PENGARUH ORIENTASI SOSIAL PERANGKAT DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Studi Kasus Di Dusun Grajegan Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Oleh : Yohanes Redana Prahastama NIM: 052214030 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Embed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Pengertian Tentang Kewirausahaan dan Wirausaha ... melalui data dasar profil Desa Margokaton. ... Saat ini penduduk usia muda
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH ORIENTASI SOSIAL PERANGKAT DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Studi Kasus Di Dusun Grajegan Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma
Oleh : Yohanes Redana Prahastama
NIM: 052214030
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH ORIENTASI SOSIAL PERANGKAT DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Studi Kasus Di Dusun Grajegan Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma
Oleh : Yohanes Redana Prahastama
NIM: 052214030
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTO
“Jangan Menyerah”
Pengalaman adalah pelajaran yang paling berharga,
Banyaklah menimba pengalaman dan ambil hikmahnya
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;
lakukanlah apa yang baik bagi semua oarang
Roma 12 : 17
SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM DIA
YANG MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU.
Filipi 4 : 13
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Matius 7:7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PESEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Allah Bapa di Surga Atas Karunia Serta RahmantNya
Ayahku Bpk . Anonius Kotjo Sudarno dan Ibuku Theresia Hari Astutitercinta
Kakakku FX Doan Prajongko
Peri Kecilku tersayang Margaretta Elly Yana Hartanti tersayang
Almamaterku tercinta yang telah mengembangkan diriku menjadi manusia yang lebih
berguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Jika penulisan skripsi ini terbukti merupakan duplikasi maupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik
dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 31 Mei 2011
Penulis
Yohanes Redana Prahastama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma : Nama : Yohanes Redana Prahastama Nomor Mahasiswa : 052214030
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH ORIENTASI SOSIAL KINERJA PERANGKAT DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Studi Kasus di Dusun Gajegan Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Sleman Yogyakarta
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan kata, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Mei 2011
Penulis
Yohanes Redana Prahastama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas
berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Pengaruh Orientasi Sosial Perangkat Desa Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat” Studi Kasus di Dusun Grajegan, Seyegan, Sleman dengan baik.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingi mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu mengiringiku menyelesaikan
skripsi ini sehingga berjalan dengan lancar.
2. Romo Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono, M. Si., Akt., Q. I. A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak V. Mardi Widyadmono, S. E., M. B. A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma, sekaligus dosen pembimbing I, yang
telah mengarahkan, membimbing dan memberi masukan bagi penulis.
5. Bapak A. Budisusila, SE.,M.Soc.Sc., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
mengarahkan, membimbing dan memberi masukan bagi penulis sehingga
skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Seluruh Staf Sekertariat Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi,
terimakasih atas bantuan dan pelayanan yang telah diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
7. Bapak Slamet selaku Kepala Dukuh Dusun Grajegan atas bantuannya,
terutama atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengadakan
penelitian guna penyusunan skripsi ini.
8. Ayahku tercinta Bapak Antonius Kotjo Sudarno atas doa dan bantuannya serta
bimbingannya, serta Ibuku tercinta Theresia Hari Astuti yang selalu
mengingatkan saya akan masa depan.
9. Romo FX. Sumantoro M.S.F. yang telah memberikan dukungan dan doa.
10. Kakakku FX. Doan Prajongko, terimakasih atas doa, dukungan dan
perhatiannya hingga penulis dapat meyelesaikan studi dengan baik.
11. Peri kecilku tercinta Margaretta Elly Yana Hartanti. Terima kasih atas
bantuan, doa, cinta dan waktunya untuk menemaniku, dengan liku – liku dan
halangan yang merintang namun tetap terselesaikan.
12. Keluarga Bpk Yusuf Sudiono atas bantuan dan doanya.
13. Sahabat dan teman-temanku di kampus dan di rumah.
14. Si merah yang selalu mengantarkanku kemana ku pergi.
15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Mei 2011
Penulis
Yohanes Redana Prahastama NIM: 052214030
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................ vi
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................... vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... viii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN ......................................... xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xvii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. xviii
HALAMAN ABSTRACT .............................................................................. xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitiaan ............................................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 6
BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................ 7
A. MEMAHAMI WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN ........................... 7
1. Pengertian Tentang Kewirausahaan dan Wirausaha .................................. 7
2. Perbedaan Antara Kewirausahaan Bisnis dan Kewirausahaan Sosial ....... 9
3. Mengubah Bangsa dengan Wirausaha sosial ............................................. 10
4. Karakteristik dan Komponen Wirausaha Sosial ........................................ 12
B. KUADRAN WIRAUSAHA SOSIAL .............................................................. 17
1. Kuadran Pertama ........................................................................................ 17
2. Kuadran Kedua .......................................................................................... 18
3. Kuadran Ketiga .......................................................................................... 18
Tabel 5.13 Nilai Signifikansi ..................................................................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Perangkat Desa ........................................................................ 29
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................ 37
DAFTAR BAGAN
Bagan 5.1 Kuadran Sosial Ekonomi .......................................................................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomer Lampiran Judul
Lampiran 1 Surat Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
Lampiran 3 Print Out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian
Lampiran 4 Validitas
Lampiran 5 Reliabilitas
Lampiran 6 Uji Hipotesis
Lampiran 7 Karakteristik Responden
Lampiran 8 Tabel-tabel Statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRAK
PENGARUH ORIENTASI SOSIAL PERANGKAT DESA TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Studi Kasus di Dusun Grajegan Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta
Yohanes Redana Prahastama Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi sosial non
sosial dan profit non profit perangkat desa pada kesejahteraan baik secara parsial maupun secara simultan pada masyarakat Dusun Grajegan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Dalam penelitian ini, jumlah sampel sebanyak 93 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling. Data primer diperoleh melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui data dasar profil Desa Margokaton. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan antara orientasi sosial non sosial dan profit non profit perangkat desa pada kesejahteraan masyarakat Dusun Grajegan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
ABSTRACT
THE INFLUENCES OF THE LOCAL GOVERNMENT SOCIAL ORIENTATION TO THE PEOPLE’S PROSPERITY
A Case Study in Dusun Grajegan Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta
Yohanes Redana Prahastama
Sanata Dharma University Yogyakarta
2011
This research was aimed to find out the influences of social and non-social orientation and profitable and non-profitable of local government to the society welfare, both partially and simultaneously to the people of Dusun Grajegan. It was an explorative research. In this research, there were 93 respondents. This research used the technique of incidental sampling. The primary data were taken by distributing questioners, while the secondary data were the basic data of Desa Margokaton profiles. The data were analyzed using multiple regression. The data analysis showed that there were not any significant influences of social and non-social orientation, and profitable and non-profitable local government to the people’s prosperity in Dusun Grajegan partially and simultaneously.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini penduduk usia muda pengangguran jumlahnya besar.
British Council mengungkapkan dari 105 juta penduduk Indonesia
berumur 14 – 34 tahun, sebanyak 60 juta orang diserap dunia kerja, 9 juta
orang masih menyelesaikan pendidikan, dan 20 juta orang tidak memiliki
pekerjaan (Wartawan Bisnis Indonesia, Kamis, 19/03/2009). Tanggung
jawab untuk menggerakan semua sumber daya di negeri ini ada di tangan
pemerintah seperti yang dirumuskan dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu
menciptakan kemakmuran sosial dan berkeadilan. Tidak mengherankan
bila isu jumlah orang miskin di Indonesia pun menjadi komoditas politik
di dalam pemilihan umum tahun 2009 yang lalu.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (alinea 4 Pembukaan UUD 1945)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pemerintah Indonesia secara terstruktur dari pusat hingga daerah
menerima mandat untuk memajukan kesejahteraan umum. Presiden harus
menjadikan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia menjadi sasaran.
Gubernur harus memikirkan kesejahteraan masyarakat di tingkat propinsi.
