-
PMMC newsVol. XXV Juni - Juli 2014
1e-mail:[email protected] Pharma Materials Management
Club
Tajuk uTama 1- 4kerjasama GP Farmasi, PmmC dan uBm di berbagai
kegiatan CPHI.ubah hubungan bisnis dengan Epicor ERP versi
10Pameran CPHI SEa penting untuk industri farmasi di
indonesiaSeminar jaminan kesehatan Nasional GPFI, PmmC dan BPjS
INFO aNGGOTa 5 - 7Ramah Tamah dan jamuan dari Principal PT.
TDPInsulated sandwIch Panel PT. SINaR INTI PaNELCoorporate Social
Responsibility GPFI, PmmC dan PT. aGuNG SEDaYa GROuPFasilitas
kesehatan yang kurang mendukung Program jkN
INFO kITa 8 - 16austaR focusing on pharmaceutical and life
science industrysimposium ke-2 BPOMGallery Photo: GPFI, PMMC &
PT. AGUNG SEDAYA GroUP DI ThE MoUNTAIN rECrEATIoN PArk kUNINGAN
JAwA BArATGallery Photo: CPhI China 2014Info Perusahaan
Tajuk uTama
Pameran CPhI yang menjadi agenda tetap industri farmasi setiap
tahunnya selalu menarik kehadiran GP Farmasi dan PMMC. Di bulan Mei
dan Juni. Dua edisi CPhI digelar di kawasan Asia: CPhI South East
Asia di Jakarta tanggal
20 - 22 Mei dimana GP Farmasi dan PMMC menjadi organisasi
pendukung utama serta hadir di tengah exhibition floor untuk
menjadi meeting point bagi para anggota. Information stop bagi
industri farmasi baik di dalam maupun luar negeri selama pameran
berlangsung dan CPhI China di Shanghai tanggal 26 - 28 Juni dimana
GP Farmasi dan PMMC diwakili oleh lebih dari 40 anggota dari 20
perusahaan di Indonesia dalam kunjungannya.
Pada kunjungan ke CPhI China ini, delegasi GP Farmasi dan PMMC
menyempatkan untuk berkunjung ke booth UBM dan diterima oleh Chris
kilbee - Group Director, Pharma -UBM Live. Chris yang membawahi
seluruh portofolio kegiatan pharma global di UBM Live sangat
familiar dengan GP Farmasi dan PMMC dan sangat menghargai dukungan
dari GP Farmasi dan PMMC kepada pameran CPhI di seluruh dunia.
Terutama pada CPhI South East Asia yang diadakan di home country GP
Farmasi dan PMMC, Indonesia.Sebagai tradisi Indonesia, GP Farmasi
dan PMMC membawakan oleh-oleh cinderamata Indonesia untuk team
CPhI.
Pada kesempatan ini, GP Farmasi dan PMMC yang diwakili Bapak
kendrariadi Suhanda juga bertemu dan berfoto bersama di stand
Tianjin king York dengan Chris kilbee dan John van der Valk -
Managing Director UBM Live.
Diharapkan kerjasama GP Farmasi dan PMMC dan UBM dapat terus
berlanjut dan semakin menguat serta memberikan manfaat bagi
industri farmasi, khususnya di Indonesia. (kr/maria.l)
PMMCm E D I a k O m u N I k a S I P E N j u a L & P E m B E
L I F a R m a S I
kERjaSama GP FaRmaSI, PmmCDaN uBm DI BERBaGaI kEGIaTaN CPHI
www.pmmc.or. id
News
Vol. XXV Juni- Juli 2014PT. mERINDO makmuRPerkantoran kencana
NiagaJl. Taman Aries Blok D1 - 2k & L, kembangan, Jakarta 11620
IndonesiaT +62 21 5858581 (hunting), 58906030, F +62 21 585
8570
kegiatan kunjungan organisasi GP Farmasi dan PmmC ke CPhI China
ini merupakan salah satu tujuan organisasi, yaitu memberikan
kesempatan untuk anggotanya untuk menimba pengetahuan dan berbagi
pengalaman, sehingga, lebih dari
sekedar kunjungan, kegiatan ini lebih familiar dikenal sebagai:
exhibition and Overseas Vendor Visit .
