Top Banner
Assalamualaik um Wr.Wb.
25

Perang dingin

Feb 13, 2017

Download

Education

ellen alifia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perang dingin

Assalamualaikum Wr.Wb.

Page 2: Perang dingin

Perang Dingin

Dinan Ananta Bramasta (10)Ellenora Alifia Wahyudi(12)Fani Ishlaah Heryunda

(14)Maulidi Muhammad Alizzuhri(16)

Page 3: Perang dingin

Latar Belakan

gDefinisi

Dampak

AS

Detente

RangkumanUS

Page 4: Perang dingin

Definisi

Pasca PD II terjadi perebutan pengaruh antara AS dengan US yang melahirkan Perang Dingin. Perang Dingin adalah suasana Internasional yang penuh ketegangan dan bermusuhan akibat konflik ideologi antara Block Barat (liberal kapitalis) yang dipimpin AS dan Block Timur (komunis) yang dipimpin US.

Page 5: Perang dingin

Latar Belakang

1. Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di pihak Sekutu (Inggris, Perancis, dan AS). AS berperan besar dalam membantu negara-negara Eropa Barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomiannya.

2. Munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai negara besar dan berperan membebaskan Eropa bagian Timur dari tangan Jerman dan membangun perekonomian negara-negara di Eropa Timur.

3. Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa. Dampaknya muncul 2 kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dengan negara-negara berkembang, yang memberikan pengaruh bagi perkembangan politik dan ekonomi dunia.

Page 6: Perang dingin

Faktor Penyebab1. Penyebaran Ideologi. Amerika

Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang Dunia II memiliki paham/ ideologi yang berbeda Amerika Serikat memiliki ideologi liberal-kapitalis sedangkan Uni Soviet berideologi komunis. Paham Liberal-Kapitalis (AS) yang mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur bertentangan dengan paham Sosialis-Komunis (US) yang berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun rakyatnya karena negara-negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat.

Page 7: Perang dingin

Adapun tujuan menyebarkan ideologi adalah untuk mendapatkan dukungan dari negara lain. Amerika dan Soviet yang berperan besar dalam mengakhiri Perang Dunia 2 sama-sama ingin berkompetisi untuk memperluas pengaruhnya ke seluruh dunia.

Page 8: Perang dingin

2. Keinginan untuk Berkuasa. AS dan US mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. AS sebagai negara kreditor besar membantu negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman modal sedangkan membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk mempengaruhi negara-negara tersebut.

Page 9: Perang dingin

3. Berdirinya Pakta Pertahanan. Guna mengatasi berbagai perbedaan yang ada dan kepentingan untuk dapat berkuasa maka negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan tahun 1949 yang dikenal dengan nama NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara. Sementara untuk mengimbangi kekuatan NATO pada tahun 1955 Uni Soviet mendirikan pakta pertahanan yaitu PAKTA WARSAWA.

Page 10: Perang dingin

Dampak 1. Bidang Politik Amerika Serikat berusaha

menjadikan negara-negara yang sedang berkembang menjadi negara demokrasi agar hak asasi manusia dapat dijamin.

Uni Soviet dengan paham sosialis-komunis mendengungkan pembangunan negara dengan Rencana Lima Tahun.

Demi kepentingan politik, ekonomi, dan militer kedua negara adikuasa tersebut menjalankan politik pecah belah sehingga beberapa negara menjadi terpecah dan saling ber’perang’ seperti Korea, Vietnam, dan Jerman.

Page 11: Perang dingin

2. Bidang Ekonomi AS sebagai negara kreditor terbesar memberikan

pinjaman atau bantuan ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang berupa Marshall Plan.

AS juga memberikan bantuan ”Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikan berupa dollar atau dengan membeli barang-barang Amerika Serikat

Bagi negara-negara di Asia Presiden Truman mengeluarkan “The Four Points Program for the Economic Development in Asia” berupa teknik dalam wujud perlengkapan-perlengkapan ekonomis atau bantuan kredit yang berasal dari sektor swasta di Amerika Serikat yang disalurkan oleh pemerintah kepada negara-negara yang sedang berkembang.

Page 12: Perang dingin

4. Bidang Militer Persaingan senjata semakin maju dan

berkembang pesat memicu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.

Kedua negara besar saling bersaing dan mengancam satu sama lain dengan senjata nuklir masing-masing.

5. Bidang Luar Angkasa Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut

menguasai ruang angkasa karena dunia dirasa terlalu sempit untuk diperebutkan. Mereka saling bersaing untuk membuat roket, pesawat ulang alik dan satelit untuk kepentingan masing-masing negara.

