Top Banner
STUDI DESKRIPTIF: KECEMASAN MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER) BETHESDA SAAT PERTAMA KALI MENGHADAPI TUGAS KEPERAWATAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh Yustina Wiwin Yuni Riyanti NIM : 029114012 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Jan 25, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

STUDI DESKRIPTIF:

KECEMASAN MAHASISWA

AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER) BETHESDA

SAAT PERTAMA KALI MENGHADAPI TUGAS KEPERAWATAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh

Yustina Wiwin Yuni Riyanti

NIM : 029114012

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Hidup

tidak dapat diisikan

ke dalam ember-ember kecil

di tempat yang kita coba untuk menuangkannya

Kita juga tidak mampu menghentikannya

atau menyalurkannya agar melewati jalan

seperti yang kita inginkan.

Hidup memiliki kekuatan dan arahnya sendiri;

Kita tidak mampu mengubah arahnya.

Hidup mengalir seperti apa yang diinginkannya,

Kadang tenang dan tak beriak,

Kadang ganas dan buas,

Deras, menggelegak dengan kekuatan penuh,

berubah arah,

membuat jalannya sendiri yang penuh akal terhadap rintangan-

rintangan sekitarnya.

Percayalah pada sumber dan tujuan

Dan ikutilah alur hidup

Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN,

Maka terlaksanalah segala rencanamu

(Amsal, 16:3)

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PERSEMBAHAN

Karna mereka aku mendengar dunia

Karna mereka aku melihat kebahagiaan

Karna mereka hidupku bermakna dan penuh warna

Dan…

Dari mereka aku mendapatkan semuanya

Mungkin…

Karna aku mereka menangis

Karna ak mereka tertawa

Namun…

Satu yang ingin kucapai selalu

Semua ini untuk mereka

Bukan ia

Bukan kamu

Tapi mereka, kalian…

Yang aku cintai dan mencintaiku...

Terimakasih atas semua anugerahmu

Terimakasih untuk semua yang kalian lakukukan untukku

Dengan cara kalian masing-masing

Sehingga mimpiku menjadi kenyataan.....

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 27 Juni 2007

Penulis

Yustina Wiwin Yuni Riyanti

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

ABSTRAK Studi Deskriptif Kecemasan

Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) BETHESDA Saat Pertama Kali Menghadapi Tugas Keperawatan

Yustina Wiwin Yuni Riyanti

029114012 Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kecemasan mahasiswa Akademi Keperawatan Bethesda saat pertama kali menghadapi tugas keperawatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dimana mahasiswa Akademi Perawatan tingkat awal belum mempunyai pengalaman sebelumnya dalam melaksanakan tugas keperawatan. Mereka hanya memperoleh pembekalan teori yang masih dasar dan sedikt tetapi sudah harus mempraktekkan tugas-tugas keperawatan yang pertama kali dalam situasi yang sebenarnya sebagai perawat di rumah sakit, serta adanya tuntutan pada diri calon perawat atau mahasiswa untuk menjadi perawat profesional. Situasi yang baru dan tuntutan tersebut kemungkinan dapat menimbulkan kecemasan.

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan Bethesda tingkat awal yang akan menghadapi tugas keperawatan yang pertama kali. Sampel yang digunakan sebanyak 65 orang yaitu 9 mahasiswa laki-laki dan 56 mahasiswa perempuan. Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas Keperawatan. Indeks kesahihan butir bergerak antara 0,3094 sampai 0,7016. Estimasi reliabitas dengan teknik Cronbach Alpha yang menghasilkan Koefisien Reliabilitas sebesar 0,9247.

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa secara umum subjek penelitian ini memiliki kecemasan yang rendah saat menghadapi tugas keperawatan. Hal ini terlihat dari hasil mean empirik < mean teoritik yaitu 118,58<127,5. Bila dilihat dari tiap indikator kecemasan saat menghadapi tugas keperawatan menunjukkan bahwa indikator yang paling menonjol adalah indikator psikologis dengan mean empirik 42,69.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

ABSTRACT Descriptive Analysis on the Anxiety of the Students of Bethesda Nursing

Academy at Their First Nursing Duties

Yustina Wiwin Yuni Riyanti 029114012

Psychology Faculty Sanata Dharma University

Yogyakarta

This research aimed at describing the anxiety of the students of Bethesda Nursing Academy at their first nursing duties. The type of this research was quantitative descriptive. The background of this study was the issue that the first grade students of Bethesda Nursing Academy had no similar experience previous to their nursing duties. They only acquired a few basic theories, yet had to practice their first nursing duties in the real situation as nurses at hospital. In addition, there was a requirement from the students themselves as the nurse candidates to become professional nurses. The requirement and new situation could possibly cause them anxiety. The subjects of this research were the first grade students of Bethesda Nursing Academy who were to do their first nursing duties. This study took 65 persons as the samples, those were 9 male students and 56 female students. This study employed the Scale of Anxiety at the First Nursing Duties as the measurement. The value of validity index occurred between 0.3094 and 0.7016. The reliability Estimation with Cronbach Alpha technique resulted in 0.9247 of Reliability Coefficient. Based on the data analysis, it could be concluded that the research subjects felt a low anxiety when they were to do their first nursing duties. This was as shown in the result of empirical mean<theoretical mean, that was 118.58<127.5. It was obvious from each of the indicators of the students’ anxiety at their first nursing duties that the accentuated indicator was the psychological indicator with the empirical mean of 42.69.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Yesus Kristus yang telah memberikan kelimpahan

berkat dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan karya tulis ini untuk

memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Psikologi.

Terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah mendukung penulis

selama ini dengan kritik ataupun saran, semangat, kehadiran, perhatian, gurauan,

bantuan baik mental, maupun spritual. Oleh karena itu, dengan kerendahan dan

ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada:

1. Tuhan Yesus pemberi segalanya, Bunda Maria serta para malaikat surgawi.

2. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, M.S selaku dosen pembimbing skripsi,

terima kasih telah memberikan, masukan, dukungan, kesabaran, dan

bimbingannya hingga sampai kelulusan.

4. Bapak Drs. H. Wahyudi, M.Si selaku dosen penguji, terima kasih atas

masukan, saran dan kritik yang telah diberikan.

5. Bapak Agung Santoso, S.Psi selaku dosen penguji, terima kasih atas masukan,

saran dan kritik yang telah diberikan.

6. Ibu Titik Kristiyani, S.Psi dan Bapak Wijoyo Adi Nugroho, S.Psi selaku dosen

pembimbing akademik, terimakasih atas bimbingannya selama ini.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

7. Seluruh dosen Psikologi, staff Fakultas Psikologi (Mbak Nani, Mas Gandung,

Mas Muji, Mas Doni dan Pak Gie) dan civitas akademika Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, terima kasih telah membantu, memberikan dorongan,

pengetahuan dan bimbingan selama penulis menempuh kuliah.

8. Seluruh staf dan karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, terima kasih atas bantuan dalam peminjaman buku-bukunya.

9. Ibu Niken WN. Palupi, S.Kp., M.Kes. selaku Direktur Akademi Perawatan

Bethesda Yogyakarta. Ibu Ruthy Ngapiyem, S.Kp. selaku Pembantu Direktur

beserta seluruh staff, terima kasih atas ijin yang telah diberikan sehingga

peneliti bisa melakukan penelitian.

10. Mahasiswa Akper Bethesda tingkat I. Terimakasih atas kerjasama dan

bantuannya dalam meluangkan waktu untuk mengisi skala yang disebarkan

oleh peneliti.

11. Bapak dan Ibu yang telah menjadikanku tetap mampu berdiri dan merasakan

kasih sayang. Terimakasih atas cinta, perhatian, bimbingan, kesabaran, doa

dan keringat yang terus mengalir untukku. Matur nuwun sanget Pak..Bu..

Mas Wawan makasih atas dukungan dan bantuannya, aku tunggu

kesadaranmu!!!

12. Keluarga besar Prapto Sudarmo...Mbahkung&Simbok.. semua Om&Bulek-ku

yang selalu mencereweti aku cepet lulus... Adik-adikku yang selalu

memberikan keceriaan: Chris, Anjar, Dhenok ayo...kuliah sik bener!! Bayu,

Wahyu, Hoho, Aka, Daniel, Ari, dan si mentel iyit...

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

13. Keluarga besar Rono Diryo... Almarhum Mbahkung&Simbah... semua

Pakde&Budhe.. Mbak&Mas.. serta keponakan-keponakanku.. Maaf tidak

disebut satu persatu karena terlalu banyak... ☺

14. Mas Petrus Wahyu Dwiatmaja yang kusayangi.. Terima kasih atas semua cinta

dan pengalaman yang boleh kujalani bersamamu.. Terima kasih atas suport,

perhatian, doa dan kasih sayangmu. Semoga kita lebih dewasa dan lebih baik

lagi dengan terus mencari arti dalam setiap pengalaman hidup kita.. Semoga

segala sesuatunya indah pada waktunya..

15. Sahabat-sahabatku yang selalu ada untukku dan adaku semakin berarti. Asih...

(Makasih buat dukungan dan bantuan yang membesarkan hatiku disetiap

kesulitanku, makasih atas kasih dan ketulusanmu..makasih semuanya ya

ndez..) Pita dan Aning.. (makasih telah memberi kesempatan untuk berbagi

apapun denganku..) Hera, Astria, Prima... (Makasih telah jadi sahabat-

sahabatku yang maniez selama aku study..) Mas Nano (Makasih atas gurauan

dan ejekannya, maaf aku sering ganggu acaramu dengan asih..moga abadi..)

16. Mas Yacob.. makasih atas doa, suport, perhatian, kesabaran, pengertian, kasih

dan jiwa besarmu..makasih telah menemani dihari-hariku yang penat. makasih

semuanya..maaf..aku belum bisa menjadi seperti yang kamu harapkan...

17. Sahabat-sahabat kecilku. Mb’ Hesti (Makasih atas dukungan, share yang

menjadikanku dewasa..kapan nikah?!) Hepta (makasih mau mendengarkan

keluh kesahku.. makasih juga pinjaman buku-bukunya ya...)

18. Sahabat-sahabatku yang gila... Tomy “Tomblok” sik ngaku bagus dewe..

(makasih ya atas gurauan-gurauan edan’mu... ayo kuliah sik bener mblok!!!)

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Louis “Paijo” (makasih atas pengalaman yang mendewasakan yang pernah

kita lalui bersama.. makasih juga masukan dan pinjaman buku-bukunya ya..)

Almarhum Andi “Kendil” (makasih telah diberi kesempatan untuk dekat dan

berbagi sebelum kau pergi, semoga kau damai disurga...doakan aku ya Ndil!)

19. Temen-temen yang memberi warna selama aku study..Lita, Ajeng, Nopek,

Thea, Weda, Tisa, Ucix, Mita, Ntri, Lia, Tanti, Trisa, Ina, Wawan, Desta,

Bona, Suko, Nery, Ria, Ana, Barjo, Lisna, Dika, Sari, Dewi, Andre, Si Y<

Vincent, Meme, Roni, Windra, dll. Fista & Friska teman seperjuangan selama

bimbingan (akhirnya kita bisa!!!☺) dan semua temen yang tak dapat kusebut

satu persatu, makasih atas kebersamaan, dukungan, bantuan dan perhatiannya.

20. Temen-temen mudika St. Lukas yang menambah keceriaanku...Qomplonk,

Gondhez, Ej, Si Sett, Cetrux, Petrux, Buntek, Rini, Nana, Wulan, Chris, dll

21. Temen-temen KKN Mas dab dan mb’ dab.. Septa, Ratih, Bu Siska, Junell,

Miloi, Mbah Jacky, Wawan Sapi, Nath. Tittto.. Kapan kumpul lagi?

22. Mbak Santi, Mas Tomi, dan Bapak-Bapak di PPM USD, terimakasih atas

pengalaman berkaryanya, ilmu, kasih, perhatian, dan bimbingannya.

23. Mas Uki.. Trimakasih atas doa dan share’nya...

24. Mas Harto dan Mb Ida Trimakasih atas doa dan bantuannya.

25. Mb’ Katrin... Makasih telah mengajariku untuk menjadi wanita yang kuat dan

punya harga diri... Makasih telah diberi kesempatan untuk menjadi adekmu..

26. Temen-temen kost lama. Mb Kristin (makasih telah menjadi sahabat sekaligus

kakak buatku) Mika, Heni, Ninggar, Ira, Mb Yeni, Mb Vera. Aku kangen!!!

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

27. Komunitas Suket dan temen-temen komunitas Suket. Mb Ika, Mas Don,

Hastin, Mas Aris, dan semua temen yang tak dapat kusebut satu persatu,

terimakasih pernah memberiku kesempatan untuk berkreasi dalam seni

28. Mb Tiwuk dan Mb Hastin yang selalu meminjamiku buku-buku selama aku

study. Makasih banget ya mba...

29. Temen-temen nari prosesi. Andre, Mb Helmi, Cunil, Lusi, Puput, Anez, Mas

Andi, Mb Hesti double dan semua yang pernah bersama. Kapan aku pensiun?

30. Temen-temen mudika Paroki HKTY Ganjuran. Koko, Yuli, Mb Indri, Tari,

Danang double, Penjol, Hendri, Ardi, Asdi, Etha, Wawan, Clara, Andre,

Kempol dan semua temen yang sering kumpul bareng di gereja, makasih

selalu rajin tanya kapan aku lulus!!!

31. Semua pihak yang tak dapat kusebut satu persatu yang telah memneriku

segalanya. Bukan maksud hati melupakan kalian tapi terbatasnya tempat

sehingga tidak semuanya dapat ditulis. Trimakasih..Trimakasih semuanya....

Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan skripsi ini masih

banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Maka dari itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga dengan

selesainya skripsi ini, dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 27 Juni 2007

Penulis

Yustina Wiwin Yuni Riyanti

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI................................................................................................. xiv

DAFTAR SKEMA........................................................................................ xvii

DAFTAR TABEL......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xix

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH ............................................................ 7

C. TUJUAN PENELITIAN ............................................................. 8

D. MANFAAT PENELITIAN......................................................... 8

BAB II. LANDASAN TEORI ...................................................................... 9

A. MAHASISWA AKADEMI PERAWATAN BETHESDA ........ 9

1. Pengertian Mahasiswa Akademi Perawatan Bethesda.......... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

xv

2. Pengertian Perawat Profesional................................................ 12

B. TUGAS KEPERAWATAN........................................................ 13

C. KECEMASAN............................................................................ 15

1. Pengertian Kecemasan .......................................................... 15

2. Proses Terjadinya Kecemasan............................................... 17

3. Kondisi Kecemasan............................................................... 18

4. Indikator Kecemasan............................................................. 18

5. Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan..................................... 23

D. KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AWAL

AKPER BETHESDA SAAT MENGHADAPI

TUGAS KEPERAWATAN ....................................................... 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 28

A. JENIS PENELITIAN.................................................................. 28

B. VARIABEL PENELITIAN ........................................................ 29

C. DEFINISI OPRASIONAL.......................................................... 29

D. SUBJEK PENELITIAN.............................................................. 30

E. METODE PENGUMPULAN DATA......................................... 31

1. Skala………………………………………………………… 31

2. Pemberian Skor……………………………………………… 31

3. Blue Print .............................................................................. 32

F. PERTANGGUNGJAWABAN MUTU ALAT

UKUR ………………………………………………….. .......... 33

1. Seleksi Item………………………………………………… 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

xvi

2. Validitas ................................................................................ 36

3. Reliabiltas.............................................................................. 37

G. ANALISIS DATA………………………………………………. 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................. 41

A. ORIENTASI KANCAH DAN PERSIAPAN PENELITIAN..... 41

1. Orientasi Kancah................................................................... 41

2. Persiapan Penelitian .............................................................. 41

3. Uji Coba Instrument.............................................................. 42

B. PELAKSANAAN PENELITIAN............................................... 42

C. HASIL PENELITIAN................................................................. 43

1. Deskripsi Data Secara Umum ............................................... 43

2. Deskripsi Kedudukan Masing-Masing Indikator Kecemasan 45

D. PEMBAHASAN……………………………………………….. 46

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN....................................................... 50

A. KESIMPULAN .......................................................................... 50

B. SARAN ....................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

xvii

DAFTAR SKEMA

Gambar 1. Skema Kecemasan Mahasiswa Tingkat Awal Akper Bethesda

Saat Menghadapi Tugas Keperawatan.......................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skor Penilaian Skala Kecemasan dalam Menghadapi Tugas

Keperawatan................................................................................... 32

Tabel 2. Blue Print Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas

Keperawatan Sebelum Uji Coba .................................................... 33

Tabel 3. Blue Print Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas Keperawatan

Setelah Uji Coba……………………………………………………. 35

Tabel 4. Blue Print Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas Keperawatan

Setelah diacak……………………………………………………… 36

Tabel 5. Deskripsi Data Penelitian Secara Umum…………………………… 43

Tabel 6. Uji t Mean Empirik dan Mean Teoritis…………………………….. 44

Tabel 7. Deskripsi Data Setiap Indikator Kecemasan……………………….. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

xix

DAFTAR LAMPIRAN

A. Tabulasi Data Item ......................................................................

1. Uji Coba ................................................................................

2. Penelitian Sesungguhnya ......................................................

B. Uji Reliabilitas ............................................................................

C. Deskripsi Data Penelitian............................................................

D. Instrumen Penelitian ...................................................................

1. Skala Sebelum Uji Coba .......................................................

2. Skala Penelitian.....................................................................

E. Surat Ijin Penelitian.....................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rumah sakit adalah salah satu organisasi kesehatan dengan fasilitas

untuk membantu pasien dalam meningkatkan kesehatan dan diharapkan dapat

membantu pasien dalam mencapai kesembuhan baik fisik, psikis maupun

sosial ( Mc Ghie dalam Arida & Noor, 2002). Rumah sakit merupakan tempat

yang diharapkan dan dipilih untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan

pada saat individu menderita sakit. Salah satu tolok ukur pelayanan kesehatan

di rumah sakit adalah pelayanan yang dilakukan oleh perawatnya.

Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan di rumah sakit memiliki

peranan yang sangat besar untuk mewujudkan harapan tersebut. Pelayanan

yang baik dari para perawat terhadap pasien mampu meningkatkan citra

rumah sakit yang bersangkutan dalam masyarakat. Sebaliknya pelayanan yang

buruk akan dengan cepat menurunkan citra rumah sakit (Arida & Noor, 2002).

Perkembangan keperawatan saat ini menempatkan keperawatan

sebagai salah satu profesi. Dimana dunia keperawatan perlu memenuhi syarat

profesionalisme yang meliputi konsep keilmuan, pelayanan kepada klien,

kode etik, pengembangan pengetahuan dan otonomi ( Ellis dkk, 1995 ). Fokus

profesi ini adalah hubungan antara perawat dengan pasien. Di sini perhatian

perawatan beralih dari pendekatan yang berorientasi penyakit medis ke model

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

2

yang memusatkan perhatian pada manusia sebagai individu. Peran perawat

tidak lagi terpusat pada fungsi biologis pasien namun meluas pada aspek

psikososial pasien sebagai individu ( Corbet dalam Ellis dkk, 1995 )

Dalam menghadapi perkembangan ini, perawat dituntut untuk

mempersiapkan diri dengan benar dan baik dalam upaya terwujudnya

keperawatan profesional. Hal ini disebabkan di masa depan tuntutan

kebutuhan masyarakat lebih ditujukan pada pelayanan keperawatan yang

profesional, masalah kesehatan yang semakin komplek, tuntutan profesi dan

perkembangan ilmu dan tekhnologi keperawatan. Perawat profesional adalah

semua orang yang telah mengikuti program pendidikan keperawatan yang

telah diakui dan telah lulus dari ujian yang dilaksanakan oleh negara. Mereka

harus mengenal dan mengerti kebutuhan kesehatan dasar manusia yang sakit

maupun yang sehat dan mengetahui bagaimana kebutuhan itu dapat terpenuhi.

(Sutedjo, 2001).

Adanya tuntutan yang semakin meningkat dalam masyarakat sesuai

perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnogi, profesi keperawatan dituntut

pula dapat meningkatkan kemampuan dalam pengetahuan, sikap dan

ketrampilan serta kepekaan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga

dan masyarakat secara optimal. Lebih dari itu perawat dituntut untuk memiliki

ketabahan dan kesabaran yang relatif tinggi, senantiasa dapat memberikan

dorongan dan semangat kepada pasien untuk sembuh, serta menciptakan

suasana tenteram dan tenang kepada pasien. Perawat dituntut untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

3

menjaga sikapnya, tidak membiarkan masalah pribadinya mempengaruhi

tugasnya sebagai perawat. (Widyastuti, 1995)

Untuk memenuhi tuntutan sebagai perawat profesional, dalam

mengemban tugasnya harus melalui proses pendidikan terlebih dahulu. Salah

satu pendidikan keperawatan yang berada di Yogyakarta adalah Akademi

Perawatan (Akper) Bethesda. Tujuan dari institusi ini adalah menghasilkan

Ahli Madya Keperawatan sebagai perawat profesional pemula yang

berkualitas. Yaitu mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai

perawat yang profesional. Para mahasiswa Akper tidak hanya mendapatkan

mata kuliah teori saja, tetapi juga mata kuliah praktek, baik itu praktek di

laboratorium, di rumah sakit, maupun kerja lapangan.

Kurikulum nasional menentukan bahwa untuk pendidikan Diploma III

Keperawatan, proses belajar mengajar lebih banyak diarahkan pada

perkembangan kompetensi peserta didik, yaitu dengan perbandingan 40% dan

60% praktek ketrampilan. Praktek klinik merupakan bagian dari kurikulum

pendidikan keperawatan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk menerapkan ilmunya, baik di kelas secara terintegrasi, mengembangkan

sikap-sikap dan keterampilan sesuai dengan praktek keperawatan. Melalui

praktek lapangan peserta didik dapat menerapkan prinsip-prinsip belajar

situasi nyata yang dihadapi dalam pemberian pelayanan keperawatan kepada

pasien (Pusdiknakes, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

4

Kegiatan praktek memperlihatkan kepada para mahasiswa tentang cara

kerja dan pekerjaan perawat yang sebenarnya. Tujuannya agar para

mahasiswa terampil dan tidak canggung melakukan tugas keperawatan pada

saat menghadapi tugasnya, oleh karena itu, sebagian besar mata kuliah yang

diberikan pada mahasiswa Akper Bethesda adalah mata kuliah yang bersifat

praktek dimana berorientasi pada pelayanan di rumah sakit. Latar

belakangnya karena perawat dipersiapkan untuk melayani orang yang

kesehatannya terganggu. Perawat juga selalu berada di dekat pasien setiap

saat, sehingga perawat lebih sering berhubungan dengan pasien daripada

dokter untuk membantu memenuhi kebutuhan pasien yang tidak dapat

dipenuhi sendiri selama sakit. Berdasarkan hal tersebut setiap akhir semester

mahasiswa Akper Bethesda dilatih dengan melakukan tugas keperawatan di

rumah sakit selama 4 minggu dengan sistem shift pagi (Pukul 06.45-14.00),

shift sore (pukul 13.45-22.00) dan shift malam (pukul 21.45-07.00). Tugas

keperawatan mereka umumnya masih bersifat dasar, misalnya menyuntik,

memberikan infus, mengukur tekanan darah, dan lain-lain (Buku Panduan

Akademik Bethesda 2002)

Hasil penelitian (Krismi, 2002) menunjukkan bahwa tugas

keperawatan merupakan tugas yang berat. Hal itu tidak disangkal oleh para

mahasiswa Akper Bethesda. Bahkan kadang kala memang menimbulkan

perasaan cemas dikalangan mahasiswa Akper. Dari hasil penelitian

menunjukkan 8,57% dari mahasiswa Akper Bethesda tingkat akhir atau tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

5

mempunyai kecemasan tinggi, 14,29% sedang, 48,57% rendah kemudian

28,57% mempunyai kecemasan sangat rendah. Rata-rata mereka mempunyai

kecemasan rendah karena mereka sudah terbiasa menjalani dan menghadapi

tugas-tugas keperawatan. Hal ini disimpulkan bahwa semakin kecil tingkat

semester, semakin tinggi kecemasan yang mereka alami. Saat melakukan

tugas keperawatan, bila mahasiswa Akper Bethesda merasa kurang mampu

melakukan tugas atau mereka takut dan tidak bisa menghindar akan tugas

yang ada yang dirasa menegangkan dan mereka harus menghadapi tugas

keperawatan yang merupakan kewajiban mereka sebagai calon perawat ada

kemungkinan akan mengalami kecemasan.

Adanya tuntutan dari Akper Bethesda agar para mahasiswanya

menjadi perawat profesional yaitu menerapkan kemampuan yang harus

dimiliki sebagai perawat profesional, serta tanggung jawab dan beratnya tugas

yang dilakukan merupakan suatu pengalaman dan kondisi yang dapat

menyebabkan suatu kecemasan. Selama menjalani proses pendidikan mereka

mendapat pembekalan teori tugas keperawatan. Selanjutnya mereka harus

mempraktekkan teori tersebut dalam praktek secara nyata di rumah sakit.

Situasi inilah yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, sehingga

merekapun mengalami ketidakpastian mengenai situasi yang menyertai tugas.

Misalnya tantangan dan kesulitan yang akan dihadapi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

6

Perasaan cemas yang dialami mahasiswa Akper ini merupakan

pengalaman emosional yang dirasakan individu sebagai suatu yang tidak

menyenangkan yang muncul karena ada ancaman yang datang dari luar

maupun dari dalam yang berlangsung secara terus menerus, juga karena

frustasi, ketidakpuasan, rasa tidak aman dan permusuhan, (Johnson 1971).

Indikator dari kecemasan ini menurut Harber dkk (1984) adalah : (a) kognitif

( berhubungan pikiran seseorang ) meliputi kesulitan untuk konsntrasi dan

kesulitan dalam membuat keputusan. (b) motorik ( berhubungan perilaku

seseorang ) meliputi gemetar, menggerak-gerakkan anggota tubuh secara tidak

beraturan, berjalan tergesa-gesa, menggeliat-geliat, tics, menggigit bibir,

menggigit jari, memukul-mukulkan jari dan gugup. (c) somatik ( berhubungan

dengan reaksi fisik atau biologis ) meliputi sesak nafas, mulut kering, tangan

dan kaki dingin, sering buang air kecil, berkeringat berlebihan, ketegangan

otot (terutama di kepala, leher, bahu, dan dada ) dan gangguan pencernaan. (d)

afektif (berhubungan dengan emosi seseorang), meliputi perasaan tidak tenang

atau gelisah dan khawatir terus menerus terhadap sesuatu/ bahaya yang akan

menimpanya.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk

meneliti kecemasan secara umum pada mahasiswa Akper Bethesda saat

pertama kali menghadapi tugas keperawatan di rumah sakit dilihat dari

indikator kecemasan yang ada. Penelitian ini dilakukan agar hasil penelitian

dapat memberikan gambaran kecemasan secara umum pada mahasiswa Akper

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

7

Bethesda, sehingga mereka dapat mengupayakan solusi yang terbaik untuk

mengurangi kecemasan saat menghadapi tugas keperawatan yang pertama.

Bagi institusi terkait dapat memberikan masukan atau informasi untuk

mengurangi kecemasan pada mahasiswa saat menghadapi tugas keperawatan,

sehingga mahasiswa dapat menghadapi tugas keperawatan dengan baik.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana kecemasan mahasiswa Akper Bethesda pada saat pertama

kali menghadapi tugas keperawatan dilihat dari indikator kecemasan.

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kecemasan

mahasiswa Akper Bethesda pada saat pertama kali menghadapi tugas

keperawatan dilihat dari indikator kecemasan.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Praktis :

a. Bagi Mahasiswa Akper dapat segera mengenali kecemasan yang ada

dalam dirinya dilihat dari indikator kecemasannya, sehingga dapat

mengupayakan solusi yang terbaik untuk mengurangi kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

8

b. Bagi Institusi terkait dapat memberikan masukan atau informasi

sehingga dapat mengantasipasi terjadinya kecemasan yang dihadapi

oleh mahasiswa Akper dalam menjalani tugas keperawatan.

2. Manfaat Teoritis :

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan

referensi atau sumber informasi dalam mengembangkan penelitian

selanjutnya.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi

perkembangan ilmu psikologi, khususnya psikologi klinis dan

psikologi kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. MAHASISWA AKADEMI PERAWATAN BETHESDA

1. Pengertian Mahasiswa Akademi Perawatan Bethesda

Kamus Bahasa Indonesia mendefinisikan Mahasiswa adalah orang

yang terdaftar dan menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi.

Mahasiswa tingkat awal Akademi Perawatan (Akper) adalah mereka

yang sedang menempuh proses pendidikan di Akademi Perawatan (Akper)

pada semester 1 dan 2. Diharapkan mereka nantinya akan meniti profesi

dalam dunia keperawatan .

Akademi Perawatan Bethesda Yogyakarta sebagai institusi Pendidikan

Program Diploma III Keperawatan bertujuan untuk (Buku Panduan Akademik

Akper Bethesda, 2002) :

1. Menghasilkan Ahli Madya Keperawatan sebagai perawat profesional

pemula yang memiliki pengetahuan mengenai masalah umum kesehatan

saat ini dan masa mendatang, serta mampu melaksanakan peran dan

fungsinya sebagai berikut :

a. Dalam Bidang Pelaksanaan Asuhan Keperawatan

Melaksanakan keperawatan umum pada individu,keluarga dan

masyarakat.

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

10

b. Dalam Bidang Pengelolaan Keperawatan.

