USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “ ABONI “ Kreasi Abon Ikan Bergizi dengan Perpaduan Cita Rasa Masakan Tradisional sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis dan Konsumsi Ikan Lokal BIDANG KEGIATAN : PKM- KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh: i Netty Dwi Chandrawati C14100063 2010 Aini Nurkartika Mala C14100076 2010 Alit Brilliant C14100031 2010 Wahyu Dwi Putranto C14090050 2009
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“ ABONI “ Kreasi Abon Ikan Bergizi dengan Perpaduan Cita Rasa Masakan
Tradisional sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis dan Konsumsi Ikan
Lokal
BIDANG KEGIATAN :
PKM- KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh:
i
Netty Dwi Chandrawati C14100063 2010
Aini Nurkartika Mala C14100076 2010
Alit Brilliant C14100031 2010
Wahyu Dwi Putranto C14090050 2009
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : “ ABONI “ Kreasi Abon Ikan Bergizi dengan Perpaduan Cita Rasa Masakan Tradisional sebagai Upaya Peningkatan Nilai Ekonomis dan Konsumsi Ikan Lokal
2. Bidang Kegiatan : PKMK (Kewirausahaan)3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Netty Dwi Chandrawatib. NIM : C14100063c. Jurusan : Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidayad. Universitas : Institut Pertanian Bogore. Alamat Rumah : Desa Babakan Rt 02 Rw 09 N0. 66 Kecamatan
Dramaga Kabupaten Bogorf. No. HP : 085695323063g. Alamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana : 3 orang5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Alamat Rumah :d. No Telpon/HP :
6. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : b. Sumber Lain : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Bogor, 10 Oktober 2011Menyetujui,Ketua Departemen Teknologi Ketua Pelaksana Kegiatandan Manajemen Perikanan Budidaya
G.4. Organisasi Usaha ............................................................................ 6
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 11
I. RANCANGAN KEGIATAN PROGRAM .......................... 24
J. RANCANGAN BIAYA ...................................... 24
K. LAMPIRAN ......................................
iii
1
2
A. JUDUL PROGRAM“ABONI“ kreasi abon ikan bergizi dengan variasi rasa masakan khas Indonesia
sebagai upaya diversifikasi makanan tradisional dan peningkatan konsumsi ikan
B. LATAR BELAKANG MASALAHGEMARIKAN (gerakan memasyarakatkan makan ikan) merupakan salah satu
program unggulan KKP sebagai salah satu bentuk upaya akselerasi peningkatan konsumsi ikan nasional. Selain itu, gemarikan juga merupakan kegiatan promosi peningkatan konsumsi ikan yang menitikberatkan pada penyampaian informasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang makan ikan dan manfaatnya bagi kesehatan dan kecerdasan. Tujuan utama program tersebut, yaitu meningkatkan indeks per kapita konsumsi ikan dan pemerataan konsumsi ikan di masyarakat serta menciptakan sebuah gaya hidup baru yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat (SDM).
Upaya dalam memberikan dukungan untuk mensukseskan GEMARIKAN melalui akselerasi peningkatan konsumsi ikan di masyarakat dapat dilakukan melalui produksi produk-produk makanan olahan ikan ataupun makanan siap saji yang unik, lezat dan bergizi. Umumnya produk-produk tersebut dapat berupa kreasi cita rasa baru terhadap produk makanan olahan ikan tradisional maupun modern dengan brand yang unik dan kreatif sehingga dapat lebih mudah dikenali dan digemari oleh masyarakat. Sebagai contoh, yaitu PECEL LELE LELA, IKAN BAKAR CIANJUR, PINDANG GOMBYANG, D’COST, dan lain-lain. Umumnya tiap-tiap brand terkenal tersebut memiliki keunggulan dan keunikan masing-masing pada produk olahan ikan yang mereka sajikan.