Page 13: Perang dingin

Marshall Plan

Rencana Marshall atau Marshall Plan adalah program ekonomi skala besar pada tahun 1947 - 1951 oleh Amerika Serikat yang bertujuan membangun kembali kekuatan ekonomi negara - negara di Eropa setelah Perang Dunia II usai. Inisiatif penamaan diambil dari sekretaris negara George Marshall.

Page 14: Perang dingin

Detente Kedua negara adikuasa akhirnya menyadari

bahwa hubungan anatar keduanya sudah sanagat panas, oleh karena itu mereka ingin mengurangi ketegangan yang ada sebelum akhirnya menyebabkan perang terbuka yang diperkirakan akan menghancurkan seluruh dunia dengan adanya Perang Dunia III. 

Sehingga sejak 1970-an hubungan antarnegara dunia mulai membaik dan ketegangan dalam perang dingin mulai berkurang. Pengurangan ketegangan terhadap pihak yangbertikai disebut Detente.

Page 15: Perang dingin

Perisitiwa Detente : Isu Berlin Barat dapat diselesaikan dalam meja

perundingan tahun 1971. Inggris mulai bergabung dengan Masyarakat

Ekonomi Eropa. Negara barat mulai menjalin hubungan

diplomatik dengan RRC pada 1973. Terjadi kesepakatan antara Amerika Serikat

dan Uni Soviet dengan ditandatanganinya persetujuan SALT I (Strategic Arm Limited Task) dan SALT II atau pembatasan persenjataan strategis.

Page 16: Perang dingin

USBlok

TimurKomuni

s

Paktawarsaw

aCOMECO

N

Bangkrut

Doktrin Brezhne

v

Page 17: Perang dingin

ASBlok Barat

Liberal

NATO Marshall Plan

ADIDAYA

Doktrin

Truman

Page 18: Perang dingin

Doktrin Truman

Doktrin Truman adalah kebijakan yang ditetapkan oleh Presiden AS Harry S. Truman pada 12 Maret 1947 yang menyatakan bahwa AS akan mendukung Yunani dan Turki dengan bantuan ekonomi dan militer untuk mencegah mereka jatuh ke dalam lingkup sosial.

Page 19: Perang dingin

Doktrin Brezhnev

Doktrin ini diumumkan untuk menjustifikasi invasi Soviet ke Cekoslovakia pada Agustus 1968 yang mengakhiri pergerakan Musim Semi Praha dan intervensi-intervensi militer Soviet sebelumnya, seperti invasi Hongaria tahun 1956. Intervensi-intervensi tersebut dimaksudkan untuk mengakhiri upaya liberalisasi dan pemberontakan yang berpotensi mengancam hegemoni Soviet di Blok Timur. Negara-negara yang tergabung dalam Blok Timur sendiri dianggap oleh Soviet sebagai batas strategis dan defensif yang penting apabila perang dengan NATO meletus.

Page 20: Perang dingin

PaktawarsawaPakta Warsawa adalah sebuah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949). Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Persetujuan Paris.

Page 21: Perang dingin
Page 22: Perang dingin

NATO

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (bahasa Inggris: North Atlantic Treaty Organization atau NATO adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washiongton,DC pada 4 April 1949.

Page 23: Perang dingin

Adapun pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berisi:

“Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di Eropa maupun di Amerika Utara akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mepertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang dalam Pasal ke-51 dari Piagam PBB, akan membantu anggota yang diserang jika penggunaan kekuatan semacam itu, baik sendiri maupun bersama-sama, dirasakan perlu, termasuk penggunaan pasukan bersenjata, untuk mengembalikan dan menjaga keamanan wilayah Atlantik Utara.”

Page 24: Perang dingin
Page 25: Perang dingin

COMECON

Dewan Bantuan Ekonomi Mutual (Rusia : Совет экономической взаимопомощи, СЭВ, SEV, COMECON, CMEA, atau CAME), 1949-1991, adalah sebuah organisasi ekonomi di bawah hegemoni Uni Soviet terdiri dari negara-negara Timur blok bersama dengan sejumlah negara komunis di tempat lain di dunia.

Comecon ini didirikan pada tahun 1949 oleh Uni Soviet, Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria, Polandia, dan Rumania. Faktor-faktor utama dalam pembentukan Comecon yang karena keinginan Joseph Stanlin untuk bekerjasama dan memperkuat hubungan sosialis internasional pada tingkat ekonomi dengan negara-negara kecil Eropa Tengah, dan yang sekarang, semakin, terputus dari tradisional mereka pasar dan pemasok di Eropa Barat.