Mengelola pelayanan atau asuhan keperawatan dalam lingkup

tanggungjawabnya.

c. Dalam Bidang Pendidikan Keperawatan.

Mendidik individu, keluarga dan masyarakat serta tenaga keperawatan

atau kesehatan, yang beradadibawah tanggung jawabnya.

d. Bidang Penelitian.

Mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip-prinsip dan

pendekatan penelitian serta memanfaatkan penelitian untuk

meningkatkan mutu asuhan keperawatan.

2. Melaksanakan dan mengembangkan program pendidikan berdasarkan

falsafah negara Pancasila, UUD 45, tujuan Intitusi dan rancangan

konsptual serta bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan.

3. Menyediakan sarana lingkungan dan mendukung program belajar, serta

mengembangkan teori dan praktek pendidikan yang tepat.

4. Mempertahankan mutu pendidikan pada taraf yang tinggi melalui

kerjasama dengan sumber-sumber pendidikan dan universitas maupun

institusi akademik dan non akademik yang lain serta memanfaatkan

fasilitasnya.

5. Mengembangkan pendidikan keperawatan dengan memberikan

kesempatan untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan

dalam bidang keperawatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

11

6. Memprakarsai pengembangan staf akademik melalui program pendidikan

berkelanjutan.

Berdasarkan tujuan dari Institusi tersaebut, maka lulusan program

pendidikan D III Keperawatan diharapkan dapat melaksanakan fungsi dan

kompetensi sebagai berikut (Panduan Akademik Akper Bethesda, 2002) :

a. Mengkaji kebutuhan keperawatan pasien, keluarga, kelompok, dan

masyarakat.

b. Merencanakan perencanaan keperawatan.

c. Melaksanakan rencana keperawatan melalui upaya : Promotif, preventif,

Kuratif, Rehabilitatif.

d. Mengevaluasi Hasil Asuhan Keperawatan.

e. Mendokumentasikan proses keperawatan.

f. Mengidentifikasikan hal-hal yang perlu diteliti.

g. Berperan serta dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada pasien,

kelurga, kelompok dan masyarakat.

h. Bekerja sama dengan disiplin lain yang terlibat dalam memberikan

pelayanan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

i. Mengelola keperawatan pasien dan berperan sebagai ketua tim dalam

melaksanakan kegiatan keperawatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

12

2. Pengertian Perawat Profesional

Pengertian Perawat Profesional (Sutedjo, 2001) :

a. Seseorang yang mengenal dan mengerti kebutuhan kesehatan dasar

manusia yang sakit maupun yang sehat dan yang mengetahui bagaimana

kebutuhan itu dapat terpenuhi.

b. Seseorang yang telah mengikuti program pendidikan keperawatan yang

diakui dan telah lulus dari ujian yang dilaksanakan oleh negara.

Adapun ciri-ciri Perawat Profesional menurut Pusdiklat Depkes RI

(Sutedjo, 2001):

a. Mempunyai pendidikan dasar.

b. Mempunyai pengalaman yang unik dan ketrampilan berdasarkan atas

teori.

c. Mempunyai otonomi dalam membuat keputusan dan praktek.

d. Memberikan pelayanan pada masyarakat.

e. Mempunyai kode etik dalam praktik.

f. Beberapa tingkatan status dalam peran.

Kemudian kemampuan yang harus dimiliki perawat profesional

menurut Pusdiklat Depkes RI :(Sutedjo, 2001) :

a. Pengertian/pemahaman akan tingkah laku manusia, ketrampilan dalam

hubungannya antara manusia.

b. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun

tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

13

c. Kemampuan dalam mengamati, daya pikir yang dalam, dan luas ke depan

serta kreatif.

d. Waspada, berpikir logis dan kritis.

e. Kemampuan membuat keputusan yang bijaksana dalam ruang lingkup

wewenangnya berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

f. Pengetahuan dan ketrampilan perawat yang cukup.

g. Kemampuan memperkirakan kebutuhan kesehatan dan mengadakan

tindakan perawatan.

h. Berhasrat memperkembangkan diri secara profesional.

B. TUGAS KEPERAWATAN.

Tugas utama dari perawat adalah memberikan pelayanan kesehatan

kepada orang yang dalam keadaan lemah fisik dan mental serta kepada mereka

yang membutuhkan.

Ketetapan dari Depnakertrans tahun 1982 (dalam Krismi, 2002)

mengemukakan bahwa tugas perawat secara umum meliputi :

1. Pemberian pelayanan perawatan secara sederhana kepada pasien seperti

mempersiapkan pasien untuk pemerikasaan dan mendampingi dokter

pemeriksa dengan mencatat suhu; kecepatan denyut jantung dan pernafasan

pasien; memberikan obat yang dianjurkan dokter pada jam-jam yang telah

ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

14

2. Membantu dokter dalam memberikan pelayanan perawatan dan nasehat

kepada pasien yang sakit

3. Memeriksa cedera fisik, lemah dan bayi yang baru lahir di rumah sakit, klinik,

dan rumah bersalin

4. Membantu tugas dokter atau ahli bedah

5. Mengatur pemakaian obat-obatan

6. Membalut luka bekas operasi dan bentuk pelayanan lain sesuai perintah

dokter dan ahli bedah

7. Mengamati dan melaporkan keadaan pasien

8. Memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat dan menjaga pasien

yang sakit keras

9. Membantu pasien untuk menyesuaikan diri dengan tempat dan metode

perawatan

10. Menjaga ibu-ibu yang bersalin dan merawat bayi yang baru lahir

11. Melatih dan memberi nasehat mengenai perawatan pasien pada tahap

pemulihan kesehatan

12. Melakukan perawatan lain termasuk pengawasan dalam latihan penyantuann

pasien atau memberi petunjuk dalam penggunaan alat ortopedik.

Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa Mahasiswa tingkat awal

Akademi Perawatan (Akper) adalah mereka yang sedang menempuh proses

pendidikan di Akademi Perawatan (Akper) pada semester 1 dan 2 yang sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

15

menghadapi tugas keperawatan pertama kali dengan menerapkan kemampuan

yang harus dimiliki sebagai perawat profesional.

C. KECEMASAN

1. Pengertian Kecemasan

Kecemasan berasal dari bahasa latin yaitu anxius dan dari bahasa

Jerman yaitu anst; suatu kata yang dapat digunakan untuk menggambarkan

efek negatif dan rangsangan fisiologis (Neitzel dalam Bellack& Hersen, 1988;

dalam Krismi, 2002). Kecemasan juga berarti reaksi terhadap ancaman

(Corey, 1999). Ia menyerang inti keberadaan. Kecemasan adalah apa yang

dirasakan ketika keberadaan diri terancam.

Johnson (1971) mendefinisikan kecemasan sebagai suatu pengalaman

emosional yang dirasakan individu sebagai suatu yang tidak menyenangkan

(tidak jelas penyebabnya) yang muncul karena adanya ancaman yang datang

dari luar maupun dari dalam tubuh yang berlangsung secara terus-menerus,

juga karena frustasi, ketidakpuasan, rasa tidak aman, dan permusuhan.

Menurut Lazarus (1976) kecemasan merupakan pengalaman yang

samar-samar dan disertai oleh perasaan tidak berdaya dan tidak

menentu.Lazarus juga menjelaskan kecemasan dalam dua arti :

a. Kecemasan sebagai respon.

Kecemasan adalah reaksi individu terhadap pengalaman atau situasi

tertentu yang akan tampak dari apa yang dibicarakan, bagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

16

perilakunya atau perubahan fisik yang menyertainya seperti denyut

jantung, pernafasan, tekanan darah dan lain-lain.

b. Kecemasan sebagai intervening variable.

Merupakan keadaan cemas yang disebabkan kondisi tertentu dan memiliki

pengaruh atau konsekuensi tertentu pula. Kecemasan ini menimbulkan

implikasi lain munculnya penyesuaian–penyesuaian tertentu yang

dimaksudkan untuk memindahkan ancaman yang menyebabkan

kecemasan sebagai kondisi emosional yang tidak menyenangkan.

Kecemasan adalah suatu perasaan yang dialami individu pada saat

mengalami ketakutan dengan ciri utamanya adalah obyeknya yang tidak jelas

(Byrney, 1996). Pada umumnya para ahli membedakan antara kecemasan dan

ketakutan. Menurut Kartono (Astuti Sumarwi & Ikawati, 2004) kecemasan

dilihat sebagai suatu kegelisahan, kekhawatiran dan ketakutan terhadap

sesuatu yang tidak jelas. Ketakutan merupakan respon terhadap bahaya dari

luar yang sifatnya nyata (obyektif) misalnya takut pada ular, anjing,

sedangkan kecemasan merupakan respon bahaya yang sifatnya kabur dan

terkadang irasional, misalnya ancaman, adanya hambatan terhadap keinginan

pribadi atau perasaan-perasaan tertekan yang muncul dari kesadaran. Kagan

dan Havemann (1995) juga membedakan antara kecemasan dan ketakutan,

dimana kecemasan sebagai sesuatu yang tidak jelas, adanya perasaan gelisah

yang disebabkan ketakutan terhadap sesuatu yang tidak jelas dan tidak terduga

akan terjadi. Kecemasan bisa memunculkan rasa takut tetapi kecemasan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

17

sama dengan ketakutan. Ketakutan berhubungan dengan objek yang spesifik

dan terjadi saat itu juga misal saja takut pada binatang tertentu dan rasa takut

terhadap ketinggian sedangkan kecemasan tidak selalu demikian. Kecemasan

adalah perasaan yang dialami ketika seseorang berpikir tentang sesuatu yang

tidak menyenangkan akan terjadi dan timbul karena berbagai alasan serta

situasi (Priest, 1991).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa

kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik

menyangkut tentang suatu hal yang tidak pasti atau yang mengancam.

2. Proses Terjadinya Kecemasan

Proses terjadinya kecemasan menurut Burns (1980) diawali dari

setiap individu mengalami berbagai kejadian dalam kehidupan. Individu

menggunakan pikiran untuk menginterpretasi kejadian yang ia alami sehingga

terjadi dialog internal. Dari situ muncul macam-macam perasaan salah

satunya adalah kecemasan. Tanda kecemasan adalah dalam bentuk khawatir,

gelisah, dan perasaan lain yang kurang menyenangkan. Biasanya perasaan ini

disertai kurang percaya diri, tidak mampu menghadapi masalah dan rendah

diri (Hurlock, 1997)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

18

3. Kondisi Kecemasan

Spielberg (dalam Rice, 1991) membagi kondisi kecemasan yang

dialami oleh individu menjadi dua yaitu :

a. Trait anxiety adalah kecemasan pada individu yang menetap dimana

merupakan disposisi kepribadian individu tersebut.

b. State anxiety merupakan kecemasan yang dialami individu bila

dihadapkan pada situasi tertentu yang sifatnya mengancam. Jadi

kecemasan ini bersifat situasional, misalnya suatu saat individu bisa

merasakan cemas tetapi belum tentu demikian pada saat lain lagi

meskipun stimulus yang dihadapinya sama.

4. Indikator Kecemasan.

Costin (1976) berpendapat bahwa keluhan-keluhan dan tanda-tanda

kecemasan dapat dilihat dalam indikator-indikator sebagai berikut :

a. Somatik berupa detak jantung cepat, keringat berlebihan, ketegangan

otot, gangguan pencernaan dan susah tidur

b. Kognitif antara lain sulit berkonsentrasi dan membuat keputusan serta

kekhawatiran yang sangat namun terus menerus tentang sesuatu yang

tidak menyenangkan seolah-olah bakal terjadi.

c. Motorik berupa kebiasaan-kebiasaan wajah yang menyeringai dan

mengerjapkan mata, gemetar, gelisah dan aktivitas yang berlebihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

19

sering muncul, seperti kecenderungan merespon terlalu cepat dengan

berbicara tanpa berpikir panjang.

d. Afektif seperti individu akan mudah tersinggung serta mengalami

kesulitan tidur, terkadang suasana hati tersebut dibawa dalam perasaan

yang dalam sehingga individu menjadi panik dan menimbulkan rasa

ingin lari dari situasi tersebut.

Hampir sama dengan pendapat tersebut, Harber dkk (1984) juga

mengemukakan beberapa indikator dari kecemasan, seperti:

a. Kognitif ( berhubungan dengan pikiran seseorang ) meliputi kesulitan

untuk konsentrasi dan kesulitan dalam membuat keputusan.

b. Motorik ( berhubungan dengan perilaku seseorang ) meliputi gemetar,

menggerak-gerakkan anggota tubuh secara tidak beraturan, berjalan

tergesa-gesa, menggeliat-geliat, tics, menggigit bibir, menggigit jari,

memukul-mukulkan jari dan gugup.

c. Somatik ( berhubungan dengan reaksi fisik atau biologis ) meliputi

sesak nafas, mulut kering, tangan dan kaki dingin, sering buang air

kecil, berkeringat berlebihan, ketegangan otot (terutama di kepala,

leher, bahu, dan dada ) dan gangguan pencernaan.

d. Afektif (berhubungan dengan emosi seseorang), meliputi perasaan

tidak tenang atau gelisah dan khawatir terus menerus terhadap sesuatu/

bahaya yang akan menimpanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

20

Selain itu Rathus dan Nevid (1991) juga mengemukakan 4 bentuk dari

kecemasan yaitu :

a. Fisik yaitu tangan gemetar, telapak tangan berkeringat, mulut terasa

kering, sulit bernapas, banyak berkeringat, jantung berdebar-debar dan

suara bergetar.

b. Afeksi yaitu perasaan takut, gelisah, khawatir, cemas, perasaan sangat

tegang dan mudah marah.

c. Kognitif yaitu sulit berkonsentrasi, mudah bingung, tidak teraturnya

gagasan yang ingin disampaikan dan bahasa yang digunakan menjadi

tidak teratur.

d. Perilaku reaksi menghindar dan menutup diri dari situasi sosial, tidak

percaya diri, tergantung pada orang lain, gugup dan sulit berbicara

dengan lancar.

Supratiknya (1995) juga mengutarakan beberapa indikator kecemasan,

yaitu :

a. Senantiasa diliputi ketegangan, rasa was-was, dan keresahan yang

bersifat tidak menentu (diffuse uneasiness).

b. Terlalu peka (mudah tersinggung) dalam pergaulan, dan sering merasa

tidak mampu, minder, depresi serba sedih.

c. Sulit berkonsentasi dan mengambil keputusan, serba takut salah.

d. Rasa tegang menjadikan yang bersangkutan selalu bersikap tegang-

lamban, bereaksi secara berlebihan terhadap rangsangan yang datang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

21

secara tiba-tiba atau yang tidak diharapkan, dan selalu melakukan

geraka-gerakan neurotik tertentu, seperti mematah-matahkan buku jari,

mendehem.

e. Sering mengeluh bahwa ototnya tegang, khususnya pada leher dan

sekitar bagian atas bahu, mengalami diare ringan yang kronik, sering

buang air kecil, dan menderita gangguan tidur berupa insomnia dan

mimpi buruk.

f. Mengeluarkan banyak keringat dan telapak tangannya sering basah.

g. Sering berdebar-debar dan tekanan darahnya tinggi.

h. Sering mengalami gangguan pernafasan dan berdebar-debar tanpa

sebab yang jelas.

i. Sering mengalami “ anxiety attacks “ atau tiba-tiba cemas tanpa ada

sebab pemicunya yang jelas. Gejala-gejalanya dapat berupa berdebar-

debar, sulit bernafas, berkeringat, pingsan, badan terasa dingin,

terkencing-kencing, atau sakit perut.