-
PMMC news Vol. XXV Juni - Juli 2014
2 Pharma Materials Management Club
e-mail:[email protected] Umum: kendrariadi, Pemimpin
redaksi: aryo Baskororedaktur Pelaksana: Budi PEditor & Foto:
Teguh P Herlambang Penanggung jawab kolom: johanes, Franky, Fitri
Publisher: [email protected] : www.pmmc.or.id
Susunan RedaksiPmmC News
-
PMMC newsVol. XXV Juni - Juli 2014
3e-mail:[email protected] Pharma Materials Management
Club
klien berubah, dunia tempat mereka bekerja berubah, teknologi
yang digunakan karyawan mereka berubah, dan oleh karena itu Epicor
ERP juga berubah. ada keunggulan kompetitif yang bisa diperoleh
jika anda menawarkan pengalaman klien terbaik. Perusahaan yang bisa
merespon tuntutan pasar dengan cepat, yang cukup lincah untuk
beradaptasi dengan perubahan di sekitar mereka, yang bisa
memanfaatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam
perusahaan mereka dan dengan mitra bisnis rantai suplai adalah
mereka yang akan mendapatkan keuntungan.
Mereka yang memanfaatkan solusi enterprise resource planning
(ERP) untuk mendorong efisiensi dan layanan pelanggan akan bersaing
dengan efektif, namun mereka yang mengadopsi pendekatan yang lebih
matang dalam pengalaman pelanggan yang lebih dari harga dan kinerja
dan membangun hubungan kolaboratif adalah mereka yang menjadi
pemimpin pasar. kuncinya adalah kolaborasi.
Saat ini manajer perusahaan dan CIo mencari solusi ErP yang
menggabungkan kualitas dan reliabilitas dengan teknologi visioner
yang bisa membantu mereka memenuhi kebutuhan bisnis yang terus
berubah. Platform ERP yang solid tidak hanya bisa membantu
mengurangi biaya dan merampingkan proses, tetapi juga meningkatkan
fleksibilitas dan kelincahan yang dibutuhkan untuk berhasil di
pasar yang kompetitif.
Epicor ErP versi 10 adalah perpaduan visioner dari
fungsionalitas global yang kaya yang dibangun di teknologi lincah
dan tidak rumit agar ERP lebih mudah digunakan, lebih kolaboratif
dan lebih responsif. Berpedoman pada kebutuhan pengguna saat ini
Epicor meringkas pengalaman di berbagai perangkat dan memperluas
pilihan pengoperasian. hasilnya adalah solusi yang menginspirasi
yang mengubah hubungan Anda dengan ErP untuk mendorong pertumbuhan
dan peluang dalam bisnis.
Epicor ErP 10 memperkenalkan sejumlah aplikasi baru dan
teknologi yang menarik yang mengubah cara kerja perusahaan.
Berdasarkan lima prinsip yaitu kolaborasi, pilihan, kemampuan
respon, kemudahan dan mobilitas, Epicor ErP 10 dirancang untuk
membantu perusahaan bekerja dengan lebih baik, baik secara internal
maupun eksternal, dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman
orang-orang dan sistem yang terhubung bersama-sama di seluruh
rantai suplai.
Dengan Epicor ERP perusahaan mendapatkan platform teknologi yang
bisa mendukung mereka ketika melakukan bisnis saat ini dan di masa
mendatang di perangkat apa pun, kapan pun, dimana pun di dunia.
Epicor ErP adalah solusi enterprise yang mendukung pertumbuhan dan
ekspansi ke pasar baru baik itu di negara seperti Austria, wilayah
seperti Eropa, atau di seluruh dunia.
Dengan sejarah panjang dalam hal inovasi, keahlian industri dan
semangat untuk lebih unggul, Epicor ErP memberikan akuntabilitas
satu titik yang dituntut oleh perusahaan lokal, regional dan
global. Epicor menawarkan solusi lincah yang membantu perusahaan
memanfaatkan tren seperti media sosial, komputasi awan dan
mobilitas, baik sekarang maupun di masa depan.
