Top Banner

of 67

POHON FAKTOR

Jul 05, 2018

Download

Documents

Denz Diderot
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    1/67

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Puskesmas adalah unit pelaksana teknik dinas kesehatan kabupaten / kota yang

     bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan diwilayahnya.

    Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan

    kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar 

    memperoleh derajat kesehatan yang optimal.Dengan demikian pembangunan

     berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan kesehatan –strata pertama.

    Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari upaya

    kesehatan wajib dan upaya kesehatan pembangunan.Upaya kesehatan wajibmerupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di indonesai.

    Upaya kesehatan wajib yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional, dan

    global, serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan

    masyarakat. Upaya kesehatan yang wajib diselenggarakan oleh Puskesmas adalah

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    2/67

    i k h l b k h ib d k b

    Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang sulit

    untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah satu penyakit yangmenyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak. )enurut data World Health

    Organization '345( pada tahun *667, diare adalah penyebab kematian kedua pada

    anak dibawah 8 tahun.

    -ecara global setiap tahunnya ada sekitar * miliar kasus diare dengan angka

    kematian 9.8 juta pertahun. Pada negara berkembang, anak!anak usia dibawah : tahunrata!rata mengalami : episode diare pertahun. -etiap episodenya diare akan

    menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare

    merupakan penyebab utama malnutrisi pada anak '345, *667(.

    Untuk skala nasional berdasarkan data dari Proil #esehatan $ndonesia tahun

    *66;, penderita diare pada tahun tersebut adalah ;.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    3/67

    abel 9. #ejadian Diare di Proinsi @& &erdasarkan #abupaten/#ota ahun

    *699

    Pada tabel 9. )enunjukkan sebaran kejadian diare di @& berdasarkan.

    #abupaten/#ota tahun *69*. Pada tabel tersebut terlihat bahwa kejadian diare di

    +ombok imur adalah kabupaten yang kejadian diare paling tinggi di proinsi @&

    yaitu sebanyak :7.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    4/67

     perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang

    tidak didasari oleh pengetahuan '@otoatmodjo, *66:(.Pengetahuan ibu mengenai diare meliputi pengertian, penyebab, gejala klinis,

     pencegahan, dan cara penanganan yang tepat dari penyakit diare pada balita berperan

     penting dalam penurunan angka kematian dan pencegahan kejadian diare serta

    malnutrisi pada anak. Pada penelitian sebelumnya oleh Pujiastuti '*66:( di

    #aranganyar didapati adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengansikap ibu, dan juga antara pengetahuan ibu dengan tindakan ibu terhadap pencegahan

    diare pada balita.

    Dengan keadaan ini penulis tertarik untuk mengetahui apakah terdapat hubungan

    antara tingkat pengetahuan ibu dengan tindakan ibu terhadap kejadian diare pada balita

    di Puskesmas Aakranegara tahun *698.

    B. Tujuan

    1. Tujuan Umum

    )engidentiikasi aktor!aktor yang berhubungan dengan kejadian diare

    d b li di il h k j k k h

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    5/67

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DIAE

    1. Pengert!an

    Diare adalah keadaan rekuensi buang air besar lebih dari ( antara lain "

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    6/67

    d. Caktor Psikologis

    Rasa takut dan cemas ' jarang terjadi pada anak yang lebih besar(

    #. Pen$e%a% D!are

    Penyebab diare berkisar dari >6= sampai 76= dapat diketahui dengan pasti,

     penyebab diare dapat dibagi menjadi * yaitu '-uharyono,*66:( "

    a. Penyebab idak +angsung

    Penyakit tidak langsung atau aktor!aktor yang mempermudah atau

    mempercepat terjadinya diare seperti " keadaan gizi, hygiene  dan sanitasi,

    kepadatan penduduk, sosial ekonomi.

    b. Penyebab +angsung

    ermasuk dalam penyakit langsung antara lain ineksi bakteri irus dan parasit, malabsorbsi, alergi, keracunan bahan kimia maupun keracunan oleh racun

    yang diproduksi oleh jasad renik, ikan, buah dan sayur!sayuran. Ditinjau dari

    sudut patoisiologi, penyakit diare akut dibagi menjadi * golongan yaitu

    '-uharyono, *66:( "

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    7/67

    sehingga penggeseran air dan elektrolit berlebihan akan merangsang usus dan

    mengeluarkannya sehingga timbul diare. b. angguan sekresi yang menyebabkan adanya rangsangan tertentu 'misalnya"

     foksin( pada dinding usus yang akan terjadi suatu peningkatan sekresi, selanjutnya

    menimbulkan diare karena peningkatan isi rongga usus.

    c. angguan motilitas  usus yaitu hiperstaltik   yang mengakibatkan kurangnya

    kesempatan usus untuk menyerap makanan yang menimbulkan diare, sebaliknya bila peristaltik usus menurun mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan yang

    menimbulkan diare.

    5. Tan'a 'an (ejala

    9( Aengeng, gelisah

    *( -uhu tubuh meningkat

    :( @asu makan berkurang

    ( ejala muntah dapat timbul sebelum atau sesudah diare

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    8/67

    B. ,akt"r- ,akt"r ang /em0engaruh! ,rekuens! terja'!n$a '!are 0a'a %al!ta

    'Pudjiadi,*668F @otoatmodjo,*66:( meliputi "1. ,akt"r umum atau se+ara langsung

    a. ingkat Pengetahuan

    Pengetahuan 'knowledge( merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah

    orang melakukan penginderaan manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran,

     penciuman, rasa dan raba di mana sebagian besar pengetahuan manusia diperolehmelalui mata dan telinga. )enurut @otoatmodjo '*66:( pengetahuan merupakan

    hasil tahu dan ini terjadi setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek 

    tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, sebagian besar 

     pengetahuan manusia diperoleh melalui mata 'penglihatan( dan telinga

    'pendengaran(. )enurut Padmonodewo '*666( menyatakan pengetahuan sebagai

    sesuatu yang diketahui oleh seseorang dengan jalan apapun dan sesuatu yang

    diketahui orang dari pengalaman yang didapat.

     b. Perilaku Auci angan

    #ebersihan pada ibu dan balita terutama dalam hal perilaku mencuci

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    9/67

    -anitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada

     pengawasan terhadap aktor yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia, lebihmengutamakan usaha pencegahan terhadap berbagai aktor lingkungan

    sedemikian rupa sehingga munculnya penyakit dapat terhindari '%zwar,9776(.