Sedangkan Darajat (1996) membedakan indikator kecemasan sebagai

berikut :

a. Fisik berupa ujung jari yang terasa dingin, pencernaan yang tidak

teratur, detak jantung cepat, keringat bercucuran, gangguan

pencernaan, nafsu makan hilang, kepala pusing dan sesak nafas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

22

b. Mental berupa perasaan takut merasa selalu ada bahaya, tidak bisa

memusatkan perhatian, merasa tidak percaya diri, rendah diri, tidak

tenang dan ingin lari dari kenyataan hidup.

Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa indikator

kecemasan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

a. Psikologis, yaitu reaksi kecemasan yang berkaitan dengan perasaan

dan pikiran yang dialami individu. Hal ini meliputi kesulitan untuk

berkonsentrasi, mudah bingung, tidak teraturnya gagasan yang ingin

disampaikan dan bahasa yang digunakan menjadi tidak teratur,

kesulitan dalam membuat keputusan, tegang, was-was, menjadi sangat

sensitif/mudah tersinggung, kehilangan semangat/mudah putus asa,

minder, perasaan gelisah dan khawatir pada sesuatu yang tidak jelas

atau bahaya yang akan menimpa.

b. Perilaku, yaitu reaksi kecemasan yang berkaitan dengan perilaku yang

muncul saat individu mengalami kecemasan. Hal ini meliputi gemetar,

menggerakkan anggota tubuh secara tidak beraturan, berjalan tergesa-

gesa, menggigit bibir, menggigit jari, mematah-matahkan buku jari,

memukul-mukulkan jari, gugup, sering berdehem, menghindari

masalah, dan melarikan diri dari masalah.

c. Fisiologis, yaitu reaksi kecemasan yang berhubungan dengan reaksi

tubuh individu. Hal ini meliputi sesak nafas, mulut kering, tangan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

23

kaki dingin/basah, sering buang air kecil, jantung berdebar-debar,

keringat berlebihan, ketegangan otot, menderita gangguan tidur seperti

insomnia dan mimpi buruk mengalami gangguan perut, tergantung

pada orang lain, kepala pusing, nafsu makan hilang.

5. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan

Menurut Kresch & Qrutch (dalam Hartanti & Dwijanti, 1997)

timbulnya kecemasan disebabkan karena kurangnya pengalaman dalam

menghadapi berbagai kemungkinan yang membuat individu kurang siap

menghadapi situasi baru. Sumber-sumber kecemasan terdiri dari dua

faktor, yaitu :

a. Faktor Internal

Kecemasan berasal dari dalam individu, misalnya perasaan tidak

mampu, tidak percaya diri, perasaan bersalah, rendah diri. Faktor

internal ini umumnya sangat dipengaruhi oleh pikiran-pikiran negatif

dan tidak rasional. Menurut Beck (dalam Krismi, 2002) hal ini disebut

sebagai bias kognitif yaitu suatu proses kognitif yang dapat

mengarahkan seseorang yang berpikir logis menjadi merasa cemas

terhadap suatu hal yang kabur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

24

b. Faktor Eksternal

Kecemasan berasal dari luar individu, dapat berupa penolakan sosial,

kritikan dari orang lain, beban tugas atau kerja yang berlebihan,

maupun hal-hal lain yang dianggap mengancam.

D. KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AWAL AKPER BETHESDA

SAAT MENGHADAPI TUGAS KEPERAWATAN

Tugas utama dari perawat adalah memberikan pelayanan kesehatan

kepada orang yang berada dalam keadaan lemah secara fisik maupun mental.

Saat memberikan pelayanan tersebut perawat harus mempunyai cukup

ketrampilan dan sikap yang profesional, dimana perawat merupakan tenaga

profesional dalam bekerja tidak terlepas dari empat esensi profesionalisme

yaitu kompetensi, standard etik yang tinggi, pengetahuan yang memadai dan

kasih sayang. (Priharjo, 1995)

Pengetahuan dan ketrampilan tugas keperawatan sebelumnya

diberikan melalui pendidikan dan pelatihan. Saat menjalani masa pendidikan,

mahasiswa Akper telah dipersiapkan untuk melakukan tugas-tugasnya sebagai

perawat dimulai sejak tingkat awal. Mata kuliah praktek, teori, maupun

fasilitas pendukung pendidikan lainnya mengkondisikan para mahasiswa

untuk dapat merasakan tugas sebagai perawat yang sesungguhnya. Para

mahasiswa Akper mengetahui bahwa dalam menjalankan tugas keperawatan

itu mempunyai tanggung jawab dan merupakan tugas yang berat juga sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

25

terutama menyangkut jiwa pasien. Adanya tuntutan untuk menjadi perawat

profesional secara tidak langsung dapat menjadi suatu beban, sehingga dapat

menimbulkan kecemasan dan keragu-raguan dalam diri mahasiswa Akper

Bethesda. Didukung pula dengan adanya ketidakpastian mengenai situasi

yang menyertai tugas tersebut dan sejauh mana tantangan serta kesulitan yang

dapat dihadapi, karena mereka belum pernah dan belum terbiasa melakukan

praktek tugas keperawatan. Mereka hanya mengetahui dan memperoleh

pembekalan teori yang masih dasar dan sedikit tetapi sudah harus

mempraktekkan tugas-tugas keperawatan yang pertama kali dalam situasi

yang sebenarnya sebagai perawat di rumah sakit, hal inilah yang

menimbulkan kecemasan pada mahasiswa Akper.

Permasalahan yang timbul pada mahasiswa Akper yang menjalani

praktek pertama kalinya melakukan tugas-tugas keperawatan dipengaruhi baik

dari faktor internal maupun eksternal. Permasalahan yang timbul pada faktor

internal misalnya mereka kurang percaya diri, takut salah dan merasa tidak

mampu melakukan tugas-tugasnya. Mereka sangat dipengaruhi oleh pikiran-

pikiran negatif dan tidak rasional yang dibuat dirinya sendiri. Permasalahan

yang timbul karena faktor eksternal, misalnya mereka takut dimarahi oleh

perawat yang sudah senior karena telah melakukan kesalahan, pasien yang

terlalu rewel atau dikritik oleh keluarga pasien ketika merawat pasien, tugas-

tugas yang harus mereka selesaikan sangat banyak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

26

Kecemasan-kecemasan yang dialami mahasiswa Akper ini dapat

dilihat dari indikator-indikator kecemasan yaitu, psikologis, perilaku dan

fisiologis. Indikator psikologis ini berkaitan dengan perasaan yang dialami

oleh mahasiswa Akper saat menjalani tugas keperawatan pertama kali. Saat

melakukan tugas mereka mengalami kebingungan, sulit untuk berkonsentrasi,

tegang, gelisah, was-was jika terjadi kesalahan. Indikator perilaku berkaitan

dengan reaksi perilaku yang muncul saat mahasiswa Akper mengalami

kecemasan ketika menjalani tugas keperawatan, seperti tangan gemetar saat

menangani pasien, gugup dan sulit berbicara, menggigit bibir. Indikator

fisiologis berkaitan dengan reaksi kecemasan ditandai dengan reaksi tubuh

yang menyertai mahasiswa Akper saat menjalani tugasnya. Seperti jantung

berdebar-debar, sering buang air kecil, keringat berlebihan, tangan dan kaki

dingin.

Permasalahan–permasalahan diatas dapat mengakibatkan

mahasiswa Akper dalam menjalani tugas-tugas keperawatan terhambat.

Mereka tidak bisa berkonsentrasi dalam melakukan tugas-tugasnya sehingga

terbengkalai. Apabila kondisi cemas yang dialami mahasiswa Akper ini

berlangsung terus menerus akan mengakibatkan stress, sehingga tujuan untuk

menjadikan perawat profesional tidak akan tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

27

Gambar 1. Skema Kecemasan Mahasiswa Tingkat Awal Akper Bethesda

Saat Menghadapi Tugas Keperawatan

E. PERMASALAHAN

Bagaimana kecemasan mahasiswa Akper Bethesda pada saat pertama

kali menghadapi tugas keperawatan dilihat dari indikator kecemasan.

Mahasiswa Akper

Mendapat teori sedikit,belum berpengalaman, Tuntutan perawat profesional

Menghadapi tugas keperawatan

Kecemasan

Faktor penyebab kecemasan

Indikator : - Psikologis - Perilaku - Fisiologis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu memberikan

gambaran secara umum tentang kecemasan saat menghadapi tugas

keperawatan berdasarkan analisis skor jawaban subjek pada skala

sebagaimana adanya.

Menurut Sugiyono (2000), penelitian deskriptif adalah penelitian yang

dilakukan untuk memberikan gambaran terhadap satu objek yang diteliti

melalui data sampel dan populasi sebagaimana adanya dengan melakukan

analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum.

Berdasarkan teori tersebut maka penelitian ini menggunakan data

kuantitatif yaitu data yang diperoleh melalui analisis skor jawaban subjek

pada skala sebagaimana adanya. Hal ini ditujukan untuk menggambarkan

kecemasan saat mahasiswa Akper Bethesda pertama kali menghadapi tugas

keperawatan dan membuat kesimpulan secara umum berdasarkan skor setiap

item pada skala kecemasan saat menghadapi tugas keperawatan yang disusun

peneliti.

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

29

B. VARIABEL PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif sehingga tidak ada kontrol

terhadap variabel. Variabel dalam sebuah penelitian adalah hal yang menjadi

objek dalam penelitian tersebut. Menurut Arikunto (1998), variabel penelitian

adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian

Dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah kecemasan mahasiswa Akper

Bethesda saat menghadapi tugas keperawatan yang pertama kali.

C. DEFINISI OPERASIONAL

Kecemasan menghadapi tugas keperawatan adalah suatu perasaan

yang tidak menyenangkan dan tidak spesifik menyangkut tentang suatu hal

yang tidak pasti atau yang mengancam saat menghadapi tugas keperawatan.

Indikator-indikator kecemasan adalah sebagai berikut :

a. Psikologis, yaitu reaksi kecemasan yang berkaitan dengan perasaan dan

pikiran yang dialami individu.

b. Perilaku, yaitu reaksi kecemasan yang berkaitan dengan perilaku yang

muncul saat individu mengalami kecemasan.

c. Fisiologis, yaitu reaksi kecemasan yang berhubungan dengan reaksi tubuh

individu.

Untuk mengukur kecemasan saat menghadapi tugas keperawatan yang

pertama kali yang diungkap dalam 3 indikator ini dengan menggunakan skala

kecemasan saat menghadapi tugas keperawatan. Skor rendah mengindikasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

30

bahwa kecemasan dalam menghadapi tugas keperawatan cenderung rendah,

sebaliknya skor tinggi berarti subjek penelitian memiliki kecemasan yang

tinggi saat menghadapi tugas keperawatan.

D. SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian yang diambil oleh peneliti adalah mahasiswa Akper

Bethesda yang akan melaksanakan tugas keperawatan pertama kali dengan

jumlah subjek 65 orang. Alasan peneliti mengambil subjek mahasiswa Akper

yang baru melaksanakan tugas keperawatan pertama kali adalah mahasiswa

Akademi Perawatan tingkat awal belum mempunyai pengalaman sebelumnya

dalam melaksanakan tugas keperawatan, sehingga kemungkinan munculnya

kecemasan dalam diri mereka tinggi.

Metode pengambilan sampel adalah dengan sistem random sampling,

yaitu pemilihan sampel di mana seluruh anggota populasi memiliki

kesempatan yang sama untuk dipilih. Masing-masing anggota pada populasi

tersebut memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih. Dari daftar hadir

(presensi) mahasiswa Akper tidak seluruhnya dijadikan sampel tetapi dipilih

secara acak dengan sistem “undian” nama yang keluar adalah yang dijadikan

sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

31

E. METODE PENGUMPULAN DATA.

1. Skala

Skala merupakan rangkaian pengukuran mengikuti aturan tertentu

yang mengukur satu sifat. Tujuan dari penskalaan adalah mendapat skala-

skala yang baik, menyajikan dasar-dasar dan teknik untuk memilih jenis-jenis

skala tertentu dan untuk mendeskripsikan sifat-sifat dan aneka skala menurut

taraf pengukuran masing-masing.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Summated

Rattings dengan menggunakan Skala Likert yang terdiri dari 4 kategori

jawaban yaitu “ Sangat Setuju” , “ Setuju”, “Tidak Setuju” , dan “Sangat

Tidak Setuju”. Menurut Hadi (1991), memodifikasi Skala Likert yang terdiri

atas 4 kategori jawaban memiliki alasan tersendiri, yaitu untuk

menghilangkan kecenderungan subjek untuk memilih jawaban netral karena

alternatif jawaban ini bisa jadi menandakan bahwa subjek memang belum

dapat memutuskan, bisa juga tidak memiliki pendapat atau ragu-ragu. Selain

itu dengan 4 kategori jawaban akan digunakan untuk melihat kecenderungan

pendapat subjek yaitu kearah setuju atau tidak setuju.

2. Pemberian Skor

Berikut ini disajikan tabel skor pada item berdasarkan kategori

jawaban:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

32

Tabel 1.

Skor Penilaian Skala Kecemasan saat Menghadapi Tugas Keperawatan

Jawaban Favourable Unfavourable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Bila subjek penelitian menyatakan sangat setuju pada pernyataan

favourable berarti dia mengalami kecemasan saat mengahadapi tugas

keperawatan sehingga skornya tinggi (4), sedangkan bagi subjek yang

menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan favourable maka skornya

rendah (1). Sebaliknya bila sesorang menyatakan sangat setuju pada

pernyataan unfavourable berarti tingkat kecemasannya rendah sehingga

skornya juga rendah (1), sedangkan subjek yang mengalami kecemasan tinggi

akan mendapatkan skor tinggi (4). Adapun jumlah skor total skala merupakan

jumlah skor pada masing-masing item.

3. Blue Print

Berikut ini adalah blue print skala kecemasan saat menjalankan tugas

keperawatan berdasarkan indikator-indikator kecemasan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

33

Tabel 2.