Epicor ERP didasarkan pada 100% teknologi Microsoft sehingga
mudah dirawat dan diupgrade serta memberikan platform hemat biaya
yang handal dan aman.
Epicor dan logo Epicor hak cipta Epicor Software Corporation,
yang terdaftar di Amerika Serikat dan negara lain. Microsoft adalah
hak cipta Microsoft Corporation yang terdaftar di Amerika Serikat
dan negara lain. Merek dagang lain dalam rilis ini adalah milik
perusahaan masing-masing. Penawaran produk dan layanan dalam rilis
ini diproduksi oleh Epicor Software Corporation.
uBaH HuBuNGaN BISNIS DENGaNEPICOR ERP vERSI 10
-
PMMC news Vol. XXV Juni - Juli 2014
4 Pharma Materials Management Club
e-mail:[email protected]
jakarta - GP Farmasi Indonesia dan PMMC bersama UBM menggelar
pameran CPhI SEA yang dilaksanakan 20 - 22 Mei 2014 yang bertempat
di Jakarta International Expo (JIExpo), kemayoran Jakarta.
Dalam sesi acara pameran diadakan seminar yang membahas mengenai
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dicanangkan oleh
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Bersama GP Farmasi Indonesia (GPFI), PMMC dan Badan Pelaksana
Jaminan Sosial (BPJS) membuka seminar untuk pengunjung dan peserta
pameran tentang JkN yang mulai diaplikasikan pada 1 Januari
2014.
Sebagai pembicara dan narasumber dari BPJS bapak Purnawarman
Basundro dan sebagai moderator bapak kendrariadi wakil Sekjen GPFI
sekaligus ketua Umum PMMC.
Peserta yang hadir lebih kurang 70 orang, antara lain peserta
pameran, pengunjung dari industri farmasi dan mahasiswa.
CPhI SEA 2014 akan menghadirkan bahan baku obat inovatif dengan
kualitas
tinggi sehingga memudahkan ketersediaan obat-obatan terjangkau,
terutama di Indonesia terkait dengan pelaksanaan JkN.
kepesertaan JkN adalah wajib bagi semua penduduk Indonesia yang
berjumlah 257,5 juta jiwa dan ditargetkan akan terlaksana paling
lambat per 1 Januari 2019.
Menurut bapak Purnawarman Basundro, obat memiliki peran penting
dalam layanan kesehatan dengan menyerap 35% - 40% dari seluruh
komponen biaya di puskesmas maupun rumah sakit. ketersediaan obat
inovatif dan berkualitas sangat dibutuhkan, disinilah peran
industri farmasi untuk memproduksi obat-obat berkualitas namun
terjangkau oleh pemerintah.
Dengan tingginya impor bahan baku obat yaitu lebih dari 90%
merupakan tantangan bagi pemerintah. Menurut ketua Umum PMMC dan
wakil Sekretaris Jenderal GPFI, Mayoritas bahan baku masih
didominasi Cina dan India sebesar 60%, padahal produk farmasi dalam
negeri juga sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPoM yaitu
CPoB dan sebagian sudah memenuhi standar cGMP. (tph)
jakarta - Pameran CPhI SEA 2014 yang digelar di Jakarta dua
bulan lalu, mempunyai arti penting untuk industri farmasi di
Indonesia. Pameran bahan baku tersebut salah satu rantai kesediaan
obat di Indonesia.
Menurut ketua kode Etik GP Farmasi Indonesia bapak Syamsul
Arifin sangatlah penting untuk digelar di Indonesia. Dalam
wawancaranya di booth GP Farmasi Indonesia / PMMC bersama wartawan,
menurut bapak Syamsul Arifin pameran itu salah kalau diartikan
banyak pengunjungnya, tetapi kualitas dari pameran tersebut.
Pameran CPhI SEA 2014 ini merupakan pameran yang diikuti oleh
beberapa negara ASEAN. Pengunjung pameran CPhI SEA 2014 adalah dari
kalangan industri farmasi terutama industri farmasi Indonesia yang
ada sekitar 200 industri dan lainnya industri negara-negara
ASEAN.