    -anitasi lingkungan berupa adanya jamban umum, )A# ')andi, Auci, #akus(,

    tempat sampah. Perilaku masyarakat khususnya ibu balita yang dalam

     pemanaatannya kurang terpelihara, hal ini berhubungan dengan pendidikankesehatan pada ibu balita yang berdampak pada tingkat kesadaran atau

     pengetahuan dalam menjaga sanitasi lingkungannya. -elanjutnya menimbulkan

    tercapainya perilaku kesehatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari!hari

    misalnya cara membuang sampah sembarangan hal ini akan menimbulkan

     pencemaran pada sumber air, udara serta bau yang menyengat yang tidak sehat

    dan mengganggu dalam segi kesehatan '@otoatmodjo,*66:(. %dapun macamnya

    antara lain "

    9( #ualitas -umber %ir 

    &agi manusia minum merupakan kebutuhan utama bagi manusia yang

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    10/67

    dijadikan air minum langsung. -ebagian besar kuman!kuman infleksius

     penyebab diare ditularkan melalui jalur  fecaloral yang dapat ditularkandengan dimasukkan ke dalam mulut cairan atau benda yang tercemar dengan

    tinja. -umber air yang bersih baik kualitas maupun kuantitasnya akan dapat

    mengurangi tertelannya kuman penyebab diare oleh balita. #ualitas air minum

    hendaknya diusahakan memenuhi persyaratan kesehatan, diusahakan

    mendekati persyaratan air sehat yaitu persyaratan isik yang tidak berasa, bening atau tidak berwarna. -ecara bakteriologi air harus bebas dari segala

     bakteri terutama bakteri pathogen. Dari sisi kimiawi air minum yang sehat itu

    harus mengandung zat!zat tertentu di dalam jumlah tertentu di dalam jumlah

    tertentu seperti flour, chlor , besi.'@otoatmodjo, *66:(

    *( #ebersihan BambanDengan adanya jamban dalam rumah mempengaruhi kesehatan

    lingkungan sekitar. Untuk mencegah atau mengurangi kontaminasi tinja

    terhadap lingkungan maka tinja harus dibuang pada tempat tertentu agar 

    menjadi jamban yang sehat untuk daerah pedesaan harus memenuhi

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    11/67

     b. ingkat pendidikan

    ingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang menyerapdan memahami pengetahuan yang mereka peroleh. Dari kepentingan keluarga itu

    sendiri amat diperlukan seseorang lebih tanggap adanya masalah kesehatan

    terutama kejadian diare di dalam keluarganya dan biasa mengambil tindakan

    secepatnya '#odyat,977?(.

    &erdasarkan tingkat pendidikan ibu, prealensi diare berbanding terbalik 

    dengan tingkat pendidikan ibu, semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka

    semakin rendah prealensi diarenya. +amanya menderita diare pada balita yang

    ibunya berpendidikan rendah atau tidak sekolah adalah lebih panjang

    dibandingkan dengan anak dari ibu yang berpendidikan baik. $nsiden diare lebih

    tinggi pada anak yang ibunya tidak pernah sekolah menengah 'Bulianti,9777(.

    Pendidikan yang rendah, adat istiadat yang ketat serta nilai dan

    kepercayaan akan takhayul di samping tingkat penghasilan yang masih rendah

    merupakan penghambat dalam pembangunan kesehatan. Pendidikan rata!rata

     penduduk yang masih rendah, khususnya ibu balita merupakan salah satu masalah

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    12/67

    mereka yang terjaga akan semakin baik '&erg, 97;?(. Pendapatan merupakan

    aktor yang menentukan kualitas dan kuantitas asilitas kesehatan di suatukeluarga. Demikian ada hubungan yang erat antara pendapatan dan kejadian diare

    yang didorong adanya pengaruh yang menguntungkan dari pendapatan yang

    meningkatkan, perbaikan sarana atau asilitas kesehatan serta masalah keluarga

    lainnya, yang berkaitan dengan kejadian diare, hampir berlaku terhadap tingkat

     pertumbuhan pendapatan. '&erg, 97;?(.

    ingkat pendapatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup, di mana

    status ekonomi orang tua yang baik akan berpengaruh pada asilitasnya yang

    diberikan '@otoatmodjo, *66:(. %pabila tingkat pendapatan baik, maka asilitas

    kesehatan mereka khususnya di dalam rumahnya akan terjamin, masalahnya

    dalam penyediaan air bersih, penyediaan jamban sendiri atau jika mempunyaiternak akan diberikan kandang yang baik dan terjaga kebersihannya. Rendahnya

     pendapatan merupakan rintangan yang menyediakan orang tidak mampu

    memenuhi asilitas kesehatan sesuai kebutuhan '&P-, *668(. Pada ibu balita yang

    mempunyai pendapatan kurang akan lambat dalam penanganan diare karena

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    13/67

    Diare dan muntah merupakan gejala khas pada penyakit  gastrointestinal ,

    gangguan pencernaan atau penyerapan merupakan terjadinya diare. Pemberiandiet pada penderita diare khususnya balita diusahakan makanan yang tidak 

    mengandung banyak serat. Pada diare yang menahun harus diwaspadai karena

    akan terjadi penurunan berat badan yang selanjutnya akan mempengaruhi status

    gizi balita. Pada diare menahun di samping makanan yang tidak mengandung

     banyak serat, juga memperhatikan banyaknya energi dan zat gizi esensial yang

     bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan yang normal 'Pudjiadi,*668(.

