8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
1/26
POLIP HIDUNGKelompok 2 / Kelas B
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
2/26
Anggota Kelompok
Jannate Lazia (2012-11-081)
Juwita SS (2012-11-082)
Kanya Karamina (2012-11-083)
Kejora H. (2012-11-084)
Kimmy (2012-11-085)
Lee sukmo (2012-11-086)
Lidia Putri (2012-11-087)
Lidya A.W (2012-11-088)Luciana Latifa (2012-11-089)
Mahindra M (2012-11-090)
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
3/26
POLIP HIDUNG (nasal polyp)
Polip ialah suatu sumbatan, tetapi sifatnya bedadari tumor.
Polip nasi adalah massa lunak yang
mengandung banyak cairan di dalam
rongga hidung.
Berwarna putih keabua-abuan, agak bening yangterjadi akibat inflamasi kronis pada mukosa hidung
dan sinus paranasal.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
4/26
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
5/26
Nasal polyp
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
6/26
Nasal polyp
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
7/26
Epidemiologi
Prevalensi pada populasi sekitar 1-4%
Dapat mengenai semua ras dan frekuensinya meningkat sesuai usia,
dimana mencapai puncaknya pada umur sekitar 50 tahun.
Polip nasi lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita
Polip nasi jarang ditemukan pada anak-anak
Polip sering ditemukan pada penderita:
Rinitis alergika
Asma
Sinusitis kronis
Fibrosis kistik
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
8/26
Etiologi
Idiopatik
Manifestasi utama dari inflamasi kronis
Terjadi akibat reaksi hipertensitif atau reaksi alergi pada mukosa hidung
Tumbuh karena adanya pembengkakan lapisan permukaan mukosa hidung
atau sinus akibat infeksi Adanya peradangan kronik berulang pada mukosa hidung dan sinus.
Adanya ketidakseimbangan vasomotor, gas NO, superantigen, gangguan
transportasi ion transepitel, gangguan polisakarida, dan ruptur epitel.
Adanya peningkatan tekanan cairan interstisial dan edema mukosa hidung.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
9/26
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
10/26
PATOGENESIS
Fenomena Bernoulli pada awal pembentukan polip :
udara yang mengalir melalui tempat yang sempit akan
mengakibatkan tekanan negatif pada daerah sekitarnya
Jaringan yang lemah akan terisap oleh tekanan negatif
mengakibatkan edema mukosa di daerah meatus medius
stroma terisi oleh cairan interselulermukosa yang sembab
akan menjadi polipoidmukosa makin membesar
mukosan prolaps / turun kedalam rongga hidung membentuk
tangkaiterbentuk polip.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
11/26
Histopatologi
Gambaran Makroskopis :
Massa berbentuk bulat atau lonjong, tunggal atau multiple, unilateral atau
bilateral.
Berwarna putih keabu-abuan dan agak transparan atau pucat karena
mengandung banyak cairan interseluler dan tidak mengandung ujung saraf
atau pembuluh darah.
Bila terjadi trauma berulang atau terjadi inflamasi dapat berubah jadi
kemerahan.
Bertangkai dan mudah digerakkan.
Tidak sensitif terhadap palpasi dan tidak mudah berdarah.
Tampak berlobuler seperti anggur.
Terdiri dari mukosa yang edema, jaringan ikat longgar / fibrosus,
pembuluh darah, sel-sel inflamasi (neutrofil dan eosinofil), beberapa
kelenjar dan kapiler.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
12/26
Gejala klinis
A. Gejala SubjektifGejala primer :
Obstruksi nasal / hidung tersumbat berulang
dan semakin berat Sukar mengeluarkan ingus
Hiposmia atau Anosmia (berkurangnya fungsi
indera penciuman)
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
13/26
Gejala Klinis
Gejala Sekunder
Bila menyumbat sinus paranasal, maka akan terjadi sinusitis
Rhinore mulai dari jernih sampai purulen
Bersin
Iritasi di hidung (terasa gatal)
Post nasal drip (turunnya ingus ke arah tenggorokan)
Polip yang sangat besar dapat mendesak dinding rongga hidung dan
menyebabkan deformitas wajah (hidung mekar
Nyeri wajah, Sakit kepala didaerah frontal, Suara bindeng, Telinga
terasa penuh. Mendengkur, Gangguan tidur
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
14/26
B. Gejala Objektif
Oedema mukosa hidung
Submukosa hipertropi dan tampak sembab
Terlihat masa lunak yang berwarna putih
atau kebiruan
Bertangkai dan mudah bergerak
Gejala Klinis
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
15/26
Klasifikasi dan stadium polip nasi
Stadium polip nasi menurut Mackay dan Lund :
Stadium 0 Tidak ada polip
Stadium 1 Polip terbatas di meatus media(MM)Tidak keluar ke rongga hidung.
Tidak tampak dengan pemeriksaan rinoskopi anterior
hanya terlihat dengan pemeriksaan endoskopi
Stadium 2 Polip sudah keluar dari MM dan tampak dirongga hidung
tapi belum memenuhi / menutupi rongga hidung.