ABONI merupakan sebuah brand produk olahan ikan siap saji, unik, kreatif, dan bergizi yang berasal dari kreasi cita rasa baru makanan tradisional yang berupa abon. Selain itu, ABONI juga dapat digolongkan sebagai salah satu embrio bisnis kuliner potensial yang dapat membantu memberikan dukungan terhadap program GEMARIKAN. Keunggulan dan keunikan produk ABONI, yaitu jenis ikan yang digunakan bervariasi sehingga memungkinkan inovasi-inovasi produk berkelanjutan, variasi bumbu penyedap rasa yang beraneka macam namun tetap mengusung cita rasa masakan asli tradisional, tanpa menggunakan bahan pengawet, bergizi, praktis serta dapat digunakan sebagai lauk pelengkap dalam segala jenis makanan.
Keunikan khusus dari produk ABONI yaitu kemudahan dalam menciptakan variasi cita rasa baru melalui kombinasi beberapa jenis ikan ataupun pemanfaatan ikan-ikan lokal yang sebelumnya masih jarang dikonsumsi oleh masyarakat dengan penambahan variasi bumbu-bumbu masakan khas tradisional (bumbu soto, rawon, rendang, dan lain-lain) yang memiliki rasa gurih, pedas dan original. Hal tersebut yang nantinya mampu menjadikan produk ABONI sebagai salah satu produk lokal
2
inovatif, lezat dan bergizi. Selain itu kemudahan melakukan variasi cita rasa abon ikan yang beraneka macam, ABONI memiliki potensi sebagai produk abon yang mampu mengurangi tingkat kejenuhan masyarakat terhadap produk abon pada umumnya (yang berasal dari penggunaan daging ayam dan sapi, jamur dan lain-lain).
Oleh karena itu, kami ingin menjadikan brand ABONI sebagai embrio bisnis kuliner potensial di bidang makanan yang berupa produk olahan ikan siap saji. Selain itu, kami juga ingin memberdayakan potensi ikan-ikan lokal dan turut serta dalam mendukung program GEMARIKAN dengan brand ABONI melalui program PKMK.
C. PERUMUSAN MASALAHPermasalahan yang melatarbelakangi program pembuatan ABONI (kreasi abon
bergizi dari variasi jenis ikan) ini adalah :1. Upaya penyampaian informasi dan pemberian edukasi kepada masyarakat
tentang makan ikan dan manfaatnya bagi kesehatan dan kecerdasan untuk mendukung program GEMARIKAN.
2. Upaya peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat melalui produk-produk olahan ikan siap saji yang unik, lezat dan bergizi.
3. Upaya pemenuhan permintaan masyarakat khususnya terhadap variasi kreasi abon ikan yang unik, lezat dan bergizi untuk mengurangi faktor kejenuhan.
4. Upaya membantu diversifikasi pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.5. Upaya pemanfaatan potensi ikan-ikan lokal untuk meningkatkan nilai
ekonomisnya.
D. TUJUAN PROGRAMProgram kreatifitas mahasiswa kewirausaah ini bertujuan untuk menciptakan
embrio bisnis kuliner potensial dengan brand ABONI sebagai upaya untuk :1. Mendapatkan profit yang maksimum dan kontinuitas usaha serta
mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.2. Menyerap tenaga kerja, sehingga secara tidak langsung membantu usaha
mengurangi angka pengangguran. Hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan dengan skala mikro.
3. Mendukung program GEMARIKAN untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat dalam segi kesehatan dan kecerdasan melalui peningkatan jumlah konsumsi ikan.
4. Memanfaatkan variasi jenis ikan lokal yang memiliki cita rasa gurih serta bahan-bahan masakan khas tradisional dalam mengembangkan usaha ABONI sehingga dapat menciptakan kreasi abon ikan enak dan bergizi.
5. Memanfaatkan potensi ikan-ikan lokal yang masih jarang dimanfaatkan menjadi sebuah produk ABONI untuk meningkatkan nilai ekonomisnya.
3
E. LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Inovasi baru produk kreasi abon ikan “ABONI” sebagai makanan khas tradisional yang dapat menjadi alternatif lauk pelengkap dalam setiap makanan.
