Top Banner
POHON ANDALAS Pohon Andalas (Morus macroura Miq.) termasuk family Moraceae dan suku Morus, tanaman ini berkerabat dekat dengan pohon murbey pakan ulat sutra dan mempunyai sinonim yaitu Morus laevigata (Wall.), Morus cuspidata (Wall.). Tanaman ini dikenal di daerah Sumatra utara dengan nama Hole tanduk, di Sumatera barat dengan nama Andateh, di Jawa dikenal dengan Kertau dan di Asia (Timur Asia sampai Selatan China sampai pegunungan Himalaya dan Burma) dikenal dengan nama “Himalayan mulberry”. Tanaman Andalas merupakan tanaman endemik Pulau Sumatera yang merupakan maskot Propinsi Sumatera Barat dan sebutan Andaleh yang di Indonesiakan menjadi Andalas. Sekarang populasi tanaman ini sudah sangat berkurang, karena diduga kayu andalas sangat berguna bagi masyarakat sehingga pohonnya banyak ditebangi tanpa upaya penanaman kembali. Tidak banyak pula masyarakat yang tahu tentang buah dan biji tanaman ini. Mereka juga tidak mengenal cara terbaik untuk perbanyakan tanaman tersebut, sehingga upaya penanaman kembali tanaman ini sangat jarang sekali dilakukan sementara penebangannya tetap berlangsung. Karena kelangkaannya, maka PT Pos Indonesia memasukkan foto
4

pohon andalas

Nov 22, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

POHON ANDALAS

Pohon Andalas (Morus macroura Miq.) termasuk family Moraceae dan suku Morus, tanaman ini berkerabat dekat dengan pohon murbey pakan ulat sutra dan mempunyai sinonim yaitu Morus laevigata (Wall.), Morus cuspidata (Wall.). Tanaman ini dikenal di daerah Sumatra utara dengan nama Hole tanduk, di Sumatera barat dengan nama Andateh, di Jawa dikenal dengan Kertau dan di Asia (Timur Asia sampai Selatan China sampai pegunungan Himalaya dan Burma) dikenal dengan nama Himalayan mulberry. Tanaman Andalas merupakan tanaman endemik Pulau Sumatera yang merupakan maskot Propinsi Sumatera Barat dan sebutan Andaleh yang di Indonesiakan menjadi Andalas.Sekarang populasi tanaman ini sudah sangat berkurang, karena diduga kayu andalas sangat berguna bagi masyarakat sehingga pohonnya banyak ditebangi tanpa upaya penanaman kembali. Tidak banyak pula masyarakat yang tahu tentang buah dan biji tanaman ini. Mereka juga tidak mengenal cara terbaik untuk perbanyakan tanaman tersebut, sehingga upaya penanaman kembali tanaman ini sangat jarang sekali dilakukan sementara penebangannya tetap berlangsung. Karena kelangkaannya, maka PT Pos Indonesia memasukkan foto tanaman andalas ini sebagai perangko Seri Fauna Tahun 1994.Klasifikasi Andalas menurut Sistem Klasifikasi Cronquinst (1981) dan Radford (1986) diacu dalam Jawati 2006 diacu dalam Jawati 2006, sebagai berikut: Divisio: Spermatophyta Subdivisio: Angiospermae Kelas: Magnoliopsida Subkelas: Hamamelidae Ordo: Morales Famili: Moraceae Genus: Morus Species: Morus macroura Miq.

ABGambar 1. Tanaman Andalas (a), Skema daun, bunga dan buah (b)Daunbatang

BungaBuah