1 17 akyat Politik Uang dan Citra Partai hadap Anas terutama di daer- ah-daerah masih cukup kuat. Pilihan yang diambil Yu- dhoyono tersebut meskipun di satu sisi memperkuat kembali posisiAnasdarigoyanganarus yang menghendaki pengun- duran dirinya, tetapi hal terse- but hanyalah bersifat semen- tara. Penulis sendiri melihat Tekanan bahwa dikuaknya kasus politik Sebagaimana diketahui bah- uang oleh sejumlah kader waKetuaDewanPembinaPar- Demokrat lebih merupakan tai Demokrat Susilo Bambang bentuk penekanan barn terha- Yudhoyono dalam konferensi dap Anas. Karena tidak ada pers beberapa waktu yang lalu tanda-tanda dari Anas untuk menegaskan bahwa tidak ada mengundurkan diri secara su- niat untuk menonaktitkan karela, pihak yang menghen- Anas dari posisi ketua umum daki pengunduran diri Anas partai. Namun disinyalir mencoba mencarijalan lain. keengganan Yudhoyonountuk Dugaan tersebut didukung menonaktitkan Anas sesung- oleh sejumlah fakta. Pertama, guhnya hanyalah strategi re- penggantian formasi di tubuh toris belaka karena sebenarnya Demokrat agaknyabisa dilihat Yudhoyonojustru menghenda- dalam konteks ini. Misalnya, ki hal yang sebaliknya. Sudah Sekretaris Dewan Kehormatan menjadi rahasia umum bahwa Amir Syamsuddin diganti oleh Yudhoyono tidak klop dengan TBSilalahi.BahkanSilalahiki- Anassejakawalpencalonannya ni diberikan jabatan sebagai menjadi ketua umum partai. Ketua Dewan Kehormatan. Namun karena lebih memi- Terlepas dari pengakuan Amir lihbermain aman (safety play- bahwa penggantian itu meru- er), Yudhoyono agaknya lebih pakan inisiatifnya, namun suka menunggu sinyalpengun- yang sulit dibantah bahwa duran diri dari Anas langsung penggantinya Silalahi adalah atau sampai ada keputusan orang kepercayaan Yudho- hukum yang menjadikan Anas yono. Kenyataannya Silalahi . sebagai tersangka. Disamping terus proaktif melakukan itu, pertimbangan supaya kon- pengusutan terhadap isu poli- flik internal tidak semakin tik uang di Kongres Demokrat meluas sampai ke akar rumput di Bandung. Dialah yang (grass root) juga mendorong sekarang menjadi komandan Yudhoyono untuk tetap pembersihan di tubuh De- mempertahankan Anas. mokrat. Bagaimanapun dukungan ter- Kedua, kalau tidak ada tuju- -~-~- IcIing R. Hasan ....... -.-.-~ ..... Kandidat Doktor KomunIkIsI Unpad BandunC DepUtl Dlrektur The Political literacy Institute K ISRUH internal di tubuh Partai Demo- . krat tampaknya belum ada tanda-tanda bakal mereda. AIih-alih,persoalan demi per- soalan terus bermunculan. Setelah digoyang isu penonak- tifan Anas Urbaningrum dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat kini muncul isu politik uang (votters buying) dalam Kongres 11Partai De- mokrat di Bandung pada 2010 yang lalu. Isu tersebut terus berembus seiring dengan mu- lai mengemukanya pengakuan sejumlah kader Demokrat yang menerima uang agar memilih Anas sebagai ketua umum. Merebaknya isu politik uang dalam Kongres Partai Demo- krat tentu saja mengundang sejumlah pertanyaan. Menga- pa masalah ini baru diungkap sekarang padahal kejadiannya sudah berlangsung sejak ku- rang lebih dua tahun yang lalu? Apakah ini merupakan bentuk lain dari tekanan ter- hadap Anas yang tetap tidak bersedia mengundurkan diri dari posisiketua umum? Kalau benar, tidakkah langkah ini justru akan membuat citra Demokrat semakin merosot di mata publik? I( lip i n g Hum a 5 Unpad 2012