    Penilaian status gizi balita secara antropometri, metode ini didasarkan atas

     pengukuran keadaan isik dan komposisi tubuh pada umur dan tingkat gizi yang

     baik. Dalam penilaian status gizi khususnya untuk keperluan klasiikasi, maka

    harus ada ukuran baku atau reerensi. &aku antropomertri yang digunakan @A4-' !ational "enter Of Healt #tatistic $#%( adalah graik perbandingan yang

    merupakan data baru yang dikatakan lebih sesuai dengan perkembangan jaman.

    Dalam keadaan normal perkembangan berat badan sesuai dengan

     pertambahan tinggi badan dengan percepatan tertentu. $ndeks berat badan menurut

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    14/67

    Ta%el. 1. Klas!!kas! Status (!!

    Klas!!kas! Batas Am%ang

    izi lebih I *,6 -D

    izi kurang J !*,6 -D

    izi baik J !*,6 -D – K * -D

    izi buruk J !:,6 -D  '-umber " 345 – @A4-, 977?(

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    15/67

     Tingkat pengetahuan

    Hygiene sanitasi:

    • kualitas sube!

    ai!

    • kebe!sihan

    #e!ilaku Hi$up be!sih

    $an sehat %&u&i

     Te!"a$inya (ia!e #a$a

    Balita

    ! )u!!  Tingkat

    #en$i$ikan

    *t t # k "

    *ikap bu

    /asilitas kesehatan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    16/67

    /ASALAH KESEHATAN

    3.1ambaran Umum Puskesmas Aakranegara

    :.9.9 #eadaan 3ilayah

    Puskesmas sebagai penyambung tangan Pemerintah yang secara

    langsung menangani masalah kesehatan di masyarakat.

    Dalam -#@ telah dijelaskan bahwa untuk mencapai tujuan

    Pembangunan #esehatan @asional perlu diselenggarakan upaya kesehatan yang

     bersiat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima serta terjangkau oleh

    seluruh masyarakat dengan peran akti dari masyarakat dan menggunakan hasil

     pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi tepat guna .

    Disinilah letak peranan Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan #esehatan

    )asyarakat yang dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat

    secara merata dan terpadu.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    17/67

    abel *.9 +uas 3ilayah #elurahan dan Bumlah +ingkungan

     @5 #E+UR%4%@ BU)+%4

    +$@#U@%@

    +U%-

    3$+%0%4

    5P5R%C$

    9 Aakra imur ; ?>,6* 4a Dataran* Aakra -elatan 96 ;; 4a Dataran

    : &ertais ? *:;,8>* 4a Dataran< )andalika > 966,,

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    18/67

    : &ertais 9 < * 6 6< )andalika < : * * 9

    8 urida * : * 9 9? -elagalas : < 9 9 6> Puskesmas 9< *: ; < *

    abel *.8 ingkat Pendidikan Penduduk 3ilayah Puskesmas Aakranegara

     @o #elurahan ingkat Pendidikan

    dk -ekolah -D -+P -+% D$$$/-99 Aakra imur * ;?7 ?6: 99?9 86; 9?8 8:; *66: &ertais 9:6> 9:7* >67 776 9?6< )andalika 97>< *:?: *9;; 9?7< 97<8 urida *8 99?9? -elagalas :87 7:9 9:*7 9886 :7?

    > Puskesmas ?8>? ;6>7 ?8;6 ;9

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    19/67

    o Dokter igi Praktek swasta " 9 buah

    o

    Dokter -pesialis Praktek -wasta " 9 buaho &idan Praktek -wasta " ? buah

    o Puskesmas " 9 buah

    o Puskesmas Pembantu " * buah

    o Puskesmas #eliling " 9 buah

    o Posyandu "

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    20/67

    :.9.> -arana dan Prasarana

    o edung

    Ruang Rawat Balan

    ! Poli #$%/#&

    ! Poli Pemeriksaan %nak dan Dewasa

    ! Poli igi

    ! Poli +ansia! Poli Biwa

    ! Poli +#&

    ! Poli 0ankestrad

    ! Poli Remaja

    ! +aboraturium

    ! %potik/udang 5bat

    ! +oket

    ! Ruang #onseling

    ! Ruang Pelayanan &A

    ! UD

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    21/67

    ! Ruang izi

    ! Dapur izi

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    22/67

    :.* #etenagaan

    :.*.9 -truktur 5rganisasi

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    23/67

    :.: Lisi dan )isi

    :.:.9 Lisi Puskesmas Aakranegara

    erbentuknya masyarakat sehat diwilayah puskesmas cakranegara sebagai

    inestasi bangsa

    :.:.* )isi Puskesmas Aakranegara

    9. )emberikan pelayanan masyarakat yang berkualitas secara proessional

    sesuai perkembangan ilmu dan teknologi

    *. )eningkatkan kemampuan management puskesmas cakranegara

    :. )engembangkan pelayanan kesehatan yang terintegrasi

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    24/67

    &. Upaya #esehatan Pengembangan.

    a. #esehatan igi dan )ulut

     b. U#- 'Usaha #esehatan -ekolah(

    c. +aboratorium #esehatan

    d. -P*P '-istem Pencatatan dan Pelaporan erpadu Puskesmas(

    e. #esehatan )ata

    . #esehatan Usia +anjut.

    g. #esehatan Biwa.

    h. #esehatan Remaja

    i. &ina #esehatan #erja

     j. %kupresur/&attra

    #egiatan dari masing!masing program tersebut adalah sebagai berikut "

    9. Upaya #esehatan 3ajib yaitu "

    a. Promosi #esehatan

    a. )engumpulkan dan mengolah data untuk menyusun rencana bulanan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    25/67

    a. )embuat rencana kerja tahunan program penyehatan lingkungan.

     b. )elakukan pengumpulan data dan masalah tentang kesehatan lingkungan

    dalam rangka menggerakan potensi masyarakat.

    c. )elakukan pengamatan penyakit

    d. )elakukan pengamatan, penyelidikan dan pencegahan #+& dan wabah

    e. )elakukan identiikasi #+&/wabah

    . )elakukan pemberantasan terhadap penyakit menular #+&/wabah

    g. )elakukan pengamatan ector 

    h. )elakukan analisis dampak lingkungan.

    i. )elakukan upaya perbaikan kualitas lingkungan.

     j. )elakukan pemeriksaan tempat!tempat umum

    k. )elakukan pemeriksaan tempat pengelolaan makanan

    l. )elakukan pemeriksaan terhadap tempat usaha industri.

    m. )elakukan pengawasan terhadap pengelolaan pestisida

    n. )elakukan pengawasan kualitas air bersih

    o. )elakukan perbaikan kualitas air bersih

     p. )emberikan konseling tentang kesehatan lingkungan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    26/67

    g. )elaksanakan posyandu 'memantau penimbangan bayi dan anak balita.