Camat harus mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat di tingkat
kecamatan, kepala desa/lurah mengemban amanat untuk memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat dalam lingkup yang paling kecil dalam
struktur pemerintahan melalui kerjasama dengan kepala dusun.
Peran yang harus dimainkan oleh pemerintah sebagai pengemban
tugas memajukan kesejahteraan masyarakat lebih spesifik diatur dalam
pasal – pasal Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 33 ayat 3: Bumi dan air
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pasal 34:
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.
Negara, dalam hal ini pemerintah, bertanggung jawab untuk memelihara
mereka fakir miskin dan anak terlantar. Jaring Pengaman Sosial (JPS),
Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM), PNPM Mandiri, Raskin dan lain
sebagainya merupakan beberapa contoh inisiatif pemerintah dalam
memajukan kesejahteraan masyarakat. Bahkan dalam sumpah pelantikan
kepala desa dinyatakan bahwa kepala desa berjanji akan berusaha sekuat
tenaga membantu memajukan kesejahteraan masyarakat pada umumnya
dan masyarakat desa pada khususnya, akan setia kepada Bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. (UU No 5 tahun 1979 tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Pemerintahan Desa). Dengan demikian, inisiatif peningkatan kesejahteraan
sebuah komunitas/ desa terletak di tangan aparat desa.
Tidaklah salah apabila kita menyatakan kesanggupan memajukan
kesejahteraan umum merupakan syarat mutlak untuk dapat menjabat
sebagai kepala desa/perangkat desa. Pidato – pidato pada saat kampanye
pemilihan kepala desa harus dibuktikan di lapangan. Benarkah
kesejahteraan itu sudah sebagai indikator yang menunjukkan pemerintah
tidak dapat memenuhi mandat yang ditetapkan.
Beberapa publikasi seperti yang dibuat oleh Boorstein, di dalam
bukunya, How to Change the World, (How to Change the World: Social
Entrepreneurs and the Power of New Ideas, David Bornstein, 2nd edition,
Oxford University Press, 2007.) Menunjukkan bahwa wirausaha sosial itu
muncul karena kegagalan pemerintah untuk melaksanakan kewajibannya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wirausaha sosial adalah individu
dengan solusi inovatif kepada masyarakat dengan lebih menekankan pada
kepentingan sosial. Mereka memiliki ambisi dan ketekunan untuk
menangani masalah sosial utama dan menawarkan ide-ide baru untuk
perubahan dalam skala besar (bill drayton, gregory dees). Pemerintah
harus memiliki jiwa sosial yang bisa menawarkan ide – ide baru kepada
masyarakat, karena pemerintah memiliki sumber daya yang bisa
dipergunakan oleh masyarakat sebesar – besarnya untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, aparat pemerintah dapat
digolongkan sebagai wirausaha sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Boorstein lebih jauh mengidentifikasi 6 karakteristik wirausaha
sosial:
1. Mereka bersedia untuk mengoreksi diri (They are willing to self-
correct). Terbuka pada pendekatan – pendekatan lain yang mungkin
dapat digunakan untuk mencapai tujuan.
2. Mereka bersedia untuk saling percaya (They are willing to share
credit). Rasa saling percaya akan menjadi ikatan bagi anggota
komunitas.
3. Mereka bersedia meninggalkan struktur yang sudah ada sehingga
mendorong mereka untuk berinovasi menemukan cara – cara baru
dalam melakukan sesuatu.
4. Mereka bersedia melewati batas – batas keilmuan. Mereka
berfungsi sebagai “social alchemists”, mengumpulkan gagasan,
pengalaman dan sumber daya dari berbagai sumber.
5. Mereka bersedia bekerja diam – diam (work quietly). Mereka
berkomitmen untuk mencapai tujuan/misi tertentu dari pada mencari
ketenaran/popularitas.
6. Mereka memiliki motivasi etis yang kuat. Mereka memperhatikan
aspek etika di dalam menentukan cara/metode untuk mencapai
tujuan.
Jika kehadiran para wirausaha sosial adalah akibat kegagalan
aparat pemerintah menjalankan fungsinya, maka dapat dinyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
karakteristik wirausaha sosial pastilah juga dimiliki oleh para pemerintah.
Menarik untuk melihat lebih jauh apakah para aparat pemerintah
memiliki orientasi wirausahanya. Bila mereka memiliki orientasi
wirausaha sosial, maka dapat dipastikan bahwa aktivitas mereka akan
memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dari
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
Guna mendalami keterkaitan antara orientasi wirausaha dengan
kesejahteraan masyarakat, peneliti merumuskan permasalahan sebagai
berikut:
1. Orientasi wirausaha apa yang dimiliki oleh para aparat desa dalam
perspektif masyarakat?
2. Bagaimanakah persepsi masyarakat atas kesejahteraan mereka?
3. Apakah ada keterkaitan antara orientasi wirausaha dengan
kesejahteraan masyarakat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan orientasi kewirausahaan sosial perangkat desa
dalam perspektif anggota masyarakat.
2. Mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat dalam perspektif
masyarakat.
3. Menjelaskan hubungan antara orientasi kewirausahaan sosial
perangkat desa dan kesejahteraan masyarakat.
D. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Membantu perangkat desa untuk memperbaiki kesejahteraan
masyarakat.
2. Membantu masyarakat mengenali kontribusi yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kesejahteraan.
3. Memberikan indikator calon perangkat desa yang peduli akan tingkat
kesejahteraan masyarakat.
4. Diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukkan bagi
perangkat desa dalam menetapkan kebijakan dan strategi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Dapat menjadi bahan evaluasi bagi para perangkat desa dalam
menjalankan program kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN TEORI
A. MEMAHAMI WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
1. Pengertian Tentang Wirausaha dan Kewirausahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang
yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru,
mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan
Pengusahaan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:
a. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
b. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan kerja,
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Dalam pengertiannya, “fungsi dari wirausahawan adalah untuk
mereformasi atau merevolusi pola dari produksi.” Wirausahawan
menurut Schumpeter adalah “agent of change” dalam ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Dengan menyajikan pasar yang baru atau menciptakan cara-cara baru
dalam melakukan banyak hal, mereka memajukan perekonomian.
Social Entrepreneurship merupakan sebuah istilah turunan dari
kewirausahaan. Gabungan dari dua kata, social yang artinya
kemasyarakatan, dan entrepreneurship yang artinya kewirausahaan.
Pengertian sederhana dari Social Entrepreneur adalah seseorang yang
mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan
entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change),
terutama meliputi bidang kesejahteraan (welfare), pendidikan dan
Tabel 5.1. diatas menunjukkan bahwa seluruh item kuesioner
adalah valid, kecuali pada item kuesioner nomor 1 pada variabel orientasi
profit non profit. Item yang valid dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi
masing-masing item kuesioner yang lebih besar dari 0,172. Selain itu, nilai
signifikansi pada item kuesioner yang valid juga menunjukkan nilai
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Karena itu, dapat dinyatakan bahwa
seluruh pertanyaan dapat diikutsertakan dalam analisis selanjutnya, kecuali
item kuesioner yang tidak valid, yaitu item nomor 1 pada variabel profit
non profit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji keandalan atau tingkat
konsistensi dari instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian dikatakan
reliabel jika pengukuran tersebut menunjukkan hasil-hasil yang konsisten
dari waktu ke waktu. Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan terhadap
dua variabel penelitian, yaitu orientasi profit non profit, dan orientasi
sosial non sosial. Uji reliabilitas ini diukur melalui koefisien alpha
(Cronbach) yang diperoleh dengan teknik reliability analysis
menggunakan program SPSS versi 13.0 for windows. Suatu faktor dapat
dinyatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien alpha (cronbach) positif
dan lebih besar dari 0.6. Hasil pengujian realiabilitas terhadap instrumen
pada penelitian ini dapat dilihat sebagaimana berikut ini.