"Salah satu pameran CPhI, misalnya di China, ketua delegasinya
adalah pak kendrariadi untuk Indonesia, yang mewakili seluruh
industri farmasi di Indonesia," tutur beliau sambil tersenyum
menoleh ke bapak kendrariadi.
kalau kita nilai dari sisi pamerannya dan barang atau produk
yang dipamerkan oleh produsen-produsen tersebut tidaklah penting,
dan yang terpenting adalah hubungan baik dari para produsen bahan
baku tersebut. karena dengan hubungan baik dengan produsen bahan
baku tersebut
kita bisa mendapatkan informasi yang penting dan lebih
mendetil.Cara berjualan melalui online belum bisa diterapkan,
karena perlunya informasi dan penjelasan produk yang lebih detil
menurut ketua kode Etik GPFI.
Pertama, dari hubungan baik inilah kita bisa menjalin kerjasama
bisnis untuk memenuhi kebutuhan bahan baku farmasi di
Indonesia.
kedua, produk baru yang dihasilkan oleh produsen bahan baku yang
akan menjadi prinsipal kita.
Misalnya produk baru bahan baku hepatitis "C" yang berasal dari
korea, mereka harus segera mendaftarkan produk baru tersebut di
Indonesia supaya bisa masuk pasar di Indonesia.
Menurut penjelasan dari bapak Syamsul Arifin, produk bahan baku
yang baru dan masuk Indonesia harus segera didaftarkan oleh pemilik
paten tersebut, jika tidak didaftarkan berarti paten tersebut
terbuka untuk siapapun untuk mendaftarkanya, seperti yang
diterapkan oleh China, India, korea dan beberapa di dunia.
(tph)
SEmINaR jamINaN kESEHaTaN NaSIONaLGPFI, PmmC DaN BPjS
PamERaN CPHI SEa PENTING uNTukINDuSTRI FaRmaSI DI INDONESIa
-
PMMC newsVol. XXV Juni - Juli 2014
5e-mail:[email protected] Pharma Materials Management
Club
RamaH TamaH DaN jamuaNDaRI PRIncIPal PT. TDP
Shanghai - ramah-tamah dan Jamuan makan malam, dari principal
PT. Tigaka Distrindo Perkasa (PT.TDP), Tianjin Group, kami kenakan
baju batik PMMC/GP Farmasi sebagai tanda dia juga bagian dan tetap
support business di Indoensia. Mr Zhang Jianjin Secretary of the
Party Committee, Board of Chairman Tianjin Pharmaceutical
Group.
Tianjin Group merupakan salah satu produsen bahan baku terbesar
ke-2 di China, yang mensuplai hampir ke seluruh dunia dan salah
satunya Indonesia. Tianjin Group salah satu principal dari PT.TDP
yang mendukung penyediaan bahan baku salah satunya untuk
farmasi.
Bahan baku yang dihasilkan oleh Tianjin Group sudah memenuhi
standar cGMP dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh BPoM.
PT. TDP sudah membangun gudang yang memenuhi standar Good
Storage Practice (GSP), Cara Distribusi obat yang Baik (CDOB
terkini), disertai Standard Cara Pembuatan obat yang Baik (CPOB).
Dan sudah beroperasi dengan baik dan telah mendapatkan ijin
beroperasi dari kementrian kesehatan rI Dirjen Bina kefarmasian dan
Alat kesehatan. Sebagai salah satu distributor raw material terbaik
di Indonesia, TDP mampu melengkapi persyaratan tersebut.
Untuk menjamin kualitas bahan baku yang baik, PT. TDP melakukan
pemilihan supplier sampai dengan penyimpanan bahan baku di gudang
yang memenuhi standar GSP dan CPoB guna mendapat kepercayaan kepada
pelanggan. (kr/ingredia)
Shanghai - Indonesia merupakan target investasi untuk bisnis
farmasi dunia salah satunya peluang bisnis bahan baku (raw
materials) yang banyak didominasi oleh China dan India. Saat ini di
Shanghai China digelar pameran CPhi China 2014 terbesar bahan baku
untuk kebutuhan industri farmasi, herbal, makan & minuman dan
kosmetik.
