke dalam lagi dida%atkan

sela%ut yang berli%at3li%at dengan sel3sel yang bersekresi dan bersilia yang khas1

ber0ungsi untuk menyalurkan telur atau hasil k&nse%si ke arah um uteri dengan

arus yang ditimbulkan &leh getaran silia tersebut=.

4. O;arium

+>arium kurang lebih sebesar ibu ari tangan dengan ukuran %anang sekitar

=


12/23

bukunya menelaskan bebera%a 0akt&r yang berhubungan dengan %enyebab

kehamilan ekt&%ik terganggu2:

). Bakt&r mekanis: hal3hal yang mengakibatkan terhambatnya %eralanan

&>um yang dibuahi ke dalam um uteri1 antara lain: a4 Sal%ingitis1 terutama

end&sal%ingitis yang menyebabkan aglutinasi silia li%atan muk&sa tuba dengan

%enyem%itan saluran atau %embentukan kant&ng3kant&ng buntu. #erkurangnya

silia muk&sa tuba sebagai akibat in0eksi uga menyebabkan im%lantasi hasil @ig&t

%ada tuba 0al&%ii. b4 Adhesi %eritubal setelah in0eksi %as


13/23

ambar D.) "em%at3tem%at kehamilan ekt&%ik)2

E. E&idemiolo"i

Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ekt&%ik berumur antara

2(3=( tahun dengan umur rata3rata '( tahun. ?ebih dari ,(C kehamilan ekt&%ik

teradi %ada wanita 2(3'( tahun dengan s&si&3ek&n&mi rendah dan tinggal di

daerah dengan %re>alensi g&n&re dan %re>alensi tuberkul&sa yang tinggi.

Pemakaian antibi&tik %ada %enyakit radang %anggul da%at meningkatkan keadian

kehamilan ekt&%ik terganggu. Di antara kehamilan3kehamilan ekt&%ik terganggu1

yang banyak teradi ialah %ada daerah tuba (C4=.

Antibi&tik da%at mem%ertahankan terbukanya tuba yang mengalami in0eksi

teta%i %erlengketan menyebabkan %ergerakan silia dan %eristaltik tuba terganggu

sehingga menghambat %eralanan &>um yang dibuahi dari am%ula ke rahim dan

berim%lantasi ke tuba=.

Penelitian Cunninghamdi Amerika Serikat mela%&rkan bahwa kehamilan

et&%ik terganggu lebih sering dium%ai %ada wanita kulit hitam dari %ada kulit

%utih karena %re>alensi %enyakit %eradangan %el>is lebih banyak %ada wanita kulit

hitam. Brekuensi kehamilan ekt&%ik terganggu yang berulang adalah )3)=1,C*

.$&ntrase%si IUD uga da%at mem%engaruhi 0rekuensi kehamilan ekt&%ik

terhada% %ersalinan di rumah sakit. #anyak wanita dalam masa re%r&duksi tan%a

0akt&r %redis%&sisi untuk kehamilan ekt&%ik membatasi kelahiran dengan

k&ntrase%si1 sehingga umlah %ersalinan turun dan 0rekuensi kehamilan ekt&%ik

terhada% kelahiran se


14/23

Menurut %enelitianAbdullahdan kawan3kawan )*3)-4 ternyata %aritas

(3' ditemukan %eningkatan kehamilan ekt&%ik terganggu. Pada %aritas E'3,

terda%at %enurunan kasus kehamilan ekt&%ik terganggu)2. Cunninghamdalam

bukunya menyatakan bahwa l&kasi kehamilan ekt&%ik terganggu %aling banyak

teradi di tuba (3*C41 khususnya di am%ula tuba -8C4 dan isthmus 2C4. Pada

daerah 0imbrae *C41 intersisial 23'C41 abd&minal )32C41 &>arium )C41

ser>ikal (1*C4*.

ambar 2. $ehamilan kt&%ik*

F. Pao"ene2i2

Pr&ses im%lantasi &>um di tuba %ada dasarnya sama dengan yang teradi di

um uteri. "elur di tuba bernidasi seili kh&realis menembus end&sal%ing dan masuk ke

dalam &t&t3&t&t tuba dengan merusak aringan dan %embuluh darah.

Perkembangan anin selanutnya tergantung dari bebera%a 0akt&r1 yaitu tem%at

14


15/23

im%lantasi1 tebalnya dinding tuba dan banyaknya %erdarahan yang teradi &leh

in>asi tr&0&blas=.

Di bawah %engaruh h&rm&n ester&gen dan %r&gester&n dari iditi dan tr&%&blas1 uterus menadi besar dan lembek1 end&metrium da%at

berubah menadi desidua=. #ebera%a %erubahan %ada end&metrium yaitu sel e%itel

membesar1 nukleus hi%ertr&0i1 hi%erkr&masi1 l&buler1 dan bentuknya ireguler.