    )enjelaskan cara pengisian dan penggunaan #)-, dan penyuluhan(

    h. )elakukan rujukan kasus gizi ke rumah sakit jika tidak bias ditangani di

    lapangn(.

    i. )elaksnakan lintas program dan lintas sektoral

     j. )embuat laporan kagiatan bulanan

    k. )emisualisasikan data hasil krgiatan

    l. )elaksanakan tugas!tugas lain yang diberikan atasan langsung

    d. P*) 'Pemberantasan Penyakit )enular(

    a.  &rogram iare

    9( )embuat rencana kerja tahunan program penyakit D&D

    *( Penemuan kasus suspect/penderita D&D

    :( Penegakan diagnose klinis

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    27/67

    99( )elaksanakan tugas!tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

    c.  &rogram .usta

    9( )embuat rencana kerja tahunan program penyakit kusta

    *( Penemuan kasus penderita kusta

    :( )emberikan penjelasan kepada penderita kustatentang pengobatan

     penyakit kusta

    ( )elakukan penyuluhan

    ;( #oordinasi lintas program dan lintas sector 

    7( )elakukan pencatatan dan pelaporan

    96( )emisualisasikan hasil kegiatan

    99( )elaksanakan tugas!tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung

    d.  &rogram &/TB

    9( )embuat rencana kerja pedoman kpp program P*&

    *( Penemuan kasus penderita pentakit & P%ru

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    28/67

    ( )embuat laporan kegiatan bulanan K tahunan

    ;( )emisualisasikan hasil kegiatan

    7( )elaksanakan tugas!tugas yang diberikan oleh atasan langsung

    .  &rogram 0munisasi

    9( )enyiapkan perlengkapan/peralatan imunisasi

    *( )engkoordinir tenaga/asinator ke posyandu

    :( )embuat datar sasaran '&

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    29/67

    l. )embuat laporan bulanan

    m. )elaksanakan tugas!tugas yang diberikan oleh atasan langsung

    n. )elaksanakan pertolongan persalinan

    o. )empersiapkan kebutuhan ruang #$%

     p. )eregistrasi ' #$%,kantong persalinan,#ohort $bu dan &ayi (

    . #& '#eluarga &erencana(

    a. )elaksanakan pelayanan #&

     b. )embuat Pencatatan dan Pelaporan

    c. )elakukan konseling

    d. )empersiapkan peralatan

    g. Pengobatan

    a. )elakukan anamnesa tentang penyakit yang diderita

     b. )elaksanakan pemeriksaan isik 

    c. )elaksanakan pemeriksaan diagnostic

    d. )emberikan penyuluhan tentang penyakit yang diderita

    e. )emberikan resep obat

    . )endokumentasikan riwayat penyakit

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    30/67

    k. )embuat laporan U#-

    l. &ertanggung jawab kepada pemegang program kesgilut 'Dokter igi(

    m. )elaksanakan tugas!tugas yang diberikan oleh atasan langsung

    *( U#- 'Usaha #esehatan -ekolah(

    a. )embuat rencana kerja tahunan program usaha kesehatan sekolah

     b. Pembinaan teknis dan pemanatauan saraba keteladnan di sekolah yang

    meliputi "

    9( -arana keteladanan gizi berupa kantin/warung sekolah yang meliputi

    syarat sanitasi, hygiene dan gizi

    *( -arana keteladanan kebersihan lingkungan berupa pengelolaan sampah,

    saluran air, kebersihan jamban dan kamar mandi, serta mencegah

    terbentuknya tempat perkembangbiakan binatang penyebar penyakit.

    c. )engembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan secara akti 

    dalam pelayanan kesehatan melalui kegiatan pelatihan kader kesehatan

    sekolah atau dokter kecil

    d. )embimbing pelatihan teknis pelayanan kesehatan bagi dokter kescil dan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    31/67

    *. Pengambilan specimen/sampel secara sederhana

     b. )elaksanakan pemeriksaan lab. #es "

    9. )elakukan penanganan dan pengelolaan specimen/sample secara

    sederhana

    *. )elakukan pemeriksaan specimen/sample secara makroskopik,

    organoleptik dan mikroskopik.

    c. )emelihara peralatan laboratorium

    d. )elakukan sterilisasi dan desinektan.

    e. )elakukan perbaikan peralatan lab sederhana

    . )emusnahkan sisa specimen/sampel dan bahan penunjang

     g. )elakukan registrasi hasil pemeriksaan lab

      h. )engumpulkan dan mengolah data untuk menyusun laporan

     bulanan, triwulan dan tahunan

    i . )elaksanakan pemantapan mutu $nternal dan eksternal

     j. )elaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh atasan

    h. )embimbing dan membina tenaga kesehatan lain dalam bidang

    tehnik lab

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    32/67

    *. makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang

    :. kesegaran jasmani yang dilakukan secara teratur dan disesuaikan

    dengan kemampuan lansia agar tetap merasa sehat dan segar 

    . @asihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita.

    c. )elakukan pemerikasaan kesehatan secara berkala dan teratur untuk 

    menemukan secara dini penyakit!penyakit lansia

    d. )elaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan spesialistik melalui system

    rujukan

    e. #oordinasi lintas program dan lintas sector 

    . )embuat laporan kegiatan bulanan

    g. )emisualisasikan data hasil kegiatan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    33/67

    ;. )elakukan pencatatan dan pelaporan

    7. )emisualisasikan data hasil kegiatan

    96. )elaksanakan tugas!tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung.