Bukan hanya bahan baku saja, namun industri pendukungnya juga
berpartisipasi untuk menjadi peserta pameran di CPhI China 2014.
Salah satunya industri
Panel System dan lebih dikenal dengan Insulated sandwich panel,
yang menjadi pesertanya rICh TEk, principal dari PT. Sinar Inti
Panel. Salah satu jajaran direksinya Panel Pius kilap Bawono.
Insulated sandwich panel sering digunakan oleh industri terutama
yang mengacu pada ruang yang steril, misalkan industri farmasi,
industri kosmetik, industri makanan & minuman, industri herbal
dan
bahkan untuk industri pertambangan yag dikenal dengan ISo
Pannel.
Bahan baku Insulated sandwich panel yang dipakai oleh PT. Sinar
Inti Panel sudah memenuhi standar GMP dan CPoB yang ditetapkan oleh
kementerian kesehatan rI dan Badan PoM, untuk dipergunakan di
industri farmasi Indonesia.
Support PT. Sinar Inti Panel kepada PMMC akan terus berjalan dan
selalu mendukung kegiatan GP Farmasi dan PMMC untuk kedepan lebih
baik menurut bapak Pius kilap Bawono dan yang penting selalu
mensupport PMMC News dalam penerbitannya. (tph)
Insulated sandwIch Panel PT. SINaR INTI PaNEL
-
PMMC news Vol. XXV Juni - Juli 2014
6 Pharma Materials Management Club
e-mail:[email protected]
jakarta - Pelaksanaan BPJS kesehatan yang dikeluhkan oleh
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), menurut Ketua DPN Apindo,
Sofyan wanandi, ternyata banyak tantangan dan hambatan dalam
pelaksanaan BPJS kesehatan. keluhan tersebut yang disampaikan
pekerja terhadap pelayanan BPJS kesehatan bisa dijadikan
indikator.
kontribusi yang dimiliki oleh pengusaha dan pekerja sangat besar
dalam membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bapak Sofyan
berharap agar BPJS bisa segera mengatasi hambatan tersebut. JkN
maupun ketenagakerjaan harus bisa lebih baik dari sistem jaminan
yang berlaku sebelumnya.
kami merasakan apa yang selalu dikeluhkan dan dimasalahkan
pekerja kami.
Pelayanan JkN lebih jelek dari yang biasa diterima, kata Sofyan
di kantor Apindo Training Center di Jakarta, Selasa (01/7).
ketua DPN Apindo heran apakah untuk mendapat manfaat yang lebih
baik itu harus membayar iuran yang lebih besar ke JkN daripada
premi asuransi swasta. Atau mungkin BPJS kesehatan harus kerjasama
dengan asuransi swasta agar mampu memberikan manfaat yang lebih
baik. Tapi yang jelas ketua DPN Apindo berharap ada solusi agar
pelaksanaan dan manfaat yang diberikan BPJS berjalan baik.
Menurut ketua Apindo, haryadi B Sukamdani, mencatat sampai April
2014 banyak keluhan dari perusahaan dan pekerja terhadap pelayanan
dan manfaat yang diselenggarakan BPJS. Untuk mengatasi hal tersebut
Apindo juga telah bekerjasama dengan jajaran direksi BPJS untuk
memonitor dan mengatasi keluhan yang muncul.
Beberapa keluhan di lapangan misalnya, bapak Sukamdani
melanjutkan, masalah administrasi dan database kepesertaan. Seperti
peserta JPk Jamsostek yang dialihkan ke BPJS kesehatan tapi tidak
mendapat pelayanan yang baik dari fasilitas kesehatan tersebut.
ketidaksiapan administrasi dari faskes yang bekerjasama dengan
BPJS. Seperti adanya pembatasan waktu dalam pelayanan
kesehatan. Sehingga untuk mendapat pelayanan kesehatan peserta
membutuhkan waktu lebih dari satu hari. Sebelumnya saat menjadi
peserta Jamsostek, paling lama peserta hanya butuh satu hari untuk
mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan.