2. Abon ikan yang berkualitas tinggi, unik, lezat dan bergizi dengan harga terjangkau.
3. Peluang bisnis bagi mahasiswa serta menambah pendapatan mahasiswa sebagai hasil dari wirausaha yang telah dilakukan.
4. Jiwa kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa dalam menjalankan bisnis kuliner.
5. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
F. MANFAAT PROGRAMManfaat dari program ini adalah:
1. Melatih mahasiswa dalam berinovasi mengembangkan produk-produk unggulan.
2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.3. Masyarakat memiliki alternatif dalam memilih aneka produk olahan ikan siap
saji.4. Meningkatkan konsumsi ikan bergizi tinggi.5. Meningkatkan nilai jual produk berbasis ikan-ikan lokal potensial.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
G.1 Lokasi Produksi Pada tahap awal usaha ini lokasi produksi yang akan digunakan untuk
memproduksi ABONI adalah rumah salah satu anggota kelompok yang terletak di Jl. Babakan Raya No. 54 RT/RW: 004/001, Dramaga, Bogor.
G.2 Perencanaan Produksi Perencanaan produksi merupakan hal terpenting sebelum pelaksanaan kegiatan
agar kegiatan dapat berjalan dengan baik, lancar dan penuh kematangan. Perencanaan produksi meliputi proses pengolahan bahan-bahan sampai menjadi produk yang siap dijual.Bahan dan AlatProses ProduksiPROSES PRODUKSI
3
http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=6&doc=6e02 CARA PEMBUATAN
1. Pilih ikan segar, buang kepala, ekor, kulit, dan isi perutnya, kemudian cuci;2. Potong ikan kira-kira tebal 1 cm, panjang 10 cm, dan lebar 6 cm, kemudian
cuci;3. Rebus atau kukus sampai matang lalu dinginkan. Supaya ikan menjadi kering
masukkan ke dalam kain blacu dan tekan dengan alat tekan (pers);4. Pisahkan dari tulang dan durinya lalu cabik-cabik dengan garpu, kemudian
tumbuk pelan-pelan sehingga merupakan serat halus;5. Haluskan bumbu lalu tumis dalam penggorengan, kemudian masukkan santan
kental. Tambahkan lengkuas, asam, gula, daun salam, dan sereh;6. Panaskan terus hingga mendidih sambil diaduk-aduk, sampai santan tinggal
setengah;7. Masukkan serat-serat daging ikan sedikit demi sedikit ke dalam santan sambil
diaduk terus sampai kering. Penggorengan selesai apabila abon sudah benar-benar kering, diraba sudah kemersik, dan berwarna coklat. (Apabila masih banyak minyak, tekan dengan alat tekan dan tampung minyaknya);
8. Tiriskan dan dinginkan, kemudian masukkan ke dalam kantong plastik.
1. STP (Segmentation, Targeting, and Positioning)a.) Segmentation
Berdasarkan aspek ekonomis dan demografis, kami membagi pasar menjadi tiga segmen, yaitu :
4
1) Segmen pertama, merupakan wisatawan yang sedang berkunjung ke Bogor.
2) Segmen kedua, merupakan kalangan ekonomi menengah ke atas yang konsumtif.
3) Segmen ketiga, masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan kelompok mahasiswa.
b.) TargettingPada dasarnya konsumen dari ABONI merupakan semua lapisan masyarakat,
karena tujuan dari usaha ini adalah menjadikan ABONI sebagai alternative diversifikasi pangan untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. Namun demikian, karena lokasi perusahaan yang akan didirikan disekitar bogor lebih tepatnya di sekitar kampus IPB, maka sebagai tahap awal kami akan lebih memfokuskan untuk mencapai segmen kedua dan ketiga. Pemasaran terhadap segmen pertama akan dilakukan secara berkala.
c.) PositioningProses pemasaran dilakukan untuk membangun persepsi masyarakat bahwa
“ABONI” merupakan inovasi produk olahan ikan yang unik, lezat dan bergizi. Sehingga nantinya diharapkan, ABONI mampu menjadi salah satu produk olahan ikan yang turut serta dalam mensukseskan program GEMARIKAN.
Usaha yang dilakukan untuk membidik semua segmen yang ada adalah menghadirkan produk “ABONI” dalam berbagai macam ukuran dan aneka rasa yang sesuai dengan minat konsumen. Selain itu, beberapa pilihan kemasan juga dihadirkan untuk menarik konsumen dari setiap segmen. Kemasan yang digunakan adalah:a. Kemasan eksklusif, dikemas sebagai produk dengan target pasar
segmen pertama.b. Kemasan standar, dikemas sebagai produk yang membidik segmen
pasar kedua dan dan segmen ketiga.Perbedaan mendasar dari kedua kemasan adalah pada perbedaan bahan
kemasan dan ukuran. Kemasan eksklusif terbuat dari bahan plastik yang dibungkus oleh tas jinjing dari kertas semen berlogo dengan ukuran relatif besar. Sedangkan kemasan standar terbuat dari plastik berlogo yang hadir dalam ukuran kecil. Perbedaan kemasan ini dilakukan untuk menekan biaya produksi, serta untuk menjangkau segmen pasar ekonomi menengah ke bawah dan mahasiswa.
b). Place
4
5
Untuk mendukung strategi pemasaran yang telah ditetapkan, produk “ABONI” akan didistribusikan ke beberapa tempat strategis yang mewakili segmen pasar yang ada, antara lain: • Untuk menjangkau segmen pertama, produk “ABONI” akan dipasarkan di
pusat-pusat belanja oleh-oleh khas Bogor serta di stasiun dan terminal yang menjadi pintu gerbang memasuki daerah Bogor.
• Untuk menjangkau segmen kedua, produk “ABONI” akan hadir di pusat-pusat pembelanjaan di beberapa perumahan yang dianggap strategis. Kami juga berusaha untuk memasukkan produk ini ke beberapa swalayan di Kota Bogor.
• Untuk menjangkau segmen pasar ketiga, kami berusaha untuk lebih memaksimalkan distribusi ke toko-toko pengecer kue, warung-warung di pusat pemukiman warga serta direct selling.
c). PriceProduk “ABONI” akan dipasarkan dengan diferensiasi harga. Strategi ini
dipilih untuk membuat produk ini terjangkau oleh semua kalangan serta untuk memaksimalkan margin laba yang didapatkan. Harga premium diberikan kepada produk yang ditujukan untuk membidik segmen pertama dan segmen kedua, dicirikan dengan kemasan eksklusif dan ukuran yang bervariasi. Sedangkan harga ekonomis dicirikan dengan kemasan standar dan ukuran yang bervariasi.
d). PromotionSalah satu elemen penting untuk mendukung usaha pencitraan produk adalah
strategi promosi. Promosi akan dilakukan secara intensif dan efektif sebagai upaya membangun citra produk abon hasil olahan ikan lokal “ABONI” sebagai inovasi baru abon ikan unik, lezat dan bergizi sebagai jajanan atau lauk pelengkap pada segala jenis makanan. Usaha promosi yang direncanakan antara lain:• Mengikuti event-event pameran UKM atau bazar makanan baik yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Bogor ataupun organisasi-organisasi mahasiswa disekitar wilayah kampus IPB.
• Penyebaran leaflet dan poster yang berisi aneka produk yang dijual, manfaat produk, informasi tempat penjualan dan telepon yang bisa dihubungi. Penyebaran leaflet dan pemasangan poster produk dilakukan di pusat belanja oleh-oleh khas Bogor, mitra-mitra penjualan produk “ABONI” dan lingkungan sekitar kampus IPB.
3. Grand Strategya). Menciptakan produk yang adaptif terhadap selera pasar
Kunci kesuksesan pemasaran adalah kemampuan produk tersebut untuk diterima oleh konsumen. Adanya perubahan tren serta variabel-variabel lain yang mempengaruhi selera pasar menuntut kami untuk selalu mengetahui selera terkini
6
dari konsumen. Kami berencana untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan mutu dari produk abon ikan “ABONI” agar dapat menguasai mind share sebagai komoditi lokal berkualitas internasional. Usaha yang kami lakukan adalah penyebaran angket selera konsumen secara berkala, quality control yang baik, serta membuka layanan informasi kepada konsumen.
b). Membangun kerjasama dengan beberapa mitra kerja Kami mendefinisikan beberapa mitra kerja sebagai berikut:
1. Mitra lokasi penjualanMitra lokasi penjualan adalah tempat-tempat yang dipilih berdasarkan beberapa
kriteria, antara lain:• Memiliki lokasi yang strategis.• Ramai dikunjungi oleh orang, terutama wisatawan yang sedang berkunjung ke
Bogor.• Memiliki kesesuaian dengan positioning yang dikembangkan, yaitu sebagai
inovasi produk kreasi abon ikan yang unik, lezat dan bergizi sebagai lauk pelengkap segala jenis makanan.
2. Mitra suplai bahan bakuBahan baku merupakan komponen input dalam segala proses produksi. Oleh
karna itu, kualitas, kuantitas, serta kuntinuitasnya harus selalu dievaluasi dan dipertahankan untuk memastikan keberlangsungan proses produksi. Pada proses produksi “ABONI” mitra suplai bahan baku yang kami tentukan tidak terpaku pada perorangan atau satu penjual, namun kita menggunakan produk-produk bahan baku dari beberapa penjual. Hal ini kami tetapkan berdasarkan pertimbangan mengenai kualitas, kuantitas serta harga dari bahan-bahan yang mereka perdagangkan. 3. Mitra pendukung
Mitra pendukung yang kami maksud adalah institusi atau perorangan yang mendukung proses pemasaran produk namun tidak terikat kerjasama secara hukum. Misalnya, kami berencana untuk menjalin hubungan dengan beberapa perkumpulan atau komunitas yang bertujuan untuk mempromosikan sekaligus melakukan kegiatan penjualan produk secara direct selling.
G.4 Organisasi Usaha
Sebagai tahap awal, pembuatan ABONI akan dilaksanakan oleh 4 orang yang merupakan anggota kelompok. Terdiri dari ketua, bagian produksi, bagian pengembangan produk, dan bagian pemasaran dan keuangan. Dengan bagan organisasi sebagai berikut:
7
Gambar 1. Struktur organisasi usaha “ABONI”
Tugas dan Wewenang :
Ketua
Menjaga koordinasi dari aspek penjualan, produksi, keuangan dan pengembangan produk, Memimpin rapat evaluasi mingguan usaha, Mengambil keputusan tertinggi yang berkaitan dengan organisasi bisnis.
Bagian Produksi
Mengatur proses produksi, Mempersiapkan segala keperluan untuk produksi, Melakukan cek dan pemeliharaan mesin-mesin produksi, Menentukan kapasitas produksi
Bagian Pemasaran dan Keuangan
Melakukan riset pasar, Membuat grand strategi pemasaran, Penentuan harga jual produk, Melakukan koordinasi atas proses penjualan produk, Melakukan promosi produk, Melakukan distribusi produk, Memperluas pasar, Mengatur seluruh aktivitas kelompok yang berhubungan dengan keuangan, Membuat laporan keuangan per bulan, Melakukan audit keuangan
Bagian Pengembangan Produk
Melakukan penelitian untuk pengembangan produk, Membuat desain proses produksi
Pimpinan usaha dipegang langsung oleh ketua kelompok. Penanggung jawab tiap bidang masing–masing dipegang oleh anggota. Kegiatan praproduksi dan proses produksi dilakukan bersama-sama oleh pimpinan usaha dan penanggung jawab dari tiap bidang.
8
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Pembelian Keperluan ProduksiPembelian alat-alat produksi dilakukan di awal bulan selama 2 minggu pertama.