    12 %kupresur3Battra

    9. Pemijatan

    *. #onsultasi pengobatan dengan ramuan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    34/67

    B. I'ent!!kas! /asalah

    )elakukan identikasi masalah pada data Aakupan #egiatan Penilaian #inerja Puskesmas

    Aakranegara ahun *69:= *>=

    *. Posyandu mandiri 99= ;7=

    :. $nspeksi sanitasi sarana air bersih 9*= ;;=

    = :=

    8. Aakupan pelayanan nias 7>= :=

    ?. #omplikasi neonatus yang ditemukan ;6= *6=

    >. Penanganan komplikasi neonatal ;6= *6=

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    35/67

    *9. Penemuan kasus diare di P#) dan kader =

    *:. Rehidrasi rumah tangga kasus diare *= 7;=

    *

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    36/67

    %&E+ #R$ER$% %" &E-%R@0% )%-%+%4 '? #E+%-(Untuk menentukan letak kelas, diperoleh dengan cara mengelompokkan besar masalah setiap program sesuai nilai interal pada tiap!tiap kelas.

    N" Pr"gram

    Besarn$a masalah terha'a0 0resentase 0en+a0a!an

    N!la!$@ERL%+

    '9(:!9;,;

    $@ERL%+

    '*(9;,7!:

    $@ERL%+

    ':(:

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    37/67

    9*.

    Upaya perbaikan gizi balita umur?!*< bulan akin mendapat)P%-$

    ?

    9:.Aakupan asi eksklusi umur 6!8

     bulan *7 hari

    9

    9. $munisasi polio   9

    9;.

    $muniasai &A   9

    97. $munisasi hamil 9   ?

    *6. $munisasi hamil *   ?

    *9.Penemuan kasus diare di P#) dankader

    <

    **.#asus Diare ditangani denganrehidrasi $L

    ?

    *:. Rehidrasi rumah tangga kasusdiare ?

    *

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    38/67

    *8.

    Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmasdan kader 

    <

    *?.Bumlah pneumonia dan pneumonia berat ditangani

    <

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    39/67

    %3 KEL4/P4K KITEIA B 5 KEGAWATAN MASALAH 

    #riteria ini dilakukan dengan cara menentukan kegawatan, tingkat urgensi, dan biaya

    tiap masalah dengan system scoring 'score 9 – 8(9. ingkat #egawatan

    )erupakan keriteria untuk menentukan apakah suatu program mempunyai

    eek yang berat atau ringan. )emiliki 8 score, antara lain "! -angat gawat " 8! awat " <! Aukup gawat " :

    ! #urang gawat " *! idak gawat " 9

    *. ingkat urgensi)erupakan kriteria untuk menentukan apakah suatu program itu harus cepat

    ditangani atau tidak. )emiliki score 8 dimana"! -angat mendesak " 8! )endesak " <

    ! Aukup mendesak " :! #urang mendesak " *! idak mendesak " 9

    :. ingkat biaya)erupakan kriteria untuk menentukan apakah suatu program bisa ditangani

    dengan biaya minimum atau tidak.! -angat murah " 8

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    40/67

    ;. Aakupan kunjungan balita9 : : 8 997. Aakupan kunjungan balita< : : 8 99

    96. %kseptor #& aktidipuskesmas : : < 96

    99.%kseptor )#EP di

     puskesmas: : < 96

    9*.Upaya perbaikan gizi balitaumur ?!*< bulan akinmendapat )P%-$

    < < : 99

    9:.Aakupan asi eksklusi umur6!8 bulan *7 hari < < 8 9:

    9. $munisasi polio : : 8 99

    9;. $muniasai &A : : 8 9997. $munisasi hamil 9 < < 8 9:*6. $munisasi hamil * < < 8 9:

    *9.Penemuan kasus diare diP#) dan kader

    8 8 8 98

    **.#asus Diare ditanganidengan rehidrasi $L

    8 < < 9:

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    41/67

    +3 KEL4/P4K KITEIA ) 5 KEMUDAHAN DALAM PENANGGULANGAN 

    )erupakan cara penilaian program, dimana suatu program dinilai mudah untuk

    diinterensi atau tidak. )emiliki 8 kriteria score, yaitu9 " sangat sulit, * " sulit, : " cukup mudah, < " mudah, 8 " sangat mudah

    Ta%el. Kemu'ahan 'alam Penanggulangan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    42/67

     @o )asalah @ilai

    9. Penyuluhan P4&- pada Rumah tangga/kelompok <

    *. Posyandu mandiri <

    :. $nspeksi sanitasi sarana air bersih 8

    . Penanganan komplikasi neonatal 9

    ;. Aakupan kunjungan balita9 :

    7. Aakupan kunjungan balita< :

    96. %kseptor #& akti dipuskesmas :

    99. %kseptor )#EP di puskesmas :

    9*. Upaya perbaikan gizi balita umur ?!*< bulan akin mendapat )P%-$ :

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    43/67

    '3 KEL4/P4K KITEIA D 5 PEARL FAKTOR

    #elompok kriteria D terdiri dari beberapa actor yang saling menentukan dapat atau

    tidak nya suatu program dilaksanakan, actor!aktor tersebut adalah PE%R+ aktor"! #esesuaian 'Propriety(! Ekonomi )urah 'Economic(! Dapat Diterima '%cceptability(! ersedianya -umber ' Resources %ailability(! +egalitas erjamin '+egality(

    Dengan score, 0a " 9, idak " 6

    Ta%el. PEAL ,AKT4 

     @o )asalah P E % R + @ilai

    9.Penyuluhan P4&- pada Rumahtangga/kelompok 

    9 9 9 9 9 9

    *. Posyandu mandiri 9 9 9 9 9 9

    :. $nspeksi sanitasi sarana air bersih 9 6 9 9 9 6

    . Penanganan komplikasi neonatal 9 9 9 9 9 9;. Aakupan kunjungan balita9 9 9 9 9 9 9

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    44/67

    *?.Bumlah pneumonia dan pneumonia

     berat ditangani9 9 9 9 9 9

    ). Pr!"r!tas /asalah

    -etelah nilai dari kriteria %,&,A dan D didapat, hasil tersebut dimasukan dalam ormula

    nilai prioritas dasar ' @PD ( serta nilai prioritas total '@P( untuk menentukan prioritas

    masalah yang dihadapi"

    ! @PD O '%K&( A! @P O '%K&( A D

    #emudia menentukan urutan sesuai besar nilai @P.