Bapak haryadi mengatakan faskes kerap menolak kartu itu dengan
alasan tidak valid. Itu juga yang menjadi alasan bagi poliklinik
dan rS untuk tidak memberikan pelayanan kepada peserta,
urainya.
Pemerintah berkomitmen membangun persepsi dan komunikasi antar
pemangku kepentingan. wakil Menteri kesehatan, Ali Gufron Mukti,
mengatakan yang masih menjadi masalah besar dalam pelaksanaan BPJS
kesehatan adalah sosialisasi dan edukasi. Baik itu pekerja,
pengusaha dan masyarakat secara luas termasuk petugas kesehatan
seperti dokter. Memang pelaksanaan BPJS kesehatan ini belum
sempurna. Pemerintah selalu terbuka untuk perbaikan, menurut bapak
Ali Gufron Mukti.
Sesuai Peraturan Presiden tentang Jaminan kesehatan, semua
perusahaan kecuali mikro wajib mendaftarkan pekerjanya menjadi
peserta JkN paling lambat 1 Januari 2015. Bapak Ali Gufron Mukti
menghimbau agar semua perusahaan mendaftarkan seluruh pekerjanya
menjadi peserta BPJS kesehatan. (tph/dbs)
jakarta - Dalam kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR)
PMMC rutin melakukan kegiatan tersebut. kepedulian kepada
masyarakat yang kurang mampu, ketua Umum PMMC bapak kendrariadi
sangat memperhatikan. Banyak yang telah dilakukan oleh PMMC untuk
membantu masyarakat kurang mampu maupun yang sedang
dilanda bencana yang sangat membutuhkan.
Pada bulan Juni lalu PMMC, GPFI dan PT. Agung Sedaya Group
melakukan bhakti sosial pengobatan gratis kepada masyarakat serta
pemberian bea siswa kepada anak-anak yatim-piatu kuningan Jawa
Barat, 17-18 Mei 2014.
The Mountain recreation Park dijadikan tempat acara yang untuk
bhakti sosial oleh panitia acara. kedatangan pengurus GPFI dan PMMC
disambut dengan gembira dan diiringi oleh musik khas kuningan.
Pengurus GPFI dan PMMC sudah disiapkan satu topi atau blangkon
batik khas kuningan dan satu per satu dipakaikan oleh panitia yang
bertugas.
Alunan musik bambu dan tarian tradisional kuningan yang dinamai
tarian "kemprongan",
selaku owner PT. Agung Sedaya Group dan The Mountain Recreation
Park Kuningan bapak Junaidi Suhanda dan bapak h. Iwan turut
menghantarkan tamu undangan serta pengurus GPFI dan PMMC untuk
menuju tenda acara.
Sebelum acara dimulai, ketua Umum PMMC sekaligus selaku wakil
sekjen GP Farmasi
Indonesia, bapak kendrariadi menyerahkan bantuan obat-obatan
untuk acara pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh panitia.
Menurut bapak kendrariadi menuturkan" hal yang sangat baik ini
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk
melakukan kegiatan seperti ini untuk peduli dengan masyarakat
sekitarnya".
ketua PMMC secara simbolik menyerahkan bantuan obat-obatan
kepada bapak Junaidi Suhanda supaya dipergunakan dalam kegiatan
pengobatan gratis untuk masyarakat kabupaten kuningan.
Dalam acara ini bapak Junaidi dan bapak haji Iwan memberikan bea
siswa kepada anak-anak yatim-piatu dan kurang mampu di daerah
sekitarnya.
Disela wawancara dengan televisi republik Indonesia (TVRI),
bapak Kendrariadi menjelaskan bahwa acara bhakti sosial merupakan
program tahunan PMMC dan GPFI, salah satunya acara pengobatan
gratis dengan PT. Agung Sedaya di kuningan ini. Semoga acara ini
bermanfaat bagi masyarakat sekitar taman rekreasi The Mountain
Recreation Park Kuningan dan kuningan serta menjadi contoh untuk
perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk peduli dengan
masyarakat. (tph)
FaSILITaS kESEHaTaN YaNG kuRaNG mENDukuNG PROGRam jkN
cOORPORate sOcIal ResPOnsIBIlItyGPFI, PmmC DaN PT. aGuNG SEDaYa
GROuP
-
PMMC newsVol. XXV Juni - Juli 2014
7e-mail:[email protected] Pharma Materials Management
Club
Shanghai Pada hari ke 3 CPhI China yang di selenggarakan di
Shanghai pada 26-28 Juni 2014, pengurus PMMC dan delegasi dari
Indonesia
diundang olehAUSTAr dalam rangka Business Dinner
Meeting yang dihadiri oleh General Manager Mr. Yi Jun dan
International Bussiness Manager for Asia Pacific Mr.George Ye.