Blue Print Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas Keperawatan

Sebelum Uji Coba

No Indikator Item Favorable Item Unfavorable Total

1. Psikologis 12

(2, 4, 6, 12, 13, 23,

24, 25, 26, 34, 38,

60)

12

(3, 19, 37, 39, 43,

44, 45, 47, 51, 55,

61, 66 )

24

2. Perilaku 12

(10, 11, 14, 21, 22,

27, 28, 31, 32, 35,

36, 53)

11

(5, 9, 17, 48, 52 56,

57, 62, 63, 65, 67)

23

3. Fisiologis 12

(1, 7, 8, 15, 16, 18,

20, 49, 50, 54, 58,

59)

11

(29, 30, 33, 40, 41,

42, 46, 64, 68, 69,

70)

23

Total 36 34 70

F. PERTANGGUNGJAWABAN MUTU ALAT UKUR

1. Seleksi Item

Parameter daya beda item yang berupa koefisien korelasi item total

memperlihatkan adanya kesesuaian fungsi item dengan fungsi skala dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

34

mengungkapkan perbedaan individual. Dengan demikian maka pemilihan

item-itemnya didasarkan pada besarnya koefisien korelasi termaksud.

Besarnya koefisien korelasi item total bergerak dari 0 sampai dengan

1,00 dengan tanda positif atau negatif. Semakin mendekati angka 1,00 yang

bertanda positif maka daya diskriminasi itemnya semakin baik. Koefisien

yang mendekati angka 0 atau yang memiliki tanda negatif mengindikasikan

daya diskriminasi yang tidak baik.

Sebagai kriteria seleksi item berdasarkan korelasi item total, maka

digunakan batasan rix > 0,30 jadi item yang memiliki korelasi item total

minimal 0,30 dianggap layak menjadi sebuah item, dan jika dengan batasan

ini jumlah item yang terseleksi tidak mencukupi jumlah yang diinginkan,

sedangkan item dengan nilai rix dibawah 0,30 dianggap buruk karena dapat

diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskrimanasi rendah

sehingga tidak dimasukkan dalam item yang akan digunakan dalam penelitian

(Azwar, 2002).

Skala kecemasan saat menghadapi tugas keperawatan yang

diujicobakan berjumlah 70 item yang terdiri dari 38 item favourable dan 32

item unfavourable. Setelah data uji coba diperoleh maka data tersebut

dianalisis dengan menggunakan program SPSS for windows 11,5. Dari

pengolahan data tersebut terdapat 51 item yang digunakan dan 19 item yang

gugur. Nilai korelasi item total berkisar antara 0,3094 sampai 0,7016. Item-

item yang gugur yaitu 1, 6, 12, 17, 19, 22, 29, 30, 39, 42, 47, 50, 51, 52, 53,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

35

54, 62, 63, 65, sehingga blue print setelah dilakukan uji coba menjadi sebagai

berikut:

Tabel 3.

Blue Print Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas Keperawatan

Setelah Uji Coba

Item Favorable Item Unfavorable Total No Indikator

Sahih Gugur Sahih Gugur Sahih Gugur

1. Psikologis 10

(2, 4, 13, 23,

24, 25, 26,

34, 38, 60)

2

(6, 12,)

8

(3, 37, 43,

44, 45, 55,

61, 66 )

4

(19, 39,

47, 51)

18 6

2. Perilaku 10

(10, 11, 14,

21, 27, 28,

31, 32, 35,

36)

2

(22, 53)

6

(5, 9, 48,

56, 57,

67)

5

(17,526

3, 62,

65)

16 7

3. Fisiologis 9

(7, 8, 15, 16,

18, 20, 49,

58, 59)

3

(1, 50,

54)

8

(33, 40, 41,

46, 64, 68,

69, 70)

3

(29, 30,

42)

17 6

Total 51 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

36

Tabel 4.

Blue Print Skala Kecemasan Saat Menghadapi Tugas Keperawatan

Setelah Diacak

No Indikator Item Favorable Item Unfavorable Total

1. Psikologis 10

(1, 3, 10, 17, 18,

19, 20, 26, 30, 44)

8

(2, 29, 33, 34, 35,

39, 45, 47)

18

2. Perilaku 10

(8, 9, 11, 16, 21,

22, 23, 24, 27, 28)

6

(4, 7, 37, 40, 41,

48)

16

3. Fisiologis 9

(5, 6, 12, 13, 14,

15, 38, 42, 43)

8

(25, 31, 32, 36, 46,

49, 50, 51)

17

Total 29 22 51

2. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.

Suatu tes atau instrumen dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila alat tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

37

ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut

(Azwar,2003)

Validitas yang digunakan oleh peneliti adalah validitas isi. Validitas isi

menunjukkan sejauh mana item-item dalam skala penelitian mencakup

keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur oleh penelitian tersebut, yaitu

isinya harus tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran.

Salah satu cara untuk melihat apakah validitas isi sudah terpenuhi adalah

dengan melihat item-item dalam skala telah ditulis sesuai dengan blue-print

yang sesuai dengan indikator perilaku yang hendak diungkap. Pengujian

validitas isi dapat dilakukan dengan metode Professional Judgment, yaitu

penilaian validitas terhadap suatu alat ukur yang diberikan oleh orang-orang

yang dianggap ahli dan professional di bidangnya, dalam hal ini adalah dosen

pembimbing, sehingga item-itemnya dipandang sudah mencakup keseluruhan

isi obyek yang hendak diukur (Azwar, 2003).

3. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang

mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabilitas

tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel (reliable). Menurut Azwar

(2003), konsep realibilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat

dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali

pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

38

yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah.

Tinggi-rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut

Koefisien Realibilitas.

Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien realibilitas (rxx’) yang angkanya

berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien

reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas.

Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin

rendahnya reliabilitas. Dengan pendekatan ini subjek hanya dikenai satu

perlakuan (Single Trial Administration). Teknik yang digunakan dalam

perhitungan reliabilitas dengan menggunakan teknik Koefisian Alpha

Cronbach dari program SPSS for windows versi 11,5. koefisien reliabilitas

yang diperoleh pada skala ini 0,9247. Nilai koefisien tersebut menunjukkan

bahwa reliabilitas ini tinggi artinya skala tersebut memenuhi persyaratan alat

ukur yang akan digunakan dalam penelitian sesungguhnya.

Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas di atas menunjukkan bahwa

skala tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai alat ukur yang digunakan

dalam penelitian sesungguhnya.

G. ANALISIS DATA

Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran

kecemasan mahasiswa Akper Bethesda saat pertama kali menjalani tugas

keperawatan, maka uji statistik yang digunakan adalah metode statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

39

deskriptif, meliputi penyajian data melalui tabel, penghitungan modus,

median, mean & standard deviasi serta penghitungan prosentase (Azwar,

2003). Mean adalah nilai rata-rata hitung dari suatu kelompok. Modus adalah

nilai yang paling sering terjadi atau yang mempunyai frekuensi paling tinggi.

Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan dari yang terkecil sampai

terbesar atau sebaliknya.

Hasil penelitian ditentukan dengan membandingkan antara Mean

Teoritik dan Mean Empirik. Untuk mengetahui data teoritik maka dilakukan

perhitungan sebagai berikut :

a. Skor maksimum : 51 x 4 = 204

b. Skor minimum : 51 x 1 = 51

c. Range : 204 – 51 = 153

d. SD : 153 ------ = 25,5 6

e. Mean teoritik : 204 + 51 = 127,5 ------------- 2

Data Teoritik diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Skor maksimum : Skor paling tinggi yang diperoleh subjek pada skala

yaitu 4

b. Skor minimum : Skor paling rendah yang diperoleh subjek pada skala

yaitu 1

c. Range : Luas jarak sebaran antara skor maksimum dan skor minimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

40

d. Standar Deviasi (σ) : Luas jarak sebaran yang dibagi dalam 6 satuan

standar deviasi.

e. Mean teoritik (μ) : rata – rata teoritik dari skor maksimum dan minimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ORIENTASI KANCAH DAN PERSIAPAN PENELITIAN

1. Orientasi Kancah

Penelitian tentang kecemasan mahasiswa Akademi Perawatan

Bethesda dalam menghadapi tugas keperawatan dilaksanakan di Akademi

Perawatan Bethesda, Jl. Johar Noorhadi No.6 Yogyakarta. Jumlah responden

yang digunakan sebanyak 115 mahasiswa, dengan rincian 50 mahasiswa

untuk uji coba penelitian dan 65 mahasiswa untuk penelitian.

2. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian yang dilakukan peneliti untuk pengambilan data

sebagai berikut :

a. Mempersiapkan skala untuk mengukur kecemasan mahasiswa Akper

Bethesda dalam menjalani tugas keperawatan.

b. Menentukan kelompok subjek uji coba yang memiliki karakteristik yang

sama dengan subjek penelitian yang sesungguhnya.

c. Melaksanakan uji coba instrumen penelitian.

d. Menganalisa data uji coba instrumen penelitian untuk menentukan

kesahihan item sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya skala tersebut

digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya.

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

42

3. Uji Coba Instrumen Penelitian

Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian skala kecemasan saat

menghadapi tugas keperawatan dilaksanakan di Akademi Perawatan

Bethesda, Jl. Johar Noorhadi No.6 Yogyakarta pada tanggal 15 Januari 2007.

Subjek yang digunakan dalam uji coba ini adalah subjek yang memiliki

karakteristik yang sama dengan subjek penelitian, yaitu mahasiswa Akademi

Keperawatan tingkat awal yang akan menghadapi tugas keperawatan di

Rumah Sakit. Jumlah subjek dalam uji coba ini adalah 50 orang yang terdiri

dari 42 mahasiswa perempuan dan 8 mahasiswa laki-laki. Skala yang

diujicobakan meliputi 70 item yang terdiri dari 38 item favourable dan 32

item unfavourable.

Pada tahap uji coba ini peneliti menyebarkan skala kecemasan

sebanyak 50 eksemplar, dimana tiap eksemplar terdiri dari petunjuk pengisian

dan skala kecemasan. Uji coba ini dianalisis dengan menggunakan program

SPSS for windows versi 11,5.

B. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2007. Waktu

pemilihan pelaksanaan penelitian diambil satu minggu sebelum responden

melaksanakan praktek atau tugas keperawatan di Rumah Sakit. Responden

dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akper tingkat awal yang akan

menghadapi tugas keperawatan yang pertama kali di Rumah Sakit. Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

43

berjumlah 65 mahasiswa yang terdiri dari 9 mahasiswa laki-laki dan 56

mahasiswa perempuan. Dalam penelitian ini skala yang disebarkan sebanyak

65 eksemplar .

C. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Data Penelitian Secara Umum

Berikut ini adalah tabel yang berisi data penelitian berdasarkan

perhitungan komputerisasi dengan SPSS Versi 11,5:

Tabel 5.

Deskripsi Data Penelitian Secara Umum

N 65 Skor Minimum Teoritik 51 Skor Minimum Empirik 96 Skor Maksimum Teoritik 204 Skor Maksimum Empirik 154 Mean Teoritik 127,5 Mean Empirik 118,58 Median 117.00 Modus 117 Standar Deviation 14,238 Variance 202,715

Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai

mean empirik (118,58) lebih kecil daripada nilai mean teoritik (127,5).

Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subyek penelitian kelompok

data lebih rendah dari nilai rata-rata teoritik, yang berarti bahwa subyek

penelitian secara umum memiliki kecemasan yang tergolong rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

44

Hasil penelitian yang menunjukan bahwa mean empirik lebih kecil

dari mean teoritik di uji lagi dengan uji statistik one sample t-test dengan

bantuan program SPSS for window versi 11.5 dengan tujuan untuk

membuktikan bahwa mean empirik secara signifikan lebih kecil dari mean

teoritik. Berikut ini hasil perhitungan uji one sample t-test :

Tabel 6.

Uji t Mean Empirik dan Mean Teoritis One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean TOTAL 65 118.58 14.238 1.766

One-Sample Test

Test Value = 127.5 95% Confidence

Interval of the Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean

Difference Lower Upper TOTAL -5.048 64 .000 -8.92 -12.44 -5.39

Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t sebesar

5.048 dengan probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,01 (p = 0,000 <

0,01) yang berarti secara signifikan ada perbedaan antara mean empirik

dan mean teoritis. Hal ini membuktikan bahwa secara signifikan mean

empirik lebih kecil dari mean teoritik sehingga bisa dinyatakan bahwa

kecemasan yang dialami mahasiswa Akper Bethesda dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

45

tugas keperawatan yang pertama kali adalah rendah terbukti secara

signifikan.

2. Deskripsi kedudukan masing-masing indikator kecemasan

Tabel 7.

Deskripsi Data Setiap Indikator Kecemasan

No Keterangan Psikologis Perilaku Fisiologis

1. N 65 65 65

2. Skor Minimum Teoritik 18 16 17

3. Skor Minimum Empirik 33 25 30

4. Skor Maksimum Teoritik 72 64 68

5. Skor Maksimum Empirik 58 51 55

6. Mean Teoritik 45 40 42,5

7. Mean Empirik 42,69 36,46 39,43

8. Median 43,00 36,00 38,00

9. Modus 44 37 38

10. Standar Deviation 5,646 4,918 5,126

11. Variance 31,873 24,190 26,280

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa secara umum subyek

penelitian memiliki kecemasan dengan kategori rendah baik pada

indikator psikologis, perilaku, fisiologis. Akan tetapi apabila dilakukan

perbandingan perolehan nilai mean empirik yang diperoleh subyek

penelitian pada indikator psikologis (42,69) lebih besar daripada

perolehan nilai mean empirik pada indikator fisiologis (39,43) dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

46

indikator perilaku (36,46). Hal ini menunjukkan bahwa subyek cenderung

mengalami kecemasan yang nampak dalam gejala-gejala psikologis yaitu

kesulitan untuk berkonsentrasi, mudah bingung, tidak teraturnya gagasan

yang ingin disampaikan dan bahasa yang digunakan menjadi tidak teratur,

kesulitan dalam membuat keputusan, tegang, was-was, menjadi sangat

sensitif/mudah tersinggung, kehilangan semangat/mudah putus asa,

minder, serba takut salah, perasaan gelisah dan khawatir pada sesuatu

yang tidak jelas atau bahaya yang akan menimpa.

D. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis deskriptif data diperoleh bahwa nilai mean

empirik lebih kecil daripada nilai mean teoritik (M.empirik < M.teoritik =

118,58 < 127,5), berarti bahwa subyek penelitian secara umum memiliki

kecemasan yang tergolong rendah. Rendahnya kecemasan yang dialami

mahasiswa Akper Bethesda dalam menghadapi tugas keperawatan yang

pertama kali salah satunya dipengaruhi oleh faktor kepribadian.

