1 PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan disiplin dan keseragaman serta ketertiban penggunaan pakaian dinas harian guna membangun identitas pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan, perlu diatur penggunaan pakaian dinas harian pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Perhubungan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Perhubungan; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24); 2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas Dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 273); 3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 68 Tahun 2013; 4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.69/UM.606/Phb-85 tentang Tata Cara Pemakaian Lambang dan Logo Kementerian Perhubungan yang telah disempurnakan dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 37 Tahun 1994;
25
Embed
PM 72 tahun 2014 ttg PDH PNS Kementerian Perhubungan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014
TENTANG
PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPILDI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan disiplin dan keseragaman sertaketertiban penggunaan pakaian dinas harian guna membangunidentitas pegawai di lingkungan Kementerian Perhubungan,perlu diatur penggunaan pakaian dinas harian pegawai negerisipil di lingkungan Kementerian Perhubungan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan MenteriPerhubungan tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai NegeriSipil di Lingkungan Kementerian Perhubungan;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukandan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24);
2. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas Dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi,Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telahdiubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor273);
3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungansebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM. 68 Tahun 2013;
4. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.69/UM.606/Phb-85tentang Tata Cara Pemakaian Lambang dan Logo KementerianPerhubungan yang telah disempurnakan dengan KeputusanMenteri Perhubungan Nomor KM. 37 Tahun 1994;
2
5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.263/HK.602/Phb-87tentang Daftar Singkatan Nama Jabatan dan Unit Kerja dilingkungan Kementerian Perhubungan;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIATENTANG PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN.
.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :
1. Pakaian Dinas Harian yang selanjutnya disebut PDH adalahpakaian dinas harian yang digunakan oleh Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Kementerian Perhubungan.
2. Tanda Kehormatan adalah semua jenis penghargaan negaraberupa bintang dan satya lencana yang diatur oleh Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah.
Pasal 2
PDH yang digunakan pada hari kerja terdiri dari :
a. Pria :
1. Kemeja lengan pendek berwarna putih dengan Atribut lengkap;2. Celana Panjang berwarna biru tua (dark blue).
b. Wanita :
1. Kemeja lengan pendek atau lengan panjang berwarna putihdengan Atribut lengkap;
2. Celana Panjang atau rok berwarna biru tua (dark blue);3. Dapat juga menggunakan Rompi berwarna biru tua (dark blue).
Pasal 3
(1) Atribut terdiri dari :
a. Tanda unit organisasi pusat Kementerian Perhubungan;b. Badge logo Perhubungan;c. Tanda unit kerja ditulis lengkap tidak disingkat, dan dapat
dilengkapi dengan badge unit kerja;d. Nama pegawai dibordir di baju atau rompi;e. Lencana lambang Kementerian Perhubungan;f. Ikat pinggang dengan kepala Ikat pinggang (gesper) kuning
bergambar lambang Kementerian Perhubungan;g. Tanda jabatan;h. Tanda pengenal pegawai (ID Card);i. Tanda kehormatan;j. Lencana keahlian dan/atau lencana kecakapan;k. Tanda Pangkat dan Pembeda Golongan untuk kegiatan harian;l. Tanda Pangkat dan Pembeda Golongan untuk kegiatan
lapangan dan upacara
3
(2) Lencana lambang Kementerian Perhubungan sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) huruf e, sebagai lambang Tanda JabatanStruktural bagi Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama,Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas.
(3) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf g,digunakan oleh Menteri Perhubungan, Pejabat Tinggi Madya,Pejabat Tinggi Pratama dan Kepala Kantor di lingkunganKementerian Perhubungan.
(4) Bentuk, ukuran, dan warna Kelengkapan PDH sebagaimanadimaksud dalam ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), seperti contoh 1dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.
Pasal 4
(1) Kelengkapan lain dari PDH yang digunakan oleh pegawai, antaralain sebagai berikut:
a. Topi untuk penggunaan dalam tugas-tugaslapangan/operasional;
b. Kerudung dengan warna biru tua/dark blue polos;
c. Sepatu pantofel warna hitam.
(2) Bagi wanita yang menggunakan kerudung, segala atribut tetapdigunakan dan dapat terlihat dengan jelas.
(3) Bentuk, model dan warna jenis kelengkapan lain dari PDHsebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a, seperti contoh 2dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.
Pasal 5
Jenis, Model, Warna dan tata cara penggunaan PDH, seperti contoh 3dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturan Menteri ini.
Pasal 6
(1) Pengawasan pelaksanaan pemakaian PDH beserta atribut dankelengkapan lainnya dilakukan oleh atasan langsung secaraberjenjang.
(2) Setiap pelanggaran terhadap penggunaan PDH beserta atribut dankelengkapan lainnya, dapat dikenakan sanksi sesuai denganperaturan perundang-undangan.
Pasal 7
Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan Pakaian Dinas Upacara (PDU)pada masing-masing sub sektor menyesuaikan dengan atributsebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.
4
Pasal 8
Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Perhubungan ini makaKeputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 57 Tahun 2002 tentangPakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Bidang Administratif dilingkungan Departemen Perhubungan, dicabut dan dinyatakan tidakberlaku.
Pasal 9
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 April 2015.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita NegaraRepublik Indonesia.
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 4 Desember 2014
MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA,
ttd
IGNASIUS JONANDiundangkan di JakartaPada tanggal 4 Desember 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,
ttd
YASONNA H. LAOLY
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1857
Salinan Sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum dan KSLN
ttd.
DR. UMAR ARIS, SH, MM, MHPembina Utama Madya (IV/d)NIP. 19630220 198903 1 001
1
LampiranPeraturan Menteri Perhubungan Republik IndonesiaNomor : PM 72 TAHUN 2014TentangPakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Perhubungan
CONTOH 1
JENIS / BENTUK KETERANGANA. TANDA UNIT ORGANISASI PUSAT
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 1. Tanda Unit OrganisasiPusat bertuliskanKementerian Perhubunganberwarna dasar biru langit(blue sky) dan warnatulisan dan garis tepikuning emas denganukuran tinggi 2,5 cm, lebar10 cm dan dipasang di atasbadge logo Perhubungan
2. Tanda Unit OrganisasiPusat dipasang padalengan kanan baju.
10 cm
2,5 cm
B. BADGE LOGO PERHUBUNGAN1. Badge Perhubungan
terbuat dari kain denganbentuk sesuai contohgambar, dengan warnadasar abu-abu muda danwarna garis tepi hitam.
2. Tinggi badge 10,5 cm danlebar 8 cm.
3. Logo berwarna dasar birulangit (blue sky) dan warnagaris kuning emas, sesuaiKeputusan Menhub No.KM. 37 tanggal 26 Mei1994 tentangPenyempurnaanKeputusan Menhub No :KM. 69/UM.006/1985tentang Arti dan Tata CaraPemakaian dan LambangLogo Dephub sebagaimanatelah diubah terakhirdengan KeputusanMenhub No. : KM. 21Tahun 1989.
10,5 cm
8 cm
2
4. Pada sisi atas logo di dalambadge terdapat tulisan“PERHUBUNGAN” dengantinggi ruang 1,5 cm.
5. Badge dan logoPerhubungan dipasangpada lengan kanan baju.
C. TANDA UNIT KERJA KETERANGAN
Gambar 1
2,5 cm
10 cm
Gambar 2
2 cm
7 cm
1. Tanda unit kerja terbuatdari kain berwarna dasarbiru tua dengan tulisandan garis tepi warnakuning emas.
2. Tanda unit kerjabertuliskan nama unitkerja dengan ukuran tinggi2,5 cm, lebar 10 cm sesuaicontoh pada gambar 1.
3. Pengggunaan tanda unitkerja mengikuti strukturorganisasi, dan dapatdilengkapi dengan unitkerja pelaksana teknisdibawahnya sebagaimanacontoh pada gambar 2.
4. Tanda unit kerja dipasangpada lengan kiri baju PDH.
3
Gambar 3
4
D. NAMA PEGAWAI KETERANGAN
Nama Pegawai dipasang 1 cmdiatas saku PDH sebelahkanan dan dengan dibordirdengan menggunakanketentuan sebagai berikut :
a. Dasar penulisan namadibordir warna biru;
b. Nama dibordir warnakuning;
c. Garis tepi berwarnakuning.
E. LENCANA LAMBANG KEMENTERIANPERHUBUNGAN
KETERANGAN
1. Lencana lambang terbuatdari logam dengan ukurangaris tengah 3 cm dipasang5 cm di atas saku bajusebelah kiri atau di atasemblim tanda penghargaan.
2. Lencana lambangKementerian Perhubunganwarna kuning emas tanpawarna dasar untukpelaksana.
3. Lencana LambangKementerian Perhubungandipasang di atas saku kiridengan ukuran 2,5 cm yangdiberi warna dasar sebagaitanda jabatan, terdiri dari :
a. Pejabat Tinggi MadyaWarna Dasar Merah
b. Pejabat Tinggi PratamaWarna Dasar Hijau
c. Pejabat AdministratorWarna Dasar Biru
d. Pejabat Pengawas WarnaDasar Putih
TANDA JABATAN
PejabatTinggi Madya
PejabatTinggi
Pratama
PejabatAdminis-
trator
PejabatPengawas
NAMA PEGAWAI
80 mm
20 mm
5
F. IKAT PINGGANG KETERANGAN
1. Kepala ikat pinggang (gesper)terbuat dari logamberwarna/berlapis kuningemas.
2. Kepala ikat pinggang tercetakLambang Perhubungansesuai Kepusan Menhub No :KM.69/UM.606/Phb-85tanggal 25 Maret 1985tentang Arti dan Tata CaraPemakaian Lambang danLogo KementerianPerhubungan.
2. Tanda Jabatan digunakanoleh Menteri Perhubungan,Pejabat Tinggi Madya,Pejabat Tinggi Pratama danKepala Kantor dilingkungan KementerianPerhubungan.
3. Bagi pejabat yangmempunyai strukturorganisasi fungsi komando,tanda jabatan diberikanpembeda warna merahpada lambangperhubungan
4. Ukuran setiap tandajabatan disesuaikan dengantingkat jabatan.
6
H. TANDA PENGENAL PEGAWAI (ID CARD) KETERANGAN
1. Id Card/ Tanda Pengenaldipasang di saku PDHsebelah kiri dan selaludipakai dalam pelaksanaantugas.
2. Selama berada dilingkungan Kantor PusatKementerian Perhubungantidak diperkenankanmemakai Id Card/ TandaPengenal lain.
I. TANDA KEHORMATAN KETERANGAN
Emblim Tanda Kehormatandipasang 1cm diatas saku PDHsebelah kiri di bawah LencanaKementerian Perhubungan.
J. LENCANA KEAHLIAN DAN/ATAU LENCANAKECAKAPAN
KETERANGAN
Contoh 1 Contoh 2 Lencana keahlian/ kecakapandapat dipasang di atas nama.
K. TANDA PANGKAT DAN PEMBEDA GOLONGANUNTUK KEGIATAN HARIAN
KETERANGAN
Juru Muda (I/a)
Juru Muda Tingkat I (I/b)
1. Tanda pangkat danpembeda golongan di bordirdi kerah baju bagian bawahsebelah kanan dan kiridengan gambarsebagaimana dalam contoh.
30 mm
30 mm 2 mm
2 mm
10 mm3 mm
3 mm
26 mm
7
Juru (I/c)
Juru Tingkat I (I/d)
Pengatur Muda (II/a)
Pengatur Muda Tingkat I (II/b)
Pengatur (II/c)
30 mm
3 mm26 mm
26 mm
30 mm
2 mm
2 mm
8
2 mm
30 mm
30 mm
Pengatur Tingkat I (II/d)
Penata Muda (III/a)
Penata Muda Tingkat I (III/b)
Penata (III/c)
Penata Tingkat I (III/d)
30 mm
26 mm3 mm
30 mm
30 mm
15 mm
9
20 mmPembina (IV/a)
Pembina Tingkat I (IV/b)
Pembina Utama Muda (IV/c)
Pembina Utama Madya (IV/d)
40 mm
25 mm
20 mm
40 mm
25 mm
20 mm
40 mm
25 mm
20 mm
20 mm
40 mm
10
Pembina Utama (IV/e)
Menteri Perhubungan
CARA PEMAKAIAN TANDA PANGKAT DAN PEMBEDAGOLONGAN
UNTUK KEGIATAN HARIAN
20 mm
40 mm
25 mm
20 mm
40 mm
25 mm
11
L. TANDA PANGKAT DAN PEMBEDA GOLONGANUNTUK KEGIATAN LAPANGAN DAN UPACARA
KETERANGAN
Menteri Perhubungan 1. Tanda pangkat dan pembedagolongan terbuat dari kainberwarna dasar biru danketentuan gambarsebagaimana dalam contoh.
2. Dibagian bawah tandapangkat diberi tulisanKEMENHUB dibordir warnakuning emas.
3. Untuk struktur organisasiyang mempunyai fungsikomando, tanda pangkatdan pembeda golongandiberi garis pinggir berwarnamerah.
4. Tanda pangkat dan pembedagolongandigunakan/dipasang padalidah baju di pundak kiridan kanan.
Pembina Utama (IV/e) Pembina UtamaMadya (IV/d)
Pembina Utama Muda (IV/c) Pembina Tingkat I(IV/b)
12
Pembina (IV/a)
Penata Tingkat I (III/d) Penata (III/c)
Penata Muda Tingkat I (III/b) Penata Muda (III/a)
Pengatur Tingkat I (II/d) Pengatur (II/c)
13
Pengatur Muda Tingkat I(II/b)
Pengatur Muda (II/a)
Juru tingkat I (I/d) Juru (I/c)
Juru Muda Tingkat I (I/b) Juru Muda (I/a)
CARA PEMAKAIAN TANDA PANGKAT DAN PEMBEDAGOLONGAN
UNTUK KEGIATAN LAPANGAN DAN UPACARA
14
CONTOH 2
KELENGKAPAN LAIN
TOPI
1. Topi terbuat dari bahanberwarna biru tua (darkblue).
2. Di bagian muka topiterdapat LambangPerhubungan. Dengantepian lambang padi, kapasdan bunga karang danterdapat 4 (empat) Bintangdibawah LambangPerhubungan dengan warnakuning emas dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapattulisan “MENTERIPERHUBUNGAN”
4. Di sisi sebelah kananterdapat nama MenteriPerhubungan.
1. MENTERI PERHUBUNGANTampak Depan
Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan
2. PEJABAT TINGGI MADYA
1. Topi terbuat dari bahanberwarna biru tua (darkblue).
2. Di bagian muka topiterdapat LambangPerhubungan. Dengantepian lambang padi, kapasdan bunga karang denganwarna kuning emasdibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapattulisan unit kerja PejabatTinggi Madya(Sesjen/Irjen/Dirjen danKepala Badan).
4. Di sisi sebelah kananterdapat nama PejabatTinggi Madya;
Tampak Depan
Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan
15
3. PEJABAT TINGGI PRATAMA, PEJABATADMINISTRATOR, PEJABAT PENGAWAS 1. Topi terbuat dari bahan
berwarna biru tua (darkblue).
2. Di bagian muka topiterdapat LambangPerhubungan. Dengan tepilambang padi dan kapasdengan warna kuning emasdibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapattulisan unit kerja(Setjen/Itjen/Ditjen danBadan)
4. Di sisi sebelah kananterdapat nama Pemakai.
5. Pemakai Topi denganketentuan di atas adalahpara Pejabat TinggiPratama, PejabatAdministrator, PejabatPengawas.
Tampak Depan
Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan
4. PELAKSANATampak Depan
1. Topi terbuat dari bahanberwarna biru tua (darkblue).
2. Di bagian muka topiterdapat LambangPerhubungan dan dibawahterdapat list berwarnakuning emas dibordir.
3. Di sisi sebelah kiri terdapattulisan Unit Kerja Pelaksana(Setjen/Itjen/Ditjen/Badan).
4. Pemakai Topi Lapangandengan ketentuan di atasadalah para pelaksana.Tampak Samping Kiri Tampak Samping Kanan
16
CONTOH 3
JENIS / BENTUK KETERANGAN
1. PDH PRIAa. KEMEJA
Tampak Depan Tampak Belakang1. PDH Pegawai terbuat dari
kemeja kain berwarna putihpolos.
2. PDH dibuat dengan krahleher model tegak danberlengan pendek.
3. Di lengan sebelah kanandipasang atribut PDHseperti dalam contoh.
4. Di bagian depan dilengkapi2 (dua) saku dengan lidahdan penutup berkancing.
5. Di kedua bahu dipasangtanda pangkat dan pembedagolongan.