Stadium 3 Polip massif sudah memenuhi rongga hidung.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
16/26
Berdasarkan penemuan histopatologi, Hellquist HB
mengklasifikasikan polip nasi menjadi 4 tipe, yaitu :
1. Eosinophilic edematous type (stroma edematous dengan
eosinofil yang banyak)
2. Chronic inflammatory or fibrotic type (mengandung banyak
sel inflamasi terutama limfosit dan neutrofil dengan sedikit
eosinofil
3. Seromucinous gland type (tipe I+hiperplasia kelenjar
seromucous)
4. Atypical stromal type
Klasifikasi dan stadium polip nasi
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
17/26
Diagnosis Banding
Tumor jinak hidung seperti kondroma, neurofibroma, angiofibroma
Inverted papiloma tampak menyerupai polip, secara histologis jinak
tapi secara klinis ganas yang dapat menyebabkan destruksi dan
bersifat rekuren.
Tumor ganas hidung seperti karsinoma atau sarkoma biasanyaunilateral, ada rasa nyeri dan mudah berdarah, sering menyebabkan
destruksi tulang.
Bila berasal dari sinus maksila (antrum), polip tumbuh hanya satu di
lubang hidung yang menghadap ke posterior ke arah nasofaring
(konka) yang disebut polip konka (polip antrokoanal).
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
18/26
Polip Konka polipoid
Bertangkai Tidak bertangkai
Mudah digerakkan Sukar digerakkan
Tidak nyeri tekan Nyeri bila ditekan dengan
pinset
Tidak mudah berdarah Mudah berdarah
Pada pemakaian
vasokonstriktor tidak
mengecil
Dapat mengecil dengan
vasokonstriktor
Pada rhinoskopi anterior polip nasi sering harus dibedakan dari
konka hidung yang menyerupai polip (konka polipoid).
Perbedaannya:
Diagnosis Banding
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
19/26
Diagnosis
ANAMNESA
Keluhan utama polip nasi : hidung tersumbat menetap, tidak
hilang dan semakin lama semakin berat. Pasien sering
mengeluhkan terasa ada massa di dalam hidung dan sukar
membuang ingus.
Selain itu juga harus di tanyakan riwayat rhinitis alergi, asma,
intoleransi terhadap aspirin dan alergi obat serta makanan.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
20/26
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Polip masif sering menyebabkan deformitas hidung luar sehinggahidung tampak mekar karena batang hidung yang melebar. Dapatdijumpai pelebaran kavum nasi terutama polip yang berasal dari
sel-sel etmoid.Rinoskopi Anterior
Pada pemeriksaan rinoskopi anterior, pada rongga hidung tampaksecret mucus, massa polipoid multiple atau soliter, licin, berwarnapucat keabu-abuan yang berasal dari meatus medius dan mudahdigerakkan dan prolaps ke kavum nasi. Polip kecil yang berada dicelah meatus medius sering tidak terdeteksi pada rinoskopi anteriordan baru terlihat pada nasoendoskopi.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
21/26
Penatalaksanaan
Pemberian kortikosteroid topical atau sistemik untukmenghilangkan polip nasi disebut juga polipektomi medikamentosa.
Bila polip masih kecil dapat dengan kortikosteroid sistemik
atau oral, misalnya prednisone 50mg/hari atau deksamentosaselama 10 hari.
Kasus polip etmoid dapat dilakukan ekstraksi polip(polipektomi) menggunakan senar polip atau cumin dengananalgesic local, etmoidektomi intranasal atau etmoidektomi
ekstranasal Yang terbaik ialah dilakukan tindakan BSEF (bedah Sinus
Endoskopi Fungsional) bila tersedia fasilitas endoskop.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
22/26
Macam-macam penanganan polip nasi
1. CARA KONSERVATIF
Cara Konservatif atau menggunakan obat- obatan, seperti
glukokortikoid merupakan obat-obatan golongan
kortikosteroid.
Pemberian kortikosteroid dapat topical yang diberikan dalam
bentuk semprot hidung tidak lebih dari 2minggu dan sistemik
dapat diberikan secara oral maupun suntikan.
Pengobatan juga dapat diberikan antihistamin oral untuk
mengurangi reaksi inflamasi yang terjadi.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
23/26
CARA OPERATIF
2. CARA OPERATIF
Cara operatif dapat berupa polipektomi intranasal, polipektomiintranasal dengan ethmoidektomi, transantral ethomiodektomi dansublabial approach (Caldweel-luc operation), frontho-ethmoido-sphenoidektomi eksternal, bedah sinus, dan endoskopikpolipektomi.
Pembedahan dilakukan jika:
1. Polip menghalangi saluran nafas
2. Polip menghalangi drainase dari sinus sehingga sering terjadiinfeksi sinus
3. Polip berhubungan dengan tumor4. Pada anak-anak dengan multipel polip atau kronik rhinosinusitis
yang gagal pengobatan maksimum dengan obat- obatan.
Macam-macam penanganan polip nasi
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
24/26
Komplikasi
Polip jarang menyebabkan komplikasi bila ukuran polipkecil atau dalam jumlah kecil.
Bila polip dalam ukuran besar atau dalam jumlahbanyak (polyposis) dapat mengarah pada akut atauinfeksi sinusitis kronis, mengorok dan bahkan sleepapnea (kondisi dimana bernafas akan berhenti danmulai bernafas beberapa kali selama tidur.
Dalam kondisi parah, akan mengubah bentuk wajah
dan penyebab penglihatan ganda/berbayang.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
25/26
Prognosis
Prognosis dan perjalanan dari polip nasi sulit
dipastikan.
Polip nasi dengan terapi medis prognosisnya
hanya untuk mengurangi gejala
Dengan terapi medikamentosa, prognosis
polip jarang hilang sempurna. Tetapi hanya
mengalami pengecilan sehingga dapat
mengurangi keluhan.
8/10/2019 Polip Hidung - Tht- Kel2
26/26