Menghadapi tugas keperawatan yang pertama kali bagi mahasiswa

Akper Bethesda merupakan situasi baru yang belum jelas dan belum pasti

sehingga terasa menekan dan menegangkan (stressfull). Akan tetapi cemas

atau tidaknya seseorang dalam menghadapi situasi ini tergantung pada

penilaian kognitifnya. Kemampuan setiap individu menilai kejadian yang

menekan dan menegangkan ini salah satunya dipengaruhi oleh kepribadian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

47

Kobasa (1979) mengemukakan ketabahan sebagai karakteristik kepribadian

yang mempunyai fungsi sebagai sumber perlawanan saat individu menemui

suatu kejadian yang menekan dan menegangkan. Para mahasiswa Akper

Bethesda secara umum mengalami kecemasan yang rendah ketika

menghadapi tugas keperawatan di Rumah Sakit, meskipun ini merupakan

pengalaman yang pertama kali tetapi mereka menilai hal tersebut sebagai

suatu periode yang wajar dan memang harus dilewati sebagai calon perawat

yang dituntut menjadi perawat yang profesional. Oleh sebab itu, mereka

mengaku ketika waktunya tiba untuk menjalankan tugas keperawatan di

Rumah Sakit mereka menghadapinya dengan senang hati sebagai resiko calon

perawat, sehingga tidak membuat mereka khawatir dan bingung. Para

mahasiswa Akper justru memandang ini adalah suatu tantangan menghadapi

situasi dan pengalaman yang baru, sehingga dapat terus mengembangkan diri

mereka.

Subjek penelitian sungguh-sungguh menyadari bahwa ada suatu

proses pembelajaran sebagai calon perawat yang akan mereka lewati yaitu

menjalankan tugas keperawatan, sehingga mereka tidak terlalu mencemaskan

permasalahan yang akan mereka hadapi nantinya. Pada kenyataannya tugas

keperawatan bukanlah tugas yang mudah, beberapa tugas keperawatan

memiliki bobot yang berat bahkan menimbulkan ketegangan. Tugas

keperawatan merupakan kewajiban yang harus mereka tanggung. Jika

kecemasan itu muncul akibat dari tugas keperawatan yang harus mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

48

lakukan maka kecemasan tersebut justru akan memotivasi mahasiswa Akper

untuk menghadapi tugas tersebut. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukan

Corey (1999) bahwa kecemasan merupakan suatu keadaan tegang yang

memotivasi individu untuk berbuat sesuatu dalam rangka menurunkan

ketegangan. Kesadaran inilah yang mendorong para mahasiswa Akper untuk

menilai dan merespon tugas-tugas keperawatan yang harus dihadapi sebagai

sesuatu yang dapat dikendalikan dengan pengalaman dan kemampuannya.

Dengan mengandalkan kekuatan sendiri, berbekal ilmu atau mata kuliah teori

yang telah mereka dapatkan membuat mereka yakin bisa mengantisipasi

situasi sesulit apapun dan bisa membuat perencanaan dan persiapan

menjalankan tugas keperawatan dengan baik dan matang sebagai calon

perawat yang profesional.

Perbandingan mean empirik pada ke-3 indikator kecemasan

menunjukkan bahwa indikator psikologis lebih mendominasi mahasiswa

Akper Bethesda dalam menimbulkan kecemasan saat menghadapi tugas

keperawatan di Rumah Sakit. Hal ini disebabkan karena para mahasiswa

Akper Bethesda saat menghadapi tugas keperawatan kecemasan cenderung

menggunakan perasaan dan kemampuan kognitifnya. Selain itu kecemasan itu

sendiri berkaitan langsung dengan perasaan seseorang terhadap sesuatu yang

belum pasti atau mengancam yang disertai dengan gejala fisiologis dan

tampak dari perilaku. Selain itu ketika orang berada dalam keadaan yang tidak

menyenangkan individu cenderung menggunakan pikirannya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

49

menginterpretasikan kejadian yang mereka alami, sehingga terjadi dialog

internal (Burns, 1980). Dari sini muncul bermacam-macam perasaan yang

menandakan terjadinya kecemasan. Perasaan dan pikiran merupakan aspek

yang termasuk dalam komponen psikologis seseorang, sehingga hal ini

menunjukkan bahwa kecemasan cenderung didominasi oleh indikator

Psikologis. Kondisi cemas ini tidak menetap tetapi bersifat situasional, akan

timbul bila dihadapkan pada situasi tertentu yang dianggap mengancam

(Spielberg, 1991)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan perolehan data menunjukkan bahwa secara umum

mahasiswa Akper Bethesda tidak mempunyai kecemasan saat pertama kali

menghadapi tugas keperawatan, hal ini ditunjukkan bahwa nilai mean

empirik lebih kecil daripada nilai mean teoritik (118,58 < 127,5). Apabila

dilihat berdasarkan setiap indikatornya, indikator psikologis adalah

indikator yang paling menonjol dibanding indikator perilaku dan

fisiologis.

B. SARAN

1. Bagi subjek penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian tidak

mengalami kecemasan. Namun begitu, kecemasan itu tetap ada, oleh

sebab itu subjek hendaknya menanamkan kesadaran dalam dirinya

sendiri bahwa menjalankan tugas-tugas keperawatan tersebut adalah

suatu proses pembelajaran yang harus dihadapinya sebagai calon

perawat, dengan membuat persiapan yang matang dalam mempelajari

dan melakukan tugas-tugas keperawatan juga akan mendukung

tercapainya tujuan menjadi calon perawat yang profesional.

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

51

2. Bagi lembaga pendidikan.

Mengingat para calon perawat dituntut untuk menjadi perawat yang

profesional, maka hendaknya lembaga pendidikan Akademi

Keperawatan Bethesda mengkondisikan atau menerapkan proses

pembelajaran yang harus dilalui para mahasiswa Akademi Perawatan

dengan memperbanyak latihan-latihan dan ketrampilan dalam

melaksanakan tugas keperawatan, sehingga para mahasiswa sudah

terbiasa dengan kondisi yang harus dihadapi sebagai calon perawat

dan kecemasan tidak akan timbul dalam diri mahasiswa, peningkatan

kompetensi pada diri mahasiswapun akan meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

52

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, C & Shanley . E. 1997. Psikologi Sosial untuk Perawat. Jakarta : Penerbit buku kedokteran EGC.

Astuti, Sumarwi & Ikawati. 2004. Perbedaan Tingkat Kecemasan. Anak Korban

Kerusuhan dengan Anak Bukan Korban Kerusuhan. Jurnal PKS. Vol III No. 10.

Arida. N & Noor Rochman H.M. 2002. Kecemasan Pasien Rawat Inap Ditinjau dari

Persepsi Tentang Layanan Keperawatan di Rumah Sakit. Anima. Vol 17, No. 2.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Manajemen Penelitian. Jakarta. PPLPPTK Azwar, S. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2002. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Balai Pustaka

Burns, D. D. 1980. Terapi Kognitif: Pendekatan Baru Bagi Penanganan Depresi

(Penerjemah Drs. Santoso). Jakarta: Penerbit Erlangga. Byrne, D. 1991. Social Psychology : Understanding Human Interaction, Boston :

Allyn & Bacon

Corey, G. (1999) Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi. Bandung: Penerbit PT Refika Aditama.

Costin, Frank . 1976. Abnormal Psychology. Learning System Company Darajat, Z.1969. Kesehatan Mental. Jakarta. PT. Gunung Agung. Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Depkes RI, 1996. Petunjuk Teknis Pengajaran Klinik Bagi Instruktur Klinis, Depkes

RI. Jakarta Ellis, B. Roger, dkk (1995) Komunikasi Interpersonal Dalam Keperawatan, Jakarta:

EGC

Hadi, Sutrisno, 1991.Analisis Butir Untuk Instrumen. Yogyakarta: Penerbit Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

53

Harber, Audrey, Runyon, and Richard,P, 1984. Psychology Adjusment. The Dorsey Press.

Hartanti & Dwijayanti, J. E. (1997). Hubungan antara konsep Diri dan Kecemasan

Menghadapi Masa Depan Dengan Penyesuaian sosial Anak-Anak Madura. Anima. Vol XII No. 46

Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Johnson, M.K. 1971. Menthal Health and Mental Ilnes. Philladelphia: JP Lippincott Kagan, J and Havemann, E. (1995). Psychology and Introduction (Four Edition).

New York : Harcout Braca Java Novid, Inc. Krismi Diah Ambarwati, (2002) Hubungan Antara Efikasi Diri dan Kecemasan

Menghadapi Tugas Keperawatan. Psikowacana. Vol II No. 2 Lazarus, R S 1976 Patther of Adjusment and Human Effectiveness Tokyo Mac Graw

Hill Kogakusha. Ltd. Priest, R. 1991. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Cemas dan Depresi.

Semarang : Dahara Prize Priharjo Robert. 1995. Praktik Keperawatan Profesional. Dasar & Hukum. . Jakarta :

Penerbit buku kedokteran EGC. Rathus, S.A and Navid. J.S (1991). Abnormal Psychology. New Jersey: Prentice Hall Rice, F.P. (1991). The Adolescent Development, Relation and Cultur. Boston : Allyn

and Bacon. Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Supratiknya, A., 1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta, Penerbit Kanisius. Sutedjo, Alexander, SKM. 2001. Kumpulan Mata Kuliah Pengantar Keperawatan

Profesional. Yogyakarta. Akademi Perawatan Panti Rapih. (tidak diterbitkan)

------- 2002. Buku Panduan Akademik. Yogyakarta: Akademi Perawatan Bethesda.

(tidak diterbitkan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

A. Tabulasi Data Item

1. Uji Coba

2. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Uji Coba

No Subjek a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 a10 a11 a12 a13 a14 a15 a16 a17 a18 a19 a20 a211 s1 4 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 s2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 s3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 s4 3 3 1 2 2 4 4 3 2 3 2 1 2 1 3 2 1 3 3 4 3 5 s5 3 2 2 2 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 6 s6 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 7 s7 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 8 s8 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 9 s9 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 10 s10 3 3 2 4 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 11 s11 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 12 s12 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 13 s13 1 1 3 1 1 1 1 4 3 3 1 1 1 4 1 3 3 1 2 1 4 14 s14 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 4 1 3 3 4 3 4 15 s15 2 2 1 1 2 3 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 3 3 2 2 2 16 s16 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 3 1 1 3 4 2 2 17 s17 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 1 2 3 2 3 18 s18 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 19 s19 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 20 s20 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 21 s21 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 22 s22 2 2 3 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 3 1 3 3 2 2 3 1 23 s23 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 24 s24 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 25 s25 4 4 2 4 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2 26 s26 3 4 1 4 2 4 4 1 2 4 3 4 4 1 4 1 4 2 4 1 4 27 s27 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 28 s28 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 29 s29 3 3 3 4 1 3 3 1 1 4 2 2 1 2 2 2 3 2 4 2 2 30 s30 4 3 2 3 3 3 3 3 1 1 3 4 3 2 2 2 1 3 3 2 3 31 s31 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 4 32 s32 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 33 s33 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 34 s34 3 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 3 1 3 35 s35 4 4 1 4 2 4 2 4 4 4 2 1 1 2 4 2 1 4 4 4 4 36 s36 1 2 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 37 s37 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 38 s38 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 39 s39 4 4 2 4 3 3 3 1 2 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 40 s40 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 41 s41 3 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 42 s42 1 1 2 1 3 1 2 1 4 1 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 43 s43 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 44 s44 2 1 2 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 1 3 1 4 3 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

45 s45 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 s46 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 47 s47 4 3 1 3 3 3 4 1 2 3 2 4 4 2 1 2 1 4 3 3 2 48 s48 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 49 s49 3 4 2 3 2 3 1 1 2 2 2 2 3 2 1 1 1 3 4 3 2 50 s50 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

a22 a23 a24 a25 a26 a27 a28 a29 a30 a31 a32 a33 a34 a35 a36 a37 a38 a39 a40 a41 a42 a43 a442 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 4 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 1 4 3 3 4 4 3 2 1 3 4 1 2 2 2 3 2 1 3 3 1 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 4 4 1 3 3 1 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 3 1 4 3 2 2 2 3 3 4 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 1 4 3 3 2 1 3 3 1 3 2 3 3 3 4 3 1 2 4 3 1 1 3 1 3 3 2 4 3 3 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 1 3 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 1 3 3 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 1 3 1 2 1 4 1 2 2 4 1 1 3 1 1 3 1 1 4 1 3 1 3 2 4 1 2 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 4 2 1 1 1 1 3 1 1 1 3 3 2 2 2 1 1 1 3 1 3 2 2 2 2 1 1 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 1 2 1 1 2 4 2 2 1 1 2 1 3 3 2 2 3 1 1 3 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 1 2 3 2 1 3 4 3 3 2 2 1 2 3 4 2 2 3 1 3 4 2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 4 4 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 4 4 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 2 1 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

3 2 2 2 3 3 2 1 4 1 2 2 2 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

a45 a46 a47 a48 a49 a50 a51 a52 a53 a54 a55 a56 a57 a58 a59 a60 a61 a62 a63 a64 a65 a663 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 3 1 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 4 2 3 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 4 2 1 1 4 2 2 2 3 2 2 3 4 2 3 1 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 1 3 1 3 3 1 3 4 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 4 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 4 3 2 1 3 1 1 3 3 3 1 1 4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 2 3 3 4 3 1 1 3 1 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 1 1 1 2 4 1 2 3 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 3 3 4 3 2 3 2 1 3 1 2 3 2 2 2 3 3 3 1 1 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 4 1 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 1 1 4 1 1 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 3 4 1 2 4 3 3 4 3 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 4 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 4 1 3 2 1 2 1 1 3 3 3 2 2 1 1 2 1 1 3 1 1 2 3 1 2 3 4 1 1 1 4 4 2 1 1 1 1 1 1 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 3 4 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

a67 a68 a69 a70 Total 2 2 2 2 161 3 3 3 3 173 2 3 3 2 178 2 4 3 3 172 3 3 2 2 150 3 3 2 2 151 3 3 3 3 189 2 3 2 3 189 3 4 3 4 209 2 2 2 2 173 2 2 2 2 142 2 2 2 2 163 4 1 4 3 177 2 3 3 3 179 2 2 2 2 127 2 3 2 2 143 2 2 2 2 151 3 3 2 2 156 2 2 3 2 158 3 2 2 3 149 3 3 3 3 174 3 1 3 3 162 3 3 3 3 190 3 2 2 2 171 2 2 3 3 158 3 1 2 1 155 3 4 3 4 211 2 2 2 2 158 2 1 3 3 150 2 3 2 3 159 4 3 3 3 184 3 4 3 4 182 3 2 3 3 183 1 1 1 1 136 1 4 3 1 149 3 3 3 3 200 2 3 3 2 154 2 2 2 2 159 2 3 2 3 169 2 3 2 2 148 2 2 2 2 137 2 1 2 2 126 2 3 2 2 150 2 2 2 2 152 2 2 2 2 142 2 2 2 2 145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