Sementara, GP Farmasi Indonesia diwakili oleh bapak Syamsul Arifin
sebagai ketua kode Etik juga turut hadir dalam jamuan malam
tersebut.
Pada event tersebut, PMMC dan GP Farmasi Indonesia memberikan
kenang-kenangan asli Indonesia yaitu kemeja batik PMMC / GP Farmasi
Indonesia kepada Mr. Yi Jun dan Mr. George Ye sebagai bentuk
apresiasi atas support AUSTAr kepada kegiatan PMMC/GP Farmasi
Indonesia selama ini.
Austar adalah Total Solution Partner untuk industri farmasi.
Portfolio produk yang di sediakan lengkap mencakup kebutuhan skala
R&D sampai skala pabrik yang kualitasnya setara dengan Eropa.
Austar terdiri dari beberapa departmen seperti cleanroom system
engineering, pharmaceutical process equipments, pharmaceutical
liquid process system, dan design&validation consutancy
service.
Yang membuat Austar berbeda adalah mereka sepenuhnya
mendedikasikan seluruhnya untuk berkecimpung di dunia farmasi.
Sebagian besar tenaga ahli di latih di Eropa sehingga mereka mahir
di bidang mereka masing masing. Bukti dari kerja keras mereka
adalah saat ini mereka adalah salah satu leading vendor untuk
pharmaceutical dan servis.
Saat ini mereka sudah mempunyai 1000 customer di pasar lokal dan
juga 100 customer di pasar internasional yang mana Indonesia
termasuk di dalamnya. Selain itu mereka akan mendirikan kantor di
Indonesia khusus untuk
after sales service dan juga akan merekrut beberapa tenaga untuk
project execution dan maintenance di Indonesia yang mana mempunyai
prospek yang cerah.
AUSTAr salah satu principal PT Merindo Makmur yang dimotori oleh
Johannes Setiono. Setiap tahun, terutama untuk pameran CPhI di
China AUSTAr selalu berpartisipasi dan menggelar booth di acara
pameran tersebut untuk mengembangkan dan memasarkan produk dan
servis mereka.
PT. Merindo Makmur dalam perjalanannya, menggandeng AUSTAr
selama ini sukses dalam memasarkan produk berkualitas dari AUSTAr.
PT. Merindo Makmur juga aktif dalam kegiatan GP Farmasi dan PMMC
dan selalu mendukung dalam segala aktifitas dan kegiatan dari dua
organisasi tersebut. oleh karena itu, kegiatan seperti ini secara
tidak langsung mendekatkan PT. Merindo Makmur dengan industri
farmasi Indonesia.
jakarta - Badan POM Jepang (PMDA) dan BPoM rI mengadakan
simposium yang bertemakan "on Ensuring & Enhancing Quality
Assurance on Medical Products" dilaksanakan di Novotel Mangga Dua
Jakarta pada 21 Mei 2014.
kerjasama BPoM dan pemerintah Jepang sudah lama dilakukan tetapi
dengan PMDA baru dua kali ini mengadakan simposium bersama.
Acara ini dihadiri oleh Deputy I BPoM rI ibu retno Tyas, ketua
Umum GPFI bapak Johannes Setijono, ketua Umum PMMC bapak
kendrariadi, Direktur Eksekutif IPMG
bapak Parulian 'Anggi' Simanjuntak dan pejabat PMDA Jepang.
Bapak Muhammad Sumarno selaku narasumber mewakili dari GPFI untuk
memberikan informasi mengenai proses produksi obat di
Indonesia.
PMDA Jepang memberikan informasi kepada BPoM rI dan pelaku
bisnis Farmasi di Indonesia mengenai regulasi terbaru dalam proses
produksi obat dan mendukung program pemerintah mengenai asuransi
kesehatan (JKN).
Dalam wawancarannya dengan wartawan, Deputy I BPoM rI ibu retno
Tyas mengatakan peningkatan mutu obat yang beredar ada 3
yaitu penilaian kemanfaatan, keamanan dan mutu obat. Dari ketiga
persyaratan itu harus dipenuhi oleh industri farmasi sebelum obat
tersebut diedarkan dipasar.
Bapak Johannes dalam wawancaranya dengan wartawan menuturkan
bahwa industri farmasi itu penuh regulasi yang tinggi, mulai dari
fasilitas pabrik, bahan baku, cara memproduksi, cara pemeriksaan
dan semua ada standarnya yang ditetapkan oleh BPoM. Persyaratan
tersebut harus dipenuhi oleh Industri farmasi Indonesia.(tph)
siMpOsiuM ke-2, indOnesia dan JepanG
tOtal sOlutIOn PaRtneR uNTukINDuSTRI FaRmaSI
-
PMMC news Vol. XXV Juni - Juli 2014
8 Pharma Materials Management Club
e-mail:[email protected]
kegiatan GPFI, PMMC dan PT. AGUNG SEDAYA Group csR 2014, 17 - 18
Mei 2014di The Mountain Recreation Park kuningan jawa Barat.
-
PMMC newsVol. XXV Juni - Juli 2014
9e-mail:[email protected] Pharma Materials Management
Club
Kegiatan Simposium ke-2 BPOM, GPFI, PMMC, IPMG dan PMDA
(Jepang), 21 Mei 2014di Novotel mangga Dua, jakarta.
-
PMMC news Vol. XXV Juni - Juli 2014
10 Pharma Materials Management Club
e-mail:[email protected]
kunjungan Pameran cPhI chIna 2014 PMMC dan GPFI, 26 - 28 Juni
2014, di Shanghai China.
kunjungan Booth Pameran dan pemberian cenderamata cPhI chIna
2014 PMMC dan GPFI, 26 - 28 Juni 2014, di Shanghai China.
-
PMMC newsVol. XXV Juni - Juli 2014
11e-mail:[email protected] Pharma Materials Management
Club
Jamuan makan malam cPhI chIna 2014 PMMC dan GPFI, 26 - 28 Juni
2014, di Shanghai China.
Vendor Visit cPhI chIna 2014 rICh-TEk dan GUSU PUrIFYINGPMMC dan
GPFI, 26 - 28 Juni 2014, di Shanghai China.
-
PMMC news Vol. XXV Juni - Juli 2014
12 Pharma Materials Management Club
e-mail:[email protected]
Jl. Tanah Abang II No.37Jakarta Pusat 10160 - INDoNESIAPhone :
62-21-3508980, 81, Fax : 62-21-3861847Website: www.pttdp.com
pharmaceutical, food & feedpersonal care & cosmetics
pt tigaka distrindo perkasa
delivering the goods supplying market ideas
PT. avESTa CONTINENTaL
PaCkJl. raya Bekasi km 28,5 Bekasi
Bekasi-West Java 17133, Jawa Barat, Indonesia
phone (021) 8841088 (hunting)fax (021) 8841545 / 8893625
www.avesta.co.id
PT. Tunggaljaya PlasTic
indusTry
Jl. Raya Karanggan Muda Kav.A, Kec. Gunung Putri
Kab. Bogor 16963 West JavaINDONESIA,
PO BOX 37 CBI 16900Phone: 62-21-8677888,
Fax : [email protected]
www.tunggaljaya.co.id
PT. PamERaN NIaGa INDONESIa3/F Aquarius Building,
7, Jalan Sultan Iskandar Muda Pondok Indah, Jakarta 12240,
Indonesia
Tel: +62 21 729 2662 Fax: +62 21 729 3539website
:www.ubmindonesia.com
e-mail:[email protected] Pharma Materials Management Club
7