Tabel 5.2. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach Nilai Krutis Keterangan
Orientasi Profit Non Profit (X1)
0.688 0.6 Reliabel
Orientasi Sosial Non Sosial (X2)
0.764 0.6 Reliabel
Sumber: data diolah (2010)
Dari tabel 5.2. diatas dapat dilihat bahwa nilai Koefisien Cronbach
Alpha semua variabel bernilai lebih besar dari 60% (0,6). Oleh karena itu,
dapat diartikan bahwa semua item pada variabel yang diikutsertakan
adalah reliabel dan tidak ada yang gugur sehingga dapat diikut sertakan
pada analisis selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
B. Karakteristik Responden
Karakteristik responden diketahui dari beberapa pertanyaan mengenai
profil responden. Apabila dilihat dari usia responden dan jumlah tanggungan,
maka deskripsi responden dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.3. Analisis Deskriptif
Karakteristik N Minimum Maximum Mean
Usia Responden 93 25 82 47 Jumlah Tanggungan 93 1 6 3
Sumber: data diolah (2010)
Tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata responden berusia 47
dengan usia maksimal 82 tahun, dan usia minimal 25 tahun. Dari sisi jumlah
tanggungan, rata-rata responden memiliki jumlah tanggungan sebanyak 3
orang, dengan jumlah tanggungan maksimal 6 orang, dan jumlah tanggungan
minimal 1 orang. Adapun jumlah frekuensi karakteristik responden dapat
dilihat pada uraian berikut.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 93 responden penelitian, dibedakan kedalam dua kelompok
jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Apabila dilihat dari segi usia,
responden kemudian dikelompokkan atas lima kelimpok usia, yaitu usia ≤
25 tahun, usia 26 sampai dengan 35 tahun, usia 36 sampai dengan 45
tahun, usia 46 sampai dengan 55 tahun, dan usia ≥ 56 tahun. Untuk lebih
jelasnya mengenai jumlah masing-masing kelompok tersebut dapat dilihat
dari tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Usia Jenis Kelamin
Total Laki-Laki Perempuan
<=25 tahun Jumlah - 1 1 Persentase - 6.3% 1.1%
26 -35 tahun Jumlah 18 4 22 Persentase 23.4% 25.0% 23.7%
36-45 tahun Jumlah 24 4 28 Persentase 31.2% 25.0% 30.1%
46-55 tahun Jumlah 12 2 14 Persentase 15.6% 12.5% 15.1%
≥ 56 Jumlah 23 5 28 Persentase 29.9% 31.3% 30.1%
Total Jumlah 77 16 93 Persentase 100% 100% 100%
Sumber: data primer diolah (2010)
Dari tabel di atas diketahui bahwa lebih banyak responden yang
berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 77 orang atau sebesar 82,8% dari
total responden. Sedangkan responden perempuan pada penelitian ini
adalah sebanyak 16 orang atau sebesar 17,2% dari total responden. Pada
tabel di atas juga dapat dilihat bahwa responden laki-laki dan perempuan
mayoritas berada pada rentang usia di atas 56 tahun, dengan masing-
masing jumlah responden sebanyak 23 responden atau 29,9% dari total
responden laki-laki, dan sebanyak 5 responden atau 31,3% dari total
responden perempuan. Responden laki-laki yang paling sedikit adalah dari
rentang usia di 45 sampai dengan 55 tahun dengan jumlah 12 responden,
atau 15,6% dari total responden laki-laki, sedangkan responden perempuan
yang paling sedikit adalah dari rentang usia dibawah 25 tahun, yaitu
sebanyak 1 orang, atau 6,3%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Secara umum pendidikan merupakan hal yang penting dalam
kehidupan manusia, dengan pendidikan manusia akan lebih mampu
berpikir, lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pemecahan terhadap
suatu permasalahan yang dihadapi.
Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin
Total Laki-Laki Perempuan
Tidak Sekolah Jumlah - 1 1 Persentase - 6.3% 1.1%
SD Jumlah 11 3 14 Persentase 14.3% 18.8% 15.1%
SLTP Jumlah 12 5 17 Persentase 15.6% 31.3% 18.3%
SLTA Jumlah 40 6 46 Persentase 51.9% 37.5% 49.5%
Diploma III Jumlah 8 - 8 Persentase 10.4% - 8.6%
Sarjana Jumlah 4 1 5 Persentase 5.2% 6.3% 5.4%
Total Jumlah 77 16 93 Persentase 100% 100% 100%
Sumber: data diolah (2010)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
berasal dari tingkat pendidikan SMA/ sederajat yaitu sebanyak 46
responden atau 49,5% dari total jumlah responden, dengan jumlah laki-
laki sebanyak 40 responden, dan perempuan sebanyak 6 responden.
Responden minimal adalah responden yang tidak lulus SD, yaitu sebanyak
1 responden dari kelompok responden perempuan, atau 1,1% dari total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
responden perempuan. Rerponden yang berasal dari latar belakang
pendidikan SMP/sederajat adalah sebanyak 17 responden atau 18,3% dari
total responden, dengan jumlah laki-laki sebanyak 12 responden, dan
jumlah perempuan sebanyak 5 responden. Responden yang berlatar
belakang pendidikan SD/ sederajat adalah sebanyak 14 responden atau
15,1% dari total responden, dengan rincian sebanyak 11 responden laki-
laki dan 3 responden perempuan. Responden dengan latar belakang
pendidikan Diploma 3 adalah sebanyak 8 responden yang semuanya
adalah laki-laki, atau 8,6% dari total responden. Sisanya adalah responden
dengan latar belakang pendidikan S1 yaitu sebanyak 5 responden atau
sebesar 5,4% dari total responden, dengan rincian 4 responden laki-laki
dan 1 responden perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan pada
kaum perempuan lebih tertinggal apabila dibandingkan dengan kaum laki-
laki.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan, responden penelitian dibedakan ke dalam 6
kelompok, yaitu buruh tani, peternak, wiraswasta, karyawan swasta, PNS,
dan kelompok pekerjaan lain-lain yang terdiri dari polisi, pensiunan, dan
lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jenis Kelamin
Total Laki-Laki Perempuan
Buruh Tani Jumlah 41 11 52 Persentase 53.2% 68.8% 55.9%
Peternak Jumlah 1 - 1 Persentase 1.3% - 1.1%
Wiraswasta Jumlah 7 3 10 Persentase 9.1% 18.8% 10.8%
Karyawan Swasta
Jumlah 15 - 15 Persentase 19.5% - 16.1%
PNS Jumlah 7 1 8 Persentase 9.1% 6.3% 8.6%
Lain-Lain Jumlah 6 1 7 Persentase 7.8% 6.3% 7.5%
Total Jumlah 77 16 93 Persentase 100% 100% 100%
Sumber: data diolah (2010)
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden
bekerja sebagai buruh tani, yaitu sebanyak 52 responden, atau 55,9% dari
total responden, dengan rincian sebanyak 41 laki-laki dan 11 perempuan.
Kelompok yang paling sedikit adalah peternak, yaitu 1 responden laki-
laki, atau 1,1% dari total responden. Responden yang berwiraswasta
adalah sebanyak 10 responden atau sebesar 10,8% dari total anggota
responden, dengan rincian 7 laki-laki dan 3 perempuan. Responden
karyawan swasta yaitu sebanyak 15 orang laki-laki atau sebesar 16,1%
dari keseluruhan responden. Responden yang bekerja sebagai PNS adalah
sebanyak 8 orang atau 8,6% dari total responden dengan rincian 7 laki-laki
dan 1 perempuan, serta sisanya adalah responden dari kelompok pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
lainnya sebanyak 7 orang atau sebesar 7,5% dari total responden, dengan
rincian 6 laki-laki dan 1 perempuan. Data ini menunjukkan bahwa
keterlibatan laki-laki dalam kelompok-kelompok pekerjaan lebih tinggi
daripada perempuan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari pandangan
masyarakat bahwa laki-laki adalah kaum yang bekerja dan bertanggung
jawab, sedangkan perempuan adalah pengurus rumah tangga.
4. Jumlah Investasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Sebegaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa berdasarkan
pekerjaan, responden penelitian dibedakan ke dalam 6 kelompok, yaitu
buruh tani, peternak, wiraswasta, karyawan swasta, PNS, dan kelompok
pekerjaan lain-lain yang terdiri dari polisi, pensiunan, dan lain sebagainya.
Investasi atau tabungan merupakan faktor penting yang turut menentukan
kesejahteraan dan perkembangan ekonomi bagi masing-masing rumah
tangga. Jumlah rata-rata investasi atau tabungan masyarakat berdasarkan
kelompok pekerjaannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.7. Rata-Rata Investasi atau Tabungan Masyarakat
Pekerjaan Rata-Rata Investasi Total Buruh Tani 4,495,962 4.37% Peternak 3,000,000 2.92% Wiraswasta 3,261,000 3.17% Karyawan Swasta 1,173,333 1.14% PNS 64,828,125 63.07% Lain-Lain 26,028,571 25.32% Total 102,786,991 100%
Sumber: data diolah (2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kelompok pekerjaan pada
sektor formal, yaitu PNS memiliki rata-rata tabungan yang lebih besar
daripada rata-rata investasi atau tabungan pada kelompok lainnya, yaitu
sebanyak Rp. 64,828,125, atau sebanyak 63,07% dari total rata-rata
tabungan. Kelompok kedua yang memiliki rata-rata tabungan cukup besar
adalah pada kelompok pekerjaan lain-lain, yaitu sebanyak Rp. 26,028,571,
atau 25,32% dari total jumlah rata-rata tabungan. Besarnya rata-rata
tabungan pada kelompok ini disebabkan kelompok ini berasal dari latar
belakang pekerjaan sebagai pensiunan, POLRI, dan juga pedagang.
Berkebalikan dengan faktor tersebut, responden dari kelompok karyawan
swasta memiliki rata-rata jumlah tabungan yang peling kecil, yaitu Rp.
1,173,333, atau 1,14% dari total rata-rata jumlah tabungan. Hal ini
memperlihatkan bahwa pekerjaan dari sektor-sektor formal masih lebih
memberikan jaminan terhadap kesejahteraan masyarakat dibandingkan
dengan pekerja swasta. Faktor ini kemungkinan turut dipengaruhi oleh
rendahnya upah minimum regional di Yogyakarta. Bahkan investasi pada
kelompok buruh tani lebih besar dibandingkan karyawan swasta. Gaya
hidup dan tingkat kesadaran untuk berhemat pada kelompok pekerja
swasta kemungkinan dapat menyebabkan fenomena ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
C. Kesejahteraan Masyarakat
Tabel 5.8. Kesejahteraan Masyarakat
No. Skala Preferensi Frekuensi Presentase
1. 5 Preferensi Sangat Tinggi 7 7,53%
2. 4 Preferensi Tinggi 15 16,13%
3. 3 Preferensi Cukup Tinggi ( Sedang ) 65 69,90%
4. 2 Preferensi Rendah 6 6,45%
5. 1 Preferensi Sangat Rendah 0 0
93 100%
Masyarakat telah mengalami perubahan seiring dengan era
pergeseran kebutuhan dari makan sandang dan papan ke kebutuhan dasar
berukutnya. Masyarakat tidak hanya menilai kebutuhan berdasarkan
pemenuhan kehidupan sehari – hari namun ke hal – hal yang lebih
diantaranya kebutuhan penyegaran pikiran dengan rekreasi dan lainya.
Perubahan ini membawa masyarakat cenderung tidak memperbaiki rumah
maupun menekan biaya pembelian pakaian untuk bisa mengakses
kebutuhan diri, sosial dan lainya.
Dari tabel di atas bisa disimpulkan persepsi kesejahteraan
masyarakat Dusun Grajegan di level sedang yaitu sebanyak 69,90% di
karenakan sebagian masyarakat bermata pencaharian sebagai petani yang
harus memenuhi kebutuhan pokok, selanjutnya sebanyak 16,13%
preferensi tinggi di karenakan ada sebagian masyarakt yang bekerja di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
bidang jasa, perikanan dan peternakan. Preferensi tinggi sebanyak 7,53%
ada sebagian kecil masyarakat Dudun Grajegan yang murni tidak bertani
atau sebagai pegawai. Sisanya 6,45% pada persepsi kesejahteraan yang
rendah.
D. Kuadran Sosial – Ekonomi (Scatterplot)
Kuadran sosial ekonomi pada penelitian ini dikategorikan
menggunaan scatterplot. Hal ini ditujukan untuk melihat kecenderungan
dominasi menggunakan interpolasi. Scatterplot dapat dilihat pada gambar
berikut.
Orientasi non profit-profit pemimpin lokal3.002.001.000.00-1.00-2.00-3.00
Orie
ntas
i sos
ial-m
arke
t pem
impi
n lo
kal
3.00
2.00
1.00
0.00
-1.00
-2.00
-3.00
90
8887
86
85
84
83
81
80
79
78 76
68
62 61
60
59
57
56
55
54
53
51
50
49
4544
43
42
41
40 39
37 36
34
30
28
26
25
24
23
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10 9
8
7
6
5
4
3
2
1
Sosial
LabaNon Laba
Market
N=5 (5.4%)
N=21 (22.6%)
N=36 (38.7%)
N=8 (8.6%)
-3.00
-1.00 -1.00
-0.35
0.480.93
2.22
Bagan 5.1. Kuadran Sosial Ekonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Gambar di atas menunjukkan bahwa penyebaran responden
mayoritas berada pada kuadran sosial- laba. Hal ini menunjukkan bahwa
mayoritas responden menganggap kepala dusun memiliki orientasi sosial
dan laba yang seimbang. Responden terbanyak kedua berada pada kuadran
non sosial-laba, yang berarti menganggap kepala dusun memiliki orientasi
laba yang lebih besar dari orientasi sosial. Kelompok berikutnya adalah
responden yang berada pada kelompok non sosial dan non laba, yaitu
responden yang menganggap bahwa kepala dusun cenderung tidak
memiliki orientasi sosial, maupun orientasi laba. Responden yang paling
sedikit berada pada kelompok sosial- non laba, yaitu responden yang
menganggap bahwa kepala dusun memiliki orientasi sosial, dan tidak
berorientasi laba.
E. Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Agar dapat memenuhi asumsi regresi, dan menghasilkan estimasi
regresi yang bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator), yakni
residual menyebar normal, tidak terdapat heteroskedastistas, dan tidak
terdapat autokorelasi maka di gunakan uji asumsi klasik. Maka peneliti
melakukan transformasi data ke dalam logaritma natural.
Pengujian asumsi klasik diperlukan untuk mengetahui apakah hasil
estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya distribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
tidak normal, gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinearitas, dan
gejala autokorelasi. Model regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang
tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE (best linear unbiased
estimator) yakni residual menyebar normal, tidak terdapat
heteroskedastistas, tidak terdapat multikolinearitas, dan tidak terdapat
autokorelasi. Hasil pengujian asumsi klasik pada penelitian ini diuraikan
sebagai berikut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas dari
residual estimasi regresi. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan
dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan
ketentuan data yang dikatakan normal jika signifikansi p (Asymp. Sig.
(2-tailed) > 0,05. Hasil dari uji normalitas data adalah sebagai berikut.
Tabel 5.9. Uji Normalitas
Variabel Kolmogorov-Smirnov Z Sig. Keterangan
Residual 1.264 0.090 Normal
Sumber: data diolah (2010)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil uji normalitas
data dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada residual
regresi menunjukkan nilai signifikansi p (Asymp. Sig. (2-tailed) yang
lebih besar dari 0,05, yaitu sebesar 0,090. Karena nilai signifikansi p
(Asymp. Sig. (2-tailed) > 0.05, maka diketahui bahwa residual
menyebar normal normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
b. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah salah satu penyimpangan dalam
asumsi klasik dimana dalam kondisi tertentu tiap unsur disturbance
atau pengganggu (µi) mengandung varian (σ2) yang tidak konstan.
Ghozali (2005:105) Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heterokedasitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan Rank Correlation
Spearman dengan mengukur korelasi antara variabel bebas dengan
residual regresi. Hasil pengujian adalah sebagai berikut.
Tabel 5.10. Uji Heteroskedastisitas
Variabel Rs t hitung t tabel Keterangan
LnX1 0.018 0.864 1,986 Non Heteroskedastisitas
LnX2 -0.081 0.442 1,986 Non Heteroskedastisitas
Sumber: data diolah (2010)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua nilai thitung <
ttabel pada masing-masing variabel bebas. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada
model regresi.
c. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan dimana variabel gangguan pada
periode tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan pada periode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
lain, dengan kata lain variabel gangguan tidak random. Untuk
mendeteksi keberadaan gejala autokorelasi dalam penelitian ini
digunakan pengujian Metode Durbin-Watson. Hasil pengujian dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.11. Uji Autokorelasi
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimated
Durbin-Watson
1 0.105 0.011 -0.011 1.63325 1.525
Sumber: data diolah (2010)
Hasil pengolahan data menunjukkan nilai Durbin Watson
sebesar 1,525. Dengan tingkat kepercayaan α = 5%, nilai Durbin
Watson yang terletak antara -2 sampai +2 dapat diartikan tidak ada
autokorelasi. Karena nilai dapat Durbin Watson pengujian terletak
antara -2 sampai dengan +2, atau -2 < 1,525 < 2, maka disimpulkan
bahwa dalam model regresi tersebut tidak terdapat autokorelasi atau
tidak terjadi korelasi di antara kesalahan penggangu.
2. Analisis Regresi
Analisis regresi berganda merupakan analisis yang dilakukan untuk
mengetahui adanya pengaruh antara variabel bebas terhadap terikat.
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel bebas, yaitu orientasi profit
non profit, dan orientasi sosial non sosial, serta memiliki satu variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
terikat yaitu kesejahteraan masyarakat. Analisis regresi dilakukan
untuk melihat pengaruh orientasi profit non profit, dan orientasi sosial
non sosial terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian,
maka model regresi diformulasikan sebagai berikut.
Rumus : LnY = Ln a+ b1 Ln X1 + b2 Ln X2
Y = variabel terikat (kesejahteraan masyarakat)
X1 = variabel bebas 1 (orientasi profit non-profit)
X2 = variabel bebas 2 (orientasi sosial non-sosial)
a = konstanta
b1 = koefisien regresi variabel bebas 1
b2 = koefisien regresi variabel bebas 2
Untuk lebih jelasnya mengenai analisis regresi pada penelitian ini,
maka dapat dilihat pada tabel koefisien regresi berikut ini.
Tabel 5.12. Koefisien Regresi
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 7.961 6.473 1.230 0.222Orientasi Profit Non Profit (X1) 0.772 1.916 0.052 0.403 0.688Orientasi Sosial Non Sosial (X2) 0.972 1.871 0.067 0.520 0.605
Sumber: data diolah (2010)
Dari tabel diatas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai
berikut ini:
LnY = Ln7,961 + 0,772 LnX1 + 0,971 LnX2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 5.12. dan persamaan di atas menunjukkan bahwa orientasi
profit non profit dan orientasi sosial non sosial berpengaruh positif
terhadap kesejahteraan masyarakat. Dari persamaan tersebut juga
diketahui bahwa variabel yang dominan mempengaruhi kesejahteraan
masyarakat adalah variabel orientasi sosial non sosial. Hal ini dapat dilihat
dari nilai standardized coefficient pada variabel sosial non sosial (X2)
yang menunjukkan nilai yang lebih besar, yaitu 0,067. Guna mengetahui
signifikan pengaruh maka dilakukan uji f, dan uji t, sedangkan untuk
memenuhi persyaratan BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) yakni
residual menyebar normal, tidak terdapat heteroskedastistas, tidak terdapat
multikolinearitas, dan tidak terdapat autokorelasi maka digunakan uji
asumsi klasik seperti di atas.
a. Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh yang
signifikan atau tidak antara variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. Uji nilai ini digunakan untuk melihat adanya
pengaruh antara orientasi profit non profit (X1), dan orientasi sosial
non sosial (X2), terhadap kesejahteraan masyarakat (Y), secara
bersama-sama. Nilai signifikansi uji F pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 5.13. Nilai Signifikansi Uji F
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 2.675 2 1.338 0.501 0.607 Residual 240.076 90 2.668 Total 242.752 92
Sumber: data diolah (2010)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah
sebesar 0,501 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,607, sedangkan
nilai F tabel adalah sebesar 3,098 (lihat tabel F, df = (k-1; n – k) = (2;
93-3) =df (2; 90). Karena F hitung < F tabel, yaitu 0,501 < 3,098, dan
nilai probabilitas (0,607) jauh lebih besar dari 0,05 (α=5%), maka
model regresi tidak baik dipakai untuk memprediksi kesejahteraan
masyarakat. Atau bisa dikatakan bahwa orientasi profit non-profit dan
orientasi sosial non-sosial tidak berpengaruh siginifikan secara
bersama-sama terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa orientasi kepala dusun baik pada faktor sosial
maupun pada faktor laba secara bersamaan tidak berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat. Kondisi ini menggambarkan bahwa kepala
dusun tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap perekonomian
masyarakat.
b. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh yang
signifikan atau tidak antara variabel bebas terhadap variabel terikat
secara individual. Dengan uji ini dapat diketahui pegaruh orientasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
profit non-profit dan orientasi sosial non-sosial secara individual
terhadap kesejahteraan masyarakat. Nilai signifikansi uji t dapat dilihat
pada Tabel 5.12 sebelumnya.
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan
variabel dependen. Pada Tabel 5.13. terlihat pada nilai Sig. atau nilai
signifikansi pada variabel orientasi profit non-profit lebih besar dari
0,025, yaitu sebesar 0,688. Nilai signifikansi pada variabel orientasi
sosial non sosial juga menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,025,
yaitu sebesar 0,605. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa
koefisien regresi dari orientasi profit non-profit dan orientasi sosial
non-sosial tidak signifikan, atau tidak berpengaruh signifikan secara
individual terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini menunjukkan
bahwa orientasi kepala dusun, baik orientasi sosial maupun orientasi
laba tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat secara
individual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari uji hipotesis sebagaimana dijelaskan dalam BAB V, penelitian
ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Orientasi wirausaha sosial yang dimiliki Kepala Dukuh berada di kuadran
II yaitu kuadran awal perubahan yang didasari misi sosial tetapi juga
berorientasi pada keuntungan yaitu sebesar 38% atau 36 responden yang
menilainya.
2. Persepsi masyarakat tentang kesejahteraan mereka pada level sedang
terlihat pada tingkat pendapatan dan pengeluaran masyarakat untuk
memenuhi kesejahteraan masyarakat paling besar adalah kebutuhan untuk
pendidikan, kesehatan, energi dan air.
3. Analisis Regresi Linear Berganda telah memenuhi persyaratan BLUE
(best linear unbiased estimator) yakni residual menyebar normal, tidak
terdapat heteroskedastistas, tidak terdapat multikolinearitas, dan tidak
terdapat autokorelasi dalam uji asumsi klasik. Orientasi profit non profit
dan orientasi sosial non sosial tidak berpengaruh siginifikan secara
bersama-sama terhadap kesejahteraan masyarakat. F hitung adalah sebesar
0,369 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,693, sedangkan nilai F tabel
adalah sebesar 3,098 (lihat tabel F, df = (k-1; n – k) = (2; 93-3) =df (2;
90). Karena F hitung < F tabel, yaitu 0,369 < 3,098. Koefisien regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dari orientasi profit non profit dan orientasi sosial non sosial tidak
signifikan, atau tidak berpengaruh signifikan secara individual terhadap
kesejahteraan masyarakat. Nilai signifikansi pada variabel orientasi sosial
non sosial juga menunjukkan nilai yang lebih besar dari diatas 0,025,
yaitu sebesar 0,530.
B. Saran
Dari hasil analisis data yang ada menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan secara signifikan antara orientasi profit non profit dan sosial non
sosial perangkat desa terhadap kesejahteraan masyarakat, oleh sebab itu
pemerintah perlu terus meningkatkan faktor – faktor lain yang mempengaruhi
kesejahteraan masyarakat melalui program-program kesejahteraan warga.
Untuk dapat memiliki masyarakat yang sejahtera maka diperlukan
seorang Kepala Dukuh yang mampu mengoptimalkan sumber daya manusia
yang ada sehingga aparat pemerintah benar – benar secara sosial membantu
masyarakat demi kemajuan dan sejahteranya masyarakat. Walaupun posisi
kepala dukuh berada di kuadran II namun kinerja sosial untuk
mensejahterakan masyarakat masih ada.
Meskipun hasil penelitian menemukan bahwa orientasi profit dan non
profit serta sosial dan non sosial kinerja kepala dukuh, tidak berhubungan
secara signifikan dengan terhadap kesejahteraan masyarakat Dusun Grajegan
sebaiknya pemerintah tetap memberikan kontribusi yang positif agar kinerja
kepala dukuh dapat mensejahterakan masyarakat ditinjau dari luar variable
profit non profit serta sosial dan non sosial sebab tidak tertutup kemungkinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
pada suatu masa yang akan datang, kedua variabel tersebut akan mempunyai
hubungan yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Dusun
Grajegan sehingga perubahan kinerja kepala dukuh akan diperbaharui dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sebab dengan adanya
orientasi sosial kinerja kepala dukuh yang nantinya akan berpengaruh secara
signifikan tersebut akan menjadikan kesejahteraan masyarakat semakin
meningkat. Jika hal ini berlangsung secara terus-menerus dapat meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sesuai tugas yang diemban
pemerintah dan terkandung dalam isi Undang – undang dasar 1945.
Penelitian ini hanya membahas mengenai hubungan antara orientasi
sosial dan non sosial, orientasi profit dan non profit terhadap kesejahteraan
masyarakat Dusun Grajegan, oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian
lanjutan dengan menambah faktor – faktor yang berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat yang ada di Dusun Grajegan dan tidak hanya
terbatas pada bagian kinerja kepala dukuh saja sehingga informasi yang
diperoleh akan lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan terkait dengan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
C. Keterbatasan
1. Faktor studi kasus
Penelitian ini merupakan penelitian observatif sehingga hasil yang
diperoleh hanya dapat menyimpulkan pada kondisi Dusun Grajegan yang
dijadikan obyek dan sulit untuk melakukan generalisasi hasil penelitian
yang lebih luas sebab kondisi masing-masing dusun berbeda-beda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2. Faktor responden
Keterbatasan responden dalam memahami pertanyaan serta keseriusan
dan kondisi lingkungan yang heterogen sehingga responden dalam
menjawab pertanyaan dengan kejujuran merupakan kendala bagi tingkat
akurasi jawaban sehingga kadang jawaban yang diberikan tidak dalam
keadaan yang sebenarnya.
3. Faktor peneliti
Keterbatasan peneliti dalam kemampuan dan pengalaman penelitian
karena peneliti masih dalam tahap belajar dan baru pertama kali
mengadakan penelitian, khususnya baru pertama kali mengadakan
penelitian mengenai Orientasi Sosial Perangkat Desa di Dusun Grajegan
Desa Margokaton Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, sehingga
peneliti tidak dapat mengungkapkan semua fakta yang ada dalam
penelitian ini dengan tepat. Kesimpulan yang diambil hanya sebatas pada
data yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, R. dan William Emroy, C. 1996. (terj. Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan). Metode Penelitian Bisnis Jilid 1. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Bornstein, David. 2007. How to Change the Word : Social Entrepreneur and the
Power of New Idea. Dalam 2nd edition. Oxford University Press. Haryanto, Sugeng. 2007. Menuju Kesejahteraan Dalam Masyarakat Hutan.
Center for International Forestry Research ( CIFOR ). Matin, Roger L. & Sally Osberg. 2007. Social Entrepreneurship: The Case for
Definition. Leland Stanford Jr. University Sntosa, Setyanto P. 2007. Peran Social Entrepreneurship Dalam Pembangunan.
Makalah diajikan dalam acara dialog “ Membangn Sinergritas Bangsa Menuju Indonesia Yang Inovatif, Inventif dan Kompetitif, Himpunan IESP FE – Universitas Brawijaya, Malang 14 Mei.
Winarto, Dr. V. 2008. Membangun Kewirausahan Sosial : “ Meruntuhkan dan
Menciptakan Sistem Secara Kreatif “. Makalah disajikan dalam acara Seminar Membangun Kewirausahaan Sosial, Academy Professorship Indonesia bidang Ilmu Sosial-Humaniora dan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta 22 Februari.
Kartohadikoesoemo, Soetarjo. 1953. Desa. Jogjakarta. Data Dasar Profil Desa Margokaton. 2009. Bismoko, Dr. J. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta : Penerbit
Universitas Sanata Dharma. Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Mediakom. Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta: Salemba Empat).
Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. ………… 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sunyoto. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariant. Yogyakarta: Amara Books.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sekaran, Uman. 2006. Metodologi Untuk Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba
Empat. Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat : Kajian
Strategis Pembangunan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Yogyakarta: Andi Offset. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi
Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Kamus Lengkap Inggris – Indonesia. 2007. Jakarta : Karisma Publishing Group. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. Jakarta: Balai Pustaka.
Nukmanlutfi. 2008. Menjadi Entrepreneur Bukan Sekedar Memperkaya Diri Sendiri (Online), (http://nukmanluthfie.com/2008/08/menjadi-entrepreneur-bukan-sekadar-memperkaya-diri-sendiri/, diakses 15 November 2010).
Teguh Sri Pambudi. 2010. Menanti Jutaan Wirausaha dari Social Entrepreneurship, (Online), (http://swa.co.id/2010/02/menanti-jutaan-wirausaha-dari-social-entrepreneurship/, diakses 03 November 2010).
Moh Rosyid. 2010. Sistem Kinerja Perangkat Desa (Online), (http//www.rosyid.info/2009/02/sistem-kinerja-perangkat-desa.html, diakses 01 November 2010).
Tugas dan Kewajiban Kepala Desa. (Online), (http://www.ireyogya.org/ire.php?about=booklet-7.htm, diakses 15 November 2010).
Dzulfian Syafrian. 2010. Menjadi Social Enterpreneur, (Online),
(http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/09/menjadi-social-entrepreneur/, diakses 28 Oktober 2010.
Kedaulatan Masyarakat Desa atas Pangan. 2009, (Online),
http://www.krkp.org/kebijakan-pangan/18-kedaulatan-masyarakat-desa-atas-pangan.html, diakses 12 Oktober 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, 24 Oktober 2010
Hal : Kuesioner Penelitian Lamp. : 2 berkas Kepada: Masyarakat Dusun Grajegan Desa Margokaton Dengan hormat, Dengan ini saya : Nama : Yohanes Redana Prahastama NIM : 052214030 adalah mahasiswa dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi yang saat ini sedang menyusun skripsi. Untuk keberhasilan penelitian ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk mengisi daftar pernyataan yang ada sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Isi dari kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan sendiri dan tidak berpengaruh pada pekerjaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, jadi rahasia dari pengisian kuesioner akan terjamin. Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, Yohanes Redana Prahastama
KUESIONER
A. IDENTITAS RESPONDEN Isilah titik-titik dan berilah tanda silang ( ) sesuai dengan identitas anda!
1. Nama : ………(bila bersedia)
2. Umur : …….tahun
3. Jenis kelamin : a. Pria
b. Wanita
4. Pendidikan terakhir : a. SMP b. SMA c. D III d. S 1
e. Lain lain…
5. Pekerjaan : ………………….. 6. Jumlah Tanggungan : ................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Isilah Kolom Dibawah ini apabila menurut anda jawaban yang paling tepat dengan tanda ( ) pada kolom SS, S,N ,TS,STS
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
N : Netral
Kuisioner Orientasi Profit Non Profit Kepala Dukuh
No Keterangan SS S N TS STS1 Bantuan Desa kepada dusun untuk pembangunan
infrastruktur di salurkan langsung kepada masyarkat oleh Kepala Dukuh
2 Keputusan kegiatan kemasyarakatan yang di buat Kepala Dusun menguntungkan kepentingan masyarakat
3 Segala perencanaan di bidang ekonomi yang di susun Kepala Dusun untuk kepentingan masyarakat
4 Kegiatan Posyandu selalu di ikuti oleh keluarga kepala dukuh
5 Keinginan Kepala Dukuh dalam membuat program kemasyarakatan tidak dipengaruhi pihak – pihak lain/ tekanan dari orang lain
6 Keinginan Kepala Dukuh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat benar – benar wujud nyata dari pribadi guna kepentingan masyarakat
7 Dalam menjalankan program kemasyarakatan tidak terdapat penambahan asset pribadi setelah program tersebut selesai
8 Dalam pembuatan KTP, KK dan kartu Identitas kepala dukuh sukarela dalam melaksanakanya.
9 Kepala Dusun telah memberikan bantuan dari program pemerintah untuk masyarakat di berikan secara langsung dari Kepal Dukuh untuh tanpa pengurangan sedikitpun
10 Dalam pengurusan Pajak Bumi dan Bangunan tidak terdapat pungutan oleh Kepala dukuh
11 Dalam setiap kegiatan kemasyarakatan Kepala Dukuh Selalu sukarela dalam melaksanakanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Orientasi Sosial Non Sosial
No Keterangan SS S N TS STS
1 Dalam hidup sehari – hari Kepala Dukuh sering membaur dengan masyarakat ( bermasyarakat )
2 Kepala dukuh mau berbagi pengalaman dari kemampuan yang luas kepada masyarakat
3 Kepala dukuh selalu menaruh perhatian bagi orang di lingkunganya yang membutuhkan pertolongan/ bagi yang sedang sakit
4 Kepala dukuh memberikan motivasi kepada masyarakat agar mencipakan lingkungan lebih aman
5 Kepala dukuh dapat menciptaan program – program dusun yang lebih baik
6 Kepala dusun mau mengorbankan hak milik pribadi ( Harta, waktu, pikiran dan tenaga ) untuk kepentingan masyarakat
7 Kepala dukuh telah menggagas ide yang lebih baik di bidang infrastruktur dusun
8 Kepala Dusun sudah menciptakan lingkungan yang lebih aman
9 Kepala Dusun telah menciptakan dan menjalankan program – program pembangunan yang lebih bai untuk dusun
10 Kepala Dusun Telah membangangun Infrastruktur dusun yang lebih lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Orientasi Kesejahteraan Masyarakat
Pengeluaran Rumah Tangga dalam Satu bulan Terakhir
No Pembiayaan Rumah Tangga Satuan Harga Satuan Total Nilai
1 Pendidikan a. Uang sekolah/ kuliah tetap/pangkal anak b. Uang SPP anak c. Uang Saku Sekolah anak d. Uang Kursus/ Pelatiahan/ Les Privat anak e. Lain – Lain
anak
2 Kesehatan a. Periksa Dokter Puskesmas/ Rs/Klinik Kali b. Pergi Ke orang pintar/ Dukun/ Paranormal Kali c. Beli Obat – obatan di warung kecil/ Apotek Kali d. Beli Jamu Tradisional/ Ramuan, dsb Kali e. Lain – lain
Kali
3 Kebutuhan Makan Kg a. Beli beras Kg b. Sayur dan Buah – buahan Kali c. Gula Pasir dan merah Kg d. Telur mentah Kg e. Lauk pauk Kali f. Lain – Lain
4 Perumahan a. Pembangunan rumah Kali b. Pemeliharaan Rumah Kali c. Tanah persawahan m2 d. Lain – lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Energi dan Gas a. Beli gas Tabng b. Beli Minyak tanah Liter c. Beli kayu Bakar Ikat d. Pembayarn Listrik Kwh e. Lain – lain
6 Pakaian a. Beli Pakaian untuk orang dewasa Ptong b. Beli pakaian untuk anak – anak Ptong c. Lain – lain
7 Transportasi dan rekreasi a. Bepergian ke kantor/ tempat kerja Kali b. Berwisata Kali c. Biaya utang kendaraan Kali d. Lain – lain
8 Pajak dan pembayaran sejenis pajak a. Pajak Kendaraan bermotor Kali b. Pajak Bumi dan Banguan Kali c. Iuran kampung / Jimpitan ( RT/RW/Dusun ) Kali d. Lain – lain
10 Tabungan dan Investasi a. Emas b. Hewan Ternak c. Kepemilikan Tanah d. Lain – lain
11 Komunikasi a. Biaya Telepon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Biaya Pulsa c. Surat menyurat d. Internet e. Lain - lain
Kinerja Kepala Dukuh
1. Dalam program bantuan pembanguan dusun kepala dukuh melibatkan masyarakat?
2. Dalam upaya mensejahterakan masyarakat, kepala dukuh melaui program – programnya mengupayakan sepenuhnya untuk kepentingan warga?
3. Keterlibatan kepala dukuh berpengaruh untuk memajukan kesejahteraaan warga?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Profil Responden No Nama Responden Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Tanggungan
1 Dumari 44 Laki-Laki Diploma III Buruh Tani 22 Ato 28 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 33 Fajar Sumardi 38 Laki-Laki SLTA Peternak 44 Dini Yakus Purwaningsih 25 Perempuan SLTP Swasta 35 Susiyanti 29 Perempuan SLTA Buruh Tani 36 Ny. Wiryo Utomo 62 Perempuan SLTP Buruh Tani 27 Waryono 43 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 48 P. Cipto Basuki 67 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 49 Sadad Bowo Darmo 43 Laki-Laki SLTA Pensiunan 2
10 Suwito Utomo 49 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 211 Sidik Harsono 50 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 412 Mujiyo 47 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 313 Agus 44 Laki-Laki Strata 1 PNS 414 Min Widodo 40 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 315 Ratinem 41 Perempuan SLTP Buruh Tani 216 Tukiman 47 Perempuan SLTP Buruh Tani 417 Widi Wardoyo 52 Laki-Laki SLTA Wiraswasta 218 Purwanti 32 Perempuan SLTA Wiraswasta 319 Purwanto 42 Laki-Laki SD Buruh Tani 220 Siswo Pranoto 47 Laki-Laki SLTA Wiraswasta 421 Bronto Sukaryono 72 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 422 Budi Arjo 72 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 223 Wuryani 37 Perempuan SLTA Buruh Tani 324 Samsuri 45 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 425 Arjowiono 63 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 226 Sumadi 65 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 327 Joko Raharjo 30 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 Mudo Suwarno 69 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 529 Sutari 42 Perempuan SLTA Pedagang 230 Wahyu S.Ag 41 Laki-Laki Strata 1 PNS 431 Harda Utomo 67 Laki-Laki SD Buruh Tani 632 Sutiah 44 Perempuan SD Buruh Tani 233 Mujiyo 46 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 334 Ami Priyana S.T. 32 Laki-Laki Strata 1 Karyawan Swasta 335 Sarkun 31 Laki-Laki SD Buruh Tani 236 Somo Dikoro 75 Laki-Laki SD Buruh Tani 237 Maryanto 44 Laki-Laki Diploma III Wiraswasta 438 Daroni 30 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 339 Mujiono 50 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 340 Poniran 58 Perempuan SD Buruh Tani 141 Ny. Sudi Dimejo 70 Perempuan SD Buruh Tani 442 Murdihono 62 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 343 Subandi 34 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 444 Waryono 44 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 345 Wakimun 43 Laki-Laki SLTP Wiraswasta 346 Warrono 30 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 347 Tri Juni Raharjo 34 Laki-Laki Diploma III Karyawan Swasta 348 Heru Cahyo SPT 46 Laki-Laki Diploma III PNS 449 Herjanto 38 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 450 Muji Harjo 62 Laki-Laki SLTP Wiraswasta 451 Sigit Kurniawan 36 Laki-Laki Diploma III Karyawan Swasta 352 Sigit Nugroho 52 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 453 Kasihono 50 Laki-Laki SLTA PNS 554 Sumadi 63 Laki-Laki SLTP Karyawan Swasta 355 Slamet 41 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 556 Maryanto 29 Laki-Laki SLTP Pedagang 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57 Pardilan 57 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 458 Santoro 42 Laki-Laki SLTA Wiraswasta 359 Shava Aulia 30 Perempuan SLTA Wiraswasta 360 Purwanto 34 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 361 Jumanto 42 Laki-Laki Diploma III PNS 462 Sukirdiyono 60 Laki-Laki Strata 1 PNS 463 Widi Wardoyo 56 Laki-Laki SD Buruh Tani 464 Djemono 82 Laki-Laki SD Pensiunan 465 Ny. Rejo Sumarto 75 Perempuan - Buruh Tani 166 Supriyanto 30 Laki-Laki SLTA Polri 467 Sarima 50 Perempuan Strata 1 PNS 568 Mardi Utomo 62 laki-Laki SD Buruh Tani 469 Boiman 35 Laki-Laki SLTA - 370 Ponidi 69 Laki-Laki SD Buruh Tani 671 Harto Utomo 67 Laki-Laki SD Buruh Tani 672 Waldiyono 38 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 573 Mujiono 40 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 374 Sugiono 52 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 375 Tukiman 74 Laki-Laki SD Buruh Tani 576 Ponijah 56 Perempuan SLTP Buruh Tani 377 Mursana 60 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 478 Supriyanto 30 Laki-Laki SLTA Karyawan Swasta 279 Warsono 30 Laki-Laki SLTA Wiraswasta 380 Katoyoso 80 Laki-Laki SD Buruh Tani 381 Juni Dwi Riyanti 27 Perempuan SLTA Buruh Tani 282 Suyoto 42 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 283 Walsudi 40 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 584 Nanang Subamanto 27 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 385 Suratman 30 Laki-Laki SLTP Buruh Tani 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86 Jumari 63 Laki-Laki SLTA Pensiunan 487 Wardono 45 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 488 Murdi 35 Laki-Laki Diploma III Buruh Tani 389 Dumeri 44 Laki-Laki Diploma III Buruh Tani 390 Djamad 58 Laki-Laki SLTA Pensiunan 491 Ramijo 48 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 492 Sucipto 33 Laki-Laki SLTA PNS 493 Puji Harjono 40 Laki-Laki SLTA Buruh Tani 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
No Nama Responden Orientasi Profit Non Profit Orientasi Sosial Non Sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEBUTUHAN MAKAN
No Nama Responden Item Total
a b c d e f 1 Dumari 60000 6000 42000 25000 20000 - 1530002 Ato 36000 26000 25000 20000 13000 20000 1400003 Fajar Sumardi 0 18000 500000 0 80000 0 598000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KINERJA KEPALA DUKUH
No Nama Responden Nomor Pertanyaan 1 2 3
1 Dumari Ya Ya Ya 2 Ato Ya Ya Ya 3 Fajar Sumardi Ya Ya Ya
4 Dini Yakus Purwaningsih Tidak Ya Tidak
5 Susiyanti Ya Ya Ya 6 Ny. Wiryo Utomo Kosong Kosong Kosong7 Waryono Kosong Kosong Kosong8 P. Cipto Basuki Kosong Kosong Kosong9 Sadad Bowo Darmo Kosong Kosong Kosong10 Suwito Utomo Kosong Kosong Kosong11 Sidik Harsono Ya Ya Ya 12 Mujiyo Kosong Kosong Kosong13 Agus Ya Ya Tidak 14 Min Widodo Ya Ya Ya 15 Ratinem Kosong Kosong Kosong16 Tukiman Ya Ya Ya 17 Widi Wardoyo Ya Ya Ya 18 Purwanti Ya Ya Ya 19 Purwanto Kosong Kosong Kosong20 Siswo Pranoto Kosong Kosong Kosong21 Bronto Sukaryono Ya Tidak Tidak 22 Budi Arjo Ya Ya Ya 23 Wuryani Kosong Kosong Kosong24 Samsuri Ya Ya Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 Arjowiono Kosong Kosong Kosong26 Sumadi Ya Ya Ya 27 Joko Raharjo Ya Ya Ya 28 Mudo Suwarno Ya Ya Ya 29 Sutari Ya Ya Ya 30 Wahyu S.Ag Ya Ya Ya 31 Harda Utomo Ya Ya Ya 32 Sutiah Ya Ya Ya 33 Mujiyo Ya Ya Ya 34 Ami Priyana S.T. Ya Ya Ya 35 Sarkun Ya Ya Ya 36 Somo Dikoro Ya Ya Ya 37 Maryanto Ya Ya Ya 38 Daroni Ya Ya Ya 39 Mujiono Kosong Kosong Kosong40 Poniran Kosong Kosong Kosong41 Ny. Sudi Dimejo Kosong Kosong Kosong42 Murdihono Kosong Kosong Kosong43 Subandi Kosong Kosong Kosong44 Waryono Kosong Kosong Kosong45 Wakimun Kosong Kosong Kosong46 Warrono Kosong Kosong Kosong47 Tri Juni Raharjo Kosong Kosong Kosong48 Heru Cahyo SPT Kosong Kosong Kosong49 Herjanto Kosong Kosong Kosong50 Muji Harjo Kosong Kosong Kosong51 Sigit Kurniawan Kosong Kosong Kosong52 Sigit Nugroho Kosong Kosong Kosong53 Kasihono Kosong Kosong Kosong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54 Sumadi Kosong Kosong Kosong55 Slamet Kosong Kosong Kosong56 Maryanto Kosong Kosong Kosong57 Pardilan Kosong Kosong Kosong58 Santoro Kosong Kosong Kosong59 Shava Aulia Kosong Kosong Kosong60 Purwanto Kosong Kosong Kosong61 Jumanto Ya Ya Ya 62 Sukirdiyono Ya Ya Ya 63 Widi Wardoyo Ya Ya Ya 64 Djemono Ya Ya Ya 65 Ny. Rejo Sumarto Ya Ya Ya 66 Supriyanto Ya Ya Ya 67 Sarima Ya Ya Ya 68 Mardi Utomo Ya Ya Ya 69 Boiman Ya Ya Ya 70 Ponidi Ya Ya Ya 71 Harto Utomo Ya Ya Ya 72 Waldiyono Ya Ya Ya 73 Mujiono Ya Ya Ya 74 Sugiono Ya Ya Ya 75 Tukiman Ya Ya Ya 76 Ponijah Ya Ya Ya 77 Mursana Ya Ya Ya 78 Supriyanto Ya Ya Ya 79 Warsono Ya Ya Ya 80 Kartoyoso Ya Ya Ya 81 Juni Dwi Riyanti Ya Ya Ya 82 Suyoto Kosong Kosong Kosong
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83 Walsudi Kosong Kosong Kosong84 Nanang Subamanto Kosong Kosong Kosong85 Suratman Ya Ya Ya 86 Jumari Ya Ya Ya 87 Wardono Ya Ya Ya 88 Murdi Kosong Kosong Kosong89 Dumeri Kosong Kosong Kosong90 Djamad Ya Ya Ya 91 Ramijo Ya Ya Ya 92 Sucipto Ya Ya Ya 93 Puji Harjono Ya Ya Ya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI