-
LAPORAN KEMAJUAN
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DIBIAYAI OLEH DP2M DIKTI
PELATIHAN SOFTWARE "INKSCAPE" SOLUSI PENINGKATAN
KREATIVITAS DESAIN GRAFIS SISWA-SISWI SMK MULTIMEDIA
DI KOTA TEGAL BERBASIS OPEN SOURCE
Oleh :
Idham Kholid Muchibi 5112411036/2011
Yahya Nur Ifriza 5302410144/2010
Rhiskianto 5201411084/2011
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
-
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pelatihan Software "INKSCAPE" Solusi
Peningkatan Kreativitas Desain Grafis
Siswa-Siswi SMK Multimedia Di Kota Tegal
Berbasis Open Source
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Bidang Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Idham Kholid Muchibi
b. NIM : 5112411036
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumahdan No.Telp/HP : Ds. NgeloKuoln Rt. 8/2
Kecamatan
Mijen Kabupaten Demak
f. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Anggota
5. Dosen Pendamping
a. Nama : Teguh Prihanto, S.T, M.T
b. NIDN : 0018077804
c. Alamat Rumah/no.Telp/HP : Perumahan Sekar Gading,
Gunung Pati, Semarang/
085640401447
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.000.000,00
b. Sumber lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Semarang, 25 Oktober 2013
Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Drs. Sucipto, M.T
NIP. 196301011991021001
Ketua Pelaksana Kegiatan
Idham Kholid Muchibi
NIM. 5112411036
Pendamping Rektor Bidang
Kemahasiswaan
Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd
NIP. 196205081988031002
Dosen Pendamping
Teguh Prihanto, S.T, M.T
NIP. 197807182005011002
Semarang, 27 Juni 2014
-
iii
PELATIHAN SOFTWARE "INKSCAPE" SOLUSI PENINGKATAN
KREATIVITAS DESAIN GRAFIS SISWA-SISWI SMK MULTIMEDIA
DI KOTA TEGAL BERBASIS OPEN SOURCE
Idham Kholid Muchibi, Yahya Nur Ifriza, Rhiskianto, Alfin
Agustiningrum
Dosen Pembimbing: Teguh Prihanto, S.T, M.T Universitas Negeri
Semarang
RINGKASAN
Perkembangan yang pesat pada bidang teknologi informasi saat ini
memunculkan
keniscayaan bahwa setiap aspek kehidupan sangat dimudahkan
dengan teknologi
informasi. Kondisi ini menimbulkan pemanfaatan yang tinggi
terhadap teknologi
informasi tersebut. Ironisnya, terdapat fakta bahwa di seluruh
dunia khususnya
Indonesia terdapat suatu tindakan ilegal atas teknologi
informasi ini, yaitu
pembajakan perangkat lunak (software). Permasalahan yang cukup
menggelitik
adalah kenyataan bahwa penggunaan software bajakan ini tidak
hanya
melingkupi publik secara umum saja, namun pula mencakup kalangan
korporat,
pemerintahan, atau bahkan para penegak hukum. Terkait penggunaan
perangkat
lunak (software), tak terkecuali juga perangkat lunak yang di
gunakan para
siwa-siwi SMK multimedia untuk sebuah desain grafis saat ini.
Mereka
kebanyakan masih menggunakan software bajakan seperti CorelDraw,
walaupun
mereka sudah mengetahui bahwa pemerintah telah memberlakukan
Undang-undang nomor 19 tahun 2002 atau sering disebut UU HAKI.
UU ini
menjelaskan lebih lengkap tentang permasalahan hak cipta
termasuk masalah
penggunaan software. Peristiwa tersebut mungkin sering kali kita
abaikan begitu
saja, padahal itu merupakan suatu tindak kriminal dalam hal hak
cipta. Tidak bisa
di pungkiri lagi, karena hal ini juga di picu oleh mahalnya
Software legal saat ini.
Kondisi tersebut membuat warga Indonesia memiliki ketergantungan
terhadap
software bajakan meskipun merupakan kegiatan ilegal (melanggar
hukum). Jika
usaha-usaha hukum berkiprah lebih intensif untuk memberantas
pembajakan
software maka perkembangan ini lambat laun akan menumbuhkan
kebutuhan
solusi alternatif software aplikasi. Salah satu solusi
alternatif yang makin
digemari komunitas teknologi informasi (TI) di dunia adalah
pengunaan software
open source, salah satunya adalah software desain grafis
inkscape.
-
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
...........................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN
................................................................................
ii
RINGKASAN
.......................................................................................................
iii
DAFTAR ISI
.........................................................................................................
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
....................................................................................
1
A. Latar Belakang
............................................................................................
1
B. Luaran
..........................................................................................................
2
C. Manfaat
........................................................................................................
2
BAB 2. GAMBARANN UMUM MASYARAKAT SASARAN
.......................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
...................................................................
4
A. Persiapan
.....................................................................................................
4
B. Pelaksanaan
.................................................................................................
5
C. Evaluasi dan Pelaporan
...............................................................................
6
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI
..........................................................................
7
BAB 5. RENCANA TAHAP BERIKUTNYA
....................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
.............................................................................................
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
...................................................................................
10
A. Penggunaan dana
.......................................................................................
10
B. Bukti-bukti pendukung kegiatan
................................................................
11
-
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan yang pesat pada bidang teknologi informasi saat
ini
memunculkan keniscayaan bahwa setiap aspek kehidupan sangat
dimudahkan dengan teknologi informasi. Kondisi ini
menimbulkan
pemanfaatan yang tinggi terhadap teknologi informasi tersebut.
Ironisnya,
terdapat fakta bahwa di seluruh dunia khususnya Indonesia
terdapat suatu
tindakan ilegal atas teknologi informasi ini, yaitu pembajakan
perangkat
lunak (software). Permasalahan yang cukup menggelitik adalah
kenyataan
bahwa penggunaan software bajakan ini tidak hanya melingkupi
publik
secara umum saja, namun pula mencakup kalangan korporat,
pemerintahan,
atau bahkan para penegak hukum (http://www.detik.com).
Terkait penggunaan perangkat lunak, tak terkecuali juga
perangkat
lunak yang di gunakan para siwa-siwi SMK multimedia untuk sebuah
desain
grafis saat ini. Mereka kebanyakan masih menggunakan software
bajakan
seperti CorelDraw, walaupun mereka sudah mengetahui bahwa
pemerintah
telah memberlakukan Undang-undang nomor 19 tahun 2002 atau
sering
disebut UU HAKI. UU ini menjelaskan lebih lengkap tentang
permasalahan
hak cipta termasuk masalah penggunaan software. Peristiwa
tersebut
mungkin sering kali kita abaikan begitu saja, padahal itu
merupakan suatu
tindak kriminal dalam hal hak cipta. Tidak bisa di pungkiri
lagi, karena hal
ini juga di picu oleh mahalnya Software legal saat ini. Kondisi
tersebut
membuat warga Indonesia memiliki ketergantungan terhadap
software
bajakan meskipun merupakan kegiatan illegal. Jika usaha-usaha
hukum
berkiprah lebih intensif untuk memberantas pembajakan software
maka
perkembangan ini lambat laun akan menumbuhkan kebutuhan
solusi
alternatif software aplikasi. Salah satu solusi alternatif yang
makin digemari
komunitas teknologi informasi (TI) di dunia adalah pengunaan
software
open source, salah satunya adalah software desain grafis
inkscape.
-
2
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang ada maka
penyusunan proposal ini dilaksanakan untuk melatih siswa-siswi
SMK
Multimedia dalam mengkreasikan desain grafis dengan
menggunakan
software open source inkscape dan juga untuk menanggulangi
maraknya
pembajakan software di Indonesia.
B. Luaran
Kontribusi yang dapat di sumbangkan dalam pengabdian
tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Melalui pelatihan ini diharapkan siswa-siswi SMK multimedia
Kota Tegal
dapat menggunakan software inkscape sebagai media kreatifitas
dalam
pembuatan desain grafis
2. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini menjauhkan siswa-siswi
SMK
multimedia dari penggunaan software ilegal
3. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini SMK multimedia di kota
Tegal
menjadi SMK multimedia percontohan penggunaan software legal
di
Indonesia
C. Manfaat
1. Selain sebagai salah satu pengenalan software open source,
pelatihan
ini juga dapat menanamkan jiwa akan produk yang legal
2. Menumbuhkan jiwa penggunaan open source yang sangat jarang
di
pergunakan. Sehingga siswa-siswi SMK dapat terhindar dari
penggunaan software bajakan yang illegal serta memberiakn
pendidikan karakter.
3. Memaksimalkan desain grafis dengan software inkscape yang
berbasis
open source
-
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kota Tegal adalah salah satu kota di Jawa Tengah. Letak Kota
Tegal
sangat strategis sebagai penghubung jalur perekonomian lintas
nasional dan
regional di wilayah Pantura (Pantai Utara) yaitu dari barat ke
timur
(Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya) dengan wilayah tengah dan
selatan Pulai
Jawaa (Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya) dan
sebaliknya. Dengan
letak yang strategis yang yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Tegal,
Kabupaten Brebes dan juga Laut Jawa membuat Kota Tegal harus
memiliki
tuntutan untuk mampu menyediakan SDM untuk menyongsong masa
depan.
Tabel 1. Daftar SMK Negeri dan Swasta di Kota Tegal
No SMK Jumlah
1 Negeri 3
2 Swasta 17
Total 20
Sumber : http://alamatsekolah.com
Salah satu upaya untuk mewujudkan itu adalah dengan
banyaknya
SMK-SMK negeri maupun swasta di Kota Tegal. Seiring pesatnya
perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi membuat jurusan Multimedia di
SMK-SMK
Kota Tegal menjadi salah satu solusi untuk bisa menyediakan SDM
yang cukup
untuk menyongsong zaman modern ini.
Siswa-siswi SMK Multimedia pun banyak mempelajari
software-software, salah satunyanya adalah software yang di
gunakan untuk
membuat desain grafis yang sering kita kenal dengan nama
CorelDraw yang
notabennya adalah software yang illegal ketika kita
mempergunakannya tanpa di
pungut biaya. Oleh sebab itu, perlu diperkenalkannya Inkscape
yang berbasis
open source yang legal yang aman dan tidak kalah canggihnya
dengan
CorelDraw. Pelatihanpun juga sangat diperlukan guna
mempercepat
pembelajaran siawa-siswi SMK Multimedia terutama di daerah yang
akan kita
jadikan pengabdian kita yaitu Kota Tegal.
-
4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan kali ini
diawali
dengan pensurveian tempat dengan metode observasi, setelah
mendapatkan
informasi yang cukup tentang SMK-SMK mana saja yang belum
mengenal
tentang Inkscape, Kemudian barulah di cari akar
permasalahanannya dan
penjabaran secara teoritis untuk menjelaskan pentingnya
pembelajaran software
inkscape yang merupakan solusi untuk masalah yang ada.
Setelah itu barulah kita mulai pelatihan dalam penggunaan
software
Inkscape ini. Untuk mencapai hasil yang maksimal maka diperlukan
usaha
perencanaan yang terdiri sebagai berikut ;
A. Perencanaan
Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam pelatihan software
inkscape, perlu
dilakukan perencanaan mengenai persiapan-persiapan yang
dibutuhkan, yaitu :
1) Bekerja sama dengan Birokrasi dari mulai Kepala Sekolah
sampai
guru-guru pengampu mata pelajaran desain grafis di jurusan
multimedia
SMK-SMK Multimedia di Kota Tegal
2) Melakukan persiapan pembuatan media pembelajaran yang berupa
slide
presentasi yang interaktif untuk penyerapan materi yang lebih
cepat dan
juga contoh beberapa hasil desain grafis yang mengggunakan
software
inkscape yang nantinya akan di praktekkan langsung oleh para
siswa-siswi SMK multimedia
3) Mempersiapkan perangkat dan peralatan yang dibutuhkan
pra-kegiatan
seperti penginstalan software inkscape, pengecekkan semua
computer
yang akan digunakan dan juga mempersiapkan LCD &
Proyektor
4) Mempersiapkan waktu dan tempat kegiatan yang akan di
rencanakan 3
kali dengan tahap pengenalan, tutorial+modul, publikasi
hasil
5) Mempersiapkan perangkat dan peralatan yang dibutuhkan dalam
kegiatan
seperti Lab. Komputer, LCD & Proyektor
6) Sosialisasi melalaui media internet melalui website,
facebook, dan twitter
maupun berupa media cetak yaitu pamflet.
-
5
Gambar1. contoh hasil desain menggunakan software inkscape
Sumber : http://alusplus.blogspot.com
B. Pelaksanaan
1) Mitra Kerja
Dalam hal ini yang menjadi mitra kerja kami adalah seluruh
komponen
SMK multimedia di Kota Tegal, baik Bapak/Ibu guru ataupun
para
Siswa-siwi terutama SMK 3 Tegal yang dalam hal ini sebagai
tempat
diselenggarakannya pelatihan software INKSCAPE.
2) Kepanitiaan
Panitia penyelenggara kegiatan ini adalah tim penyusun
Program
Kreativitas Mahasiswa ini, Guru pengampu jurusan Multimedia
serta staf
lainnya SMK di Kota Tegal yang turut membantu program ini.
3) Alat-alat yang dipergunakan dan diagram proses dalam kegiatan
:
Alat Pembelajar berupa Laptop
Software Inkscape
LCD & Proyektor
Video shooter
Camera Digital
-
6
Diagram proses pelatihan software INKSCAPE
Gambar 2. Alur pelatihan software INKSCAPE
4) Publikasi Hasil pengabdian
Publikasi ini dilakukan lewat media massa internet, yaitu
melalui
beberapa tulisan di blog, facebook maupun twitter yang akan
lebih
memperkenalkan software inkscape ke khalayak ramai bahwa
anak-anak
SMK multimedia pun lebih suka memakai software tersebut.
5) Testimoni dan wawancara
Kegiatan testimony dan wawancara ini dilakukan kepada guru lab
di SMK
3 Kota Tegal dan siswa-siswi SMK di Kota Tegal peserta pelatihan
untuk
mengetahui sejauh mana kegiatan ini berhasil.
6) Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada SMK Multimedia Tegal atas
terselenggaranya kegiatan dengan memberikan piagam sebagai
rasa
terima kasih atas segala partisipasi dan siswa-siswi tiga karya
terbaik hasil
desain poster dengan tema sumpah pemuda berupa piagam
penghargaan
dan uang pembinaan.
C. Evaluasi dan Pelaporan
1) Evaluasi akan dilaksanakan secara kontnyu mengenai sejauh
mana
progress perkembangan kemajuan program kegiatan melalui
laporan
secara langsung kepada tim pelaksana. Kemudian tim akan
menganalisi
kendala, kritik dan saran, untuk perbaikan.
-
7
2) Evaluasi pasca kegiatan atau evaluasi pasca program ini akan
dilakukan
oleh panitia untuk mengetahui sejauh mana hasil kegiatan yang
dicapai
secara menyeluruh (tujuan, proses, luaran yang diharapkan,
dan
sebagainya). Evaluasi inilah yang akan dijadikan pijakan untuk
menyusun
laporan kegiatan.
3) Laporan kegiatan disusun sebagai laporan pertanggungjawaban
atas apa
yang telah dilakukan. Laporan disusun berdasarkan proses
kegiatan yang
telah dilaksanakan serta hasil evaluasi yang telah diadakan.
BAB 4
HASIL YANG DICAPAI
Program PKM pengabdian kepada masyarakat memiliki progres
yang
meningkat dari waktu ke waktu. Langkah-langkah penelitian yang
tersusun
sebagaimana jadwal juga terlaksana dengan baik. Meskipun pada
awal
pelaksanaan program terdapat kendala terkait dana pengabdian,
namun pada
akhirnya kendala tersebut dapat teratasi sehingga tidak menjadi
penghambat
dalam keseluruhan pelaksanaan program. Program pengabdian
sudah
dilaksanakan, setelah pelatihan dilaksanakan terbentuk komunitas
Inkscape
di tingkat siswa-siswi SMK se-Kota Tegal, media promosi sudah
mulai kami
buka di media online melalui blog, facebook dan twitter dan
serta pembuatan
brosur.
Permasalahan dan Penyelesaiannya
a) Administratif
Selama pelaksanaan program tidak dijumpai permasalahan
administratif,
baik itu yang berkaitan dengan perijinan maupun surat-menyurat
lainnya.
b) Teknis
Beberapa komputer yang ada di Laboratorium Multimedia SMK 3
Tegal
tidak bisa digunakan dan di install software Inkscape karena
mengalami
kerusakan.
Penyelesaian: Tim pelaksana melakukan komunikasi dengan
dosen
-
8
pendamping untuk mencari solusi. Dalam pemenuhan komputer
yang
dibutuhkan tim memutuskan untuk meminjam laptop.
c) Organisasi Pelaksana
Karena berasal dari jurusan yang berbeda sehingga masing-masing
anggota
tim tentu memiliki kesibukan yang berbeda, hal ini kerap menjadi
faktor
penghambat dalam melakukan koordinasi pengabdian.
Penyelesaian: Menjalin komunikasi aktif dengan setiap anggota
tim,
mengadakan pembagian tugas, dan menyesuaikan agenda
pengabdian
dengan jadwal kegiatan masing-masing anggota tim.
d) Keuangan
Selama pelaksanaan penelitian, terutamama dalam tahapan
perencanaan
dan pelaksanaan kami cukup mengalami permasalahan keuangan,
karena
pada tahapan perencanaan tersebut dana dari DIKTI, disamping
tentunya
alokasi dana yang diterima tim berbeda dengan yang direncanakan
dalam
proposal sehingga tim harus melakukan perubahan anggaran.
Permasalahan
keuangan yang sempat muncul dalam tahapan perencanaan dan
pelaksanaan dapat diatasi dengan menggunakan dana iuran dari
anggota tim
dan pinjam dengan beberapa teman tim.
e) Lain-lain
Permasalahan lain yang sempat muncul adalah kurangnya antusias
dari
sekolah SMK se-Kota Tegal dalam melibatkan siswa-siswinya
dalam
pelatihan software Inkscape.
Penyelesaian: Tim akhirnya berinisiatif untuk melakukan
pendekatan secara
intens kepada sekolah untuk mengirimkan delegasi
siswa-siswinya
sehingga banyak informasi yang kami dapatkan dan berbagai alasan
yang
didapatkan.
-
9
BAB 5
RENCANA TAHAP BERIKUTNYA
Program telah dijalankan oleh tim sesuai dengan alokasi waktu
yang
telah direncanakan. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada
pada 24
sampai dengan 25 Juni 2014 bertempat di Laboratorium Multimedia
SMK 3
Tegal. Kegiatan pengabdian difokuskan untuk memberikan
pelatihan
pemanfaatan software Inkscape yang open source agar siswa-siswi
SMK
se-Kota Tegal terbiasa dengan aplikasi yang legal dalam kegiatan
belajarnya,
terutama dalam hal desain.
Dari hasil perlatihan yang dilaksanakan didapatkan bahwa
siswa-siswi
SMK se-Kota Tegal tidak tahu perihal adanya software Inkscape
sehingga
dengan adanya pelatihan tersebut wawasan akan pengetahuan dan
softskill
mereka bertambah. Kesulitan yang dialami oleh peserta adalah
tidak adanya
kontrol dari orang tua dan guru sekolah agar siswa-siswa juga
dapat
melanjutkan pembelajaran desain grafis menggunakan software
Inkscape,
disisi lain siswa-siswi SMK se-Kota Tegal jarang yang memiliki
laptop,
sehingga untuk memperdalam skill dalam bidang desain, mereka
harus
menggunakan computer sekolah, sehingga dengan kondisi tersebut
perlu
adanya sebuah komunitas yang mampu memberikan solusi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Daftar SMK Negeri dan Swasta di Kota Tegal.
Diakses pada
laman : http://www.alamatsekolah.com pada tanggal 2 Oktober
2013
pukul 16.30 WIB.
Anonim. 2013. UU No. 9 Tahun 2002 tentang Hak Kekayaan
Intelektual. Diakses
pada laman : http://web.dgip.go.id pada 8 Oktober 2013 pukul
18.20
WIB.
Jurnal. 2011. Maraknya Penggunaan Software Ilegal. Diakses pada
laman:
http://www.detik.com pada 8 Oktober 2013 pukul 16.20 WIB.
-
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Penggunaan dana
Total dana dari DP2M DIKTI : Rp. 10.000.000,00
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Sewa Komputer 3 pelatihan 20 Rp 30,000 Rp 1,800,000
Sewa Projektor 3 pelatihan 1 Rp 200,000 Rp 600,000
Instalasi Inkscape 1 kali 20 Rp 10,000 Rp 200,000
Sewa Camera Digital 3 kali 2 Rp 100,000 Rp 600,000
Subtotal Rp 3,200,000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Pembuatan modul 3 pelatihan 20 Rp 10,000 Rp 600,000
Konsumsi peserta 3 pelatihan 30 Rp 10,000 Rp 900,000
Publikasi pelatihan 3 pelatihan 50 Rp 5,000 Rp 750,000
Subtotal Rp 2,250,000
3. Perjalanan
Material Perjalanan Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Koordinasi dengan
sekolah 3 kali 3 Rp 300,000 Rp 2,700,000
Subtotal Rp 2,700,000
4. Lain-lain
Material Perjalanan Kuantitas Harga Satuan Keterangan
Administrasi data 1 Rp 100,000 Rp 100,000
Publikasi (website) promosi 1 Rp 150,000 Rp 150,000
Dokumentasi foto 1 Rp 150,000 Rp 150,000
Alat Komunikasi sms 3 Rp 50,000 Rp 150,000
Pembuatan laporan evaluasi 1 Rp 50,000 Rp 50,000
Subtotal Rp 600,000
Total Rp 8,750,000
Jadi saldo dana yang masih tersisa adalah Rp 1. 250.000,00
-
11
B. Bukti-bukti pendukung kegiatan
Gambar 2. Koordinasi dan persiapan
Gambar 3. Pelaksanaan pelatihan software Inkscape
-
12
-
13
-
14
-
15
Gambar 4. Produk hasil pelatihan software Inkscape
-
16
Gambar 5. Pamflet pelatihan software Inkscape