2 2 2 2 149 2 3 2 2 151 2 3 2 2 125 2 2 2 2 152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Penelitian No Subjek a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 a10 a11 a12 a13 a14 a15 a16 a17 a18 a19 a201 s1 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 s2 2 3 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 s3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 1 3 3 4 s4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 s5 3 3 3 2 1 1 2 2 1 4 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 6 s6 2 2 2 2 4 4 4 3 1 3 2 3 2 2 2 2 3 1 2 2 7 s7 2 2 3 3 1 1 3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 8 s8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 9 s9 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 10 s10 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 11 s11 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 12 s12 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 13 s13 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 14 s14 4 3 4 3 2 1 3 2 3 4 4 2 2 3 3 4 3 1 3 3 15 s15 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 16 s16 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 17 s17 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 18 s18 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 19 s19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 s20 3 2 3 3 2 2 4 1 2 2 2 1 1 3 2 2 2 1 1 2 21 s21 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 22 s22 1 1 3 3 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 23 s23 3 2 3 1 1 2 2 2 1 4 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3 24 s24 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 25 s25 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 26 s26 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 27 s27 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 s28 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 4 2 1 3 3 29 s29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 1 2 1 30 s30 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 31 s31 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 32 s32 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 33 s33 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 34 s34 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 35 s35 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 36 s36 3 2 1 3 2 1 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 37 s37 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 38 s38 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 39 s39 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 40 s40 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 41 s41 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 42 s42 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 3 43 s43 2 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 44 s44 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 45 s45 1 1 4 1 3 4 2 1 2 4 3 4 2 4 1 3 2 1 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

46 s46 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 4 3 47 s47 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 48 s48 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 49 s49 3 3 3 3 2 2 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 50 s50 3 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 3 4 2 3 51 s51 3 2 2 3 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 4 2 2 2 2 52 s52 1 3 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 53 s53 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 54 s54 2 3 1 2 3 2 3 3 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 1 3 55 s55 3 1 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 56 s56 3 3 2 2 2 3 4 4 3 1 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 57 s57 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 58 s58 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 59 s59 4 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 60 s60 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 61 s61 4 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 62 s62 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 63 s63 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 64 s64 3 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 2 65 s65 4 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

a21 a22 a23 a24 a25 a26 a27 a28 a29 a30 a31 a32 a33 a34 a35 a36 a37 a38 a39 a40 a41 a42 a432 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 4 2 2 2 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 4 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 2 1 1 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 4 4 1 2 1 1 1 4 1 3 2 1 1 1 1 1 1 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

3 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 4 2 3 3 3 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 1 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

a44 a45 a46 a47 a48 a49 a50 a51 total2 2 2 2 2 3 2 3 1193 3 3 2 2 2 2 2 1283 2 2 2 2 2 2 3 1122 2 2 2 2 2 2 2 1082 2 3 2 2 3 3 2 1042 2 2 2 1 2 2 2 1092 2 3 2 2 2 2 2 1013 3 3 2 2 3 3 2 1372 2 3 2 2 3 2 2 1143 3 4 3 2 3 2 3 1643 3 2 2 3 3 3 3 1262 3 3 2 2 3 2 3 1173 2 2 2 2 3 3 3 1264 3 4 3 2 3 3 3 1403 2 3 3 3 3 3 3 1372 2 2 2 2 2 2 2 1062 2 2 2 2 2 2 2 1002 2 2 2 2 2 2 2 1032 2 2 2 2 2 2 2 1022 2 2 2 4 3 2 3 1083 3 3 3 3 3 3 3 1492 3 3 3 2 3 2 3 1062 2 3 2 2 3 3 2 99 2 2 3 2 2 3 3 2 1232 3 2 3 3 2 2 2 1172 2 2 2 2 2 2 2 1043 2 2 2 2 3 2 3 1293 3 3 2 3 2 3 3 1302 2 2 2 2 3 2 2 1032 3 3 2 2 3 2 2 1203 3 2 2 3 2 3 3 1292 2 4 2 2 4 3 3 1323 2 3 2 2 3 2 2 1183 2 2 2 3 2 2 3 1173 2 3 2 2 2 2 2 1162 2 2 2 3 2 3 2 1093 3 3 3 3 3 2 3 1483 3 3 3 2 3 3 3 1383 3 3 2 2 2 2 2 1173 2 3 2 2 2 2 2 1233 2 2 2 2 2 3 3 1292 3 3 2 3 3 3 3 1252 2 2 2 2 2 2 2 1062 2 3 2 2 2 2 2 1033 2 4 3 4 4 2 4 1183 2 3 2 3 3 2 3 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

3 2 2 2 2 2 2 2 1012 2 2 2 2 2 2 2 1103 2 3 2 2 2 2 3 1243 2 3 2 2 2 2 3 1181 2 2 1 1 2 2 1 96 2 2 2 2 2 2 2 2 98 2 3 2 2 2 2 2 2 1152 2 1 2 2 2 2 3 1053 2 4 2 2 2 2 2 1133 3 3 3 3 3 3 3 1492 2 3 2 3 2 2 3 1162 3 3 3 3 2 2 2 1213 3 3 3 3 2 3 2 1313 3 2 2 2 3 2 2 1283 2 3 2 2 2 2 2 1203 3 2 2 2 2 2 3 1213 3 4 2 3 2 3 3 1362 3 3 2 2 3 2 3 1193 3 3 2 2 2 2 2 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

B. Uji Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 158.3800 392.1588 .1981 .9250 ITEM2 158.6200 387.1384 .3270 .9241 ITEM3 159.2200 383.9710 .5515 .9226 ITEM4 158.7200 383.9608 .4075 .9235 ITEM5 158.9400 389.7718 .3242 .9240 ITEM6 158.4200 391.0241 .2260 .9248 ITEM7 158.9400 384.3024 .4690 .9231 ITEM8 159.2600 380.4820 .4817 .9229 ITEM9 158.9600 385.9167 .4146 .9234 ITEM10 159.0400 383.8759 .4406 .9232 ITEM11 159.1200 382.8424 .5883 .9224 ITEM12 159.0000 392.0816 .2079 .9249 ITEM13 158.7400 387.3800 .3365 .9240 ITEM14 159.1000 386.5000 .4666 .9232 ITEM15 159.0000 385.9592 .3858 .9236 ITEM16 159.2600 383.3800 .5399 .9226 ITEM17 159.2800 391.7159 .2307 .9247 ITEM18 158.6400 388.6841 .3645 .9238 ITEM19 158.4400 401.7208 -.1198 .9267 ITEM20 158.9800 387.6527 .3565 .9238 ITEM21 158.7600 380.5943 .5878 .9222 ITEM22 159.4000 394.7755 .1616 .9249 ITEM23 159.1800 386.1098 .4364 .9233 ITEM24 159.5400 385.7637 .5172 .9229 ITEM25 159.3000 383.3163 .5144 .9228 ITEM26 158.9200 381.5037 .5868 .9223 ITEM27 158.8600 383.7555 .4714 .9230 ITEM28 159.5000 390.1327 .3781 .9237 ITEM29 159.1400 389.4698 .2748 .9245 ITEM30 158.9000 394.7041 .1252 .9254 ITEM31 159.7000 389.1122 .3714 .9237 ITEM32 159.0200 384.3057 .4925 .9229 ITEM33 159.1200 385.8629 .4966 .9230 ITEM34 159.2200 385.7261 .5088 .9229 ITEM35 159.2800 386.9812 .4349 .9233 ITEM36 158.9200 385.0955 .4258 .9234 ITEM37 159.5200 386.9894 .5070 .9231 ITEM38 159.3800 391.3833 .3190 .9241 ITEM39 159.7200 394.0833 .1620 .9250 ITEM40 159.2200 384.1751 .4971 .9229 ITEM41 159.2400 378.2678 .6024 .9220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM42 158.7800 397.3588 .0241 .9264 ITEM43 159.3000 383.3980 .5568 .9226 ITEM44 159.2000 388.1224 .5271 .9231 ITEM45 159.2400 385.6963 .5858 .9227 ITEM46 159.0400 382.5290 .5830 .9224 ITEM47 159.0600 392.5882 .2514 .9244 ITEM48 159.4800 391.8873 .3334 .9240 ITEM49 159.0400 382.6106 .5800 .9224 ITEM50 159.3000 391.1939 .2423 .9246 ITEM51 159.2800 395.7159 .1257 .9250 ITEM52 159.0200 394.2241 .1791 .9248 ITEM53 159.1600 401.0351 -.0864 .9270 ITEM54 159.1600 394.5045 .1285 .9254 ITEM55 159.2600 390.1147 .3094 .9241 ITEM56 159.4000 392.2449 .3818 .9239 ITEM57 159.4000 389.5510 .4884 .9234 ITEM58 159.0000 381.5918 .5648 .9224 ITEM59 158.9600 384.6922 .5447 .9227 ITEM60 159.0000 383.5102 .5669 .9225 ITEM61 159.1000 388.6633 .4572 .9234 ITEM62 159.4400 397.9657 .0096 .9263 ITEM63 159.7400 395.0127 .1420 .9250 ITEM64 158.9600 384.7739 .3218 .9245 ITEM65 159.3400 394.8004 .1310 .9252 ITEM66 159.3800 389.9955 .3812 .9237 ITEM67 159.0600 385.5678 .5219 .9229 ITEM68 158.9400 384.1800 .4263 .9234 ITEM69 159.0200 385.1629 .5980 .9226 ITEM70 159.0200 379.2853 .7016 .9216 Reliability Coefficients N of Cases = 50.0 N of Items = 70 Alpha = .9247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM1 115.7846 192.1716 .4923 .9309 ITEM2 116.2923 194.9288 .4197 .9315 ITEM3 115.7846 195.7029 .3839 .9317 ITEM4 116.2462 199.5947 .1417 .9338 ITEM5 116.4923 197.5351 .3147 .9322 ITEM6 116.5385 195.2524 .3736 .9319 ITEM7 116.0462 193.8260 .4575 .9312 ITEM8 116.1692 189.1428 .6746 .9293 ITEM9 116.4154 195.0904 .4796 .9310 ITEM10 115.8462 195.6010 .3311 .9324 ITEM11 116.2615 189.7274 .6860 .9293 ITEM12 116.1538 193.6010 .4916 .9309 ITEM13 116.4769 191.6909 .5986 .9300 ITEM14 115.9846 194.4216 .4911 .9309 ITEM15 116.2615 192.6337 .5444 .9305 ITEM16 115.7846 188.2654 .6707 .9293 ITEM17 116.1231 193.1409 .5643 .9304 ITEM18 116.5692 196.0928 .3150 .9325 ITEM19 116.2000 194.8500 .4073 .9316 ITEM20 115.8923 193.3476 .5555 .9304 ITEM21 116.0154 193.1091 .5431 .9305 ITEM22 116.6154 197.9279 .3786 .9317 ITEM23 116.6000 198.8062 .3199 .9320 ITEM24 116.1538 198.1322 .1671 .9344 ITEM25 116.1231 198.2659 .2245 .9330 ITEM26 116.3231 193.8784 .5132 .9308 ITEM27 116.4615 192.5962 .5606 .9304 ITEM28 116.1846 195.5279 .4713 .9311 ITEM29 116.4308 195.3428 .5019 .9309 ITEM30 116.5077 197.5663 .3968 .9316 ITEM31 116.6000 201.3062 .1193 .9330 ITEM32 116.5077 197.2851 .3392 .9320 ITEM33 116.4615 193.5337 .5287 .9306 ITEM34 116.2769 194.7659 .5204 .9308 ITEM35 116.3538 197.0135 .4252 .9314 ITEM36 116.2000 192.8812 .5917 .9302 ITEM37 116.4769 198.7534 .3787 .9318 ITEM38 116.1538 195.0697 .4465 .9312 ITEM39 116.2923 193.6476 .5713 .9304 ITEM40 116.6462 197.5447 .4573 .9314 ITEM41 116.5077 196.6913 .4679 .9312 _

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ITEM42 116.2769 195.5784 .4383 .9313 ITEM43 116.2615 193.9774 .6051 .9303 ITEM44 116.0769 193.0096 .6008 .9302 ITEM45 116.2000 195.0375 .5431 .9307 ITEM46 115.9385 194.1212 .4352 .9314 ITEM47 116.4154 196.0904 .5521 .9308 ITEM48 116.3077 197.9351 .2761 .9325 ITEM49 116.1231 196.7971 .3559 .9319 ITEM50 116.2923 196.8038 .4433 .9313 ITEM51 116.1231 194.8284 .4834 .9310 Reliability Coefficients N of Cases = 65.0 N of Items = 51 Alpha = .9325

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

C. Deskripsi Data

Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Frequencies Statistics TOTAL

Valid 65N Missing 0

Mean 118.58Std. Error of Mean 1.766Median 117.00Mode 117Std. Deviation 14.238Variance 202.715Range 68Minimum 96Maximum 164Sum 7708

TOTAL

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 96 1 1.5 1.5 1.598 1 1.5 1.5 3.199 1 1.5 1.5 4.6100 1 1.5 1.5 6.2101 2 3.1 3.1 9.2102 1 1.5 1.5 10.8103 3 4.6 4.6 15.4104 2 3.1 3.1 18.5105 1 1.5 1.5 20.0106 3 4.6 4.6 24.6107 1 1.5 1.5 26.2108 2 3.1 3.1 29.2109 2 3.1 3.1 32.3110 1 1.5 1.5 33.8111 1 1.5 1.5 35.4112 1 1.5 1.5 36.9113 1 1.5 1.5 38.5114 1 1.5 1.5 40.0115 1 1.5 1.5 41.5116 2 3.1 3.1 44.6117 4 6.2 6.2 50.8118 3 4.6 4.6 55.4

Valid

119 2 3.1 3.1 58.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

120 2 3.1 3.1 61.5121 2 3.1 3.1 64.6123 2 3.1 3.1 67.7124 1 1.5 1.5 69.2125 1 1.5 1.5 70.8126 2 3.1 3.1 73.8128 2 3.1 3.1 76.9129 3 4.6 4.6 81.5130 1 1.5 1.5 83.1131 1 1.5 1.5 84.6132 1 1.5 1.5 86.2136 1 1.5 1.5 87.7137 2 3.1 3.1 90.8138 1 1.5 1.5 92.3140 1 1.5 1.5 93.8148 1 1.5 1.5 95.4149 2 3.1 3.1 98.5164 1 1.5 1.5 100.0Total 65 100.0 100.0

Descriptives Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TOTAL 65 96 164 118.58 14.238 Valid N (listwise) 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Frequencies Indikator Psikologis Statistics TOTAL

Valid 65N Missing 0

Mean 42.69Std. Error of Mean .700Median 43.00Mode 44Std. Deviation 5.646Variance 31.873Range 25Minimum 33Maximum 58Sum 2775

25 38.0050 43.00

Percentiles

75 46.00 TOTAL

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 33 1 1.5 1.5 1.534 1 1.5 1.5 3.135 2 3.1 3.1 6.236 4 6.2 6.2 12.337 7 10.8 10.8 23.138 2 3.1 3.1 26.239 5 7.7 7.7 33.840 3 4.6 4.6 38.541 3 4.6 4.6 43.142 4 6.2 6.2 49.243 6 9.2 9.2 58.544 8 12.3 12.3 70.845 1 1.5 1.5 72.346 4 6.2 6.2 78.547 3 4.6 4.6 83.148 1 1.5 1.5 84.649 2 3.1 3.1 87.750 2 3.1 3.1 90.852 2 3.1 3.1 93.8