    Ta%el. 1 Pr!"r!tas /asalah

    N" Pr"gramA B ) D NPD NPT

    UUTAN

    PI4ITAS

    Penyuluhan P4&- pada Rumah * 96 < 9

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    45/67

    9*.

    Upaya perbaikan gizi balita umur?!*< bulan akin mendapat

    )P%-$

    ? 99 : 9 89 89 8

    9:.Aakupan asi eksklusi umur 6!8

     bulan *7 hari9 9: * 9 *; *; 9*

    9? 9

    #asus Diare ditangani dengan ? 9: : 9 8> 8> :

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    46/67

    8 #asus Diare ditangani dengan rehidrasi $L :? Rehidrasi rumah tangga kasus diare <

    > Upaya perbaikan gizi balita umur ?!*< bulan akin mendapat )P%-$ 8; Penyuluhan P4&- pada Rumah tangga/kelompok ?7 &alita yang akan datang dan ditimbang && ?

    96 $munisasi polio ?

    99 $muniasai &A ?

    9* %kseptor )#EP di puskesmas >9: Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas

    dan kader >

    9< Bumlah pneumonia dan pneumonia berat ditangani >

    98 %kseptor #& akti dipuskesmas ;

    9? Aakupan kunjungan balita9 79> Aakupan kunjungan balita< 7

    9; &alita ditimbang dan naik &bnya 797 &alita dibawah garis merah 96

    *6 #omplikasi neonatus yang ditemukan 99

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    47/67

    D. /et"'"l"g!

    9. Desain penelitianRancangan penelitian kami menggunakan penelitian obserati deskripti 

    dengan desain cross sectional.-tudicross sectional adalah penelitian non!

    eksperimental dalam rangka mempelajari dinamika korelasi antara aktor!aktor risiko

    dengan eek yang berupa penyakit atau status kesehatan tertentu, dengan model

     pendekatan point time 'titik waktu yang sama(.

    *. 3aktu dan empat Pengambilan dataData -ekunder 3aktu " ;!9< -eptember *698

    empat" Puskesmas AakranegaraData Primer 3aktu " 9? -eptember *698empat" +ingkungan )andalika wilayah kerja Puskesmas Aakranegara

    :. Populasi dan -ampelPenelitian ini dilakukan dengan sasaran seluruh balita lingkungan )andalika

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    48/67

      n O 79

    Badi jumlah sampel yang digunakan adalah minimal 76 balita yang berada di

    +ingkungan )andalikaAakranegara.

    8. $nstrument dan cara pengumpulan data $nstrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan metode

    wawancara dengan menggunakan kuesioner. #uesioneer mengacu pada aktor dari

    4.+. &lum. Aara pengumpulan data kami lakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang

    kami dapatkan dari puskesmas dasan agung. -edangkan pengumpulan data primer kami langsung turun ke lapanagna untuk melakukan wawancara dengan

    menggunakan kuisioner.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    49/67

     @o PER%@0%%@Bawaban

    -kor 0a Barang idak  

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    50/67

    $. PER$+%#U9. Pernahkah mendengar tentang hipertensi Q 6

    *. &erapa tekanan darah normal Q 6:. &erapa dikatakan hipertensi Q 9. &iasa makan asin Q *;. jumlah konsumsi garam Q *7. biasa makan tinggi lemak Q *96. mengkonsumsi alcohol Q 699. merokok/pernah merokok Q 69*. jumlah rokok batang/hari Q 69:. lama merokok Q 69. riwayat stroke dari kelurga Q 69;. Riwayat obesitas dari keluarga Q 6BU)+%4 6

    $$$. +ingkungan97. -ering cemas, panik, tegang atau stress Q 6

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    51/67

    $$$.+ingkungan " %danya aktor lingkungan yang mempengaruhi maka semakin

    tinggi risiko terkena hipertensi, sebaliknya tidak ada pengaruh

    aktor lingkungan maka semakin kecil pula risiko terkena

    hipertensi.$L.Pelayanan #eesahatan " -emakin bagus pelayanan kesehatan maka semakin rendah

    kejadian hipertensi dan semakin tinggi pula cakupan, begitupun

    sebaliknya semakin jelek pelayanan kesehatan maka semakin

    tinggi pulakejadian hipertensi dan semakin rendah penemuan kasushipertensi.

    Dari tabel diatas didapatkan '$( aktor perilaku bernilai ;, '$$( aktor herediter bernilai

    6, '$$$(aktor lingkungan bernilai *, dan '$L( aktor pelayanan kesehatan bernilai * dalam

    menyebabkan hipertensi pada resopnden %' 4. -uparto(. &egitu pula cara perhitungan yang

    dilakukang untuk responden yang berjumlah ;8 orang sesuai dengan sampel.

    Ta%el 2. Pen!la!an Ku!s!"ner 0a'a ;< sam0el %er'asarkan HL BLU/

     @o RespondenUmur 

    'tahun(

    #riteria 4+ &+U)'$(

    Perilaku'$$(

    4erediter '$$$(

    +ingkungan'$L(

    0ankes

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    52/67

    25 -ahuri 89 8 6 * 626 -utiyarni 8; 8 < * 6

    27 )unah >9 7 6 * 628 %nwar ?: ; 6 6 *29 )urniati 86 > < 6 *30 ) aozi ;8 ? * * 631 -unarni 8; 96 6 * *32 $naM Rumiah >9 7 6 6 <33 )ahyudin ?9 96 < < *34 $dris 87 96 6 * *35  @y. )arwani ?8 : < * <36 #amariah 86 8 < 6 *37 -iti aminah

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    53/67

    73 %lmah ?8 < 6 * *74 4j. -ulastri 8< 7 * * <

    75 4j. @urhayati ?6 8 < * *76 -arah ?6 > * < 677  @urjanah

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    54/67

    P4H4N ,AKT4 

    #,TAH)A #A+) *+A#

    /A*TA* ))

    #AAA

    DIARE

    #,AH

    A (A

    A )

     ,

    #A,AA

    (A

     AA+ 

    #A,A

    B)

    BA

    A BATA

    +

    #B

    A

    AT

     T))T

    *TA

    #))HA

     

    A+T)

     T#)H

     TA*#TA

    *

    +BA*AA

    H,

     ABAA +*

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    55/67

    E. Alternat! Peme+ahan /asalah

    &erdasarkan hasil identiikasi dan analisis masalah diperoleh alternatie pemecahanmaslah sebagai berikut "

    )%-%+%4 PE@0E&%& )%-%+%4 %+ER@%$C -5+U-$4ipertensi 9. #urangnya pengetahuan

    masyarakat tentang hipertensi

    *. -ering mengalami kecemasan,

    stres, panik atau tegang

    :. -ering terpapar asap rokok 

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    56/67

    &erdasarkan alternatie solusi yang kami buat, kami melakukan scoring dengan

    menggunakanmetode Reinke yaitu berupa matriks ELE#$L$%- D%@ EC$-$E@-$ "

    -#5R O antara 9 sampai 8

    #et.

    ) O )agnitude !I besarnya masalah yang dapat diatasi

    $ O $mportancy !I pentingnya mengatasi masalah

    L O Lulnerability !I kecepatan mengatasi masalah

    A O Aost !I biaya yang diperlukan

    P O Prioritas O PO

    Ranking O urutan pemilihan kegiatan S interensi

    %+ER@%$CECE#$L$%- EC$-$E@-

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    57/67

    8

    ?.

    kesehatan pembantu agar 

    mudah dijangkau.

    )elakukan kunjungan

    untuk mengukuran tensi

    masyarakat yang bersiko.

    )emberikan obat pada

     penderita hipertensi

    <

    :

    <

    <

    <

    :

    9

    :

    ?;

    9*

    :

    <

    &erdasarkan tabel pemilihan alternatie solusi di atas dapat kami simpulkan bahwa

    urutan pemilihan kegiatan yang kami lakukan adalah yang pertama adalah Pen$uluhan

    Pelaksana #egiatan @amaPenanggung Bawab dr. $ndradjid, )-Pembimbing ; dr. Gainul

    ; dr. $ing; dr. -uci @irmala

    #etua %ngger &ayu 3ibisono

    -ekretaris Ceby %rirahmat&endahara @iluh Putu %yu -eptiari %rtatiPemberi )ateri Rian#arisma +oja-ie. %cara ; -usan Dwi 5ktulani

    ; Riska +eonita Cahmi; &aiM Erika -.; Uyun )ihwar 

    -ie. Perlengkapan ; %ndry 3ijaya; %my %ristasya -intya; %. Rina Rojiatul

    -ie. Publikasi T dokumentasi ; Putu &agus %nanta; Diana #urniawati

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    58/67

    Tabel. Plan Of Action Peningkatan Penemun Kasus Hipertensi paa !ansia ilingkungan Pelita Kelura"an Dasan

    Agung

    +egiatan Tu"uan *asa!an Tepat #elaksana aktu *usunan A&a!a Biaya et

    3. #anitiapenyelengga!a

    +ais25 uli2013

    #ukul09:00TA;selesai

    1. egist!asi $anpenguku!an tekanan$a!ah

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    59/67

    tanya "a=ab?$iskusi'10.30;10.40 %#

    4. #enutup :10:50;111:00%#enutup a&a!a $a!ipanitia peyelengga!a'

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    60/67

    BAB I>

    P4(A/ KE(IATAN INTE>ENSI

    A. Pr"gram Keg!atan Inter=ens! Kesehatan

    Program interensi hipertensi yang kami lakukan meliputi "

    a. Penyuluhan kelompok 

    Dengan mengumpulkan tokoh masyarakat dan kader di kelurahan Dasan

    %gung &aru serta warga sekitar lingkungan pelita dengan menggunakan alat bantu

     penyuluhan berupa +AD, )$A, sound system, meja, karpet, kursi, tensi meter,

    steteskop, kamera, handicam, lealat, pulpent, lembar pretest dan postest, kipas

    angin.

     b. Pembagian bingkisan 'parcel(

    Pembagian bingkisan kepada peserta sebagai kenang!kenangan dan tanda

    terimakasih atas kehadiran.

    c. Pengukuran tekanan darah

    Pengukuran tekanan darah kepada peserta bertujuan untuk mengetahui tekanan

    darah mereka saat itu.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    61/67

     jawab( dan postest. -ebelum penyampaian materi dibagikan lealet kepada

     peserta sebagai inormasi kesehatan. Penyuluh membagi diri menjadi seksi!seksi

    dimana terdiri dari 9 ketua, 9 presentan, 9 )A, serta 96 mahasiswa

     bertanggungjawab sebagai pengawas pelaksanaan penyuluhan agar berjalan

    dengan sukses.

    Pelaksanaan interensi kesehatan 'hipertensi( berupa pemberian bingkisan

    yang ditujukan kepada setiap peserta, dimana pelaksanaannya pada akhir acara

    dengan diikuti dengan pembagian doorprizesebagai kenang!kenangan dan ucapan

    terimakasih atas kehadiarannya.

    %. /"n!t"r!ng

    Penyuluhan yang kami lakukan di aula Posyandu eratai +ingkungan Pelita

    #elurahan Dasan %gung &aru yang pelaksanaan penyuluhannya dilakukan

    dengan tokoh masyarakat dan kader dari kelurahan Dasan %gung &aru, target

    responden kami sebanyak 86 orang, dan target yang datang sebanyak *8 orang.

    Dan acara dimulai sedikit mundur dari jadwal, disebabkan karena peserta

     penyuluhan belum semuanya hadir, adapun kronologis/urutan kegiatan adalah

    sebagai berikut "

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    62/67

     pembimbing akultas yang memberikan banyak masukan kepada warga yang

    hadir, peserta penyuluhan tersebut banyak mengajukan pertanyaan seputar 

    hipertensi dan cara hidup sehat, hal ini dikarenakan keingintahuan peserta atau

    responden untuk mengetahui lebih banyak lagi.

    -elama penyuluhan yang kami lakukan, setelah materi disampaikan oleh

     pemateri, kami membuka sesi diskusi dan wargapun sangan antusias untuk

     bertanya, sampai kami membuka : sesi pertanyaan dan untuk setiap sesi dibuka

    untuk : penanya. -etelah kami menjawab semua pertanya dari warga DPC dan

    DP+ menambahkan penjelaskan untuk pertanyaan warga agar lebih jelas.

    +. Pem%ahasan

    Penyuluhan yang kami lakukan dengan tujuan ingin memberikan

     pengetahuan kepada tokoh masyarakat dan kader tentang hipertensi, agar tokoh

    masyarakat dan kader bisa mengetahui, mengerti dan memiliki gambaran tentang

     penyakit hipertensi yang merupakan salah satu penyakit degeneratie dan dapat

    mengakibatkan kematian serta dapat disampaikan kepada masyarakatnya. -elain

    itu tokoh masyarakat dan kader bisa mengetahui aktor penyebab maupun

    penanggulangan, cara pencegahan, gaya hidup atau perilaku yang sehat dan

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    63/67

    Pada saat melakukan anya jawab, tingkat pengetahuan tentang hipertensi

    dan perilaku hidup sehat lumayanrendah hal ini disebabkan karena kurangnya

     pengetahuan.

    -etelah kami melakukan penyuluhan tentang hipertensi, khususnya

    mengenai pengertiannya, penyebab, aktor risiko, cara pencegahan, komplikasi

    cara pengobatan, dan cara perilaku hidup bersih dan makanan. Dari penyuluhan

    tersebut kami berharap para peserta bisa mengerti tentang hipertensi dan bisa

    menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat agar dapat membantu pencegahan

    terjadinya komplikasi dari penyakit hipertensi tersebut.

    Dari segi aktor pengetahuan tentang perilaku hidup bersih, perubahan yang

    diharapkan terjadi pada tokoh masyarakat dan kader sebagai berikut"

    9. Pengetahuan tentang perilaku menjaga makanan yakni agar tidak memakan

    makanan yang berlemak, makanan siap saji, makanan yang asin 'garam(, tidak 

    meminum kopi dan lebih bnyak meminum air putih.*. Pengetahuan tentang gaya hidup yakni dengan berolahraga yang teratur 

    minimal * kali dalam seminggu dan maksimal ? kali seminggu kira6kira :6

    menit sehari.:. Pengetahuan tentang perilaku masyarakat yang sebagian besar mengkonsumsi

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    64/67

    ;. RC 7 967. 4) ; 96

    96. R 96 9699. +- 7 969*. -) 7 969:. @% 96 969 ;98. ) ; 969;. P4 7 797. %& > 7*6. )@ > ;*9. ): > 7**. C 7 96*:. )< ; 96* ;*8. U 8 ;

    Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa hasil postest setelah pemberian

    materi oleh pemateri mengalami peningkatan nilai benarnya dibandingkan dengan

    nilai pretest. $ni berarti materi yang dismapaikan dapat di mengerti oleh peserta dan

    memberi manaat pengetahuan bagi peserta penyuluhan.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    65/67

    Puskesmas Dasan %gung dan menduduki peringkat ke!< dari 96 penyakit terbanyak di

    Puskesmas Dasan %gung, sehingga kami mengambil angka kejadian 4ipertensi menjadi

    sebuah prioritas masalah untuk dicari apa penyebab masalah ini. @amun kejadian

    hipertensi yang tinggi diwilayah kerja Puskesmas Dasan ini ternyata belum mencapai

    target penemuan kasus hipertensi berdasarkan Riskesdes, oleh sebab itu kami

    mengangkat tentang 1Aakupan Penemuan #asus 4ipertensi2

    #ami mengambil data primer di +ingkungan Pelita #elurahan Dasan %gung &arukarena berdasarkan hasil surey yang kami lakukan kami menemukan banyak aktor 

    risiko terjadinya hipertensi disana, yaitu memiliki lansia paling banyak dari lingkungan!

    lingkungan lain, dan merupakan lingkungan kalangan atas dan menengah yang beriso

    hipertensi.

    Dari hasil wawancara dan pembagian Muisioner yang kami lakukan pada tanggal

    67 – 9:Buli *69: di 3ilayah kerja PuskesmasDasan %gung yaitu di +ingkungan Pelita

    #eurahan Dasan %gung &aru kami mengetahui bahwa urutan aktor pemicu terjadinya

    hipertensi adalah aktor ingkunga, aktor perilaku/pengetahuan, aktor 0ankes dan aktor 

    herediter. ingkat pengetahuan masyarakat yang masih sangat rendah tentang hipertensi,

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    66/67

    ! )engajak masyarakat untuk melakukan pengontrolan tekanan darah secara

    rutin di Puskesmas

    ! )emberikan pengetahuan bahwa penyakit hipertensi adalah penyakit yangtidak dapat disembuhkan sehingga memerlukan pengobatan secara rutin dan

     bertahap.• )asyarakat

    ! +ebih peduli dengan penyakit hipertensi! +ebih mengetahui tanda dan gejala hipertensi

    ! )engetahui makanan yang dapat menyebabkan dan memperparah penyakithipertensi

    ! )engetahui penyebab penyakit hipertensi! )engetahui tindakan yang akan dilakukan apabila telah terjadi serangan

    hipertensi! )engetahui cara pencegahan penyakit hipertensi

    • )ahasiswa

    ! +ebih peduli dengan masalah yang terjadi pada masyarakat! +ebih berperan akti dalam peningkatan kesehatan masyarakat! )eningkatkan pengetahuan tentang penyakit dan penyebarannya guna

    meningkatkan kesehatan masyarakat baik secara promoti, preenti, kurati 

    ataupun rehabilitati.

  • 8/16/2019 POHON FAKTOR

    67/67