Pembelian bahan-bahan produksi dilakukan di setiap satu minggu sekali. Hal ini dilakukan stok bahan baku selalu tersedia sehingga memudahkan proses produksi dan menjamin kontinuitas ketersediaan bahan baku untuk produksi produk “ABONI”. 2. Riset Pasar
Riset pasar dilakukan untuk mengetahui kondisi, potensi dan reaksi pasar terhadap “ABONI”. Pada kegiatan ini, bagian promosi dan pemasaran akan menganalisis pemasaran produk yang dihasilkan, menentukan titik-titik yang potensial dalam pelaksanaan promosi, dan menentukan apakah harga produk dapat bersaing dengan produk lain di pasaran. 3. Perekrutan dan training tenaga kerja
Perekrutan tenaga kerja dilakukan periode awal program kegiatan. Selanjutnya tenaga kerja yang direkrut diasah keterampilannya melalui training pembuatan produk ABONI agar diperoleh tenaga yang kompeten sehingga kapasitas produksi dapat tercapai. Sasaran calon tenaga kerja yang utama bertempat di sekitar kampus IPB Darmaga Bogor.4. Uji Organoleptik
Uji organoleptik dilakukan utuk menguji kualitas dan ketertarikan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan. Uji ini dilakukan dengan penjulan contoh produk secara promo/diskon disertai kuisioner mengenai produk tersebut. Selanjutnya, dari hasil analisi kuisioner tersebut akan diadakan perbaikan kualitas dalam priduksi.5. Pembuatan Leaflet dan Pamflet
Pembuatan pamflet bertujuan untuk menjadi sarana promosi produk di beberapa mitra lokasi penjualan produk. Sedangkan leaflet ditujukan sebagai media promosi yang membidik para wisatawan yang sedang berkunjung di kota Bogor. Leaflet akan diitipkan di stasiun, terminal, agen-agen perjalanan, dan hotel-hotel strategis di kota Bogor. Pembuatan pamflet dan leaflet dilakukan setiap bulan minggu ke-1dan ke-3. 6. Produksi
Poduksi dilakukan 6 hari dalam seminggu. Kapasitas produksi yang diharapkan selama satu bulan adalah 600 bungkus abon ikan @ 50 gram.7. Pemasaran
Pemasaran dilakukan setiap minggu dengan metode yang telah dijelaskan pada perencanaan pemasaran di gambaran umum usaha.8. Evaluasi dan Konsultasi
14
Evaluasi dilakukan setiap minggu yang bertujuan untuk menentukan strategi perusahaan kedepan. Konsultasi dilakukan setiap akhir bulan dengan tujuan meminta pertimbangan dari dosen pembimbing tentang permasalahan perusahaan selama 1 bulan ke belakang dan strategi perusahaan selama 1 bulan ke depan.
I. RANCANGAN KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 5 bulan. Rencana program dan
alokasi waktu tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Rencana jadwal pelaksanaan program
No. Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
1. Pembelian Alat Produksi
2.Pembelian Bahan Produksi
3. Riset Pasar
4.Perekrutan dan training Pegawai
5. Uji Organoleptik
6.Pembuatan Leaflet dan Pamflet
7. Produksi
8. Pemasaran
9. Promosi
10.Evaluasi dan Konsultasi
J. RANCANGAN BIAYA
Tabel 1. Biaya InvestasiNo. Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total1 Pisau Rp 5.000 2 Rp 10.0002 Talenan Rp 5.000 1 Rp 5.0003 Panci besar Rp 50.000 6 Rp 300.0004 Penggorengan (wajan) Rp 55.000 1 Rp 55.000 5 Sealer Rp 170.000 1 Rp 170.0006 Timbangan analog Rp 50.000 1 Rp 50.0007 Baskom besar Rp 15.000 1 Rp 15.0008 Baskom kecil Rp 5.000 1 Rp 5.0009 Nampan Rp 5.000 5 Rp 25.0009 Sendok Rp 7.000 5 Rp 35.000
8
10 Garpu Rp 7.000 10 Rp 70.00012 Kompor gas Rp 200. 000 1 Rp 200.00013 Sodet Rp 5.000 1 Rp 5.00014 Regulator Rp 75.000 1 Rp 75.00015 Ember Rp 15.000 2 Rp 30.00016 Sarung tangan Rp 1.500 5 Rp 7.50017 Blender Rp 200.000 1 Rp 200.00018 Parutan Rp 5.000 1 Rp 5.000
Total Rp. 1.262.500
Tabel 2. Modal Kerja 1 Bulan No. Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total1 Tabung gas Rp. 15.000 ? (tanya
Tabel 3. Biaya OperasionalNo. Uraian Kegiatan Jumlah Biaya1 Pemasaran Rp. 500.0002 Transportasi Rp. 250.0003 Komunikasi Rp. 200.0004 Biaya Listrik Rp. 300.000
8
5 Biaya Tak Terduga Rp. 250.000Total Rp. 1.500.000
Tabel 4. Total Biaya KeseluruhanNo. Uraian Jumlah Biaya1 Biaya Investasi 1.262.5002 Modal Kerja 1 Bulan ?3 Biaya Operasi 1.500.000Total Biaya ?Produksi ikan gurame ukuran kuku perlakuan minagrow dengan asumsi
kelangsungan hidup 65% akan didukung dengan beberapa penjelasan sebagai berikut: Biaya investasi : Rp. 3.121.500 Biaya Tetap Produksi : Biaya kerja 1 periode + biaya operasional
= Rp. 4.529.075 + Rp. 1.500.000 = Rp. 6.029.075 Harga Pokok : Rp 50 (per ekor) Harga Jual : Rp 2500 (per ekor) Pendapatan : Rp 2500 x (15.000 x 65%)
: Rp 24.375.000 (per siklus) Keuntungan per periode : Rp 24.375.000 – Rp 6.029.075
: Rp 18.345.925Satu periode produksi ikan gurame memerlukan waktu 2 bulanKeuntungan yang diperoleh 2 bulan adalah Rp 18.345.925 BEP : Rp. 6.029.075 / Rp 2500
: Rp 2.411,63 PBP : Rp 3.121.500 / Rp 18.345.925
: 0.17Kurang lebih dalam 1 periode, biaya investasi dapat dikembalikan jika bisa diproduksi secara berkelanjutan. Net R/C : Rp 24.375.000 / Rp 6.029.075
: 4.04 (sangat layak untuk kegiatan usaha budidaya)
K. LAMPIRAN
Lampiran 1. Logo, leaflet dan contoh produk Aboni
8
Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Tim KetuaNama Lengkap : Netty Dwi ChandrawatiNIM : C14100063Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 16 November 1992Program Studi : Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya Alamat : Desa Babakan Rt 02 Rw 09 N0. 66 Kecamatan
Dramaga Kabupaten BogorTtd
(Nama Lengkap)Anggota 1.Nama : Aini Nurkartika MalaNIM : C14100076Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Mei 1992Program Studi : Teknologi dan Manajemen Perikanan BudidayaAlamat Sekarang : Desa Babakan Rt 02 Rw 09 N0. 66 Kecamatan
Dramaga Kabupaten BogorTtd
(Nama Lengkap)
8
Anggota 2.Nama Lengkap : Wahyu Dwi PutrantoNIM : C14090050Tempat Tanggal Lahir : Sidoarjo, 27 Januari 1991Program Studi : Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya Alamat :
Ttd
(Nama Lengkap)
Anggota 3.Nama Lengkap : Alit BrilliantNIM : C14100031Tempat Tanggal Lahir : Salido, 21 Agustus 1991Program Studi : Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya Alamat di sekarang : Gang Nurul Asman II No 81 Rt 01 Rw 01 Desa
Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor
Ttd
(Nama Lengkap)
15
Lampiran 2. Daftar Riwayat Hidup Dosen PendampingNama Lengkap : Dr. Alimuddin, M. ScNIDN : 19700301 199512 1 001Tempat/Tanggal Lahir : Wajo/ 3 Januari 1970Jenis Kelamin : Laki-LakiAgama : IslamGolongan Pangkat : III-DJabatan Akademik : LektorJabatan Fungsional : Dosen / Staf Pengajar BDP Fakultas : Perikanan dan Ilmu KelautanProgram Studi : Budidaya PerairanPerguruan Tinggi : Institut Pertanian BogorBidang Keahlian : Genetika Ikan (Trangenesis Ikan)Bidang Keahlian Lain : Transplantasi Ikan dan Vaksin DNA2. Riwayat Pendidikan
1. Strata 1 : Institut Pertanian Bogor, Indonesia, 1994Bidang : Budidaya Perairam
2. Strata 2 : Tokyo University of Fisheries, Japan, 2003Bidang : Aquatic Bioscience
3. Strata 3 : Tokyo University of Fisheries, Japan, 2006Bidang : Aquatic Bioscience
3. Riwayat Pekerjaan
1. Mata Kuliah yang Diasuh:a) Dasar-Dasar Genetika Ikan (S1)b) Prinsip Bioteknologi Akuakultur (S1)c) Dasar-Dasar Akuakultur (S1)d) Genetika Ikan (S2)e) Rekayasa Gen Ikan (S3)f) Stem dan Transplantasi Sel (S3)