P&laritas menghilang dan nukleus yang abn&rmal mem%unyai tendensi menem%ati

sel luminal. Sit&%lasma mengalami >aku&lisasi se%erti buih dan da%at uga

terkadang ditemui mit&sis. Perubahan end&metrium seili k&rialis ke dalam la%isan muskularis tuba terus ke %erit&neum. !u%tur

tuba sering teradi bila &>um yang dibuahi berim%lantasi %ada isthmus dan

15


16/23

biasanya teradi %ada kehamilan muda. Sebaliknya ru%tur yang teradi %ada %ars3

intersisialis %ada kehamilan lebih lanut. !u%tur da%at teradi seagina.)1=1)'

G. Gam!aran Klini2

ambaran klinis dari kehamilan ekt&%ik terganggu tergantung %ada

l&kasinya=. "anda dan gealanya sangat ber>ariasi tergantung %ada ru%tur atau

tidaknya kehamilan tersebut)=. Ada%un geala dan hasil %emeriksaan lab&rat&rium

antara lain*:

a. $eluhan gastr&intestinal : $eluhan yang %aling sering dikemukakan &leh

%asien kehamilan ekt&%ik terganggu adalah nyeri %el>is.Dorfman menekankan

%entingnya keluhan gastr&intestinal dan >ertig& atau rasa %ening. Semua keluhan

tersebut mem%unyai keragaman dalam hal insiden teradinya akibat keis : Nyeri tekan yang timbul %ada %al%asi

abd&men dan %emeriksaan1 khususnya dengan menggerakkan ser>ik1 dium%ai

%ada lebih dari tiga %erem%at kasus kehamilan ekt&%ik sudah atau sedang

mengalami ru%tur1 teta%i kadang3kadang tidak terlihat sebelum ru%tur teradinya.

aginam yang la@im %ada kehamilan ekt&%ik sebagai %eri&de haid yang

n&rmal1 dengan demikian memberikan tanggal haid terakhir yang keliru.

d. Spottingatau %erdarahan >aginal : Selama 0ungsi end&krin %lasenta masih

bertahan1 %erdarahan uterus biasanya tidak ditemukan1 namun bila dukungan

end&krin dari end&metrium sudah tidak memadai lagi1 muk&sa uterus akan

mengalami %erdarahan. Perdarahan tersebut biasanya sedikit3sedikit1 bewarna


17/23

ksresi uterine um uteri.

0. "ekanan darah dan denyut nadi : !eaksi awal %ada %erdarahan sedang

tidak menunukkan %erubahan %ada denyut nadi dan tekanan darah1 atau reaksinya

kadang3kadang sama se%erti yang terlihat %ada tindakan 0leb&t&mi untuk menadi

d&n&r darah yaitu kenaikan ringan tekanan darah atau res%&n >as&>agal disertai

bradikardi serta hi%&tensi.

g. 7i%&>&lemi : Penurunan nyata tekanan darah dan kenaikan denyut nadi

dalam %&sisi duduk meru%akan tanda yang %aling sering menunukkan adanya

%enurunan >&lume darah yang &lemi yang serius.

h. Suhu tubuh : Setelah teradi %erdarahan akut1 suhu tubuh da%at teta%

n&rmal atau bahkan menurun. Suhu yang lebih tinggi arang dium%ai dalam

keadaan tan%a adanya in0eksi. $arena itu %anas meru%akan gambaran yang

%enting untuk membedakan antara kehamilan tuba yang mengalami ru%tura

dengan sal%ingitis akut1 dimana %ada keadaan ini suhu tubuh umumnya diatas

'8&.

i. Masa %el>is : Masa %el>is da%at teraba %ada F 2(C %asien. Masa tersebut

mem%unyai ukuran1 k&nsistensi serta %&sisi yang ber>ariasi. #iasanya masa ini

berukuran *3)* is ditemukan di sebelah %&steri&r atau lateral uterus.

$eluhan nyeri dan nyeri tekan kera% kali mendahului terabanya masa %el>is dalam

tindakan %al%asi.

. 7emat&kel %el>ik : Pada kehamilan tuba1 kerusakan dinding tuba yang

teradi bertaha% akan diukuti &leh %erembesan darah seum %erit&nium atau keduanya. eala %erdarahan akti0

tidak terda%at dan bahkan keluhan yang ringan da%at mereda1 namun darah yang

terus merembes akan berkum%ul dalam %anggul1 kurang lebih terbungkus dengan

adanya %erlekatan dan akhirnya membentuk hemat&kel %el>is*.

17


18/23

H. *ia"no2i2

eala3geala kehamilan ekt&%ik terganggu beraneka ragam1 sehingga

%embuatan diagn&sis kadang3kadang menimbulkan kesulitan1 khususnya %ada

kasus3kasus kehamilan ekt&%ik yang belum mengalami atau ru%tur %ada dinding

tuba sulit untuk dibuat diagn&sis).

#erikut ini meru%akan enis %emeriksaan untuk membantu diagn&sis

kehamilan ekt&%ik)1=181)*: ). 73G : Pengukuran subunit beta dari 73G

Human Chorionic Gonadotropin-eta4 meru%akan tes lab&rat&rium ter%enting

dalam diagn&sis. Pemeriksaan ini da%at membedakan antara kehamilan intrauterin

dengan kehamilan ekt&%ik. 2. $uld&sintesis : "indakan kuld&sintesis atau %unksi

D&uglas. Adanya darah yang diisa% berwarna hitam darah tua4 biar %un sedikit1

membuktikan adanya darah di ka>umDouglasi. '. Dilatasi dan $uretase :

#iasanya kuretase dilakukan a%abila sesudah amen&re teradi %erdarahan yang

ertebra ibu. 8. 7ister&sal%ing&gra0i : Memberikan

gambaran ka>um uteri k&s&ng dan lebih besar dari biasa1 dengan anin di luar

uterus. Pemeriksaan ini dilakukan ika diagn&sis kehamilan ekt&%ik terganngu

sudah di%astikan dengan US !ltra Sono Graph"4 dan M!I #agnetic

Resonance $magine4)1=181)*. "rias klasik yang sering ditemukan adalah nyeri

abd&men1 %erdarahan >agina abn&rmal1 dan amen&re=

.

18


19/23

ambar '. Alur diagn&stik kehamilan ekt&%ik

I *ia"no2i2 -andin"

Hang %erlu di%ikirkan sebagai diagn&sis banding dari $" adalah=:

). In0eksi %el>is : eala yang menyertai in0eksi %el>ik biasanya timbul waktu

haid dan arang setelah mengenai amen&re. Nyeri %erut bagian bawah dan tahanan

yang da%at diraba %ada %emeriksaaan >aginal %ada umumnya bilateral. Pada

in0eksi %el>ik %erbedaan suhu rektal dan ketiak melebihi (1* (1 selain itu

leuk&sit&sis lebih tinggi dari%ada kehamilan ekt&%ik terganggu dan tes kehamilan

menunukkan hasil negati0.

2. Ab&rtus iminens5 Ab&rtus ink&m%lit : Dibandingkan dengan kehamilan

ekt&%ik terganggu %erdarahan lebih merah sesudah amen&re1 rasa nyeri yang

sering berl&kasi di daerah median dan adanya %erasaan subekti0 %enderita yang

19


20/23

merasakan rasa tidak enak di %erut lebih menunukkan ke arah ab&rtus imminens

atau %ermulaan ab&rtus inik uteri tidak menimbulkan rasa

nyeri.

'. "um&r5 $ista &>arium: eala dan tanda kehamilan muda1 amen&re1 dan

%erdarahan %er>aginam biasanya tidak ada. "um&r %ada kista &>arium lebih besar

dan lebih bulat dibanding kehamilan ekt&%ik terganggu.

=. A%%endi


21/23

mem%unyai anak1 maka kelainan tuba da%at di%ertimbangkan untuk dik&reksi

su%aya tuba ber0ungsi=.

"indakan la%arat&mi da%at dilakukan %ada ru%tur tuba1 kehamilan dalam

di>ertikulum uterus1 kehamilan abd&minal dan kehamilan tanduk rudimenter.

Perdarahan sedini mungkin dihentikan dengan mene%it bagian dari adneksa yang

menadi sumber %erdarahan. $eadaan umum %enderita terus di%erbaiki dan darah

dari r&ngga abd&men sebanyak mungkin dikeluarkan. Serta memberikan trans0usi

darah=.

Untuk kehamilan ekt&%ik terganggu dini yang berl&kasi di &>arium bila

dimungkinkan dirawat1 namun a%abila tidak menunukkan %erbaikan maka da%at

dilakukan tindakan sistekt&mi atau%un &&>&rekt&mi. Sedangkan kehamilan

ekt&%ik terganggu berl&kasi di ik uteri yang sering menngakibatkan

%erdarahan da%at dilakukan histerekt&mi1 teta%i %ada nuli%ara yang ingin sekali

mem%ertahankan 0ertilitasnya diusahakan melakukan tera%i k&nser>ati0)'1)=.

K. Pro"no2i2

Angka kematian ibu yang disebabkan &leh kehamilan ekt&%ik terganggu

turun sealan dengan ditegakkannya diagn&sis dini dan %ersediaan darah yang


22/23

*AFTAR P)#TAKA

) Prawir&hard& S1 7ani0a /. angguan #ersangkutan dengan $&nse%si.

Dalam: Ilmu $andungan1 edisi II. Jakarta: Hayasan #ina Pustaka Sarw&n&

Prawir&har&1 2((* 2*(38.

2 !a


23/23

)( Mediiew: iaginal Ultras&n&gra%hy 0&r "he

Diagn&sis &0

Portfolio Obsgin Edited

Documents