Top Banner

of 12

politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

Jul 07, 2018

Download

Documents

badanppsdmk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    1/27

    Politik dan Kebijakan Publik

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    2/27

    prologIlmu politik tidak pernah lepas dari persoalan pengambilankeputusan, inheren dalam ilmu politik.Bukan hal yang mudah untuk dilakukan dan banyak kesulitanyang dihadapi.Kesulitan tersebut tergantung dari beberapa hal:

    1. Sederhana atau kompleksnya persoalan yang tengah terjadi,akan berdampak pada resiko pengambilan keputusan.2. Ketersediaan informasi Stiglit!:2""2#2""$% mengatakan

    pembusukan ekonomi yang dapat berimbas pada kemandekanpolitik dapat disebabkan oleh informasi yang asimetris, yaituinformasi yang timpang antara &arga masyarakat sehinggaterjadi ketidaksempurnaan dalam pengambilan keputusan.

    $. Kede&asaan pengambil keputusan, dapat berlaku netral untukmelihat suatu kejadian politik yang mungkin juga menyangkutkepentingan golongan, partai atau agama.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    3/27

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    4/27

    -anjutanBanyak sekali pakar yang mengemukakan tentangde'nisi kebijakan publik. (ntara pakar yang satudengan pakar yang lain mende'nisikan kebijakanpublik se*ara berbeda beda sesuai dengan pendekatanyang menjadi mainstream logika berpikir pakartersebut. /iant )ugroho 0 menyatakan bah&aKebijakan Publik adalah keputusan yang dibuat negarasebagai sebuah strategi untuk merealisasikan tujuannegara yang bersangkutan. 0ari de'nisi tersebutkebijakan publik adalah sebuah fakta strategis daripada

    fakta politis ataupun teknis. 0alam kebijakan publikmenurut ahli ini sudah merangkum preferensipreferensi politis aktor yang terlibat dalam proseskebijakan )ugroho 0, /iant. 2"" .

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    5/27

    Sementara itu, Syahrin )arhasy 2"" %mengungkapkan bah&a kebijakan publik

    merupakan studi tentang bagaimana danapa efek dari tindakan aktif dan pasif daripemerintah. 0e'nisi tersebut agakberbeda dengan apa yang dikemukakan

    oleh pendapat ahli sebelumnya dimanaSyahrin )arhasy melihat bah&a persoalanteknis dari kebijakan publik lebih pentingbila dibandingkan dengan administrasinya.+al tersebut dikarenakan kebijakan publiklebih menyangkut persoalan sejauh manapemerintah tanggap terhadap aspirasimasyarakat yang menuntut pemerintahuntuk segera memberikan solusi untuk

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    6/27

    -anjutan+arold 3. -as&ell menyatakan bah&aKebijakan Publik merupakan suatu programyang diproyeksikan pada tujuan, nilai, danpraktek tertentu. (pabila di*ermati,pernyataan de'nisi tersebutmengedepankan aspek teknokratis dimanakebijakan publik lebih dipahami sebagaisebuah ran*angan program, tidak hanyabersifat administratif saja seperti yangtertuang dalam peraturan tertentu.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    7/27

    -ain lagi halnya dengan apa yangdikemukakan oleh 4arl 3. 5riedri*h.

    Kebijakan publik menurut ahli ini dimaknaisebagai serangkaian tindakan yangdiusulkan seseorang, kelompok, ataupemerintah dalam suatu lingkungan

    tertentu, dengan an*aman dan peluangyang ada dimana kebijakan yang diusulkantersebut ditujukan untuk memanfaatkanpotensi dan sekaligus mengatasi hambatanyang ada dalam rangka men*apai tujuantertentu.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    8/27

    lanjutan0i sisi yang lain, 6eorge 4. 7d&ard dan IraSharkansky mengatakan bah&a kebijakan publikadalah menyangkut persoalan apa yang dilakukandan apa yang tidak dilakukan oleh pemerintahserta hal tersebut merupakan tujuan akhir dariprogram pemerintah. 0e'nisi ini mirip denganapa yang dikemukakan oleh 8homas /. 0yebah&a kebijakan publik merupakan persoalanpemerintah untuk mengambil pilihan untuk

    melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Ketigapakar tersebut mengedepankan prinsip pilihanrasional rational choice % dimana pemerintahdiminta untuk mengambil suatu pilihan antaramelakukan atau tidak melakukan sesuatu. +al ini

    jika dikaji lebih jauh ada keterkaitan dengan

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    9/27

    +. +ugh +e*lo mengatakan bah&a kebijakanpublik merupakan sebuah analisa untuk

    mengkarakterisasi apa yang terdapat dalamstudi pemerintahan tentang persoalan publik.(pa yang dipikirkan oleh +e*lo terkait dengande'nisi kebijakan publik *enderung bersifatadministratif. +al ini dikarenakan bah&akebijakan publik dianggap sebagai sebuahkajian teoritis mengenai *iri khas dalam setiappersoalan publik yang dihadapi oleh suatupemerintahan.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    10/27

    -anjutan0e'nisi tersebut menga*u kepada pernyataan 7d&arddan Sharkansky yang menyatakan bah&a . PublicPolicy is what government say and do, to do not do, itis the goals or purposes of government programs . Bedakan antara de'nisi kebijakan publik yangdikemukakan oleh 8homas /. 0ye dengan 7d&ard #Sharkansky. 8homas 0ye menyatakan bah&a PublicPolicy means what the government choose to do or notto do . 8homas 0ye tidak menyebutkan bah&akebijakan publik sebagai sebuah tujuan akhir dari

    suatu program pemerintah , sementara 7d&ard #Sharkansky menyatakan hal yang sebaliknya.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    11/27

    Pakar lain yang memiliki de'nisi tersendiri

    mengenai kebijakan publik adalah 7. S.;uade.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    12/27

    -anjutanBegitu juga halnya dengan apa yang dikemukakan oleh=illiam ). 0unn mengenai konsep dasar dari kebijakanpublik. 0unn mengatakan bah&a kebijakan publikmerupakan bagian dari disiplin ilmu sosial terapanyang menggunakan berbagai ma*am metodologi dan

    sejumlah argumentasi guna menghasilkan dantransformasi informasi kebijakan yang rele>an yangakan digunakan dalam peraturan politik untukmengatasi persoalan kebijakan. 0e'nisi tersebut lebihmengedepankan sifatnya yang teknokratis, hal

    tersebut terlihat dari adanya keharusan untuktransformasi segala ma*am informasi yang terdapat didalam sebuah kebijakan yang sagat diperlukan untukmenyelesaikan persoalan publik.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    13/27

    7. S. ;uade, dalam 0unn, =illiam ). 1@ 1.Publi* Poli*y (nalysisA (n Introdu*tion. )e&

    3ersey: +al. $ . ;uade menyatakan bah&a …Policy is any type of analysis that generatesand presents information in such a way as toimprove the basic for policy makers toexercise their judgement .

    Policy is an applied social science disciplinewhich uses multiple methods of inquiry andargument to produce and transform policy

    relevant information that may be utilized in political settings to resolve policy problems.untuk lebih jelasnya lihat Ibid.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    14/27

    -anjutan..

    0e'nisi lain tentang kebijakan publik menurut 0imo*k, salahseorang pakar yang concern dengan berbagai ma*ampersoalan publik.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    15/27

    8eori pengambilan keputusan1. 8eori rasional komprehensif the rational

    *omprehensi>e theory%, langkah dan unsurnyasbb:

    . Pembuat keputusan dihadapkan pada suatu

    masalah yg tidak dapat dipisahkan dg masalahlain atau ada masalah yg diprioritaskan sbgpertimbangan

    . 8ujuan, nilai, atau sasaran yg menjadi pedomanpengambil keputusan dijelaskan dan dirankingmenurut kepentingannya

    . Berma*am ma*am alternatif yg berhubungandg masalah yg diteliti se*ara seksama

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    16/27

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    17/27

    -anjutan ..

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    18/27

    8eori pengambilan keputusan2. 8eori inkremental, pere>isian tambal sulam%,

    merunut sbb:Pemilihan tujuan atau sasaran dan analisisempiris dari tindakan yg diperlukan utk

    men*apainya lebih bersifatt saling menjalindaripada terpisah pisah satu sama lain.Pembuat keputusan hanya mempertimbangkanbbrp alternatif yg bhubungan dg

    permasalahannya, dan hal ini dibedakan hanyayg bersifat menambah kebijakan yg adaDtk masing masing alternatif hanya akibat

    konsekuensi% yg penting yg akan dilakukan

    e>aluasi

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    19/27

    -anjutanPermasalahan yg dihadapi pembuatkeputusan se*ara kontinyu dide'nisikankembali

    8idak akan terdapat kputusan tunggal ataupeme*ehan yg benar utk suatu masalahPembuatan keputusan yg bsifatmenambahkan sesungguhnya merupakanperbaikan dan lebih sesuai utk kemajuan saat

    ini, lebih menunjukkan ketidaksempurnaansosial yg kongkrit daripada utk peningkatantujuan sosial di masa yg akan datang

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    20/27

    8eori pengambilan keputusan$.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    21/27

    5aktor yg mempengaruhipengambilan keputusan(nderson 1@ F:1$ 1 %, kategori yg

    mempengaruhi1. Politi*al >alues2. Grgani!ation >alues$. Personal >aluesF. Poli*y >alues

    . 0an, ideologi*al >alues

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    22/27

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    23/27

    Beberapa pendekatan dalam studikebijakan publik1. Pendekatan kelompok

    . Suatu kelompok merupakan sekumpulan indi>idu yang diikat olehtingkah laku atau kepentingan yang sama. Indi>idu akan dianggappenting jika ia bertindak mengatasnamakan kelompokkepentingannya.

    . Sehingga kelompok dapat dijadikan penghubung antara ini>idu dengan

    pemerintah. Kelompok tersebut memiliki tujuan, se*ara langsung ataumelalui media massa menyampaikan tuntutannya kepada pemerintahuntuk mengeluarkan kebijakan publik yang diperlukan.

    . Pada saat saat tertentu kebijakan publik merupakan usaha yangmenjaga keseimbangan yang di*apai di dalam kelompok.Keseimbangan ini ditentukan oleh pengaruh dari kelompokkepentingan, pengaruh ini diharapkan dapat menghasilkan perubahandalam kebijakan publik.

    . Pendekatan kelompok merupakan abstraksi dari proses formulasikebijakan, yang di dalamnya kelompok kepentingan berusaha untukmempengaruhi isi dan bentuk kebijakan se*ara interaktif.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    24/27

    Pendekatan KelembagaanStruktur organisasi pemerintah merupakan fokus dari pendekatan ini karenakegiatan kegiatan politik berpusat pada lembaga lembaga pemerintah, seperti padalembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Kebijakan publik ditentukan,dilaksanakan dan dipaksakan se*ara otoritatif oleh lembaga lembaga pemerintahantersebut.Kegiatan indi>idu indi>idu dan kelompok kelompok se*ara umum diarahkan kepadalembaga lembaga pemerintah. Gleh karena itu, kebijakan publik dan lembagapemerintah dilihat memiliki hubungan yang sangat erat. Suatu kebijakan tidak akanmenjadi kebijakan publik sebelum kebijakan itu ditetapkan dan dilaksanakan olehsuatu lembaga pemerintah.(da tiga karakteristik kebijakan publik:

    1. Pemerintah memberi legitimasi kepada kebijakan kebijakan, namun hanyakebijakan pemerintah sajalah yang mampu melibatkan semua &arga negara untukmematuhinya sebagai ke&ajiban yang sah

    2. Kebijakan kebijakan pemerintah membutuhkan uni>ersalitas, kebijakanpemerintah mampu menjangkau semua masyarakat, bukan sebagian darimasyarakat

    $. Pemerintah memonopoli paksaan dalam masyarakat, hanya pemerintah yangmemegang hak monopoli untuk memaksakan se*ara sah kebijakan kebijakankepada anggota masyarakat, sehingga pemerintah dapat memberikan sanksikepada mereka yang tidak mentaatinya.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    25/27

    Pendekatan Fungsional

    Pendekatan ini memusatkan perhatian pada berbagai kegiatanfungsional yang terjadi dalam proses kebijakan. (da tujuh kategorianalisis fungsional menurut +arold -ass&ell, yaitu:Inteligensi, pengumpulan dan pemrosesan informasi tentangmasalah masalah kebijakan/ekomendasi, pembuatan dan pengembangan alternatif alternatifuntuk mengatasi suatu masalahPreskripsi, tentang bagaimana peraturan peraturan umumdipergunakan atau diterapkan dan siapa yang menerapkannyaPermohonan, penentuan perilaku tertentu yang bertentangandengan peraturan atau undang undang serta penggunaanpearturan atau undang undang(plikasi, penerapan dan diberlakukannya undang undang danperaturanPenilaian, pelaksanaan kebijakan berhasil atau tidak%

    8erminasi, penghentian atau dilanjutkannya peraturan peraturan

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    26/27

    Pendekatan Eliteidu yang sangat kuat.Kebijakan publik merupakan produk elit yang mere9eksikan nilai nilaimereka untuk penguatan kepentingan mereka. Pendekatan inimemusatkan perhatian pada peran kepemimpinan dalampembentukan kebijakan kebijakan publik.7lit bertugas membuat dan melaksanakan kebijakan serta mampubertindak dalam suatu lingkungan yang ditandai dengan sikapmassa yang apatis, keran*uan informasi sehingga massa menjadipasif. Pejabat pemerintah hanyalah sekedar pelaksana dari kebijakanyang telah ditetapkan oleh elit tadi.

  • 8/19/2019 politikdankebijakanpublik-120712094019-phpapp02

    27/27

    Pendekatan Sistem(da tiga komponen yang terdapat dalam pendekatan ini,yaitu input, proses dan output. Input merupakan desakanatau tekanan dari lingkungan yang mempengaruhi sistempolitik, yang terdiri atas dua hal yaitu tuntutan dandukungan. Gutput dari suatu sistem politik itu sendiri adalahalokasi nilai nilai yang otoritatif dari suatu sistem. Kebijakanmerupakan hasil atau output dari suatu sistem politik%.

    Pendekatan sistem menggambarkan kebijakan publiksebagai suatu output dari suatu sistem politik. Sistemmengandung arti serangkaian institusi dalam masyarakatdan akti>itasnya mudah diidenti'kasi. -embaga lembaga inimelakukan fungsi transformasi dari beberapa tuntutan ke

    dalam suatu keputusan yang otoritatif. Dsaha transformasiini membutuhkan dukungan seluruh masyarakat.Kelemahan dari teori ini adalah terpusatnya perhatian padatindakan tindakan yang dilakukan pemerintah, dan nantinyaakan terabaikan yang tidak pernah dilakukan pemerintah.