- CHRISTHOPER - GABRIELA A.K - PANGESTU CHAESAR S. - NITHYA ISTIQAMAH - RAJA RAFITRIA - MARIANA - TRIA VALENTINA PERKEMBANGAN POLITIK PERANG DINGIN
- CHRISTHOPER- GABRIELA A.K - PANGESTU CHAESAR S.- NITHYA ISTIQAMAH- RAJA RAFITRIA- MARIANA- TRIA VALENTINA
PERKEMBANGAN POLITIK PERANG DINGIN
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB PERANG DINGIN
Perang dingin ditandai oleh sikap ketidakpercayaan, kecurigaan, dan
kesalahpahaman anatara blok barat dan blok timur.
Hal ini semakin di perparah ketika AMERIKA SERIKAT dituduh menjalankan politik
imperalisme untuk mempengaruhi dunia. Sedangkan UNI SOVIET melakukan demokrasi
atas ideologi komunis.
DUA CIRI UTAMA PERANG DINGIN
A. Perebutan Hegemoni
B. Perlombaa
n Tekno
logi Persenjata
an dan
Ruang
Angkasa
PEREBUTAN HEGEMONI
Pengaruh Uni Soviet dalam mengembangkan hegemoninya di Eropa demikian cepat dan tumbuh semakin besar, sementara itu pihak Amerika Serikat sangat gelisah. Amerika Serikat merasa berkewajiban mencegah berkembangnya gerakan kkomunis, dan kemudianmenyusun strategi global yang disebut containment policy yang bertujuan mencegah berkembangnya pengaruh suatu Negara yang juga dikenal dengan containment of communism.
Strategi politik containment of communism dikembangkan melalui pemberian bantuan
ekonomi dan militer, yaitu
Truman Doctrine, yaitu bantuan ekonomi dan
militer kepada Turki dan Yunani pada
tahun 1947
Marshall Plan, yaitu bantuan ekonomi dan militer untuk pembanguna
kembalu Eropa yang rusak akibat
Perang Dunia ii
Di samping itu, pada tanggal 4 April 1949 Amerika Serikat membentuk NATO (North Atlantic Treaty Organization), yang beranggotakan Inggris, Irlandia, Islandia, Norwegia, Denmark, Belgia, Belanda, Luxemburg, Prancis, Portugal, Kanada, dan Amerika Serikat dengan tujuan untuk memebendung komunis di Eropa. Uni Soviet pun membuat pakta militer tandingan NATO, yaitu Pakta Warsawa pada th 1955 yang beranggotakan Jerman Timur, Cekoslovakia, Hongaria, Bulgaria, Polandia, Rumania, dan Albania.
KONFLIK IDEOLOGI AS DAN UNI SOVIET
Konflik ideologi AS dan Uni Soviet terus berkembang hingga di Asia, sejak Perang Dunia II,
dan sudah terlihat sejak Konferensi Yalta (Yalta Agreement). Dalam konferensi ini Uni Soviet akan
menerima semua daerah yang telah diambil Jepang sejak kekalahannya dalam perang Jepang-Rusia tahun 1905, jika Uni Soviet sebagai anggota sekutu bersedia mengumumkan perang kepada
Jepang. Atas perjanjian itu, Uni Soviet mau berperang melawan Jepang.
DUKUNGAN AGEN
INTELEJEN
Perebutan hegemoni selama Perang Dingin antara dua Negara adidaya di berbagai kawasan Eropa, Asia, Amerika dan Afrika selalu didukung oleh kegiatan agen intelijen yang mereka miliki. Kegiatan ini tercermin dari tindakan-tindakan yang dilakukan agen spionase KGB dan CIA. Komitet Gosudarstevennoy Bezapasnosti yaitu dinas intelijen sipil Uni Soviet, sedangkan Central Intelegency Agency adalah dinas intelijen Amerika Serikat. Agen intelijen termasuk agen rahasia Negara yang diperintahkan untuk mencari informasi terhadap lawan.
PERLOMBAAN TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN RUANG
ANGKASA
Perang dingin antara dua negara adidaya ditandai oleh persaingan dalam hal
mengembangkan senjata nuklir dan personil militernya. Tidak hanya dibidang itu saja,
dibidang teknologi militer dan ruang angkasa pun mereka juga saling unjuk kekuatan.
BENTUK TEKNOLOGI PERSENJATAAN DAN RUANG ANGKASA
RUDALSENJATA
API
ROKET RUDAL NUKLIR
BOM ATOM PESAWAT
TEMPUR SATELIT MILITER
TANK
Détente adalah ..Penguranga
n ketegangan
yg berhubunga
n dengan pihak yg bertikai dengan
kondisi yang kondusif
dan ketegangan berkurang
Détente tersebut ditandai
oleh
Isu berlin barat dapat diselesaikan dalam meja perundingan pada
tahun 1971
Presiden Ronald reagen meningkatkan kemampuan persenjataan
balistiknya yang akhirnya membawa pengaruh terhadap sikap Mikhail
gorbachev untuk melakukan persetujuan pembatasan nuklir balistik tahun 1987
Inggris mulai bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa
Antara AS dengan Uni Sovit terjadi kesepakatan dengan ditandatanganinya
persetujuan SALT 1 dan SALT 2Pada tahun 1973 negara barat mulai
menjalin hubungan diplomatic dengan rrc