Valid

53 1 1.5 1.5 95.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

56 2 3.1 3.1 98.558 1 1.5 1.5 100.0Total 65 100.0 100.0

Descriptives Indikator Psikologis Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TOTAL 65 33 58 42.69 5.646 Valid N (listwise) 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Frequencies Indikator Perilaku Statistics

TOTAL

Valid 65N Missing 0

Mean 36.46Std. Error of Mean .610Median 36.00Mode 37Std. Deviation 4.918Variance 24.190Range 26Minimum 25Maximum 51Sum 2370

TOTAL

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 25 1 1.5 1.5 1.527 2 3.1 3.1 4.630 2 3.1 3.1 7.731 2 3.1 3.1 10.832 5 7.7 7.7 18.533 7 10.8 10.8 29.234 4 6.2 6.2 35.435 4 6.2 6.2 41.536 6 9.2 9.2 50.837 9 13.8 13.8 64.638 4 6.2 6.2 70.839 4 6.2 6.2 76.940 5 7.7 7.7 84.641 3 4.6 4.6 89.242 1 1.5 1.5 90.843 1 1.5 1.5 92.344 2 3.1 3.1 95.448 1 1.5 1.5 96.950 1 1.5 1.5 98.551 1 1.5 1.5 100.0

Valid

Total 65 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Descriptives Indikator Perilaku Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TOTAL 65 25 51 36.46 4.918 Valid N (listwise) 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Frequencies Indikator Fisiologis Statistics TOTAL

Valid 65N Missing 0

Mean 39.43Std. Error of Mean .636Median 38.00Mode 38Std. Deviation 5.126Variance 26.280Range 25Minimum 30Maximum 55Sum 2563

TOTAL

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent 30 1 1.5 1.5 1.531 2 3.1 3.1 4.633 1 1.5 1.5 6.234 8 12.3 12.3 18.535 3 4.6 4.6 23.136 4 6.2 6.2 29.237 6 9.2 9.2 38.538 11 16.9 16.9 55.439 1 1.5 1.5 56.940 3 4.6 4.6 61.541 2 3.1 3.1 64.642 7 10.8 10.8 75.443 3 4.6 4.6 80.044 4 6.2 6.2 86.245 2 3.1 3.1 89.247 2 3.1 3.1 92.348 2 3.1 3.1 95.450 1 1.5 1.5 96.952 1 1.5 1.5 98.555 1 1.5 1.5 100.0

Valid

Total 65 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

Descriptives Indikator Fisiologis Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TOTAL 65 30 55 39.43 5.126 Valid N (listwise) 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

D. Instrumen Penelitian

1. Skala Sebelum Uji Coba

2. Skala Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

KUESIONER

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian :

Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan kondisi Anda

dalam menghadapi tugas keperawatan, bayangkanlah bahwa Anda menghadapi situasi

tersebut. Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kamudian berikanlah

jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia dengan cara menyilang (X). Semua

jawaban yang Anda berikan adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah atau

memalukan apabila sesuai dengan keadaan Anda.

- SS : apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- S : apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan.

- TS : apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- STS : apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan yang

Anda rasakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Jantung saya berdetak kencang ketika mulai memasuki

bangsal dimana saya bertugas.

2. Saya khawatir tidak bisa melakukan tugas perawat

dengan baik.

3. Saya tetap tenang melakukan berbagai tugas perawat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

4. Saya takut mendapat omelan dari keluarga pasien.

5. Saya merasa santai ketika melakukan tugas

memandikan pasien.

6. Saya takut melakukan kesalahan setiap kali saya

merawat pasien.

7. Tangan saya terasa dingin ketika mengukur tekanan

darah pasien.

8. Kepala saya terasa pusing ketika melihat darah

mengucur deras di luka pasien.

9. Tangan saya tetap tenang ketika mengambil darah vena.

10. Tangan saya gemetar ketika melakukan injeksi.

11. Saya merasa gemetar ketika menjelaskan proses

pengobatan kepada pasien.

12. Saya sulit berkonsentrasi sesudah dimarahi oleh

perawat senior saya.

13. Saya takut dimarahi oleh perawat senior.

14. Saya terlihat gugup ketika mengemukakan keadaan

pasien kepada dokter.

15. Malam sebelum melaksanakan praktek tugas

keperawatan saya selalu membayangkan situasi saat-

saat merawat pasien sehingga saya mengalami

gangguan tidur.

16. Badan saya berkeringat walaupun saya berada di

bangsal ber AC.

17. Tangan saya tetap tenang ketika membantu pasien

minum obat.

18. Jantung saya berdebar-debar ketika mendengar pasien

berteriak-teriak kesakitan.

19. Saya tidak mengkhawatirkan pendapat pasien tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

pelayanan perawatan yang saya berikan.

20. Ketika ada pasien yang meninggal saya terbayang-

bayang oleh keadaan tersebut sehingga mengalami

gangguan tidur.

21. Saya gugup ketika harus memberikan perawatan pada

pasien yang kondisinya sudah kritis.

22. Saya hanya bisa menggigit bibir ketika melihat pasien

kesakitan.

23. Saya merasa minder ketika saya harus merawat pasien

bersama-sama dengan perawat senior.

24. Saya takut bertanya kepada perawat senior ketika saya

tidak tahu perawatan apa yang harus saya berikan

kepada pasien.

25. Saya merasa putus asa ketika gagal melakukan suatu

tindakan perawatan.

26. Saya was-was mendapat maki-makian pasien karena

pasien tidak puas dengan pelayanan yang saya berikan.

27. Saya menjadi gemetar ketika disuruh perawat senior

saya melakukan kateterisasi.

28. Tangan saya gemetar ketika menyuapi pasien.

29. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya harus

menolong pasien yang terus menerus mengeluarkan

muntahan.

30. Detak jantung saya tetap normal ketika menghadapi

pasien yang berteriak-teriak histeris.

31. Lebih baik saya menghindari pasien yang susah diatur.

32. Jalan saya tergesa-gesa ketika melewati lorong bangsal

saat jaga malam.

33. Pernafasan saya tetap teratur ketika melakukan praktek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

infus.

34. Saya minder ketika merawat pasien sendirian tanpa

teman.

35. Tangan saya terasa gemetar ketika memindahkan pasien

dari tempat tidur ke kursi roda.

36. Saya gemetar saat melakukan sub cutan pada pasien.

37. Saya tetap tenang ketika menjawab pertanyaan dari

keluarga pasien tentang perkembangan keadaan pasien.

38. Saya sulit berkonsentrasi saat mendengarkan pasien

bercerita.

39. Saya optimis dalam mencoba berlatih melakukan tugas

keprawatan yang paling sulit skalipun.

40. Detak jantung saya tetap normal ketika melakukan

auskultasi.

41. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya melihat

darah yang keluar dari tubuh pasien korban kecelakaan.

42. Pencernaan saya baik-baik ketika menolong pasien

BAB meskipun bau tidak enak terasa menyengat.

43. Saya percaya diri melakukan berbagai tugas

keperawatan.

44. Saya bisa berkonsentrasi saat melakukan perawatan

pasien yang kritis.

45. Bicara saya lancar ketika melaporkan keadaan pasien

dengan dokter.

46. Saya tetap rileks ketika melakukan kateterisasi.

47. Saya bisa membuat keputusan sendiri apa yang harus

saya lakukan dalam menolong pasien saat keadaan

darurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

48. Tangan saya tetap tenang ketika membantu pasien

memenuhi kebutuhan higiene.

49. Jantung saya berdebar-debar ketika mendapat giliran

berkeliling melihat keadaan pasien saat jaga malam.

50. Bau obat di bangsal membuat saya sakit perut.

51. Saya tetap tenang menghadapi pasien yang

memberontak.

52. Saya tetap rileks dan santai saat menghadapi pasien

yang cemas.

53. Saat melakukan pengkajian melalui wawancara dengan

pasien saya sering berdehem.

54. Membayangkan muntahan yang dikeluarkan pasien

membuat saya kehilangan nafsu makan.

55. Saya tetap percaya diri merawat pasien walaupun

disamping saya ada dokter.

56. Tangan saya tetap tenang ketika mengukur suhu tubuh

pasien.

57. Tangan saya tetap tenang merawat pasien walaupun

harus dihadapkan dengan situasi yang paling sulit.

58. Keringat saya berkucuran ketika mengambil darah vena.

59. Tangan dan kaki saya terasa dingin ketika melakukan

injeksi.

60. Saya takut menghadapi keluarga pasien yang terlalu

menuntut pelayanan saya.

61. Saya tetap tenang meskipun keluarga pasien tampak

cemas dan banyak menuntut.

62. Saya bisa mengendalikan perilaku walaupun saya

kebingungan dalam melakukan tugas.

63. Saya bertanggung jawab atas keadaan pasien meskipun

dalam situasi yang paling sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

64. Detak jantung saya tetap normal meskipun melewati

kamar mayat sendirian pada malam hari.

65. Saya tidak akan menggigit bibir, walaupun saya

mengetahui bahwa pasien merasakan sakit yang luar

biasa.

66. Bicara saya tetap teratur ketika saya berbicara dengan

keluarga pasien.

67. Saya bisa mengendalikan gerakan tangan saya ketika

melakukan praktek mengangkat jahitan.

68. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya harus

merawat luka pasien yang sangat menjijikan dan

mengeluarkan bau yang tidak enak.

69. Detak jantung saya tetap normal saat melepas kateter.

70. Saya merasa rileks ketika melakukan praktek

mengangkat jahitan.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati.

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

KUESIONER

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian :

Di bawah ini terdapat sejumlah pernyataan yang menggambarkan kondisi Anda

dalam menghadapi tugas keperawatan, bayangkanlah bahwa Anda menghadapi situasi

tersebut. Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kamudian berikanlah

jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia dengan cara menyilang (X). Semua

jawaban yang Anda berikan adalah benar, tidak ada jawaban yang dianggap salah atau

memalukan apabila sesuai dengan keadaan Anda.

- SS : apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- S : apabila pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan.

- TS : apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan yang Anda

rasakan.

- STS : apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan yang

Anda rasakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya khawatir tidak bisa melakukan tugas perawat

dengan baik.

2. Saya tetap tenang melakukan berbagai tugas perawat.

3. Saya takut mendapat omelan dari keluarga pasien.

4. Saya merasa santai ketika melakukan tugas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

memandikan pasien.

5. Tangan saya terasa dingin ketika mengukur tekanan

darah pasien.

6. Kepala saya terasa pusing ketika melihat darah

mengucur deras di luka pasien.

7. Tangan saya tetap tenang ketika mengambil darah

vena.

8. Tangan saya gemetar ketika melakukan injeksi.

9. Saya merasa gemetar ketika menjelaskan proses

pengobatan kepada pasien.

10. Saya takut dimarahi oleh perawat senior.

11. Saya terlihat gugup ketika mengemukakan keadaan

pasien kepada dokter.

12. Malam sebelum melaksanakan praktek tugas

keperawatan saya selalu membayangkan situasi saat-

saat merawat pasien sehingga saya mengalami

gangguan tidur.

13. Badan saya berkeringat walaupun saya berada di

bangsal ber AC.

14. Jantung saya berdebar-debar ketika mendengar

pasien berteriak-teriak kesakitan.

15. Ketika ada pasien yang meninggal saya terbayang-

bayang oleh keadaan tersebut sehingga mengalami

gangguan tidur.

16. Saya gugup ketika harus memberikan perawatan pada

pasien yang kondisinya sudah kritis.

17. Saya merasa minder ketika saya harus merawat

pasien bersama-sama dengan perawat senior.

18. Saya takut bertanya kepada perawat senior ketika

saya tidak tahu perawatan apa yang harus saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

berikan kepada pasien.

19. Saya merasa putus asa ketika gagal melakukan suatu

tindakan perawatan.

20. Saya was-was mendapat maki-makian pasien karena

pasien tidak puas dengan pelayanan yang saya

berikan.

21. Saya menjadi gemetar ketika disuruh perawat senior

melakukan kateterisasi.

22. Tangan saya gemetar ketika menyuapi pasien.

23. Lebih baik saya menghindari pasien yang susah

diatur.

24. Jalan saya tergesa-gesa ketika melewati lorong

bangsal saat jaga malam.

25. Pernafasan saya tetap teratur ketika melakukan

praktek infus.

26. Saya minder ketika merawat pasien sendirian tanpa

teman.

27. Tangan saya terasa gemetar ketika memindahkan

pasien dari tempat tidur ke kursi roda.

28. Saya gemetar saat melakukan sub cutan pada pasien.

29. Saya tetap tenang ketika menjawab pertanyaan dari

keluarga pasien tentang perkembangan keadaan

pasien.

30. Saya sulit berkonsentrasi saat mendengarkan pasien

bercerita.

31. Detak jantung saya tetap normal ketika melakukan

auskultasi.

32. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya

melihat darah yang keluar dari tubuh pasien korban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

kecelakaan.

33. Saya percaya diri melakukan berbagai tugas

keperawatan.

34. Saya bisa berkonsentrasi saat melakukan perawatan

pasien yang kritis.

35. Bicara saya lancar ketika melaporkan keadaan pasien

dengan dokter.

36. Saya tetap rileks ketika melakukan kateterisasi.

37. Tangan saya tetap tenang ketika membantu pasien

memenuhi kebutuhan higiene.

38. Jantung saya berdebar-debar ketika mendapat giliran

berkeliling melihat keadaan pasien saat jaga malam.

39. Saya tetap percaya diri merawat pasien walaupun

disamping saya ada dokter.

40. Tangan saya tetap tenang ketika mengukur suhu

tubuh pasien.

41. Tangan saya tetap tenang merawat pasien walaupun

harus dihadapkan dengan situasi yang paling sulit.

42. Keringat saya berkucuran ketika mengambil darah

vena.

43. Tangan dan kaki saya terasa dingin ketika melakukan

injeksi.

44. Saya takut menghadapi keluarga pasien yang terlalu

menuntut pelayanan saya.

45. Saya tetap tenang meskipun keluarga pasien tampak

cemas dan banyak menuntut.

46. Detak jantung saya tetap normal meskipun melewati

kamar mayat sendirian pada malam hari.

47. Bicara saya tetap teratur ketika saya berbicara dengan

keluarga pasien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

48. Saya bisa mengendalikan gerakan tangan saya ketika

melakukan praktek mengangkat jahitan.

49. Pencernaan saya baik-baik saja walaupun saya harus

merawat luka pasien yang sangat menjijikan dan

mengeluarkan bau yang tidak enak.

50. Detak jantung saya tetap normal saat melepas kateter.

51. Saya merasa rileks ketika melakukan praktek

mengangkat jahitan.

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewati.

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

E. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Hidup tidak dapat diisikan ke dalam ember-ember kecil di tempat yang kita coba untuk menuangkannya Kita juga tidak mampu menghentikannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI