Page 1
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di
Indeks SRI KEHATI Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
VALENTINA YORAM SAPUTRI
102114044
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 2
i
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di
Indeks SRI KEHATI Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
VALENTINA YORAM SAPUTRI
102114044
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 3
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 4
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 5
iv
Motto dan Persembahan
“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku.”
Filipi 4:13
“Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu,
karena ada upah bagi usahamu.”
2 Taw 15:7
“Our greatest glory is not in never falling, but in rising every time we
fall.”
(Confucius)
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus
Bapak Yoram Hadi Sutomo dan ibu Ps. Sri Hartanti
Keluarga Besar Gito Wiryono dan Keluarga Besar Harjo Sutaman
Para sahabat dan teman-temanku
Keluarga kecilku di Komunitas Jendela
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 6
v
UNIVERSITAS SANATA DHARAMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP HARGA SAHAM
PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Indeks SRI KEHATI
Bursa Efek IndonesiaPeriode 2009-2012)
Dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 27 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagaian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan oramg lain seolah-olah hasil pemikiran
saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal
saya terima.
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan
Valentina Yoram Saputri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 7
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama : Valentina Yoram Saputri
Nomor Mahasiswa : 102114044
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: “Pengaruh
Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Harga
Saham Perusahaan.” Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Indeks
SRI KEHATI Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2012 beserta perangkat yang
diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 29 Agustus 2014
Yang menyatakan
Valentina Yoram Saputri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 8
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Johanes Eka Priyatma., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
3. Drs. YP Supardiyono., M.Si., Ak., QIA., C.A., selaku Ketua Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini., M.Si., Ak., C.A., sebagai Dosen
Pembimbing yang telah memberikan teladan, semangat, motivasi,
bantuan, dan bimbingan kepada penulis dengan sabar.
5. Dr. Fransiscus Asisi Joko Siswanto., M.M., Ak., C.A., selaku Dosen
Penguji dalam sidang skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 9
viii
6. Drs.Yusef Widya Karsana., M.Si., Ak., C.A., selaku Dosen Penguji
dalam sidang skripsi.
7. Dra. YF. Gien Agustinawansari., M.M., Akt., C.A., selaku Dosen
Pembimbing Akademik terima kasih atas bimbingan dan motivasi kepada
penulis.
8. Seluruh Dosen, staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma khususnya Program Studi Akuntansi atas segala bantuan yang
telah diberikan kepada penulis selama menjadi mahasiswi di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
9. Ayah Yoram Hadi Sutomo dan Ibu Ps. Sri Hartanti tersayang, terima
kasih atas doa, kasih sayang, perhatian, pendidikan, teladan, dukungan,
dan semua yang telah kalian berikan.
10. Untuk saudara sepupu: Natalia, Dian, Joan, dan Grace terima kasih atas
doa dan dukungan yang telah diberikan dalam kehidupanku.
11. Untuk sahabat-sahabatku SBL: Stefana, Oviana, Melly, Audy, Kristina,
Devina, Prima terima kasih atas doa,dukungan dan pertanyaan kapan
wisudanya.
12. Untuk sahabat-sahabatku: Asty, Hetty, Chatrien, Ananta, Anggit, Kristi,
Putri, Deizvi, Lia, dan Niken terima kasih atas doa, bantuan, dan
dukungan yang diberikan kepada penulis.
13. Untuk teman-teman seperjuangan akuntansi 2010 takkan terlupakan suka
dan duka masa perkuliahan bersama kalian semua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 10
ix
14. Teman-teman Puri Nugraha Tercinta (Priska, Ita, Nene, Ce Ayin, Ce
Siana, Ce Melly, Nay, Kak Nana, dll) yang secara langsung maupun
tidak langsung ikut mendukung dan mendoakan.
15. Teman-teman MPT (Mbak Clara, Yongky, Puput, Dian, Mediana,
Natrilyn, Mbak Happy, Dony, Ricky, Nony, Mas Tito) makasi buat
dukungannya, kerjasamanya, dan perjuangan barengnya… sukses buat
kita semua…
16. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga Skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Valentina Yoram Saputri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 11
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBIN ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ........................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii
HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................ x
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xvii
ABSTRAK ................................................................................................... xviii
ABSTRACT ................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 5
D. Batasan Masalah................................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 12
xi
F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 8
A. Teori Pensinyalan (Signalling Theory) ................................................. 8
B. Pengungkapan...................................................................................... 10
C. Jenis Pengungkapan Laporan Keuangan............................................... 11
D. Laporan Tahunan ................................................................................. 12
E. Corporate Social Responsibility ........................................................... 13
1. Pengertian Corporate Social Responsibility................................... 13
2. Manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility ..................... 14
3. Indeks Corporate Social Responsibility ......................................... 17
4. Pengungkapan Corporate Social Responsibility ............................ 18
F. Studi Peristiwa dan Periode Pengamatan .............................................. 19
1. Studi Peristiwa .............................................................................. 19
2. Periode Pengamatan ...................................................................... 19
G. Pengertian Kandungan Informasi ......................................................... 20
H. Saham .................................................................................................. 21
1. Pengertian Saham ......................................................................... 21
2. Nilai Saham .................................................................................. 22
I. Indeks Harga Saham ............................................................................ 23
J. Return Saham ..................................................................................... 26
1. Return Realisasian ........................................................................ 26
2. Return Ekspektasian ...................................................................... 27
3. Return Tidak Normal .................................................................... 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 13
xii
4. Menghitung Cumulative Abnormal Return .................................... 30
K. Kerangka Konseptual ........................................................................... 31
L. Pengembangan Hipotesis Penelitian ..................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 36
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 36
B. Populasi dan Sampel Penelitian............................................................ 36
1. Populasi .......................................................................................... 36
2. Sampel ............................................................................................ 37
C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 38
D. Subyek dan Obyek Penelitian............................................................... 39
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 39
F. Sumber Data ........................................................................................ 40
G. Periode Pengamatan ............................................................................. 40
H. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 41
1. Variabel Dependen .......................................................................... 41
2. Variabel Independen ....................................................................... 44
3. Variabel Kontrol ............................................................................. 46
I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 48
1. Statistik Deskriptif .......................................................................... 48
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 48
a. Uji Normalitas ........................................................................... 48
b. Uji Multikolonieritas ................................................................. 48
c. Uji Heteroskedektisitas .............................................................. 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 14
xiii
d. Uji Autokorelasi ........................................................................ 49
3. Uji Hipotesis ................................................................................... 50
a. Analisis Regresi Berganda ........................................................ 50
b. Koefisien Determinasi .............................................................. 51
c. Uji Statistik F ........................................................................... 51
d. Uji Statistik T ........................................................................... 53
4. Uji Independen T-Test ..................................................................... 56
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ......................................... 57
A. Sejarah Bursa Efek Indonesia ............................................................ 57
B. Gambaran Umum Perusahaan............................................................ 58
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................. 69
A. Deskripsi Objek Penelitian ................................................................ 69
B. Pengukuran Variabel ......................................................................... 70
C. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian ............................................ 76
D. Analisis Data ..................................................................................... 77
1. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 77
a. Uji Normalitas......................................................................... 77
b. Uji Multikolonieritas ............................................................... 79
c. Uji Heteroskedektisitas............................................................ 80
d. Uji Autokorelasi ...................................................................... 81
2. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 82
a. Analisis Regresi Berganda....................................................... 82
b. Koefisien Determinasi ............................................................. 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 15
xiv
c. Uji F........................................................................................ 85
d. Uji T ....................................................................................... 86
3. Uji Independen T-test .................................................................... 90
E. Pembahasan ...................................................................................... 92
BAB VI Penutup ........................................................................................... 99
A. Kesimpulan ...................................................................................... 99
B. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 100
C. Saran ................................................................................................. 100
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 102
LAMPIRAN ................................................................................................. 107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 16
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Pengambilan Keputusan Autokorelasi .................................. 50
Tabel 4.1 Data Perusahaan Tidak Sesuai Kriteria .......................................... 65
Tabel 4.2 Data Perusahaan Sampel................................................................ 66
Tabel 4.3 Data Perusahaan Bidang Usahanya Berkaitan dengan Sumber
Daya Alam .................................................................................................... 67
Tabel 4.4 Data Perusahaan Bidang Usahanya Tidak Berkaitan dengan
Sumber Daya Alam ....................................................................................... 68
Tabel 5.1 Perolehan Sampel Penelitian ......................................................... 69
Tabel 5.2 Deskripsi Data Penelitian .............................................................. 76
Tabel 5.3 Uji Normalitas ............................................................................... 78
Tabel 5.4 Uji Multikolonieritas ..................................................................... 79
Tabel 5.5 Uji Autokorelasi ............................................................................ 81
Tabel 5.6 Koefisien Regresi .......................................................................... 82
Tabel 5.7 Koefisien Determinasi R2 .............................................................. 84
Tabel 5.8 Uji F .............................................................................................. 85
Tabel 5.9 Uji T.............................................................................................. 88
Tabel 5.10 Grup Statistik .............................................................................. 90
Tabel 5.11 Independen T-test ....................................................................... 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 17
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Kandungan Informasi ............................................................... 21
Gambar 2.2: Kerangka Konseptual ................................................................ 32
Gambar 3.1: Periode Pengamatan.................................................................. 41
Gambar 5.1: Uji Heterosketisitas ................................................................... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 18
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Tabel 1 Indeks CSR .................................................................. 108
Lampiran 2: Tabel 2 Penentuan Sampel ........................................................ 111
Lampiran 3: Tabel 3 Data Sampel ................................................................. 113
Lampiran 4: Tabel 4 Tanggal Pengumuman Indeks SRI KEHATI ................ 114
Lampiran 5: Tabel 5 Indeks Pengungkapan CSR ........................................... 116
Lampiran 6: Tabel 6 Harga saham (closing Prices) ....................................... 120
Lampiran 7: Tabel 7 Return Aktual ............................................................... 128
Lampiran 8: Tabel 8 Indeks Saham Gabungan .............................................. 136
Lampiran 9: Tabel 9 Return Indeks Pasar ...................................................... 144
Lampiran 10: Tabel 10 Abnormal Return ..................................................... 152
Lampiran 11: Uji Asumsi Klasik ................................................................... 160
Lampiran 12: Uji Independen T-test .............................................................. 162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 19
xviii
ABSTRAK
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di
Indeks SRI KEHATI Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012)
Valentina Yoram Saputri
NIM: 102114044
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh
pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap harga saham dan
menguji perbedaan kandungan informasi Corporate Social Responsibility antara
perusahaan yang bidang usahanya berkaitandengan sumberdaya alam dan
perusahaan yang bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumberdaya alam.
Pengungkapan Corporate Social Responsibility diukur dengan Corporate Social
Responsibility Disclosure Indeks (CSRDI) yang mengacu pada Corporate Social
Responsibility Checklist dari Sembiring (2005).
Jenis Penelitian ini adalah studi empiris. Penelitian dilakukan terhadap
laporan tahunan 30 perusahaan yang terdaftar dalam Indeks SRI KEHATI periode
II tahun 2009-2012. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah abnormal
return, sedangkan,variabel independennya adalah pengungkapan Corporate
Social Responsibility dan jenis industri. Profitabilitas dan ukuran perusahaan
(size) sebagai variabel kontrol. Abnormal return dihitung dengan menggunakan
market adjusted model.Teknik analisa data yang digunakan adalah regresi linier
berganda dan independen t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social
Responsibility berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham. Terdapat
perbedaan kandungan informasi Corporate Social Responsibility antara
perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan sumberdaya alam dan
perusahaan yang bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumberdaya alam.
Variabel kontrol profitabilitas dan size tidak berpengaruh signifikan terhadap
harga saham.
Kata kunci: pengungkapan tanggung jawab sosial, jenis industri, abnormal
return, profitabilitas, dan size.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 20
xix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DISCLOSURE ON COMPANY’S STOCK PRICE
(An Empirical Study of Companies Listed in SRI KEHATI Index of Indonesian
Stock Exchange in the year 2009-2012)
Valentina Yoram Saputri
NIM: 102114044
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2014
The aims of this study is to determine the influence of corporate social
responsibility disclosure on stock prices and to examine the difference of
corporate social responsibility information content between natural resources
companies and non natural resources companies. Corporate social responsibility
disclosure was measured by Corporate Social Responsibility Disclosure Indeks
(CSRDI) adopted from Corporate Social Responsibility Disclosure Checklist by
Sembiring (2005)
This research was an empirical study. Resource of the data was annual
reports of 30 companies listed in SRI KEHATI index of Indonesian Stock
Exchange in the year 2009-2012. The dependent variable was abnormal return,
whereas the independent variable were corporate social responsibility disclosure
and industry type. Profitability and size were the control variables. Abnormal
return was measured by market adjusted models. The data analysis techniques
used were multiple linear regression and independent t-test.
The result showed that, the CSR disclosure had a positive significant
influence to the stock price. There was a difference of corporate social
responsibility information content between natural resources companies and non
natural resources companies. Profitability and size as control variables had no
significant influence on stock price.
Keyword: corporate social responsibility disclosure, industry type, abnormal
return, profitability, and size.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 21
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan alat bagi manajemen perusahaan untuk
menyediakan informasi bagi para investor dan sebagai media tanggung jawab
perusahaan kepada masyarakat. Informasi mengenai laba dan harga saham
menarik minat investor untuk berinvestasi karena menggambarkan keadaan
perusahaan. Selain informasi keuangan tersebut, investor juga dapat
mempertimbangkan informasi non keuangan seperti informasi Corporate
Social Responsibility (CSR) dalam pengambilan keputusan investasi.
Perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab berdasarkan
pada single bottom line, yaitu nilai perusahaan yang direfleksikan dalam
kondisi keuangan saja, namun perusahaan juga harus berpijak pada triple
bottom line (profit, people, planet), yaitu tujuan bisnis tidak hanya mencari
laba (profit), tetapi juga mensejahterakan orang (people), dan menjamin
kelestarian lingkungan. Sebagai salah satu upaya perusahaan untuk
menunjukkan pertanggungjawaban atas dampak dari kegiatannya, perusahaan
memberikan penjelasan dan pelaporan kepada masyarakat mengenai berbagai
kegiatan sosial dan lingkungannya.
Perusahaan yang mengedepankan prinsip sustainability dalam strategi
dan operasi bisnis perusahaan, mendorong investor untuk menanamkan
modal ke perusahaan tersebut. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 1 tentang Penyajian Laporan Keuangan paragraf enam belas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 22
2
(revisi 2013) menyatakan bahwa, perusahaan dapat pula menyajikan laporan
tambahan seperti laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai
tambah (value added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-
faktor lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi idustri yang
menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna yang memegang peranan
penting.
Di Indonesia, pengungkapan CSR bersifat wajib yang diatur Undang–
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 ayat 1a
menyebutkan bahwa, perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di
bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Di dalam UU No.25 Tahun 2007
Pasal 15 huruf b tentang Penanaman Modal disebutkan bahwa setiap
penanam modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial.
Sedangkan Pasal 34 ayat 1 menyebutkan, penanam modal yang tidak
melaksanakan tanggung jawab sosial akan diberikan sanksi administratif
berupa peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan
usaha dan/atau fasilitas penanaman modal dan pencabutan kegiatan usaha
dan/atau fasilitas penanaman modal.
Menurut Jogiyanto (2008) dalam Armin (2011), para pelaku pasar
modal akan mengevaluasi setiap pengumuman yang diterbitkan oleh emiten,
sehingga hal tersebut akan menyebabkan beberapa perubahan pada transaksi
perdagangan saham. Hal ini mengindikasikan bahwa pengumuman yang
masuk ke pasar memiliki kandungan informasi, sehingga direaksi oleh pelaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 23
3
pasar modal. Informasi CSR dianggap oleh perusahaan sebagai goodnews
yang diharapkan dapat direspon positif oleh investor. Penelitian mengenai
pengaruh CSR terhadap peningkatan nilai perusahaan sudah banyak
dilakukan. Hasil penelitian Nurdin dan Cahyandito (2006) menunjukkan
bahwa pengungkapan tema-tema sosial dan lingkungan dalam laporan
tahunan berpengaruh signifikan terhadap reaksi investor yang diukur dengan
abnormal return dan volume perdagangan saham. Hal ini konsisten dengan
Sayekti dan Sensi (2007), serta Cheng dan Christiawan (2011) yang
menyimpulkan bahwa pelaksanaan CSR memiliki dampak positif dan
signifikan terhadap reaksi pasar.
Kartadjumena (2010) menunjukkan bahwa secara parsial voluntary
disclosure memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Earning Response
Coefficient (ERC), sedangkan CSR disclosure berpengaruh negatif signifikan
terhadap Earning Response Coefficient (ERC). ERC diukur dengan abnormal
return. Hasil penelitian Andhariani (2005) menunjukkan bahwa
pengungkapan sukarela berpengaruh positif signifikan terhadap Earning
Response Coefficient (ERC).
Penelitian-penelitian lain telah menunjukkan hasil yang tidak
konsisten. Diantaranya adalah penelitian Pradipta dan Purwaningsih (2011),
Marzully dan Denies (2012), Pratomo (2010), Savitri (2011) dimana
pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar.
Karakteristik perusahaan telah diidentifikasi sebagai faktor potensial yang
mempengaruhi praktek pengungkapan sosial perusahaan. Penelitian Rahayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 24
4
(2007) variabel industri dikelompokkan dalam industri jasa dan non jasa.
Industri jasa mempunyai luas pengungkapan yang lebih tinggi dibandingkan
industri non jasa karena manajemen lebih banyak mengungkapkan informasi
di dalam laporan tahunannya. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa jenis
industri tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan CSR.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa belum ada kesimpulan
yang konklusif dari penelitian-penelitian sebelumnya, maka penelitian
tentang pengaruh indeks pengungkapan Corporate Social Responsibility
terhadap harga saham menarik untuk dilakukan. Penelitian ini mengacu pada
penelitian Pratomo (2010). Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kembali
pengaruh indeks pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap
harga saham perusahaan. Selain itu, juga ditambahkan profitabilitas dan
ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol dengan alasan semakin tinggi
tingkat profitabilitas dan ukuran perusahaan, maka akan semakin besar pula
pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility.
Sampel dalam penelitian ini juga diperluas dengan menggunakan
sampel perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Sustainable and Responsible
Investment Index (indeks SRI KEHATI) yang listing di Bursa Efek Indonesia
dengan periode pengamatan kedua (November-April) tahun 2009-2012.
Alasan digunakannya sampel indeks SRI KEHATI, karena indeks SRI
KEHATI memuat 25 emiten yang memiliki kinerja yang sangat baik dalam
mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap
lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 25
5
B. Rumusan Masalah
Atas dasar latar belakang diatas, maka permasalahan dalam penelitian
ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh indeks pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility terhadap harga saham perusahaan?
2. Apakah terdapat perbedaan kandungan informasi Corporate Social
Responsibility pada setiap jenis industri?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat, maka tujuan penelitian ini,
yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh indeks pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility terhadap harga saham.
2. Untuk mengetahui perbedaan kandungan informasi Corporate Social
Responsibility pada setiap jenis industri.
D. Batasan Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi return, penelitian ini hanya
menggunakan informasi CSR sebagai faktor yang mempengaruhi return.
Sampel penelitian ini terbatas pada perusahaan–perusahaan yang terdaftar
dalam indeks SRI KEHATI periode kedua (November-April) tahun 2009-
2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 26
6
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan
pengetahuan mengenai kandungan informasi CSR yang menjadi bahan
pertimbangan dalam menganalisis, menentukan, dan mengambil
keputusan investasi.
2. Bidang akademis, sebagai bahan kajian dalam penelitian sejenis di masa
yang akan datang dan dapat memberikan sumbangsih terhadap ilmu
pengetahuan serta menambah wawasan.
3. Bagi lembaga-lembaga pembuat peraturan/standar, misalnya BAPEPAM,
IAI dan sebagainya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi penyusunan standar akuntansi lingkungan dan sebagai
bahan masukan dalam meningkatkan kualitas standar dan peraturan yang
sudah ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 27
7
F. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran secara singkat dari penelitian ini, maka
penulis menyusun kerangka penelitian sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang penelitian,
perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Dalam bab ini akan diuraikan secara mendalam mengenai teori-teori
yang berkaitan dengan penelitian ini. Teori-teori akan digunakan penulis
untuk mendukung analisis data dan pembahasan.
BAB III : Metode Penelitian
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai jenis penelitian yang
dilakukan, populasi dan sampel yang akan diambil, tempat dan waktu
penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan
Menjelaskan mengenai gambaran umum dari perusahaan-perusahaan
yang diambil sebagai sampel penelitian.
BAB V : Analisis dan Pembahasan
Menjelaskan mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data, dan
pembahasan hasil output program SPSS.
BAB VI : Penutup
Dalam bab terakhir ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan
saran penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 28
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori Pensinyalan (Signalling Theory)
Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang
dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar
perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku
bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan
atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan
dimasa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan
bagaimana pasaran efeknya.
Agustini (2011) menyatakan bahwa terjadi asimetri informasi antara
manajemen dengan pihak eksternal perusahaan seperti investor dan kreditor.
Asimetri informasi terjadi ketika manajer memiliki informasi internal
perusahaan yang lebih banyak dan mengetahui informasi lebih cepat
dibandingkan pihak eksternal. Guna mengurangi asimetri informasi, maka
perusahaan harus mengungkapkan informasi yang dimiliki baik informasi
keuangan maupun informasi non keuangan.
Informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman akan
memberikan signal bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Jika pengumuman tersebut mengandung nilai positif, maka diharapkan pasar
akan bereaksi positif pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar
(Jogiyanto 2000: 392).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 29
9
Pada waktu informasi diumumkan harus lengkap, relevan, akurat dan
tepat waktu. Contohnya informasi laba, ketika semua pelaku pasar sudah
menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu
menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai signal baik
(good news) atau signal buruk (bad news). Jika pengumuman informasi
tersebut sebagai signal baik dan penting bagi investor, maka terjadi
kenaikan dalam harga saham dan volume perdagangan saham.
Pengumuman informasi akuntansi memberikan signal bahwa
perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang (good news)
sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham, dengan
demikian pasar akan bereaksi positif yang tercermin melalui kenaikan dalam
volume perdagangan saham, sedangkan bad news akan di respon negatif
oleh investor melalui penurunan harga saham (Ivana 2005: 16).
Salah satu jenis informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
dapat menjadi signal bagi pihak di luar perusahaan, terutama bagi pihak
investor, adalah laporan tahunan. Informasi yang diungkapkan dalam
laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi yaitu informasi yang
berkaitan dengan laporan keuangan dan informasi non akuntansi yaitu
informasi yang tidak berkaitan dengan laporan keuangan. Corporate Social
Responsibility merupakan salah satu informasi non keuangan yang
diungkapkan perusahaan dalam laporan keuangan. Pengungungkapan
informasi CSR tersebut diharapkan dapat menambah nilai perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 30
10
B. Pengungkapan
Pengungkapan didefinisikan sebagai penyediaan sejumlah informasi
yang dibutuhkan untuk pengoperasian secara optimal pasar modal
(Hendriksen, 1996 dalam Prastomo, 2010). Secara konseptual,
pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan. Secara
teknis, pengungkapan merupakan langkah akhir dari proses akuntansi yaitu
penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statemen keuangan
(Suwardjono 2007: 578).
Teori yang menjelaskan mengapa perusahaan cenderung
mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan aktivitasnya dan dampak
yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut dikemukakan oleh Gray et al
(1995) dalam Cahya (2010) menyebutkan ada tiga studi yaitu :
1. Decision usefullness studies
Teori ini memasukkan para pengguna laporan akuntansi yang
lain selain para investor ke dalam kriteria dasar pengguna laporan
akuntansi sehingga suatu pelaporan akuntansi dapat berguna untuk
pengambilan keputusan ekonomi oleh semua unsur pengguna laporan
tersebut. Beberapa peneliti melakukan studi dan menemukan bukti
bahwa informasi sosial dibutuhkan oleh pengguna. Dalam hal ini para
analis, banker, dan pihak lain yang dilibatkan dalam penelitian tersebut
diminta untuk melakukan pemeringkatan terhadap informasi
akuntansi.Informasi akutansi tersebut tidak terbatas pada informasi
akuntansi tradisional yang telah dikenal selama ini, namun juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 31
11
informasi lain yang relatif baru dalam wacana akuntansi. Mereka
menempatkan informasi aktivitas sosial perusahaan pada posisi yang
moderately important untuk digunakan sebagai pertimbangan oleh para
penggunalaporan keuangan dalam pengambilan keputusan.
2. Economic theory studies
Teori ini membedakan antara pemilik perusahaan dengan
pengelola perusahaan dan menyiratkan bahwa pengelola perusahaan
harus memberikan laporan pertanggungjawaban atas segala sumber
daya yang dimiliki dan dikelola kepada pemilik perusahaan. Perusahaan
juga dituntut untuk membuat laporan keuangan yang lengkap untuk
memenuhi kebutuhan informasi bagi stakeholders.
3. Social and political theory studies
Studi di bidang ini menggunakan teori stakeholders, teori
legitimasi organisasi, dan teori ekonomi politik. Teori stakeholders
mengasumsikan bahwa eksistensi perusahaan ditentukan oleh para
stakeholders. Perusahaan berusaha mencari pembenaran dari para
stakeholders dalam menjalankan operasi perusahaannya. Sehingga
berakibat semakin besar pula kecenderungan perusahaan
mengadaptasikan diri terhadap keinginan para stakeholders-nya.
C. Jenis Pengungkapan Laporan Keuangan
Jenis pengungkapan berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu
pengungkapan sukarela dan pengungkapan wajib. Pengungkapan sukarela
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 32
12
adalah pengungkapan yang dilakukan perusahaan diluar apa yang
diwajibkan. Teori yang melandasi pengungkapan sukarela adalah teori
pensinyalan (signaling theory). Sedangkan pengungkapan wajib adalah
pengungkapan yang dimandatkan oleh standard setter kepada manajemen
dalam membuat laporan keuangan (Suwardjono 2007: 583).
Perusahaan dianjurkan untuk mengungkapkan telaah keuangan yang
menjelaskan karakteristik utama yang mempengaruhi kinerja keuangan,
posisi keuangan perusahaan dan kondisi ketidakpastian. Pengungkapan
sukarela (voluntary) dapat berupa laporan pertanggungjawaban sosial
perusahaan dan laporan nilai tambah (value added statement), khususnya
industri dimana faktor-faktor lingkungan hidup memegang peranan penting.
D. Laporan Tahunan
Laporan tahunan memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan
secara komprehensif baik mengenai informasi keuangan maupun informasi
non keuangan yang perlu diketahui oleh para pemegang saham, calon
investor, pemerintah, atau bahkan masyarakat (Januarti dkk, 2005). Laporan
tersebut dapat menjadi sarana manajemen untuk menunjukkan keefektifan
pencapaian tujuan serta untuk melaksanakan fungsi pertanggungjawaban
organisasi (Ayem, 2006).Oleh karena itu, pengungkapan informasi yang
dilakukan perusahaan di dalam laporan tahunan akan menjadi salah satu
bahan pertimbangan bagi investor untuk melakukan investasi pada
perusahaan yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 33
13
E. Corporate Social Responsibility (CSR)
1. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
The World Business Council for Sustainable Development
(WBCSD), mendefinisikan Corporate Social Responsibility atau
tanggung jawab sosial perusahaan sebagai:
“Komitmen bisnis untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan
ekonomi berkelanjutan, melalui kerja sama dengan para karyawan
serta perwakilan mereka, keluarga mereka, komunitas setempat
maupun masyarakat umum untuk meningkatkan kualitas kehidupan
dengan cara yang bermanfaat baik bagi bisnis sendiri maupun untuk
pembangunan.” (Cheng dan Christiawan, 2011)
Menurut ISO 26000 dalam Prastowo dan Huda, 2011: 101
menyatakan bahwa:
“Corporate Social Responsibility adalah tanggung jawab sebuah
organisasi terhadap dampak keputusan-keputusan dan kegiatan-
kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam
bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan
berkelanjutan termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;
mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan; sejalan dengan
hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional; serta
terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh.”
Pertanggungjawaban sosial perusahaan diungkapkan di dalam
laporan yang disebut Sustainability Reporting yang digagas oleh
Global Reporting Initiative (GRI). Sustainability Reporting adalah
pelaporan mengenai kebijakan ekonomi, lingkungan dan sosial,
pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di dalam konteks
pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sustainability
Reporting meliputi pelaporan mengenai ekonomi, lingkungan dan
pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi (Anggraini, 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 34
14
2. Manfaat Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Menurut Wibisono (2007), beberapa keuntungan yang dapat
diperoleh oleh perusahaan dalam penerapan CSR, diantaranya:
a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image
perusahaan.
Perbuatan destruktif akan menurunkan reputasi
perusahaan, begitupun sebaliknya, kontribusi positif juga akan
mendongkrak reputasi dan image positif perusahaan. Inilah
yang menjadi modal non-finansial utama bagi perusahaan bagi
stakeholder-nya yang menjadi nilai tambah bagi perusahaan
untuk dapat tumbuh secara berkelanjutan.
b. Layak mendapatkan sociallicense to operate
Masyarakat sekitar perusahaan merupakan komunitas
utama perusahaan. Ketika mereka mendapatkan benefit dari
keberadaan perusahaan, maka pasti dengan sendirinya mereka
ikut merasa memiliki perusahaan. Sehingga imbalan yang
diberikan ke perusahaan paling tidak adalah keleluasaan
perusahaan untuk menjalankan roda bisnisnya di wilayah
tersebut. Jadi program CSR diharapkan menjadi bagian dari
asuransi sosial yang akan menghasilkan harmoni dan
persepsi positif dari masyarakat terhadap eksistensi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 35
15
c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan
Mengelola resiko di tengah kompleksnya permasalahan
perusahaan merupakan hal yang esensial untuk suksesnya
usaha. Perusahaan mesti menyadari bahwa kegagalan untuk
memenuhi ekspektasi stakeholders pasti akan menjadi bom
waktu yang dapat memicu resiko yang tidak diharapkan.
d. Melebarkan akses sumber daya
Track record yang baik dalam pengelolaan CSR
merupakan keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dapat
membantu untuk memuluskan jalan menuju sumberdaya yang
diperlukan perusahaan.
e. Membentangkan akses menuju market
Investasi yang ditanamkan untuk program CSR ini dapat
menjadi tiket bagi perusahaan menuju peluang pasar yang
terbuka lebar. Termasuk didalamnya akan memupuk loyalitas
konsumen dan menembus pangsa pasar baru. Sudah banyak
bukti akan resistensi konsumen terhadap produk-produk yang
tidak comply pada aturan dan tidak tanggapterhadap isu sosial
dan lingkungan.
f. Mereduksi biaya
Banyak contoh yang dapat menggambarkan keuntungan
perusahaan yang didapat dari penghematan biaya yang
merupakan buah dari implementasi dari penerapan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 36
16
tanggung jawab sosialnya. Penerapan program CSR yang
mudah dipahami adalah upaya untuk mereduksi limbah melalui
proses recycle atau daur ulang kedalam siklus produksi.
Disamping mereduksi biaya, proses ini tentu juga mereduksi
buangan ke laut sehingga menjadi lebih aman.
g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders
Implementasi program CSR tentunya akan menambah
frekuensi komunikasi dengan stakeholders. Nuansa seperti itu
dapat membentangkan kapet merah bagi terbentuknya trust
kepada perusahaan.
h. Memperbaiki hubungan dengan regulator
Perusahaan yang menerapkan program CSR pada
dasarnya merupakan upaya untuk meringankan beban
pemerintah sebagai regulator. Sebab pemerintahlah yang
menjadi penanggungjawab utama untuk mensejahterakan
masyarakat dan melestarikan lingkungan. Tanpa bantuan dari
perusahaan, umumnya terlalu berat bagi pemerintah untuk
menanggung beban tersebut.
i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
Kesejahteraan yang diberikan para pelaku CSR
umumnya sudah jauh melebihi standar normatif kewajiban yang
dibebankan kepada perusahaan, oleh karenanya wajar bila
karyawan menjadi terpacu untuk meningkatkan kinerjanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 37
17
Disamping itu reputasi perusahaan yang baik dimata
stakeholders juga merupakan pemacu semangat bagi karyawan
untuk meningkatkan motivasi dalam berkarya.
j. Peluang mendapatkan penghargaan
Banyak reward ditawarkan bagi penggiat CSR, sehingga
kesempatan untuk mendapatkan penghargaan mempunyai
peluang yang cukup tinggi. Praktik CSR dan pengungkapan
CSR yang dilakukan oleh perusahaan sudah mampu
memberikan manfaat bagi perusahaan dan memperoleh
tanggapan yang baik dari investor.
3. Indeks Corporate Social Responsibility
Indeks CSR atau Corporate Social Responsibility Disclosure
Indeks (CSRDI) adalah suatu alat atau cara yang dapat digunakan
untuk mengukur tingkat pengungkapan informasi pertanggungjawaban
sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan. Pengungkapan Corporate
Social Responsibility Disclosure Indeks (CSRDI) yang akan digunakan
dalam penelitian ini mengacu pada instrumen yang digunakan oleh
Sembiring (2005) dalam Pratomo (2010) yang mengelompokkan
informasi CSR ke dalam tujuh kategori,yaitu:
a. Lingkungan
b. Energi
c. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja
d. Lain-lain tenaga kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 38
18
e. Produk
f. Keterlibatan masyarakat
g. Umum
Total item CSR berkisar antara 63 sampai dengan 78, tergantung
dari jenis industri perusahaan. Contoh daftar pengungkapan Corporate
Social Responsibility disajikan pada lampiran tabel 1.
4. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Pengungkapan Corporate Social Responsibility merupakan bagian
dari akuntansi pertanggungjawaban sosial kepada stakeholder. Menurut
Guthri dan Parker (1990) sebagaimana dikutip oleh Sayekti dan Sensi
(2007), pengungkapan informasi CSR dalam laporan tahunan
merupakan salah satu cara perusahaan untuk membangun,
mempertahankan, dan meletigimasi kontribusi perusahaan dari sisi
ekonomis dan politis. Selain itu juga, akuntansi pertanggungjawaban
sosial dapat memberikan informasi mengenai sejauh mana organisasi
atau perusahaan memberikan kontribusi positif maupun negatif
terhadap kualitas hidup manusia dan lingkungannya. UU No. 40 Tahun
2007 pasal 66 ayat (2) tentang Perseroan Terbatas juga mewajibkan
perusahaan untuk mengungkapkan aktivitas tanggung jawab sosialnya
dalam laporan tahunan. Namun demikian, item-item CSR yang
diungkapkan perusahaan merupakan informasi yang masih bersifat
sukarela (voluntary).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 39
19
F. Studi Peristiwa dan Periode Pengamatan
1. Studi Peristiwa (Event Study)
Studi Peristiwa (event study) merupakan studi yang mempelajari
reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya
dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat
digunakan untuk menguji kandungan informasi (information content)
dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji
efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pengujian kandungan informasi
dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika
pengumuman mengandung informasi (information content), maka
diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut
diterima oleh pasar. Reaksi pasar diukur dengan mengunakan return
sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal
return (Jogiyanto 2010:556).
2. Periode Pengamatan
Periode pengamatan merupakan periode waktu dimana suatu
peristiwa akan diamati. Periode pengamatan dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Periode Estimasi
Periode estimasi merupakan periode sebelum periode
peristiwa. Periode estimasi digunakan untuk mengetahui apakah
terjadi reaksi pasar sebelum tanggal pengumuman peristiwa
(Jogiyanto 2013:581).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 40
20
b. Periode Jendela (Event Window)
Periode jendela (event window) disebut juga sebagai periode
peristiwa (event period). Lama dari jendela yang umum
digunakan berkisar 3 hari sampai dengan 121 hari untuk data
harian dan 3 bulan untuk sampai 121 bulan untuk data bulanan.
Lamanya jendela tergantung dari jenis peristiwanya. Jika
peristiwanya merupakan peristiwa yang nilai ekonomis dapat
ditentukan dengan mudah oleh investor (misalnya: pengumuman
laba dan pengumuman deviden). Periode jendela yang pendek,
disebabkan oleh investor yang bereaksi dengan cepat. Periode
jendela yang merupakan periode pengamatan merupakan periode
yang akan dihitung nilai abnormal return-nya (Jogiyanto
2013:582-583).
G. Pengertian Kandungan Informasi
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi
dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi
(information content), maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu
pengumuman tersebut diterima oleh pasar (Putri dan Hartini, 2013).
Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas
yang bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan
abnormal return. Jika digunakan abnormal return, maka dapat dikatakan
bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 41
21
memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak
mengandung informasi tidak memberikan abnormal return kepada pasar.
Gambar 2.1: Kandungan Informasi
Sumber : Jogianto (2010: 557)
H. SAHAM
1. Pengertian Saham
Saham (stock) merupakan surat berharga yang menunjukkan
kepemilikan seorang investor di dalam suatu perusahaan. Artinya, jika
seseorang membeli saham suatu perusahaan, berarti dia telah menyertakan
modal ke dalam perusahaan tersebut sebanyak jumlah saham yang dibeli
(Basir dan Hendy 2005:11).
Saham dibagi menjadi tiga jenis, yaitu saham preferen, saham biasa,
dan saham tresuri. Pertama, saham preferen merupakan saham yang
mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa.
Dibandingkan dengan saham biasa, saham preferen mempunyai beberapa
hak, yaitu hak atas deviden tetap dan hak pembayaran terlebih dahulu
jika terjadi likuidasi. Oleh karena itu, saham preferen dianggap
Pengungkapan
Informasi
Ada Abnormal
Return
Tidak Ada
Abnormal Return
Ada Kandungan
Informasi
Tidak Ada
Kandungan
Informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 42
22
mempunyai karakteristik ditengah-tengah antara bond dan saham biasa
(Jogiyanto 2010:111).
Kedua, saham biasa (common stock) adalah suatu sertifikat atau
piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan
dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Ketiga, saham
tresuri (treasury stock) merupakan saham milik perusahaan yang sudah
pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli kembali oleh
perusahaan untuk disimpan sebagai tresuri yang nantinya dapat dijual
kembali.
2. Nilai Saham
Nilai suatu saham memiliki 3 (tiga) konsep, yaitu (Jogiyanto 2010:121-
130):
a. Nilai buku (book value)
Nilai buku saham merupakan nilai saham menurut
pembukuan perusahaan emiten. Nilai buku per lembar saham
adalah total ekuitas dibagi dengan jumlah saham beredar.
b. Nilai pasar (market value)
Nilai pasar merupakan harga dari saham di pasar bursa
pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai pasar
ini ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham
bersangkutan di pasar bursa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 43
23
c. Nilai intrinsik (intrinsic value)
Tujuan perhitungan nilai intrinsik atau nilai fundamental
adalah menentukan harga wajar suatu saham agar harga saham
tersebut mencerminkan nilai saham sebenarnya (riil value)
sehingga tidak terlalu mahal (over priced). Perhitungan nilai
intrinsik suatu saham adalah mencari nilai sekarang dari semua
aliran kas dimasa mendatang baik yang berasal dari deviden
maupun capital gain/ loss.
I. Indeks Harga Saham
Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan
pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar,
artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat,
apakah pasar sedang aktif atau lesu. Hal ini merupakan suatu indikator
penting bagi para investor untuk menentukan apakah mereka akan menjual,
menahan atau membeli saham (Pratomo, 2010).
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat 11 (sebelas) jenis indeks
saham, antara lain:
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menggunakan semua emiten
yang tercatat sebagai komponen perhitungan indeks. Saat ini beberapa
emiten tidak dimasukkan dalam perhitungan IHSG, misalnya emiten-
emiten eks Bursa Efek Surabaya karena alasan tidak ada aktivitas
transaksi sehingga belum tercipta harga di pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 44
24
2. Indeks Sektoral, menggunakan semua emiten yang ada pada masing-
masing sektor.
3. Indeks LQ 45, menggunakan 45 emiten yang dipilih berdasarkan
pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan kriteria-kriteria
yang telah ditentukan.
4. Jakarta Islamic Indeks (JII), menggunakan 30 emiten yag masuk
dalam kriteria syariah (Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK) dan termasuk saham yang memiliki kapitalisasi besar
dan likuiditas tinggi.
5. Indeks Kompas-100, menggunakan 100 emiten yang dipilih
berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar, dengan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
6. Indeks Bisnis-27, menggunakan 27 emiten yang dipilih berdasarkan
kriteria tertentu dan merupakan kerjasama antara PT Bursa Efek
Indonesia dengan Harian Bisnis Indonesia.
7. Indeks PEFINDO-25, menggunakan 25 emiten yang dipilih
berdasarkan kriteria tertentu dan merupakan kerjasama antara PT
Bursa Efek Indonesia dengan Lembaga Rating PEFINDO.
8. Indeks Papan Utama, menggunakan emiten yang masuk dalam kriteria
papan utama.
9. Indeks Papan Pengembangan, menggunakan emiten yang masuk
dalam kriteria papan pengembangan.
10. Indeks Individual, yaitu indeks harga saham masing-masing emiten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 45
25
11. Indeks SRI KEHATI
Sejak 8 Juni 2009, Yayasan KEHATI bekerjasama dengan PT
Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks SRI KEHATI yang
mengacu pada tata cara Sustainable and Responsible Investment
(SRI) dengan nama Indeks SRI KEHATI. Tujuan dibentuknya
indeks ini adalah untuk memberikan informasi secara terbuka kepada
masyarakat luas mengenai ciri dari perusahaan terpilih pada indeks
SRI KEHATI yang dianggap memiliki bermacam bentuk
pertimbangan dalam usahanya berkaitan dengan kepedulian pada
lingkungan, tata kelola perusahaan, keterlibatan masyarakat, sumber
daya manusia, hak asasi manusia, dan perilaku bisnis dengan etika
bisnis yang diterima di tingkat international.
Yayasan KEHATI menetapkan 25 (dua puluh lima) perusahaan
terpilih yang dianggap dapat memenuhi kriteria dalam indeks SRI
KEHATI sehingga dapat menjadi pedoman bagi para investor.
Keberadaan perusahaan terpilih akan dievaluasi setiap 2 (dua)
periode dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober, dan
setelah terpilih nama-nama dari 25 (dua puluh lima) perusahaan
tersebut akan di publikasikan oleh BEI yang dapat dilihat di
www.idx.co.id.
Mekanisme pemilihan perusahaan-perusahaan untuk masuk
indeks SRI KEHATI dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap
pertama adalah aspek keuangan kemudian pada tahap kedua adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 46
26
dengan aspek fundamental. Pada tahap pertama aspek keuangan
dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan-perusahaan yang
dinilai memenuhi prasyarat penilaian adalah sebagai berikut :
a. Aspek Keuangan
1) Perusahaan memiliki Market Capitalism diatas Rp. 1 triliun
berdasarkan laporan keuangan teraudit tahun terakhir.
2) Perusahaan memiliki Asset di atas Rp. 1 triliun berdasarkan
laporan keuangan teraudit tahun terakhir.
3) Perusahaan memiliki Free Float Ratio diatas 10% berdasarkan
saham aktif di bursa dengan kepemilikan publik.
4) Perusahaan memiliki Price Earning Ratio (PER) yang positif
dalam 6 (enam) bulan terakhir.
b. Aspek Fundamental
1) Tata Kelola Perusahaan
2) Lingkungan
3) Keterlibatan Masyarakat
4) Perilaku Bisnis
5) Sumber Daya Manusia
6) Hak Asasi Manusia
J. Return Saham
1. Return Realisasian (Realized Return)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 47
27
Return relisasian merupakan return yang telah terjadi. Return
realisasian penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja
dari perusahaan. Return realisasian juga berguna sebagai dasar
penentuan return ekspektasian (ekspected return) dan resiko dimasa
datang (Jogiyanto 2010: 205).
Pengukuran return realisasian dapat menggunakan perhitungan
return totalnya. Return total merupakan return keseluruhan dari suatu
investasi dimasa mendatang dalam suatu periode tertentu. Return total
terdiri dari capital gain (loss) dan yield sebagai berikut:
Return = capital gain (loss) + yield
capital gain (loss) merupakan selisih dari harga investasi sekarang
relatif dengan harga periode yang lalu :
Rit = capital gain (loss) = Pt – Pt – 1
Pt – 1
Notasi:
Pt = harga Investasi sekarang
Pt – 1= harga investasi periode sebelumnya
Yield merupakan presentase penerimaan kas periodik terhadap
harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield
adalah presentase deviden terhadap harga.
2. Return Ekspektasian (Expected Return)
Return ekspektasian adalah return yang diharapkan diperoleh oleh
investor dimasa yang akan datang. Return ekspektasian merupakan
return yang harus diestimasi. Menurut Brown dan Warner, 1985 (dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 48
28
Jogiyanto 2010:580) mengestimasi return ekspektasian menggunakan
model estimasi mean adjusted model, market model, dan market adjusted
model.
a. Model Disesuaikan Rata-Rata (Mean Adjusted Model)
Model disesuiakan rata-rata ini menganggap bahwa return
ekspektasian bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return
realisasian sebelumnya selama periode estimasi (estimation
period), sebagai berikut ( Jogiyanto 2010 580-582):
E
Notasi:
E = return ekspektasian sekuritas ke-i pada periode
peristiwa ke t.
Rij = return realisasian sekuritas ke-i pada periode
estimasike-j.
t = lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai t3.
b. Market Model
Pada model ini perhitungan nilai ekspektasian dilakukan
dengan dua tahap, yaitu pertama, membentuk model ekspektasian
dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi dan
kedua, menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi
return ekspektasian di periode jendela. Model ekspektasi dapat
dibentuk menggunakan teknik regresi OLS (ordinary least square)
dengan persamaan (Jogiyanto 2010: 585):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 49
29
Rij =
Notasi:
Rij = return realisasian sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.
αi = intercep untuk sekuritas ke-1
βi = koefisien slope yang merupakan beta dari sekuritas ke-i.
RMj = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat
dihitung dengan rumus RMj = (IHSGj-IHSGj-1)/IHSGj-1
dengan IHSG adalah Indeks Harga Saham Gabungan.
Εij = kesalahan residu sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.
c. Market Adjusted Model
Model sesuaian pasar (market adjusted model) menganggap
bahwa penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu
sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan
menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan model
estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas
yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasarnya.
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut (Jogiyanto
2010: 591):
E = RM,t
Dimana:
RM,t =
Notasi:
RM,t = return market pada hari ke-t.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 50
30
IHSGt = Indeks harga saham gabungan pada hari ke-t.
IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan pada hari sebelum ke-t.
3. Return Tidak Normal (Abnormal Return)
Abnormal Return atau excess return merupakan kelebihan dari
return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return
normal merupakan return ekspektasian (return yang diharapkan oleh
investor). Dengan demikian return taknormal (abnormal return)
adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return
ekspektasian. (Jogiyanto 2010: 579-580)
RTNi,t = Ri,t – E(Ri,t)
Notasi:
RTNi,t = Return tak normal (abnormal return) sekuritas ke-i pada
priode peristiwa ke-t.
Ri,t = Return realisasian yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada
periode peristiwa ke-t.
E(Ri,t) = Return ekspektasian sekuritas ke-i untuk periode peristiwa
ke-t
4. Menghitung Cumulatif Abnormal Return (CAR)
Akumulasi return tidak normal (ARTN) merupakan
penjumlahan return tidak normal hari sebelumnya pada periode
peristiwa untuk masing-masing sekuritas sebagai berikut:
t
ARTNi,t = ∑ RTNi,a
a= t3
Notasi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 51
31
ARTNi,t = Akumulasi return tidak normal sekuritas ke-i pada hari
ke-t, yang diakumulasikan dari return tidak normal
(RTN) sekuritas ke-i mulai hari awal periode peristiwa
(t3) sampai hari ke-t.
RTNi,t = Return tidak normal untuk sekuritas ke-i pada hari ke-a,
yaitu mulai mulai t3 (hari awal periode jendela) sampai
hari ke-t.
K. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan suatu model yang menerangkan
bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah
diketahui dalam suatu masalah tertentu (Kuncoro, 2007). Kerangka
konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel
penelitian, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Dalam
penelitian ini variabel independen adalah informasi Corporate Social
Responsibility (CSR) dan Jenis industri. Sedangkan variabel dependen
adalah abnormal return dan variabel kontrol adalah profitabilitas (ROA)
dan ukuran perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 52
32
Gambar 2.2: Kerangka Konseptual
L. Pengembangan Hipotesis Penelitian
1. Pengaruh Indeks Pengungkapan Corporate Social Responsibility
terhadap Harga Saham.
Penelitian mengenai pengaruh CSR terhadap stock return dan
telah banyak dilakukan. Muid (2011) meneliti mengenai pengaruh CSR
terhadap stock return dalam lingkungan perusahaan yang dikategorikan
sensitif dan tidak mengikuti PROPER dari tahun 2008-2009 dengan
variabel kontrol PBV dan DER. Hasil penelitian ini menunjukkan
variabel CSR (social) dan (evironment) secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap stock return yang diproksikan dengan
CAR.
Penelitian ini didukung dengan penelitian Suratno, dkk (2006)
menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki environmental
performance yang baik merupakan good news bagi investor dan calon
investor. Hal ini sejalan dengan signaling theory dimana perusahaan
dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengirimkan signal
melalui laporan tahunan yang diterbitkan.
Variabel Independen
- Informasi CSR
- Jenis Industri
Variabel Kontrol
- ROA
- Ukuran Perusahaan
Variabel Dependen
Abnormal Return
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 53
33
Pengungkapan CSR dapat mengirimkan signal promosi atau
informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik
daripada perusahaan lain karena peduli dengan dampak ekonomi,
lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan. Oleh karena itu,
perusahaan cenderung akan meningkatkan CSR dalam laporan
tahunannya. Semakin luas tingkat pengungkapan CSR, maka akan
semakin tinggi pula respon positif oleh investor yang dapat dilihat
melalui fluktuasi harga saham perusahaan dan volume perdagangan
saham (Cheng dan Christiawan, 2011).
Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi
dari suatu pengumuman. Jika pengumuman mengandung informasi,
maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut.
Reaksi pasar dapat diukur dengan menggunakan abnormal return.
Abnormal return merupakan salah satu indikator yang dapat dipakai
guna melihat keadaan pasar yang sedang terjadi. Setiap informasi yang
didapat oleh investor dapat berpengaruh terhadap kenaikan ataupun
penurunan harga saham (Jogiyanto 2010:556).
Penelitian tentang pertanganggung jawaban sosial yang berkaitan
dengan reaksi investor dilakukan oleh Almilia dan Wijayanto (2007)
yang dikutip Dahlia dan Veronica (2008), menyatakan bahwa
perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan (environmental
performance) yang bagus akan direspon positif oleh para investor
melalui fluktuasi harga saham yang semakin naik dari periode ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 54
34
periode dan sebaliknya jika perusahaan memiliki kinerja lingkungan
(environmental performance) yang buruk maka akan muncul keraguan
dari para investor terhadap perusahaan tersebut dan direspon negatif
dengan fluktuasi harga saham perusahaan di pasar yang semakin
menurun dari tahun ke tahun.
Oleh karena itu penulis berkeyakinan bahwa terdapat hubungan
antara indeks pengungkapan informasi CSR dengan harga saham.
H1: Indeks pengungkapan informasi CSR berpengaruh signifikan
positif terhadap harga saham.
2. Perbedaan Kandungan Informasi Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Berdasarkan Jenis Industri.
Setelah diberlakukannya Undang-Undang No.40 Pasal 74 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas, perusahaan yang menjalankan
usahanya berkaitan atau di bidang sumber daya alam wajib melakukan
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Oleh karena itu perusahaan
tersebut juga wajib melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial
lingkungan.
Pengungkapan CSR menjelaskan bahwa perusahaan telah
menjalankan akuntabilitas sosial dan lingkungan secara optimal atau
tidak, dan melaksanakan kegiatan usaha yang sehat, inisiatif, dan
komitmen usaha yang telah sesuai atau tidak dengan peraturan Undang-
Undang No.40 Pasal 74 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Perusahaan-perusahan yang wajib memngungkapkan CSR adalah
perusahaan yang termasuk dalam sektor agriculture, pertambangan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 55
35
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan yang usahanya tidak
berkaitan dengan sumber daya alam secara sukarela mengungkapkan
tanggung jawab perusahaan, seperti perusahaan transportasi, perusahaan
real estate dan konstruksi, perusahaan infrastruktur, perusahaan
manufaktur, perusahaan perbankan dan asuransi.
Penelitian Kuisuko (2013) menyatakan bahwa jenis industri
berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan tanggungjawab
sosial pada setiap perusahaan. Hal ini dikaitkan dengan variasi dampak
operasi perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat akan
mengungkapkan lebih banyak informasi sosial.
Perusahaan melakukan pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility secara sukarela (voluntary) merupakan strategi
perusahaan untuk menunjukkan citra positif dari perusahaan kepada
investor. Semakin banyak infomasi keuangan yang diungkapkan
diharapkan dapat mengurangi terjadinya asimetri informasi. Hal ini
konsisten dengan penelitian Lang (1993) yang dikutip dalam
Kartadjumena (2010) mengenai pengungkapan sukarela menunjukkan
bahwa tingkat pengungkapan yang lebih tinggi berhubungan dengan
kinerja pasar yang lebih baik diukur dengan menggunakan return
saham. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat
disimpulkan, yaitu:
H2: Terdapat perbedaan kandungan informasi CSR
antaraperusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan
sumber daya alam dengan perusahaan yang bidang usahanya
tidak berkaitan dengan sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 56
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan ini adalah penelitian
empiris dengan melakukan studi peristiwa (event study) yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh berdasarkan suatu peristiwa.
Studi peristiwa merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar
terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai
suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji
kandungan informasi (information content) dari suatu pengumuman
(Jogiyanto 2010:555). Peristiwa yang dimaksud adalah publikasi laporan
tahunan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek
yang mempunyai kualitas karakter tertentu dan dikumpulkan dari satu-
satuan individu yang membentuk satu data statistik yang diteliti oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Pratama, 2011).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang listing di Bursa
Efek Indonesia periode 2009-2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 57
37
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan objek
penelitian. Metode pemilihan pemilihan sampel yang akan digunakan
berdasarkan purposive judgment sampling, yaitu tipe pemilihan sampel
secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan
pertimbangan/kriteria tertentu.
Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang masuk dalam Indeks SRI KEHATI periode 2009-
2012, dengan kriteria sebagai berikut:
a. Laporan tahunan perusahaan terdapat dalam situs resmi Bursa
Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan yang bersangkutan.
b. Perusahaan yang sahamnya termasuk dalam indeks SRI
KEHATI periode ke-2 (November-April) tahun 2009-2012.
c. Mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility
dalam laporan tahunan.
d. Tidak ada informasi yang singnifikan yang mempengaruhi
harga saham selain informasi CSR disekitar tanggal
pengamatan.
Penulis menggunakan sampel perusahaan-perusahaan dalam
Indeks SRI KEHATI karena memuat emiten yang memiliki kinerja
yang sangat baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta
memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola
perusahaan yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 58
38
Dalam setiap tahunnya saham-saham yang masuk dalam
kategori ini akan dievaluasi setiap dua periode dalam satu tahun,
periode pertama bulan Mei-Oktober dan periode ke dua bulan
November-April. Penelitian ini menggunakan sampel penelitian untuk
Indeks SRI KEHATI periode II (November-April) tahun 2009-2012.
Penulis menggunakan sampel Indeks SRI KEHATI periode II
(November-April) karena merupakan kelompok terbaru dari saham-
saham yang masuk ke Indeks SRI KEHATI periode tahun 2009-2012
dan perusahaan tersebut tidak melakukan pembagian deviden dan
pemecahaan saham pada periode pengamatan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pojok BEI Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dan Pojok BEI Universitas Kristen Duta Wacana
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 59
39
D. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah saham-saham perusahaan yang masuk
dalam indeks SRI-KEHATI periode II (November- April) tahun 2009-
2012 di Bursa Efek Indonesia.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility (CSR) dan harga saham yang diukur dari
abnormal return (diproksikan dengan CAR).
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
dokumentasi data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam
bentuk sudah jadi atau dalam bentuk publikasi dan dikumpulkan serta telah
diolah oleh organisasi atau pihak lain. Data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa data pasar modal untuk menghitung
CumulativeAbnormal Return (CAR), data perusahaan yang masuk indeks
SRI KEHATI data tanggal pengumuman indeks SRI KEHATI periode
November 2009 sampai dengan periode April 2012 diperoleh dari www.
kehati.or.id, data harga saham, data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
diperoleh di Pojok BEI Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dan
www.finance.yahoo.com. Data pengungkapan informasi CSR diperoleh dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 60
40
laporan tahunan periode 2009-2012 yang didapat dengan mendownload di
situs www.idx.co.id dan situs resmi masing-masing perusahaan.
F. Sumber Data
Data - data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Data laporan tahunan perusahaan dan data tanggal pengumuman
perusahaan terdaftar dalam Indeks SRI KEHATI periode II
November 2009 sampai denganApril 2012.
b. Data harga saham harian perusahaan yang dijadikan sampel selama
periode peristiwa. Harga saham yang dipakai adalah harga saham
pada saat penutupan (closing price).
c. Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode
peristiwa.
d. Data tentang informasi CSR diperoleh dari laporan tahunan
perusahaan yang listing di BEI pada tahun 2009-2012.
G. Periode Pengamatan
Penelitian ini menggunakan periode peristiwa (event window).
Periode peristiwa yang digunakan adalah 7 hari melibatkan 3 hari sesudah
dan sebelum publikasi dan 1 hari pada saat pengumuman perusahaan
masuk ke indeks SRI KEHATI. Jika periode pengamatan terlalu lama,
dikawatirkan ada peristiwa lain yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 61
41
Periode Estimasi Periode Jendela
-203-4 -30 +3
Gambar 3.1: Periode Pengamatan
H. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel terikat yang merupakan
variabel yang menjadi perhatian utama peneliti, variabel terikat ini
dipengaruhi oleh variabel bebas (Sekaran, 2000). Adapun dalam
penelitian ini, variabel dependennya adalah abnormal return yang
diukur dengan proksi Cummulative Abnormal Return (CAR). CAR
merupakan akumulasi dari abnormal return yang merupakan selisih
dari actual return dan expected return. Expected return dihitung dengan
menggunakan market adjusted model.
Data yang digunakan dalam perhitungan abnormal return adalah
data tanggal pengumuman perusahaan masuk Indeks SRI KEHATI dan
data harga pasar saham. Langkah-langkah menghitung abnormal return
untuk masing-masing perusahaan adalah sebagai berikut: Pertama,
menentukan tanggal pengumuman perusahaan masuk ke indeks SRI
KEHATI periode November 2009 sampai dengan April 2012, kedua,
menentukan periode peristiwa yaitu 3 hari sebelum dan setelah tanggal
pengumuman perusahaan masuk ke indeks SRI KEHATI, ketiga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 62
42
menentukan expected return harian masing-masing perusahaan selama
periode tahun 2009-2012 untuk hari pengamatan. Perhitungan expected
return dengan menggunakan market adjusted model.
a. Menghitung Return Realisasi
Return realisasi merupakan return yang telah terjadi. Return
realisasian dihitung menggunakan data historis. Return realisasian
penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari
perusahaan (Jogiyanto 2010: 205).
Return realisasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
Rit = capital gain (loss) = (Pt – Pt – 1)
(Pt – 1)
Notasi:
Pt = harga Investasi sekarang
Pt – 1= harga investasi periode sebelumnya
b. Menghitung Return Ekspektasian
Penelitian ini menggunakan market adjusted model
E Rit = Rmt
Dimana Rmt = IHSGt-IHSGt-1
IHSGt-1
Notasi:
Rmt = Return market pada hari ke-t
IHSGt = Indeks harga saham gabungan pada hari ke-t
IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan pada hari ke t-1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 63
43
c. Menghitung Return Tidak Normal (Abnormal Return)
Abnormal Return atau excess return merupakan kelebihan
dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal.
Return normal merupakan return ekspektasian (return yang
diharapkan oleh investor). Dengan demikian return taknormal
(abnormal return) adalah selisih antara return sesungguhnya yang
terjadi dengan return ekspektasian. (Jogiyanto 2010: 579-580)
RTNi,t = Ri,t – E(Ri,t)
Karena (Rit)= Rm,t; maka RTNi,t= Ri,t-Rm,t
Notasi:
RTNi,t = Return tak normal (abnormal return) sekuritas ke-i
pada periode peristiwa ke-t.
Ri,t = Return realisasian yang terjadi untuk sekuritas ke-i
pada periode peristiwa ke-t.
E(Ri,t) = Return ekspektasian sekuritas ke-i untuk periode
peristiwa ke-t.
d. Menghitung Cumulatif Abnormal Return (CAR)
Akumulasi return tidak normal (ARTN) merupakan
penjumlahan return tidak normal hari sebelumnya pada periode
peristiwa untuk masing-masing sekuritas sebagai berikut:
t
ARTNi,t = ∑ RTNi,a
a= t3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 64
44
Notasi:
ARTNi,t = Akumulasi return tidak normal sekuritas ke-i pada hari
ke-t, yang diakumulasikan dari return tidak normal
(RTN) sekuritas ke-i mulai hari awal periode peristiwa
(t3) sampai hari ke-t.
RTNi,t = Return tidak normal untuk sekuritas ke-i pada hari ke-a,
yaitu mulai mulai t3 (hari awal periode jendela) sampai
hari ke-t.
2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengungkapan
tanggung jawab sosial dan jenis industri.
a. Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Pengungkapan tanggung jawab sosial diukur dengan proksi
Corporate Social ResponsibilityDisclosure Indeks (CSRDI).
Pengukuran CSRDI mengacu pada penelitian Sembiring (2005)
dalam Pratomo (2010). Pendekatan untuk menghitung CSRDI pada
dasarnya menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item CSR
dalam instrument CSR dalam penelitian diberi nilai satu jika
diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan. Selanjutnya, skor
dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor
untuk setiap perusahaan, rumus penghitungan CSRI adalah sebagai
berikut: (Haniffa et al, 2005):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 65
45
CSRIj = ∑Xij
Nj
Notasi:
CSRIj = Corporate Social Responsibility Disclosure Index
perusahaan
Nj = Jumlah item untuk perusahaan j, nj ≤ 78.
Xij = Jumlah item yang diungkapkan, jika diungkapkan diberi
nilai 1 jika tidak diungkapkan diberi nilai 0.
b. Jenis Industri
Jenis industri diukur dengan mengunakan variabel dummy.
Industri diklasifikasikan dalam 9 jenis industri sesuai klasifikasi
dari Bursa Indonesia (BEI). Jenis industri tersebut, yaitu:
Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar dan Kimia, Aneka
Industri, Industri Barang Konsumsi, Properti, Real Estate dan
Kontruksi Bangunan; Infrastuktur, Utilitas, dan Transportasi,
Keuangan; perdangangan, jasa dan investasi. Perusahaan yang
bidang usahanya berkaitan langsung dengan sumberdaya alam,
seperti: Pertanian, Pertambangan, Industri Dasar dan Kimia diberi
nilai 1. Sedangkan perusahaan yang bidang usahanya tidak
berkaitan langsung dengan sumberdaya alam seperti:Aneka
Industri, Industri Barang Konsumsi, Properti, Real Estate dan
Kontruksi Bangunan; Infrastuktur, Utilitas, dan Transportasi;
Keuangan; perdangangan, jasa dan investasi diberi nilai 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 66
46
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol atau variabel pelengkap yaitu untuk
melengkapi atau mengkontrol hubungan kausal supaya lebih baik
untuk mendapatkan model empiris yang lebih baik atau lebih lengkap
(Jogiyanto 2010:157). Didalam penelitian ini menggunakan dua
variabel kontrol, yaitu profitabilitas yang diproksikan dengan ROA
dan ukuran perusahaan.
a. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh
laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun
modal sendiri. (Sartono, 122-123). Profitabiltas dalam penelitian ini
menggunakan proksi Return on Asset (ROA). Return on asset
(ROA) adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak
dengan aktiva untuk mengukur tingkat pengembalian investasi total
(Cahya, 2010). Rasio ini merupakan rasio yang terpenting untuk
mengetahui profitabilitas suatu perusahaan. Return on assets
merupakan ukuran efektifitas perusahaan didalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
ROA = Laba setelah pajak
Total aktiva
b. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan skala yang menentukan besar
atau kecilnya perusahaan. Tolok ukur yang menunjukkan besar
kecilnya peusahaan antara lain total penjualan, rata-rata tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 67
47
penjualan, dan total aktiva. Pada dasarnya ukuran perusahaan
hanya terbagi dalam tiga kategori yaitu perusahaan besar (large
firm), perusahaan menengah (medium size), dan perusahaan kecil
(small firm). Ukuran perusahaan ini didasarkan pada total aset
perusahaan. Pengelompokkan perusahaan atas dasar skala operasi
(besar atau kecil) dapat dipakai oleh investor sebagai salah satu
variabel dalam menentukan keputusan investasi. Semakin besar
ukuran perusahaan maka sumber informasi perusahaan tersedia
semakin luas dan mudah diakses oleh publik (Murwaningsih,
2007).
Perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih
banyak daripada perusahaan kecil, karena perusahaan besar akan
menghadapi risiko politis yang lebih besar dibanding perusahaan
kecil. Perusahaan yang lebih besar mungkin akan memiliki
pemegang saham yang memperhatikan program sosial yang dibuat
perusahaan dalam laporan tahunan, yang merupakan media untuk
menyebarkan informasi tentang tanggung jawab sosial dan
lingkungan perusahaan (Untari, 2010). Penelitian variabel ukuran
perusahaan diukur dengan logaritma natural total asset (Nur dan
Priantinah, 2012). Ukuran perusahaan dirumuskan sebagai berikut:
SIZE = log (nilai total aktiva).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 68
48
I. Teknik Analisis Data
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metode analisis yang
digunakan dalam menguji variabel-variabel dalam penelitian ini. Berikut
uraian masing-masing bagian.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan
mendeskripsikan suatu data sehingga menjadi sebuah informasi yang
lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Dengan analisa ini akan
dihasilkan rata-rata (mean), median, standar deviasi, nilai minimum, dan
nilai maksimum. Uji Statistik Deskriptif tersebut dilakukan dengan
program SPSS 16.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah pada dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual mempunyai
distribusi normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas data
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov.
H0= p > 0,05 maka data residual terdistribusi normal.
Hi= p ≤ 0,05 maka data residual tidak terdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(Ghozali, 2009). Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 69
49
multikolinearitas. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan cara
melihat nilai VIF dan nilai tolerance masing-masing variabel
independen, apabila nilai VIF ≤ 10 dan nilai tolerance ≥ 0,10, maka
dapat disimpulkan model regresi bebas dari gejala multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu
pengamatan kepengamatan lain. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas digunakan metode diagram berserak atau
scatterplot, dengan output SPSS for windows 16. Suatu regresi
dikatakan terdeteksi heterokedastisitas apabila diagram pencar residual
membentuk pola tertentu. Jika tidak ada pola tertentu berarti tidak
terjadi heterokedastisitas dalam data tersebut.
d. Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
ke-t dengan kesalahan pengganggu pada periode ke t-1, untuk
mengetahui ada tidaknya autokorelasi, maka digunakan metode
Durbin Watson (Dw Test). Dw Test membandingkan nilai tabel
dengan tingkat keyakinan sebesar 95 persen. Pengambilan keputusan
ada tidaknya autokorelasi dengan melihat tabel 3.1 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 70
50
Tabel 3.1
Tabel Pengambilan Keputusan Autokolerasi
Hipotesis nol Keputusan Jika
Tidak autokorelasi positif Tolak 0<d<dl
Tidak ada autokorelasi positif No decision dl≤ d ≤ du
Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl< d < 4
Tidak ada korelasi negatif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl
Tidak ada korelasi, positif atau
negatif
Tidak ditolak Du < d < 4 – du
Sumber: Ghozali (2009: 111)
3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Berganda
Pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh pengungkapan
informasi CSR terhadap harga saham menggunakan analisis Regresi
Berganda (Multiple Regression Analysis). Metode regresi linier
berganda bertujuan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel
independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukur atau
rasio suatu persamaan linier.
Persamaan regresi yang digunakan sebagai berikut :
Y= α+ β1 X1+ β2 X2+ β3X3+ β4 X4e
Keterangan :
Y : Cumulative Abnormal Return harian perusahaan.
α : Koefisien konstanta
X1 : CSR
X2 : Jenis Industri
X3 : ROA, Variabel kontrol
X4 : SIZE, Variabel kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 71
51
β1,2,3 : Koefisien Regresi pada tiap variabel
e : Error
b. Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Koefisien Determinasi (Goodness of Fit), yang dinotasikan
dengan R2, merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi,
karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang
terestimasi. Jika nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas, namun jika nilai R2 yang mendekati satu berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,
2009:87). Pada penelitian ini koefisien determinasi diukur dengan
adjusted R2.
c. Uji Statistik F
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. Hasil uji statistik F diketahui dari tabel
analisis varians (ANOVA). Nilai F hitung dibandingkan dengan
tingkat signifikansi 5 persen, jika tingkat signifikan < 0,05, hal
tersebut menunjukan bahwa semua variabel independen secara
serempak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali,
2009:88).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 72
52
Langkah-langkah untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:
Ho= Tidak ada pengaruh pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility, jenis industri ROA, dan size
terhadap harga saham perusahaan.
Ha=Ada pengaruh pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility, jenis industri, ROA, dan size terhadap
harga saham perusahaan.
1) Menentukan level of significance (α)
level of significance (α) yang digunakan dalam uji F adalah 5%,
level of confidence 95%, degree of freedom (d.f) = n-k-1
2) Mengambil Keputusan
a) Apabila F-hitung ≥ F-tabel pada α: 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima.
b) Apabila F-hitung lebih ≤ F- tabel pada α: 0,05, maka Ho
diterima dan Ha ditolak.
3) Mengambil Kesimpulan
a) Jika Ha ditolak, maka tidak ada pengaruh pengungkapan
informasi Corporate Social Responsibility, jenis industri,
ROA, dan size terhadap harga saham perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 73
53
b) Jika Ha diterima, maka ada pengaruh pengungkapan
informasi Corporate Social Responsibility, jenis industri
ROA, dan size terhadap harga saham perusahaan.
d. Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Variabel independen secara
individual mempengaruhi variabel dependen bila signifikansi lebih
kecil dari 0,05.
Langkah-langkah pengujian uji statistik t sebagai berikut:
1) Menentukan Formula hipotesis
a) Ho1 : β1≤ 0 Pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap harga.
Ha1 :β1> 0 Pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham.
b) Ho2: β2≤ 0 Tidak ada perbedaan kandungan informasi
CSR antara perusahaan yang bidang usahanya berkaitan
dengan sumber daya alam dengan perusahaan yang
bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya
alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 74
54
Ha2: β2>0 ada perbedaan kandungan informasi CSR
antara perusahaan yang bidang usahanya berkaitan
dengan sumber daya alam dengan perusahaan yang
bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya
alam.
c) Ho3: β3≤0 ROA berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham perusahaan.
Ha3:β3>0 ROA berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham perusahaan.
d) Ho4: β4≤ 0 size tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap harga saham perusahaan.
Ha4: β4>0 size berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham.
2) Menentukan level of significance (α)
Level of significance atau taraf nyata yang digunakan
dalam uji t ini adalah 5% dan level of confidence 95%.
3) Mengambil Keputusan
Sig < α: 0,05, maka H01, H02, Ho3, Ho4ditolak dan H1, H2,
H3, H4 dapat diterima.
Sig > α: 0,05, maka H01, H02, Ho3, Ho4diterima dan H1, H2
H3,H4 ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 75
55
4) Mengambil kesimpulan
a) Jika H01 tidak dapat ditolak maka pengungkapan
informasi Corporate Social Responsibility tidak
berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
b) Jika Ha1 diterima maka pengungkapan informasi
Corporate Social Responsibility berpengaruh signifikan
positif terhadap harga saham.
c) Jika H02 tidak dapat ditolak maka tidak ada perbedaan
kandungan informasi CSR antara perusahaan yang
bidang usahanya berkaitan dengan sumber daya alam
dengan perusahaan yang bidang usahanya tidak berkaitan
dengan sumber daya alam.
d) Jika Ha2 diterima makaada perbedaan kandungan
informasi CSR antara perusahaan yang bidang usahanya
berkaitan dengan sumber daya alam dengan perusahaan
yang bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumber
daya alam.
e) Jika H03 tidak dapat ditolak maka ROA tidak
berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham.
f) Jika Ha3 diterima maka ROA berpengaruh signifikan
positif terhadap harga saham.
g) Jika H04 tidak dapat ditolak maka size tidak berpengaruh
signifikan positif terhadap harga saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 76
56
h) Jika Ha4 diterima maka size berpengaruh signifikan
positif terhadap harga saham.
4. Melakukan Uji Beda dengan Independen Sampel t-test
Independen Sampel t-test digunakan untuk menetukan apakah dua
sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda.
Uji independen t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan
antara dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata
dua sampel (Ghozali, 2009).
Pengujian ini untuk menghitung perbedaan rata-rata kandungan
informasi CSR antara perusahaan yang bidang usahanya berkaitan
dengan sumberdaya alam dan perusahaan yang bidang usahanya tidak
berkaitan dengan sumberdaya.
Pengambilan keputusan:
Probabilita > 0,05 maka H0 diterima (tidak ada perbedaan).
Probabilita < 0,05 maka H0 ditolak (ada perbedaan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 77
57
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Bursa Efek Indonesia
Setelah terhenti sejak tahun 1956, Bursa Efek Jakarta diaktifkan
kembali pada tanggal 10Agustus 1977. Pada saat itu, Bursa Efek Jakarta
dikelola oleh BAPEPAM atau Badan Pelaksana Pasar Modal (Sekarang
Badan Pengawas Pasar Modal), suatu badan yang bernaung di bawah
Departemen Keuangan. Hingga tahun 1987, perkembangan Bursa Efek
Jakarta bisa dikatakan sangat lambat, dengan hanya 24 emiten yang
tercatat dan rata-rata nilai transaksi harian kurang dari Rp100 juta.
Akhir tahun 1991 didirikan PT Bursa Efek Jakarta dan diresmikan
oleh Menteri Keuangan pada tanggal 13 Juli 1992. Pertumbuhan bursa
efek pada tahun-tahun berikutnya menjadi semakin cepat, terutama sejak
dilakukan sistim otomasi perdagangan pada tanggal 25 Mei 1995. Semua
indikator perdagangan seperti nilai, volume dan frekuensi transaksi
menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Pada tahun 2008, rata-rata
nilai transaksi telah mencapai angka di atas Rp 4,4 triliun per hari. Seiring
dengan perkembangan pasar dan tuntutan untuk lebih meningkatkan
efisiensi serta daya saing di kawasan regional, maka efektif tanggal 3
Desember 2007 secara resmi PT Bursa Efek Jakarta digabung dengan PT
Bursa Efek Surabaya dan berganti nama menjadi PT Bursa Efek Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 78
58
Tahun 2012 total perusahaan yang terdaftar di BEI sebesar 492
perusahaan. PT Bursa Efek Indonesia mengelompokkan perusahaan
tersebut kedalam 9 sektor usaha dengan 3 sektor usaha pokok, yaitu:
5. Sektor – sektor usaha primer (ekstraktif) yang terdiri atas:
a. Sektor Pertanian
b. Sektor Pertambangan
6. Sektor - sektor usaha sekunder (industri pengolahan dan
manufaktur) yang terdiri atas:
a. Sektor Industri dasar dan kimia
b. Sektor Aneka industri
c. Sektor Industri barang konsumsi
7. Sektor – sektor tersier ( jasa), terdiri atas:
a. Sektor Properti dan Real estate
b. Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi
c. Sektor Keuangan
d. Sektor Perdangangan, Jasa, dan Investasi
B. Gambaran Umum Perusahaan
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang
terdaftar di indeks SRI KEHATI periode ke dua (November-April) tahun
2009-2012. Perusahaan–perusahaan yang terdaftar dalam indeks SRI
KEHATI dan dipublikasikan dalam website www.kehati.or.id adalah
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 79
59
1. Kode Emiten : AALI
Nama Perusahaan : PT Astra Agro Lestari Tbk
Alamat : Jl. Pulolayang Raya Blok Or-1
Kawasan industri Pulogadung Jakarta 13930
Tel : (62 21)4616555
Fax : (62 21)4616585
Web : www. Astra agro.co.id
Bidang Usaha : Agribisnis
2. Kode Emiten : ADHI
Nama Perusahaan : PT Adi Karya (Persero) Tbk
Alamat : South Building
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18
Jakarta 12510 - Indonesia
Web : www.adhi.co.id
Tel : (62 21) 797 5312
Fax : (62 21) 797 5311
Bidang Usaha : Kontruksi dan Pertambangan
3. Kode Emiten : AKRA
Nama Perusahaan : PT AKR Corporindo Tbk
Alamat : Wisma AKR 7-8 Floor
Jl. Panjang No.5
Jakarta Barat 11530
Tel : (62 21) 531 1110, 531 1555
Fax : (62 21) 531 1388, 531 1128
Web : www.akr.co.id
Bidang Usaha : Manufaktur, logistik, distribusi
4. Kode Emiten : ANTM
Nama Perusahaan : PT Aneka Tambang Tbk
Alamat : Gedung Aneka Tambang
Jl. Letjen. TB Simatupang No. 1
Lingkar Selatan, Tanjung Barat
Jakarta 12530
Tel : (62 21) 789-1234
Fax : (62 21) 789-1224
Web : www.antam.com
Bidang Usaha : Pertambangan emas, bauksit, dan nikel
5. Kode Emiten : ASII
Nama Perusahaan : PT Astra Internasional Tbk
Alamat : Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II
Jakarta 14330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 80
60
Tel : (6221) 652 2555
Fax : (6221) 6530 4957
Web : www.astra.co.id
Bidang Usaha : Otomotif, jasa konstruksi, dan infrastruktur
6. Kode Emiten : BBCA
Nama Perusahaan : PT Bank Central Asia Tbk
Alamat : Menara BCAGrand Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No. 1
Jakarta 10310
Tel :(62 21) 235 88000
Fax : (62 21) 235 88300
Web :www.klikbca.com
Bidang Usaha : Perbankan
7. Kode Emiten : BBRI
Nama Perusahaan :PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero) Tbk
Alamat : Gedung BRI I
Jl. Jendral Sudirman Kav. 44-46
Jakarta 10210
Tel : (6221) 251 0244, 251 0254
Fax : (6221) 250 0065, 250 0077
Web : www.bri.co.id
Bidang Usaha : Perbankan
8. Kode Emiten : BDMN
Nama Perusahaan : Bank Danamon Indonesia Tbk
Alamat : Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.E4 No.6
Mega Kuningan
Jakarta 12950
Tel : (62 21) 5799 1001-03
Fax : (62 21) 5799 1160
Web : www.danamon.co.id
Bidang Usaha : Perbankan
9. Kode Emiten : BBNI
Nama Perusahaan : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220
Tel : (62 21) 251 1946, 572 8387
Fax : (62 21) 572 8805
Web : www.bni.co.id
Bidang Usaha : Perbankan
10. Kode Emiten : BMRI
Nama Perusahaan : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Alamat : Plaza Mandiri Jl. Jend. Gatot Subroto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 81
61
Kav.36-38 Jakarta Selatan, Jakarta 12190
Tel : (62 21)526 5045, 5299 7777
Fax : (62 21)526 8246
Web :www.bankmandiri.co.id
Bidang Usaha : Perbankan
11. Kode Emiten : BMTR
Nama Perusahaan : PT Global Mediacom Tbk
Alamat : Menara Kebon Sirih lt.27
Jl. Kebon Sirih Kav. 17-19, Jakarta 10340
Tel : (62 21) 390 0310
Fax : (62 21) 390 9174
Web : www.mediacom.co.id
Bidang Usaha : Media
12. Kode Emiten : BNGA
Nama Perusahaan : PT Bank CIMB Niaga Tbk
Alamat : Corporate SecretaryGraha Niaga
Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Tel : (6221) 250 5151, 250 5252, 250 5353
Fax : (6221) 250 5205
Web : www.cimbniaga.com
Bidang Usaha : Perbankan
13. Kode Emiten : EXCL
Nama Perusahaan : PT XL Axiata Tbk
Alamat : GrahaXL Jl. Mega Kuningan Lot EE4-7
No.1 Mega Kuningan, Jakarta 12950
Tel : (62 21) 576 1881
Fax : (62 21) 576 1880
Web : www.xl.co.id
Bidang Usaha : Telekomunikasi
14. Kode Emiten : INDF
Nama Perusahaan : PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Alamat : Sudirman Plaza. Indofood Tower, 27th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78.
Jakarta 12910
Tel : (62 21) 5795 8822
Fax : (62 21) 5793 5960
Web : www.indofood.co.id
Bidang Usaha : Manufaktur, dan distribusi.
15. Kode Emiten : INTP
Nama Perusahaan : PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Alamat : Wisma Indocement, Lantai 8
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 82
62
Jakarta 12910
Tel : (62 21) 251 2121
Fax : (62 21) 251 0066
Web : www.indocement.co.id
Bidang Usaha : Semen
16. Kode Emiten : ISAT
Nama Perusahaan : PT Indosat Tbk
Alamat : Jl. Medan Merdeka Barat No. 21
Jakarta 10110
Tel : (62 21) 3000 3001
Fax : (6221) 3000 3002
Web : www.indosat.com
Bidang Usaha : Telekomunikasi
17. Kode Emiten : JSMR
Nama Perusahaan : PT Jasa Marga (PERSERO) Tbk
Alamat : Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta 13550
Tel : (62 21) 841 3526, 841 3630
Fax : (62 21) 841 3540
Web : www.jasamarga.com
Bidang Usaha : Industri jalan tol,Properti, dan Fiber optik
18. Kode Emiten : KLBF
Nama Perusahaan : PT Kalbe Farma Tbk
Alamat : Gedung KALBE Jl. Let. Jend. Suprapto
Kav. 4 Cempaka Putih, Jakarta 10510
Tel : (62-21) 4287 3888 - 89
Fax : (62-21) 4287 3678
Web : www.kalbe.co.id
Bidang Usaha : Farmasi dan kesehatan
19. Kode Emiten : LSIP
Nama Perusahaan : PT PP London Sumatera Indonesia Tbk
Alamat : Prudential Tower 15th Floor Jl. Jend
Sudirman Kav 79, Jakarta, 12910
Tel : (62 21) 5795 7718
Fax : (62 21) 5795 7719
Web : www.londonsumatra.com
Bidang Usaha : Agribisnis dan Pemuliaan tanaman
20. Kode Emiten : LPKR
Nama Perusahaan : PT Lippo Karawaci Tbk
Alamat : Menara Matahari Lt. 227 Boulevard Palem
Raya Lippo Village Sentral,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 83
63
Tangerang 15811
Tel : (62 21) 2566-9000
Fax : (62 21) 2566-9099
Web :www.lippokarawaci.co.id
Bidang Usaha : Properti
21. Kode Emiten : MEDC
Nama Perusahaan : PT Medco Energi Internasional Tbk
Alamat : The Energy Building, 52nd Floor SCBD Lot
11A Jl. Jend. SudirmanJakarta 12190
Tel : (62 21) 2995 3000
Fax : (62 21) 2995 3001
Web : www.medcoenergi.com
Bidang Usaha : Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas,
Ketenagalistrikan dan Industri Hilir.
22. Kode Emiten : MERK
Nama Perusahaan : PT Merck Tbk
Alamat : Jl. TB Simatupang No. 8Pasar Rebo
Jakarta 13760
Tel : (62 21) 2856 5600
Fax : (62 21) 2856 5601
Web : www.merck.co.id
Bidang Usaha : Farmasi dan Bahan Kimia
23. Kode Emiten : PGAS
Nama Perusahaan : PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Alamat : Jl. KH Zainul Arifin No. 20Jakarta 111 40
Tel : (62-21) 633-4838, 633-4848
Fax : (62-21) 633-3080
Web : www.pgn.co.id
Bidang Usaha : Transmisi dan distribusi gas bumi
24. Kode Emiten : PJAA
Nama Perusahaan : PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
Alamat : Ecovention building Jl. Lodan Timur No.7
Jakarta 14430
Tel : (62 21) 6454567
Fax : (62 21) 645 9618
Web : www.ancol.com
Bidang Usaha : Properti, Pariwisata, Perdagangan dan jasa
25. Kode Emiten : PNBN
Nama Perusahaan : PT Bank Pan Indonesia Tbk
Alamat : Jl. Jend Sudirman, Senayan,Jakarta 10270
Tel : 62-21 270 0545
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 84
64
Fax : 62-21 270 0340
Web : www.panin.co.id
Bidang Usaha : Perbankan
26. Kode Emiten : PTBA
Nama Perusahaan : PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Alamat : Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim
Sumatera Selatan
Tel : (62 734) 451 096, 452 352
Fax : (62 734) 451 095, 452 993
Web : www.ptba.co.id
Bidang Usaha : Pertambangan dan Coal Bed Methane (CBM)
27. KodeEmiten : SMCB
Nama Perusahaan : PT Holcim IndonesiaTbk
Alamat : North Tower, 15th floorJl. Jend. Gatot
Subroto No. 38Jakarta 12930
Tel : (6221) 529 62011
Fax : (6221) 529 62022
Web : www.holcim.co.id
Bidang Usaha : Kontruksi dan Semen
28. Kode Emiten : SMGR
Nama Perusahaan : PT Semen Gresik (Persero) Tbk
Alamat : Jl. Veteran, Gresik 61122
Tel : (6231) 398 1732
Fax : (62 31) 398 3209
Web : www.semengresik.com
Bidang Usaha : Semen
29. Kode Emiten : TINS
Nama Perusahaan : PT Timah (Persero) Tbk
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 51Pangkalpinang,
Bangka 33121
Tel : (62 71)7 4258000
Fax : (62 71) 23528080
Web : www.timah.com
Bidang Usaha : Pertambangan Timah
30. Kode Emiten : TLKM
Nama Perusahaan : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Alamat : Graha Citra Caraka 5th FloorJl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 52Jakarta 12710
Tel : (6221) 521 5109
Fax : (6221) 522 0500
Web : www.telkom.co.id
Bidang Usaha : Telekomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 85
65
31. Kode Emiten : UNTR
Nama Perusahaan : PT United Tractors Tbk
Alamat : Jl. Raya Bekasi Km. 22, Cakung
Jakarta 13910
Tel : (62 21) 460 5949, 460 5959, 460 5979
Fax : (62 21) 460 0657, 460 0677, 460 0655
Web : www.unitedtractors.com
Bidang Usaha : Pertambangan, Kontraktor, dan Distribusi
alat berat
32. Kode Emiten : UNVR
Nama Perusahaan : PT Unilever Indonesia Tbk.
Alamat : Graha Unilever Jl. Jendral Gatot Subroto
Kav. 15Jakarta 12930
Tel : (6221) 526 2112
Fax : (6221) 526 4020
Web : www.unilever.co.id
Bidang Usaha : Consumer goods
Dari ke-32 perusahaan tersebut masih dilakukan outlayer untuk
menghilangkan data yang ekstrim dan perusahaan yang tidak memenuhi
kriteria purposive sampling. Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria
purposive sampling dan memiliki data ektrim tidak dimasukkan ke dalam
sampel penelitian. Setelah dilakukan prosedur outlayer ditemukan 2
perusahaan yang tidak memenuhi kriteria, kerena perusahaan tersebut
melakukan kegiatan pembagian deviden disekitar tanggal pengamatan yang
mempengaruhi harga saham. Dua perusahaan yang tidak memenuhi kriteria
purposive sampling adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Perusahaan Tidak Sesuai Kriteria
No Nama Perusahaan Kode
1. PT AKR Corporindo Tbk AKRA
2. PT Bank CIMB Niaga Tbk BNGA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 86
66
Jadi, perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam indeks SRI
KEHATI periode kedua (November-April) tahun 2009-2012 yang
memenuhi semua kriteria dan layak untuk dijadikan sebagai sampel
penelitian berjumlah 30 perusahaan. Daftar perusahaan yang menjadi
sampel disajikan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2
Data Perusahaan Sampel
No Nama Perusahaan Kode Bidang Usaha
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI Agribisnis
2 PT Adi Karya (Persero) Tbk ADHI Kontruksi dan pertambangan
3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM Pertambangan emas, bauksit,
dan nikel.
4 PT Astra Internasional Tbk ASII Otomotif, jasa kontrusi, dan
infrastruktur.
5 PT Bank Central Asia Tbk BBCA Perbankan
6 PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
BBRI Perbankan
7 Bank Danamon Tbk BDMN Perbankan
8 PT Bank Negara Indonesia
Tbk
BBNI Perbankan
9 PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk
BMRI Perbankan
10 PT Global Mediacom Tbk BMTR Media Telekomunikasi
11 PT XL Axiata Tbk EXCL Telekomunikasi
12 PT Indofood Sukses Makmur
Tbk
INDF Manufaktur, dan distribusi
13 PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
INTP Semen
14 PT Indosat Tbk ISAT Telekomunikasi
15 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR Industri jalan tol, properti,
dan fiber optik
16 PT Kalbe Farma Tbk KLBF Farmasi dan kesehatan
17 PT PP London Sumatera
Indonesia Tbk
LSIP Agribisnis dan Pemuliaan
tanaman
18 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR Properti
19 PT Medco Energi Internasional
Tbk
MEDC Eksplorasi minyak dan gas,
kelistrikan, industri hilir.
20 PT Merck Tbk
MERK Farmasi dan bahan kimia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 87
67
Tabel 4.2
Data Perusahaan Sampel (Lanjutan)
No Nama Perusahaan Kode Bidang Usaha
21 PT Perusahaan Gas NegaraTbk PGAS Transmisi dan distribusi gas
bumi
22 PT Pembangunan Jaaya Ancol
Tbk
PJAA Properti, pariwisata,
perdangangan dan jasa.
23 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN Perbankan
24 PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk
PTBA Pertambangan dan Coal Bed
Methane (CBM).
25 PT Semen Gresik (Persero)
Tbk
SMGR Semen
26 PT Holcim Indonesia Tbk SMCB Semen dan konstruksi
27 PT Timah Tbk TINS Pertambangan Timah
28 PT Telekomunikasi Indonesia TLKM Telekomunikasi
29 PT United Tractors Tbk UNTR Pertambangan, kontraktor,
distribusi alat berat.
30 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR Consumers goods
Tabel 4.3
Perusahaan Bidang Usahanya Berkaitan dengan Sumber DayaAlam
No Nama Perusahaan
Kode
Emiten
Bidang Usaha
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI Agribisnis
2 PT Aneka Tambang Tbk ANTM Pertambangan
3 PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP Semen
4 PT Kalbe Farma Tbk KLBF Farmasi
5 PT Medco Energi Internasional Tbk MEDC
Perminyakan dan
gas
6
PT Perusahaan Gas Negara ( Persero)
Tbk PGAS
Transmisi dan
distribusi gas
7 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA Pertambangan
8 PT Holcim Indonesia Tbk SMCB Semen
9 PT Timah Tbk TINS Pertambangan
10 PT United Tractors Tbk UNTR Pertambangan
11 PT Merck Tbk MERK
Farmasi dab
bahan kimia
12 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR Semen
13 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk LSIP Agribisnis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 88
68
Tabel 4.4
Perusahaan Bidang Usahanya Tidak Berkaitan dengan Sumber DayaAlam
No Nama Perusahaan
Kode
Emiten
Bidang Usaha
1 PT Astra Internasional Tbk ASII Aneka Industri
2 PT Bank Central Asia Tbk BBCA Perbankan
3
PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero)
Tbk BBRI
Perbankan
4 Bank Danamon Tbk BDMN Perbankan
5 PT Bank Mandiri ( Persero)Tbk BMRI Perbankan
6 PT Global Mediacom Tbk BMTR Telekomunikasi
7 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF Manufaktur
8 PT Indosat Tbk ISAT Telekomunikasi
9 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR Properti
10 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN Perbankan
11 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM Telekomunikasi
12 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR Manufaktur
13 PT Adi Karya (Perseo) Tbk ADHI
Kontruksi dan
Pertambangan
14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR
Infrastuktur dan
Properti
15 PT Bank Negara Indonesia BBNI Perbankan
16 PT XL Axiata Tbk EXCL Telekomunikasi
17 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA Properti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 89
69
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Yayasan Kehati atau
www.kehati.or.id terdapat 32 perusahaan yang masuk kedalam indeks SRI
KEHATI. Laporan tahunan yang dapat diakses dari situs resmi Bursa Efek
Indonesia atau www.idx.co.id dan situs resmi masing-masing perusahaan
sebanyak 32 perusahaan. Penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel
dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan maka diperoleh sampel akhir sebanyak 90 observasi.
Penentuan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1
Perolehan Sampel Penelitian
Kriteria Jumlah
Laporan tahunan perusahaan terdapat dalam situs resmi
Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan yang
bersangkutan.
128
Perusahaan yang sahamnya termasuk dalam indeks SRI
KEHATI periode ke-2 (November-April) tahun 2009-2012.
(30)
Mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility
dalam laporan tahunan.
98
Tidak ada informasi yang singnifikan yang mempengaruhi
harga saham selain informasi CSR disekitar tanggal
pengamatan.
(8)
Data yang digunakan sebagai sampel 90
Sumber: data diolah
Variabel depeden dalam penelitian adalah harga saham yang diukur
dengan Cumulative Abnormal Return, sedangkan variabel independen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 90
70
meliputi: pengungkapan informasi CSR yang diukur dengan CSRDI dan
Jenis industri. ROA dan ukuran perusahaan yang diukur dengan Ln (Total
Aset). ROA dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
B. Pengukuran Variabel
1. Menghitung indeks CSR berdasarkan daftar tabel indikator
pengungkapan CSR. Tabel indikator pengungkapan CSR yang
dijadikan acuan pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1.
Rumus perhitungan CSRDI adalah sebagai berikut:
CSRDI = ∑Xij
Nj
Notasi:
CSRDI=Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan
Nj = Jumlah item untuk perusahaan j, nj ≤ 78.
Xij = Jumlah item yang diungkapkan, jika diungkapkan diberi
nilai 1 jika tidak diungkapkan diberi nilai 0.
Contoh perhitungan CSRDI untuk perusahaan PT Aneka
Tambang Tbk (ANTM) adalah sebagai berikut:
CSRDIANTM = 54
78
= 0,6923
Setiap item yang diungkapkan perusahaan dalam laporan
tahunan yang sesuai dengan daftar indikator pengungkapan CSR akan
dinilai satu kemudian hasilnya dijumlahkan. Seperti contoh diatas
nilai CSRDI untuk perusahaan PT Aneka Tambang Tbk sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 91
71
0,6923. Perhitung indeks pengungkapan CSR secara lengkap dapat
dilihat pada tabel lampiran 5.
2. Menghitung return tidak normal tiap-tiap sekuritas pada setiap hari
periode peristiwa, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Menghitung return aktual (return sesungguhnya) tiap sekuritas
pada hari periode peristiwa.
Rit= (Pt-Pt-1)
(Pt-1)
Notasi:
Pt= harga Investasi sekarang
Pt – 1= harga investasi periode sebelumnya
Contoh perhitungan return aktual untuk PT Aneka Tambang
Tbk (ANTM) adalah sebagai berikut:
RANTM,t0= (Pt0-Pt0-1)
(Pt0-1)
= (2275-2300)
2300
= -0,0109
Return aktual untuk ANTM sebesar-0,0109 yang dihitung
dari harga investasi sekarang sebesar Rp 2275 dikurangi harga
investasi periode berikutnya sebesar Rp 2300 hasilnya kemudian
dibagi harga investasi sebelumnya sebesar Rp 2300. Perhitungan
return aktual secara lengkap dapat dilihat pada tabel lampiran 7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 92
72
b. Menghitung return ekspektasian (return indeks pasar) tiap-tiap
sekuritas pada setiap hari periode peristiwa.
Rmt = IHSGt-IHSGt-1
IHSGt-1
Notasi:
Rmt = Return market pada hari ke-t
IHSGt = Indeks harga saham gabungan sekarang
IHSGt-1 = Indeks harga saham gabungan pada hari sebelumnya
Contoh perhitungan return indeks pasar untuk PT Aneka
Tambang (ANTM) adalah sebagai berikut:
Rmt = IHSGt-IHSGt-1
IHSGt-1
= 2344,03 - 2355,31
2355,31
=-0,00479
Return indeks pasar untuk PT Aneka Tambang Tbk
(ANTM) sebesar -0,00479 yang dihitung dari Indeks harga
saham gabungan sekarang sebesar Rp 2344,03 dikurangi Indeks
harga saham gabungan pada hari sebelumnya sebesar Rp
2355,31 kemudian hasilnya dibagi dengan Indeks harga saham
gabungan pada hari sebelumnya sebesar Rp 2355,31.
Perhitungan return indeks pasar secara lengkap dapat dilihat
pada tabel lampiran 9.
c. Menghitung besarnya return tidak normal (abnormal return)
tiap-tiap sekuritas pada setiap hari periode peristiwa.
RTNi,t = Ri,t – E(Ri,t)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 93
73
Karena (Rit)= Rm,t; maka RTNi,t= Ri,t-Rm,t
Notasi:
RTNi,t = Return tak normal (abnormal return) sekuritas ke-i
pada periode peristiwa ke-t.
Ri,t = Return realisasian yang terjadi untuk sekuritas ke-i
pada periode peristiwa ke-t.
E(Ri,t)= Return ekspektasian sekuritas ke-i untuk periode
peristiwa ke-t.
Contoh perhitungan return tidak normal PT Aneka
Tambang Tbk (ANTM) adalah sebagai berikut:
RTNANTMi,t= Ri,t0 – E(Ri,t0)
= -0,01087- (-0,00479)
= -0,00608
Abnormal return untuk PT Aneka Tambang Tbk sebesar
-0,00608 yang diperoleh dari perhitungan return realisasian yang
terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t sebesar
-0,01087 dikurangi dengan return ekspektasian sekuritas ke-i
untuk periode peristiwa ke-tsebesar -0,00479. Perhitungan
abnormal return secara lengkap dapat dilihat pada tabel
lampiran 10.
3. Menghitung Comulative Abnormal Return (CAR) atau Akumulasi
Return Tidak Normal (ARTN) untuk tiap-tiap perusahaan sampel
selama periode peristiwa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 94
74
t
ARTNi,t = ∑ RTNi,a
a= t3
Notasi:
ARTNi,t = Akumulasi return tidak normal sekuritas ke-i pada hari
ke-t, yang diakumulasikan dari return tidak normal
(RTN) sekuritas ke-i mulai hari awal periode peristiwa
(t3) sampai hari ke-t.
RTNi,t = Return tidak normal untuk sekuritas ke-i pada hari ke-a,
yaitu mulai mulai t3 (hari awal periode jendela) sampai
hari ke-t.
Contoh perhitungan Akumulasi Return Tidak Normal untuk PT
Aneka Tambang Tbk adalah sebagai berikut:
ARTNANTM = -0,00961-0,01219-0,04189-0,00608-0,0101
–0,01265-0,01751
= -0,11003
Akumulasi Return Tidak Normal untuk PT Aneka Tambang Tbk
sebesar -0,11003 yang diperoleh dari hasil penjumlahan hari awal
periode t-3 sampai dengan hari akhir periode t+3. Perhitungan secara
lengkap dapat dilihat pada tabel lampiran 10.
4. Menentukan jenis industri untuk tiap-tiap sampel perusahaan dengan
menggunakan variabel dummy.
Perusahaan pertanian, pertambangan, industri dasar dan kimia
(dalam simbol s) akan diberi nilai 1. Sedangkan perusahaan aneka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 95
75
industri, industri barang konsumsi, properti, real estate dan kontruksi
bangunan; infrastuktur, utilitas, dan transportasi; keuangan;
perdangangan, jasa dan investasi (dalam simbol SS) diberi nilai 0.
Jenis industri untuk perusahaan PT Aneka Tambang Tbk adalah
perusahaan pertambangan (simbol S) untuk itu akan diberi nilai 1.
Untuk perhitungan lengkap dapat dilihat di tabel lampiran 5.
5. Menghitung Return on Assets (ROA) untuk tiap-tiap sampel
perusahaan.
ROA = Laba setelah pajak x100
Total aktiva
Contoh perhitungan ROA untuk perusahaan PT Aneka Tambang
Tbk adalah sebagai berikut:
ROA = 604.307.088 x 100
9.939.996.438
= 6,08%
ROA untuk PT Aneka Tambang Tbk sebesar 6,08% yang
diperoleh dari perhitungan laba setelah pajak sebesar Rp 604.307.088
dibagi dengan total aset sebesar Rp 9.939.996.438. Dalam penelitian
ini ROA dan size sebagai variabel kontrol.
6. Menghitung ukuran perusahaan (size) untuk tiap-tiap sampel
perusahaan.
SIZE = Ln(Total Aset)
Contoh perhitungan size untuk perusahaan PT Aneka Tambang
Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 96
76
SIZE = Ln (9.939.996.438)
= 16,11
Ukuran perusahaan PT Aneka Tambang Tbk sebesar 16,11.
Perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.
C. Deskriptif Statistik Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil analisis deskriptif statistik, maka di dalam Tabel
5.2 berikut akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan didalam
penelitian ini meliputi: jumlah sampel (N), rata-rata sampel (mean), nilai
maksimum, nilai minimun serta standar deviasi untuk masing-masing
variabel.
Tabel 5.2
Deskripsi Data Penelitian
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
CAR 90 -.24 .18 .0145 .05846
CSRDI 90 .24 .87 .5262 .13859
Dummy 90 0 1 .49 .503
ROA 90 .00 39.90 11.7493 10.19916
SIZE 90 12.98 20.27 17.2197 1.49338
Valid N (listwise) 90
Sumber: data sekunder yang diolah SPSS 16, 2014.
Tabel 5.2 diatas menunjukkan bahwa jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 90 observasi. Berdasarkan perolehan data diketahui bahwa
Cumulative Abnormal Return (CAR) memiliki rata-rata sebesar 0,0145,
standar deviasi sebesar 0,05846, dengan nilai maksimum sebesar 0,18 serta
nilai minimum sebesar -0,24. Indeks CSR memiliki rata-rata sebesar 0,5262,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 97
77
standar deviasi sebesar 0,13859, dengan nilai maksimum sebesar 0,87 dan
nilai minimum sebesar 0,24. Dummy (Jenis industri) memiliki rata-rata
sebesar 0,49, standar deviasi sebesar 0,503, nilai maksimum sebesar 1 dan
nilai minimum sebesar 0. ROA memiliki rata-rata sebesar 11,7493, standar
deviasi sebesar 10,19916, dengan nilai maksimum sebesar 39,90 dan nilai
minimum sebesar 0. Size memiliki rata-rata sebesar 17,2197, standar deviasi
sebesar 1,49338, nilai maksimum sebesar 20,27 dan nilai minimum sebesar
12,98.
D. Analisis Data
Analisis yang tersaji pada bab ini menunjukkan hasil dari analisis data
berdasarkan pengamatan variabel bebas maupun variabel kontrol yang
digunakan dalam model analisis regresi untuk mengetahui apakah indeks
pengungkapan CSR berpengaruh terhadap harga saham perusahaan yang
termasuk indeks SRI KEHATI dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
2. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki
distribusi normal atau mendekati tidak. Normalitas, yaitu
perbedaan antara nilai prediksi dengan skore yang sesungguhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 98
78
atau eror akan terdistribusi secara simetri disekitar nilai means
sama dengan nol (Ghozali, 2009).
Salah satu cara untuk mendeteksi normalitas data dapat
dilakukan dengan uji Kolmogorov – Sminov. Pada pengujian ini
apabila level significant lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa
variabel penelitian terdistribusi normal. Pengujian ini akan
memperlihatkan apakah data residual terdistribusi normal atau
tidak. Dibawah ini merupakan hasil dari uji Kolmogorov – Sminov.
Tabel 5.3
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
resiidual
N 90
Normal Parametersa Mean .0000
Std. Deviation .05119
Most Extreme Differences Absolute .086
Positive .086
Negative -.072
Kolmogorov-Smirnov Z .818
Asymp. Sig. (2-tailed) .515
a. Test distribution is Normal.
Sumber: data sekunder yang diolah SPSS 16, 2014
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov – Smirnov
adalah 0,515 dengan signifikan 0,818 lebih besar dari α=0,05 dapat
disimpulkan data residual terdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 99
79
b. Uji Multikolonieritas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan (korelasi) yang kuat antar variabel independen
dalam persamaan regresi. Adanya multikolinearitas antar variabel
bebas (independen) saling berkaitan dengan kuat atau saling
berkorelasi secara signifikan. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi kolerasi di antara variabel independen. Pengujian
multikolinearitas diuji dengan menggunakan nilai VIF dan
tolerance dari model regresi. Model regresi dinyatakan bebas dari
multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 dan tolerance > 0,10
(Ghozali, 2009). Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas:
Tabel 5.4
Tabel Uji Multikolonieritas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
CSRDI .553 1.808
Dummy .485 2.064
ROA .683 1.464
SIZE .529 1.889
Sumber: data sekunder diolah SPSS 16,2014
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan hasil perhitungan nilai
tolerance dan VIF. Nilai VIF variabel CSRDI adalah 1,808kurang
dari 10 dengan nilai tolerance adalah 0,553 lebih dari 0,10, maka
dapat disimpulkan variabel CSRDI tidak terjadi multikolonieritas.
Nilai VIF Dummy (jenis industri) 2,064 kurang dari 10 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 100
80
nilai tolerance sebesar 0,485 lebih dari 0,10, maka disimpulkan
variabel jenis industri tidak terjadi multikolonieritas. Nilai VIF
variabel ROA sebesar 1,464 kurang dari 10 dengan nilai tolerance
sebesar 0,683 lebih dari 0,10, maka dapat disimpulkan variabel
ROA tidak terjadi multikolonieritas. Nilai VIF variabel size sebesar
1,889 lebih kecil dari 10 dengan nilai tolerance sebesar 0,529 lebih
dari 0,10, maka dapat disimpulkan variabel size tidak terdapat
multikolonieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2009). Metode
yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
heteroskesdatisitas adalah dengan menggunakan metode diagram
berserak atau scatterplot, dengan output SPSS for windows 16.
Berikut adalah hasil pengujian heteroskedastisitas:
Gambar 5.1
Uji Heteroskedastisitas
Sumber: data sekunder diolah SPSS 16, 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 101
81
Berdasarkan gambar 4 di atas grafik scatterplot yang
dihasilkan terlihat hampir semua titik menyebar secara acak, tidak
membentuk pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat disimpulkan model
regresi bebas heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Pengujian Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode-t dengan kesalahan pengganggu pada
periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada
problem autokorelasi (Ghozali,2009). Pada penelitian ini,
pengujian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan metode
Durbin-Watson. Berikut adalah hasil pengujian autokorelasi:
Tabel 5.5
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .483a .233 .197 .0523787 2.117
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSRDI, ROA, Dummy
b. Dependent Variable: CAR
Sumber: data sekunder diolah SPSS 16, 2014
Berdasarkan tabel 5.5 diatas, nilai Durbin-Watson adalah
2,117, sedangkan nilai Durbin Watson dengan menggnakan n=90
dengan parameter k=4 (90-4-1=85) menunjukkan nilai du=1,751
dan dl=1,566. Berdasarkan kriteria penilaian Du < d < 4 – du, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 102
82
1,751< 2,117< 4 -1,751, maka model regresi ini tidak ada
autokorelasi positif atau negatif.
3. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi Berganda
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik
regresi. Hasil pengolahan data dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.6
Regresi Berganda
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.050 .101 -.497 .621
CSRDI .112 .054 .265 2.079 .041
Dummy .036 .016 .314 2.299 .024
ROA -.002 .001 -.391 -3.403 .001
SIZE .001 .005 .022 .167 .868
a. Dependent Variable: CAR
Sumber: data sekunder diolah SPSS 16, 2014
Dengan melihat Tabel 5.6 di atas, dapat disusun persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut :
CAR= -0,050 + 0,112 CSR + 0,036 D - 0,002ROA + 0,001SIZE
1) Konstanta (α)
Nilai konstanta yang diperoleh sebesar
-0,050 menunjukkan bahwa jika variabel independen
(pengungkapan CSR, Jenis industri, ROA, dan SIZE) adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 103
83
nol, maka besarnya nilai perusahaan adalah sebesar konstanta -
0,050
2) Koefisien Regresi Pengungkapan CSR
Nilai koefisien regresi variabel CSR sebesar 0,112
menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan CSR akan
mengakibatkan kenaikan nilai abnormal return sebesar 0,112.
Nilai koefisien β dari variabel CSR bernilai positif yaitu 0,112
menunjukkan pengaruh yang searah dengan abnormal return.
3) Koefisien Regresi Jenis Industri.
Nilai koefisien regresi variabel jenis industri sebesar 0,036
menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan jenis
industri akan mengakibatkan kenaikan nilai abnormal return
sebesar 0,036. Nilai koefisien β dari variabel jenis industri
bernilai positif yaitu 0,036 menunjukkan pengaruh yang searah
dengan abnormal return.
4) Koefisien Regresi Return on Assets
Nilai koefisien regresi variabel ROA sebesar
-0,002 menunjukkan bahwa setiap peningkatan ROA satu
satuan akan mengakibatkan penurunan abnormal return sebesar
-0,002. Nilai koefisien β dari variabel ROA bernilai negatif yaitu
-0,002 menunjukkan pengaruh yang berlawanan dengan
abnormal return.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 104
84
5) Koefisien Regresi Ukuran Perusahaan
Nilai koefisien regresi variabel SIZE sebesar 0,001
menunjukkan bahwa setiap peningkatan SIZE satu satuan akan
mengakibatkan kenaikan abnormal return sebesar 0,001. Nilai
koefisien β dari variabel SIZE bernilai positif yaitu 0,001
menunjukkan pengaruh yang searah dengan abnormal return.
b. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 5.8 nilai Adjusted R Square menunjukkan besarnya
prosentase pengaruh variabel independen yaitu pengungkapan
informasi CSR, Jenis industri, profitabilitas (ROA), dan ukuran
perusahaan (SIZE) terhadap variabel dependen yaitu harga saham
(CAR). Dapat dilihat pada tabel 5.8 nilai Adjusted R Square
sebesar 0,197 atau 19,7% yang berarti variabel independen yaitu
pengungkapan informasi CSR, Jenis industri, profitabilitas (ROA),
dan ukuran perusahaan (SIZE) terhadap variabel dependen yaitu
harga saham (CAR) sebesar 19,7% dan sisanya sebesar 80,3%
dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
Tabel 5.7
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .483a .233 .197 .0523787
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSRDI, ROA, Dummy
b. Dependent Variable: CAR
Sumber: data sekunder diolah SPSS 16,2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 105
85
c. Uji Simultan (Uji F)
Tabel 5.8
Uj F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .071 4 .018 6.467 .000a
Residual .233 85 .003
Total .304 89
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSRDI, ROA, Dummy
b. Dependent Variable: CAR
Sumber: data sekunder yang diolah SPSS 16, 2014
Uji statistik F digunakan untuk menguji signifikansi secara
simultan atau secara bersama-sama apakah variabel independen
(CSRDI, Jenis industri, SIZE, ROA) berpengaruh signifikan
ataukah tidak terhadap abnormal return. Data disajikan pada tabel
5.8.
Langkah-langkah dalam melakukan uji F adalah sebagai
berikut:
Ho=Tidak ada pengaruh pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility, Jenis industri, ROA, dan size
terhadap harga saham perusahaan.
Ha=Ada pengaruh pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility, Jenis Industri, ROA, dan size terhadap
harga saham perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 106
86
1) Menentukan level of significance (α)
level of significance (α) yang digunakan dalam uji F adalah
5%, level of confidence 95%, degree of freedom (d.f) =n-k-1
2) Mengambil Keputusan
Hasil pengolahan data menggunakan SPSS for windows 16
dari uji F menunjukkan hasil sebesar 6,467 yang signifikan
pada 0,000. Maka dapat disimpulkan sig 0,000 < 0,05, maka
H0 ditolak dan Ha diterima.
3) Mengambil Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji F dapat disimpulkan bahwa Ha
diterima maka pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility, Jenis industri, ROA, dan size secara serentak
berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan.
d. Uji Parsial (Uji T)
Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Langkah-langkah dalam melakukan pengujian uji t satu sisi
adalah sebagai berikut:
1) Menentukan Hipotesis:
a) Ho1: β1 ≤ 0 Pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 107
87
Ha1: β1> 0 Pengungkapan informasi Corporate Social
Responsibility berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham perusahaan.
b) Ho2: β2≤ 0 Tidak ada perbedaan kandungan informasi
CSR antara perusahaan yang bidang usahanya berkaitan
dengan sumber daya alam dengan perusahaan yang bidang
usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya alam.
Ha2: β2>0 ada perbedaan kandungan informasi CSR
antara perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan
sumber daya alam dengan perusahaan yang bidang
usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya alam.
c) Ho: β ≤ 0 ROA tidak bepengaruh signifikan positif
terhadap harga saham perusahaan.
Ha: β> 0 ROA berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham perusahaan.
d) Ho: β ≤ 0 SIZE tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap harga saham perusahaan.
Ha: β>0 SIZE berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham perusahaan.
2) Menentukan level of significance (α)
Level of significance atau taraf nyata yang digunakan dalam
uji t ini adalah 5% dan level of confidence 95% dan degree
of fredom (df) 90-3-1=86.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 108
88
3) Menentukan t-tabel
Untuk mengetahui nilai t-tabel dilakukan dengan melihat
level of significance sebesar 5%, level of cofindence 95%
dan degree of fredom (df) 90-4-1=85, pada tabel distribusi t
diketahui bahwa t diketahui bahwa t-tabel sebesar 1,6620
dengan signifikan t sebesar 0,05.
4) Menentukan t-hitung
Tabel 5.9
Uji T
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.050 .101 -.497 .621
CSRDI .112 .054 .265 2.079 .041
Dummy .036 .016 .314 2.299 .024
ROA -.002 .001 -.391 -3.403 .001
SIZE .001 .005 .022 .167 .868
a. Dependent Variable: CAR
Sumber: data sekunder diolah SPSS16,2014
Berdasarkan hasil pengujian tabel 5.9 diatas dapat dilihat
pengaruh antara variabel independen secara parsial terhadap
variabel dependen adalah sebagai berikut:
a) CSRDI: t-hitung sebesar 2,079 dengan signifikan t sebesar
0,041.
b) Jenis industri: t-hitung sebesar 2,299 dengan signifikan t
sebesar 0,024
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 109
89
c) ROA: t-hitung sebesar -3.403 dengan signifikan t sebesar
0,001.
d) SIZE: t-hitung sebesar 0,167 dengan signifikan t sebesar
0,868.
5) Mengambil Keputusan
a) Pengungkapan informasi CSR (CSRDI): t-hitung sebesar
2,079 > t-tabel 1,6620 dengan signifikansi 0,041 < 0,05 maka
diputuskan Ha diterima
b) Jenis industri: t-hitung sebesar 2,299 > t-tabel 1,6620 dengan
signifikansi 0,024 < 0,05 maka diputuskan Ha diterima
c) ROA: t-hitung sebesar -3.403 < t-tabel 1,6620 dengan
signifikansi 0,001 < 0,05 maka diputuskan Ha ditolak.
d) SIZE: t-hitung sebesar 0,167 < t-tabel 1,6620 dengan
signifikansi 0,868> 0,05 maka diputuskan Ha ditolak.
6) Mengambil kesimpulan
a) Ha diterima maka pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility berpengaruh signifikan positif
terhadap harga saham.
b) Ha diterima maka ada perbedaan kandungan informasi CSR
antara perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan
sumber daya alam dengan perusahaan yang bidang
usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya alam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 110
90
c) Ha ditolak maka ROA tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap harga saham.
d) Ha ditolak maka size tidak berpengaruh signifikan positif
terhadap harga saham.
4. Uji Beda Independen t-Test
Uji beda t-test digunakan sebagai alat analisis tambahan untuk
menentukan apakah terdapat perbedaan kandungan informasi
corporate social responsibility antara perusahaan yang bidang
usahanya berkaitan dengan sumber daya alam, seperti: pertanian,
pertambangan, industri dasar dan kimia dengan perusahaan yang
bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya alam, seperti:
aneka industri, industri barang konsumsi, properti, real estate dan
kontruksi bangunan; infrastuktur, utilitas, dan transportasi; keuangan;
perdangangan, jasa dan investasi.
Tabel 5.10
Group Statistics
Dummy N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
CAR SDA 44 .032339 .0493574 .0074409
Non_SDA 46 -.002495 .0618478 .0091190
Sumber: data sekunder diolah SPSS16,2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 111
91
Tabel 5.11
Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
CAR Equal variances
assumed .583 .447 2.945 88 .004 .0348337 .0118284 .011327 .0583401
Equal variances
not assumed
2.960 85.300 .004 .0348337 .0117696 .011433 .0582335
Sumber: data sekunder diolah SPSS16,2014
Tabel 5.9 menunjukkanbahwa rata-rata abnormal return untuk
perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan sumber daya alam
adalah 0,032399 sedangkan perusahaan yang bidang usahanya tidak
berkaitan dengan sumber daya alam adalah -0,002495. Secara absolut jelas
bahwa rata-rata abnormal return untuk perusahaan yang bidang usahanya
berkaitan dengan sumber daya alam lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan yang bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya
alam.
Untuk mengetahui varians populasi identik atau tidak dengan
hipotesis, maka dapat melihat tabel 5.10. Nilai t pada equal variance
assumed adalah 2,945 dengan probabilitas signifikansi 0,004 < 0,005. Jadi
dapat disimpulkan bahwa rata-rata abnormal return untuk perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 112
92
perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan sumber daya alam
berbeda dengan rata-rata abnormal return perusahaan yang bidang usahanya
tidak berkaitan dengan sumber daya alam.
E. Pembahasan
1. Pengaruh pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap harga saham.
Berdasarkan tabel 5.8 dimana hasil pengujian yang telah
dilakukan membuktikan bahwa pengungkapan CSR yang diukur
dengan menggunakan indeks CSR (CSRDI) berpengaruh signifikan
positif terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dari t-hitung
sebesar 2,079 > t-tabel 1,6620 dengan signifikansi 0,041 < 0,05 maka
diputuskan Ha diterima atau pengungkapan informasi Corporate
Social Responsibility berpengaruh signifikan positif terhadap harga
saham.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Cheng dan
Christiawan (2011), yang meneliti mengenai pengaruh pengungkapan
Corporate Social Responsibility terhadap abnormal return
menyatakan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh singinifikan
positif terhadap abnormal return yang menandakan bahwa investor
mempertimbangkan informasi CSR dalam pengambilan keputusan
investasinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 113
93
Pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan merupakan
salah satu bukti bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada
kepentingan shareholders saja dalam menjalankan bisnisnya, tetapi
juga memperhatikan kepentingan stakeholders. Oleh sebab itu,
stakeholders juga membutuhkan informasi mengenai CSR sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan teori sinyal (signaling theory), kegiatan sosial dan
lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan memberikan informasi
kepada investor tentang prospek return dimasa yang akan datang.
Pengungkapan CSR yang tepat dan sesuai dengan harapan
stakeholders merupakan goodnews yang diberikan oleh pihak
manajemen kepada publik bahwa perusahaan memiliki prospek bagus
dimasa depan dan perusahaan bertanggungjawab terhadap seluruh
dampak dari aktifitas perusahaan. Semakin tinggi tingkat
pengungkapan informasi CSR yang diharapkan oleh investor maka
semakin tinggi pulapengungkapan informasi CSR berpengaruh
terhadap return. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan dan
sosial yang baik akan direspon positif oleh investor melalui fluktuasi
harga saham dari periode ke periode.
Penelitian lain yang mendukung penelitian ini adalah penelitian
yang dilakukan Muid (2011) yang menyatakan bahwa variabel CSR
(sosial) berpengaruh positif terhadap stock return. Suatu perusahaan
harus memperhatikan 3P (Profit, People, Planet). Selain mengejar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 114
94
profit, perusahaan diharapkan mampu memperhatikan dan terlibat
dalam pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people) dan turut
berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).
Dengan menjalankan prinsip 3P ini akan memperkuat
kedudukan perusahaan sehingga perusahaan akan memiliki
keberlangsungan hidup yang lama dengan dukungan dari masyarakat
sekitar perusahaan dan menjadi nilai tambah bagi perusahaan dimata
investor yang tercermin dari peningkatan harga saham.
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan hasil penelitian
yang diperoleh oleh Pratomo (2010),yang meneliti mengenai pengaruh
pengungkapan informasi CSR terhadap harga saham perusahaan
LQ45 menyebutkan bahwa praktik pengungkapan CSR yang
dilakukan oleh perusahaan di Indonesia memang sudah direspon baik
oleh investor, akan tetapi investor belum menggunakan informasi
tersebut dalam menentukan keputusan investasinya.
2. Perbedaan Kandungan Informasi CSR antara perusahaan yang bidang
usahanya berkaitan dengan sumberdaya alam dan perusahaan yang
bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumberdaya alam
Berdasarkan tabel 5.9 hasil pengujian yang telah dilakukan
dengan menggunakan analisis regresi berganda t-hitung sebesar
2,299>1,6620 dengan signifikan t sebesar 0,024< 0,05 membuktikan
bahwa terdapat perbedaan kandungan informasi CSR antara
perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan sumberdaya alam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 115
95
dan perusahaan yang bidang usahanya tidak berkaitan dengan
sumberdaya alam. Kesimpulan tersebut didukung pula dari hasil
perhitungan rata-rata abnormal return untukperusahaan yang bidang
usahanya berkaitan dengan sumber daya alam sebesar 0,032339 lebih
besar dibandingkan dengan perusahaan yang bidang usahanya tidak
berkaitan dengan sumber daya alam sebesar -0,002495. Nilai t pada
equal variance assumed adalah 2,945 dengan probabilitas signifikansi
0,004 < 0,005.
Sebagian besar perusahaan telah menyampaikan laporan CSR
dengan tingkat pengungkapan yang berbeda-beda. Akan tetapi,
perusahaan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan sumber daya
alam serta BUMN mempunyai tingkat pengungkapan laporan
pertanggungjawaban sosial yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan
yang bidang usahanya tidak berkaitan dengan sumber daya alam.
Kemungkinan adanya perbedaan tingkat pengungkapan CSR
disebabkan perusahaan ingin memberitahukan kepada publik bahwa
perusahaan tersebut mempunyai kinerja yang baik dengan mematuhi
peraturan yang ditetapkan. Perusahaan yang mengungkapkan kegiatan
CSR berharap akan direspon positif oleh investor dengan adanya
kenaikan harga saham perusahaan.
Indonesia telah menetapkan regulasi pelaksanaan CSR
sebagaimana tercantum dalam pada Pasal 74 UUD No.40 tentang
Perseroan Terbatas. Di dalam Pasal 74 ayat satu sampai dengan empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 116
96
dijelaskan sebagai berikut: pertama, Perseroan yang menjalankan
kegiatan usahanya dibidang sumber daya alam dan/atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial
dan lingkungan. Kedua, Tanggung jawab sosial dan lingkungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan
yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang
pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan
kewajiban. Ketiga, Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Keempat, Ketentuan lebih
lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan diatur dengan
peraturan pemerintah.
Kewajiban melaksanakan CSR juga diberlakukan bagi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk perseroan yang dituntut
untuk memberikan pelayanan kepada publik. Menteri Keuangan
membuat Surat Keputusan Menteri (1990) yang mewajibkan BUMN
menyisihkan 1-5% dari laba perusahaan untuk Program Kemitraan
Bina Lingkungan (PKBL). Program Kemitraan Bina Lingkungan
dilaksanakan dalam bentuk pemberian kredit bunga rendah, pelatihan
teknis, dan pendampingan manajemen untuk Usaha Kecil dan
Menengah serta Koperasi.
Regulasi pelaksaan CSR untuk kegiatan usaha dibidang sumber
daya alam dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam dipandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 117
97
sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya dampak negatif
yang lebih besar yang ditimbulkan oleh perusahaan yang bergerak
dalam industri tersebut (Solihin, 2011).
Hasil penelitian ini konsiten dengan penelitian Dyah dan Denies
(2012) yang menyatakan bahwa jenis industri berpengaruh signifikan
terhadap luas pengungkapan CSR. Hal ini disebabkan karena luas
pengungkapan antar satu industri dengan industri yang lain berbeda-
beda tergantung dari karakteristik masing-masing industri.
Terkait dengan teori sinyal, manajemen selalu berusaha untuk
mengungkapkan informasiprivat yang menurut pertimbangannya
sangat diminati oleh investor dan pemegang sahamkhususnya jika
informasi tersebut merupakan berita baik (good news). Di samping itu,
manajemenberminat menyampaikan informasi yang dapat
meningkatkan kredibilitas dan kesuksesan perusahaan (Primastuti dan
Tarmizi,2012).
3. Variabel Kontrol
a. Pengaruh ROA terhadap Harga Saham.
Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan t-hitung -3.403< t-tabel
1,6620 dengan signifikansi 0,001 < 0,05 maka diputuskan Ha
ditolak atau ROA tidak berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Sari
(2010) yang menyatakan bahwa ROA tidak berpengaruh
signifikan terhadap harga saham. ROA tidak berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 118
98
signifikan terhadap harga saham disebabkan oleh sikap pelaku
pasar modal yang lebih memperhatikan pola pergerakan harga
saham secara historis dalam memprediksi besarnya return yang
akan diperoleh. Selain itu juga dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian secara makro seperti tingkat suku bunga dan inflasi
serta informasi-informasi perdagangan lainnya di pasar modal.
b. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham.
Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan t-hitung 0,167< t-tabel
1,6620 dengan signifikansi 0,868 > 0,05 maka diputuskan Ha
ditolak atau ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan
positif terhadap harga saham. Penelitian ini konsisten dengan
penelitian Widjaja (2009) yang menyebutkan bahwa ukuran
perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
harga saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 119
99
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan penulis pada
perusahaan sampel, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengungkapan informasi Corporate Social Responsibility
berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham pada
perusahaan yang terdaftar dalam Indeks SRI KEHATI periode II
tahun 2009-2012. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil
penelitian dari Pratomo (2010) yang menyebutkan bahwa praktik
pengungkapan CSR tidak berpengaruh signifikan positif terhadap
harga saham perusahaan yang terdaftar dalam LQ45.
2. Terdapat perbedaan kandungan informasi Corporate Social
Responsibility perusahaan yang bidang usahanya berkaitan dengan
sumber daya alam dan perusahaan yang bidang usahanya tidak
berkaitan dengan sumber daya alam pada perusahaan yang terdaftar
dalam Indeks SRI KEHATI periode II tahun 2009-2012. Hasil
penilitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang berkaitan
dengan sumber daya alam lebih luas melakukan pengungkapan CSR
direspon positif oleh investor sebagai nilai tambah bagi perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 120
100
B. Keterbatasan Penelitian
Terdapat keterbatsan dalam penelitian ini, keterbatasan tersebt antara lain:
1. Terdapat unsur subyektifitas dalam melakukan penilaian indeks
CSR sehingga dimungkinkan hasil penelitian berbeda antara peneliti
yang satu dengan peneliti lain.
2. Daftar item pengungkapan Corporate Social Responsibility yang
digunakan dalam penelitian ini mengacu pada penelitian Sembiring
(2005). Dimungkinkan bagi penelitian selanjutnya menggunakan
daftar item pengungkapan Corporate Social Responsibility dari
Global Reporting Initiative (GRI).
C. SARAN
1. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
a. Dapat menambah variabel independen lain yang mempengaruhi
abnormal return seperti, leverage, ROE, dan growth.
b. Mengunakan daftar item penggungkapan CSR lain yang lebih
mewakili praktek CSR seperti daftar pengungkapan dari Global
Reporting Initiative (GRI).
c. Peneliti selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan laporan
tahunan (annual report) saja dalam memperoleh data terkait CSRDI
yang dilakukan perusahaan, tetapi dapat memperluas cakupan
dengan melihat dari laporan yang ada di website perusahaan, media
cetak, dan elektronik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 121
101
2. Saran bagi investor, Investor sebaiknya lebih memanfaatkan
informasi-informasi yang diungkapkan pada laporan keuangan dan
laporan tahunan perusahaan secara tepat untuk pengambilan
keputusan investasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 122
102
DAFTAR PUSTAKA
Agustini, Yuli. 2011. Pengaruh Daya Informasi Akuntansi Pada Hubungan
Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dengan Cost Of Euity
Capital. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Udayana, Denpasar.
Andhariani, Desi (2005).”Tingkat Keluasan Pengungkapan Sukarela Dalam
Laporan Tahunan dan Hubungannya dengan Current Earnings Response
(ERC)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 2, No. 1, Juli
2005. Hal. 24-57. Universitas Indonesia.
Anggraini, Fr. Reni. Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam
Laporan Keuangan Tahunan”. Simposium Nasional Akuntansi IX, 2006.
Armin, Muhammad. Isra. 2011. Pengaruh Penghargaan Indonesia Sustanability
Reporting Awards (ISRA) Terhadap Abnormal Return dan Volume
Perdagangan Saham (Studi Empiris pada Perusahaan Penerima
Penghargaan ISRA 2009-2010). Skripsi Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Ayem, Sri. 2006. “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap
Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”. Kajian Bisnis. Yogyakarta: STIE
Widya Wiwaha.
Basir, Saleh. dan Hendy M. Fakhrudin. 2005. Aksi Korporasi: Strategi Untuk
Meningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korporasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Cheng, Megawati dan Yulius Jogi Christiawan. 2011. “Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility Terhadap Abnormal Return”. Jurnal
Akuntansi Dan keuangan, Vol. 1, No. 1, Mei 2011: 24-36.
Cahya, Bramantya. Adhi. 2010. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)
Studi Empiris pada Bank di Indonesia Periode Tahun 2007-2008.Skripsi
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Diponegoro,Semarang.
Dahlia, Lely dan Sylvia Veronica Siregar. 2008. “Pengaruh Corporate Social
Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada
Perusahaan Yang tercatat Di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2005 dan
2006)”. Simposium Nasional Akuntansi XI.Pontianak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 123
103
Dyah, Reny dan Denies Priantinah (2012). ”Pengaruh Good Corporate
Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010).” Jurnal Nominal, Vol.1
No.1, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Eng, Ng Juan, dan Ersa Ttri Wahyuni. 2012. Panduan Praktis Standar Akuntansi
Keuangan Berbasis IFRS.Jakarta: Salemba Empat.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.
Global Reporting Initiative. GRI Sustainability Reporting Guidelines G3.
http://globalreporting.org, (Diakses tanggal 8 Oktober 2013).
Haniffa, R. M. T. E, Cooke. 2005. “The Impact of Culture dan Governance and
CorporateSocial Responsibility”. Jurnal Accounting and Public Policy 24.
Hal.391-430.
Ikatan Akuntansi Indonesia. “Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia (PSAK)
No. 1 Penyajian Laporan Keuangan”, http://iaiglobal.or.id/v02/referensi/,
(Diakses 4 September 2014).
Jogiyanto, H. M. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi pertama.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Jogiyanto, H. M. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi ketujuh.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Jogiyanto, H. M. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Kartadjumena, Eriana.2010.“Pengaruh Voluntary Disclossure of Financial
Informationdan CSR Disclossure Terhadap Earning Response Coefficient
(Survey Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI 2008-2009)”.The 4th PPM
National Conference on Management Research.Universitas Widyatama,
Bandung.
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar modal No Kep-38/PM/1996.
Kuiksuko.2013. “Pengaruh Jenis Industri dan Ukuran Perusahaan terhadap Luas
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Laporan Tahunan Perusahaan
(Studi Empiris Pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010).” Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Hasanudin, Makassar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 124
104
Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.Jakarta:
Erlangga.
Lang, Mark, and Lundholm Russell (1993), "Cross-Sectional Determinants of
Analysts Rattingsof Corporate Disclosures", Journal of Accounting
Research, Vol. 31, No. 2 (Autumn), pp. 246-271.
Muid, Dul. 2011.”Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Stock
Return (Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di BEI tahun 2008-
2009)”. Fokus Ekonomi.vol.6. No.1, pp. 105-221.
Murwaningsih, Etty. 2007. Pengujian Simultan: “Beberapa Faktor Yang
Mempengaruhi Earnings Response Coefficient (ERC)”. Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Trisakti.
Marzully dan Denies, Priantinah. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility di
Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan BerkategoriHigh Profile Yang
Listing Di Bursa Efek Indonesia)”. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta.
Oktoviana, Ardiansis. 2009. “Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap
Pengungkapan Sukarela (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI 2007)”. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Indonesia, Jakarta.
Peraturan BAPEPAM No Kep 134/BL/2006.
Pradipta, Dyah Hayu dan Anna Purwaningsih. 2011.“Pengaruh Luas
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan
Terhadap Earning Response Coefficient (ERC), dengan Ukuran
Perusahaan dan Leverage sebagai Variabel Kontrol”. Skripsi. Universitas
Atma Jaya Yogyakarta.
Pratomo, Mardi. 2010. “Analisis Pengaruh Pengungkapan CorporateSocial
Responsibility Terhadap Harga Saham (Studi Peristiwa pada Indeks Saham
LQ 45 Agustus 2007-Febuari 2008)”. Skripsi Tidak
Dipublikasikan.Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Sanata Dharma, Yogyakarta.
Primastuti, Sinung dan Tarmizi Achmad. 2012. “Pengaruh Corporate Goverment
dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Informasi
Strategis”. Diponegoro Journal of Accounting. Vol 1. No.2 Tahun 2012.
Hal 1-15.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 125
105
Putri, dan Hartini. 2013. “Analisis Kandungan Informasi Pengumuman Laporan
KeuanganTerhadap Return Saham Lq45 Di Bursa Efek Indonesia”.
Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas STIMK GI
MDP, Palembang.
Rahayu, Sovi Ismawati. 2007. “Pengaruh Tingkat Pengungkapan Wajib dan Luas
Pengungkapan Sukarela Terhadap Kualitas Laba”.Fakultas Ekonomi
Universitas YARSI.
Republik Indonesia. Undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang
PerseroanTerbatas.
Republik Indonesia. Undang-undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal.
Rimba Kusumadilaga. 2010. “Pengaruh CorporateSocial Responsibility Terhadap
Nilai Perusahaandengan Profitabilitas Sebagai VariabelModerating (Studi
Empiris pada PerusahaanManufaktur yang Terdaftar di BursaEfek
Indonesia)”. Skripsi. Program Studi Akuntansi. Fakultas
Ekonomi.Universitas Diponegoro.
Sari, Yunita. 2010. “Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE),
Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA) terhadap
Harga Saham pada PT Telkom Tbk”. Skripsi. Fakultas Ekonomi.
Universitas Gunadarma.
Sartono, Agus. 2008. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi
keempat.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Savitri, Merdina. 2011. “Pengaruh CorporateSocial Responsibilityterhadap
ReturnOn Equity dan Abnormal Return”. Skripsi Institut Manajemen
Telkom, Bandung.
Sayekti, Yosefa, dan Ludovicus. 2007. “Pengaruh CorporateSocial
ResponsibilityDisclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi
Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa efek Jakarta)”.
Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.
Scott, William R. 2003. Financial Accounting Theory, third edition. Torronto:
Prentiee Hall.
Sekaran, Uma. 2007. Research Methods for Business (Edisi ke-4, jilid 1). Jakarta:
Salemba Empat.
Solihin, Ismail, 2011. Corporate Social Responsibility: From Charity to
Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 126
106
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi
kedua. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi
ketiga. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Untari, Lisna. 2010. “Effect on Company Characteristic Corporate Social
Responsibility Disclosure in Corporate Annual Report of Consumption
Listed In Indonesia Stock Exchange”.Skripsi Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Jakarta.
Widjaja, Indra. 2009.” Pengaruh Firm Size dan Capital Structure terhadap
Prospek Saham Perusahaan. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Th
II,No.1, Januari 2009.
Wibisono, Yusuf, 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social
Responsibility.Gersik: Fascho Publisihing.
Wondabio, Ludovicus. Sensi. 2007. “Pengungkapan Non Financial Measures:
Penilaian Value Relevance Bagi Investor dan Pengaruhnya Terhadap Cost
of Equity dan Performance Bagi Perusahaan”. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan Indonesia. Juni 2007, Vol4, No 1, hal. 47-76.
Referensi Website:
www.bloomberg.com
www.globalreporting.org
www.idx.co.id
www.kehati.or.id
www.reuters.com
www. financeyahoo.com
Situs resmi masing – masing perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 127
107
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 128
108
Lampiran 1
Tabel 1
Tabel Indeks CSRI
LINGKUNGAN
1. Pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset & pengembangan
untuk pengurangan polusi.
2. Pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan hukum dan peraturan polusi.
3. Pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau dikurangi.
4. Pencegahan atau perbaikan kerusakan lingkungan akibat pengolahan sumber
alam, misalnya, reklamasi daratan atau reboisasi.
5. Konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak,air, dan
kertas.
6. Penggunaan material daur ulang.
7. Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang dibuat perusahaan.
8. Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan
9. Kontribusi dalam seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan.
10. Kontribusi dalam penanganan bangunan sejarah
11. Pengolahan limbah
12. Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak lingkungan.
13. Perlindungan lingkungan hidup.
ENERGI
1. Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi.
2. Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi.
3. Penghematan energi sebagai produk daur ulang.
4. Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi.
5. Peningkatan efisiensi energi dan produk.
6. Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dan produk.
7. Kebijakan energi perusahaan.
KESEHATAN DAN KESELAMA TAN TENAGA KERJA
1. Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja.
2. Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau mental.
3. Statistik kecelakaan kerja.
4. Mentaati praturan standar kesehatan dan keselamatan kerja
5. Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja
6. Menetapkan suatu komite keselamatan kerja.
7. Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja.
8. Pelayanan kesehatan tenaga kerja.
LAIN-LAIN TENAGA KERJA
1. Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang cacat.
2. Presentase/jumlah tenaga kerja wanita/orang cacat dalam tingkat manajerial.
3. Tujuan penggunaan tenaga kerja wanita/orang cacat dalam pekerjaan.
4. Program untuk kemajuan tenaga kerja wanita/orang cacat.
5. Pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja.
6. Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan.
7. Mendirikan suatu pusat pelatihan tenaga kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 129
109
8. Bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang membuat kesalahan.
9. Perencanaan kepemilikan rumah karyawan.
10. Fasilitas untuk aktivitas rekreasi.
11. Presentase gaji untuk pensiun.
12. Kebijakan penggajian dalam perusahaan.
13. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan.
14. Tingkatan managerial yang ada.
15. Disposisi staff-dimana staff ditempatkan
16. Jumlah staf, masa kerja dan kelompok usia mereka.
17. Statistik tenaga kerja. Misalnya penjualan per tenaga kerja.
18. Kualifikasi tenaga kerja yang direkurt.
19. Rencana kepemilikan saham oleh tenaga kerja.
20. Rencana pembagian keuntungan lain.
21. Informasi hubungan manajmen dengan tenaga kerja dalam meningkatkan keputusan & motivasi kerja.
22. Informasi stabilitas pekerjaan tenaga & masa depan perusahaan.
23. Laporan tenaga kerja yang terpisah.
24. Hubungan perusahaan dengan serikat buruh.
25. Gangguan dan aksi tenaga kerja.
26. Informasi bagaimana aksi tenaga kerja dinegosiasikan.
27. Kondisi kerja secara umum.
28. Re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja.
29. Statistik perputaran tenaga kerja.
PRODUK
1. Pengembangan produk perusahaan, termasuk pengemasannya.
2. Gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk.
3. Informasi proyek riset perusahaan untuk memperbaiki produk
4. Produk memenuhi standar keselamatan.
5. Membuat produk yang lebih aman untuk konsumen.
6. Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan.
7. Peningkatan kebersihan/ kesehatan dalam pengolahan dan penyiapan produk.
8. Informasi atas keselamatan produk.
9. Informasi mutu produk yang dicerminkan dalam penerimaan penghargaan.
10 Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah meningkat(ISO
9000)
KETERLIBATAN MASYARAKAT
1. Sumbangan tunai,produk, pelayanan untuk mendukung aktivitas
masyarakat,pendidikan,dan seni.
2. Tenaga kerja paruh waktu dari mahasiswa / pelajar.
3. Sebagai sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat.
4. Membantu riset medis.
5. Sponsor untuk konferensi pendidikan,seminar,dan pameran seni,dll.
6. Membayar program beasiswa.
7. Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat.
8. Sponsor kampanye nasional
9. Mendukung perkembangan industri lokal.
UMUM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 130
110
1. Tujuan/kebijakan perusahaan secara umum berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat.
2. Informasi yang berhubngan dengan tanggung jawab sosial selain yang disebut
diatas.
Sumber: Sembiring (2005) dalam Pratomo (2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 131
111
Lampiran 2
Tabel 2
Penentuan Sampel Penelitian
Emiten Kriteria A Kriteria B Kriteria C Kriteria D
2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012
AALI ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
ADHI ˅ ˅ ˅ ˅ - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
AKRA ˅ ˅ ˅ ˅ - - - - ˅ ˅ ˅ ˅ - - - -
ANTM ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
ASII ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BBCA ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BBRI ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BDMN ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BBNI ˅ ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BMRI ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BMTR ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
BNGA ˅ ˅ ˅ ˅ - - - - ˅ ˅ ˅ ˅ - - - -
EXCL ˅ ˅ ˅ ˅ - - ˅ - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
INDF ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
INTP ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
ISAT ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
JSMR ˅ ˅ ˅ ˅ - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
KLBF ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
LSIP ˅ ˅ ˅ ˅ - -
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
LPKR ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
MEDC Tbk
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
MERK ˅ ˅ ˅ ˅ - ˅ - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 132
112
PGAS ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
PJAA ˅ ˅ ˅ ˅ - - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
PNBN ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
PTBA ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
SMCB ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
SMGR ˅ ˅ ˅ ˅ - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
TINS ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
TLKM ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
UNTR ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - - ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ - ˅
UNVR
˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
Sumber: www.idx.co.id, www.kehati.or.id, www.financeyahoo.com
Keterangan
Kriteria A: Laporan tahunan perusahaan terdapat dalam situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan yang
bersangkutan.
Kriteria B: Perusahaan yang sahamnya termasuk dalam indeks SRI KEHATI periode ke-2 (November - April) 2009-2012.
Kriteria C : Mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility dalam laporan tahunan
Kriteria D: Tidak ada informasi yang singnifikan yang mempengaruhi harga saham selain informasi CSR disekitar tanggal
pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 133
113
Lampiran 3
Tabel 3
Sampel Perusahaan
No Nama Perusahaan Kode Bidang Usaha
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI Agribisnis
2 PT Adi Karya (Persero) Tbk ADHI Kontruksi dan pertambangan
3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM Pertambangan emas, bauksit, dan
nikel.
4 PT Astra Internasional Tbk ASII Otomotif, jasa kontrusi, dan
infrastruktur.
5 PT Bank Central Asia Tbk BBCA Perbankan
6 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk
BBRI Perbankan
7 Bank Danamon Tbk BDMN Perbankan
8 PT Bank Negara Indonesia Tbk BBNI Perbankan
9 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BMRI Perbankan
10 PT Global Mediacom Tbk BMTR Media Telekomunikasi
11 PT XL Axiata Tbk EXCL Telekomunikasi
12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF Manufaktur, dan distribusi
13 PT Indocement Tunggal Prakarsa
Tbk
INTP Semen
14 PT Indosat Tbk ISAT Telekomunikasi
15 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR Industri jalan tol, properti, dan fiber optik
16 PT Kalbe Farma Tbk KLBF Farmasi dan kesehatan
17 PT PP London Sumatera Indonesia
Tbk
LSIP Agribisnis dan Pemuliaan
tanaman
18 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR Properti
19 PT Medco Energi Internasional Tbk MEDC Eksplorasi minyak dan gas,
kelistrikan, industri hilir.
20 PT Merck Tbk MERK Farmasi dan bahan kimia
21 PT Perusahaan Gas Negara Tbk PGAS Transmisi dan distribusi gas bumi
22 PT Pembangunan Jaaya Ancol Tbk PJAA Properti, pariwisata,
perdangangan dan jasa.
23 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN Perbankan
24 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PTBA Pertambangan dan Coal Bed Methane (CBM).
25 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR Semen
26 PT Holcim Indonesia Tbk SMCB Semen dan konstruksi
27 PT Timah Tbk TINS Pertambangan Timah
28 PT Telekomunikasi Indonesia TLKM Telekomunikasi
29 PT United Tractors Tbk UNTR Pertambangan, kontraktor,
distribusi alat berat.
30 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR Consumers goods
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 134
114
Lampiran 4
Tabel 4
Tanggal Pengumuman Indeks SRI KEHATI
Periode November – April Tahun 2009-2012
NO Nama Perusahaan Kode
Emiten 2009 2010 2011 2012
1 PT Astra Agro Lestari
Tbk AALI 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
2 PT Adi Karya (Perseo) Tbk ADHI 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
4 PT Astra Internasional Tbk ASII 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
5 PT Bank Central Asia
Tbk BBCA 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
6 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
7 Bank Danamon Tbk BDMN 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
8 PT Bank Negara
Indonesia BBNI 28-Okt-11 29-Okt-12
9 PT Bank Mandiri
(Persero)Tbk BMRI 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
10 PT Global Mediacom
Tbk BMTR 29-Okt-09
11 PT XL Axiata Tbk EXCL 28-Okt-11
12 PT Indofood Sukses
Makmur Tbk INDF 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
13 PT Indocement Tunggal
Prakasa Tbk INTP 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
14 PT Indosat Tbk ISAT 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
15 PT Jasa Marga
(Persero)Tbk JSMR 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
16 PT Kalbe Farma Tbk KLBF 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
17 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk LSIP 28-Okt-11 29-Okt-12
18 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR 29-Okt-09 29-Okt-10
19 PT Medco Energi Internasional Tbk MEDC 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
20 PT Merck Tbk MERK 29-Okt-10
21 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
22 PT Pembangunan Jaya
Ancol Tbk PJAA 29-Okt-12
23 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN 29-Okt-09
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 135
115
24 PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
25 PT Holcim Indonesia
Tbk SMCB 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11
26 PT Semen Gresik (Persero)Tbk SMGR 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
27 PT Timah Tbk TINS 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
28 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
29 PT United Tractors Tbk UNTR 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
30 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 29-Okt-09 29-Okt-10 28-Okt-11 29-Okt-12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 136
116
Lampiran 5
Tabel 5
Indeks Pengungkapan CSR
Tahun EMITEN Lingk Energi Kesl.Ket. Kerja
Ln Tng Krj Prod Masy Umum CSR CSRID ROA SIZE
Kel Perusahaan Dummy
2009 AALI 8 2 3 8 3 7 1 32 0,4103 21,93 15,84 S 1
2009 ANTM 10 2 7 10 8 14 3 54 0,6923 6,08 16,11 S 1
2009 ASII 4 1 3 12 4 9 2 35 0,4487 11,29 18,30 SS 0
2009 BBCA 0 0 0 9 5 11 1 26 0,3333 2,41 19,46 SS 0
2009 BBRI 1 2 2 12 4 10 2 33 0,4231 2,31 19,57 S 1
2009 BDMN 2 1 0 11 2 6 2 24 0,3077 1,55 18,41 SS 0
2009 BMRI 2 1 0 6 6 18 3 36 0,4615 1,81 19,79 S 1
2009 BMTR 3 0 2 15 5 14 2 41 0,5256 1,17 16,42 SS 0
2009 INDF 3 1 1 5 15 10 3 38 0,4872 5,14 17,51 SS 0
2009 INTP 8 2 3 7 5 5 1 31 0,3974 20,69 16,40 S 1
2009 ISAT 2 2 1 8 6 8 2 29 0,3718 2,72 17,82 SS 0
2009 KLBF 6 4 1 10 14 6 1 42 0,5385 14,33 15,68 S 1
2009 LPKR 5 2 0 6 8 6 1 28 0,3590 3,2 16,31 SS 0
2009 MEDC 4 3 1 9 7 8 0 32 0,4103 0,94 16,77 S 1
2009 PGAS 8 2 3 7 8 11 1 40 0,5128 21,73 17,17 S 1
2009 PNBN 1 0 0 7 4 5 2 19 0,2436 1,18 18,17 SS 0
2009 PTBA 13 0 6 10 10 9 2 50 0,6410 33,77 15,90 S 1
2009 SMCB 5 2 3 5 9 10 3 37 0,4744 12,33 15,80 S 1
2009 TINS 7 1 4 10 10 11 1 44 0,5641 6,46 15,40 S 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 137
117
2009 TLKM 1 0 2 12 7 11 3 36 0,4615 11,62 18,40 SS 0
2009 UNTR 2 1 3 5 8 8 1 28 0,3590 15,64 17,01 S 1
2009 UNVR 5 0 2 9 10 10 1 37 0,4744 39,5 15,83 SS 0
2010 AALI 10 2 5 8 4 6 1 36 0,4615 22,94 15,99 S 1
2010 ADHI 12 4 2 13 6 10 0 47 0,6026 3,85 15,41 SS 0
2010 ANTM 10 2 8 14 9 13 5 61 0,7821 13,67 16,32 S 1
2010 BBCA 2 9 6 10 2 29 0,3718 2,61 19,60 SS 0
2010 BBRI 2 3 2 12 4 11 2 36 0,4615 2,84 19,82 S 1
2010 BDMN 2 1 14 3 9 2 31 0,3974 2,44 18,78 SS 0
2010 BMRI 2 9 7 18 2 38 0,4872 2,05 19,92 S 1
2010 INDF 4 1 2 8 16 9 2 42 0,5385 6,25 17,67 SS 0
2010 INTP 8 4 3 10 10 8 1 44 0,5641 21,01 16,55 S 1
2010 ISAT 2 3 1 13 7 8 4 38 0,4872 1,23 17,79 SS 0
2010 JSMR 2 1 2 10 6 10 2 33 0,4231 6,3 16,73 SS 0
2010 KLBF 9 6 2 11 10 11 2 51 0,6538 18,29 15,77 S 1
2010 LPKR 3 2 1 7 12 6 1 32 0,4103 3,25 16,60 SS 0
2010 MEDC 14 3 4 6 10 8 0 45 0,5769 3,65 16,84 S 1
2010 MERK 4 1 3 11 7 7 1 34 0,4359 27,32 12,98 S 1
2010 PGAS 9 2 3 9 9 12 1 45 0,5769 19,44 17,28 S 1
2010 PTBA 15 0 5 13 14 10 1 58 0,7436 23,03 15,98 S 1
2010 SMCB 7 4 2 5 8 10 2 38 0,4872 7,94 16,16 S 1
2010 SMGR 9 3 5 13 10 10 1 51 0,6538 23,35 16,56 S 1
2010 TINS 8 1 4 11 13 13 1 51 0,6538 16,12 15,59 S 1
2010 TLKM 1 0 2 12 4 8 3 30 0,3846 11,56 18,43 SS 0
2010 UNVR 7 1 4 9 11 12 1 45 0,5769 38,93 15,98 SS 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 138
118
2011 AALI 9 2 6 5 6 8 2 38 0,4872 23,57 16,14 S 1
2011 ADHI 10 4 3 14 7 19 1 58 0,7436 2,98 15,63 SS 0
2011 ANTM 12 2 8 14 11 15 3 65 0,8333 12,68 16,54 S 1
2011 BBCA 2 0 0 15 7 9 2 35 0,4487 2,83 19,76 SS 0
2011 BBRI 3 3 3 15 5 10 2 41 0,5256 3,21 19,97 S 1
2011 BDMN 2 2 1 12 3 10 2 32 0,4103 2,35 18,93 SS 0
2011 BBNI 5 1 2 12 4 13 3 40 0,5128 1,95 19,52 S 1
2011 BMRI 2 0 0 12 6 19 2 41 0,5256 2,22 20,13 S 1
2011 EXCL 1 1 3 11 9 8 2 35 0,4487 9,08 17,25 SS 0
2011 INDF 2 1 1 5 17 8 1 35 0,4487 9,13 17,80 SS 0
2011 INTP 6 6 3 10 8 13 1 47 0,6026 19,84 16,71 S 1
2011 ISAT 3 2 3 12 9 13 3 45 0,5769 0,6 17,79 SS 0
2011 JSMR 2 1 5 12 11 11 3 45 0,5769 6,25 16,86 SS 0
2011 KLBF 10 4 3 14 12 10 3 56 0,7179 17,91 15,93 S 1
2011 LSIP 1 1 2 7 9 17 37 0,4744 25,05 15,73 S 1
2011 MEDC 12 3 4 7 13 17 56 0,7179 3,29 16,97 S 1
2011 PGAS 10 2 3 10 10 9 2 46 0,5897 19,15 17,24 S 1
2011 PTBA 16 0 5 13 16 13 1 64 0,8205 26,82 16,26 S 1
2011 SMCB 9 2 4 5 10 10 1 41 0,5256 9,71 16,21 S 1
2011 SMGR 10 3 5 13 12 12 1 56 0,7179 19,97 16,79 S 1
2011 TINS 9 1 4 15 13 16 2 60 0,7692 13,65 15,70 S 1
2011 TLKM 1 1 2 12 8 11 3 38 0,4872 10,64 18,45 SS 0
2011 UNVR 7 1 4 9 9 8 1 39 0,5000 39,72 16,17 SS 0
2012 AALI 8 4 7 9 8 8 2 46 0,5897 19,41 16,33 S 1
2012 ADHI 7 1 6 15 9 23 1 62 0,7949 2,69 15,88 SS 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 139
119
2012 ANTM 12 3 8 15 12 13 6 69 0,8846 15,19 16,80 S 1
2012 BBCA 2 1 12 8 10 2 35 0,4487 2,65 19,91 SS 0
2012 BBRI 6 4 5 18 6 13 3 55 0,7051 3,39 20,13 S 1
2012 BDMN 9 2 3 15 4 13 2 48 0,6154 2,49 19,10 SS 0
2012 BBNI 10 3 1 17 4 16 3 54 0,6923 2,11 19,62 S 1
2012 BMRI 2 0 0 11 6 19 2 40 0,5128 2,44 20,27 S 1
2012 INDF 6 5 2 9 15 14 1 52 0,6667 5,5 17,90 SS 0
2012 INTP 6 6 3 13 11 9 2 50 0,6410 20,92 16,94 S 1
2012 ISAT 4 2 3 13 10 16 3 51 0,6538 0,68 17,83 SS 0
2012 JSMR 2 1 5 12 14 13 3 50 0,6410 6,47 17,02 SS 0
2012 KLBF 11 4 4 13 14 12 3 61 0,7821 18,41 16,06 S 1
2012 LSIP 2 1 2 8 12 18 0 43 0,5513 14,78 15,84 S 1
2012 MEDC 12 4 3 9 15 14 0 57 0,7308 2,18 17,06 S 1
2012 PGAS 12 2 3 10 11 12 2 52 0,6667 22,8 17,45 S 1
2012 PJAA 10 3 1 12 8 14 0 48 0,6154 7,46 14,69 SS 0
2012 PTBA 19 1 5 10 17 15 1 68 0,8718 22,78 16,36 S 1
2012 SMGR 12 4 5 15 13 14 2 65 0,8333 18,24 17,10 S 1
2012 TINS 6 2 4 12 14 12 2 52 0,6667 7,07 15,62 S 1
2012 TLKM 1 1 2 13 6 7 2 32 0,4103 11,54 18,53 SS 0
2012 UNTR 3 1 3 7 10 8 1 33 0,4231 11,49 17,73 S 1
2012 UNVR 8 1 4 9 11 13 1 47 0,6026 39,9 16,30 SS 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 140
120
Lampiran 6
Tabel 6a
Harga Saham (Closing Price)
No Nama Perusahaan
Kode
emiten
2009
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 21750 22000 22000 21700 21600 22000 21650 21450 21400 21500 21500
2 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 2550 2575 2550 2475 2300 2275 2275 2250 2175 2350 2300
3 PT Astra Internasional Tbk ASII 3135 3265 3310 3295 3195 3200 3130 3105 3025 3020 3025
4 PT Bank Central Asia Tbk BBCA 4775 4770 4775 4750 4650 4575 4580 4600 4650 4600 4625
5
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk BBRI 3850 3700 3800 3750 3700 3650 3575 3550 3625 3500 3475
6 Bank Danamon Tbk BDMN 4600 4800 4775 4725 4550 4425 4550 4600 4450 4475 4425
7 PT Bank Mandiri (Persero)Tbk BMRI 4575 4700 4750 4600 4525 4575 4675 4700 4600 4650 4550
8 PT Global Mediacom Tbk BMTR 270 270 260 240 210 220 220 215 200 220 210
9
PT Indofood Sukses Makmur
Tbk INDF 3125 3250 3150 3025 2850 2875 3075 3075 3025 3100 3050
10
PT Indocement Tunggal
Prakasa Tbk INTP 11100 11200 11300 11350 11300 11350 11150 11200 11250 11300 11350
11 PT Indosat Tbk ISAT 5550 5500 5500 5500 5450 5500 5550 5100 4975 5000 5050
12 PT Kalbe Farma Tbk KLBF 260 258 260 254 246 240 244 248 246 258 252
13 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR 660 650 650 650 640 650 650 640 630 640 640
14
PT Medco Energi Internasional
Tbk MEDC 3000 3050 3100 3050 3150 3250 3265 3300 3350 3200 3300
15 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS 3675 3675 3700 3700 3675 3600 3625 3625 3600 3650 3650
16 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN 810 800 800 780 770 770 780 750 760 770 780
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 141
121
17
PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk PTBA 14700 14950 15500 15350 14750 14800 15200 14850 14550 14550 14450
18 PT Holcim Indonesia Tbk SMCB 1580 1590 1720 1640 1560 1580 1620 1620 1540 1580 1550
19 PT Timah Tbk TINS 2300 2350 2400 2450 2500 2550 2600 2575 2600 2675 2700
20
PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk TLKM 8600 8650 8500 8450 8350 8250 8400 8250 8350 8600 8700
21 PT United Tractors Tbk UNTR 15700 15900 16250 15900 15200 14750 15000 14850 14600 14500 14350
22 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 10500 10500 10700 10500 10350 10150 10100 10700 10300 10200 10200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 142
122
Lampiran 6
Tabel 6b
Harga Saham (Closing Price) Lanjutan
No Nama Perusahaan Kode
emiten
2010
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 24300 25800 26000 25800 25450 24900 25050 25400 24850 25650 25950
2 PT Adi Karya (Perseo) Tbk ADHI 1000 1010 990 1000 1000 1000 990 990 980 980 980
3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 2575 2650 2600 2500 2550 2550 2550 2550 2500 2525 2600
4 PT Bank Central Asia Tbk BBCA 6850 6900 7050 7000 6850 7000 7050 7050 7150 7150 7100
5 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 5425 5900 5750 5725 5650 5700 6050 6050 6100 5975 6050
6 Bank Danamon Tbk BDMN 6300 6700 6850 6900 6950 6700 6700 6900 6700 6850 6900
7 PT Bank Negara Indonesia BBNI
8 PT Bank Mandiri ( Persero)Tbk BMRI 6850 6900 7150 6950 6950 7000 7100 7050 7000 7100 7200
9
PT Indofood Sukses Makmur
Tbk INDF 4925 5100 5150 5050 5250 5200 5100 5100 5150 5100 5100
10
PT Indocement Tunggal
Prakasa Tbk INTP 18100 18150 18200 18300 18350 18375 18400 18350 18400 18250 18400
11 PT Indosat Tbk ISAT 6050 6000 5950 5900 5950 6000 6100 6000 6150 6050 6100
12 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR 1820 1830 1850 1830 1790 1770 1790 1780 1760 1790 1820
13 PT Kalbe Farma Tbk KLBF 520 530 530 525 530 535 555 550 550 575 590
14 PT Lippo Karawaci Tbk LPKR 640 630 630 620 620 620 620 640 640 650 670
15
PT Medco Energi Internasional
Tbk MEDC 3900 3975 3825 3950 4125 4200 4300 4225 4250 4300 4400
16 PT Merck Tbk MERK 95000 95000 95000 95000 99000 99000 99000 95000 95000 95000 95000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 143
123
17 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS 4025 4025 4050 4050 4075 4050 4150 4225 4150 4325 4375
18
PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk PTBA 20100 19900 20000 19600 19350 19650 19550 19350 18700 20100 20350
19 PT Holcim Indonesia Tbk SMCB 2400 2400 2400 2350 2375 2325 2300 2250 2225 2300 2300
20 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 6700 6700 6750 6800 6450 6650 6850 6850 6900 7150 7350
21 PT Timah Tbk TINS 3050 3100 3150 3000 3200 3250 3300 3350 3300 3400 3450
22
PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk TLKM 9000 9000 9050 9100 9250 9300 9325 9220 9350 9235 9300
23 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 17350 17400 17600 17650 17700 17450 16900 16350 16350 16500 16250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 144
124
Lampiran 6
Tabel 6c
Harga Saham (Closing Price) Lanjutan
No Nama Perusahaan Kode
emiten
2011
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 19250 19850 20200 20400 21450 21000 21450 21200 21000 21150 21350
2 PT Adi Karya (Perseo) Tbk ADHI 910 925 935 930 955 975 975 970 985 990 995
3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 1690 1690 1720 1710 1790 1830 1790 1690 1730 1680 1720
4 PT Bank Central Asia Tbk BBCA 7650 7950 8000 8000 7950 8000 8100 7900 7950 7800 8000
5 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 6300 6500 6500 6650 6750 6800 6750 6550 6700 6600 6800
6 Bank Danamon Tbk BDMN 4925 4950 4975 4950 5000 5000 4975 4900 5000 4950 5000
7 PT Bank Negara Indonesia BBNI 3825 4000 3975 4025 4025 4050 4025 3925 4000 3900 4000
8 PT Bank Mandiri ( Persero)Tbk BMRI 6450 6900 6800 6850 7150 7200 7150 6800 7100 6900 7200
9 PT XL Axiata Tbk EXCL 5000 5250 5300 5250 5550 5100 5000 4950 5100 5150 5300
10 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 5450 5600 5600 5650 5400 5400 5250 5000 5250 5050 5150
11
PT Indocement Tunggal Prakasa
Tbk INTP 14250 14950 15100 15500 16000 16350 16350 15250 15400 14950 15500
12 PT Indosat Tbk ISAT 4900 5000 5050 5050 5200 5250 5350 5150 5100 4975 5250
13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk JSMR 3850 3875 3875 3900 3900 3875 3850 3750 3925 3925 3925
14 PT Kalbe Farma Tbk KLBF 670 695 690 695 695 705 695 675 685 675 695
15
PT PP London Sumatera Indonesia
Tbk LSIP 2050 2075 2050 2125 2200 2225 2200 2125 2200 2125 2175
16 PT Medco Energi Internasional Tbk MEDC 2100 2150 2175 2225 2225 2250 2325 2375 2325 2300 2375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 145
125
17 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS 2900 2825 2750 2900 3000 3050 2950 2925 3025 3050 3050
18
PT Tambang Batubara Bukit Asam
Tbk PTBA 16800 17300 17350 17250 18200 18800 18350 17750 18200 17900 18150
19 PT Holcim Indonesia Tbk SMCB 1850 1870 1870 1870 1920 1950 1930 1910 1940 1900 1920
20 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 8750 9350 9000 9150 9250 9400 9500 9000 9050 8850 9250
21 PT Timah Tbk TINS 1830 1870 1880 1890 1980 2025 1990 1910 1980 1920 1960
22 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM 7250 7250 7350 7400 7500 7450 7400 7400 7550 7500 7600
23 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 15950 16150 16200 16100 16050 15700 15650 15650 15800 15700 15850
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 146
126
Lampiran 6
Tabel 6d
Harga Saham (Closing Price) Lanjutan
No Nama Perusahaan Kode
emiten
2012
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 PT Astra Agro Lestari Tbk AALI 20700 20600 20800 20700 20900 20650 20900 20950 20800 20900 20950
2 PT Adi Karya (Perseo) Tbk ADHI 1200 1255 1250 1260 1330 1320 1380 1410 1390 1400 1380
3 PT Aneka Tambang Tbk ANTM 1290 1280 1270 1290 1290 1270 1290 1280 1290 1280 1280
4 PT Bank Central Asia Tbk BBCA 8150 8100 8200 8200 8150 8100 8200 8200 8300 8350 8250
5 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBRI 7750 7700 7650 7500 7550 7500 7650 7400 7200 7150 7100
6 Bank Danamon Tbk BDMN 6050 6100 6100 6100 6050 6050 6100 6100 6200 6200 6150
7 PT Bank Negara Indonesia BBNI 3900 3925 3900 3875 3875 3900 3900 3850 3725 3800 3700
8
PT Bank Mandiri (
Persero)Tbk BMRI 8050 8200 8100 8050 8200 8200 8400 8250 8300 8400 8400
9 PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 6200 6150 6000 6000 6000 5950 5800 5700 5700 5800 5850
10
PT Indocement Tunggal
Prakasa Tbk INTP 21500 21600 21650 21750 21800 21850 21900 21825 22050 21950 22000
11 PT Indosat Tbk ISAT 6050 6200 6150 6100 6200 6600 6450 6500 7000 6800 6650
12
PT Jasa Marga (Persero)
Tbk JSMR 5750 5800 5700 5700 5700 5700 5800 5800 5800 5800 5800
13 PT Kalbe Farma Tbk KLBF 1000 1050 1000 990 1000 990 980 970 990 990 970
14
PT PP London Sumatera
Indonesia Tbk LSIP 2425 2400 2425 2375 2375 2375 2375 2325 2325 2375 2375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 147
127
15 PT Medco Energi Internasional Tbk MEDC 1620 1620 1630 1625 1640 1645 1660 1650 1675 1685 1680
16
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk PGAS 4250 4375 4400 4450 4500 4625 4600 4650 4575 4575 4700
17 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PJAA 880 880 880 890 880 880 880 880 880 880 870
18
PT Tambang Batubara Bukit
Asam Tbk PTBA 16200 16400 16450 16450 16500 16550 16600 16500 16550 16600 16650
19 PT Semen Gresik (Persero) Tbk SMGR 14650 14670 14600 14750 14750 14800 14850 14900 14900 14700 14750
20 PT Timah Tbk TINS 1470 1475 1480 1475 1480 1485 1490 1500 1505 1530 1540
21 PT Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM 9650 9550 9650 9800 9650 9650 9600 9750 9750 9550 9400
22 PT United Tractors Tbk UNTR 19600 19950 19900 19900 19900 20100 20950 21100 21150 21200 20650
23 PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 26000 25950 25500 25500 25450 25450 26150 26050 26300 26350 26100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 148
128
Lampiran 7
Tabel 7a
Return Aktual
No EMITEN
2009
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI -0,0312 0,0115 0,0000 -0,0136 -0,0046 0,0185 -0,0159 -0,0092 -0,0023 0,0047 0,0000
2 ANTM -0,0097 0,0098 -0,0097 -0,0294 -0,0707 -0,0109 0,0000 -0,0110 -0,0333 0,0805 -0,0213
3 ASII -0,0354 0,0415 0,0138 -0,0045 -0,0303 0,0016 -0,0219 -0,0080 -0,0258 -0,0017 0,0017
4 BBCA 0,0000 -0,0010 0,0010 -0,0052 -0,0211 -0,0161 0,0011 0,0044 0,0109 -0,0108 0,0054
5 BBRI -0,0253 -0,0390 0,0270 -0,0132 -0,0133 -0,0135 -0,0205 -0,0070 0,0211 -0,0345 -0,0071
6 BDMN -0,0160 0,0435 -0,0052 -0,0105 -0,0370 -0,0275 0,0282 0,0110 -0,0326 0,0056 -0,0112
7 BMRI -0,0161 0,0273 0,0106 -0,0316 -0,0163 0,0110 0,0219 0,0053 -0,0213 0,0109 -0,0215
8 BMTR 0,0385 0,0000 -0,0370 -0,0769 -0,1250 0,0476 0,0000 -0,0227 -0,0698 0,1000 -0,0455
9 INDF 0,0000 0,0400 -0,0308 -0,0397 -0,0579 0,0088 0,0696 0,0000 -0,0163 0,0248 -0,0161
10 INTP -0,0390 0,0090 0,0089 0,0044 -0,0044 0,0044 -0,0176 0,0045 0,0045 0,0044 0,0044
11 ISAT -0,0177 -0,0090 0,0000 0,0000 -0,0091 0,0092 0,0091 -0,0097 -0,0245 0,0050 0,0100
12 KLBF 0,0000 -0,0077 0,0078 -0,0231 -0,0315 -0,0244 0,0167 0,0164 -0,0081 0,0488 -0,0233
13 LPKR -0,0149 -0,0152 0,0000 0,0000 -0,0154 0,0156 0,0000 -0,0154 -0,0156 0,0159 0,0000
14 MEDC -0,0164 0,0167 0,0164 -0,0161 0,0328 0,0317 0,0046 0,0107 0,0152 -0,0448 0,0313
15 PGAS -0,0134 0,0000 0,0068 0,0000 -0,0068 -0,0204 0,0069 0,0000 -0,0069 0,0139 0,0000
16 PNBN -0,0122 -0,0123 0,0000 -0,0250 -0,0128 0,0000 0,0130 -0,0385 0,0133 0,0132 0,0130
17 PTBA 0,0103 0,0170 0,0368 -0,0097 -0,0391 0,0034 0,0270 -0,0230 -0,0202 0,0000 -0,0069
18 SMCB -0,0063 0,0063 0,0818 -0,0465 -0,0488 0,0128 0,0253 0,0000 -0,0494 0,0260 -0,0190
19 TINS -0,0225 0,0217 0,0213 0,0208 0,0204 0,0200 0,0196 -0,0096 0,0097 0,0288 0,0093
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 149
129
20 TLKM -0,0058 0,0058 -0,0173 -0,0059 -0,0118 -0,0120 0,0182 -0,0179 0,0121 0,0299 0,0116
21 UNTR -0,0427 0,0127 0,0220 -0,0215 -0,0440 -0,0296 0,0169 -0,0100 -0,0168 -0,0068 -0,0103
22 UNVR -0,0233 0,0000 0,0190 -0,0187 -0,0143 -0,0193 -0,0049 0,0594 -0,0374 -0,0097 0,0000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 150
130
Lampiran 7
Tabel 7b
Return Aktual Lanjutan
No EMITEN
2010
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 0,0041 0,0617 0,0078 -0,0077 -0,0136 -0,0216 0,0060 0,0140 -0,0217 0,0322 0,0117
2 ADHI 0,1111 0,0100 -0,0198 0,0000 0,0000 0,0000 -0,0100 0,0000 -0,0101 -0,0101 0,0000
3 ANTM 0,0300 0,0291 -0,0189 -0,0385 0,0200 0,0000 0,1176 0,0000 -0,0196 0,0100 0,0297
4 BBCA 0,0074 0,0073 0,0217 -0,0071 -0,0214 0,0219 0,0071 0,0000 0,0142 0,0000 -0,0070
5 BBRI 0,0140 0,0876 -0,0254 -0,0043 -0,0131 0,0088 0,0614 0,0000 0,0083 -0,0205 0,0126
6 BDMN 0,0413 0,0635 0,0224 0,0073 0,0072 -0,0360 0,0000 0,0299 -0,0290 0,0224 0,0073
7 BMRI 0,0074 0,0073 0,0362 -0,0280 0,0000 0,0072 0,0143 -0,0070 -0,0071 0,0143 0,0141
8 INDF -0,0101 0,0355 0,0098 -0,0194 0,0396 -0,0095 -0,0192 0,0000 0,0098 -0,0097 0,0000
9 INTP 0,0028 0,0028 0,0028 0,0055 0,0027 0,0014 0,0014 -0,0027 0,0027 -0,0082 0,0082
10 ISAT 0,0083 -0,0083 -0,0083 -0,0084 0,0085 0,0084 0,0167 -0,0164 0,0250 -0,0163 0,0083
11 JSMR -0,0109 0,0055 0,0109 -0,0108 -0,0219 -0,0112 0,0113 -0,0056 -0,0112 0,0170 0,0168
12 KLBF -0,0189 0,0192 0,0000 -0,0094 0,0095 0,0094 0,0374 -0,0090 0,0000 0,0455 0,0261
13 LPKR 0,0000 -0,0156 0,0000 -0,0159 0,0000 0,0000 0,0000 0,0323 0,0000 0,0156 0,0308
14 MEDC -0,0764 0,0192 -0,0377 0,0327 0,0443 0,0182 0,0238 -0,0174 0,0059 0,0118 0,0233
15 MERK 0,0920 0,0000 0,0000 0,0000 0,0421 0,0000 0,0000 -0,0404 0,0000 0,0000 0,0000
16 PGAS -0,0123 0,0000 0,0062 0,0000 0,0062 -0,0061 0,0247 0,0181 -0,0178 0,0422 0,0116
17 PTBA 0,0025 -0,0100 0,0050 -0,0200 -0,0128 0,0155 -0,0051 -0,0102 -0,0336 0,0749 0,0124
18 SMCB 0,0004 0,0000 0,0000 -0,0208 0,0106 -0,0211 0,0337 -0,0217 -0,0111 0,0337 0,0337
19 SMGR -0,0074 0,0000 0,0075 0,0074 -0,0515 0,0310 0,0301 0,0000 0,0073 0,0362 0,0280
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 151
131
20 TINS -0,0317 0,0164 0,0161 -0,0476 0,0667 0,0156 0,0154 0,0152 -0,0149 0,0303 0,0147
21 TLKM 0,0000 0,0000 0,0056 0,0055 0,0165 0,0054 0,0027 -0,0113 0,0141 -0,0123 0,0070
22 UNVR -0,0057 0,0029 0,0115 0,0028 0,0028 -0,0141 -0,0315 -0,0325 0,0000 0,0092 -0,0152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 152
132
Lampiran 7
Tabel 7c
Return Aktual Lanjutan
No EMITEN
2011
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 0,0105 0,0312 0,0176 0,0099 0,0515 -0,0210 0,0214 -0,0117 -0,0094 0,0071 0,0095
2 ADHI 0,0000 0,0165 0,0108 -0,0053 -0,0269 0,0209 0,0000 -0,0051 0,0155 0,0051 0,0051
3 ANTM -0,0059 0,0000 0,0178 -0,0058 0,0468 0,0223 -0,0219 -0,0559 0,0237 0,0051 0,0238
4 BBCA 0,0000 0,0392 0,0063 0,0000 -0,0063 0,0063 0,0125 -0,0247 0,0063 -0,0189 0,0256
5 BBRI 0,0000 0,0317 0,0000 0,0231 0,0150 0,0074 -0,0074 -0,0296 0,0229 -0,0149 0,0303
6 BDMN 0,0103 0,0051 0,0051 -0,0050 0,0101 0,0000 -0,0050 -0,0151 0,0204 -0,0100 0,0101
7 BBNI -0,0129 0,0458 -0,0063 0,0126 0,0000 0,0062 -0,0062 -0,0248 0,0191 -0,0250 0,0256
8 BMRI 0,0078 0,0698 -0,0145 0,0074 0,0438 0,0070 -0,0069 -0,0490 0,0441 -0,0282 0,0435
9 EXCL 0,0101 0,0500 0,0095 -0,0094 0,0571 -0,0811 -0,0196 -0,0100 0,0303 0,0098 0,0291
10 INDF 0,0000 0,0275 0,0000 0,0089 -0,0442 0,0000 -0,0278 -0,0476 0,0500 -0,0381 0,0198
11 INTP -0,0035 0,0491 0,0100 0,0265 0,0323 0,0219 0,0000 -0,0673 0,0098 -0,0292 0,0368
12 ISAT 0,0103 0,0204 0,0100 0,0000 0,0297 0,0096 0,0190 -0,0374 -0,0097 -0,0245 0,0553
13 JSMR 0,0065 0,0065 0,0000 0,0065 0,0000 -0,0064 -0,0065 -0,0196 0,0467 0,0000 0,0000
14 KLBF -0,0147 0,0373 -0,0072 0,0072 0,0000 0,0144 -0,0142 -0,0288 0,0148 -0,0146 0,0296
15 LSIP 0,0250 0,0122 -0,0120 0,0366 0,0353 0,0114 -0,0112 -0,0341 0,0353 -0,0341 0,0235
16 MEDC -0,0233 0,0238 0,0116 0,0230 0,0000 0,0112 0,0333 0,0215 -0,0211 -0,0108 0,0326
17 PGAS 0,0000 -0,0259 -0,0265 0,0545 0,0345 0,0167 -0,0328 -0,0085 0,0342 0,0083 0,0000
18 PTBA -0,0059 0,0298 0,0029 -0,0058 0,0551 0,0330 -0,0239 -0,0327 0,0551 -0,0165 0,0140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 153
133
19 SMCB -0,0054 0,0108 0,0108 0,0000 0,0267 0,0156 -0,0103 -0,0104 0,0157 -0,0206 0,0105
20 SMGR 0,0116 0,0686 -0,0374 0,0167 0,0109 0,0162 0,0106 -0,0526 0,0056 -0,0221 0,0452
21 TINS 0,0000 0,0219 0,0053 0,0053 0,0476 0,0227 -0,0173 -0,0402 0,0366 -0,0303 0,0208
22 TLKM -0,0007 0,0000 0,0138 0,0068 0,0135 -0,0067 -0,0067 0,0000 0,0203 -0,0066 0,0133
23 UNVR -0,1883 0,0125 0,0031 -0,0062 -0,0031 -0,0218 -0,0032 0,0000 0,0096 -0,0063 0,0096
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 154
134
Lampiran 7
Tabel 7d
Return Aktual Lanjutan
No EMITEN
2012
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI -0,0072 -0,0048 0,0048 -0,0048 0,0097 -0,0120 0,0121 0,0024 -0,0072 0,0048 0,0024
2 ADHI 0,0256 0,0458 -0,0002 0,0080 0,0556 -0,0075 0,0455 0,0217 -0,0347 0,0072 -0,0143
3 ANTM -0,0077 -0,0078 -0,0078 0,0157 0,0000 -0,0155 0,0157 -0,0078 0,0078 -0,0078 0,0000
4 BBCA -0,0061 -0,0061 0,0123 0,0000 -0,0061 -0,0061 0,0123 0,0000 0,0122 0,0060 -0,0120
5 BBRI -0,0064 -0,0065 -0,0065 -0,0196 0,0067 -0,0066 0,0200 -0,0327 -0,0270 -0,0069 -0,0070
6 BDMN -0,0082 0,0083 0,0000 0,0000 -0,0082 0,0000 0,0083 0,0000 0,0164 0,0000 -0,0081
7 BBNI -0,0064 0,0064 -0,0064 -0,0064 0,0000 0,0065 0,0000 -0,0128 -0,0325 0,0201 -0,0263
8 BMRI -0,0123 0,0186 -0,0122 -0,0062 0,0186 0,0000 0,0244 -0,0179 0,0061 0,0120 0,0000
9 INDF 0,0081 -0,0081 -0,0244 0,0000 0,0000 -0,0083 -0,0252 -0,0172 0,0000 0,0175 0,0086
10 INTP -0,0271 0,0047 0,0023 0,0046 0,0023 0,0023 0,0023 -0,0034 0,0103 -0,0045 0,0023
11 ISAT 0,0000 0,0248 0,0023 -0,0081 0,0164 0,0645 -0,0227 0,0078 0,0769 -0,0286 -0,0221
12 JSMR 0,0088 0,0087 -0,0172 0,0000 0,0000 0,0000 0,0175 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
13 KLBF 0,0204 0,0500 -0,0476 -0,0100 0,0101 -0,0100 -0,0101 -0,0102 0,0206 0,0000 -0,0202
14 LSIP 0,0104 -0,0103 0,0104 -0,0206 0,0000 0,0000 0,0000 -0,0211 0,0000 0,0215 0,0000
15 MEDC -0,0062 0,0000 0,0062 -0,0031 0,0092 0,0030 0,0091 -0,0060 0,0152 0,0060 -0,0030
16 PGAS -0,0449 0,0294 0,0057 0,0114 0,0112 0,0278 -0,0054 0,0109 -0,0161 0,0000 0,0273
17 PJAA -0,0112 0,0000 0,0000 0,0114 -0,0112 0,0000 0,0114 -0,0112 0,0000 0,0114 0,0000
18 PTBA -0,0061 0,0123 0,0030 0,0000 0,0030 0,0030 0,0030 -0,0060 0,0030 0,0030 0,0030
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 155
135
19 SMGR -0,0068 0,0014 -0,0048 0,0103 0,0000 0,0034 0,0034 0,0034 0,0000 -0,0134 0,0034
20 TINS 0,0000 0,0034 0,0034 -0,0034 0,0034 0,0034 0,0034 0,0067 0,0033 0,0166 0,0065
21 TLKM 0,0010 -0,0104 0,0105 0,0155 -0,0153 0,0000 -0,0052 0,0156 0,0000 -0,0205 -0,0157
22 UNTR -0,0025 0,0179 -0,0025 0,0000 0,0000 0,0101 0,0423 0,0072 0,0024 0,0024 -0,0259
23 UNVR 0,0019 -0,0019 -0,0173 0,0000 -0,0020 0,0000 0,0275 -0,0038 0,0096 0,0019 -0,0095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 156
136
Lampiran 8
Tabel 8a
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG
No EMITEN
2009
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
2 ANTM 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
3 ASII 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
4 BBCA 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
5 BBRI 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
6 BDMN 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
7 BMRI 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
8 BMTR 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
9 INDF 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
10 INTP 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
11 ISAT 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
12 KLBF 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
13 LPKR 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
14 MEDC 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
15 PGAS 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
16 PNBN 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
17 PTBA 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
18 SMCB 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 157
137
19 TINS 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
20 TLKM 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
21 UNTR 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
22 UNVR 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 158
138
Lampiran 8
Tabel 8b
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Lanjutan
No EMITEN
2010
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
2 ADHI 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
3 ANTM 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
4 BBCA 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
5 BBRI 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
6 BDMN 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
7 BMRI 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
8 INDF 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
9 INTP 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
10 ISAT 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
11 JSMR 2433,18 2467,95 2467,71 2425,20 2355,31 2344,03 2367,70 2371,64 2334,11 2371,86 2367,21
12 KLBF 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
13 LPKR 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
14 MEDC 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
15 MERK 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
16 PGAS 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
17 PTBA 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
18 SMCB 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 159
139
19 SMGR 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
20 TINS 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
21 TLKM 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
22 UNVR 3597,75 3643,49 3654,10 3624,47 3638,83 3635,32 3645,15 3625,49 3605,67 3629,05 3655,30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 160
140
Lampiran 8
Tabel 8c
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Lanjutan
No EMITEN
2011
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
2 ADHI 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
3 ANTM 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
4 BBCA 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
5 BBRI 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
6 BDMN 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
7 BBNI 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
8 BMRI 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
9 EXCL 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
10 INDF 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
11 INTP 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
12 ISAT 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
13 JSMR 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
14 KLBF 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
15 LSIP 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
16 MEDC 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
17 PGAS 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
18 PTBA 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 161
141
19 SMCB 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
20 SMGR 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
21 TINS 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
22 TLKM 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
23 UNVR 3620,66 3706,78 3710,48 3738,61 3813,00 3829,96 3790,85 3685,01 3763,03 3705,81 3783,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 162
142
Lampiran 8
Tabel 8d
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Lanjutan
No EMITEN
2012
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
2 ADHI 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
3 ANTM 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
4 BBCA 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
5 BBRI 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
6 BDMN 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
7 BBNI 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
8 BMRI 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
9 INDF 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
10 INTP 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
11 ISAT 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
12 JSMR 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
13 KLBF 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
14 LSIP 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
15 MEDC 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
16 PGAS 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
17 PJAA 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
18 PTBA 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 163
143
19 SMGR 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
20 TINS 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
21 TLKM 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
22 UNTR 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
23 UNVR 4331,25 4341,38 4330,15 4335,38 4339,15 4331,37 4364,60 4350,29 4335,36 4338,89 4302,94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 164
144
Lampiran 9
Tabel 9a
Return Indeks Pasar
No EMITEN
2009
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
2 ANTM -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
3 ASII -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
4 BBCA -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
5 BBRI -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
6 BDMN -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
7 BMRI -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
8 BMTR -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
9 INDF -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
10 INTP -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
11 ISAT -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
12 KLBF -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
13 LPKR -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
14 MEDC -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
15 PGAS -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
16 PNBN -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
17 PTBA -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
18 SMCB -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 165
145
19 TINS -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
20 TLKM -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
21 UNTR -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
22 UNVR -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 166
146
Lampiran 9
Tabel 9b
Return Indeks Pasar Lanjutan
No EMITEN
2010
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
2 ADHI 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
3 ANTM 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
4 BBCA 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
5 BBRI 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
6 BDMN 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
7 BMRI 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
8 INDF 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
9 INTP 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
10 ISAT 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
11 JSMR -0,01761 0,01429 -0,00010 -0,01723 -0,02882 -0,00479 0,01010 0,00166 -0,01582 0,01617 -0,00196
12 KLBF 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
13 LPKR 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
14 MEDC 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
15 MERK 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
16 PGAS 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
17 PTBA 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
18 SMCB 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 167
147
19 SMGR 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
20 TINS 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
21 TLKM 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
22 UNVR 0,02510 0,01271 0,00291 -0,00811 0,00396 -0,00096 0,00270 -0,00539 -0,00547 0,00648 0,00723
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 168
148
Lampiran 9
Tabel 9c
Return Indeks Pasar Lanjutan
No EMITEN
2011
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
2 ADHI -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
3 ANTM -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
4 BBCA -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
5 BBRI -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
6 BDMN -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
7 BBNI -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
8 BMRI -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
9 EXCL -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
10 INDF -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
11 INTP -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
12 ISAT -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
13 JSMR -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
14 KLBF -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
15 LSIP -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
16 MEDC -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
17 PGAS -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
18 PTBA -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 169
149
19 SMCB -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
20 SMGR -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
21 TINS -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
22 TLKM -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
23 UNVR -0,00059 0,02379 0,00100 0,00758 0,01990 0,00445 -0,01021 -0,02792 0,02117 -0,01521 0,02100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 170
150
Lampiran 9
Tabel 9d
Return Indeks Pasar Lanjutan
No EMITEN
2012
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
1 AALI -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
2 ADHI -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
3 ANTM -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
4 BBCA -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
5 BBRI -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
6 BDMN -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
7 BBNI -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
8 BMRI -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
9 INDF -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
10 INTP -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
11 ISAT -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
12 JSMR -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
13 KLBF -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
14 LSIP -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
15 MEDC -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
16 PGAS -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
17 PJAA -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
18 PTBA -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 171
151
19 SMGR -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
20 TINS -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
21 TLKM -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
22 UNTR -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
23 UNVR -0,00590 0,00234 -0,00259 0,00121 0,00087 -0,00179 0,00767 -0,00328 -0,00343 0,00081 -0,00829
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 172
152
Lampiran 10
Tabel 10a
Return Tidak Normal
No EMITEN
2009
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
CAR
t+3/t-3
1 AALI -0,01357 -0,0028 0,00010 0,00359 0,02421 0,02331 -0,0260 -0,01090 0,01349 -0,01150 0,00196 0,00189
2 ANTM 0,00790 -0,00448 -0,00961 -0,01219 -0,04189 -0,00608 -0,0101 -0,01265 -0,01751 0,06429 -0,01932 -0,11003
3 ASII -0,01777 0,027177 0,01388 0,01269 -0,00153 0,00635 -0,0320 -0,00965 -0,00994 -0,01783 0,00362 -0,02497
4 BBCA 0,01761 -0,01534 0,00115 0,01199 0,00777 -0,01134 -0,0090 0,00270 0,02669 -0,02693 0,00740 0,01270
5 BBRI -0,00771 -0,05325 0,02712 0,00407 0,01548 -0,00872 -0,0306 -0,00866 0,03695 -0,05066 -0,00518 -0,08119
6 BDMN 0,00157 0,029188 -0,00511 0,00676 -0,00822 -0,02268 0,0182 0,00932 -0,01678 -0,01056 -0,00921 -0,00758
7 BMRI 0,00148 0,013032 0,01074 -0,01435 0,01251 0,01584 0,0118 0,00368 -0,00545 -0,00530 -0,01954 0,02439
8 BMTR 0,05607 -0,01429 -0,03694 -0,05970 -0,09618 0,05241 -0,0101 -0,02439 -0,05394 0,08383 -0,04349 -0,14673
9 INDF 0,01761 0,02571 -0,03067 -0,02246 -0,02903 0,01356 0,0595 -0,00166 -0,00044 0,00862 -0,01417 0,02654
10 INTP -0,02135 -0,00528 0,00903 0,02165 0,02441 0,00921 -0,0277 0,00282 0,02029 -0,01173 0,00639 0,02772
11 ISAT -0,00009 -0,0233 0,00010 0,01723 0,01973 0,01396 -0,0010 -0,01137 -0,00869 -0,01115 0,01196 0,00738
12 KLBF 0,01761 -0,02198 0,00785 -0,00585 -0,00268 -0,01960 0,0066 0,01473 0,00776 0,03261 -0,02130 0,01572
13 LPKR 0,00269 -0,02944 0,00010 0,01723 0,01343 0,02041 -0,0101 -0,01705 0,00020 -0,00030 0,00196 -0,00087
14 MEDC 0,00122 0,002377 0,01649 0,00110 0,06161 0,03654 -0,0055 0,00906 0,03098 -0,06095 0,03321 0,12613
15 PGAS 0,00419 -0,01429 0,00690 0,01723 0,02206 -0,01562 -0,0032 -0,00166 0,00893 -0,00228 0,00196 0,02425
16 PNBN 0,00542 -0,02664 0,00010 -0,00777 0,01600 0,00479 0,0029 -0,04013 0,02916 -0,00302 0,01495 -0,00426
17 PTBA 0,02792 0,002717 0,03689 0,00755 -0,01027 0,00818 0,0169 -0,02469 -0,00438 -0,01617 -0,00491 0,03976
18 SMCB 0,01132 -0,00796 0,08186 -0,02929 -0,01996 0,01761 0,0152 -0,00166 -0,03356 0,00980 -0,01703 0,02635
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 173
153
19 TINS -0,00486 0,00745 0,02137 0,03806 0,04923 0,02479 0,00951 -0,01128 0,02553 0,01267 0,01131 0,18378
20 TLKM 0,01183 -0,00848 -0,01724 0,01134 0,01698 -0,00719 0,0081 -0,01952 0,02795 0,01377 0,01359 0,05112
21 UNTR -0,02507 -0,00155 0,02211 -0,00431 -0,01521 -0,02482 0,0069 -0,01166 -0,00101 -0,02302 -0,00838 -0,08608
22 UNVR -0,00564 -0,01429 0,01914 -0,00147 0,01453 -0,01453 -0,0049 0,05774 -0,02156 -0,02588 0,00196 0,00508
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 174
154
Lampiran 10
Tabel 10b
Return Tidak Normal Lanjutan
No EMITEN
2010
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
CAR
t+3/t-3
1 AALI -0,0210 0,0490 0,0048 0,0004 -0,0175 -0,0206 0,0033 0,0194 -0,0162 0,0257 0,0045 0,0318
2 ADHI 0,0860 -0,0027 -0,0227 0,0081 -0,0040 0,0010 -0,0127 0,0054 -0,0046 -0,0072 -0,0072 0,0393
3 ANTM 0,0049 0,0164 -0,0218 -0,0304 0,0160 0,0010 0,1149 0,0054 -0,0141 0,0035 0,0225 0,1184
4 BBCA -0,0177 -0,0054 0,0188 0,0010 -0,0254 0,0229 0,0044 0,0054 0,0197 -0,0065 -0,0142 0,0029
5 BBRI -0,0111 0,0748 -0,0283 0,0038 -0,0171 0,0098 0,0587 0,0054 0,0137 -0,0270 0,0053 0,0881
6 BDMN 0,0162 0,0508 0,0195 0,0154 0,0033 -0,0350 -0,0027 0,0352 -0,0235 0,0159 0,0001 0,0952
7 BMRI -0,0177 -0,0054 0,0333 -0,0199 -0,0040 0,0082 0,0116 -0,0016 -0,0016 0,0078 0,0069 0,0174
8 INDF -0,0352 0,0228 0,0069 -0,0113 0,0356 -0,0086 -0,0219 0,0054 0,0153 -0,0162 -0,0072 -0,0144
9 INTP -0,0223 -0,0100 -0,0002 0,0136 -0,0012 0,0023 -0,0013 0,0027 0,0082 -0,0146 0,0010 -0,0219
10 ISAT -0,0168 -0,0210 -0,0112 -0,0003 0,0045 0,0094 0,0140 -0,0110 0,0305 -0,0227 0,0010 -0,0237
11 JSMR 0,0067 -0,0088 0,0110 0,0064 0,0070 -0,0064 0,0012 -0,0073 0,0046 0,0009 0,0187 0,0341
12 KLBF -0,0440 0,0065 -0,0029 -0,0013 0,0056 0,0104 0,0347 -0,0036 0,0055 0,0390 0,0189 0,0686
13 LPKR -0,0251 -0,0283 -0,0029 -0,0078 -0,0040 0,0010 -0,0027 0,0377 0,0055 0,0091 0,0235 0,0060
14 MEDC -0,1015 0,0065 -0,0406 0,0408 0,0403 0,0191 0,0211 -0,0120 0,0114 0,0053 0,0160 0,0064
15 MERK 0,0669 -0,0127 -0,0029 0,0081 0,0381 0,0010 -0,0027 -0,0350 0,0055 -0,0065 -0,0072 0,0525
16 PGAS -0,0374 -0,0127 0,0033 0,0081 0,0022 -0,0052 0,0220 0,0235 -0,0123 0,0357 0,0043 0,0315
17 PTBA -0,0226 -0,0227 0,0021 -0,0119 -0,0167 0,0165 -0,0078 -0,0048 -0,0281 0,0684 0,0052 -0,0225
18 SMCB -0,0247 -0,0127 -0,0029 -0,0127 0,0067 -0,0201 0,0310 -0,0163 -0,0056 0,0272 0,0265 -0,0037
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 175
155
19 SMGR -0,0325 -0,0127 0,0046 0,0155 -0,0554 0,0320 0,0274 0,0054 0,0128 0,0297 0,0207 0,0474
20 TINS -0,0568 0,0037 0,0132 -0,0395 0,0627 0,0166 0,0127 0,0205 -0,0095 0,0238 0,0075 0,0549
21 TLKM -0,0251 -0,0127 0,0026 0,0136 0,0125 0,0064 0,0000 -0,0059 0,0196 -0,0188 -0,0002 -0,0079
22 UNVR -0,0308 -0,0098 0,0086 0,0109 -0,0011 -0,0132 -0,0342 -0,0272 0,0055 0,0027 -0,0224 -0,1110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 176
156
Lampiran 10
Tabel 10c
Return Tidak Normal Lanjutan
No EMITEN
2011
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
CAR
t+3/t-3
1 AALI 0,0111 0,0074 0,0166 0,0023 0,0316 -0,0254 0,0316 0,0163 -0,0306 0,0223 -0,0115 0,0716
2 ADHI 0,0006 -0,0073 0,0098 -0,0129 -0,0468 0,0165 0,0102 0,0228 -0,0057 0,0203 -0,0159 -0,0085
3 ANTM -0,0053 -0,0238 0,0168 -0,0134 0,0269 0,0179 -0,0116 -0,0279 0,0025 0,0203 0,0028 0,0051
4 BBCA 0,0006 0,0154 0,0053 -0,0076 -0,0261 0,0018 0,0227 0,0032 -0,0148 -0,0037 0,0046 0,0015
5 BBRI 0,0006 0,0080 -0,0010 0,0155 -0,0049 0,0030 0,0029 -0,0017 0,0017 0,0003 0,0093 0,0336
6 BDMN 0,0108 -0,0187 0,0041 -0,0126 -0,0098 -0,0044 0,0052 0,0128 -0,0008 0,0052 -0,0109 -0,0191
7 BBNI -0,0123 0,0220 -0,0072 0,0050 -0,0199 0,0018 0,0040 0,0031 -0,0021 -0,0098 0,0046 -0,0108
8 BMRI 0,0084 0,0460 -0,0155 -0,0002 0,0239 0,0025 0,0033 -0,0210 0,0229 -0,0130 0,0225 0,0798
9 EXCL 0,0107 0,0262 0,0085 -0,0170 0,0372 -0,0855 -0,0094 0,0179 0,0091 0,0091 0,0250 0,0319
10 INDF 0,0006 0,0037 -0,0010 0,0013 -0,0641 -0,0044 -0,0176 -0,0197 0,0288 -0,0229 -0,0012 -0,0964
11 INTP -0,0029 0,0253 0,0090 0,0189 0,0124 0,0174 0,0102 -0,0394 -0,0113 -0,0140 0,0158 0,0414
12 ISAT 0,0109 -0,0034 0,0090 -0,0076 0,0098 0,0052 0,0293 -0,0095 -0,0309 -0,0093 0,0343 0,0378
13 JSMR 0,0071 -0,0173 -0,0010 -0,0011 -0,0199 -0,0109 0,0038 0,0083 0,0255 0,0152 -0,0210 -0,0113
14 KLBF -0,0141 0,0135 -0,0082 -0,0003 -0,0199 0,0099 -0,0040 -0,0009 -0,0064 0,0006 0,0086 -0,0210
15 LSIP 0,0256 -0,0116 -0,0130 0,0290 0,0154 0,0069 -0,0010 -0,0062 0,0141 -0,0189 0,0025 0,0428
16 MEDC -0,0227 0,0000 0,0106 0,0154 -0,0199 0,0068 0,0435 0,0494 -0,0422 0,0045 0,0116 0,0571
17 PGAS 0,0006 -0,0496 -0,0275 0,0470 0,0146 0,0122 -0,0226 0,0194 0,0130 0,0235 -0,0210 0,0095
18 PTBA -0,0053 0,0060 0,0019 -0,0133 0,0352 0,0285 -0,0137 -0,0048 0,0339 -0,0013 -0,0070 0,0600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 177
157
19 SMCB -0,0048 -0,0130 0,0098 -0,0076 0,0068 0,0112 0,0000 0,0176 -0,0055 -0,0054 -0,0054 0,0037
20 SMGR 0,0121 0,0448 -0,0384 0,0091 -0,0090 0,0118 0,0208 -0,0247 -0,0156 -0,0069 0,0242 0,0282
21 TINS 0,0006 -0,0019 0,0043 -0,0023 0,0277 0,0183 -0,0071 -0,0123 0,0155 -0,0151 -0,0002 0,0276
22 TLKM -0,0001 -0,0238 0,0128 -0,0008 -0,0064 -0,0111 0,0035 0,0279 -0,0009 0,0086 -0,0077 0,0021
23 UNVR -0,1877 -0,0112 0,0021 -0,0138 -0,0230 -0,0263 0,0070 0,0279 -0,0116 0,0089 -0,0114 -0,2391
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 178
158
Lampiran 10
Tabel 10d
Return Tidak Normal Lanjutan
No EMITEN
2012
t-5 t-4 t-3 t-2 t-1 t0 t+1 t+2 t+3 t+4 t+5
CAR
t+3/t-3
1 AALI -0,0013 -0,0072 0,0074 -0,0060 0,0088 -0,0102 0,0044 0,0057 -0,0037 0,0040 0,0107 0,0126
2 ADHI 0,0315 0,0435 0,0023 0,0068 0,0547 -0,0057 0,0378 0,0250 -0,0313 0,0064 -0,0060 0,1650
3 ANTM -0,0018 -0,0101 -0,0052 0,0145 -0,0009 -0,0137 0,0081 -0,0045 0,0112 -0,0086 0,0083 -0,0026
4 BBCA -0,0002 -0,0085 0,0149 -0,0012 -0,0070 -0,0043 0,0047 0,0033 0,0156 0,0052 -0,0037 0,0188
5 BBRI -0,0005 -0,0088 -0,0039 -0,0208 0,0058 -0,0048 0,0123 -0,0294 -0,0236 -0,0078 0,0013 -0,0802
6 BDMN -0,0023 0,0059 0,0026 -0,0012 -0,0091 0,0018 0,0006 0,0033 0,0198 -0,0008 0,0002 0,0208
7 BBNI -0,0005 0,0041 -0,0038 -0,0076 -0,0009 0,0082 -0,0077 -0,0095 -0,0290 0,0193 -0,0180 -0,0454
8 BMRI -0,0064 0,0163 -0,0096 -0,0074 0,0178 0,0018 0,0167 -0,0146 0,0095 0,0112 0,0083 0,0436
9 INDF 0,0140 -0,0104 -0,0218 -0,0012 -0,0009 -0,0065 -0,0329 -0,0140 0,0034 0,0167 0,0169 -0,0366
10 INTP -0,0212 0,0023 0,0049 0,0034 0,0014 0,0041 -0,0054 -0,0001 0,0137 -0,0053 0,0106 0,0083
11 ISAT 0,0059 0,0225 0,0049 -0,0093 0,0155 0,0663 -0,0304 0,0110 0,0804 -0,0294 -0,0138 0,1236
12 JSMR 0,0147 0,0064 -0,0147 -0,0012 -0,0009 0,0018 0,0099 0,0033 0,0034 -0,0008 0,0083 0,0301
13 KLBF 0,0263 0,0477 -0,0450 -0,0112 0,0110 -0,0082 -0,0178 -0,0069 0,0241 -0,0008 -0,0119 0,0071
14 LSIP 0,0163 -0,0126 0,0130 -0,0218 -0,0009 0,0018 -0,0077 -0,0178 0,0034 0,0207 0,0083 0,0027
15 MEDC -0,0003 -0,0023 0,0088 -0,0043 0,0084 0,0048 0,0014 -0,0027 0,0186 0,0052 0,0053 0,0428
16 PGAS -0,0390 0,0271 0,0083 0,0102 0,0104 0,0296 -0,0131 0,0141 -0,0127 -0,0008 0,0356 0,0696
17 PJAA -0,0053 -0,0023 0,0026 0,0102 -0,0121 0,0018 0,0037 -0,0080 0,0034 0,0105 0,0083 0,0128
18 PTBA -0,0002 0,0100 0,0056 -0,0012 0,0039 0,0048 -0,0047 -0,0027 0,0065 0,0022 0,0113 0,0355
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 179
159
19 SMGR -0,0009 -0,0010 -0,0022 0,0091 -0,0009 0,0052 -0,0043 0,0066 0,0034 -0,0142 0,0117 0,0126
20 TINS 0,0059 0,0011 0,0060 -0,0046 0,0025 0,0052 -0,0043 0,0100 0,0068 0,0158 0,0148 0,0591
21 TLKM 0,0069 -0,0127 0,0131 0,0143 -0,0144 0,0018 -0,0129 0,0189 0,0034 -0,0213 -0,0074 -0,0103
22 UNTR 0,0034 0,0155 -0,0143 -0,0012 -0,0009 0,0118 0,0346 0,0104 0,0058 0,0015 -0,0177 0,0491
23 UNVR 0,0078 -0,0043 -0,0148 -0,0012 -0,0028 0,0018 0,0198 -0,0005 0,0130 0,0011 -0,0012 0,0188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 180
160
Lampiran 11
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
resiidual
N 90
Normal Parametersa Mean .0000
Std. Deviation .05119
Most Extreme Differences Absolute .086
Positive .086
Negative -.072
Kolmogorov-Smirnov Z .818
Asymp. Sig. (2-tailed) .515
a. Test distribution is Normal.
b. Uji Multikolonieritas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
CSRDI .553 1.808
Dummy .485 2.064
ROA .683 1.464
SIZE .529 1.889
c. Uji Heroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 181
161
d. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .483a .233 .197 .0523787 2.117
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSRDI, ROA, Dummy
b. Dependent Variable: CAR
e. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .483a .233 .197 .0523787
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSRDI, ROA, Dummy
b. Dependent Variable: CAR
f. Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .071 4 .018 6.467 .000a
Residual .233 85 .003
Total .304 89
a. Predictors: (Constant), SIZE, CSRDI, ROA, Dummy
b. Dependent Variable: CAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Page 182
162
g. Uji T
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.050 .101 -.497 .621
CSRDI .112 .054 .265 2.079 .041
Dummy .036 .016 .314 2.299 .024
ROA -.002 .001 -.391 -3.403 .001
SIZE .001 .005 .022 .167 .868
a. Dependent Variable: CAR
Lampiran 12
a. Uji Independen t-test
Group Statistics
Dummy N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
CAR SDA 44 .032339 .0493574 .0074409
Non_SDA 46 -.002495 .0618478 .0091190
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
CAR Equal variances
assumed .583 .447 2.945 88 .004 .0348337 .0118284 .011327 .0583401
Equal variances
not assumed
2.960 85.300 .004 .0348337 .0117696 .011433 .0582335
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI